Harnojoyo: Perbedaan antara revisi
Mersamjambi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(48 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{fanpov}} {{tone}} |
|||
{{Infobox Officeholder |
{{Infobox Officeholder |
||
|honorific-prefix = |
| honorific-prefix = |
||
|name = Harnojoyo |
| name = Harnojoyo |
||
| honorific-suffix = |
|||
|image = |
| image = Wali Kota Palembang Harnojoyo.png |
||
|imagesize = |
| imagesize = 250px |
||
|office = |
| office = Wali Kota Palembang |
||
|state = |
| state = |
||
|order = |
| order = ke-12 |
||
| |
| term_start = 18 September 2018 |
||
⚫ | |||
|term_start = [[10 September]] [[2015]]<ref>[http://regional.liputan6.com/read/2314871/harnojoyo-resmi-jadi-walikota-palembang Harnojoyo resmi jadi Walikota Palembang] Diakses 19 September 2015</ref> |
|||
| governor = [[Alex Noerdin]]<br>[[Hadi Prabowo]] (penjabat)<br>[[Herman Deru]] |
|||
⚫ | |||
| predecessor = [[Akhmad Najib]] (penjabat) |
|||
⚫ | |||
| |
| lieutenant = [[Fitrianti Agustinda]] |
||
|successor = |
| successor = [[Ratu Dewa]] (penjabat) |
||
| governor2 = Alex Noerdin |
|||
|office2 = [[Wali Kota|Wakil Wali Kota]] [[Kota Palembang|Palembang]] |
|||
| |
| term_start2 = 10 September 2015 |
||
| term_end2 = 21 Juli 2018<br><small>(Pelaksana tugas: 9 Desember 2014 – 10 September 2015) |
|||
|lieutenant2 = |
|||
| lieutenant2 = Fitrianti Agustinda<br><small>(2016–2018) |
|||
|term_start2 = [[21 Juli]] [[2013]] |
|||
| |
| predecessor2 = [[Romi Herton]] |
||
| successor2 = Harobin Mastofa <small>(pelaksana harian) |
|||
|president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]] {{br}} [[Joko Widodo]] |
|||
| |
| office3 = Wakil Wali Kota Palembang |
||
⚫ | |||
|party = [[Berkas:Democratic Party (Indonesia).svg|25px]] [[Partai Demokrat]] (2002-sekarang) |
|||
| |
| term_start3 = 21 Juli 2013 |
||
| term_end3 = 10 September 2015 |
|||
⚫ | |||
| |
| governor3 = Alex Noerdin |
||
| |
| predecessor3 = Romi Herton |
||
| |
| successor3 = Fitrianti Agustinda |
||
| spouse = Selviana |
|||
| party = {{Parpolicon|Demokrat}} (2002–sekarang) |
|||
| birth_date = {{birth date and age|1967|09|18}} |
|||
⚫ | |||
| nationality = [[Indonesia]] |
|||
| occupation = Pengusaha<br>Politikus |
|||
| religion = [[Islam]] |
|||
}} |
}} |
||
[[Haji (gelar)|H.]] '''Harnojoyo''', [[Sarjana|S.Sos.]] ({{lahirmati|[[Tanjung Sakti Pumi, Lahat|Tanjung Sakti]]|18|9|1967}}) merupakan politikus Indonesia yang terakhir menjabat sebagai [[Daftar Wali Kota Palembang|Wali Kota Palembang]] antara 2015–2018 dan 2018–2023. Sebelumnya ia bertugas sebagai [[Daftar Wakil Wali Kota Palembang|Wakil Wali Kota Palembang]] dan kemudian menjadi pelaksana tugas wali kota antara 9 Desember 2014 hingga 10 September 2015<ref>{{Cite web |url=http://m.bisnis.com/kabar24/read/20141209/78/380927/suap-pilkada-harnojoyo-jabat-plt-walikota-palembang-gantikan-romi-herton |title=Harnojoyo Jabat Plt. Wali kota Palembang gantikan Romi Herton |access-date=2015-07-22 |archive-date=2023-08-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230816104755/https://kabar24.bisnis.com/read/20141209/78/380927/suap-pilkada-harnojoyo-jabat-plt-walikota-palembang-gantikan-romi-herton |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=https://palembangterkini.wordpress.com/2011/05/25/harnojoyo-ssos/ |title=Harnojoyo, SSos |access-date=2015-07-22 |archive-date=2022-07-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220717003053/https://palembangterkini.wordpress.com/2011/05/25/harnojoyo-ssos/ |dead-url=no }}</ref> menggantikan [[Romi Herton]] yang berhalangan tetap secara konstitusi karena terkait kasus suap Hakim Makamah Konstitusi untuk memenangkan pasangan Romi dan Harnojoyo sebagai wali kota Palembang 2013 lalu. |
