Lompat ke isi

Kereta api Ranggajati: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
(41 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
| logo = PapanKeretaApi Ranggajati 2022.svg
| logo = PapanKeretaApi Ranggajati 2022.svg
| logo_width = 300
| logo_width = 300
| image = KA Ranggajati.jpg
| image = Ranggajati 116 SGU.jpg
| image_width = 300
| image_width = 300
| caption = Kereta api Ranggajati mengarah {{sta|Jember}} meliuk di spot kereta [[Jembatan Mbeling]], [[Kabupaten Kulon Progo]], [[Yogyakarta]]
| caption = Kereta api Ranggajati meninggalkan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] menuju {{sta|Jember}}
| jenis = Kereta api antarkota
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| status = Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi III Cirebon]]
| lokal = [[Daerah Operasi III Cirebon]]
| pendahulu =
| pendahulu =
| mulai = 1 November 2016
| mulai = {{Start date|2016|11|1}} <br> ({{age in years and days|2016|11|1}})
| berakhir =
| berakhir =
| penerus =
| penerus =
Baris 35: Baris 35:
| lainlain = Tabung pemadam, toilet, penyejuk udara
| lainlain = Tabung pemadam, toilet, penyejuk udara
| gauge = 1.067 mm
| gauge = 1.067 mm
| kecepatan = 70–100 km/jam
| kecepatan = 60–100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian|Ditjen KA]] [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kemenhub RI]]
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian|Ditjen KA]] [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 113-116
| nomorjadwal = 113-116
Baris 41: Baris 41:
| Lok = CC206
| Lok = CC206
|map_state=collapse}}
|map_state=collapse}}
'''Kereta api Ranggajati''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) untuk melayani relasi [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]–[[Stasiun Jember|Jember]] melalui lintas tengah (via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}) dan lintas timur [[Jawa]]. Kereta api ini menempuh jarak sejauh 800 km dalam waktu rata-rata 13 jam 43 menit.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa"/>
'''Kereta api Ranggajati''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) untuk melayani relasi [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]–[[Stasiun Jember|Jember]] di lintas tengah [[Pulau Jawa]] (via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}) pulang-pergi.


== Sejarah dan pengoperasian ==
== Pengoperasian ==
Kereta api Ranggajati diresmikan pada 1 November 2016 di [[Stasiun Cirebon]] dengan layanan kelas eksekutif dan bisnis. Peresmiannnya dihadiri sejumlah penjabat dari [[Kota Cirebon|Kota]]/[[Kabupaten Cirebon]] dan Jajaran PT KAI di Daop III Cirebon.<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/395379-pt-ka-luncurkan-ka-jurusan-jembercirebon.html BeritaSatu.com: PT KA Luncurkan KA Jurusan Jember-Cirebon]</ref> Rangkaian kereta api ini terdiri dari lima kereta kelas eksekutif, empat hingga lima kereta kelas bisnis, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.
Kereta api ini diresmikan pada tanggal 1 November 2016 di [[Stasiun Cirebon]].<ref name=":0">[http://www.beritasatu.com/nasional/395379-pt-ka-luncurkan-ka-jurusan-jembercirebon.html BeritaSatu.com: PT KA Luncurkan KA Jurusan Jember-Cirebon]</ref> Peresmian kereta api ini pun dihadiri oleh sejumlah pejabat dari pemerintah [[Kabupaten Cirebon|Kabupaten]] dan [[Kota Cirebon]] serta pimpinan dari [[Daerah Operasi III Cirebon]]. Pada awalnya, total waktu tempuh dari kereta api ini rata-rata 15 jam 53 menit.<ref name="logawa">{{Cite web|last=|first=|date=28 Oktober 2016|title=KA Ranggajati Beroperasi, Jadwal KA Logawa Jember-Purwokerto Berubah|url=https://regional.kompas.com/read/2016/10/28/07155211/ka.ranggajati.beroperasi.jadwal.ka.logawa.jember-purwokerto.berubah?page=all|publisher=Kompas|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref> Bersamaan dengan mulai dioperasikannya kereta api ini, jadwal keberangkatan [[Kereta api Logawa]] dari [[Stasiun Jember]] juga dimundurkan sebanyak 1 jam 10 menit.<ref name=":0" />

