Lompat ke isi

Pasar Kranggan Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°46′57″S 110°21′56″E / 7.782615°S 110.365517°E / -7.782615; 110.365517
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fachrian Muzaqi (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox shopping mall | shopping_mall_name = Pasar Kranggan | image = | image_width = | caption = | location = Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta | address = Jalan Pangeran Diponegoro<br>Kelurahan Gowongan, Kemantrèn Jetis<br>Kota Yogyakarta 55233 | coordinates = {{coord|-7.782615|110.365517|region:ID_type:landm...'
Tag: tanpa kategori [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Edogang1 (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: kategori
 
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5: Baris 5:
| caption =
| caption =
| location = [[Kota Yogyakarta]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| location = [[Kota Yogyakarta]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| address = Jalan Pangeran Diponegoro<br>[[Gowongan, Jetis, Yogyakarta|Kelurahan Gowongan]], [[Jetis, Yogyakarta|Kemantrèn Jetis]]<br>[[Kota Yogyakarta]] 55233
| address = Jalan Pangeran Diponegoro no.29<br>[[Gowongan, Jetis, Yogyakarta|Kelurahan Gowongan]], [[Jetis, Yogyakarta|Kemantrèn Jetis]]<br>[[Kota Yogyakarta]] 55233
| coordinates = {{coord|-7.782615|110.365517|region:ID_type:landmark|display=inline,title}}
| coordinates = {{coord|-7.782615|110.365517|region:ID_type:landmark|display=inline,title}}
| opening_date = Abad ke-19
| opening_date = Abad ke-19
Baris 18: Baris 18:
| owner =
| owner =
| architect =
| architect =
| number_of_stores = 863<ref>{{Cite web|url=https://gudeg.net/direktori/1362/pasar-kranggan-yogyakarta.html|title=Pasar Kranggan Yogyakarta|accessdate=29 November 2022|publisher=gudeg.net}}</ref>
| number_of_stores = 863<ref name=gudegnet>{{Cite web|url=https://gudeg.net/direktori/1362/pasar-kranggan-yogyakarta.html|title=Pasar Kranggan Yogyakarta|accessdate=29 November 2022|publisher=gudeg.net}}</ref>
| number_of_anchors =
| number_of_anchors =
| floor_area =
| floor_area =
| floors =
| floors =
| parking =
| parking =
| publictransit = {{rint|yogyakarta|13}} Pasar Kranggan Selatan<br/>{{rint|yogyakarta|2A}} Pasar Kranggan Timur
| website =
| website =
}}
}}


'''Pasar Kranggan''' adalah salah satu [[pasar tradisional]] di [[Kota Yogyakarta]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. Lokasi pasar ini berada di Jalan Pangeran Diponegoro, tidak jauh dari kawasan [[Tugu Yogyakarta]].
'''Pasar Kranggan''' ({{lang-jv|꧋ꦥꦱꦂꦏꦿꦁꦒꦤ꧀|Pasar Kranggan}}) adalah salah satu [[pasar tradisional]] di [[Kota Yogyakarta]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. Lokasi pasar ini berada di Jalan Pangeran Diponegoro, tidak jauh dari kawasan [[Tugu Yogyakarta]].

== Sejarah ==
=== Etimologi ===
Kata "Kranggan" berasal dari nama salah satu pejabat [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat]] pada masa [[Hindia]] Belanda, yakni Raden Tumenggung Rangga Prawirasantika. Ia menginisiasi berdirinya pasar ini, sehingga namanya digunakan, yakni dari kata ''Ka-Rangga-an''.<ref name=titipku>{{Cite web|url=https://blog.titipku.com/pasar-kranggan-surga-jajanan-tradisional/|title=Pasar Kranggan, Jelajah Surga Jajanan Tradisional Dan Aneka Kebutuhan Lainnya|accessdate=29 November 2022|publisher=titipku.com}}</ref>

=== Riwayat ===
Keberadaan pasar ini sebenarnya telah terdeteksi pada abad ke-19, dimana pasar ini diperuntukkan bagi etnis [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] di Yogyakarta. ''Wijkensteelsel'', Peraturan pemerintah Hindia Belanda yang mengatur tata ruang kota membagi wilayah etnis Tionghoa berada di [[Kampung Ketandan]] dan Poncowinatan (belakang pasar Kranggan saat ini).<ref>{{Cite web|url=https://www.starjogja.com/2018/07/25/ini-sejarah-pasar-kranggan-yang-dikunjungi-jokowi/|title=Ini Sejarah Pasar Kranggan Yang Dikunjungi Jokowi|accessdate=29 November 2022|publisher=starjogja.com}}</ref>