|||
⚫ | |||
Harnojoyo adalah walikota yang belum sah menurut konstitusi karena tergajal putusan MA 4P/KHS/2014 yang telah menyetujui hak pendapat DPRD kota Palembang yang memakzulkan pasangan ROMI Harno selaku walikota dan wakil walikota berdasarkan asas Hukum Sebab-Akibat di mana Pasangan calon ini menyuap Hakim MK AM yang berkerja sama dengan ME memanipulasi data/barang bukti hingga mempengaruhi 8 Hakim MK lainnya. ini menjadi Polemik hingga saat ini. |
|||
{{Unreferenced section}} |
|||
=== Masa Anak-anak dan Pendidikan === |
|||
⚫ | |||
Beliau adalah anak dari pasangan H.Sapril dan Hj.Ruhinah. Mereka tinggal di sebuah rumah yang letaknya tidak jauh dari kawasan [[Gunung Dempo]]. |
|||
Sikap rendah hati dan tolong menolong telah ia tunjukan saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), saat hari minggu Harnojoyo kecil sering di ajak gotong royong oleh neneknya bersama cucu-cucu yang lain untuk bersih-bersih lingkungan di tempat tinggalnya, selain itu ia juga sering diajak merumput di kebun kopi milik neneknya dan ketika selesai pekerjaan kebiasaan neneknya sering berbagi sama cucu-cucunya, justru Harno kecil tidak pernah mau mengambil upah atau pemberian dari neneknya karena baginya hal tersebut merupakan bagian dari tanggung jawabnya untuk membantu orang tua. |
Sikap rendah hati dan tolong menolong telah ia tunjukan saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), saat hari minggu Harnojoyo kecil sering di ajak gotong royong oleh neneknya bersama cucu-cucu yang lain untuk bersih-bersih lingkungan di tempat tinggalnya, selain itu ia juga sering diajak merumput di kebun kopi milik neneknya dan ketika selesai pekerjaan kebiasaan neneknya sering berbagi sama cucu-cucunya, justru Harno kecil tidak pernah mau mengambil upah atau pemberian dari neneknya karena baginya hal tersebut merupakan bagian dari tanggung jawabnya untuk membantu orang tua. |
||
Saat usianya menginjak belasan tahun, kerja keras dan tak kenal lelah telah terlihat dari dirinya, usai lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) ia memutuskan untuk merantau ke wilayah Lampung guna melanjutkan pendidikannya. SMA YP UNILA Lampung menjadi pilihan dalam memulai suasana baru dalam menempuh pendidikannya, ia sadar bahwa pendidikanlah yang nanti mampu membekalinya untuk hidup mandiri. Tidak hanya itu, ketika lulus SMA ia bertekad kembali melanjutkan pendidikannya ketingkat Universitas, dengan segala keterbatasan ekonomi Harnojoyo Muda mulai berpikir untuk mencari penghasilan tambahan agar dapat meringankan beban orang tuanya, hingga ia memutuskan untuk bekerja di PT. Bank |
Saat usianya menginjak belasan tahun, kerja keras dan tak kenal lelah telah terlihat dari dirinya, usai lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) ia memutuskan untuk merantau ke wilayah Lampung guna melanjutkan pendidikannya. SMA YP UNILA Lampung menjadi pilihan dalam memulai suasana baru dalam menempuh pendidikannya, ia sadar bahwa pendidikanlah yang nanti mampu membekalinya untuk hidup mandiri. Tidak hanya itu, ketika lulus SMA ia bertekad kembali melanjutkan pendidikannya ketingkat Universitas, dengan segala keterbatasan ekonomi Harnojoyo Muda mulai berpikir untuk mencari penghasilan tambahan agar dapat meringankan beban orang tuanya, hingga ia memutuskan untuk bekerja di [[Bank Bali|PT. Bank Bali Lampung]]. |
