Lompat ke isi

Pulau Papua: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Idioma-bot (bicara | kontrib)
k robot Adding: lv:Jaungvineja
Edimy (bicara | kontrib)
(183 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Pp-vandalism|anti-vandalism}}
{{Kotakinfo pulau|
{{about|pulau yang juga bernama Guinea Baru|pulau kecil di [[Antartika]] yang bernama sama|Pulau Papua (Kepulauan Joinville)|provinsi di Indonesia|Papua|wilayah teritori Indonesia|Papua (wilayah Indonesia)||Papua (disambiguasi)}}
|nama=Irian
{{redirect-multi|3|Nugini|Guinea Baru|Irian||Guinea (disambiguasi)}}
|peta=[[Gambar:LocationNewGuinea.png]]
{{Short description|Pulau di Samudra Pasifik}}
|negara=[[Indonesia]] dan [[Papua Nugini]]
{{Infobox Islands
|kepulauan=Papua
|name = Papua
|garispantai=9.334,6 km
|image_name = New Guinea Topography.png
|luas=785.753 km² [[Daftar pulau menurut luas wilayah|(2)]]
|image_caption = Topografi Pulau Papua
|populasi=3.763.300 (1980)
|image_map = LocationNewGuinea.svg
}}
|native_name =
[[Image:New guinea blank.PNG|right|200px|Peta politik Pulau Nugini]]
|native_name_link =
'''Irian''' ([[Bahasa Inggris]]: ''New Guinea'') adalah [[pulau]] [[Daftar pulau menurut luas wilayah|terbesar kedua]] di dunia yang terletak di sebelah utara [[Australia]].
|location = [[Oseania]] ([[Melanesia]])
|coordinates = {{coor at dm|5|20|S|141|36|E|type:isle_scale:10000000}}
|archipelago = [[Melanesia]]
|area_km2= 785,753
|rank = ke-2
|highest_mount = [[Puncak Jaya]]
|elevation_m = 4884
|country = {{flagcountry|Indonesia}}
|country_admin_divisions_title = Provinsi
|country_admin_divisions = {{flag|Papua}}{{br}}{{flag|Papua Barat}}{{br}}{{flag|Papua Barat Daya}}{{br}}{{flag|Papua Pegunungan}}{{br}}{{flag|Papua Selatan}}{{br}}{{flag|Papua Tengah}}
|country_largest_city =[[Jayapura]]
|country_largest_city_area =
|country1 = {{flagcountry|Papua Nugini}}
|country1_admin_divisions_title = Provinsi
|country1_admin_divisions = [[Chimbu|Simbu]]{{br}}[[Provinsi Tengah (Papua Nugini)|Tengah]]{{br}}[[Provinsi Dataran Tinggi Timur|Dataran Tinggi Timur]]{{br}}[[Provinsi Britania Baru Timur|Britania Baru Timur]]{{br}}[[Provinsi Sepik Timur|Sepik Timur]]{{br}}[[Provinsi Enga|Enga]]{{br}}[[Provinsi Teluk|Teluk]]{{br}}[[Provinsi Madang|Madang]]{{br}}[[Provinsi Manus|Manus]]{{br}}[[Provinsi Teluk Milne|Teluk Milne]]{{br}}[[Provinsi Morobe|Morobe]]{{br}}[[Provinsi Irlandia Baru|Irlandia Baru]]{{br}}[[Provinsi Oro|Oro (Utara)]]{{br}}[[Provinsi Dataran Tinggi Selatan|Dataran Tinggi Selatan]]{{br}}[[Provinsi Barat|Barat]]{{br}}[[Provinsi Dataran Tinggi Barat|Dataran Tinggi Barat]]{{br}}[[Provinsi Britania Baru Barat|Britania Baru Barat]]{{br}}[[Sandaun|Sepik Barat]]
|population = 11.306.940
|population_as_of = 2014
|density_km2 = 14
|ethnic_groups = [[Orang Melanesia]], [[Orang Austronesia]]
|country1_largest_city=[[Port Moresby]]}}
[[Berkas:Langit senja di Jayapura.jpg|jmpl|167x167px|Warna langit saat senja hari di atas [[Kota Jayapura]], [[Papua]]]]
'''Papua''' atau dikenal oleh dunia internasional dengan sebutan '''Guinea Baru''' atau '''Nugini''' ([[bahasa Inggris]]: ''New Guinea'', [[Tok Pisin]]: ''Niugini''; [[Hiri Motu]]: ''Niu Gini'') atau yang dulu pernah disebut dengan '''Irian''' atau '''Irian Jaya''', adalah [[pulau]] [[Daftar pulau menurut luas wilayah|terbesar kedua]] (setelah [[Greenland]]) di dunia yang terletak di sebelah utara [[Australia]]. Pulau ini dibagi menjadi dua wilayah yang bagian baratnya merupakan [[Papua (wilayah Indonesia)|wilayah Indonesia]] dan bagian timurnya merupakan negara [[Papua Nugini]]. Di pulau yang bentuknya menyerupai burung [[cendrawasih]] ini terletak gunung tertinggi di [[Indonesia]], yaitu [[Puncak Jaya]] (4.884 m). Untuk wilayah Indonesia, penduduk asli Papua disebut sebagai [[Orang Asli Papua]], yang terdiri dari beragam [[suku bangsa]] tersebar di seluruh [[kabupaten]] dan [[kota]].<ref>''[http://papua.bps.go.id/yii/9400/index.php/site/page?view=sp2010 Jumlah Penduduk menurut Klasifikasi Suku - Provinsi Papua] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131113120644/http://papua.bps.go.id/yii/9400/index.php/site/page?view=sp2010 |date=13 November 2013}}'', Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. Diakses 12 Maret 2022</ref><ref name="OAP">{{cite web|url=http://balitbangda.papuabaratprov.go.id/po-content/uploads/orang_asli_papua_dalam_pengelolaan_pariwisata_berbasis_konservasi_di_kepala_burung_papua.pdf|title=Orang Asli Papua Dalam Pengelolaan Pariwisata Berbasis Konservasi di Kepala Burung Papua|date=10 Oktober 2020|website=balitbangda.papuabaratprov.go.id|accessdate=22 Februari 2022|publisher=Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Papua Barat|pages=9, 13-14|format=pdf}}</ref>


