Teknik mesin: Perbedaan antara revisi
Badak Jawa (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(48 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Volkswagen W16.jpg| |
[[Berkas:Volkswagen W16.jpg|jmpl|ka|upright=1.25|Insinyur teknik mesin mendesain dan membuat [[mesin]] dan [[pembangkit listrik]]]] |
||
[[Berkas:Supertanker AbQaiq.jpg| |
[[Berkas:Supertanker AbQaiq.jpg|jmpl|ka|upright=1.25|[[struktur]] dan [[kendaraan]] di segala ukuran.]] |
||
'''Teknik mesin''' atau '''Teknik mekanik''' adalah ilmu [[teknik]] mengenai aplikasi dari prinsip [[fisika]] untuk analisis, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah [[sistem mekanik]]. |
'''Teknik mesin''' ({{Lang-nl|werktuigbouwkunde}}) atau '''Teknik mekanik''' ({{Lang-en|mechanical engineering}}) adalah ilmu [[teknik]] mengenai aplikasi dari prinsip [[fisika]] untuk analisis, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah [[sistem mekanik]].Ilmu ini membutuhkan pengertian mendalam atas konsep utama dari cabang ilmu [[mekanika]], [[kinematika]], [[teknik material]], [[termodinamika]] dan [[energi]]. Ahli atau pakar dari teknik mesin biasanya disebut sebagai [[insinyur]] (teknik mesin), yang memanfaatkan pengertian atas ilmu teknik ini dalam mendesain dan menganalisis pembuatan [[kendaraan]], [[pesawat]], pabrik industri, peralatan dan mesin industri dan lain sebagainya. Teknik mesin biasanya terdiri dari: |
||
# Perancangan Mekanik dan Konstruksi |
# Perancangan Mekanik dan Konstruksi |
||
# Proses Manufaktur dan Sistem Produksi |
# [[Teknik manufaktur|Proses Manufaktur]] dan Sistem Produksi |
||
# Konversi energi |
# Konversi energi |
||
# Ilmu Bahan / Metalurgi |
# Ilmu Bahan / Metalurgi |
||
Teknik mesin mulai berkembang sebagai suatu ilmu setelah adanya revolusi industri di Eropa pada abad ke-18. Kemudian pada abad ke-19 semakin berkembang lagi mengikuti perkembangan ilmu [[fisika]]. Ilmu teknik mesin pun semakin canggih, dan para insinyurnya sekarang mengembangkan diri di bagian [[material komposit|komposit]], [[mekatronika]], dan [[nanoteknologi]]. Ilmu ini juga mempunyai hubungan dengan [[teknik penerbangan]], [[teknik sipil]], [[teknik listrik]], [[teknik perminyakan]], dan [[teknik kimia]]. |
Teknik mesin mulai berkembang sebagai suatu ilmu setelah adanya revolusi industri di Eropa pada abad ke-18. Kemudian pada abad ke-19 semakin berkembang lagi mengikuti perkembangan ilmu [[fisika]]. Ilmu teknik mesin pun semakin canggih, dan para insinyurnya sekarang mengembangkan diri di bagian [[material komposit|komposit]], [[mekatronika]], dan [[nanoteknologi]]. Ilmu ini juga mempunyai hubungan dengan [[teknik penerbangan]], teknik sistem perkapalan/permesinan kapal, [[teknik sipil]], [[teknik listrik]], [[teknik perminyakan]], dan [[teknik kimia]]. |
||
== Pendidikan == |
== Pendidikan == |
||
Pendidikan untuk teknik mesin ditawarkan di universitas di seluruh dunia. Di Brasil, Irlandia, Cina, Yunani, Turki, Amerika Utara, Asia Selatan, India, Indonesia dan Britania Raya, program teknik mesin diselesaikan dalam waktu 4 atau 5 tahun dan lulus sebagai [[Sarjana Sains]] (''Bachelor of Science''/B.Sc), Sarjana Teknik Sains, [[Sarjana Teknik]] (B.Eng), dan [[Sarjana Teknologi]] (B.Tech). Di Spanyol, Portugal dan kebanyakan negara Amerika Selatan, nama resmi untuk lulusan teknik mesin adalah Insinyur Teknik (''Mechanical Engineer''), dan lama pendidikannya bisa 5 atau 6 tahun. |
