Tionghoa Palembang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Orang Tionghoa Palembang

舊港唐人
巨港華人
Kampung Kapitan, Palembang
Jumlah populasi
202.839 (2010)
Daerah dengan populasi signifikan
Ilir Timur I?
Ilir Timur II?
Ilir Barat I?
Bahasa
Baso Palembang, Hokkien, Hakka, Tiochiu
Agama
Buddhisme, Konfusianisme, Taoisme, Kristen, Islam
Kelompok etnik terkait
Tionghoa Bangka-Belitung
Kelenteng Soei Goat Kiong di Palembang.

Tionghoa Palembang adalah komunitas etnis Tionghoa yang bertempat tinggal di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Sejarah kedatangan pendatang dari Tiongkok di Palembang telah tercatat pasca keruntuhan kerajaan Sriwijaya pada abad ke-11.

Masyarakat Tionghoa masuk untuk berdagang di daerah Seberang Ulu Palembang, tepatnya dipinggiran Sungai Musi hingga akhirnya menetap dan menikah dengan keturunan asli daerah Palembang.[1] Populasi Tionghoa di Kota Palembang adalah yang terbesar dari Tionghoa di Sumatera Selatan. Menurut Sensus BPS tahun 2010, Tionghoa merupakan etnis terbesar ke-3 di Palembang dengan jumlah 202.839 atau 25% dari populasi kota tersebut.[2]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Masyarakat Tionghoa di Palembang umumnya mempunyai leluhur yang berasal dari Tiongkok Selatan, terutama Fujian dan Guangdong.[3] Pendatang awal berlayar dan mencapai Palembang melewati jalur perdagangan.[3] Sebelum berlabuh di Palembang, mereka berhenti terlebih dahulu di Pulau Bangka, yang dianggap sebagai pintu gerbang menuju Palembang.[3] Masyarakat Tionghoa di Palembang awalnya bekerja sebagai tukang di bidang perindustrian.[3]

Tokoh[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Tjoa Kie Tjuan Pemimpin Tionghoa Pertama di Palembang, Jawa Pos. Akses: 23-5-2023.
  2. ^ Konstruksi Identitas Kota Sungai, Rahma Santhi Zinaida. Media Sains Indonesia (2022). Hal 146. ISBN 9786233628129
  3. ^ a b c d BUNGA RAMPAI Sejarah Sumatera Selatan "SUMATERA SELATAN DALAM KAJIAN SOSIAL DAN EKONOMI", Zusneli Zubir, dkk. BPSNT Padang Press. Padang (2012). ISBN 978-602-8742-55-9.