== Nama ==
Pulau ini dibagi menjadi dua wilayah yang masing-masing dikuasai oleh [[Indonesia]] (bagian barat yang disebut [[Papua]]) dan bagian timurnya yang merupakan negara [[Papua Nugini]].
"''Papua''" saat ini digunakan, khususnya di Indonesia, untuk merujuk kepada pulau ini secara keseluruhan dan juga untuk wilayah Indonesia di pulau tersebut. Istilah "Papua" juga digunakan untuk merujuk kepada enam provinsi di wilayah [[Papua (wilayah Indonesia)|Papua]] yang termasuk dalam wilayah pemerintahan negara Indonesia, yaitu [[Papua Barat Daya]], [[Papua Barat]], [[Papua Tengah]], [[Papua]], [[Papua Pegunungan]], dan [[Papua Selatan]]. Namun beberapa publikasi (lihat misalnya Kartikasari ''et al.'' 2007<ref>{{aut|Kartikasari, S.N., A.J. Marshall, & B.M. Beehler}}. 2007. ''Ekologi Papua'', Seri ekologi Indonesia jilid VI: 3. Jakarta: Pustaka Obor & Conservation International. ISBN 978-979-461-796-0</ref>) membatasi penggunaan nama "Papua" khusus untuk wilayah Indonesia. Papua juga berasal dari Portugis, saat itu melakukan penjajahan di [[Kesultanan Tidore|Tidore]] dan menyatakan tanah ini ''Papo Ua'' yang berarti tidak tergabung atau terpisah dengan Tidore. Selain itu konon masyarakat [[Melayu]] menyebut dengan ''poea-poea'' yang artinya keriting <ref name=":1">{{Cite book|last=Mashad|first=Dhurorudin|date=2020|title=Muslim Papua: membangun harmoni berdasar sejarah agama di bumi cendrawasih|location=Jakarta|publisher=Pustaka Al-Kautsar|isbn=978-979-592-881-2|edition=Cetakan pertama}}</ref>


Istilah '''Papua''' juga digunakan untuk merujuk kepada pulau ini secara keseluruhan. Nugini adalah istilah ''New Guinea'', nama yang diberikan oleh orang Barat, yang diindonesiakan. Mereka dahulu berpendapat bahwa tanah Papua mirip ''Guinea'', sebuah wilayah di Afrika. Jadi mereka sebut Guinea baru.
"''Nugini''" dan "''Guinea Baru''" berasal dari kata ''New Guinea'', nama yang diberikan oleh orang [[Dunia Barat|Barat]] yang di Indonesiakan. Mereka dahulu berpendapat bahwa tanah Papua mirip ''[[Guinea]]'', sebuah wilayah di Afrika dan sehingga pulau ini disebut "Guinea yang baru". Kini, istilah ini digunakan oleh dunia internasional untuk merujuk pada keseluruhan pulau. Di Indonesia sendiri, istilah tersebut sebenarnya tidak pernah dipakai kecuali dalam kata-kata majemuk tertentu ([[:en:Fossil word|kata fosil]]), seperti [[Papua Nugini|Papua '''Nugini''']] dan [[Nugini Belanda|'''Nugini''' Belanda]].


"''Irian''" dahulu digunakan di Indonesia sebagai akronim dari Ikut Republik Indonesia Anti [[Belanda|Nederland]] akan Jaya <ref name=":1" />untuk mengacu terhadap pulau ini, sedangkan "''Irian Barat''" dan "''Irian Jaya''" dahulu digunakan pada [[Papua (wilayah Indonesia)|wilayah Indonesia dari pulau ini]] dan provinsinya, yaitu "Provinsi Irian Jaya".<ref>https://bangka.tribunnews.com/2018/05/02/soeharto-ubah-nama-irian-barat-menjadi-irian-jaya-gara-gara-diplomasi-kencing</ref> Nama ini diusulkan pada tahun [[1945]] oleh [[Marcus Kaisiepo]],<ref name=tides>{{Cite book
Di pulau ini terletak gunung tertinggi di Indonesia, yaitu [[Puncak Jaya]] (5.030 m).
|last =Pickell
|first =David
|coauthors = Kal Müller
|title =Between the tides: a fascinating journey among the Kamoro of New Guinea
|publisher = Tuttle Publishing
|date =2002
|pages =153
|url =http://books.google.co.id/books?hl=id&id=5fxyAAAAMAAJ&focus=searchwithinvolume&q=irian
|isbn = 9780794600723}}</ref> saudara dari Gubernur yang akan datang [[Frans Kaisiepo]].<ref>https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180816162950-20-322837/frans-kaisiepo-dan-ikut-republik-indonesia-anti-nederland</ref> Nama ini diambil dari [[Bahasa Biak]] (''Meriiyen'') yang berarti beruap, atau semangat untuk bangkit. Nama ini juga digunakan dalam bahasa pribumi lain seperti Bahasa [[Bahasa Serui Laut|Serui]], Bahasa Merauke dan Bahasa Waropen.<ref name=tides/> Selain itu dari bahasa Onim (Patipi) berasal dari kata ''Tiri Abuan'' yang berarti tanah besar. Dan dari kata arab juga memberi sebutan ''Uryani'' yang berarti negerinya orang telanjang, ini tertulis dalam Rihlah [[Ibnu Batutah]] saat ulama tersebut mendarat di tanah Irian. <ref name=":1" />Nama ini digunakan sampai tahun [[2001]] di mana nama pulau beserta provinsinya diubah menjadi "Papua".<ref>https://www.jpnn.com/news/gus-ami-ungkit-kebijakan-gus-dur-ubah-nama-irian-jaya-jadi-papua</ref> Nama ''Irian'' yang awalnya disukai oleh penduduk asli Papua, sekarang dianggap sebagai nama yang diberikan oleh [[Jakarta]].<ref name=tides/>