||
Harnojoyo muda semakin fokus untuk bekerja, pasang surut banyak ia lalui, bahkan ketika pulang kerja (malam hari) ia manfaatkan untuk menjadi sopir taxi di |
Harnojoyo muda semakin fokus untuk bekerja, pasang surut banyak ia lalui, bahkan ketika pulang kerja (malam hari) ia manfaatkan untuk menjadi sopir taxi di Hotel Marcopolo, bahkan ketika hari libur ia juga manfaatkan untuk bekerja, sebagai kernet angkot pun pernah ia jalani, namun pekerjaan sampingan itu tidaklah mengurangi prestasinya di Bank Bali. Semua pekerjaan ia lakukan dengan penuh optimis dalam mewujudkan cita-cita, baginya dalam pekerjaan harus serius dan ikhlas karena bekerja merupakan bagian dari ibadah kepada sang pencipta. |
||
Berbekal sebuah keyakinan dan pengalaman yang dirasakannya dijadikan sebuah semangat untuk menggapai cita-cita agar kelak ia dapat membanggakan keluarganya, menempuh pendidikan di Fakultas Sosial dan Politik Jurusan Administrasi Negara di Universitas Bandar Lampung (UBL) menjadi dasar baginya agar kelak dapat berkarya dan bermanfaat bagi masyarakat. |
Berbekal sebuah keyakinan dan pengalaman yang dirasakannya dijadikan sebuah semangat untuk menggapai cita-cita agar kelak ia dapat membanggakan keluarganya, menempuh pendidikan di Fakultas Sosial dan Politik Jurusan Administrasi Negara di [[Universitas Bandar Lampung|Universitas Bandar Lampung (UBL)]] menjadi dasar baginya agar kelak dapat berkarya dan bermanfaat bagi masyarakat. |
||
=== Riwayat Pekerjaan === |
|||
Genap berusia 27 Tahun, Harnojoyo memutuskan untuk menikah dengan seorang gadis pujaannya yang berasal dari daerah yang sama, satu tahun setelah kelahiran anak pertama pada Tahun 1997 Harnojoyo diajak istri tercinta untuk hijrah ke Kota Palembang, ibu kota Provinsi di mana ia berasal. |
Genap berusia 27 Tahun, Harnojoyo memutuskan untuk menikah dengan seorang gadis pujaannya yang berasal dari daerah yang sama, satu tahun setelah kelahiran anak pertama pada Tahun 1997 Harnojoyo diajak istri tercinta untuk hijrah ke Kota Palembang, ibu kota Provinsi di mana ia berasal. |
||
Ketika di Kota Palembang, Harnojoyo tetap melanjutkan |
Ketika di Kota Palembang, Harnojoyo tetap melanjutkan pekerjaannya di Bank Bali cabang Palembang. Tidak lama kemudian pada tahun 1998 ia memutuskan untuk keluar dari Bank Bali yang saat itu sudah Sembilan tahun ia geluti. Berbekal pengalamannya yang ia jalani di dunia kerja tersebut, melihat peluang dalam berjualan ayam sangat menjajikan lalu ia memutuskan mencoba berbisnis, dengan restu keluarganya bisnis jualan ayam dirintis mulai dari nol, mulai dari jualan di [[16 Ilir, Bukit Kecil, Palembang|Pasar 16 Ilir Palembang]] sebagai pedagang ayam kaki lima, hingga menjadi “broker” ayam. |
||
Saat sukses menjalani usahanya, ia pun berpikir untuk mengembangkan usahanya agar dapat bermanfaat bagi orang lain dengan melibatkan saudara dan sahabatnya usaha ayam yang dirintisnya dari nol tersebut mampu berhasil dan sampai saat ini masih di teruskan oleh adiknya. Untuk tetap mengembangkan usahanya hingga lebih besar lagi, Harnojoyo memutuskan terjun ke |
