Lompat ke isi

RTV Bandung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Mahendraaditya71 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(18 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
| call_letters = RTV Bandung
| call_letters = RTV Bandung
| above = PT Visual Insan Persada
| above = PT Visual Insan Persada
| station_logo =
| station_logo = Rajawali Televisi.svg
| logo_size = 250px
| logo_size =
| logo_alt =
| logo_alt =
| image =
| image =
Baris 14: Baris 14:
| analog =
| analog =
| digital = 29 UHF
| digital = 29 UHF
| virtual =
| virtual = 25
| subchannels =
| subchannels =
| other_chs =
| other_chs =
Baris 28: Baris 28:
| former_callsigns = CT Channel (2005-2007, 2009-2014)<br>CTTV (2008-2009)
| former_callsigns = CT Channel (2005-2007, 2009-2014)<br>CTTV (2008-2009)
| former_channel_numbers = 36 UHF (analog)<br>39 UHF (digital)
| former_channel_numbers = 36 UHF (analog)<br>39 UHF (digital)
| former_affiliations = Independen (2005-2007)<br>[[Rajawali Televisi|TVN]] (2008-2009)
| former_affiliations = Independen (2005-2007)<br>[[RTV Cikarang|TVN]] (2008-2009)
| effective_radiated_power = 20 kW<ref name="RTV6"/>
| effective_radiated_power = 20 kW<ref name="RTV6"/>
| HAAT = <!-- {{convert|height|m|ft|0|abbr=on}} -->
| HAAT = <!-- {{convert|height|m|ft|0|abbr=on}} -->
Baris 45: Baris 45:
| availability note = (selain yang tertera di atas)
| availability note = (selain yang tertera di atas)
}}}}
}}}}
'''RTV Bandung'''<ref>[https://s.kaskus.id/images/2014/07/03/5325775_201407030741010514.png Foto RTV Bandung]</ref> adalah sebuah [[stasiun televisi]] lokal di [[Bandung]], [[Jawa Barat]] yang merupakan anggota jaringan [[Rajawali Televisi|RTV]], di bawah pengelolaan PT Visual Insan Persada.<ref name=RTV1>[https://e-penyiaran.kominfo.go.id/uploads/informasi/4be6453eb9b45d3e3370ede9c586ce84.pdf DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017]</ref> Siarannya dapat ditangkap pada kanal 39 [[UHF]] ([[televisi digital|digital]]) dengan cakupan siaran di Bandung, [[Cimahi]], [[Padalarang]] dan [[Cianjur]].<ref name=RTV1/>
'''RTV Bandung'''<ref>[https://s.kaskus.id/images/2014/07/03/5325775_201407030741010514.png Foto RTV Bandung]</ref> adalah sebuah [[stasiun televisi]] lokal di [[Bandung]], [[Jawa Barat]] yang merupakan anggota jaringan [[Rajawali Televisi|RTV]], di bawah pengelolaan PT Visual Insan Persada.<ref name=RTV1>[https://e-penyiaran.kominfo.go.id/uploads/informasi/4be6453eb9b45d3e3370ede9c586ce84.pdf DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017]</ref> Siarannya dapat ditangkap pada kanal 29 [[UHF]] ([[televisi digital|digital]]) dengan cakupan siaran di Bandung, [[Cimahi]], [[Padalarang]] dan [[Cianjur]].<ref name=RTV1/>