Selain ketiga nama tersebut, juga ada yang menyebut nama pulau ini sebagai "''Nuu Waar".'' Hal ini disebabkan karena letaknya yang berada di timur, sehingga tempat awal matahari terbit. Saat itu pada tahun 1214 M seorang ulama besar [[Iskandar Shah|Syekh Iskandar Syah]] dari kerajaan [[Kesultanan Samudera Pasai|Samudera Pasai]] tiba di Kaimana dalam rangka ekspedisi perdagangan. Sehingga menyebut pulau ini sebagai Nur (cahaya dalam bahasa Arab), Masyarakat [[Kabupaten Kaimana|Kaimana]] dan [[Kabupaten Fakfak|Fakfak]] menterjemahkan sebagai Nuu Waar agar mudah disebutkan.<ref name=":1" /> Pada waktu itu penyebutan dalam bahasa Arab yang diterjemahkan menjadi bahasa setempat tidak hanya untuk Papua, melainkan [[Maluku]] yang awalnya disebut sebagai ''Jazairul Muluk'' (kepulauan para raja) kemudian menjadi Maluku juga sempat mengalaminya.

== Geografi ==
=== Tektonisme ===
Apabila dilihat secara kasatmata, pulau Papua terlihat membentuk seperti burung, di mana bagian kepala merupakan [[Papua Barat|Provinsi Papua Barat]], badannya ialah [[Papua|Provinsi Papua]], dan ekornya adalah [[Papua Nugini]]. Tektonik Papua dipengaruhi oleh pergerakan 2 lempeng besar, yaitu [[lempeng Pasifik]] ke arah barat dan [[lempeng Indo-Australia]] yang bergerak ke arah utara. Tumbukan tersebut membentuk suatu tatanan struktur kompleks terhadap Papua yang sebagian besar dilandasi kerak benua Indo-Australia. Pertemuan lempeng ini juga menghasilkan [[Subduksi|zona subduksi oblique]] yang merupakan zona pertemuan [[busur vulkanik]] (Pasifik) dan kontinen (Indo-Australia). Pulau Papua memiliki tektonikal setting yang sangat kompleks, di mana hasilnya membawa material dari mantel dan terakumulasi di Pulau Papua, sehingga Papua memiliki sumber daya alam yang menarik. Karena akibat dari tektonical setting berupa patahan dan lipatan tersebut, sehingga menghasilkan material-material yang berada dari dalam mantel terekspos sehingga menghasilkan banyak sumber daya alam berupa bahan tambang seperti [[emas]], [[tembaga]], dan lain-lain.

Subduksi yang terjadi tadi berubah menjadi kolisi, sebagai hasilnya salah satunya berupa [[pegunungan Jayawijaya]] yang merupakan pegunungan non-vulkanik dengan puncak tertinggi di Indonesia, memiliki puncak dengan ketinggian 4.884 m dengan panjang pegunungan kurang lebih 1300&nbsp;km dan merupakan pegunungan tertinggi di kawasan [[Oseania]] dan tertinggi ke dua di [[Asean]]. Diketahui bahwa pegunungan Jaya Wijaya ini terbentuk akibat adanya proses patahan dan lipatan yang terjadi akibat kolisi antar lempeng-lempeng tersebut yaitu lempang Pasifik dan lempeng Indo-Australia.

=== Topografi ===
Wilayah Papua memiliki topografi yang sangat bervariasi, tak hanya gunung-gunung yang tinggi saja, tapi juga emiliki pulau-pulau kecil di sekelilingnya. Di pesisir utara terdapat gugusan pulau [[Pulau Biak|Biak]], [[Pulau Numfor|Numfor]], [[Pulau Yapen|Yapen]], dan [[Kepulauan Mapia|Mapia]]. Di pesisir selatan terdapat pulau [[Pulau Kolepom|Kalepom]], Komoran, Adi, Dolak, dan pulau-pulau lainnya di semenanjung [[Laut Arafura|laut Arafuru]]. Lalu di pesisir barat terdapat gugusan pulau [[Raja Ampat]] hingga ke Fakfak. Selain itu, di Papua juga ada berbagai sungai yang dalam dan panjang, membawa air dari pedalaman pegunungan hingga ke laut, seperti [[Sungai Digul]] di Merauke, [[Sungai Warenai]], Wagona, dan Memberamo. Keragaman topografi di Papua juga dapat dilihat dari banyaknya danau besar yang ada di dataran tinggi maupun di dataran rendah, seperti [[Danau Sentani]], Danau Yamur, Danau Tigi dan danau Paniai. Sehingga keragaman topografi di Papua pun dapat dinyatakan lengkap.

== Pariwisata ==
Berada di ujung timur Indonesia, Papua memiliki beragam destinasi menarik untuk dikunjungi. Mulai dari pesona alam, budaya, dan sumber daya manusia yang ada di sana menjadi aset yang berharga. Tak heran jika Papua mendapat julukan Surga Kecil karena keindahannya yang tak terbatas. Pariwisata Papua dikenal eksotis dan masih alami dengan pemandangan pegunungan, hutan lebat, padang rumput, rawa-rawa serta pemandangan bawah laut yang menakjubkan dan sudah diakui dunia. Untuk menikmati keindahan Papua, Sorong, Merauke, Manokwari, Jayapura dijadikan pangkalan kota bagi wisatawan yang ingin menjelajah Bumi Cenderawasih.

== Tempat Wisata Populer di Papua ==

=== Kepulauan Raja Ampat ===
Raja Ampat dikenal memiliki kekayaan biota laut dengan merumahi 75 persen spesies koral yang ada di dunia dan 1.500 spesies ikan<ref>{{Cite web|url=http://www.prfmnews.com/berita.php?detail=raja-ampat-raih-penghargaan-wisata-diving-terbaik-dunia|title=Raja Ampat Raih Penghargaan Wisata Diving Terbaik Dunia|last=Dunia|first=Raja Ampat Raih Penghargaan Wisata Diving Terbaik|website=www.prfmnews.com|language=en|access-date=2020-02-20}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> termasuk beragam jenis hiu. Karena keindahan bawah lautnya, Raja Ampat bahkan dinobatkan sebagai wisata menyelam terbaik dunia versi Dive Magazine mengalahkan Malapascua di Filipina.

