Lompat ke isi

Tumbuhan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(40 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Redirect|Nabati|perusahaan makanan ringan|Kaldu Sari Nabati}}
{{Redirect|Nabati|perusahaan makanan ringan|Kaldu Sari Nabati}}
Dalam [[biologi]], '''Tumbuhan''' adalah [[organisme]] [[eukariota]] [[Organisme multiseluler|multiseluler]] yang tergolong ke dalam [[Kerajaan (biologi)|kerajaan]] [[Plantae]]. Di dalamnya terdiri atas beberapa [[klad]] yakni, [[Tumbuhan berbunga|tanaman berbunga]], [[Gymnospermae]] atau [[Tumbuhan berbiji terbuka]], [[Lycopodiopsida]], [[paku-pakuan]], [[lumut]], serta sejumlah [[alga hijau]].
{{Taxobox
{{Taxobox
| color = {{tc2|plantae}}
| image = Plantae Diversity.jpg|thumb
| name = Tetumbuhan
| name = Tetumbuhan
| fossil_range = {{long fossil range|Mesoproterozoic|saat ini}}
| fossil_range = {{long fossil range|Mesoproterozoic|0|Mesoproterozoikum – saat ini}}
| domain = [[Eukariota|Eukaryota]]
| image = Diversity of plants image version 5.png
{{kladtb|[[Diaphoretickes]]}}
| image_caption =
| superdomain = [[Neomura]]
| unranked_regnum = [[Archaeplastida]]
| domain = [[Eukaryota]]
| regnum = '''Plantae'''
| regnum_authority = [[Herbert Copeland|H.F.Copel.]], 1956
| regnum = [[Archaeplastida]]
| subregnum = '''Plantae'''
| subregnum_authority = ''sensu'' Copeland, 1956
| subdivision_ranks = Divisi
| subdivision_ranks = Divisi
| subdivision =
| subdivision =
Baris 36: Baris 37:
** [[Embryophyta]] (tumbuhan darat)
** [[Embryophyta]] (tumbuhan darat)
| synonyms=
| synonyms=
* [[Viridiplantae]] <small>Cavalier-Smith 1981</small><ref name=CavalierSmith1981>{{cite journal |first=T. |last=Cavalier-Smith|date=1981|title=Eukaryote kingdoms: Seven or nine?|journal=BioSystems|volume=14|issue=3–4|pages=461–481|doi=10.1016/0303-2647(81)90050-2 }}</ref>
* [[Viridiplantae]] <small>Cavalier-Smith 1981</small><ref name=CavalierSmith1981>{{cite journal |first=T. |last=Cavalier-Smith|date=1981|title=Eukaryote kingdoms: Seven or nine?|journal=BioSystems|volume=14|issue=3–4|pages=461–481|doi=10.1016/0303-2647(81)90050-2 }}</ref>
* Chlorobionta <small>Jeffrey 1982, emend. Bremer 1985, emend. Lewis and McCourt 2004</small><ref name=LewisMcCourt>{{cite journal|last1=Lewis|first1=L.A.|first2=R.M.|last2=McCourt|date=2004|title=Green algae and the origin of land plants|journal=American Journal of Botany|volume=91|pages=1535–1556|doi=10.3732/ajb.91.10.1535}}</ref>
* Chlorobionta <small>Jeffrey 1982, emend. Bremer 1985, emend. Lewis and McCourt 2004</small><ref name=LewisMcCourt>{{cite journal|last1=Lewis|first1=L.A.|first2=R.M.|last2=McCourt|date=2004|title=Green algae and the origin of land plants|journal=American Journal of Botany|volume=91|pages=1535–1556|doi=10.3732/ajb.91.10.1535}}</ref>
* Chlorobiota <small>Kenrick and Crane 1997</small><ref name=KenrickCrane1997>{{cite book |last1=Kenrick|first1=Paul|last2=Crane|first2=Peter R.|date=1997|title=The origin and early diversification of land plants: A cladistic study|location=Washington, D. C.|publisher=Smithsonian Institution Press|isbn=1-56098-730-8}}</ref>
* Chlorobiota <small>Kenrick and Crane 1997</small><ref name=KenrickCrane1997>{{cite book |last1=Kenrick|first1=Paul|last2=Crane|first2=Peter R.|date=1997|title=The origin and early diversification of land plants: A cladistic study|url=https://archive.org/details/originearlydiver0000kenr|location=Washington, D. C.|publisher=Smithsonian Institution Press|isbn=1-56098-730-8}}</ref>
* Chloroplastida <small>Adl et al., 2005 </small><ref name=Adl>{{cite journal|authors=Adl, S.M.| date=2005|title=The new higher level classification of eukaryotes with emphasis on the taxonomy of protists|journal=Journal of Eukaryote Microbiology|volume= 52|pages=399–451|doi=10.1111/j.1550-7408.2005.00053.x |display-authors=etal}}</ref>
* Chloroplastida <small>Adl et al., 2005 </small><ref name=Adl>{{cite journal|authors=Adl, S.M.| date=2005|title=The new higher level classification of eukaryotes with emphasis on the taxonomy of protists|journal=Journal of Eukaryote Microbiology|volume= 52|pages=399–451|doi=10.1111/j.1550-7408.2005.00053.x |display-authors=etal}}</ref>
* Phyta Barkley 1939 emed. Holt & Uidica 2007
* Phyta <small>Barkley 1939 emed. Holt & Uidica 2007</small>
* Cormophyta Endlicher, 1836
* Cormophyta <small>Endlicher, 1836</small>
* Cormobionta Rothmaler, 1948
* Cormobionta <small>Rothmaler, 1948</small>
* Euplanta Barkley, 1949
* Euplanta <small>Barkley, 1949</small>
* Telomobionta Takhtajan, 1964
* Telomobionta <small>Takhtajan, 1964</small>
* Embryobionta Cronquist et al., 1966
* Embryobionta <small>Cronquist et al., 1966</small>
* Metaphyta Whittaker, 1969
* Metaphyta <small>Whittaker, 1969</small>
}}
}}
Tanaman hijau memiliki dinding sel yang kokoh mengandung [[selulosa]]. Tanaman hijau termasuk dalam kategori autotrof (mampu memproduksi makanan sendiri).<ref>{{Cite news|last=Gischa|first=Serafica|title=Memahami Proses dan Reaksi Kimia Fotosintesis|url=https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/13/150000269/memahami-proses-dan-reaksi-kimia-fotosintesis|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-11-11|editor-last=Nailufar|editor-first=Nibras Nada|archive-date=2020-11-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20201116102956/https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/13/150000269/memahami-proses-dan-reaksi-kimia-fotosintesis|dead-url=no}}</ref> Hampir semua anggota tumbuhan bersifat ''[[autotrof]]'', yakni memproduksi energi sendiri dengan mengubah energi [[cahaya]] [[matahari]] melalui proses yang disebut [[fotosintesis]] dalam organel sel bernama [[kloroplas]]. Karena warna hijau yang dominan pada anggota kerajaan ini, nama lain yang dipakai adalah '''Viridiplantae''' ("tumbuhan hijau"). Nama lainnya adalah '''Metaphyta'''. Namun ada juga tumbuhan yang bersifat parasit dan beberapa sudah tidak memiliki kemampuan fotosintesis dengan sedikit atau bahkan tanpa [[klorofil]]. Tanaman juga bisa dikarakterisasi dari cara mereka berkembang biak, kemampuan pertumbuhan, dan [[pergiliran keturunan]].
Dalam [[biologi]], '''tumbuhan''' adalah [[organisme]] [[eukariota]] [[Organisme multiseluler|multiseluler]] yang tergolong ke dalam [[Kerajaan (biologi)|kerajaan]] [[Plantae]]. Di dalamnya terdiri atas beberapa [[klad]] yakni, [[Tumbuhan berbunga|tanaman berbunga]], [[Gymnospermae]] atau [[Tumbuhan berbiji terbuka]], [[Lycopodiopsida]], [[paku-pakuan]], [[lumut]], serta sejumlah [[alga hijau]].