Pendidikan untuk teknik mesin ditawarkan di universitas di seluruh dunia. Di Brasil, Irlandia, Cina, Yunani, Turki, Amerika Utara, Asia Selatan, India, Indonesia dan Britania Raya, program teknik mesin diselesaikan dalam waktu 4 atau 5 tahun dan lulus sebagai [[Sarjana Sains]] (''Bachelor of Science''/B.Sc), Sarjana Teknik Sains, [[Sarjana Teknik]] (B.Eng), dan [[Sarjana Teknologi]] (B.Tech). Di Spanyol, Portugal dan kebanyakan negara Amerika Selatan, nama resmi untuk lulusan teknik mesin adalah Insinyur Teknik (''Mechanical Engineer''), dan lama pendidikannya bisa 5 atau 6 tahun. |
||
Beberapa insinyur teknik mesin melanjutkan pendidikan pascasarjana mereka dengan mengambil program [[Master Teknik]], [[Master Teknologi]], [[Master Sains]], [[Master Manajemen Teknik]] (MEng.Mgt atau MEM), atau [[Doctor of Philosophy]] di bagian teknik (EngD, PhD). Studi pada tingkatan master bisa memuat atau tidak memuat [[penelitian]]. Doctor of Philosophy memuat banyak penelitian dan biasanya dijadikan pintu masuk untuk para [[akademisi]].<ref>[http://www-me.mit.edu/GradProgram/GradDegrees.htm Types of post-graduate degrees offered at MIT] - Accessed 19 June 2006.</ref> |
Beberapa insinyur teknik mesin melanjutkan pendidikan pascasarjana mereka dengan mengambil program [[Master Teknik]], [[Master Teknologi]], [[Master Sains]], [[Master Manajemen Teknik]] (MEng.Mgt atau MEM), atau [[Doctor of Philosophy]] di bagian teknik (EngD, PhD). Studi pada tingkatan master bisa memuat atau tidak memuat [[penelitian]]. Doctor of Philosophy memuat banyak penelitian dan biasanya dijadikan pintu masuk untuk para [[akademisi]].<ref>[http://www-me.mit.edu/GradProgram/GradDegrees.htm Types of post-graduate degrees offered at MIT] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060616010925/http://www-me.mit.edu/GradProgram/GradDegrees.htm |date=2006-06-16 }} - Accessed 19 June 2006.</ref> |
||
== Subdisiplin ilmu == |
== Subdisiplin ilmu == |
||
Cabang teknik mesin terdiri dari banyak subdisiplin ilmu lainnya. Beberapa subdisiplin ilmu ini diajarkan di perguruan tinggi di tingkat sarjana (S1). Beberapa dari mereka memang khusus untuk teknik mesin dan beberapa lagi merupakan gabungan dari teknik mesin dengan teknik lainnya. |
Cabang teknik mesin terdiri dari banyak subdisiplin ilmu lainnya. Beberapa subdisiplin ilmu ini diajarkan di perguruan tinggi di tingkat sarjana (S1). Beberapa dari mereka memang khusus untuk teknik mesin dan beberapa lagi merupakan gabungan dari teknik mesin dengan teknik lainnya. |
||
=== Mekanika === |
=== Mekanika === |
||
[[Berkas:Mohrs circle. |
[[Berkas:Mohrs circle.svg|jmpl|ka|[[Lingkaran Mohr]], bahan untuk mempelajari [[Stress (fisika)|tegangan]] pada [[elemen mekanik]]]] |
||
{{Main|Mekanika}} |
{{Main|Mekanika}} |
||
Mekanika adalah bidang ilmu yang mempelajari [[gaya]] dan efeknya pada suatu benda. Secara khusus, mekanika digunakan untuk menganalisis dan memprediksi akselerasi dan deformasi (keduanya [[Deformasi elastis|elastis]] dan [[Deformasi plastis|plastis]]) dari suatu benda. Subdisiplin dari ilmu mekanika |
Mekanika adalah bidang ilmu yang mempelajari [[gaya]] dan efeknya pada suatu benda. Secara khusus, mekanika digunakan untuk menganalisis dan memprediksi akselerasi dan deformasi (keduanya [[Deformasi elastis|elastis]] dan [[Deformasi plastis|plastis]]) dari suatu benda. Subdisiplin dari ilmu mekanika di antaranya: |
||
*[[Statis]], ilmu yang mempelajari benda diam, bagaimana suatu gaya mempengaruhi benda diam. |
* [[Statis]], ilmu yang mempelajari benda diam, bagaimana suatu gaya mempengaruhi benda diam. |
||
