Lompat ke isi

Tionghoa Bangka-Belitung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
+ sensus 2000
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
(14 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{ethnic group|group=Tionghoa Bangka-Belitung
{{infobox ethnic group
|group=Tionghoa Bangka-Belitung
|image=[[Berkas:Chinese temple in AirDuren.jpg|300px]]
|image=[[Berkas:印尼邦加島文島廣福廟2022年盂蘭盆會.jpg |300px]]
|image_caption= Sebuah [[kelenteng]] di [[Pulau Bangka]].
|image_caption= Masyarakat Tionghoa Bangka pada [[Festival Hantu|Perayaan Bulan Ke-7]] (Chit Ngiet Pan) di Mentok, 2022.
|poptime=99.624 ([[sensus 2010]]<ref name="bps">{{id}}[http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/kewarganegaraan%20penduduk%20indonesia/index.html?pageNumber=43 Jumlah Penduduk Menurut Provinsi dan Suku Bangsa. Tabel L26 Hal 50], ''sp2010.bps.go.id'' 18-10-2016.</ref>)
|pop=103.736 ([[Sensus Penduduk Indonesia 2000|Sensus 2000]])<ref name=bps2000>[https://www.google.co.id/books/edition/Indonesia_s_Population/GzHqWZVtMzEC?hl=id&gbpv=1&dq=103,736+chinese+in+bangka&pg=PA19&printsec=frontcover Indonesia's Population Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape. [[Leo Suryadinata]], [[Evi Nurvidya Arifin]], [[Aris Ananta]] (2003)] </ref><br> 99.624 ([[Sensus 2010]]<ref name="bps">{{id}}[http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/kewarganegaraan%20penduduk%20indonesia/index.html?pageNumber=43 Jumlah Penduduk Menurut Provinsi dan Suku Bangsa. Tabel L26 Hal 50], ''sp2010.bps.go.id'' 18-10-2016.</ref>)
|popplace= [[Pulau Bangka]], [[Pulau Belitung]], [[Jakarta]]
|popplace= [[Pulau Bangka]], [[Pulau Belitung]], [[Jakarta]]
|languages=[[Bahasa Hakka|Hakka]], [[Bahasa Melayu Bangka|Melayu Bangka]], [[Bahasa Melayu Belitung|Melayu Belitung]], [[Bahasa Hokkian|Hokkian]]
|languages=[[Bahasa Hakka|Hakka]], [[Bahasa Melayu Bangka|Melayu Bangka]], [[Bahasa Melayu Belitung|Melayu Belitung]], [[Bahasa Hokkian|Hokkian]]
|religions=[[Agama tradisional Tionghoa]], [[Buddhisme]], [[Kristen]], [[Islam]]
|religions=[[Agama tradisional Tionghoa]], [[Konfusianisme]], [[Buddhisme]], [[Kristen]], [[Islam]]
|related = [[Tionghoa Palembang]], [[Tionghoa Jakarta]]
}}
}}
'''Tionghoa Bangka-Belitung''' adalah etnis [[Tionghoa]] yang tinggal di wilayah Babel ([[Bangka Belitung]]), [[Indonesia]].<ref name="historia-chinese-of-babel">{{id}}[http://historia.id/budaya/peranakan-tionghoa-di-bangkabelitung Peranakan Tionghoa di Bangka-Belitung], ''historia.id''. 18-10-2016</ref><ref name="kompas-chinese-of-babel">{{id}}[http://edukasi.kompas.com/read/2011/11/25/03273151/Melayu-Tionghoa.Bersaudara.Tanpa.Sekat Melayu-Tionghoa Bersaudara Tanpa Sekat], ''edukasi.kompas.com''. 18-10-2016</ref> Bangka Belitung merupakan salah satu daerah dengan konsentrasi etnis Tionghoa yang besar di Indonesia selain di [[Jawa]], [[Riau]], [[Sumatra Timur]] dan [[Kalimantan Barat]].<ref name="sojourners">{{en}} {{cite book
'''Tionghoa Bangka-Belitung''' adalah etnis [[Tionghoa]] yang tinggal di wilayah Babel ([[Bangka Belitung]]), [[Indonesia]].<ref name="historia-chinese-of-babel">{{id}}[http://historia.id/budaya/peranakan-tionghoa-di-bangkabelitung Peranakan Tionghoa di Bangka-Belitung], ''historia.id''. 18-10-2016</ref><ref name="kompas-chinese-of-babel">{{id}}[http://edukasi.kompas.com/read/2011/11/25/03273151/Melayu-Tionghoa.Bersaudara.Tanpa.Sekat Melayu-Tionghoa Bersaudara Tanpa Sekat], ''edukasi.kompas.com''. 18-10-2016</ref> Bangka Belitung merupakan salah satu daerah dengan konsentrasi etnis Tionghoa yang besar di Indonesia selain di [[Jawa]], [[Riau]], [[Sumatra Timur]] dan [[Kalimantan Barat]].<ref name="sojourners">{{en}} {{cite book
Baris 17: Baris 19:
|id =}}</ref>
|id =}}</ref>