Tercatat sekitar 350.000 [[spesies]] organisme termasuk di dalamnya, tidak termasuk alga hijau. Dari jumlah itu, 258.650 jenis merupakan [[tumbuhan berbunga]] dan 18.000 jenis [[tumbuhan lumut]]. Tumbuhan hijau menghasilkan hampir seluruh molekul oksigen di muka bumi ini dan merupakan bagian terpenting dalam sistem ekologi bumi. Tumbuhan-tumbuhan yang sudah di [[domestikasi]] bisa menghasilkan biji, buah-buahan dan sayuran yang berguna sebagai bahan dasar pangan manusia. Selain itu tumbuhan juga digunakan sebagai tanaman hiasan dan banyak yang berkhasiat obat serta digunakan dalam ilmu [[medis]]. Ilmu mengenai studi tanaman disebut [[botani]], yakni salah satu cabang ilmu [[biologi]].
Tanaman hijau memiliki dinding sel yang kokoh mengandung [[selulosa]]. Hampir semua anggota tumbuhan bersifat ''[[autotrof]]'', yakni memproduksi energi sendiri dengan mengubah energi [[cahaya]] [[matahari]] melalui proses yang disebut [[fotosintesis]] dalam organel sel bernama [[kloroplas]]. Karena warna hijau yang dominan pada anggota kerajaan ini, nama lain yang dipakai adalah '''Viridiplantae''' ("tumbuhan hijau"). Nama lainnya adalah '''Metaphyta'''. Namun ada juga tumbuhan yang bersifat parasit dan beberapa sudah tidak memiliki kemampuan fotosintesis dengan sedikit atau bahkan tanpa [[klorofil]]. Tanaman juga bisa dikarekterisasi dari cara mereka berkembang biak, kemampuan pertumbuhan, dan [[pergiliran keturunan]].

Tercatat sekitar 350.000 [[spesies]] organisme termasuk di dalamnya, tidak termasuk alga hijau. Dari jumlah itu, 258.650 jenis merupakan [[tumbuhan berbunga]] dan 18.000 jenis [[tumbuhan lumut]]. Tumbuhan hijau menghasilkan hampir seluruh molekul oksigen di muka bumi ini dan merupakan bagian terpenting dalam sistem ekologi bumi. Tumbuhan-tumbahan yang sudah di [[domestikasi]] bisa menghasilkan biji, buah-buahan dan sayuran yang berguna sebagai bahan dasar pangan manusia. Selain itu tumbuhan juga digunakanan sebagai tanaman hiasan dan banyak yang berkhasiat obat serta digunakan dalam ilmu [[medis]]. Ilmu mengenai studi tanaman disebut [[botani]], yakni salah satu cabang ilmu [[biologi]].


== Batasan ==
== Batasan ==
Klasifikasi tumbuhan masa lalu memasukkan pula semua [[alga]] ("[[ganggang]]") dan [[fungi]] (cendawan, termasuk [[jamur lendir]], bahkan [[bakteri]]), sebagai anggotanya. Batasan tumbuhan semacam ini dikenal sebagai tumbuhan dalam arti luas, yang kini dianggap sudah usang.
Klasifikasi tumbuhan masa lalu memasukkan pula semua [[alga]] ("[[ganggang]]") dan [[fungi]] (cendawan, termasuk [[jamur lendir]], bahkan [[bakteri]]), sebagai anggotanya. Batasan tumbuhan semacam ini dikenal sebagai tumbuhan dalam arti luas, yang kini dianggap sudah usang.


Kritik-kritik yang muncul membuat fungi dipisahkan dari tumbuhan. Meskipun tumbuh stasioner, fungi bersifat ''[[saprotrof]]'', mendapatkan energi dari sisa-sisa [[bahan organik]]. Selain itu, [[dinding sel]] fungi tidak tersusun dari [[selulosa]], bahan yang menyusun dinding sel tumbuhan, tetapi tersusun dari [[kitin]], yang malah kebanyakan dihasilkan [[hewan]].
Kritik-kritik yang muncul membuat fungi dipisahkan dari tumbuhan. Meskipun tumbuh stasioner, fungi bersifat ''[[saprotrof]]'', mendapatkan energi dari sisa-sisa [[Senyawa organik|bahan organik]]. Selain itu, [[dinding sel]] fungi tidak tersusun dari [[selulosa]], bahan yang menyusun dinding sel tumbuhan, tetapi tersusun dari [[kitin]], yang malah kebanyakan dihasilkan [[hewan]].