==Sejarah==
==Sejarah==
Baris 52: Baris 52:
CT Channel mendapat izin siarannya dalam bentuk rekomendasi kelayakan dari [[Komisi Penyiaran Indonesia|KPI]] Daerah Jawa Barat bernomor 071/KPID-JABAR/05/05 pada 16 Mei 2005.<ref name=RTV4>[http://www.kpi.go.id/download/Pengumuman/LAT_KPI_2010_300511.pdf Laporan Tahunan KPI 2010]</ref> Sebelumnya, pada 17 Januari 2005, CT Channel resmi bersiaran secara uji coba, dengan awalnya menumpang di pemancar [[TVRI Jawa Barat]]. Siaran CT Channel kemudian sempat dihentikan sementara pada Desember 2005-Mei 2006 demi membangun transmisi, pemancar dan fasilitas produksi di Panyandaan.<ref name=RTV3/> Sebelum perubahan manajemen pada 2007, bisa dikatakan 100% acara stasiun televisi ini merupakan acara murni lokal.<ref>[https://davenirvana1.wordpress.com/2011/11/29/b-channel-memendek-dan-nasional/ B Channel: Memendek dan Nasional?]</ref>
CT Channel mendapat izin siarannya dalam bentuk rekomendasi kelayakan dari [[Komisi Penyiaran Indonesia|KPI]] Daerah Jawa Barat bernomor 071/KPID-JABAR/05/05 pada 16 Mei 2005.<ref name=RTV4>[http://www.kpi.go.id/download/Pengumuman/LAT_KPI_2010_300511.pdf Laporan Tahunan KPI 2010]</ref> Sebelumnya, pada 17 Januari 2005, CT Channel resmi bersiaran secara uji coba, dengan awalnya menumpang di pemancar [[TVRI Jawa Barat]]. Siaran CT Channel kemudian sempat dihentikan sementara pada Desember 2005-Mei 2006 demi membangun transmisi, pemancar dan fasilitas produksi di Panyandaan.<ref name=RTV3/> Sebelum perubahan manajemen pada 2007, bisa dikatakan 100% acara stasiun televisi ini merupakan acara murni lokal.<ref>[https://davenirvana1.wordpress.com/2011/11/29/b-channel-memendek-dan-nasional/ B Channel: Memendek dan Nasional?]</ref>


Meskipun kemudian berhasil bersiaran kembali sejak itu, CT Channel dikabarkan kemudian mengalami masalah internal manajemen. Selain itu, program siarannya kemudian hanya 30% dari visi-misi yang ditujukan awalnya, yaitu membangun stasiun televisi berbasis acara budaya dan pariwisata. Dengan masalah-masalah tersebut, CT Channel terpaksa menghentikan siarannya beberapa kali pada 2007. Di saat itulah, datang manajemen baru dari Televisi Nusantara (TVN) Cikarang (cikal-bakal RTV saat ini), yang mengambil alih manajemen dan kepemilikan CT Channel pada Mei 2007. Mereka kemudian mengganti nama CT Channel menjadi '''CTTV''' pada 2008 yang ditujukan sebagai harapan agar stasiun televisi ini memiliki tayangan dan kepercayaan yang lebih baik di mata masyarakat.<ref name=RTV3/><Ref>[https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-994572/hanya-3-tv-lokal-yang-akan-bertahan Hanya 3 TV Lokal Yang Akan Bertahan]</ref> Acaranya kemudian juga disuplai oleh TVN itu sendiri, sehingga acaranya lebih berbasis hiburan semata.<ref name=RTV5>[https://www.kompasiana.com/kaliandra.kali/552e02166ea83459188b45d8/menanti-bchannel-fulltime-di-bandung Menanti B-Channel "Full-Time" di Bandung]</ref>
Meskipun kemudian berhasil bersiaran kembali sejak itu, CT Channel dikabarkan kemudian mengalami masalah internal manajemen. Selain itu, program siarannya kemudian hanya 30% dari visi-misi yang ditujukan awalnya, yaitu membangun stasiun televisi berbasis acara budaya dan pariwisata. Dengan masalah-masalah tersebut, CT Channel terpaksa menghentikan siarannya beberapa kali pada 2007. Di saat itulah, datang manajemen baru dari TVN (cikal-bakal RTV saat ini), yang mengambil alih manajemen dan kepemilikan CT Channel pada Mei 2007. Mereka kemudian mengganti nama CT Channel menjadi '''CTTV''' pada 2008 yang ditujukan sebagai harapan agar stasiun televisi ini memiliki tayangan dan kepercayaan yang lebih baik di mata masyarakat.<ref name=RTV3/><Ref>[https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-994572/hanya-3-tv-lokal-yang-akan-bertahan Hanya 3 TV Lokal Yang Akan Bertahan]</ref> Acaranya kemudian juga disuplai oleh TVN itu sendiri, sehingga acaranya lebih berbasis hiburan semata.<ref name=RTV5>[https://www.kompasiana.com/kaliandra.kali/552e02166ea83459188b45d8/menanti-bchannel-fulltime-di-bandung Menanti B-Channel "Full-Time" di Bandung]</ref>