*[[Dinamis (mekanika)|Dinamis]] (atau kinetis), ilmu yang mempelajari pengaruh gaya terhadap benda bergerak. |
* [[Dinamis (mekanika)|Dinamis]] (atau kinetis), ilmu yang mempelajari pengaruh gaya terhadap benda bergerak. |
||
*[[Kekuatan material|Mekanika material]], ilmu yang mempelajari bagaimana material yang berbeda berubah bentuk terhadap berbagai macam tipe tekanan/tegangan. |
* [[Kekuatan material|Mekanika material]], ilmu yang mempelajari bagaimana material yang berbeda berubah bentuk terhadap berbagai macam tipe tekanan/tegangan. |
||
*[[Mekanika fluida]], ilmu yang mempelajari bagaimana fluida bereaksi terhadap gaya<ref>Catatan:Mekanika fluida dapat dibedakan lagi menjadi fluida statis dan fluida dinamis. Aplikasi dari mekanika fluida pada teknik disebut sebagai [[hidraulik]] dan [[pneumatika]].</ref> |
* [[Mekanika fluida]], ilmu yang mempelajari bagaimana fluida bereaksi terhadap gaya<ref>Catatan:Mekanika fluida dapat dibedakan lagi menjadi fluida statis dan fluida dinamis. Aplikasi dari mekanika fluida pada teknik disebut sebagai [[hidraulik]] dan [[pneumatika]].</ref> |
||
*[[Mekanika continuum]], sebuah metode aplikasi mekanika yang mengasumsikan kalau suatu objek adalah berkesinambungan/terus menerus. |
* [[Mekanika continuum]], sebuah metode aplikasi mekanika yang mengasumsikan kalau suatu objek adalah berkesinambungan/terus menerus. |
||
Para insinyur teknik mesin menggunakan ilmu mekanika pada tahap mendesain atau menganalisis. Misalnya, jika proyeknya adalah desain dari sebuah kendaraan, maka ilmu statis dapat dipakai untuk mendesain bodi kendaraan, untuk mengukur seberapa maksimum tegangan yang dapat diberikan. Ilmu dinamis dapat digunakan untuk mendesain mesin mobil, melihat gaya yang bekerja pada [[piston]] dan [[cam]] sebagai siklus sebuah mesin. Mekanika material dapat digunakan untuk memilih bahan apa yang cocok untuk bodi mobil sekaligus mesinnya. Mekanika fluida dapat digunakan untuk mendesain sistem ventilasi kendaraan (lihat [[HVAC]]), atau juga bisa untuk mendesain sistem masukan (''intake'') pada mesin. |
Para insinyur teknik mesin menggunakan ilmu mekanika pada tahap mendesain atau menganalisis. Misalnya, jika proyeknya adalah desain dari sebuah kendaraan, maka ilmu statis dapat dipakai untuk mendesain bodi kendaraan, untuk mengukur seberapa maksimum tegangan yang dapat diberikan. Ilmu dinamis dapat digunakan untuk mendesain mesin mobil, melihat gaya yang bekerja pada [[piston]] dan [[cam]] sebagai siklus sebuah mesin. Mekanika material dapat digunakan untuk memilih bahan apa yang cocok untuk bodi mobil sekaligus mesinnya. Mekanika fluida dapat digunakan untuk mendesain sistem ventilasi kendaraan (lihat [[HVAC]]), atau juga bisa untuk mendesain sistem masukan (''intake'') pada mesin. |
||
Baris 34: | Baris 34: | ||
{{Main|Kinematika}} |
{{Main|Kinematika}} |
||
Kinematika adalah ilmu yang mempelajai pergerakan dari suatu benda dan sistem, tanpa mempedulikan gaya yang menyebabkan pergerakan itu. |
Kinematika adalah ilmu yang mempelajai pergerakan dari suatu benda dan sistem, tanpa mempedulikan gaya yang menyebabkan pergerakan itu.<!--The movement of a crane --> Osilasi dari piston dalam mesin adalah salah satu contoh sistem kinematika sederhana. |
||
Para insinyur teknik mesin menggunakan kinematika untuk mendesain dan menganalisis [[Mekanisme (teknik)|mekanisme]]. Kinematika dapat digunakan untuk menemukan suatu jangkauan pergerakan yang mungkin untuk suatu mekanisme yang diberikan atau kebalikannya, untuk mendesain sebuah mekanisme yang bekerja sesuai dengan jangkauan pergerakan yang diinginkan. |