=== Definisi Plantae saat ini ===
=== Definisi Plantae saat ini ===
Baris 69: Baris 68:
| [[Embryophyta|Tumbuhan darat]], juga disebut Embryophyta
| [[Embryophyta|Tumbuhan darat]], juga disebut Embryophyta
| Plantae ''[[sensu|sensu strictissimo]]''
| Plantae ''[[sensu|sensu strictissimo]]''
| Kelompok ini mencakup [[lumut hati]], [[lumut tanduk]], [[lumut daun]], dan [[tumbuhan berpembuluh]], dan juga tumbuhan fosil yang mirip dengan kelompok yang masih hidup (mis., Metaphyta <small>Whittaker, 1969</small>,<ref name="ib.usp.br">{{cite journal | last1 = Whittaker | first1 = R. H. | year = 1969 | title = New concepts of kingdoms or organisms | url = http://www.ib.usp.br/inter/0410113/downloads/Whittaker_1969.pdf | format = PDF | journal = Science | volume = 163 | issue = 3863| pages = 150–160 | doi=10.1126/science.163.3863.150 | pmid=5762760}}</ref> Plantae <small>[[Lynn Margulis|Margulis]], 1971</small><ref>{{cite journal | last1 = Margulis | first1 = L | year = 1971 | title = Whittaker's five kingdoms of organisms: minor revisions suggested by considerations of the origin of mitosis | url = | journal = Evolution | volume = 25 | issue = | pages = 242–245 | doi=10.2307/2406516}}</ref>).
| Kelompok ini mencakup [[lumut hati]], [[lumut tanduk]], [[lumut daun]], dan [[tumbuhan berpembuluh]], dan juga tumbuhan fosil yang mirip dengan kelompok yang masih hidup (mis., Metaphyta <small>Whittaker, 1969</small>,<ref name="ib.usp.br">{{cite journal | last1 = Whittaker | first1 = R. H. | year = 1969 | title = New concepts of kingdoms or organisms | url = http://www.ib.usp.br/inter/0410113/downloads/Whittaker_1969.pdf | format = PDF | journal = Science | volume = 163 | issue = 3863 | pages = 150–160 | doi = 10.1126/science.163.3863.150 | pmid = 5762760 | access-date = 2016-09-30 | archive-date = 2017-11-17 | archive-url = https://web.archive.org/web/20171117160137/http://www.ib.usp.br/inter/0410113/downloads/Whittaker_1969.pdf | dead-url = yes }}</ref> Plantae <small>[[Lynn Margulis|Margulis]], 1971</small><ref>{{cite journal | last1 = Margulis | first1 = L | year = 1971 | title = Whittaker's five kingdoms of organisms: minor revisions suggested by considerations of the origin of mitosis | url =https://archive.org/details/sim_evolution_1971-03_25_1/page/242| journal = Evolution | volume = 25 | issue = | pages = 242–245 | doi=10.2307/2406516}}</ref>).
|-
|-
| '''Tumbuhan hijau''', juga disebut '''[[Viridiplantae]]''', '''Viridiphyta''' atau '''Chlorobionta'''
| '''Tumbuhan hijau''', juga disebut '''[[Viridiplantae]]''', '''Viridiphyta''' atau '''Chlorobionta'''
Baris 81: Baris 80:
| [[Daftar sistem taksonomi tumbuhan|Definisi lama tumbuhan]]
| [[Daftar sistem taksonomi tumbuhan|Definisi lama tumbuhan]]
| Plantae ''[[sensu|sensu amplo]]''
| Plantae ''[[sensu|sensu amplo]]''
| Klasifikasi lama menempatkan alga, fungi atau bakteri yang beragam ke dalam Plantae (mis., Plantae atau Vegetabilia <small>Linnaeus</small>,<ref>Linnaeus, C. (1751). ''[https://books.google.com/books?id=D18OAAAAQAAJ&pg=PA37 Philosophia botanica]'', 1st ed., p. 37.</ref> Plantae <small>Haeckel 1866</small>,<ref>{{cite book |author= Haeckel, E. |year= 1866 |title= Generale Morphologie der Organismen |publisher= Verlag von Georg Reimer |location= Berlin |pages= vol.1: i–xxxii, 1–574, pls I–II; vol. 2: i–clx, 1–462, pls I–VIII}}</ref> Metaphyta <small>Haeckel, 1894</small>,<ref>Haeckel, E. (1894). ''[https://archive.org/details/systematischephy01haec Die systematische Phylogenie]''.</ref> Plantae <small>Whittaker, 1969</small><ref name="ib.usp.br"/>).
| Klasifikasi lama menempatkan alga, fungi atau bakteri yang beragam ke dalam Plantae (mis., Plantae atau Vegetabilia <small>Linnaeus</small>,<ref>Linnaeus, C. (1751). ''[https://books.google.com/books?id=D18OAAAAQAAJ&pg=PA37 Philosophia botanica] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230121145148/https://books.google.com/books?id=D18OAAAAQAAJ&pg=PA37 |date=2023-01-21 }}'', 1st ed., p. 37.</ref> Plantae <small>Haeckel 1866</small>,<ref>{{cite book |author= Haeckel, E. |year= 1866 |title= Generale Morphologie der Organismen |publisher= Verlag von Georg Reimer |location= Berlin |pages= vol.1: i–xxxii, 1–574, pls I–II; vol. 2: i–clx, 1–462, pls I–VIII}}</ref> Metaphyta <small>Haeckel, 1894</small>,<ref>Haeckel, E. (1894). ''[https://archive.org/details/systematischephy01haec Die systematische Phylogenie]''.</ref> Plantae <small>Whittaker, 1969</small><ref name="ib.usp.br"/>).
|}
|}


