Plaza Indonesia: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(159 revisi perantara oleh 66 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Tulis ulang|article}} |
|||
{{noref}} |
|||
{{Infobox shopping mall |
|||
'''Plaza Indonesia''' drresmikan mulai pembukaan sejak pada tanggal [[1 Januari]] [[1901]], terdiri dari empat lantai pertokoan kelas atas dengan luas 38.050 m². Pusat perbelanjaan ini terletak di Bundaran [[Hotel Indonesia]], antara Jalan M.H. Thamrin dan Jalan Kebon Kacang Raya di kawasan bisnis utama [[Jakarta]]. |
|||
| shopping_mall_name = Plaza Indonesia |
|||
| logo = Plaza Indonesia.svg |
|||
| image = Malam Tanpa Kendaraan 2012-13 - Plaza Indonesia - panoramio.jpg |
|||
| caption = Plaza Indonesia |
|||
| location = [[Gondangdia, Menteng|Gondangdia]], [[Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]], [[Kota Jakarta Pusat]] |
|||
| address = [[Jalan M. H. Thamrin|Jalan MH. Thamrin]] Kav. 28–30, RT. 9/RW. 5<br>[[Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat|Kelurahan Gondangdia]], [[Menteng, Jakarta Pusat|Kecamatan Menteng]]<br>[[Kota Jakarta Pusat]] 10350 |
|||
| opening_date = [[1 Maret]] [[1990]] |
|||
| inauguration_date = [[1 Maret]] [[1990]] |
|||
| developer = [[Sinar Mas Land]] |
|||
| manager = Plaza Indonesia Realty ({{IDX|PLIN}}) |
|||
| owner= PT Plaza Indonesia Investama ([[Dana investasi lahan yasan|DIRE]] Simas Plaza Indonesia; {{IDX|XSPI}})<br>{{small|([[Bumi Serpong Damai (perusahaan)|Bumi Serpong Damai]], [[Indonesian Paradise Property]], Rosano Barack, Lord Kelvin Martin, Hankyu Hanshin Properties Join LLC)}}<br/>[[Publik]] |
|||
| number_of_stores = 500+ |
|||
| number_of_anchors = |
|||
| floor_area = 1 Hektar |
|||
| parking = |
|||
| publictransit = {{rint|jakarta|m1}} [[Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia|Stasiun Bundaran HI]]<br>{{rint|jakarta|tjk1}} [[Halte Transjakarta Bundaran HI|Halte Bundaran HI]] |
|||
| floors = 6 lantai + 3 ruang bawah tanah |
|||
| website = [http://www.plazaindonesia.com/ www.plazaindonesia.com] |
|||
}} |
|||
'''Plaza Indonesia''' (atau biasa disingkat '''PI''') adalah sebuah pusat perbelanjaan yang terdiri dari empat lantai pertokoan kelas atas dengan luas 38.050 m<sup>2</sup>. Pusat perbelanjaan ini terletak di Bundaran [[Hotel Indonesia]], tepatnya pada perantara [[Jalan M. H. Thamrin|Jalan MH. Thamrin]] di kawasan bisnis utama Jakarta. Pusat perbelanjaan ini dibuka secara resmi oleh [[Daftar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Republik Indonesia]] [[Joop Ave]] pada tanggal [[1 Maret]] [[1990]]. Plaza Indonesia dikembangkan oleh PT Global Land Development Tbk (sebelumnya bernama PT Kridaperdana Indahgraha Tbk). |
|||
Plaza Indonesia juga dilengkapi dengan [[Grand Hyatt |
Plaza Indonesia juga dilengkapi dengan hotel [[Hyatt|Grand Hyatt Jakarta]], sebuah hotel bintang lima berlantai 28 yang dibuka secara resmi oleh [[Presiden Indonesia|Presiden Republik Indonesia]] [[Soeharto]] pada tanggal [[23 Juli]] [[1991]]. Hotel ini memiliki lebih dari 300 kamar dengan desain modern minimalis, restoran-restoran eksklusif, dan fasilitas yang sangat lengkap. Gagasan pendirian dari Plaza Indonesia berawal dari [[Titiek Soeharto]], Putri [[Presiden Indonesia|Presiden Republik Indonesia]] [[Soeharto]] yang sering melalukan perjalanan untuk berbelanja ke berbagai negara. Ia berpikiran bahwa seharusnya [[Jakarta]] sudah memiliki pusat perbelanjaan berstandar internasional yang mewah dan gemerlap, seperti kota metropolitan di negara-negara maju. |
||
[[Titiek Soeharto]] langsung mengungkapkan gagasannya kepada [[Daftar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Republik Indonesia]] [[Soesilo Soedarman]] yang mendapat dukungan dari sang ibu [[Tien Soeharto]]. [[Soesilo Soedarman]] segera mencari para investor dan konsultan untuk menyusun konsep dan mengeksekusi ide tersebut. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