== Sejarah ==
Awal kedatangan dengan skala besar orang Tionghoa di Bangka Belitung terjadi antara tahun 1700-1800-an. Orang Hakka (客家) awalnya didatangkan dari berbagai wilayah di Provinsi Guangdong seperti [[Meixian]], [[Huizhou|Prefektur Huizhou]], [[Chaozhou|Prefektur Chaozhou]] menjadi tenaga penambang timah.<ref name="tionghoa.info"/>

Sebagian besar etnis Tionghoa di Bangka Belitung didominasi Orang Hakka dengan minoritas Orang Minnan (Hokkian). Berdasarkan sensus pada tahun [[1920]], Total populasi orang Tionghoa Bangka mencapai 44% dari keseluruhan 154.141 jiwa.

== Demografi ==
Tionghoa di Bangka dan Belitung merupakan yang terbesar kedua setelah Suku Melayu.


== Budaya ==
== Budaya ==
Baris 29: Baris 24:


Tionghoa Belitung dianggap "totok" karena datang pada abad ke-19 membawa istri.<ref name="historia-chinese-of-babel"/> Mereka beradaptasi dengan kebudayaan Nusantara antara lain dengan mengganti pakaian mereka dengan pakaian suku Nusantara seperti [[baju kurung]] dengan [[kebaya]], celana dengan [[sarung]].<ref name="historia-chinese-of-babel"/> Mereka masih berbicara dengan Bahasa Hakka yang asli.<ref name="historia-chinese-of-babel"/>
Tionghoa Belitung dianggap "totok" karena datang pada abad ke-19 membawa istri.<ref name="historia-chinese-of-babel"/> Mereka beradaptasi dengan kebudayaan Nusantara antara lain dengan mengganti pakaian mereka dengan pakaian suku Nusantara seperti [[baju kurung]] dengan [[kebaya]], celana dengan [[sarung]].<ref name="historia-chinese-of-babel"/> Mereka masih berbicara dengan Bahasa Hakka yang asli.<ref name="historia-chinese-of-babel"/>

== Stereotipe ==
Di masyarakat, warga Tionghoa Bangka dikenal memiliki etika kesopanan yang rendah (kasar). Bagi yang masih tinggal di kampung pedalaman, etika dalam makan kurang diperhatikan, seperti makan dengan menggunakan piring dan sendok secara beramai-ramai. Namun mereka memiliki rasa kekeluargaan dan persaudaraan (solidaritas) yang sangat tinggi apabila jika dibanding dengan suku etnis Tionghoa lainnya.<ref name="tionghoa.info">{{id}}[http://tionghoa.info/9-sebutan-dan-tipe-keturunan-tionghoa-di-indonesia/ 9 Sebutan dan Tipe Keturunan Tionghoa di Indonesia], ''tionghoa.info''. 18-10-2016</ref>


