Lompat ke isi

Praz Teguh: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jesse redmans (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Roby diery (bicara | kontrib)
Merapihkan artikel
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(39 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 73: Baris 73:
}}
}}


'''Teguh Prasetyo''', yang dikenal sebagai '''Praz Teguh''' ({{lahirmati|[[Padang]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]|10|06|1991}}) adalah pelawak tunggal dan aktor Indonesia. Pras mulai dikenal setelah menjadi salah satu kontestan [[Stand Up Comedy Indonesia]] musim ke-4 (SUCI4) [[Kompas TV]]<ref>[http://www.kompas.tv Situs Resmi Kompas TV, diakses 1 Feb 2015]</ref> pada 2014, dan menjadi pelawak tunggal asal [[Sumatera Barat]] pertama yang mengikuti kompetisi tersebut.<ref>[http://kompas.tv/index.php/front/detail/3/464 Stand Up Comedy Indonesia 4]</ref> Praz Teguh adalah salah satu dan bahkan satu satunya Komika Padang Terlucu. "The King of Act Out Comedy Indonesia'. Praz Teguh juga salah satu komedian berambut gondrong yang memiliki multi talenta. Mulai dari Comedy, Band, bahkan Dance.
'''Teguh Prasetyo''' ({{lahirmati|[[Padang]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]|10|06|1991}}) atau yang lebih dikenal dengan '''Praz Teguh''' adalah pelawak tunggal dan aktor Indonesia. Ia mulai dikenal setelah menjadi salah satu kontestan ''[[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV]]'' musim keempat pada 2014, dan menjadi pelawak tunggal asal Sumatera Barat pertama yang mengikuti kompetisi tersebut.<ref>[http://kompas.tv/index.php/front/detail/3/464 Stand Up Comedy Indonesia 4]</ref>


== Kehidupan awal ==
== Kehidupan awal ==
Praz merupakan putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Hendri Nofrianto (ayah) dan Syalfia Ankuniarti (ibu). Keluarga Praz memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Ayahnya merupakan Rektor [[Institut Teknologi Padang]] di Padang. Sempat bersekolah di [[SMA Negeri 3 Padang]], Praz menyelesaikan SMA nya di [[SMA Negeri 7 Bekasi]], kemudian ia menyambung kuliah di Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Prayoga Padang, tetapi tidak selesai.<ref name=":0">Harian Haluan, "Pras Teguh Si Comic yang Sensasional", 14 April 2013.</ref>
Praz merupakan putra pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan Hendri Nofrianto dan Syalfia Ankuniarti. Keluarga Praz memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Ayahnya merupakan rektor Institut Teknologi Padang. Sempat bersekolah di [[SMA Negeri 3 Padang]], Praz menyelesaikan masa SMA-nya di [[SMA Negeri 7 Bekasi]]. Kemudian, ia menyambung kuliah pada jurusan S-1 Sastra Inggris di Sekolah Tinggi Bahasa Asing Prayoga Padang, tetapi Praz memilih untuk mengundurkan diri.<ref>{{cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/MjdBQTg1QUYtMUM2RC00M0YwLTkwRUItOEJFOUY1QzMxRTRC|website=PDDIKTI|title=Data Mahasiswa}}</ref><ref name=":0">Harian Haluan, "Pras Teguh Si Comic yang Sensasional", 14 April 2013.</ref>


Keputusannya untuk berkarier di dunia Stand Up Comedy awalnya sempat ditentang oleh keluarga. Namun, ia tetap memilih untuk menggeluti Stand Up Comedy karena baginya merupakan hobi dan pekerjaan yang ia cintai.<ref name=":0" />
Keputusannya untuk berkarier di dunia melawak tunggal sempat ditentang oleh keluarga. Namun, ia tetap memilih untuk menggeluti bidang tersebut karena baginya itu merupakan hobi dan pekerjaan yang ia cintai.<ref name=":0" />