Para insinyur teknik mesin menggunakan kinematika untuk mendesain dan menganalisis [[Mekanisme (teknik)|mekanisme]]. Kinematika dapat digunakan untuk menemukan suatu jangkauan pergerakan yang mungkin untuk suatu mekanisme yang diberikan atau kebalikannya, untuk mendesain sebuah mekanisme yang bekerja sesuai dengan jangkauan pergerakan yang diinginkan. |
||
=== Mekatronika dan robotika === |
|||
[[Berkas:FMS1 small. |
[[Berkas:FMS1 small.JPG|jmpl|Training FMS with learning robot [[SCORBOT-ER 4u]], workbench CNC Mill and CNC Lathe]] |
||
{{Main|Mekatronika|Robotika}} |
{{Main|Mekatronika|Robotika}} |
||
Baris 53: | Baris 53: | ||
Analisis struktural merupakan cabang dari ilmu teknik mesin (dan juga teknik sipil) yang digunakan untuk melihat mengapa dan bagaimana suatu objek mengalami kegagalan. Kegagalan struktural dapat dilihat dengan 2 tipe utama: kegagalan statis (''static failure'') dan kegagalan kelelahan (''fatigue failure''). ''Kegagalan struktural statis'' muncul ketika suatu benda mendapatkan gaya yang terlalu besar, lalu mengalami [[deformasi plastis]]. ''Kegagalan kelelahan'' muncul ketika suatu benda mengalami kegagalan (''kerusakan'') setelah menerima suatu gaya terus-menerus secara berulang-ulang. Suatu objek yang mengalami kegagalan kelelahan biasanya dimulai dengan adanya pecahan mikroskopis pada permukaan objek itu. Seiring berjalannya waktu, pecahan itu akan semakin besar, sampai pada suatu saat "pecahan" itu telah cukup besar untuk menyebabkan suatu kerusakan pada objek tersebut. |
Analisis struktural merupakan cabang dari ilmu teknik mesin (dan juga teknik sipil) yang digunakan untuk melihat mengapa dan bagaimana suatu objek mengalami kegagalan. Kegagalan struktural dapat dilihat dengan 2 tipe utama: kegagalan statis (''static failure'') dan kegagalan kelelahan (''fatigue failure''). ''Kegagalan struktural statis'' muncul ketika suatu benda mendapatkan gaya yang terlalu besar, lalu mengalami [[deformasi plastis]]. ''Kegagalan kelelahan'' muncul ketika suatu benda mengalami kegagalan (''kerusakan'') setelah menerima suatu gaya terus-menerus secara berulang-ulang. Suatu objek yang mengalami kegagalan kelelahan biasanya dimulai dengan adanya pecahan mikroskopis pada permukaan objek itu. Seiring berjalannya waktu, pecahan itu akan semakin besar, sampai pada suatu saat "pecahan" itu telah cukup besar untuk menyebabkan suatu kerusakan pada objek tersebut. |
||
Kegagalan pada teknik tidak serta merta didefiniskan ketika suatu benda rusak saja, |
Kegagalan pada teknik tidak serta merta didefiniskan ketika suatu benda rusak saja, tetapi juga termasuk ketika mereka tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya. |
||
Analisis struktural digunakan oleh para insinyur teknik mesin setelah munculnya suatu "kegagalan", atau digunakan untuk mendesain benda agar terhindari dari "kegagalan" itu. |
Analisis struktural digunakan oleh para insinyur teknik mesin setelah munculnya suatu "kegagalan", atau digunakan untuk mendesain benda agar terhindari dari "kegagalan" itu. |
||
Baris 60: | Baris 60: | ||
{{Main|Termodinamika}} |
{{Main|Termodinamika}} |
||
[[Termodinamika]] adalah ilmu yang digunakan di beberapa ilmu teknik, termasuk tenik mesin dan [[teknik kimia]]. Termodinamika mempelajari energi, penggunaannya, dan cara mengubahnya melalui [[Sistem fisis|sistem]]. Lebih spesifik, termodinamika di dalam teknik lebih mengedepankan bagaimana mengubah energi yang satu ke energi lainnya. Contohnya, mesin mobil mengubah energi kimia yang ada dalam bahan bakar menjadi energi panas, dan kemudian diubah lagi menjadi energi gerak yang akan menggerakkan roda mobil. |
