Lompat ke isi

Waduk Riam Kanan: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 3°31′17″S 115°04′38″E / 3.521303°S 115.077324°E / -3.521303; 115.077324
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k -tl
k Membatalkan 1 suntingan oleh 110.137.193.121 (bicara) ke revisi terakhir oleh Edogang1 (TW)
Tag: Pembatalan
 
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{For|danau dengan nama yang sama|Danau Riam Kanan}}{{For|kegunaan lain|Riam Kanan (disambiguasi)}}
{{For|kegunaan lain|Riam Kanan (disambiguasi)}}
{{Infobox dam
[[Berkas:Riam Kanan.jpg|jmpl|300px|Waduk Riam Kanan di [[Aranio, Aranio, Banjar]], [[Kalimantan Selatan]]]]
[[Berkas:Bendungan_Riam_Kanan.jpg|jmpl|300px|Pemandangan Waduk Riam Kanan]]
|name=Waduk Riam Kanan
|image=Panorama Bendungan Riam Kanan (cropped).jpg
'''Waduk Riam Kanan''' adalah salah satu waduk terbesar di [[Kalimantan Selatan]] yang ada di [[Aranio, Aranio, Banjar]].<ref name=":0">{{Web|url = http://www.backpackerborneo.com/2013/11/bendungan-riam-kanan.html|title = Bendungan Riam Kanan|author = Indra Setiawan|date = 25 November 2013}}</ref>
|caption=

|official_name=
Waduk buatan yang dalam pembangunannya memakan waktu selama 10 tahun ini dibangun dengan membendung 8 sungai yang bersumber dari [[Pegunungan Meratus]], serta ada 9 desa yang kemudian ditenggelamkan di area seluas 9.730 hektar tersebut.<ref name=":0" />
|crosses=[[Sungai Riam Kanan]]

|locale=[[Kabupaten Banjar|Banjar]], [[Kalimantan Selatan]]
Tujuan utama dibangunnya Waduk Riam Kanan yang diresmikan oleh [[Soeharto|Presiden Suharto]] pada tahun [[1973]] ini adalah untuk membangun [[Pembangkit listrik tenaga air|Pembangkit Listrik Tenaga Air]] yang akan digunakan untuk menerangi wilayah [[Banjarmasin]] dan sekitarnya.<ref name=":0" />
|type=Urugan
|length=195 m
|height=57 meter
|hydraulic_head=
|width=
|began=1963
|open=1973
|purpose=Serbaguna
|status=Digunakan
|closed=
|cost=[[US$]] 29,44 juta + [[Rp]] 540 juta
|owner=[[Perusahaan Listrik Negara]]
|website=
|coordinates=
|builder=[[Nippon Kokan]] dan [[Fuji Electric]]
|designed_by=[[Nippon Koei]]
|crest_width=10 m
|volume=670.000 m<sup>3</sup>
|spillways=1
|spillway_type=Corong
|spillway_capacity=500 m<sup>3</sup> / detik
|crest_elevation=66 mdpl
|reservoir_capacity=1.200.000 m<sup>3</sup>
|reservoir_catchment=1.043 km<sup>2</sup>
|reservoir_surface=3.200 hektar<ref name="balitbang">{{cite book | author =
Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum | title = Bendungan Besar Di Indonesia | publisher = Departemen Pekerjaan Umum | date = 1995 | location = Jakarta | pages = 280 | language = id | url =https://pu.go.id/pustaka/storage/biblio/file/Bendungan%20Besar%20di%20Indonesia.pdf}}</ref>
|active_capacity=600.000 m<sup>3</sup>
|inactive_capacity=600.000 m<sup>3</sup>
|plant_name=PLTA Ir. P.M. Noor
|turbines=3
|installed_capacity=30 MW
|average_annual_gen=136.000 MWh
|plant_type=Konvensional
}}
'''Waduk Riam Kanan''' adalah salah satu [[waduk]] terbesar di [[Kalimantan Selatan]] yang terletak di [[Aranio, Aranio, Banjar|Aranio, Banjar]], [[Kalimantan Selatan]].<ref name=":0">{{Web|url = http://www.backpackerborneo.com/2013/11/bendungan-riam-kanan.html|title = Bendungan Riam Kanan|author = Indra Setiawan|date = 25 November 2013}}</ref> Waduk yang pembangunannya memerlukan waktu selama sepuluh tahun ini difungsikan untuk menampung air dari delapan sungai yang berhulu di [[Pegunungan Meratus]]. Ada sembilan desa yang ditenggelamkan untuk memungkinkan pembangunan waduk seluas 9.730 hektar ini.<ref name=":0" />