Cara lain untuk melihat hubungan antara kelompok yang berbeda yang telah disebut "tumbuhan" yaitu melalui [[kladogram]], yang menunjukkan hubungan evolusioner mereka. Sejarah evolusi dari tumbuhan belum sepenuh ya ditetapkan, tetapi satu hubungan yang diterima antara tiga kelompok yang dideskripsikan di atas ditunjukkan di bawah ini.<ref>Based on {{Citation|last=Rogozin |first=I.B. |last2=Basu |first2=M.K.|last3=Csürös |first3=M.|last4=Koonin|first4=E.V. |year=2009 |title=Analysis of Rare Genomic Changes Does Not Support the Unikont–Bikont Phylogeny and Suggests Cyanobacterial Symbiosis as the Point of Primary Radiation of Eukaryotes |journal=Genome Biology and Evolution|pmid=20333181 |volume=1|pmc=2817406|pages=99–113 |doi=10.1093/gbe/evp011 |lastauthoramp=yes}} and {{Citation |last=Becker |first=B. |last2=Marin |first2=B. |year=2009 |title=Streptophyte algae and the origin of embryophytes |journal=Annals of Botany |volume=103 |issue=7 |pages=999–1004 |doi=10.1093/aob/mcp044 |lastauthoramp=yes |pmid=19273476 |pmc=2707909}}; see also the slightly different cladogram in {{Citation |last=Lewis |first=Louise A. |last2=McCourt |first2=R.M. |year=2004 |title=Green algae and the origin of land plants |journal=Am. J. Bot. |volume=91 |issue=10 |pages=1535–1556 |doi=10.3732/ajb.91.10.1535 |lastauthoramp=yes |pmid=21652308}}</ref><ref>{{Cite journal|title = Estimating the timing of early eukaryotic diversification with multigene molecular clocks|url = http://www.pnas.org/content/108/33/13624|journal = Proceedings of the National Academy of Sciences|date = 2011-08-16|issn = 0027-8424|pmc = 3158185|pmid = 21810989|pages = 13624–13629|volume = 108|issue = 33|doi = 10.1073/pnas.1110633108|first = Laura Wegener|last = Parfrey|first2 = Daniel J. G.|last2 = Lahr|first3 = Andrew H.|last3 = Knoll|first4 = Laura A.|last4 = Katz}}</ref><ref>{{Cite journal|title = Bacterial proteins pinpoint a single eukaryotic root|url = http://www.pnas.org/content/112/7/E693|journal = Proceedings of the National Academy of Sciences|date = 2015-02-17|issn = 0027-8424|pmc = 4343179|pmid = 25646484|pages = E693-E699|volume = 112|issue = 7|doi = 10.1073/pnas.1420657112|first = Romain|last = Derelle|first2 = Guifré|last2 = Torruella|first3 = Vladimír|last3 = Klimeš|first4 = Henner|last4 = Brinkmann|first5 = Eunsoo|last5 = Kim|first6 = Čestmír|last6 = Vlček|first7 = B. Franz|last7 = Lang|first8 = Marek|last8 = Eliáš}}</ref><ref>{{Cite journal|title = The Glaucophyta: the blue-green plants in a nutshell|url = http://dx.doi.org/10.5586/asbp.2015.020|journal = Acta Societatis Botanicorum Poloniae|date = 2015-01-01|volume = 84|issue = 2|doi = 10.5586/asbp.2015.020|first = Christopher|last = Jackson|first2 = Susan|last2 = Clayden|first3 = Adrian|last3 = Reyes-Prieto|pages=149–165}}</ref> Yang telah disebut "tumbuhan" dicetak tebal.
Cara lain untuk melihat hubungan antara kelompok yang berbeda yang telah disebut "tumbuhan" yaitu melalui [[kladogram]], yang menunjukkan hubungan evolusioner mereka. Sejarah evolusi dari tumbuhan belum sepenuh ya ditetapkan, tetapi satu hubungan yang diterima antara tiga kelompok yang dideskripsikan di atas ditunjukkan di bawah ini.<ref>Based on {{Citation|last=Rogozin |first=I.B. |last2=Basu |first2=M.K.|last3=Csürös |first3=M.|last4=Koonin|first4=E.V. |year=2009 |title=Analysis of Rare Genomic Changes Does Not Support the Unikont–Bikont Phylogeny and Suggests Cyanobacterial Symbiosis as the Point of Primary Radiation of Eukaryotes |journal=Genome Biology and Evolution|pmid=20333181 |volume=1|pmc=2817406|pages=99–113 |doi=10.1093/gbe/evp011 |lastauthoramp=yes}} and {{Citation |last=Becker |first=B. |last2=Marin |first2=B. |year=2009 |title=Streptophyte algae and the origin of embryophytes |journal=Annals of Botany |volume=103 |issue=7 |pages=999–1004 |doi=10.1093/aob/mcp044 |lastauthoramp=yes |pmid=19273476 |pmc=2707909}}; see also the slightly different cladogram in {{Citation |last=Lewis |first=Louise A. |last2=McCourt |first2=R.M. |year=2004 |title=Green algae and the origin of land plants |journal=Am. J. Bot. |volume=91 |issue=10 |pages=1535–1556 |doi=10.3732/ajb.91.10.1535 |lastauthoramp=yes |pmid=21652308}}</ref><ref>{{Cite journal|title = Estimating the timing of early eukaryotic diversification with multigene molecular clocks|url = http://www.pnas.org/content/108/33/13624|journal = Proceedings of the National Academy of Sciences|date = 2011-08-16|issn = 0027-8424|pmc = 3158185|pmid = 21810989|pages = 13624–13629|volume = 108|issue = 33|doi = 10.1073/pnas.1110633108|first = Laura Wegener|last = Parfrey|first2 = Daniel J. G.|last2 = Lahr|first3 = Andrew H.|last3 = Knoll|first4 = Laura A.|last4 = Katz|access-date = 2016-09-30|archive-date = 2019-09-18|archive-url = https://web.archive.org/web/20190918162354/https://www.pnas.org/content/108/33/13624|dead-url = yes}}</ref><ref>{{Cite journal|title = Bacterial proteins pinpoint a single eukaryotic root|url = http://www.pnas.org/content/112/7/E693|journal = Proceedings of the National Academy of Sciences|date = 2015-02-17|issn = 0027-8424|pmc = 4343179|pmid = 25646484|pages = E693-E699|volume = 112|issue = 7|doi = 10.1073/pnas.1420657112|first = Romain|last = Derelle|first2 = Guifré|last2 = Torruella|first3 = Vladimír|last3 = Klimeš|first4 = Henner|last4 = Brinkmann|first5 = Eunsoo|last5 = Kim|first6 = Čestmír|last6 = Vlček|first7 = B. Franz|last7 = Lang|first8 = Marek|last8 = Eliáš|access-date = 2016-09-30|archive-date = 2019-11-17|archive-url = https://web.archive.org/web/20191117201119/https://www.pnas.org/content/112/7/E693|dead-url = no}}</ref><ref>{{Cite journal|title = The Glaucophyta: the blue-green plants in a nutshell|url = http://dx.doi.org/10.5586/asbp.2015.020|journal = Acta Societatis Botanicorum Poloniae|date = 2015-01-01|volume = 84|issue = 2|doi = 10.5586/asbp.2015.020|first = Christopher|last = Jackson|first2 = Susan|last2 = Clayden|first3 = Adrian|last3 = Reyes-Prieto|pages=149–165}}</ref> Yang telah disebut "tumbuhan" dicetak tebal.
{{barlabel
{{barlabel
|size=6
|size=6
Baris 119: Baris 118:
{{main|Algae}}
{{main|Algae}}