Saat sukses menjalani usahanya, ia pun berpikir untuk mengembangkan usahanya agar dapat bermanfaat bagi orang lain dengan melibatkan saudara dan sahabatnya usaha ayam yang dirintisnya dari nol tersebut mampu berhasil dan sampai saat ini masih di teruskan oleh adiknya. Untuk tetap mengembangkan usahanya hingga lebih besar lagi, Harnojoyo memutuskan terjun ke dunia politik dengan maksud lebih banyak bergaul dan membangun relasi. |
||
=== Riwayat Politik === |
|||
⚫ | |||
==== Anggota DPRD Kota Palembang (2004-2013) ==== |
|||
⚫ | Tidak sampai disitu, |
||
⚫ | Karier politknya dimulai ketika dirinya masuk sebagai kader Partai Demokrat pada tahun 2003, [[Partai Demokrat]] dipilihnya karena dilatari atas kekagumannya pada sosok [[Susilo Bambang Yudhoyono|Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)]]. Keseriusan dan militan sebagai kader, lalu ia dipercaya untuk menjadi Ketua DPAC Partai Demokrat [[Ilir Barat I, Palembang|Kecamatan Ilir Barat I]] hingga maju sebagai Calon Legislatif dan akhirnya terpilih menjadi [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palembang|Anggota DPRD Kota Palembang]] untuk [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|periode 2004-2009]]. |
||
⚫ | Tidak sampai disitu, karier politiknya kembali meroket saat ia dipercaya memimpin Partai Demokrat Kota Palembang untuk periode 2005-2010 dan kembali menjadi Anggota DPRD Kota Palembang pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|Pemilihan Legislatif tahun 2009]] yang lalu. Berkat kepercayaan rekan-rekannya di Fraksi Demokrat dan Anggota DPRD fraksi lainnya, ia dipilih menjadi Ketua DPRD Kota Palembang periode 2009 – 2014. Tidak lama kemudian pada musyawarah daerah Partai Demokrat Kota Palembang ia kembali dipercaya menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang untuk kedua kalinya hingga sampai saat ini. |
||
⚫ | Saat itu sebagai Ketua DPRD dan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang, Harnojoyo tergerak |
||
==== Wakil Wali Kota (2013-2015) & Wali Kota Palembang (2015-2023) ==== |
|||
⚫ | Saat itu sebagai Ketua DPRD dan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang, Harnojoyo tergerak untuk berbuat lebih banyak lagi untuk Masyarakat. Dirinya berkomitmen berjuang lebih demi kesejahteraan Masyarakat Kota Palembang. Dengan demikian Harnojoyo maju pada [[Pemilihan umum Wali Kota Palembang 2013|Pemilukada Kota Palembang tahun 2013]] sebagai Calon Wakil Wali kota dari Partai Demokrat berpasangan dengan [[Romi Herton]] sebagai Calon Wali Kota dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]] hingga terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang Periode 2013 – 2018. |
||
Dimasa kepemimpinannya Kota Palembang sebagai Kota Metropolitan mendapatkan banyak penghargaan, salah satunya ialah Adipura Kencana Tahun 2014, Kota Udara Terbersih 2015 hingga Kota layak huni dan lainnya. Harnojoyo juga bertekad dimasa kepemimpinannya dapat berkarya dan memberikan yang terbaik bagi Masyarakat Kota Palembang hingga dapat bermanfaat bagi generasi masa mendatang. |
Dimasa kepemimpinannya Kota Palembang sebagai Kota Metropolitan mendapatkan banyak penghargaan, salah satunya ialah Adipura Kencana Tahun 2014, Kota Udara Terbersih 2015 hingga Kota layak huni dan lainnya. Harnojoyo juga bertekad dimasa kepemimpinannya dapat berkarya dan memberikan yang terbaik bagi Masyarakat Kota Palembang hingga dapat bermanfaat bagi generasi masa mendatang. |
||
== Kehidupan Pribadi == |
|||
# Nama : H. Harnojoyo, S.Sos |
|||
'''Istri''': Hj. Selviana Harnojoyo, S.Kom |