=== Lembah Baliem ===
Lembah Baliem berada di ketinggian 1.600 mdpl dan menjadi tempat tinggal [[Suku Dani]].<ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190724172352-269-415171/6-pesona-tersembunyi-di-lembah-baliem|title=6 Pesona Tersembunyi di Lembah Baliem|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2020-02-21}}</ref> Setiap tahunnya selalu digelar Festival Lembah Baliem yang mempertemukan wisatawan dengan Suku Dani. Wisatawan juga dapat menjelajah objek wisata lain di Lembah Baliem seperti Danau Habema, Goa Kontilola, Telaga Biru Maima dan Pasir Putih Aikima.

=== Taman Nasional Lorentz ===
Taman Nasional Lorentz merupakan kawasan lindung terbesar di Asia Tenggara dengan luas mencapai 9,6 hektar. Terdapat beberapa ekosistem seperti padang rumput, rawa-rawa, pantai lautan, hutan hujan, dan pegunungan Alpine yang diatapi oleh gletser tropis yang cukup langka.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20191204153618-33-120281/ini-eksotisnya-taman-nasional-lorentz-wajib-disambangi|title=Ini Eksotisnya Taman Nasional Lorentz, Wajib Disambangi!|last=Arbar|first=Thea Fathanah|work=[[CNBC Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2020-02-21}}</ref> Gunung yang paling terkenal bernama [[Puncak Jaya]], puncak tertinggi di Asia Tenggara.

=== Taman Nasional Teluk Cenderawasih ===
Terdapat beberapa ekosistem yang dapat ditemui di sini seperti terumbu karang kurang lebih 5,5%,<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.nativeindonesia.com/taman-nasional-teluk-cendrawasih/|title=Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Keindahan Papua Sebenarnya|last=Rizky|date=2018-10-23|website=NativeIndonesia.com|language=en-US|access-date=2020-02-21}}</ref> pantai-pantai cantik seluas 0,9%, Mangrove dan hutan Tropika serta pulau-pulau yang berjumlah 3,8%. Selebihnya adalah perairan lautan seluas 89,8%.<ref name=":0" /> Pecinta diving wajib datang ke sini untuk menikmati sensasi menyelam ditemani hiu paus.

=== Taman Nasional Wasur ===
Taman Nasional Wasur dikenal karena memiliki kekayaan ekologi, sosial dan budaya. TN Wasur menjadi surga bagi 403 spesies burung, dengan 74 jenis di antaranya merupakan burung endemik Papua dan 114 spesies termasuk yang dilindungi.<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/732318/empat-suku-asli-jaga-taman-nasional-wasur-papua|title=Empat Suku Asli Jaga Taman Nasional Wasur, Papua|last=Setyorini|date=2018-08-02|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2020-02-21|first=Virna P|editor-last=Lestari|editor-first=Dewanti}}</ref> Ada empat suku asli yang menjaga TN Wasur yaitu Suku Marind, Suku Marory Men-Gey, Suku Kanum, dan Suku Yei.<ref>{{Cite web|url=https://life.trubus.id/baca/19930/empat-suku-asli-membentengi-taman-nasional-wasur-di-papua|title=Empat Suku Asli Membentengi Taman Nasional Wasur di Papua|last=Indonesia|first=Trubus Digital|website=Trubus.id|language=id|access-date=2020-02-21|archive-date=2020-02-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20200221035644/https://life.trubus.id/baca/19930/empat-suku-asli-membentengi-taman-nasional-wasur-di-papua|dead-url=yes}}</ref>

=== Danau Sentani ===
Danau ini memiliki sejumlah keunikan salah satunya adalah dikelilingi 22 pulau yang tersebar di sekitar danau. Jika ingin melihat Danau Sentani secara keseluruhan, wisatawan dapat menjelajah Bukit Teletubbies yang tak kalah indah.<ref>{{Cite web|url=https://phinemo.com/keunikan-danau-sentani-jayapura/|title=Keunikan Danau Sentani, Keindahan Tanah Papua yang Tiada Dua|website=Phinemo.com {{!}} Indonesia Online Travel Media|access-date=2020-02-21}}</ref> Setiap bulan Juni, ada Festival Danau Sentani yang diisi dengan tarian-tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua, upacara adat seperti penobatan Ondoafi, dan sajian berbagai kuliner khas Papua.

=== Danau Paniai ===
Pernah dinobatkan sebagai danau terindah dalam Konferensi Danau Seluruh Dunia di India pada tahun 2007.<ref>{{Cite web|url=http://voinews.id/indonesian/index.php/component/k2/item/2964-danau-paniai-papua|title=Danau Paniai, Papua|last=Suprapto|website=voinews.id|language=en-gb|access-date=2020-02-21}}</ref> Di balik keindahan alamnya, danau ini merumahi aneka jenis ikan air tawar dan udang. Salah satunya adalah ikan pelangi yang unik dan langka.

== Kuliner Unik di Papua ==

=== Papeda ===
Makanan favorit masyarakat Papua ini terbuat dari sagu. Biasanya dimakan dengan menggunakan gata-gata yang terbuat dari bambu. Karena populer, masyarakat Kampung Abar bahkan rutin menggelar Festival Makan Papeda yang disajikan dalam gerabah setiap bulan September.<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/1085992/warga-kampung-abar-papua-gelar-festival-makan-papeda|title=Warga Kampung Abar Papua gelar festival makan papeda|last=Abubar|date=2019-09-28|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2020-02-21|first=Musa|editor-last=Lestari|editor-first=Dewanti}}</ref>

=== Ulat Sagu ===
Bagi masyarakat Papua khususnya yang tinggal di kawasan pesisir, ulat sagu adalah menu makanan favorit. Ulat sagu didapat dari batang pohon sagu yang tua dan biasanya sudah tumbang. Ulat sagu kaya akan protein karena setiap 100 gram mengandung 181 kalori.<ref>{{Cite news|url=https://kumparan.com/bumi-papua/ulat-sagu-bisa-jadi-kuliner-lezat-di-perhelatan-pon-xx-papua-1sVWKrx3QOH|title=Ulat Sagu Bisa Jadi Kuliner Lezat di Perhelatan PON XX Papua|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2020-02-21|last=Levi|first=Syamsuddin}}</ref> Saat ini, ulat sagu diolah kreatif menjadi sate, sop, bakwan hingga nasi goreng.