Kebanyakan [[alga]] sudah tidak lagi dimasukkan ke dalam [[Kingdom|Kerajaan]] Plantae. Alga terdiri dari beberapa kelompok yang berbeda dari organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis, yang masing-masing muncul secara terpisah-pisah dari leluhur yang non-fotosintetik. Alga yang paling mencolok adalah [[gulma laut]], alga multiseluler yang mungkin kurang lebih mirip tanaman terestrial, tetapi diklasifikasikan bersama [[alga hijau]], [[alga merah|merah]], dan [[alga coklat|coklat]]. Masing-masing kelompok alga ini juga termasuk berbagai jenis [[organisme]] mikroskopik dan organisme uniseluler.
Kebanyakan [[alga]] sudah tidak lagi dimasukkan ke dalam [[Kerajaan (biologi)|Kerajaan]] Plantae. Alga terdiri dari beberapa kelompok yang berbeda dari organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis, yang masing-masing muncul secara terpisah-pisah dari leluhur yang non-fotosintetik. Alga yang paling mencolok adalah [[gulma laut]], alga multiseluler yang mungkin kurang lebih mirip tanaman terestrial, tetapi diklasifikasikan bersama [[alga hijau]], [[alga merah|merah]], dan [[alga coklat|coklat]]. Masing-masing kelompok alga ini juga termasuk berbagai jenis [[organisme]] mikroskopik dan organisme uniseluler.


Sebagian besar alga kemudian juga mulai dipisahkan dari keanggotaan tumbuhan karena mereka tidak memiliki diferensiasi jaringan dan tidak memembentuk [[klorofil]] sebagai [[pigmen]] penangkap energi.
Sebagian besar alga kemudian juga mulai dipisahkan dari keanggotaan tumbuhan karena mereka tidak memiliki diferensiasi jaringan dan tidak memembentuk [[klorofil]] sebagai [[pigmen]] penangkap energi.
Baris 151: Baris 150:
{{Sister project links|Plants|wikt=Category:Plants|b=Category:Botany|q=Plants|s=Category:Botany|commons=Category:Plantae|n=no|v=Category:Plant sciences|species=Plantae}}
{{Sister project links|Plants|wikt=Category:Plants|b=Category:Botany|q=Plants|s=Category:Botany|commons=Category:Plantae|n=no|v=Category:Plant sciences|species=Plantae}}
{{Wikibooks|Dichotomous Key|Plantae}}
{{Wikibooks|Dichotomous Key|Plantae}}
* {{cite journal|author=Jones, T. M., Reid, C. S., Urbatsch, L. E|title=Visual study of divisional Plantae|url=http://www.herbarium.lsu.edu/keys/aca/}} (membutuhkan [[Microsoft Silverlight]])
* {{cite journal|author=Jones, T. M., Reid, C. S., Urbatsch, L. E|title=Visual study of divisional Plantae|url=http://www.herbarium.lsu.edu/keys/aca/|access-date=2015-06-28|archive-date=2020-04-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200413093738/http://www.herbarium.lsu.edu/keys/aca/|dead-url=yes}} (membutuhkan [[Microsoft Silverlight]])
* {{eol|281}}
* {{eol|281}}
* {{cite journal|author=Chaw, S.-M. et al.|url=http://mbe.library.arizona.edu/data/1997/1401/7chaw.pdf|title=Molecular Phylogeny of Extant Gymnosperms and Seed Plant Evolution: Analysis of Nuclear 18s rRNA Sequences|journal=Molec. Biol. Evol.|volume=14|issue=1|pages=56–68|year=1997 |pmid=9000754|doi=10.1093/oxfordjournals.molbev.a025702}}
* {{cite journal|author=Chaw, S.-M. et al.|url=http://mbe.library.arizona.edu/data/1997/1401/7chaw.pdf|title=Molecular Phylogeny of Extant Gymnosperms and Seed Plant Evolution: Analysis of Nuclear 18s rRNA Sequences|journal=Molec. Biol. Evol.|volume=14|issue=1|pages=56–68|year=1997|pmid=9000754|doi=10.1093/oxfordjournals.molbev.a025702|access-date=2015-06-28|archive-date=2005-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20050124004310/http://mbe.library.arizona.edu/data/1997/1401/7chaw.pdf|dead-url=yes}}
* [http://ucjeps.berkeley.edu/INA.html Index Nominum Algarum]
* [http://ucjeps.berkeley.edu/INA.html Index Nominum Algarum]
* [http://florabase.calm.wa.gov.au/phylogeny/cronq88.html Interactive Cronquist classification]
* [http://florabase.calm.wa.gov.au/phylogeny/cronq88.html Interactive Cronquist classification] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060210225113/http://florabase.calm.wa.gov.au/phylogeny/cronq88.html |date=2006-02-10 }}
* [http://www.prota.org/uk/About+Prota/ Plant Resources of Tropical Africa]
* [http://www.prota.org/uk/About+Prota/ Plant Resources of Tropical Africa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100611054707/http://www.prota.org/uk/about+prota/ |date=2010-06-11 }}
* [http://tolweb.org/Green_plants Tree of Life]
* [http://tolweb.org/Green_plants Tree of Life] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150630151027/http://tolweb.org/Green_plants |date=2015-06-30 }}