|||
'''Anak |
'''Anak:''' |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
# Revano Magreza PB |
# Revano Magreza PB |
||
# Tri Ariska Mardalena |
# Tri Ariska Mardalena |
||
# Orang tua: Ayah: H. Syafril |
|||
'''Orang tua:''' |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
Ayah: H. Syafril |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
'''Mertua :''' |
|||
⚫ | |||
Ibu: Hj. Harlena |
|||
⚫ | |||
# Ketua IKA TASTI |
# Ketua IKA TASTI |
||
# Ketua DPAC Partai Demokrat Kecamatan Ilir Barat I |
# Ketua DPAC Partai Demokrat Kecamatan Ilir Barat I |
||
# Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang |
# Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang |
||
# Sekertaris Tim Kampanye SBY-JK Kota Palembang |
# Sekertaris [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2004|Tim Kampanye SBY-JK Kota Palembang]] |
||
# Penasehat Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Palembang |
# Penasehat Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Palembang |
||
'''Jabatan:''' |
'''Jabatan:''' |
||
# Anggota DPRD Kota Palembang |
# Anggota DPRD Kota Palembang (2004 – 2009) |
||
# Ketua DPRD Kota Palembang |
# Ketua DPRD Kota Palembang (2009 – 2013) |
||
# Wakil |
# Wakil Wali Kota Palembang (2013 – 2015) |
||
# |
# Wali Kota Palembang (2015 – 2023) |
||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{Kota Palembang}} |
|||
{{Kepala daerah di Sumatera Selatan}} |
|||
{{Wali kota di Indonesia}} |
|||
[[Kategori:Wirausahawan Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Alumni Universitas Bandar Lampung]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Sumatera Selatan]] |
|||
[[Kategori:Tokoh dari Palembang]] |
|||
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Politikus Partai Demokrat]] |
|||
[[Kategori:Wali Kota Palembang]] |
|||
[[Kategori:Wakil Wali Kota Palembang]] |
Revisi terkini sejak 27 September 2024 19.42
Artikel ini kemungkinan ditulis dari sudut pandang penggemar, alih-alih sudut pandang netral. |
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
Harnojoyo | |
---|---|
Wali Kota Palembang ke-12 | |
Masa jabatan 18 September 2018 – 18 September 2023 | |
Gubernur | Alex Noerdin Hadi Prabowo (penjabat) Herman Deru |
Wakil | Fitrianti Agustinda |
Masa jabatan 10 September 2015 – 21 Juli 2018 (Pelaksana tugas: 9 Desember 2014 – 10 September 2015) | |
Gubernur | Alex Noerdin |
Wakil | Fitrianti Agustinda (2016–2018) |
Pengganti Harobin Mastofa (pelaksana harian) | |
Wakil Wali Kota Palembang ke-3 | |
Masa jabatan 21 Juli 2013 – 10 September 2015 | |
Gubernur | Alex Noerdin |
Pendahulu Romi Herton Pengganti Fitrianti Agustinda | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 18 September 1967 Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Demokrat (2002–sekarang) |
Suami/istri | Selviana |
Pekerjaan | Pengusaha Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
H. Harnojoyo, S.Sos. (lahir 18 September 1967) merupakan politikus Indonesia yang terakhir menjabat sebagai Wali Kota Palembang antara 2015–2018 dan 2018–2023. Sebelumnya ia bertugas sebagai Wakil Wali Kota Palembang dan kemudian menjadi pelaksana tugas wali kota antara 9 Desember 2014 hingga 10 September 2015[1][2] menggantikan Romi Herton yang berhalangan tetap secara konstitusi karena terkait kasus suap Hakim Makamah Konstitusi untuk memenangkan pasangan Romi dan Harnojoyo sebagai wali kota Palembang 2013 lalu.