== Karier ==
== Karier ==
Mempelajari Stand Up Comedy di akhir tahun 2011, Praz Teguh berhasil mengawali karier sebagai opener stand up tour Merdeka Dalam Bercanda yang di produksi oleh [[Pandji Pragiwaksono]] pada tahun 2012.<ref>[http://pandji.com/credit Merdeka Dalam Bercanda]</ref> Pada tahun 2012 ia meraih juara 2 di ajang ''Street Comedy II''.<ref>[http://dewangee14.blogspot.de/2012/05/grand-final-street-comedy-2-at-bekasi.html Street Comedy II]</ref> Sering menjadi guest star acara stand up nite di berbagai kota dan juga di undang untuk mengisi beberapa acara [[Stand Up Comedy Show]] maupun Battle of Comics di stasiun TV nasional seperti [[Metro TV]]. Praz mulai dikenal setelah mengikuti ajang [[Stand Up Comedy Indonesia]] 4 (SUCI4) di [[Kompas TV]] pada tahun 2014.<ref>{{Cite news|url=http://suc.metrotvnews.com/ |title=SUCI 4 |access-date=2014-05-27 |archive-date=2014-05-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140530065342/http://suc.metrotvnews.com/ |dead-url=yes |work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]] }}</ref> Praz dikenal dengan kemampuan ''act out''-nya yang ekspresif, berani, dan total dalam menyampaikan materi komedinya ketika di atas panggung. Praz juga mencatat sejarah dan prestasi tersendiri di ajang SUCI 4, yaitu harus dua kali mengalami ''close mic''. ''Close mic'' pertama adalah ketika tampil di babak 9 besar, lalu Praz kembali ke kompetisi SUCI 4 lewat babak ''call back'' di 5 besar dan berhasil menyisihkan 3 peserta ''call back'' lainnya, [[Liant Lin|Liant]], Coki, dan [[Yudha Keling]] yang membuatnya menjadi peserta 6 besar SUCI 4 yang murni. Berhasil mengungguli [[Dodit Mulyanto]] dan [[Hifdzi Khoir]], Praz akhirnya ''close mic'' (sebutan untuk peserta yang tersingkir/tereliminasi) untuk yang kedua kalinya di babak 4 besar. Praz merupakan kontestan SUCI pertama yang memenangkan babak ''call back'' sehingga ia dijuluki kontestan lainnya dengan sebutan ''Anak Callback''. Pada tahun yang sama, Praz bersama komika [[Aditya Muslim|Tretan Muslim]] dan [[Arif Alfiansyah]] membentuk sebuah kelompok trio komika bernama ''Overacting'', yang dikenal unggul lewat kemampuan ''act out'' nya saat ber ''stand up comedy''. Nama Overacting sendiri awalnya merupakan judul ''tour stand up comedy'' yang dilakukan oleh Praz bersama Muslim dan Arif ke beberapa kota besar di [[Indonesia]] yang berawal dari [[Kota Padang]], kota asal Praz.
Praz berhasil mengawali karier sebagai pembuka tur melawak tunggal ''Merdeka dalam Bercanda'' yang diproduksi oleh [[Pandji Pragiwaksono]] pada tahun 2012.<ref>[http://pandji.com/credit Merdeka Dalam Bercanda]</ref> Pada tahun 2012 ia meraih juara kedua di ajang ''Street Comedy'' musim kedua.<ref>[http://dewangee14.blogspot.de/2012/05/grand-final-street-comedy-2-at-bekasi.html Street Comedy II]</ref> Sering menjadi guest star acara stand up nite di berbagai kota dan juga di undang untuk mengisi beberapa acara ''[[Stand Up Comedy Show]]'' maupun Battle of Comics di stasiun TV nasional seperti [[MetroTV]]. Praz mulai dikenal setelah mengikuti ajang ''[[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV]]'' musim keempat pada tahun 2014.<ref>{{Cite news|url=http://suc.metrotvnews.com/ |title=SUCI 4 |access-date=2014-05-27 |archive-date=2014-05-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140530065342/http://suc.metrotvnews.com/ |dead-url=yes |work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]] }}</ref> Praz dikenal dengan kemampuan ''act out''-nya yang ekspresif, berani, dan total dalam menyampaikan materi komedinya ketika di atas panggung. Praz juga mencatat sejarah dan prestasi tersendiri di ajang SUCI 4, yaitu harus dua kali mengalami ''close mic''. ''Close mic'' pertama adalah ketika tampil di babak 9 besar, lalu Praz kembali ke kompetisi SUCI 4 lewat babak ''call back'' di 5 besar dan berhasil menyisihkan 3 peserta ''call back'' lainnya, [[Liant Lin]], Coki, dan [[Yudha Keling]] yang membuatnya menjadi peserta 6 besar SUCI 4 yang murni. Berhasil mengungguli [[Dodit Mulyanto]] dan [[Hifdzi Khoir]], Praz akhirnya ''close mic'' untuk yang kedua kalinya di babak 4 besar. Praz merupakan kontestan SUCI pertama yang memenangkan babak ''call back'' sehingga ia dijuluki kontestan lainnya dengan sebutan ''Anak Callback''. Pada tahun yang sama, Praz bersama komika [[Tretan Muslim]] dan [[Arif Alfiansyah]] membentuk sebuah kelompok trio komika bernama Overacting, yang dikenal unggul lewat kemampuan ''act out'' nya saat ber ''stand up comedy''. Nama Overacting sendiri awalnya merupakan judul ''tour stand up comedy'' yang dilakukan oleh Praz bersama Muslim dan Arif ke beberapa kota besar di [[Indonesia]] yang berawal dari [[Kota Padang]], kota asal Praz.