;Database botani dan vegetasi
;Database botani dan vegetasi
* [http://www.aluka.org/action/doBrowse?sa=1&sa_sel= African Plants Initiative database]
* [http://www.aluka.org/action/doBrowse?sa=1&sa_sel= African Plants Initiative database]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://www.anbg.gov.au/cpbr/databases/ Australia]
* [http://www.anbg.gov.au/cpbr/databases/ Australia]
* [http://www.chilebosque.cl/ Chilean plants at ''Chilebosque'']
* [http://www.chilebosque.cl/ Chilean plants at ''Chilebosque'']
Baris 168: Baris 167:
* [http://www.efloras.org/flora_page.aspx?flora_id=1 Flora of North America]
* [http://www.efloras.org/flora_page.aspx?flora_id=1 Flora of North America]
* [http://www.alpine-plants-jp.com/botanical_name/list_of_japanese_wild_plants_abelia_buxus.htm List of Japanese Wild Plants Online]
* [http://www.alpine-plants-jp.com/botanical_name/list_of_japanese_wild_plants_abelia_buxus.htm List of Japanese Wild Plants Online]
* [http://www.ntbg.org/plants/choose_a_plant.php Meet the Plants-National Tropical Botanical Garden]
* [http://www.ntbg.org/plants/choose_a_plant.php Meet the Plants-National Tropical Botanical Garden] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070616151737/http://ntbg.org/plants/choose_a_plant.php |date=2007-06-16 }}
* [http://www.wildflower.org/ Lady Bird Johnson Wildflower Center - Native Plant Information Network at University of Texas, Austin]
* [http://www.wildflower.org/ Lady Bird Johnson Wildflower Center - Native Plant Information Network at University of Texas, Austin]
* [http://www.theplantlist.org/ The Plant List]
* [http://www.theplantlist.org/ The Plant List]
Baris 176: Baris 175:
{{Plantae sensu lato|state=autocollapsed}}
{{Plantae sensu lato|state=autocollapsed}}
{{Eukaryota}}
{{Eukaryota}}
{{Klasifikasi tumbuhan}}
{{Kehidupan di Bumi}}
{{Taxonbar}}
{{Taxonbar|from=Q756}}
{{Authority control}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Tumbuhan| ]]
[[Kategori:Tumbuhan| ]]
[[Kategori:Eukariota]]
[[Kategori:Eukariota]]
[[Kategori:Makhluk hidup]]

Revisi terkini sejak 10 Juli 2024 06.50

Dalam biologi, Tumbuhan adalah organisme eukariota multiseluler yang tergolong ke dalam kerajaan Plantae. Di dalamnya terdiri atas beberapa klad yakni, tanaman berbunga, Gymnospermae atau Tumbuhan berbiji terbuka, Lycopodiopsida, paku-pakuan, lumut, serta sejumlah alga hijau.

Tetumbuhan
Rentang fosil: Mesoproterozoikum – saat ini
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Klad: Diaphoretickes
(tanpa takson):
Kerajaan:
Plantae

Divisi
Sinonim
  • Viridiplantae Cavalier-Smith 1981[1]
  • Chlorobionta Jeffrey 1982, emend. Bremer 1985, emend. Lewis and McCourt 2004[2]
  • Chlorobiota Kenrick and Crane 1997[3]
  • Chloroplastida Adl et al., 2005 [4]
  • Phyta Barkley 1939 emed. Holt & Uidica 2007
  • Cormophyta Endlicher, 1836
  • Cormobionta Rothmaler, 1948
  • Euplanta Barkley, 1949
  • Telomobionta Takhtajan, 1964
  • Embryobionta Cronquist et al., 1966
  • Metaphyta Whittaker, 1969

Tanaman hijau memiliki dinding sel yang kokoh mengandung selulosa. Tanaman hijau termasuk dalam kategori autotrof (mampu memproduksi makanan sendiri).[5] Hampir semua anggota tumbuhan bersifat autotrof, yakni memproduksi energi sendiri dengan mengubah energi cahaya matahari melalui proses yang disebut fotosintesis dalam organel sel bernama kloroplas. Karena warna hijau yang dominan pada anggota kerajaan ini, nama lain yang dipakai adalah Viridiplantae ("tumbuhan hijau"). Nama lainnya adalah Metaphyta. Namun ada juga tumbuhan yang bersifat parasit dan beberapa sudah tidak memiliki kemampuan fotosintesis dengan sedikit atau bahkan tanpa klorofil. Tanaman juga bisa dikarakterisasi dari cara mereka berkembang biak, kemampuan pertumbuhan, dan pergiliran keturunan.