=== Udang Selingkuh ===
Berbeda dengan udang kebanyakan, udang selingkuh memiliki capit seperti kepiting. Keberadaannya pun sangat terbatas karena hanya dapat ditemukan di Goa Togece, Kampung Parema, Wamena. Wisatawan yang datang ke Wamena biasanya akan disuguhi menu udang selingkuh<ref>{{Cite news|url=https://travel.tribunnews.com/2019/03/13/mengenal-hidangan-udang-selingkuh-makanan-khas-papua-yang-disajikan-dengan-tumis-kangkung|title=Mengenal Hidangan Udang Selingkuh, Makanan Khas Papua yang Disajikan dengan Tumis Kangkung|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2020-02-21|last=Prayitno|first=Gigih}}</ref> yang direbus bersama tumis kangkung.

=== Sarang Semut ===
Sarang semut merupakan tanaman yang menjadi buruan wisatawan karena memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan. Zat flavonoid dan tanin yang terdapat pada sarang semut dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti tumor, kanker, jantung dan reumatik.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3994067/6-manfaat-air-rebusan-sarang-semut-bisa-bantu-lancarkan-menstruasi|title=6 Manfaat Air Rebusan Sarang Semut, Bisa Bantu Lancarkan Menstruasi|last=Elmira|date=2019-06-21|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-02-21|first=Putu|editor-last=Mutiah|editor-first=Dinny}}</ref>

=== Keladi Tumbuk ===
Oleh masyakat Biak, keladi tumbuk merupakan pengganti nasi yang memiliki kandungan karbohidrat dan sumber energi. Biasanya disajikan dalam acara khas adat Biak,acara syukuran dan acara pernikahan.<ref>{{Cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2019/12/03/170200627/icip-icip-makanan-khas-papua-keladi-tumbuk|title=Icip-icip Makanan Khas Papua, Keladi Tumbuk|last=Khairunnisa|first=Syifa Nuri|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-02-21|editor-last=Cahya|editor-first=Kahfi Dirga}}</ref> Makanan ini biasanya dinikmati dengan lauk ikan bakar dan sayur kangkung yang dicampur bunga pepaya serta sambal.

=== Kue Lontar ===
Kue Lontar adalah makanan khas Papua yang sering dijadikan cemilan orang papua. Bentuknya seperti kue pie susu, rasanya juga nikmat dan manis.<ref>{{Cite news|url=https://food.detik.com/info-kuliner/d-4917420/enak-dan-unik-ini-13-makanan-khas-papua-yang-harus-kamu-tahu|title=Enak dan Unik! Ini 13 Makanan Khas Papua yang Harus Kamu Tahu|last=Tri Suharyat|work=[[Detik.com]]|language=id|access-date=2024-07-16|editor-last=lus}}</ref>

== Referensi ==

{{reflist}}


{{pulau utama Indonesia}}
{{pulau utama Indonesia}}
{{asia-tenggara-stub}}
[[Kategori:Papua]]
[[Kategori:Papua Nugini]]
[[Kategori:Pulau di Indonesia]]


[[Kategori:Pulau Papua| ]]
[[ar:غينيا الجديدة]]
[[Kategori:Nugini]]
[[bg:Нова Гвинея]]
[[Kategori:Kawasan yang terbagi]]
[[br:Ginea Nevez]]
[[Kategori:Melanesia]]
[[bs:Nova Gvineja]]
[[ca:Nova Guinea]]
[[Kategori:Pulau di Oseania]]
[[cs:Nová Guinea]]
[[da:Ny Guinea]]
[[de:Neuguinea]]
[[en:New Guinea]]
[[eo:Nov-Gvineo]]
[[es:Nueva Guinea]]
[[et:Uus-Guinea]]
[[fi:Uusi-Guinea]]
[[fr:Nouvelle-Guinée]]
[[he:גינאה החדשה]]
[[hr:Nova Gvineja]]
[[is:Nýja-Gínea]]
[[it:Nuova Guinea]]
[[ja:ニューギニア島]]
[[ko:뉴기니 섬]]
[[lt:Naujoji Gvinėja]]
[[lv:Jaungvineja]]
[[nl:Nieuw-Guinea]]
[[no:Ny-Guinea]]
[[pl:Nowa Gwinea]]
[[pt:Nova Guiné]]
[[ru:Новая Гвинея]]
[[sh:Nova Gvineja]]
[[simple:New Guinea]]
[[sk:Nová Guinea]]
[[sr:Нова Гвинеја]]
[[su:Irian]]
[[sv:Nya Guinea]]
[[sw:Guinea Mpya]]
[[tpi:Niugini]]
[[tr:Yeni Gine]]
[[vi:New Guinea]]
[[zh:新幾內亞]]
[[zh-min-nan:Sin Guinea]]

Revisi per 16 Juli 2024 10.19

Papua
Topografi Pulau Papua
Geografi
LokasiOseania (Melanesia)
Koordinat5°20′S 141°36′E / 5.333°S 141.600°E / -5.333; 141.600
KepulauanMelanesia
Luas785,753 km2
Peringkat luaske-2
Titik tertinggiPuncak Jaya (4.884 m)
Pemerintahan
Negara
Provinsi Papua
 Papua Barat
 Papua Barat Daya
 Papua Pegunungan
 Papua Selatan
 Papua Tengah
Kota terbesarJayapura
Negara
ProvinsiSimbu
Tengah
Dataran Tinggi Timur
Britania Baru Timur
Sepik Timur
Enga
Teluk
Madang
Manus
Teluk Milne
Morobe
Irlandia Baru
Oro (Utara)
Dataran Tinggi Selatan
Barat
Dataran Tinggi Barat
Britania Baru Barat
Sepik Barat
Kota terbesarPort Moresby
Kependudukan
Penduduk11.306.940 jiwa (2014)
Kepadatan14 jiwa/km2
Kelompok etnikOrang Melanesia, Orang Austronesia
Peta
Warna langit saat senja hari di atas Kota Jayapura, Papua