[[Termodinamika]] adalah ilmu yang digunakan di beberapa ilmu teknik, termasuk tenik mesin dan [[teknik kimia]]. Termodinamika mempelajari energi, penggunaannya, dan cara mengubahnya melalui [[Sistem fisis|sistem]]. Lebih spesifik, termodinamika di dalam teknik lebih mengedepankan bagaimana mengubah energi yang satu ke energi lainnya. Contohnya, mesin mobil mengubah energi kimia yang ada dalam bahan bakar menjadi energi panas, dan kemudian diubah lagi menjadi energi gerak yang akan menggerakkan roda mobil. |
||
Prinsip-prinsip termodinamika digunakan oleh para insinyur teknik mesin di bagian [[transfer panas]], [[termofluida]], dan [[konversi energi]]. Mereka menggunakannya untuk mendesain mesin, [[pembangkit listrik]], panas, ventilasi, sistem HVAC, [[penukar panas]], [[pembuang panas]], [[radiator]], [[kulkas]], [[Insulasi panas|insulasi]], dan lainnya. |
Prinsip-prinsip termodinamika digunakan oleh para insinyur teknik mesin di bagian [[transfer panas]], [[termofluida]], dan [[konversi energi]]. Mereka menggunakannya untuk mendesain mesin, [[pembangkit listrik]], panas, ventilasi, sistem HVAC, [[penukar panas]], [[pembuang panas]], [[radiator]], [[kulkas]], [[Insulasi panas|insulasi]], dan lainnya. |
||
Baris 71: | Baris 71: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.mechinoz.com Zona Kreasi dan Informasi Teknik Mesin]: situs yang membagikan informasi seputar keilmuan, komunitas, maupun agenda teknik mesin Indonesia. |
* [http://www.mechinoz.com Zona Kreasi dan Informasi Teknik Mesin] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150801233004/http://mechinoz.com/ |date=2015-08-01 }}: situs yang membagikan informasi seputar keilmuan, komunitas, maupun agenda teknik mesin Indonesia. |
||
{{Technology}} |
{{Technology}} |
||
{{Authority control}} |
|||
{{teknologi-stub}} |
|||
[[Kategori:Teknik mesin| ]] |
[[Kategori:Teknik mesin| ]] |
||
[[Kategori:Disiplin teknik]] |
|||
[[Kategori:Bidang studi]] |
Revisi per 24 Juni 2024 03.52
Teknik mesin (bahasa Belanda: werktuigbouwkunde) atau Teknik mekanik (bahasa Inggris: mechanical engineering) adalah ilmu teknik mengenai aplikasi dari prinsip fisika untuk analisis, desain, manufaktur dan pemeliharaan sebuah sistem mekanik.Ilmu ini membutuhkan pengertian mendalam atas konsep utama dari cabang ilmu mekanika, kinematika, teknik material, termodinamika dan energi. Ahli atau pakar dari teknik mesin biasanya disebut sebagai insinyur (teknik mesin), yang memanfaatkan pengertian atas ilmu teknik ini dalam mendesain dan menganalisis pembuatan kendaraan, pesawat, pabrik industri, peralatan dan mesin industri dan lain sebagainya. Teknik mesin biasanya terdiri dari:
- Perancangan Mekanik dan Konstruksi
- Proses Manufaktur dan Sistem Produksi
- Konversi energi
- Ilmu Bahan / Metalurgi
Teknik mesin mulai berkembang sebagai suatu ilmu setelah adanya revolusi industri di Eropa pada abad ke-18. Kemudian pada abad ke-19 semakin berkembang lagi mengikuti perkembangan ilmu fisika. Ilmu teknik mesin pun semakin canggih, dan para insinyurnya sekarang mengembangkan diri di bagian komposit, mekatronika, dan nanoteknologi. Ilmu ini juga mempunyai hubungan dengan teknik penerbangan, teknik sistem perkapalan/permesinan kapal, teknik sipil, teknik listrik, teknik perminyakan, dan teknik kimia.