Dengan perubahan manajemen itu, CTTV bisa bersiaran secara kontinu sejak 2008. Nama CTTV hanya berumur singkat dan sejak 2009 kembali menjadi CT Channel (ditulis '''ctchannel'''). Perubahan siaran dari awalnya pariwisata-budaya ke hiburan ini awalnya sempat dipermasalahkan oleh KPID Jawa Barat, namun setelah melalui proses perizinan, CT Channel tetap bisa bersiaran seperti biasa.<ref name=RTV4/> Setelah stasiun televisi B-Channel (juga terafiliasi dengan TVN) mengudara di Jakarta, CT Channel kemudian resmi menjadi jaringan B-Channel sejak 2009. Siarannya sempat mengikuti jam siar B-Channel, tapi sejak 2012 menjadi pukul 07:00-00:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]], dengan mayoritas merelai siaran B-Channel dan sisanya siaran lokal di awal dan akhir siaran.<ref name=RTV5/> Logonya kemudian juga diseragamkan dengan B-Channel pada 22 Januari 2012, menjadi didominasi warna biru.<ref>[https://davenirvana1.wordpress.com/2012/01/04/logo-baru-ndtv-malang/ Logo Baru ndtv Malang]</reF>
Dengan perubahan manajemen itu, CTTV bisa bersiaran secara kontinu sejak 2008. Nama CTTV hanya berumur singkat dan sejak 2009 kembali menjadi CT Channel (ditulis '''ctchannel'''). Perubahan siaran dari awalnya pariwisata-budaya ke hiburan ini awalnya sempat dipermasalahkan oleh KPID Jawa Barat, namun setelah melalui proses perizinan, CT Channel tetap bisa bersiaran seperti biasa.<ref name=RTV4/> Setelah stasiun televisi B-Channel (juga terafiliasi dengan TVN) mengudara di Jakarta, CT Channel kemudian resmi menjadi jaringan B-Channel sejak 2009. Siarannya sempat mengikuti jam siar B-Channel, tapi sejak 2012 menjadi pukul 07:00-00:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]], dengan mayoritas merelai siaran B-Channel dan sisanya siaran lokal di awal dan akhir siaran.<ref name=RTV5/> Logonya kemudian juga diseragamkan dengan B-Channel pada 22 Januari 2012, menjadi didominasi warna biru.<ref>[https://davenirvana1.wordpress.com/2012/01/04/logo-baru-ndtv-malang/ Logo Baru ndtv Malang]</reF>


Seiring perubahan nama dari B-Channel menjadi Rajawali Televisi pada tanggal 3 Mei 2014, CT Channel berganti nama menjadi RTV Bandung pada tanggal 5 Mei 2014. Kini, siarannya dipancarkan dalam frekuensi 20 kW<ref name=RTV6>[http://broadcast-stasion.blogspot.com/2010/02/sekilas-televisi-lokal-bandung.html Sekilas Televisi Lokal Bandung]</ref> selama 24 jam.
Seiring perubahan nama dari B-Channel menjadi RTV pada tanggal 3 Mei 2014, CT Channel berganti nama menjadi RTV Bandung pada tanggal 5 Mei 2014. Kini, siarannya dipancarkan dalam frekuensi 20 kW<ref name=RTV6>[http://broadcast-stasion.blogspot.com/2010/02/sekilas-televisi-lokal-bandung.html Sekilas Televisi Lokal Bandung]</ref> selama 24 jam.