Tercatat sekitar 350.000 spesies organisme termasuk di dalamnya, tidak termasuk alga hijau. Dari jumlah itu, 258.650 jenis merupakan tumbuhan berbunga dan 18.000 jenis tumbuhan lumut. Tumbuhan hijau menghasilkan hampir seluruh molekul oksigen di muka bumi ini dan merupakan bagian terpenting dalam sistem ekologi bumi. Tumbuhan-tumbuhan yang sudah di domestikasi bisa menghasilkan biji, buah-buahan dan sayuran yang berguna sebagai bahan dasar pangan manusia. Selain itu tumbuhan juga digunakan sebagai tanaman hiasan dan banyak yang berkhasiat obat serta digunakan dalam ilmu medis. Ilmu mengenai studi tanaman disebut botani, yakni salah satu cabang ilmu biologi.

Klasifikasi tumbuhan masa lalu memasukkan pula semua alga ("ganggang") dan fungi (cendawan, termasuk jamur lendir, bahkan bakteri), sebagai anggotanya. Batasan tumbuhan semacam ini dikenal sebagai tumbuhan dalam arti luas, yang kini dianggap sudah usang.

Kritik-kritik yang muncul membuat fungi dipisahkan dari tumbuhan. Meskipun tumbuh stasioner, fungi bersifat saprotrof, mendapatkan energi dari sisa-sisa bahan organik. Selain itu, dinding sel fungi tidak tersusun dari selulosa, bahan yang menyusun dinding sel tumbuhan, tetapi tersusun dari kitin, yang malah kebanyakan dihasilkan hewan.

Definisi Plantae saat ini

[sunting | sunting sumber]

Ketika nama Plantae atau tumbuhan digunakan pada kelompok tertentu dari organisme atau takson, itu umumnya mengacu pada satu dari empat konsep. Dari yang paling tidak inklusif sampai paling inklusif, keempat pengelompokan itu adalah:

Nama Cakupan Penjelasan
Tumbuhan darat, juga disebut Embryophyta Plantae sensu strictissimo Kelompok ini mencakup lumut hati, lumut tanduk, lumut daun, dan tumbuhan berpembuluh, dan juga tumbuhan fosil yang mirip dengan kelompok yang masih hidup (mis., Metaphyta Whittaker, 1969,[6] Plantae Margulis, 1971[7]).
Tumbuhan hijau, juga disebut Viridiplantae, Viridiphyta atau Chlorobionta Plantae sensu stricto Kelompok ini mencakup alga hijau, dan tumbuhan darat yang muncul dari mereka, termasuk stonewort. Nama yang diberikan ke kelompok-kelompok ini berbeda-beda hingga Juli 2011. Viridiplantae mencakup kelompok organisme yang memiliki selulosa di dinding selnya, memiliki klorofil a dan b dan memiliki plastida yang dibatasi oleh hanya dua membran yang mampu menyimpan pati. Ini adalah klad yang menjadi subyek utama dari artikel ini (mis., Plantae Copeland, 1956[8]).
Archaeplastida, Plastida atau Primoplantae Plantae sensu lato Kelompok ini mencakup tumbuhan hijau di atas ditambah Rhodophyta (alga merah) dan Glaucophyta. Klad ini mencakup organisme yang bereon-eon [dua eon, lihat periode di kanan atas halaman] lalu mendapatkan kloroplasnya langsung dengan memakan sianobakteri (mis., Plantae Cavalier-Smith, 1981[9]).
Definisi lama tumbuhan Plantae sensu amplo Klasifikasi lama menempatkan alga, fungi atau bakteri yang beragam ke dalam Plantae (mis., Plantae atau Vegetabilia Linnaeus,[10] Plantae Haeckel 1866,[11] Metaphyta Haeckel, 1894,[12] Plantae Whittaker, 1969[6]).

Cara lain untuk melihat hubungan antara kelompok yang berbeda yang telah disebut "tumbuhan" yaitu melalui kladogram, yang menunjukkan hubungan evolusioner mereka. Sejarah evolusi dari tumbuhan belum sepenuh ya ditetapkan, tetapi satu hubungan yang diterima antara tiga kelompok yang dideskripsikan di atas ditunjukkan di bawah ini.[13][14][15][16] Yang telah disebut "tumbuhan" dicetak tebal.

Archaeplastida 

 Glaucophyta 




 Rhodophyta (alga merah) 



Viridiplantae = alga hijau + tumbuhan darat 

 Chlorophyta (bagian alga hijau) 


Streptophyta 

 alga streptophyta (bagian alga hijau) 




 Charales (stonewort, sering dimasukkan 
dalam alga hijau) 



 tumbuhan darat atau Embryophyta








kelompok yang secara tradisional disebut "alga"

Cara kelompok-kelompok alga hijau disatukan dan dinamai bervariasi di antara penulis.

Status alga

[sunting | sunting sumber]
Alga hijau dalam karya Ernst Haeckel, Kunstformen der Natur, 1904.

Kebanyakan alga sudah tidak lagi dimasukkan ke dalam Kerajaan Plantae. Alga terdiri dari beberapa kelompok yang berbeda dari organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis, yang masing-masing muncul secara terpisah-pisah dari leluhur yang non-fotosintetik. Alga yang paling mencolok adalah gulma laut, alga multiseluler yang mungkin kurang lebih mirip tanaman terestrial, tetapi diklasifikasikan bersama alga hijau, merah, dan coklat. Masing-masing kelompok alga ini juga termasuk berbagai jenis organisme mikroskopik dan organisme uniseluler.

Sebagian besar alga kemudian juga mulai dipisahkan dari keanggotaan tumbuhan karena mereka tidak memiliki diferensiasi jaringan dan tidak memembentuk klorofil sebagai pigmen penangkap energi.

Penggunaan teknik-teknik biologi molekuler terhadap filogeni tumbuhan ternyata memberikan banyak dukungan atas pemisahan ini. Tumbuhan dalam arti yang sekarang dipakai (arti sempit) dianggap sebagai keturunan dari suatu alga hijau purba.

Ciri-ciri khas

[sunting | sunting sumber]

Ciri yang segera mudah dikenali pada tumbuhan adalah warna kehijauan tetapi bisa kuning yang dominan akibat kandungan pigmen klorofil yang berperan vital dalam proses penangkapan energi melalui fotosintesis. Dengan demikian, tumbuhan secara umum bersifat autotrof. Beberapa perkecualian, seperti pada sejumlah tumbuhan parasit, merupakan akibat adaptasi terhadap cara hidup dan lingkungan yang unik. Karena sifatnya yang autotrof, tumbuhan selalu menempati posisi pertama dalam rantai aliran energi melalui organisme hidup (rantai makanan).