Pendidikan
Pendidikan untuk teknik mesin ditawarkan di universitas di seluruh dunia. Di Brasil, Irlandia, Cina, Yunani, Turki, Amerika Utara, Asia Selatan, India, Indonesia dan Britania Raya, program teknik mesin diselesaikan dalam waktu 4 atau 5 tahun dan lulus sebagai Sarjana Sains (Bachelor of Science/B.Sc), Sarjana Teknik Sains, Sarjana Teknik (B.Eng), dan Sarjana Teknologi (B.Tech). Di Spanyol, Portugal dan kebanyakan negara Amerika Selatan, nama resmi untuk lulusan teknik mesin adalah Insinyur Teknik (Mechanical Engineer), dan lama pendidikannya bisa 5 atau 6 tahun.
Beberapa insinyur teknik mesin melanjutkan pendidikan pascasarjana mereka dengan mengambil program Master Teknik, Master Teknologi, Master Sains, Master Manajemen Teknik (MEng.Mgt atau MEM), atau Doctor of Philosophy di bagian teknik (EngD, PhD). Studi pada tingkatan master bisa memuat atau tidak memuat penelitian. Doctor of Philosophy memuat banyak penelitian dan biasanya dijadikan pintu masuk untuk para akademisi.[1]
Subdisiplin ilmu
Cabang teknik mesin terdiri dari banyak subdisiplin ilmu lainnya. Beberapa subdisiplin ilmu ini diajarkan di perguruan tinggi di tingkat sarjana (S1). Beberapa dari mereka memang khusus untuk teknik mesin dan beberapa lagi merupakan gabungan dari teknik mesin dengan teknik lainnya.
Mekanika
Mekanika adalah bidang ilmu yang mempelajari gaya dan efeknya pada suatu benda. Secara khusus, mekanika digunakan untuk menganalisis dan memprediksi akselerasi dan deformasi (keduanya elastis dan plastis) dari suatu benda. Subdisiplin dari ilmu mekanika di antaranya:
- Statis, ilmu yang mempelajari benda diam, bagaimana suatu gaya mempengaruhi benda diam.
- Dinamis (atau kinetis), ilmu yang mempelajari pengaruh gaya terhadap benda bergerak.
- Mekanika material, ilmu yang mempelajari bagaimana material yang berbeda berubah bentuk terhadap berbagai macam tipe tekanan/tegangan.
- Mekanika fluida, ilmu yang mempelajari bagaimana fluida bereaksi terhadap gaya[2]
- Mekanika continuum, sebuah metode aplikasi mekanika yang mengasumsikan kalau suatu objek adalah berkesinambungan/terus menerus.
Para insinyur teknik mesin menggunakan ilmu mekanika pada tahap mendesain atau menganalisis. Misalnya, jika proyeknya adalah desain dari sebuah kendaraan, maka ilmu statis dapat dipakai untuk mendesain bodi kendaraan, untuk mengukur seberapa maksimum tegangan yang dapat diberikan. Ilmu dinamis dapat digunakan untuk mendesain mesin mobil, melihat gaya yang bekerja pada piston dan cam sebagai siklus sebuah mesin. Mekanika material dapat digunakan untuk memilih bahan apa yang cocok untuk bodi mobil sekaligus mesinnya. Mekanika fluida dapat digunakan untuk mendesain sistem ventilasi kendaraan (lihat HVAC), atau juga bisa untuk mendesain sistem masukan (intake) pada mesin.
Kinematika
Kinematika adalah ilmu yang mempelajai pergerakan dari suatu benda dan sistem, tanpa mempedulikan gaya yang menyebabkan pergerakan itu. Osilasi dari piston dalam mesin adalah salah satu contoh sistem kinematika sederhana.
Para insinyur teknik mesin menggunakan kinematika untuk mendesain dan menganalisis mekanisme. Kinematika dapat digunakan untuk menemukan suatu jangkauan pergerakan yang mungkin untuk suatu mekanisme yang diberikan atau kebalikannya, untuk mendesain sebuah mekanisme yang bekerja sesuai dengan jangkauan pergerakan yang diinginkan.
Mekatronika dan robotika
Mekatronika adalah cabang antarilmudisiplin yang menggabungkan teknik mesin, teknik listrik, dan rekayasa perangkat lunak. Dalam hal ini, mesinnya beroperasi secara otomatis melalui penggunaan motor elektrik, servo-mekanisme, dan perangkat eletrikal lainnya dengan penggunaan software khusus. Contoh sistem mekatronika yang paling umum adalah CD-ROM drive. Sistem mekanikal membuka dan menutup drive-nya, memutar CD dan memindah-mindahkan posisi laser, dengan sistem optik membaca data yang ada di CD dan mengubahnya ke bit. Perangkat lunak terintegrasi mengontrol proses tersebut, dan menghubungkan isi dari CD ke komputer.