Plaza Indonesia dikembangkan oleh PT Global Property Development Tbk (sebelumnya bernama PT Kridaperdana Indahgraha Tbk). |
|||
== Galeri == |
|||
⚫ | |||
<gallery> |
|||
Berkas:Mall culture jakarta03.jpg|Plaza Indonesia tampak depan |
|||
Berkas:Plaza Indonesia Building.jpg|Grand Hyatt Jakarta di Gedung Plaza Indonesia |
|||
Berkas:Interior of Plaza Indonesia.jpg|Tampak dalam Plaza Indonesia |
|||
Berkas:Entrance to LaModa at Plaza Indonesia.jpg|LaModa |
|||
</gallery> |
|||
== Pranala luar == |
|||
* [http://www.plazaindonesia.com/ Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110226052539/http://plazaindonesia.com/ |date=2011-02-26 }} |
|||
{{Sinar Mas Land}} |
|||
{{Pusat perbelanjaan di Jakarta}} |
|||
[[Kategori:Pusat perbelanjaan di Jakarta]] |
[[Kategori:Pusat perbelanjaan di Jakarta]] |
||
{{mall-stub}} |
|||
⚫ |
Revisi per 9 Juli 2024 22.53
Artikel atau bagian mungkin perlu ditulis ulang agar sesuai dengan standar kualitas Wikipedia, seperti article. |
Berkas:Malam Tanpa Kendaraan 2012-13 - Plaza Indonesia - panoramio.jpg | |
Lokasi | Gondangdia, Menteng, Kota Jakarta Pusat |
---|---|
Alamat | Jalan MH. Thamrin Kav. 28–30, RT. 9/RW. 5 Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng Kota Jakarta Pusat 10350 |
Dibuka | 1 Maret 1990 |
Pengembang | Sinar Mas Land |
Manajemen | Plaza Indonesia Realty (IDX: PLIN) |
Pemilik | PT Plaza Indonesia Investama (DIRE Simas Plaza Indonesia; IDX: XSPI) (Bumi Serpong Damai, Indonesian Paradise Property, Rosano Barack, Lord Kelvin Martin, Hankyu Hanshin Properties Join LLC) Publik |
Jumlah toko | 500+ |
Luas lantai | 1 Hektar |
Jumlah lantai | 6 lantai + 3 ruang bawah tanah |
Transportasi umum | Stasiun Bundaran HI Halte Bundaran HI |
Situs web | www.plazaindonesia.com |
Plaza Indonesia (atau biasa disingkat PI) adalah sebuah pusat perbelanjaan yang terdiri dari empat lantai pertokoan kelas atas dengan luas 38.050 m2. Pusat perbelanjaan ini terletak di Bundaran Hotel Indonesia, tepatnya pada perantara Jalan MH. Thamrin di kawasan bisnis utama Jakarta. Pusat perbelanjaan ini dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Republik Indonesia Joop Ave pada tanggal 1 Maret 1990. Plaza Indonesia dikembangkan oleh PT Global Land Development Tbk (sebelumnya bernama PT Kridaperdana Indahgraha Tbk).
Plaza Indonesia juga dilengkapi dengan hotel Grand Hyatt Jakarta, sebuah hotel bintang lima berlantai 28 yang dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto pada tanggal 23 Juli 1991. Hotel ini memiliki lebih dari 300 kamar dengan desain modern minimalis, restoran-restoran eksklusif, dan fasilitas yang sangat lengkap. Gagasan pendirian dari Plaza Indonesia berawal dari Titiek Soeharto, Putri Presiden Republik Indonesia Soeharto yang sering melalukan perjalanan untuk berbelanja ke berbagai negara. Ia berpikiran bahwa seharusnya Jakarta sudah memiliki pusat perbelanjaan berstandar internasional yang mewah dan gemerlap, seperti kota metropolitan di negara-negara maju.
Titiek Soeharto langsung mengungkapkan gagasannya kepada Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi Republik Indonesia Soesilo Soedarman yang mendapat dukungan dari sang ibu Tien Soeharto. Soesilo Soedarman segera mencari para investor dan konsultan untuk menyusun konsep dan mengeksekusi ide tersebut.
Pengembangan Plaza Indonesia berlanjut ketika Entertainment X'nter dibuka disebelah gedung yang ada dengan membidik pangsa pasar anak muda. Kedua gedung disambung dengan sebuah jembatan yang dikelilingi toko-toko.
Kini, Plaza Indonesia telah dilengkapi dengan gedung perkantoran The Plaza Office Tower dan apartemen The Keraton Grand Hyatt Residences.
Galeri
-
Plaza Indonesia tampak depan
-
Grand Hyatt Jakarta di Gedung Plaza Indonesia
-
Tampak dalam Plaza Indonesia
-
LaModa
Pranala luar
- Situs resmi Diarsipkan 2011-02-26 di Wayback Machine.