Pasca pemberlakuan [[Gapeka]] 2017, total waktu tempuh dari kereta api ini dipersingkat menjadi rata-rata 15 jam.<ref name="gapeka2017">{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/650266/tarif-ka-ranggajati-jember-surabaya-naik|title=Tarif KA Ranggajati Jember-Surabaya naik|publisher=[[LKBN Antara]]|first=Zumrotun|last=Solichah|date=2 September 2017|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref> Kemudian, pasca pemberlakuan Gapeka 2021, total waktu tempuh dari kereta ini kembali dipersingkat menjadi rata-rata 14 jam 5 menit dengan peningkatan laju maksimum dari yang sebelumnya 90 km/jam menjadi 100 km/jam.<ref name="gapeka2021">{{Cite web|url=https://jatim.antaranews.com/berita/455396/gapeka-2021-ada-tambahan-ka-komuter-dan-perpanjangan-rute-di-daop-jember|title=Gapeka 2021, ada tambahan KA komuter dan perpanjangan rute di Daop Jember|publisher=[[LKBN Antara]]|first=Zumrotun|last=Solichah|date=9 Februari 2021|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref> Terakhir, pasca pemberlakuan Gapeka 2023, total waktu tempuh dari kereta ini kembali dipersingkat menjadi rata-rata 13 jam 43 menit.<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa" />

Rangkaian kereta api ini terdiri dari lima hingga enam kereta kelas eksekutif, empat hingga lima kereta kelas bisnis, satu kereta makan kelas eksekutif, dan satu kereta pembangkit.


== Asal-usul penamaan ==
== Asal-usul penamaan ==
Nama ''Ranggajati'' berasal dari tokoh asal [[Kabupaten Cirebon]] bernama Ki Gede Ranggajati yang berjasa dalam menyebarkan ajaran [[Islam|agama Islam]] di [[Kabupaten Cirebon]] dan [[Kota Cirebon]] pada masanya, dan turut andil dalam membangun kota [[Sumber, Cirebon|Sumber]] sebagai ibukota kabupaten.
Nama kereta api ini berasal dari nama seorang tokoh asal [[Kabupaten Cirebon]], yakni [[Ki Gede Ranggajati]], yang berjasa dalam menyebarkan ajaran [[Islam|agama Islam]] di [[Kabupaten Cirebon|Kabupaten]] dan [[Kota Cirebon]] pada masanya, serta turut andil dalam membangun [[Sumber, Cirebon|Kecamatan Sumber]] yang kemudian menjadi ibu kota dari kabupaten tersebut.