Papua atau dikenal oleh dunia internasional dengan sebutan Guinea Baru atau Nugini (bahasa Inggris: New Guinea, Tok Pisin: Niugini; Hiri Motu: Niu Gini) atau yang dulu pernah disebut dengan Irian atau Irian Jaya, adalah pulau terbesar kedua (setelah Greenland) di dunia yang terletak di sebelah utara Australia. Pulau ini dibagi menjadi dua wilayah yang bagian baratnya merupakan wilayah Indonesia dan bagian timurnya merupakan negara Papua Nugini. Di pulau yang bentuknya menyerupai burung cendrawasih ini terletak gunung tertinggi di Indonesia, yaitu Puncak Jaya (4.884 m). Untuk wilayah Indonesia, penduduk asli Papua disebut sebagai Orang Asli Papua, yang terdiri dari beragam suku bangsa tersebar di seluruh kabupaten dan kota.[1][2]

Nama

"Papua" saat ini digunakan, khususnya di Indonesia, untuk merujuk kepada pulau ini secara keseluruhan dan juga untuk wilayah Indonesia di pulau tersebut. Istilah "Papua" juga digunakan untuk merujuk kepada enam provinsi di wilayah Papua yang termasuk dalam wilayah pemerintahan negara Indonesia, yaitu Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan. Namun beberapa publikasi (lihat misalnya Kartikasari et al. 2007[3]) membatasi penggunaan nama "Papua" khusus untuk wilayah Indonesia. Papua juga berasal dari Portugis, saat itu melakukan penjajahan di Tidore dan menyatakan tanah ini Papo Ua yang berarti tidak tergabung atau terpisah dengan Tidore. Selain itu konon masyarakat Melayu menyebut dengan poea-poea yang artinya keriting [4]

"Nugini" dan "Guinea Baru" berasal dari kata New Guinea, nama yang diberikan oleh orang Barat yang di Indonesiakan. Mereka dahulu berpendapat bahwa tanah Papua mirip Guinea, sebuah wilayah di Afrika dan sehingga pulau ini disebut "Guinea yang baru". Kini, istilah ini digunakan oleh dunia internasional untuk merujuk pada keseluruhan pulau. Di Indonesia sendiri, istilah tersebut sebenarnya tidak pernah dipakai kecuali dalam kata-kata majemuk tertentu (kata fosil), seperti Papua Nugini dan Nugini Belanda.

"Irian" dahulu digunakan di Indonesia sebagai akronim dari Ikut Republik Indonesia Anti Nederland akan Jaya [4]untuk mengacu terhadap pulau ini, sedangkan "Irian Barat" dan "Irian Jaya" dahulu digunakan pada wilayah Indonesia dari pulau ini dan provinsinya, yaitu "Provinsi Irian Jaya".[5] Nama ini diusulkan pada tahun 1945 oleh Marcus Kaisiepo,[6] saudara dari Gubernur yang akan datang Frans Kaisiepo.[7] Nama ini diambil dari Bahasa Biak (Meriiyen) yang berarti beruap, atau semangat untuk bangkit. Nama ini juga digunakan dalam bahasa pribumi lain seperti Bahasa Serui, Bahasa Merauke dan Bahasa Waropen.[6] Selain itu dari bahasa Onim (Patipi) berasal dari kata Tiri Abuan yang berarti tanah besar. Dan dari kata arab juga memberi sebutan Uryani yang berarti negerinya orang telanjang, ini tertulis dalam Rihlah Ibnu Batutah saat ulama tersebut mendarat di tanah Irian. [4]Nama ini digunakan sampai tahun 2001 di mana nama pulau beserta provinsinya diubah menjadi "Papua".[8] Nama Irian yang awalnya disukai oleh penduduk asli Papua, sekarang dianggap sebagai nama yang diberikan oleh Jakarta.[6]

Selain ketiga nama tersebut, juga ada yang menyebut nama pulau ini sebagai "Nuu Waar". Hal ini disebabkan karena letaknya yang berada di timur, sehingga tempat awal matahari terbit. Saat itu pada tahun 1214 M seorang ulama besar Syekh Iskandar Syah dari kerajaan Samudera Pasai tiba di Kaimana dalam rangka ekspedisi perdagangan. Sehingga menyebut pulau ini sebagai Nur (cahaya dalam bahasa Arab), Masyarakat Kaimana dan Fakfak menterjemahkan sebagai Nuu Waar agar mudah disebutkan.[4] Pada waktu itu penyebutan dalam bahasa Arab yang diterjemahkan menjadi bahasa setempat tidak hanya untuk Papua, melainkan Maluku yang awalnya disebut sebagai Jazairul Muluk (kepulauan para raja) kemudian menjadi Maluku juga sempat mengalaminya.

Geografi

Tektonisme

Apabila dilihat secara kasatmata, pulau Papua terlihat membentuk seperti burung, di mana bagian kepala merupakan Provinsi Papua Barat, badannya ialah Provinsi Papua, dan ekornya adalah Papua Nugini. Tektonik Papua dipengaruhi oleh pergerakan 2 lempeng besar, yaitu lempeng Pasifik ke arah barat dan lempeng Indo-Australia yang bergerak ke arah utara. Tumbukan tersebut membentuk suatu tatanan struktur kompleks terhadap Papua yang sebagian besar dilandasi kerak benua Indo-Australia. Pertemuan lempeng ini juga menghasilkan zona subduksi oblique yang merupakan zona pertemuan busur vulkanik (Pasifik) dan kontinen (Indo-Australia). Pulau Papua memiliki tektonikal setting yang sangat kompleks, di mana hasilnya membawa material dari mantel dan terakumulasi di Pulau Papua, sehingga Papua memiliki sumber daya alam yang menarik. Karena akibat dari tektonical setting berupa patahan dan lipatan tersebut, sehingga menghasilkan material-material yang berada dari dalam mantel terekspos sehingga menghasilkan banyak sumber daya alam berupa bahan tambang seperti emas, tembaga, dan lain-lain.