Bangunan pasar Kranggan mengalami beberapa kali pemugaran, pemugaran pertama dilakukan pada tahun 1975<ref name=gudegnet/> dan selesai pada 1978<ref name=titipku/>, kemudian direnovasi kembali pada 2013.<ref>{{Cite web|url=https://www.datatempo.co/foto/detail/P2808201300201/renovasi-pasar-kranggan-di-yogyakarta|title=Renovasi Pasar Kranggan di Yogyakarta|accessdate=29 November 2022|publisher=datatempo.com}}</ref>

== Struktur ==
* Luas bangunan : 7400 m2
* Luas tanah : 6180 m2
* Jumlah pedagang kios : 92
* Jumlah pedagang los : 592
* Jumlah pedagang lapak : 179
* Jumlah total pedagang : 863<ref name=gudegnet/>

== Isi Pasar ==
Pasar Kranggan dikenal oleh masyarakat Yogyakarta dengan penjual jajanan pasar dan bunga. Jajanan pasar yang ada di pasar ini, antara lain [[jenang]], [[lemper]], [[serabi]], [[talam]], [[pisang goreng]] keju, [[clorot]] dan lain sebagainya.

Pasar Kranggan juga dikenal dengan toko perhiasan emasnya, yang berada di lantai 1.


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

== Pranala luar ==
{{Topik Yogyakarta}}

[[Kategori:Pasar]]
[[Kategori:Pasar di Yogyakarta|Kranggan]]

Revisi terkini sejak 26 Agustus 2024 08.33

Pasar Kranggan Yogyakarta
Peta
LokasiKota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Koordinat7°46′57″S 110°21′56″E / 7.782615°S 110.365517°E / -7.782615; 110.365517
AlamatJalan Pangeran Diponegoro no.29
Kelurahan Gowongan, Kemantrèn Jetis
Kota Yogyakarta 55233
DibukaAbad ke-19
ManajemenDinas Perdagangan Kota Yogyakarta
Jumlah toko863[1]
Transportasi umum 13  Pasar Kranggan Selatan
 2A  Pasar Kranggan Timur

Pasar Kranggan (bahasa Jawa: ꧋ꦥꦱꦂꦏꦿꦁꦒꦤ꧀, translit. Pasar Kranggan) adalah salah satu pasar tradisional di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Lokasi pasar ini berada di Jalan Pangeran Diponegoro, tidak jauh dari kawasan Tugu Yogyakarta.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Kata "Kranggan" berasal dari nama salah satu pejabat Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat pada masa Hindia Belanda, yakni Raden Tumenggung Rangga Prawirasantika. Ia menginisiasi berdirinya pasar ini, sehingga namanya digunakan, yakni dari kata Ka-Rangga-an.[2]

Keberadaan pasar ini sebenarnya telah terdeteksi pada abad ke-19, dimana pasar ini diperuntukkan bagi etnis Tionghoa di Yogyakarta. Wijkensteelsel, Peraturan pemerintah Hindia Belanda yang mengatur tata ruang kota membagi wilayah etnis Tionghoa berada di Kampung Ketandan dan Poncowinatan (belakang pasar Kranggan saat ini).[3]

Bangunan pasar Kranggan mengalami beberapa kali pemugaran, pemugaran pertama dilakukan pada tahun 1975[1] dan selesai pada 1978[2], kemudian direnovasi kembali pada 2013.[4]

  • Luas bangunan : 7400 m2
  • Luas tanah : 6180 m2
  • Jumlah pedagang kios : 92
  • Jumlah pedagang los : 592
  • Jumlah pedagang lapak : 179
  • Jumlah total pedagang : 863[1]

Isi Pasar

[sunting | sunting sumber]

Pasar Kranggan dikenal oleh masyarakat Yogyakarta dengan penjual jajanan pasar dan bunga. Jajanan pasar yang ada di pasar ini, antara lain jenang, lemper, serabi, talam, pisang goreng keju, clorot dan lain sebagainya.

Pasar Kranggan juga dikenal dengan toko perhiasan emasnya, yang berada di lantai 1.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c "Pasar Kranggan Yogyakarta". gudeg.net. Diakses tanggal 29 November 2022. 
  2. ^ a b "Pasar Kranggan, Jelajah Surga Jajanan Tradisional Dan Aneka Kebutuhan Lainnya". titipku.com. Diakses tanggal 29 November 2022. 
  3. ^ "Ini Sejarah Pasar Kranggan Yang Dikunjungi Jokowi". starjogja.com. Diakses tanggal 29 November 2022. 
  4. ^ "Renovasi Pasar Kranggan di Yogyakarta". datatempo.com. Diakses tanggal 29 November 2022. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]