==Acara==
==Acara==
Informasi lebih lanjut: [[Daftar acara RTV]]
Informasi lebih lanjut: [[Daftar acara RTV]]
* Lensa Jawa Barat
* Panorama Provinsi Jawa Barat
* Berita Kriminal Jawa Barat

===Acara sebelumnya===
===Acara sebelumnya===
{{col-css3-begin|2}}
{{col-css3-begin|2}}
Baris 80: Baris 84:
* CT Dialog
* CT Dialog
* Tepas
* Tepas
* Berita Kriminal (Berik)
* Berita Kriminal, (Berik)
* Cepot n The Gank
* Cepot n The Gank
* Made in Bandung
* Made in Bandung
Baris 109: Baris 113:


[[Kategori:Stasiun televisi di Jawa Barat]]
[[Kategori:Stasiun televisi di Jawa Barat]]
[[Kategori:Rajawali Televisi]]
[[Kategori:Stasiun televisi RTV|Bandung]]
[[su:CT Channel]]

Revisi terkini sejak 6 Juni 2024 00.35

RTV Bandung
PT Visual Insan Persada
Bandung, Jawa Barat
Indonesia
SaluranDigital: 29 UHF
Virtual: 25
SloganMakin Cakep
Pemrograman
AfiliasiRTV (2009-sekarang)
Riwayat
Didirikan26 Januari 2005
Siaran perdana
17 Agustus 2005
Bekas tanda panggil
CT Channel (2005-2007, 2009-2014)
CTTV (2008-2009)
Bekas nomor kanal
36 UHF (analog)
39 UHF (digital)
Independen (2005-2007)
TVN (2008-2009)
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
ERP20 kW[1]
Pranala
NegaraIndonesia
Kantor pusatJl. Soekarno Hatta 575D, Bandung, Jawa Barat[2]
Wilayah siaranBandung, Cimahi, Padalarang, Cianjur[3]
Format gambar1080i HDTV (digital)

RTV Bandung[4] adalah sebuah stasiun televisi lokal di Bandung, Jawa Barat yang merupakan anggota jaringan RTV, di bawah pengelolaan PT Visual Insan Persada.[3] Siarannya dapat ditangkap pada kanal 29 UHF (digital) dengan cakupan siaran di Bandung, Cimahi, Padalarang dan Cianjur.[3]

Awalnya RTV Bandung bersiaran dengan nama CT Channel (Culture and Tourism Channel, Saluran Budaya dan Pariwisata), dirintis oleh Yusuf Supardi, Kasan Iskandar, Emi Klanawidjaja, Samugyo Ibnu Redjo dan Budhi Sutiesnata. Kelahiran stasiun televisi ini didasari dari keinginan mendirikan sebuah televisi lokal Bandung berwawasan nasional, demi mengembangkan potensi ekonomi kota Bandung dan sebagai alternatif dari televisi nasional yang dirasa jauh dari nilai budaya masyarakat. Demi mempersiapkan ide tersebut, pada 26 Januari 2005 didirikan PT Visual Insan Persada yang dijadikan badan usaha stasiun televisi baru ini. CT Channel menargetkan acaranya mengedepankan seputar budaya (terutama budaya Sunda)[5] dan pariwisata, pendidikan, pencerahan dan pemberdayaan umat serta informasi aktual bagi pemirsanya dalam slogan Pilihan Anda Semua.[2] Terkhususnya bagi acara pariwisata, CT Channel juga memiliki tekad menjadi tumpuan bagi dunia pariwisata, baik lokal, regional maupun nasional dan menjadi sarana pemasaran produk dan potensi di bidang pariwisata.