Selain sebagai seorang komika, Praz kini mulai merambah dunia hiburan sebagai penulis kreatif untuk beberapa program acara komedi. Seperti acara [[Sebelas Duabelas]] yang tayang di [[Kompas TV]], dan sebagai tim kreatif untuk [[Stand Up Comedy Indonesia]] sejak 2016. Saat ini, Praz juga memulai karier sebagai seorang ''YouTuber'' dan dikenal dengan programnya yang bertajuk ''"Pacah Paruik"''. ''Pacah Paruik'' sendiri merupakan [[Bahasa Minangkabau]] yang berarti "Pecah Perut", yang artinya menghibur hingga mengocok perut yang dihibur yaitu penonton acaranya. Melalui [[Youtube|YouTube]] Praz sebagai orang [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], khususnya [[Padang]] ingin mengenalkan budaya Minangkabau sendiri ke seluruh nusantara melalui media komedi, dengan slogannya "''Minangkan Indonesia''". Dalam proses kreatifnya ini Praz juga didukung beberapa komika [[Indonesia]] dan tentunya talenta lokal.
Praz juga menjadi penulis kreatif untuk beberapa program acara komedi. Seperti acara ''Sebelas Duabelas'' yang tayang di [[Kompas TV]], dan sebagai tim kreatif untuk ''[[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV]]'' sejak 2016. Saat ini, Praz juga merintis saluran YouTube dan dikenal dengan programnya yang bertajuk "Pacah Paruik", [[Bahasa Minangkabau]] yang berarti "Pecah Perut", yang artinya menghibur hingga mengocok perut yang dihibur, yaitu penonton acaranya. Melalui [[YouTube]], Praz sebagai ingin mengenalkan budaya Minangkabau sendiri melalui media komedi, dengan slogannya ''Minangkan Indonesia''.


== Kontroversi ==
Dalam penampilannya, Praz sering melontarkan kata makian ''pantek'' yang berarti [[Vagina|alat kelamin perempuan]] dalam [[bahasa Minang]].<ref>Harian Haluan, "Teguh Prasetyo. Stand Up Comedian Berbakat dari Padang", 17 Oktober 2012.</ref> Sikapnya ini menuai kecaman, terutama dari publik Sumatera Barat, karena dianggap menjadikan tubuh perempuan sebagai gurauan. Praz menolak meminta maaf dan mengatakan pihak yang mengkritiknya adalah kalangan konservatif.<ref>[[Harian Haluan]], [https://issuu.com/haluan/docs/hln150315 "Pras Teguh Akhiri Masa Lajang"], 15 Maret 2015.</ref>
Dalam penampilannya, Praz sering melontarkan kata makian ''pantek'' yang berarti [[Vagina|alat kelamin perempuan]] dalam [[bahasa Minang]].<ref>Harian Haluan, "Teguh Prasetyo. Stand Up Comedian Berbakat dari Padang", 17 Oktober 2012.</ref> Sikapnya ini menuai kecaman, terutama dari publik Sumatera Barat, karena dianggap menjadikan tubuh perempuan sebagai gurauan. Praz menolak meminta maaf dan mengatakan pihak yang mengkritiknya adalah kalangan konservatif.<ref>[[Harian Haluan]], [https://issuu.com/haluan/docs/hln150315 "Pras Teguh Akhiri Masa Lajang"], 15 Maret 2015.</ref>

== Penghargaan ==

* Juara 2 Street Comedy II (27 Mei 2012)<ref>[http://standupindodepok.blogspot.de/2012/05/grand-final-street-comedy-2-at-bekasi.html Street Comedy Indonesia]</ref>
* 4 Besar [[Stand Up Comedy Indonesia]] 2014 (SUCI) Season 4 di [[Kompas TV]]
* Silver Play Button (kanal YouTube PrazTeguh) (2017)
* Silver Play Button (kanal YouTube HeyBro! TV) (2016)