== Stasiun pemberhentian ==
== Stasiun pemberhentian ==
Baris 58: Baris 62:
|-
|-
| rowspan="14" |[[Jawa Timur]]
| rowspan="14" |[[Jawa Timur]]
| rowspan="3" |[[Kabupaten Jember]]
| rowspan="3" |[[Kabupaten Jember|Jember]]
|{{sta|Jember}}
|{{sta|Jember}}
|Stasiun terminus.
|Stasiun ujung
|-
|-
|{{sta|Rambipuji}}
|{{sta|Rambipuji}}
Baris 67: Baris 71:
|{{sta|Tanggul}}
|{{sta|Tanggul}}
|-
|-
|[[Kabupaten Lumajang]]
|[[Kabupaten Lumajang|Lumajang]]
|{{sta|Klakah}}
|{{sta|Klakah}}
|-
|-
Baris 75: Baris 79:
|[[Kota Pasuruan]]
|[[Kota Pasuruan]]
|{{sta|Pasuruan}}
|{{sta|Pasuruan}}
|{{rint|surabaya|sp}}
|'''Kereta api lokal''': ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]]''
Terintegrasi dengan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Commuter Line Supas]].
|-
|-
|[[Kabupaten Pasuruan]]
|[[Kabupaten Pasuruan|Pasuruan]]
|{{sta|Bangil}}
|{{sta|Bangil}}
|{{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|sp}}
|'''Kereta api lokal''': ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]]''
Terintegrasi dengan [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]], dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]].
|-
|-
|[[Kabupaten Sidoarjo]]
|[[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]]
|{{sta|Sidoarjo}}
|{{sta|Sidoarjo}}
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|jatim|k1}}
|'''Kereta api lokal''': ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]]''
Terintegrasi dengan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan [[Trans Jatim]] Koridor 1.
'''[[Trans Jatim]]''': Koridor 1
|-
|-
|[[Kota Surabaya]]
|[[Kota Surabaya]]
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|sp}} {{rint|surabaya|k2l}}
|'''Kereta api lokal''': ''[[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho, Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]]''
Terintegrasi dengan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Dhoho, Penataran, Tumapel]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan [[Trans Semanggi Suroboyo]].
'''[[Trans Semanggi Suroboyo]]''': {{Rint|Surabaya|k2l}}
|-
|-
|[[Kota Mojokerto]]
|[[Kota Mojokerto]]
|{{sta|Mojokerto}}
|{{sta|Mojokerto}}
|{{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|j}}
|'''Kereta api lokal''': ''[[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]''
Terintegrasi dengan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Dhoho]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]].
|-
|-
|[[Kabupaten Jombang]]
|[[Kabupaten Jombang|Jombang]]
|{{sta|Jombang}}
|{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|dh}}
| rowspan="2" |'''Kereta api lokal''': ''[[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho]]''

Terintegrasi dengan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Dhoho]].
|-
|-
| rowspan="2" |[[Kabupaten Nganjuk]]
| rowspan="2" |[[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
|{{sta|Kertosono}}
|{{sta|Kertosono}}
|-
|-
Baris 109: Baris 118:
|-
|-
| rowspan="3" |[[Jawa Tengah]]
| rowspan="3" |[[Jawa Tengah]]
|[[Kabupaten Sragen]]
|[[Kabupaten Sragen|Sragen]]
|{{sta|Sragen}}
|{{sta|Sragen}}
|-
|-
|[[Kota Surakarta|Kota Surakarta/Solo]]
|[[Kota Surakarta]]
|{{sta|Solo Balapan}}
|{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |{{rint|jateng|js}} {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|yogyakarta|y}}
|'''Kereta api aglomerasi''': [[Kereta api Joglosemarkerto|''Joglosemarkerto'']] (rute melingkar Jawa Tengah saja)
'''Kereta bandara''': [[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|''KA BIAS (Bandara Internasional Adisoemarmo)'']]
Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi[[Kereta api Joglosemarkerto| Joglosemarkerto]] (rute melingkar Jawa Tengah saja), kereta api [[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|BIAS (Bandara Internasional Adisoemarmo)]], dan [[Commuter Line Yogyakarta|KRL Commuter Line Yogyakarta]]

'''KRL CommuterLine''': [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Palur–Yogyakarta]] pp

Tersedia [[Jembatan layang|''skybridge'']] yang terhubung ke [[Terminal Tirtonadi]].
|-
|-
|[[Kabupaten Klaten]]
|[[Kabupaten Klaten|Klaten]]
|{{sta|Klaten}}
|{{sta|Klaten}}
|'''Kereta api aglomerasi''': [[Kereta api Joglosemarkerto|''Joglosemarkerto'']] (rute melingkar Jawa Tengah saja)
'''Kereta bandara''': [[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|''KA BIAS (Bandara Internasional Adisoemarmo)'']]