Robotika adalah aplikasi dari ilmu mekatronika untuk menciptakan sebuah robot, yang biasanya sudah sering digunakan untuk melakukan tugas-tugas berbahaya, tidak menyenangkan, atau juga tugas yang diulang-ulang. Robot ini dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran, semuanya sudah diprogram terlebih dahulu. Seorang insinyur biasanya akan memakai ilmu kinematika dan mekanika dalam menciptakan sebuah robot.
Robot juga digunakan luas dalam teknik industri. Penggunaan robot akan menghemat pengeluaran gaji pegawai, dapat melakukan tugas yang sulit/berbahaya, dan juga untuk menjamin kualitas tetap. Banyak perusahaan, terutama dalam industri otomotif, telah menggunakan robot, sehingga terkadang saking canggihnya, robot itu bisa menjalankan proses produksi itu sendiri sepenuhnya (tidak memerlukan manusia lagi). Untuk penggunaan di luar pabrik, robot digunakan dalam pembuangan bom, penjelajahan angkasa, dan banyak bidang lainnya.
Analisis struktural
Analisis struktural merupakan cabang dari ilmu teknik mesin (dan juga teknik sipil) yang digunakan untuk melihat mengapa dan bagaimana suatu objek mengalami kegagalan. Kegagalan struktural dapat dilihat dengan 2 tipe utama: kegagalan statis (static failure) dan kegagalan kelelahan (fatigue failure). Kegagalan struktural statis muncul ketika suatu benda mendapatkan gaya yang terlalu besar, lalu mengalami deformasi plastis. Kegagalan kelelahan muncul ketika suatu benda mengalami kegagalan (kerusakan) setelah menerima suatu gaya terus-menerus secara berulang-ulang. Suatu objek yang mengalami kegagalan kelelahan biasanya dimulai dengan adanya pecahan mikroskopis pada permukaan objek itu. Seiring berjalannya waktu, pecahan itu akan semakin besar, sampai pada suatu saat "pecahan" itu telah cukup besar untuk menyebabkan suatu kerusakan pada objek tersebut.
Kegagalan pada teknik tidak serta merta didefiniskan ketika suatu benda rusak saja, tetapi juga termasuk ketika mereka tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya.
Analisis struktural digunakan oleh para insinyur teknik mesin setelah munculnya suatu "kegagalan", atau digunakan untuk mendesain benda agar terhindari dari "kegagalan" itu.
Termodinamika dan ilmu-panas
Termodinamika adalah ilmu yang digunakan di beberapa ilmu teknik, termasuk tenik mesin dan teknik kimia. Termodinamika mempelajari energi, penggunaannya, dan cara mengubahnya melalui sistem. Lebih spesifik, termodinamika di dalam teknik lebih mengedepankan bagaimana mengubah energi yang satu ke energi lainnya. Contohnya, mesin mobil mengubah energi kimia yang ada dalam bahan bakar menjadi energi panas, dan kemudian diubah lagi menjadi energi gerak yang akan menggerakkan roda mobil.
Prinsip-prinsip termodinamika digunakan oleh para insinyur teknik mesin di bagian transfer panas, termofluida, dan konversi energi. Mereka menggunakannya untuk mendesain mesin, pembangkit listrik, panas, ventilasi, sistem HVAC, penukar panas, pembuang panas, radiator, kulkas, insulasi, dan lainnya.
Referensi
- ^ Types of post-graduate degrees offered at MIT Diarsipkan 2006-06-16 di Wayback Machine. - Accessed 19 June 2006.
- ^ Catatan:Mekanika fluida dapat dibedakan lagi menjadi fluida statis dan fluida dinamis. Aplikasi dari mekanika fluida pada teknik disebut sebagai hidraulik dan pneumatika.
Lihat pula
Pranala luar
- Zona Kreasi dan Informasi Teknik Mesin Diarsipkan 2015-08-01 di Wayback Machine.: situs yang membagikan informasi seputar keilmuan, komunitas, maupun agenda teknik mesin Indonesia.