== Filmografi ==
== Filmografi ==
=== Film ===
=== Film ===
{| class="wikitable"
* ''[[Get Up Stand Up]]'' (2016)
|-
* ''[[Surau dan Silek]]'' (2017)
! Tahun
* ''[[Kulari ke Pantai]]'' (2018)
! Judul
* ''[[Liam dan Laila]]'' (2018)
! Peran
* ''Wawancara'' (2020, film pendek)
! Catatan
* ''[[Mendarat Darurat]]'' (2022)
|-
* Agak Laen
|2016
|''[[Get Up Stand Up]]''
|Jurnalis
|
|-
|2017
|''[[Surau dan Silek]]''
|Cibia
|
|-
|rowspan="2"|2018
|''[[Kulari ke Pantai]]''
|Tukang sate
|
|-
|''[[Liam dan Laila]]''
|Pian
|
|-
|2022
|''[[Mendarat Darurat]]''
|Pemimpin geng
|
|-
|2024
|''[[Agak Laen]]''
|Bedul
|
|}
=== Film pendek ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
|2020
|''Wawancara''
|Tukang ojek pangkalan
|
|}
=== Serial televisi ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
|2017
|''[[3 Jolay]]''
|Hendra
|
|}
=== Serial web ===
=== Serial web ===
{| class="wikitable"
* ''[[Susah Sinyal the Series]]'' (2022, episode 5)
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
|2022
|''[[Susah Sinyal the Series]]''
|Ikhsan Salere
|Episode 5
|}
=== Acara televisi ===
=== Acara televisi ===
<i>
* [[Stand Up Comedy Show|Stand Up Comedy]] ([[Metro TV]])
* [[Stand Up Comedy Indonesia]] ([[Kompas TV]]) sebagai peserta pada tahun 2014
* [[Stand Up Comedy Show]] ([[Metro TV]])
* [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV]] sebagai peserta (2014)
* SUPER ([[Kompas TV]])
* SUPER ([[Kompas TV]])
* SUCI Playground ([[Kompas TV]])
* SUCI Playground ([[Kompas TV]])
Baris 114: Baris 174:
* Stand Up Everywhere ([[RCTI]])
* Stand Up Everywhere ([[RCTI]])
* Satu Atap ([[NET.]])
* Satu Atap ([[NET.]])
* Main Hakim Sendiri ([[NET.]])
* [[Main Hakim Sendiri (acara televisi)|Main Hakim Sendiri]] ([[NET.]])
</i>
== Penghargaan ==
* Juara kedua ''Street Comedy'' musim kedua (2012)
* 4 besar ''[[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV]]'' musim keempat (2014)
* Pemenang nominasi Komedian Digital Terfavorit ''Indonesian Comedy Awards'' (2024)


== Referensi ==
== Referensi ==

{{Reflist}}
{{Reflist}}

== Pranala luar ==
== Pranala luar ==



Revisi per 5 Juni 2024 12.09

Praz Teguh
LahirTeguh Prasetyo
10 Juni 1991 (umur 33)
Padang, Sumatera Barat, Indonesia
Pekerjaan
Tahun aktif2012—sekarang
Suami/istri
Qorry Rizky Ananda Majid
(m. 2015)
Anak2
X: Praz_teguh Modifica els identificadors a Wikidata


Teguh Prasetyo (lahir 10 Juni 1991) atau yang lebih dikenal dengan Praz Teguh adalah pelawak tunggal dan aktor Indonesia. Ia mulai dikenal setelah menjadi salah satu kontestan Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim keempat pada 2014, dan menjadi pelawak tunggal asal Sumatera Barat pertama yang mengikuti kompetisi tersebut.[1]

Kehidupan awal

Praz merupakan putra pertama dari tiga bersaudara, dari pasangan Hendri Nofrianto dan Syalfia Ankuniarti. Keluarga Praz memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Ayahnya merupakan rektor Institut Teknologi Padang. Sempat bersekolah di SMA Negeri 3 Padang, Praz menyelesaikan masa SMA-nya di SMA Negeri 7 Bekasi. Kemudian, ia menyambung kuliah pada jurusan S-1 Sastra Inggris di Sekolah Tinggi Bahasa Asing Prayoga Padang, tetapi Praz memilih untuk mengundurkan diri.[2][3]

Keputusannya untuk berkarier di dunia melawak tunggal sempat ditentang oleh keluarga. Namun, ia tetap memilih untuk menggeluti bidang tersebut karena baginya itu merupakan hobi dan pekerjaan yang ia cintai.[3]