CT Channel mendapat izin siarannya dalam bentuk rekomendasi kelayakan dari KPI Daerah Jawa Barat bernomor 071/KPID-JABAR/05/05 pada 16 Mei 2005.[6] Sebelumnya, pada 17 Januari 2005, CT Channel resmi bersiaran secara uji coba, dengan awalnya menumpang di pemancar TVRI Jawa Barat. Siaran CT Channel kemudian sempat dihentikan sementara pada Desember 2005-Mei 2006 demi membangun transmisi, pemancar dan fasilitas produksi di Panyandaan.[2] Sebelum perubahan manajemen pada 2007, bisa dikatakan 100% acara stasiun televisi ini merupakan acara murni lokal.[7]

Meskipun kemudian berhasil bersiaran kembali sejak itu, CT Channel dikabarkan kemudian mengalami masalah internal manajemen. Selain itu, program siarannya kemudian hanya 30% dari visi-misi yang ditujukan awalnya, yaitu membangun stasiun televisi berbasis acara budaya dan pariwisata. Dengan masalah-masalah tersebut, CT Channel terpaksa menghentikan siarannya beberapa kali pada 2007. Di saat itulah, datang manajemen baru dari TVN (cikal-bakal RTV saat ini), yang mengambil alih manajemen dan kepemilikan CT Channel pada Mei 2007. Mereka kemudian mengganti nama CT Channel menjadi CTTV pada 2008 yang ditujukan sebagai harapan agar stasiun televisi ini memiliki tayangan dan kepercayaan yang lebih baik di mata masyarakat.[2][8] Acaranya kemudian juga disuplai oleh TVN itu sendiri, sehingga acaranya lebih berbasis hiburan semata.[9]

Dengan perubahan manajemen itu, CTTV bisa bersiaran secara kontinu sejak 2008. Nama CTTV hanya berumur singkat dan sejak 2009 kembali menjadi CT Channel (ditulis ctchannel). Perubahan siaran dari awalnya pariwisata-budaya ke hiburan ini awalnya sempat dipermasalahkan oleh KPID Jawa Barat, namun setelah melalui proses perizinan, CT Channel tetap bisa bersiaran seperti biasa.[6] Setelah stasiun televisi B-Channel (juga terafiliasi dengan TVN) mengudara di Jakarta, CT Channel kemudian resmi menjadi jaringan B-Channel sejak 2009. Siarannya sempat mengikuti jam siar B-Channel, tapi sejak 2012 menjadi pukul 07:00-00:00 WIB, dengan mayoritas merelai siaran B-Channel dan sisanya siaran lokal di awal dan akhir siaran.[9] Logonya kemudian juga diseragamkan dengan B-Channel pada 22 Januari 2012, menjadi didominasi warna biru.[10]

Seiring perubahan nama dari B-Channel menjadi RTV pada tanggal 3 Mei 2014, CT Channel berganti nama menjadi RTV Bandung pada tanggal 5 Mei 2014. Kini, siarannya dipancarkan dalam frekuensi 20 kW[1] selama 24 jam.

Informasi lebih lanjut: Daftar acara RTV

  • Lensa Jawa Barat
  • Panorama Provinsi Jawa Barat
  • Berita Kriminal Jawa Barat

Acara sebelumnya

[sunting | sunting sumber]
  • City Info Bandung[11]
  • Panorama Kota Bandung
  • Panglawungan
  • CT Info
  • Santri Kalong
  • Lintas Priangan
  • Model
  • Situs
  • UNICEF (Unik Cerdik Fokus)
  • GAIRAH (Goyang Artis Indonesia dan Daerah)
  • Tour de Resto
  • Sentra
  • Jaring Asmara
  • Spasi
  • CT Health
  • Nada dan Dakwah[12]
  • CT Dialog
  • Tepas
  • Berita Kriminal, (Berik)
  • Cepot n The Gank
  • Made in Bandung
  • Bincang-bincang Santai
  • Mr. Anthony
  • Sweet Memories
  • Suara Rakyat
  • Ceramah Interaktif
  • Hariring Bandung
  • Klip Lokal
  • Heureuy Bandung[5]
  • Semula (senandung Musik Islami)
  • PBB (Panggung Bodor Bandung)
  • Koridor
  • Haleuang
  • Shopping
  • Rekor

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]