Subduksi yang terjadi tadi berubah menjadi kolisi, sebagai hasilnya salah satunya berupa pegunungan Jayawijaya yang merupakan pegunungan non-vulkanik dengan puncak tertinggi di Indonesia, memiliki puncak dengan ketinggian 4.884 m dengan panjang pegunungan kurang lebih 1300 km dan merupakan pegunungan tertinggi di kawasan Oseania dan tertinggi ke dua di Asean. Diketahui bahwa pegunungan Jaya Wijaya ini terbentuk akibat adanya proses patahan dan lipatan yang terjadi akibat kolisi antar lempeng-lempeng tersebut yaitu lempang Pasifik dan lempeng Indo-Australia.

Topografi

Wilayah Papua memiliki topografi yang sangat bervariasi, tak hanya gunung-gunung yang tinggi saja, tapi juga emiliki pulau-pulau kecil di sekelilingnya. Di pesisir utara terdapat gugusan pulau Biak, Numfor, Yapen, dan Mapia. Di pesisir selatan terdapat pulau Kalepom, Komoran, Adi, Dolak, dan pulau-pulau lainnya di semenanjung laut Arafuru. Lalu di pesisir barat terdapat gugusan pulau Raja Ampat hingga ke Fakfak. Selain itu, di Papua juga ada berbagai sungai yang dalam dan panjang, membawa air dari pedalaman pegunungan hingga ke laut, seperti Sungai Digul di Merauke, Sungai Warenai, Wagona, dan Memberamo. Keragaman topografi di Papua juga dapat dilihat dari banyaknya danau besar yang ada di dataran tinggi maupun di dataran rendah, seperti Danau Sentani, Danau Yamur, Danau Tigi dan danau Paniai. Sehingga keragaman topografi di Papua pun dapat dinyatakan lengkap.

Pariwisata

Berada di ujung timur Indonesia, Papua memiliki beragam destinasi menarik untuk dikunjungi. Mulai dari pesona alam, budaya, dan sumber daya manusia yang ada di sana menjadi aset yang berharga. Tak heran jika Papua mendapat julukan Surga Kecil karena keindahannya yang tak terbatas. Pariwisata Papua dikenal eksotis dan masih alami dengan pemandangan pegunungan, hutan lebat, padang rumput, rawa-rawa serta pemandangan bawah laut yang menakjubkan dan sudah diakui dunia. Untuk menikmati keindahan Papua, Sorong, Merauke, Manokwari, Jayapura dijadikan pangkalan kota bagi wisatawan yang ingin menjelajah Bumi Cenderawasih.

Tempat Wisata Populer di Papua

Kepulauan Raja Ampat

Raja Ampat dikenal memiliki kekayaan biota laut dengan merumahi 75 persen spesies koral yang ada di dunia dan 1.500 spesies ikan[9] termasuk beragam jenis hiu. Karena keindahan bawah lautnya, Raja Ampat bahkan dinobatkan sebagai wisata menyelam terbaik dunia versi Dive Magazine mengalahkan Malapascua di Filipina.

Lembah Baliem

Lembah Baliem berada di ketinggian 1.600 mdpl dan menjadi tempat tinggal Suku Dani.[10] Setiap tahunnya selalu digelar Festival Lembah Baliem yang mempertemukan wisatawan dengan Suku Dani. Wisatawan juga dapat menjelajah objek wisata lain di Lembah Baliem seperti Danau Habema, Goa Kontilola, Telaga Biru Maima dan Pasir Putih Aikima.

Taman Nasional Lorentz

Taman Nasional Lorentz merupakan kawasan lindung terbesar di Asia Tenggara dengan luas mencapai 9,6 hektar. Terdapat beberapa ekosistem seperti padang rumput, rawa-rawa, pantai lautan, hutan hujan, dan pegunungan Alpine yang diatapi oleh gletser tropis yang cukup langka.[11] Gunung yang paling terkenal bernama Puncak Jaya, puncak tertinggi di Asia Tenggara.

Taman Nasional Teluk Cenderawasih

Terdapat beberapa ekosistem yang dapat ditemui di sini seperti terumbu karang kurang lebih 5,5%,[12] pantai-pantai cantik seluas 0,9%, Mangrove dan hutan Tropika serta pulau-pulau yang berjumlah 3,8%. Selebihnya adalah perairan lautan seluas 89,8%.[12] Pecinta diving wajib datang ke sini untuk menikmati sensasi menyelam ditemani hiu paus.

Taman Nasional Wasur

Taman Nasional Wasur dikenal karena memiliki kekayaan ekologi, sosial dan budaya. TN Wasur menjadi surga bagi 403 spesies burung, dengan 74 jenis di antaranya merupakan burung endemik Papua dan 114 spesies termasuk yang dilindungi.[13] Ada empat suku asli yang menjaga TN Wasur yaitu Suku Marind, Suku Marory Men-Gey, Suku Kanum, dan Suku Yei.[14]

Danau Sentani

Danau ini memiliki sejumlah keunikan salah satunya adalah dikelilingi 22 pulau yang tersebar di sekitar danau. Jika ingin melihat Danau Sentani secara keseluruhan, wisatawan dapat menjelajah Bukit Teletubbies yang tak kalah indah.[15] Setiap bulan Juni, ada Festival Danau Sentani yang diisi dengan tarian-tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua, upacara adat seperti penobatan Ondoafi, dan sajian berbagai kuliner khas Papua.

Danau Paniai

Pernah dinobatkan sebagai danau terindah dalam Konferensi Danau Seluruh Dunia di India pada tahun 2007.[16] Di balik keindahan alamnya, danau ini merumahi aneka jenis ikan air tawar dan udang. Salah satunya adalah ikan pelangi yang unik dan langka.