Tumbuhan bersifat stasioner atau tidak bisa berpindah atas kehendak sendiri, meskipun beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah) karena memiliki flagelum. Akibat sifatnya yang pasif ini tumbuhan harus beradaptasi secara fisik atas perubahan lingkungan dan gangguan yang diterimanya. Variasi morfologi tumbuhan jauh lebih besar daripada anggota kerajaan lainnya. Selain itu, tumbuhan menghasilkan banyak sekali metabolit sekunder sebagai mekanisme pertahanan hidup atas perubahan lingkungan atau serangan pengganggu. Reproduksi juga terpengaruh oleh sifat ini

Pada tingkat seluler, dinding sel yang tersusun dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin menjadi ciri khasnya, meskipun pada tumbuhan tingkat sederhana kadang-kadang hanya tersusun dari pektin. Hanya sel tumbuhan yang memiliki plastida; juga vakuola yang besar dan sering kali mendominasi volume sel.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Cavalier-Smith, T. (1981). "Eukaryote kingdoms: Seven or nine?". BioSystems. 14 (3–4): 461–481. doi:10.1016/0303-2647(81)90050-2. 
  2. ^ Lewis, L.A.; McCourt, R.M. (2004). "Green algae and the origin of land plants". American Journal of Botany. 91: 1535–1556. doi:10.3732/ajb.91.10.1535. 
  3. ^ Kenrick, Paul; Crane, Peter R. (1997). The origin and early diversification of land plants: A cladistic study. Washington, D. C.: Smithsonian Institution Press. ISBN 1-56098-730-8. 
  4. ^ Adl, S.M. et al. (2005). "The new higher level classification of eukaryotes with emphasis on the taxonomy of protists". Journal of Eukaryote Microbiology. 52: 399–451. doi:10.1111/j.1550-7408.2005.00053.x. 
  5. ^ Gischa, Serafica. Nailufar, Nibras Nada, ed. "Memahami Proses dan Reaksi Kimia Fotosintesis". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-16. Diakses tanggal 2020-11-11. 
  6. ^ a b Whittaker, R. H. (1969). "New concepts of kingdoms or organisms" (PDF). Science. 163 (3863): 150–160. doi:10.1126/science.163.3863.150. PMID 5762760. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-11-17. Diakses tanggal 2016-09-30. 
  7. ^ Margulis, L (1971). "Whittaker's five kingdoms of organisms: minor revisions suggested by considerations of the origin of mitosis". Evolution. 25: 242–245. doi:10.2307/2406516. 
  8. ^ Copeland, H. F. (1956). The Classification of Lower Organisms. Palo Alto: Pacific Books, p. 6, [1].
  9. ^ Cavalier-Smith, T. (1981). "Eukaryote Kingdoms: Seven or Nine?"". BioSystems. 14 (3–4): 461–481. doi:10.1016/0303-2647(81)90050-2. PMID 7337818. 
  10. ^ Linnaeus, C. (1751). Philosophia botanica Diarsipkan 2023-01-21 di Wayback Machine., 1st ed., p. 37.
  11. ^ Haeckel, E. (1866). Generale Morphologie der Organismen. Berlin: Verlag von Georg Reimer. hlm. vol.1: i–xxxii, 1–574, pls I–II; vol. 2: i–clx, 1–462, pls I–VIII. 
  12. ^ Haeckel, E. (1894). Die systematische Phylogenie.
  13. ^ Based on Rogozin, I.B.; Basu, M.K.; Csürös, M. & Koonin, E.V. (2009), "Analysis of Rare Genomic Changes Does Not Support the Unikont–Bikont Phylogeny and Suggests Cyanobacterial Symbiosis as the Point of Primary Radiation of Eukaryotes", Genome Biology and Evolution, 1: 99–113, doi:10.1093/gbe/evp011, PMC 2817406alt=Dapat diakses gratis, PMID 20333181  and Becker, B. & Marin, B. (2009), "Streptophyte algae and the origin of embryophytes", Annals of Botany, 103 (7): 999–1004, doi:10.1093/aob/mcp044, PMC 2707909alt=Dapat diakses gratis, PMID 19273476 ; see also the slightly different cladogram in Lewis, Louise A. & McCourt, R.M. (2004), "Green algae and the origin of land plants", Am. J. Bot., 91 (10): 1535–1556, doi:10.3732/ajb.91.10.1535, PMID 21652308 
  14. ^ Parfrey, Laura Wegener; Lahr, Daniel J. G.; Knoll, Andrew H.; Katz, Laura A. (2011-08-16). "Estimating the timing of early eukaryotic diversification with multigene molecular clocks". Proceedings of the National Academy of Sciences. 108 (33): 13624–13629. doi:10.1073/pnas.1110633108. ISSN 0027-8424. PMC 3158185alt=Dapat diakses gratis. PMID 21810989. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-18. Diakses tanggal 2016-09-30. 
  15. ^ Derelle, Romain; Torruella, Guifré; Klimeš, Vladimír; Brinkmann, Henner; Kim, Eunsoo; Vlček, Čestmír; Lang, B. Franz; Eliáš, Marek (2015-02-17). "Bacterial proteins pinpoint a single eukaryotic root". Proceedings of the National Academy of Sciences. 112 (7): E693–E699. doi:10.1073/pnas.1420657112. ISSN 0027-8424. PMC 4343179alt=Dapat diakses gratis. PMID 25646484. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-11-17. Diakses tanggal 2016-09-30. 
  16. ^ Jackson, Christopher; Clayden, Susan; Reyes-Prieto, Adrian (2015-01-01). "The Glaucophyta: the blue-green plants in a nutshell". Acta Societatis Botanicorum Poloniae. 84 (2): 149–165. doi:10.5586/asbp.2015.020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Database botani dan vegetasi