Tujuan utama pembangunan waduk yang diresmikan oleh [[Soeharto|Presiden Suharto]] pada tahun [[1973]] ini adalah untuk menjamin ketersediaan air bagi [[Pembangkit listrik tenaga air|PLTA]] yang hasil produksi listriknya dipasok ke [[Banjarmasin]] dan sekitarnya.<ref name=":0" />[[Berkas:Riam Kanan.jpg|jmpl|Waduk Riam Kanan di [[Aranio, Aranio, Banjar]], [[Kalimantan Selatan]]]]
== Kondisi ==
== Kondisi ==
Saat ini lokasi Waduk Riam Kanan yang dikenal sebagai lokasi cagar alam ini, hutannya dirambah oleh penduduk setempat dan pendatang sehingga terancam jebol karena maraknya aktivitas penambangan emas liar dan batu mangan liar.<ref>{{Web|url = http://www.indosiar.com/fokus/bendungan-riam-kanan-terancam-jebol_79347.html|title = Bendungan Riam Kanan Terancam Jebol|author = Muhammad Lutfi Darlan|date = Februari 2013}}</ref><ref>{{Web|url = http://regional.kompas.com/read/2013/03/25/03321182/Tambang.Emas.Masih.Ancam.Waduk.Riam.Kanan|title = Tambang Emas Masih Ancam Waduk Riam Kanan|date = 25 Maret 2013|author = Beny N Joewono}}</ref>
Saat ini, hutan di sekitar waduk ini mulai dirambah oleh penduduk setempat dan pendatang, sehingga waduk ini terancam jebol, karena maraknya aktivitas penambangan emas dan batu mangan liar.<ref>{{Web|url = http://www.indosiar.com/fokus/bendungan-riam-kanan-terancam-jebol_79347.html|title = Bendungan Riam Kanan Terancam Jebol|author = Muhammad Lutfi Darlan|date = Februari 2013|access-date = 2015-01-28|archive-date = 2012-02-03|archive-url = https://web.archive.org/web/20120203180554/http://www.indosiar.com/fokus/bendungan-riam-kanan-terancam-jebol_79347.html|dead-url = yes}}</ref><ref>{{Web|url = http://regional.kompas.com/read/2013/03/25/03321182/Tambang.Emas.Masih.Ancam.Waduk.Riam.Kanan|title = Tambang Emas Masih Ancam Waduk Riam Kanan|date = 25 Maret 2013|author = Beny N Joewono}}</ref>

Ketinggian muka air di waduk ini tergolong kecil, yakni 54,39 meter, padahal ketinggian minimal untuk pengoperasian PLTA Ir. [[Pangeran Mohammad Noor|P. M. Noor]] adalah 56-57 meter, sehingga PLTA tersebut hanya dapat mengoperasikan satu dari tiga turbin berkapasitas 30 MW.<ref>{{Web|url = http://www.antaranews.com/berita/466325/debit-waduk-riam-kanan-kecil-pln-hanya-bisa-operasikan-satu-turbin|title = Debit Waduk Riam Kanan Kecil, PLN Hanya Bisa Operasikan Satu Turbin|author = Suryanto|date = 26 November 2014}}</ref><mapframe latitude="-3.521303" longitude="115.077324" zoom="11" width="300" height="300" text="Lokasi Waduk Riam Kanan di Kalimantan Selatan">
{
"type": "FeatureCollection",
"features": [
{
"type": "Feature",
"properties": {"marker-symbol":"dam", "marker-color":"0050d0", "title":"Waduk Riam Kanan"},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 115.074577, -3.518561 ]
}
}
]
}
</mapframe>


Debit air waduk ini tergolong minim yakni 54,39 meter dari debit minimal 56-57 meter dan masuk kategori kritis karena hanya bisa satu dari tiga turbin PLTA Ir. P. M. Noor yang berkapasitas 30 megawatt.<ref>{{Web|url = http://www.antaranews.com/berita/466325/debit-waduk-riam-kanan-kecil-pln-hanya-bisa-operasikan-satu-turbin|title = Debit Waduk Riam Kanan Kecil, PLN Hanya Bisa Operasikan Satu Turbin|author = Suryanto|date = 26 November 2014}}</ref>
== Lihat pula ==
== Lihat pula ==