Kuliner Unik di Papua

Papeda

Makanan favorit masyarakat Papua ini terbuat dari sagu. Biasanya dimakan dengan menggunakan gata-gata yang terbuat dari bambu. Karena populer, masyarakat Kampung Abar bahkan rutin menggelar Festival Makan Papeda yang disajikan dalam gerabah setiap bulan September.[17]

Ulat Sagu

Bagi masyarakat Papua khususnya yang tinggal di kawasan pesisir, ulat sagu adalah menu makanan favorit. Ulat sagu didapat dari batang pohon sagu yang tua dan biasanya sudah tumbang. Ulat sagu kaya akan protein karena setiap 100 gram mengandung 181 kalori.[18] Saat ini, ulat sagu diolah kreatif menjadi sate, sop, bakwan hingga nasi goreng.

Udang Selingkuh

Berbeda dengan udang kebanyakan, udang selingkuh memiliki capit seperti kepiting. Keberadaannya pun sangat terbatas karena hanya dapat ditemukan di Goa Togece, Kampung Parema, Wamena. Wisatawan yang datang ke Wamena biasanya akan disuguhi menu udang selingkuh[19] yang direbus bersama tumis kangkung.

Sarang Semut

Sarang semut merupakan tanaman yang menjadi buruan wisatawan karena memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan. Zat flavonoid dan tanin yang terdapat pada sarang semut dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti tumor, kanker, jantung dan reumatik.[20]

Keladi Tumbuk

Oleh masyakat Biak, keladi tumbuk merupakan pengganti nasi yang memiliki kandungan karbohidrat dan sumber energi. Biasanya disajikan dalam acara khas adat Biak,acara syukuran dan acara pernikahan.[21] Makanan ini biasanya dinikmati dengan lauk ikan bakar dan sayur kangkung yang dicampur bunga pepaya serta sambal.

Kue Lontar

Kue Lontar adalah makanan khas Papua yang sering dijadikan cemilan orang papua. Bentuknya seperti kue pie susu, rasanya juga nikmat dan manis.[22]

Referensi

  1. ^ Jumlah Penduduk menurut Klasifikasi Suku - Provinsi Papua Diarsipkan 13 November 2013 di Wayback Machine., Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. Diakses 12 Maret 2022
  2. ^ "Orang Asli Papua Dalam Pengelolaan Pariwisata Berbasis Konservasi di Kepala Burung Papua" (pdf). balitbangda.papuabaratprov.go.id. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Papua Barat. 10 Oktober 2020. hlm. 9, 13–14. Diakses tanggal 22 Februari 2022. 
  3. ^ Kartikasari, S.N., A.J. Marshall, & B.M. Beehler. 2007. Ekologi Papua, Seri ekologi Indonesia jilid VI: 3. Jakarta: Pustaka Obor & Conservation International. ISBN 978-979-461-796-0
  4. ^ a b c d Mashad, Dhurorudin (2020). Muslim Papua: membangun harmoni berdasar sejarah agama di bumi cendrawasih (edisi ke-Cetakan pertama). Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. ISBN 978-979-592-881-2. 
  5. ^ https://bangka.tribunnews.com/2018/05/02/soeharto-ubah-nama-irian-barat-menjadi-irian-jaya-gara-gara-diplomasi-kencing
  6. ^ a b c Pickell, David (2002). Between the tides: a fascinating journey among the Kamoro of New Guinea. Tuttle Publishing. hlm. 153. ISBN 9780794600723. 
  7. ^ https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180816162950-20-322837/frans-kaisiepo-dan-ikut-republik-indonesia-anti-nederland
  8. ^ https://www.jpnn.com/news/gus-ami-ungkit-kebijakan-gus-dur-ubah-nama-irian-jaya-jadi-papua
  9. ^ Dunia, Raja Ampat Raih Penghargaan Wisata Diving Terbaik. "Raja Ampat Raih Penghargaan Wisata Diving Terbaik Dunia". www.prfmnews.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-20. [pranala nonaktif permanen]
  10. ^ "6 Pesona Tersembunyi di Lembah Baliem". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2020-02-21. 
  11. ^ Arbar, Thea Fathanah. "Ini Eksotisnya Taman Nasional Lorentz, Wajib Disambangi!". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2020-02-21. 
  12. ^ a b Rizky (2018-10-23). "Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Keindahan Papua Sebenarnya". NativeIndonesia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-21. 
  13. ^ Setyorini, Virna P (2018-08-02). Lestari, Dewanti, ed. "Empat Suku Asli Jaga Taman Nasional Wasur, Papua". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-02-21. 
  14. ^ Indonesia, Trubus Digital. "Empat Suku Asli Membentengi Taman Nasional Wasur di Papua". Trubus.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-21. Diakses tanggal 2020-02-21. 
  15. ^ "Keunikan Danau Sentani, Keindahan Tanah Papua yang Tiada Dua". Phinemo.com | Indonesia Online Travel Media. Diakses tanggal 2020-02-21. 
  16. ^ Suprapto. "Danau Paniai, Papua". voinews.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-21. 
  17. ^ Abubar, Musa (2019-09-28). Lestari, Dewanti, ed. "Warga Kampung Abar Papua gelar festival makan papeda". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-02-21. 
  18. ^ Levi, Syamsuddin. "Ulat Sagu Bisa Jadi Kuliner Lezat di Perhelatan PON XX Papua". Kumparan. Diakses tanggal 2020-02-21. 
  19. ^ Prayitno, Gigih. "Mengenal Hidangan Udang Selingkuh, Makanan Khas Papua yang Disajikan dengan Tumis Kangkung". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-02-21. 
  20. ^ Elmira, Putu (2019-06-21). Mutiah, Dinny, ed. "6 Manfaat Air Rebusan Sarang Semut, Bisa Bantu Lancarkan Menstruasi". Liputan6.com. Diakses tanggal 2020-02-21. 
  21. ^ Khairunnisa, Syifa Nuri. Cahya, Kahfi Dirga, ed. "Icip-icip Makanan Khas Papua, Keladi Tumbuk". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-02-21. 
  22. ^ Tri Suharyat. lus, ed. "Enak dan Unik! Ini 13 Makanan Khas Papua yang Harus Kamu Tahu". Detik.com. Diakses tanggal 2024-07-16.