'''KRL CommuterLine''': [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Palur–Yogyakarta pp]]
|-
|-
|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|[[Kota Yogyakarta]]
|[[Kota Yogyakarta]]
|{{sta|Yogyakarta}}
|{{sta|Yogyakarta}}
|{{rint|jateng|js}} {{rint|yogyakarta|ya}} {{rint|yogyakarta|p}} {{rint|yogyakarta|y}}
|'''Kereta api aglomerasi''': [[Kereta api Joglosemarkerto|''Joglosemarkerto'']] (rute melingkar Jawa Tengah maupun rute lurus Yogyakarta–Cilacap pp)
Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi[[Kereta api Joglosemarkerto| Joglosemarkerto]] (rute melingkar Jawa Tengah maupun rute lurus Yogyakarta–Cilacap pp), kereta api [[Lin Yogyakarta International Airport|Bandara YIA]], [[Commuter Line Prambanan Ekspres]], dan [[Commuter Line Yogyakarta|KRL Commuter Line Yogyakarta]]
'''Kereta bandara''': ''[[Kereta api Bandara YIA|Bandara YIA (Yogyakarta International Airport)]]''

'''KRL CommuterLine''': [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Palur–Yogyakarta pp]]

'''Kereta api lokal''': [[Kereta api Prambanan Ekspres|''Prambanan Ekspres (Prameks)'']]
|-
|-
| rowspan="8" |[[Jawa Tengah]]
| rowspan="8" |[[Jawa Tengah]]
|[[Kabupaten Purworejo]]
|[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]
|{{sta|Kutoarjo}}
|{{sta|Kutoarjo}}
|{{rint|jateng|js}} {{rint|yogyakarta|p}}
|'''Kereta api aglomerasi''': [[Kereta api Joglosemarkerto|''Joglosemarkerto'']] (rute melingkar Jawa Tengah maupun rute lurus Yogyakarta–Cilacap pp)
Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi[[Kereta api Joglosemarkerto| Joglosemarkerto]] (rute melingkar Jawa Tengah maupun rute lurus Yogyakarta–Cilacap pp) dan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]].
'''Kereta api lokal''': [[Kereta api Prambanan Ekspres|''Prambanan Ekspres (Prameks)'']]
|-
|-
| rowspan="3" |[[Kabupaten Kebumen]]
| rowspan="3" |[[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
|{{sta|Kutowinangun}}
|{{sta|Kutowinangun}}
|{{rint|jateng|js}}
|'''Kereta api aglomerasi''': [[Kereta api Joglosemarkerto|''Joglosemarkerto'']] (rute melingkar Jawa Tengah saja)
Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi[[Kereta api Joglosemarkerto| Joglosemarkerto]] (rute melingkar Jawa Tengah saja).
|-
|-
|{{sta|Kebumen}}
|{{sta|Kebumen}}
| rowspan="2" |{{rint|jateng|js}}
| rowspan="2" |'''Kereta api aglomerasi''': [[Kereta api Joglosemarkerto|''Joglosemarkerto'']] (rute melingkar Jawa Tengah maupun rute lurus Yogyakarta–Cilacap pp)

Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi[[Kereta api Joglosemarkerto| Joglosemarkerto]] (rute melingkar Jawa Tengah maupun rute lurus Yogyakarta–Cilacap pp).
|-
|-
|{{sta|Gombong}}
|{{sta|Gombong}}
|-
|-
|[[Kabupaten Cilacap]]
|[[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
|{{sta|Kroya}}
|{{sta|Kroya}}
|{{rint|jateng|js}} {{rint|jateng|kd}}
|'''Kereta api aglomerasi''': [[Kereta api Joglosemarkerto|''Joglosemarkerto'']] (rute melingkar Jawa Tengah maupun rute lurus Yogyakarta–Cilacap pp), [[Kereta api Kamandaka|''Kamandaka'']] (Semarang–Cilacap pp)
Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi[[Kereta api Joglosemarkerto| Joglosemarkerto]] (rute melingkar Jawa Tengah maupun rute lurus Yogyakarta–Cilacap pp) dan [[Kereta api Kamandaka|Kamandaka]] (Semarang–Cilacap pp).
|-
|-
|[[Kabupaten Banyumas]]
|[[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]
|{{sta|Purwokerto}}
|{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="2" |{{rint|jateng|js}} {{rint|jateng|kd}}
| rowspan="2" |'''Kereta api aglomerasi''': [[Kereta api Joglosemarkerto|''Joglosemarkerto'']] (rute melingkar Jawa Tengah saja), [[Kereta api Kamandaka|''Kamandaka'']] (Semarang–Purwokerto pp dan Semarang–Cilacap pp)

Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi[[Kereta api Joglosemarkerto| Joglosemarkerto]] (rute melingkar Jawa Tengah saja) dan [[Kereta api Kamandaka|Kamandaka]] (Semarang–Cilacap pp).
|-
|-
| rowspan="2" |[[Kabupaten Brebes]]
| rowspan="2" |[[Kabupaten Brebes|Brebes]]
|{{sta|Bumiayu}}
|{{sta|Bumiayu}}
|-
|-
Baris 168: Baris 171:
|-
|-
| rowspan="2" |[[Jawa Barat]]
| rowspan="2" |[[Jawa Barat]]
|[[Kabupaten Cirebon]]
|[[Kabupaten Cirebon|Cirebon]]
|{{sta|Ciledug}}
|{{sta|Ciledug}}
|-
|-
Baris 177: Baris 180:


== Insiden ==
== Insiden ==
Pada 17 Desember 2019, kereta api Ranggajati mengalami gangguan kelistrikan saat kereta api memasuki [[Stasiun Madiun]]. Dalam keterangan resminya, Manager Humas KAI [[Daerah Operasi VII Madiun]] meminta maaf atas gangguan kelistrikan tersebut.
Pada tanggal 17 Desember 2019, kereta pembangkit dari kereta api ini mengalami gangguan sesaat sebelum memasuki [[Stasiun Madiun]], sehingga menyebabkan [[pendingin ruangan]] di dalam kereta tidak berfungsi. Dalam keterangan resminya, Manager Humas KAI [[Daerah Operasi VII Madiun]] pun meminta maaf atas gangguan tersebut dan menyatakan bahwa para penumpang telah diberikan pemulihan layanan.<ref name="ac">{{Cite web|last=Wibisono|first=Yusuf|date=18 Desember 2019|title=Pendingin Ruangan Mati, Ratusan Penumpang KA Ranggajati Kepanasan|url=https://beritajatim.com/peristiwa/pendingin-ruangan-mati-ratusan-penumpang-ka-ranggajati-kepanasan/|publisher=Beritajatim|language=id|access-date=8 Maret 2024}}</ref>


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:Ranggajati train by FAP.JPG|Kereta api Ranggajati saat melintas di [[Winongo, Manguharjo, Madiun|kelurahan Winongo]], [[Manguharjo, Madiun|kecamatan Manguharjo]], [[kota Madiun]], [[Jawa Timur]].
Berkas:Ranggajati train by FAP.JPG|Kereta api Ranggajati saat melintas di [[Winongo, Manguharjo, Madiun|Kelurahan Winongo]], [[Manguharjo, Madiun|Kecamatan Manguharjo]], [[Kota Madiun]], [[Jawa Timur]].
Berkas:CC 206 15 09 KA Ranggajati.jpg|Kereta api Ranggajati saat melintas di kalurahan [[Banyuraden, Gamping, Sleman|Banyuraden]], kapanéwon [[Gamping, Sleman|Gamping]], [[kabupaten Sleman]], [[DI Yogyakarta]]
Berkas:CC 206 15 09 KA Ranggajati.jpg|Kereta api Ranggajati saat melintas di [[Banyuraden, Gamping, Sleman|Kalurahan Banyuraden]], [[Gamping, Sleman|Kapanéwon Gamping]], [[Kabupaten Sleman]].
Berkas:KA Ranggajati LPN.jpg|Kereta api Ranggajati saat melintas langsung [[Stasiun Lempuyangan]] di [[kota Yogyakarta]].
Berkas:KA Ranggajati LPN.jpg|Kereta api Ranggajati saat melintas langsung [[Stasiun Lempuyangan]] di [[Kota Yogyakarta]].
Berkas:KA 111.jpg|Kereta api Ranggajati tujuan Cirebon berangkat meninggalkan [[Stasiun Sidoarjo]] menuju [[Stasiun Surabaya Gubeng]]
Berkas:KA 111.jpg|Kereta api Ranggajati tujuan Cirebon berangkat meninggalkan [[Stasiun Sidoarjo]] menuju [[Stasiun Surabaya Gubeng]]
Berkas:CC206 13 91 112C 22 05 2023.jpg|Kereta api Ranggajati tujuan Jember berangkat meninggalkan [[Stasiun Jombang]]
Berkas:Ranggajati di Stasiun Palur.jpg|Kereta api Ranggajati saat melintas langsung [[Stasiun Palur]] dengan kecepatan tinggi.
</gallery>
</gallery>