== Tokoh-tokoh Tionghoa Bangka-belitung ==
== Tokoh-tokoh Tionghoa Bangka-belitung ==
* [[Lim Tau Kian]], tokoh Muslim Tionghoa.
* [[Lim Boe Sing]], pebisnis pada periode [[Hindia Belanda]].
* [[Tjoeng A-tiam]], mayor Tionghoa di Mentok.
* [[Tan Hong Kwee]], kapten Tionghoa di Mentok tahun 1832 – 1839
* [[Tony Wen]], lahir di [[Sungailiat]], salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia.
* [[Tony Wen]], lahir di [[Sungailiat]], salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia.
* [[Basuki Tjahaja Purnama]] alias Ahok, [[Bupati]] [[Belitung Timur]] dari [[3 Agustus]] [[2005]] sampai [[22 Desember]] [[2006]] dan [[Gubernur]] [[DKI Jakarta]] dari [[16 Oktober]] [[2014]] sampai sekarang.
* [[Basuki Tjahaja Purnama]] alias Ahok, [[Bupati]] [[Belitung Timur]] dari [[3 Agustus]] [[2005]] sampai [[22 Desember]] [[2006]] dan [[Gubernur]] [[DKI Jakarta]] dari [[16 Oktober]] [[2014]] sampai [[9 Mei]] [[2017]].
* [[Myra Sidharta]], penulis dan sinolog dari Belitung.
* [[Myra Sidharta]], penulis dan sinolog dari Belitung.
* [[Sandra Dewi]], aktris.
* [[Rudianto Tjen]], politikus
* [[Rudianto Tjen]], politikus
* [[Hidayat Arsani]], Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
* [[Hidayat Arsani]], Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
*Bambang Patijaya, politisi (Anggota DPR RI 2019-sekarang)
* [[Bambang Patijaya]], politisi (Anggota DPR RI 2019-sekarang)



<gallery>
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van Lim A. Pat Luitenant der Chinezen in Muntok TMnr 60011467.jpg|[[Lim A-pat]]
Berkas:Basuki Tjahaja Purnama.jpg|[[Basuki Tjahaja Purnama]] alias Ahok, salah satu tokoh Tionghoa Babel.
</gallery>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 56: Baris 42:


[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Kepulauan Bangka Belitung]]
[[Kategori:Suku bangsa di Kepulauan Bangka Belitung]]

Revisi per 13 Mei 2024 06.45

Tionghoa Bangka-Belitung
Masyarakat Tionghoa Bangka pada Perayaan Bulan Ke-7 (Chit Ngiet Pan) di Mentok, 2022.
Jumlah populasi
103.736 (Sensus 2000)[1]
99.624 (Sensus 2010[2])
Daerah dengan populasi signifikan
Pulau Bangka, Pulau Belitung, Jakarta
Bahasa
Hakka, Melayu Bangka, Melayu Belitung, Hokkian
Agama
Agama tradisional Tionghoa, Konfusianisme, Buddhisme, Kristen, Islam
Kelompok etnik terkait
Tionghoa Palembang, Tionghoa Jakarta

Tionghoa Bangka-Belitung adalah etnis Tionghoa yang tinggal di wilayah Babel (Bangka Belitung), Indonesia.[3][4] Bangka Belitung merupakan salah satu daerah dengan konsentrasi etnis Tionghoa yang besar di Indonesia selain di Jawa, Riau, Sumatra Timur dan Kalimantan Barat.[5]


Budaya

Budaya Tionghoa di Bangka agak sedikit berbeda dengan Tionghoa di Belitung.[3] Orang Tionghoa di Bangka didatangkan pada awal abad ke-18 ketika pertambangan resmi dibuka. Mereka umumnya tidak membawa istri sehingga menikahi penduduk bumiputera, sehingga Tionghoa di Bangka sebagian besar merupakan peranakan yang berbicara Bahasa Hakka yang bercampur Bahasa Melayu.[3]

Tionghoa Belitung dianggap "totok" karena datang pada abad ke-19 membawa istri.[3] Mereka beradaptasi dengan kebudayaan Nusantara antara lain dengan mengganti pakaian mereka dengan pakaian suku Nusantara seperti baju kurung dengan kebaya, celana dengan sarung.[3] Mereka masih berbicara dengan Bahasa Hakka yang asli.[3]

Tokoh-tokoh Tionghoa Bangka-belitung


Referensi

  1. ^ Indonesia's Population Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape. Leo Suryadinata, Evi Nurvidya Arifin, Aris Ananta (2003)
  2. ^ (Indonesia)Jumlah Penduduk Menurut Provinsi dan Suku Bangsa. Tabel L26 Hal 50, sp2010.bps.go.id 18-10-2016.
  3. ^ a b c d e f (Indonesia)Peranakan Tionghoa di Bangka-Belitung, historia.id. 18-10-2016
  4. ^ (Indonesia)Melayu-Tionghoa Bersaudara Tanpa Sekat, edukasi.kompas.com. 18-10-2016
  5. ^ (Inggris) Reid, Anthony (1996). Sojourners and Settlers: Histories of Southeast China and the Chinese. University of Hawaii Press.