Karier

Praz berhasil mengawali karier sebagai pembuka tur melawak tunggal Merdeka dalam Bercanda yang diproduksi oleh Pandji Pragiwaksono pada tahun 2012.[4] Pada tahun 2012 ia meraih juara kedua di ajang Street Comedy musim kedua.[5] Sering menjadi guest star acara stand up nite di berbagai kota dan juga di undang untuk mengisi beberapa acara Stand Up Comedy Show maupun Battle of Comics di stasiun TV nasional seperti MetroTV. Praz mulai dikenal setelah mengikuti ajang Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim keempat pada tahun 2014.[6] Praz dikenal dengan kemampuan act out-nya yang ekspresif, berani, dan total dalam menyampaikan materi komedinya ketika di atas panggung. Praz juga mencatat sejarah dan prestasi tersendiri di ajang SUCI 4, yaitu harus dua kali mengalami close mic. Close mic pertama adalah ketika tampil di babak 9 besar, lalu Praz kembali ke kompetisi SUCI 4 lewat babak call back di 5 besar dan berhasil menyisihkan 3 peserta call back lainnya, Liant Lin, Coki, dan Yudha Keling yang membuatnya menjadi peserta 6 besar SUCI 4 yang murni. Berhasil mengungguli Dodit Mulyanto dan Hifdzi Khoir, Praz akhirnya close mic untuk yang kedua kalinya di babak 4 besar. Praz merupakan kontestan SUCI pertama yang memenangkan babak call back sehingga ia dijuluki kontestan lainnya dengan sebutan Anak Callback. Pada tahun yang sama, Praz bersama komika Tretan Muslim dan Arif Alfiansyah membentuk sebuah kelompok trio komika bernama Overacting, yang dikenal unggul lewat kemampuan act out nya saat ber stand up comedy. Nama Overacting sendiri awalnya merupakan judul tour stand up comedy yang dilakukan oleh Praz bersama Muslim dan Arif ke beberapa kota besar di Indonesia yang berawal dari Kota Padang, kota asal Praz.

Praz juga menjadi penulis kreatif untuk beberapa program acara komedi. Seperti acara Sebelas Duabelas yang tayang di Kompas TV, dan sebagai tim kreatif untuk Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV sejak 2016. Saat ini, Praz juga merintis saluran YouTube dan dikenal dengan programnya yang bertajuk "Pacah Paruik", Bahasa Minangkabau yang berarti "Pecah Perut", yang artinya menghibur hingga mengocok perut yang dihibur, yaitu penonton acaranya. Melalui YouTube, Praz sebagai ingin mengenalkan budaya Minangkabau sendiri melalui media komedi, dengan slogannya Minangkan Indonesia.

Kontroversi

Dalam penampilannya, Praz sering melontarkan kata makian pantek yang berarti alat kelamin perempuan dalam bahasa Minang.[7] Sikapnya ini menuai kecaman, terutama dari publik Sumatera Barat, karena dianggap menjadikan tubuh perempuan sebagai gurauan. Praz menolak meminta maaf dan mengatakan pihak yang mengkritiknya adalah kalangan konservatif.[8]

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Catatan
2016 Get Up Stand Up Jurnalis
2017 Surau dan Silek Cibia
2018 Kulari ke Pantai Tukang sate
Liam dan Laila Pian
2022 Mendarat Darurat Pemimpin geng
2024 Agak Laen Bedul

Film pendek

Tahun Judul Peran Catatan
2020 Wawancara Tukang ojek pangkalan

Serial televisi

Tahun Judul Peran Catatan
2017 3 Jolay Hendra

Serial web

Tahun Judul Peran Catatan
2022 Susah Sinyal the Series Ikhsan Salere Episode 5

Acara televisi

Penghargaan

  • Juara kedua Street Comedy musim kedua (2012)
  • 4 besar Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim keempat (2014)
  • Pemenang nominasi Komedian Digital Terfavorit Indonesian Comedy Awards (2024)

Referensi

  1. ^ Stand Up Comedy Indonesia 4
  2. ^ "Data Mahasiswa". PDDIKTI. 
  3. ^ a b Harian Haluan, "Pras Teguh Si Comic yang Sensasional", 14 April 2013.
  4. ^ Merdeka Dalam Bercanda
  5. ^ Street Comedy II
  6. ^ "SUCI 4". Metrotvnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-30. Diakses tanggal 2014-05-27. 
  7. ^ Harian Haluan, "Teguh Prasetyo. Stand Up Comedian Berbakat dari Padang", 17 Oktober 2012.
  8. ^ Harian Haluan, "Pras Teguh Akhiri Masa Lajang", 15 Maret 2015.

Pranala luar