Baris 190: Baris 195:
* [[Kereta api Argo Cheribon]]
* [[Kereta api Argo Cheribon]]
* [[Kereta api Logawa]]
* [[Kereta api Logawa]]
* [[Kereta api Mutiara Timur]]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 4 Juli 2024 14.54

Kereta api Ranggajati
Kereta api Ranggajati meninggalkan Stasiun Surabaya Gubeng menuju Jember
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi III Cirebon
Mulai beroperasi1 November 2016 (2016-11-01)
(7 tahun, 305 hari)
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalCirebon
Stasiun akhirJember
Jarak tempuh800 km
Waktu tempuh rerata13 jam 43 menit[1]
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Bisnis
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 64 tempat duduk disusun 2-2 (kelas bisnis)
    arah kursi dapat diatur
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif
Fasilitas bagasiAda (Bukan Kereta Bagasi)
Fasilitas lainTabung pemadam, toilet, penyejuk udara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60–100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA Kemenhub RI
Nomor pada jadwal113-116

Kereta api Ranggajati merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi CirebonJember di lintas tengah Pulau Jawa (via PurwokertoYogyakartaSurabaya Gubeng) pulang-pergi.

Sejarah dan pengoperasian

Kereta api ini diresmikan pada tanggal 1 November 2016 di Stasiun Cirebon.[2] Peresmian kereta api ini pun dihadiri oleh sejumlah pejabat dari pemerintah Kabupaten dan Kota Cirebon serta pimpinan dari Daerah Operasi III Cirebon. Pada awalnya, total waktu tempuh dari kereta api ini rata-rata 15 jam 53 menit.[3] Bersamaan dengan mulai dioperasikannya kereta api ini, jadwal keberangkatan Kereta api Logawa dari Stasiun Jember juga dimundurkan sebanyak 1 jam 10 menit.[2]

Pasca pemberlakuan Gapeka 2017, total waktu tempuh dari kereta api ini dipersingkat menjadi rata-rata 15 jam.[4] Kemudian, pasca pemberlakuan Gapeka 2021, total waktu tempuh dari kereta ini kembali dipersingkat menjadi rata-rata 14 jam 5 menit dengan peningkatan laju maksimum dari yang sebelumnya 90 km/jam menjadi 100 km/jam.[5] Terakhir, pasca pemberlakuan Gapeka 2023, total waktu tempuh dari kereta ini kembali dipersingkat menjadi rata-rata 13 jam 43 menit.[1]

Rangkaian kereta api ini terdiri dari lima hingga enam kereta kelas eksekutif, empat hingga lima kereta kelas bisnis, satu kereta makan kelas eksekutif, dan satu kereta pembangkit.

Asal-usul penamaan

Nama kereta api ini berasal dari nama seorang tokoh asal Kabupaten Cirebon, yakni Ki Gede Ranggajati, yang berjasa dalam menyebarkan ajaran agama Islam di Kabupaten dan Kota Cirebon pada masanya, serta turut andil dalam membangun Kecamatan Sumber yang kemudian menjadi ibu kota dari kabupaten tersebut.

Stasiun pemberhentian

Kereta api Ranggajati melayani pemberhentian penumpang di 28 stasiun berikut.

Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun Keterangan
Jawa Timur Jember Jember Stasiun ujung
Rambipuji
Tanggul
Lumajang Klakah
Kota Probolinggo Probolinggo
Kota Pasuruan Pasuruan SP

Terintegrasi dengan Commuter Line Supas.

Pasuruan Bangil P T SP

Terintegrasi dengan Commuter Line Penataran, Tumapel, dan Supas.