* [[Balai Wilayah Sungai Kalimantan II|Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II]]
* [[Sungai Martapura]]
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai|Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS)]]
* [[:Kategori:BPDAS Barito|BPDAS Barito]]
* [[Daerah aliran sungai|Daerah Aliran Sungai (DAS)]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]]
* [[Irigasi Premium]]
* [[Wilayah sungai|Wilayah sungai (WS) dan pembagiannya di Indonesia]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}[[Kategori:Bendungan dan waduk di Kalimantan Selatan]]

{{Bendungan dan waduk di Indonesia|state=autocollapse}}
[[Kategori:Kalimantan Selatan]]
[[Kategori:Kabupaten Banjar]]
[[Kategori:Bendungan dan waduk di Kalimantan Selatan]]
[[Kategori:DAS Barito]]
{{Coord|-3.521303|115.077324|display=title}}

Revisi terkini sejak 1 Juni 2024 01.14

Waduk Riam Kanan
LokasiBanjar, Kalimantan Selatan
KegunaanSerbaguna
StatusDigunakan
Mulai dibangun1963
Mulai dioperasikan1973
Biaya konstruksiUS$ 29,44 juta + Rp 540 juta
PemilikPerusahaan Listrik Negara
KontraktorNippon Kokan dan Fuji Electric
PerancangNippon Koei
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan
Tinggi57 meter
Panjang195 m
Lebar puncak10 m
Volume bendungan670.000 m3
Ketinggian di puncak66 mdpl
MembendungSungai Riam Kanan
Jumlah pelimpah1
Tipe pelimpahCorong
Kapasitas pelimpah500 m3 / detik
Waduk
Kapasitas normal1.200.000 m3
Kapasitas aktif600.000 m3
Kapasitas nonaktif600.000 m3
Luas tangkapan1.043 km2
Luas genangan3.200 hektar[1]
PLTA Ir. P.M. Noor
JenisKonvensional
Jumlah turbin3
Kapasitas terpasang30 MW
Produksi tahunan136.000 MWh

Waduk Riam Kanan adalah salah satu waduk terbesar di Kalimantan Selatan yang terletak di Aranio, Banjar, Kalimantan Selatan.[2] Waduk yang pembangunannya memerlukan waktu selama sepuluh tahun ini difungsikan untuk menampung air dari delapan sungai yang berhulu di Pegunungan Meratus. Ada sembilan desa yang ditenggelamkan untuk memungkinkan pembangunan waduk seluas 9.730 hektar ini.[2]

Tujuan utama pembangunan waduk yang diresmikan oleh Presiden Suharto pada tahun 1973 ini adalah untuk menjamin ketersediaan air bagi PLTA yang hasil produksi listriknya dipasok ke Banjarmasin dan sekitarnya.[2]

Waduk Riam Kanan di Aranio, Aranio, Banjar, Kalimantan Selatan

Saat ini, hutan di sekitar waduk ini mulai dirambah oleh penduduk setempat dan pendatang, sehingga waduk ini terancam jebol, karena maraknya aktivitas penambangan emas dan batu mangan liar.[3][4]

Ketinggian muka air di waduk ini tergolong kecil, yakni 54,39 meter, padahal ketinggian minimal untuk pengoperasian PLTA Ir. P. M. Noor adalah 56-57 meter, sehingga PLTA tersebut hanya dapat mengoperasikan satu dari tiga turbin berkapasitas 30 MW.[5]

Peta
Lokasi Waduk Riam Kanan di Kalimantan Selatan

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum (1995). Bendungan Besar Di Indonesia (PDF). Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. hlm. 280. 
  2. ^ a b c Indra Setiawan (25 November 2013). "Bendungan Riam Kanan". 
  3. ^ Muhammad Lutfi Darlan (Februari 2013). "Bendungan Riam Kanan Terancam Jebol". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-03. Diakses tanggal 2015-01-28. 
  4. ^ Beny N Joewono (25 Maret 2013). "Tambang Emas Masih Ancam Waduk Riam Kanan". 
  5. ^ Suryanto (26 November 2014). "Debit Waduk Riam Kanan Kecil, PLN Hanya Bisa Operasikan Satu Turbin". 

3°31′17″S 115°04′38″E / 3.521303°S 115.077324°E / -3.521303; 115.077324