Sidoarjo Sidoarjo A J P T SI SP K1

Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Jenggala, Penataran, Tumapel, Sindro, Supas, dan Trans Jatim Koridor 1.

Kota Surabaya Surabaya Gubeng A J D P T SI SP 2L

Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Jenggala, Dhoho, Penataran, Tumapel, Sindro, Supas, dan Trans Semanggi Suroboyo.

Kota Mojokerto Mojokerto D J

Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan Jenggala.

Jombang Jombang D

Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho.

Nganjuk Kertosono
Nganjuk
Kota Madiun Madiun
Jawa Tengah Sragen Sragen
Kota Surakarta Solo Balapan JS AS Y

Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi Joglosemarkerto (rute melingkar Jawa Tengah saja), kereta api BIAS (Bandara Internasional Adisoemarmo), dan KRL Commuter Line Yogyakarta

Klaten Klaten
Daerah Istimewa Yogyakarta Kota Yogyakarta Yogyakarta JS YA P Y

Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi Joglosemarkerto (rute melingkar Jawa Tengah maupun rute lurus Yogyakarta–Cilacap pp), kereta api Bandara YIA, Commuter Line Prambanan Ekspres, dan KRL Commuter Line Yogyakarta

Jawa Tengah Purworejo Kutoarjo JS P

Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi Joglosemarkerto (rute melingkar Jawa Tengah maupun rute lurus Yogyakarta–Cilacap pp) dan Commuter Line Prambanan Ekspres.

Kebumen Kutowinangun JS

Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi Joglosemarkerto (rute melingkar Jawa Tengah saja).

Kebumen JS

Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi Joglosemarkerto (rute melingkar Jawa Tengah maupun rute lurus Yogyakarta–Cilacap pp).

Gombong
Cilacap Kroya JS KD

Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi Joglosemarkerto (rute melingkar Jawa Tengah maupun rute lurus Yogyakarta–Cilacap pp) dan Kamandaka (Semarang–Cilacap pp).

Banyumas Purwokerto JS KD

Terintegrasi dengan kereta api aglomerasi Joglosemarkerto (rute melingkar Jawa Tengah saja) dan Kamandaka (Semarang–Cilacap pp).

Brebes Bumiayu
Ketanggungan
Jawa Barat Cirebon Ciledug
Kota Cirebon Cirebon Stasiun terminus

Insiden

Pada tanggal 17 Desember 2019, kereta pembangkit dari kereta api ini mengalami gangguan sesaat sebelum memasuki Stasiun Madiun, sehingga menyebabkan pendingin ruangan di dalam kereta tidak berfungsi. Dalam keterangan resminya, Manager Humas KAI Daerah Operasi VII Madiun pun meminta maaf atas gangguan tersebut dan menyatakan bahwa para penumpang telah diberikan pemulihan layanan.[6]

Galeri

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Arifanto, Hermawan (9 Mei 2023). "Gapeka 2023 PT KAI Mulai Diberlakukan 1 Juni, Jember-Cirebon Lebih Cepat 46 Menit". Liputan 6. Surabaya: Surya Citra Media. Diakses tanggal 17 Mei 2023. 
  2. ^ a b BeritaSatu.com: PT KA Luncurkan KA Jurusan Jember-Cirebon
  3. ^ "KA Ranggajati Beroperasi, Jadwal KA Logawa Jember-Purwokerto Berubah". Kompas. 28 Oktober 2016. Diakses tanggal 8 Maret 2024. 
  4. ^ Solichah, Zumrotun (2 September 2017). "Tarif KA Ranggajati Jember-Surabaya naik". LKBN Antara. Diakses tanggal 8 Maret 2024. 
  5. ^ Solichah, Zumrotun (9 Februari 2021). "Gapeka 2021, ada tambahan KA komuter dan perpanjangan rute di Daop Jember". LKBN Antara. Diakses tanggal 8 Maret 2024. 
  6. ^ Wibisono, Yusuf (18 Desember 2019). "Pendingin Ruangan Mati, Ratusan Penumpang KA Ranggajati Kepanasan". Beritajatim. Diakses tanggal 8 Maret 2024. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api