Riwayat hidup
[sunting | sunting sumber]Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Masa Anak-anak dan Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Beliau adalah anak dari pasangan H.Sapril dan Hj.Ruhinah. Mereka tinggal di sebuah rumah yang letaknya tidak jauh dari kawasan Gunung Dempo.
Sikap rendah hati dan tolong menolong telah ia tunjukan saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), saat hari minggu Harnojoyo kecil sering di ajak gotong royong oleh neneknya bersama cucu-cucu yang lain untuk bersih-bersih lingkungan di tempat tinggalnya, selain itu ia juga sering diajak merumput di kebun kopi milik neneknya dan ketika selesai pekerjaan kebiasaan neneknya sering berbagi sama cucu-cucunya, justru Harno kecil tidak pernah mau mengambil upah atau pemberian dari neneknya karena baginya hal tersebut merupakan bagian dari tanggung jawabnya untuk membantu orang tua.
Saat usianya menginjak belasan tahun, kerja keras dan tak kenal lelah telah terlihat dari dirinya, usai lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) ia memutuskan untuk merantau ke wilayah Lampung guna melanjutkan pendidikannya. SMA YP UNILA Lampung menjadi pilihan dalam memulai suasana baru dalam menempuh pendidikannya, ia sadar bahwa pendidikanlah yang nanti mampu membekalinya untuk hidup mandiri. Tidak hanya itu, ketika lulus SMA ia bertekad kembali melanjutkan pendidikannya ketingkat Universitas, dengan segala keterbatasan ekonomi Harnojoyo Muda mulai berpikir untuk mencari penghasilan tambahan agar dapat meringankan beban orang tuanya, hingga ia memutuskan untuk bekerja di PT. Bank Bali Lampung.
Harnojoyo muda semakin fokus untuk bekerja, pasang surut banyak ia lalui, bahkan ketika pulang kerja (malam hari) ia manfaatkan untuk menjadi sopir taxi di Hotel Marcopolo, bahkan ketika hari libur ia juga manfaatkan untuk bekerja, sebagai kernet angkot pun pernah ia jalani, namun pekerjaan sampingan itu tidaklah mengurangi prestasinya di Bank Bali. Semua pekerjaan ia lakukan dengan penuh optimis dalam mewujudkan cita-cita, baginya dalam pekerjaan harus serius dan ikhlas karena bekerja merupakan bagian dari ibadah kepada sang pencipta.
Berbekal sebuah keyakinan dan pengalaman yang dirasakannya dijadikan sebuah semangat untuk menggapai cita-cita agar kelak ia dapat membanggakan keluarganya, menempuh pendidikan di Fakultas Sosial dan Politik Jurusan Administrasi Negara di Universitas Bandar Lampung (UBL) menjadi dasar baginya agar kelak dapat berkarya dan bermanfaat bagi masyarakat.
Riwayat Pekerjaan
[sunting | sunting sumber]Genap berusia 27 Tahun, Harnojoyo memutuskan untuk menikah dengan seorang gadis pujaannya yang berasal dari daerah yang sama, satu tahun setelah kelahiran anak pertama pada Tahun 1997 Harnojoyo diajak istri tercinta untuk hijrah ke Kota Palembang, ibu kota Provinsi di mana ia berasal.
Ketika di Kota Palembang, Harnojoyo tetap melanjutkan pekerjaannya di Bank Bali cabang Palembang. Tidak lama kemudian pada tahun 1998 ia memutuskan untuk keluar dari Bank Bali yang saat itu sudah Sembilan tahun ia geluti. Berbekal pengalamannya yang ia jalani di dunia kerja tersebut, melihat peluang dalam berjualan ayam sangat menjajikan lalu ia memutuskan mencoba berbisnis, dengan restu keluarganya bisnis jualan ayam dirintis mulai dari nol, mulai dari jualan di Pasar 16 Ilir Palembang sebagai pedagang ayam kaki lima, hingga menjadi “broker” ayam.
Saat sukses menjalani usahanya, ia pun berpikir untuk mengembangkan usahanya agar dapat bermanfaat bagi orang lain dengan melibatkan saudara dan sahabatnya usaha ayam yang dirintisnya dari nol tersebut mampu berhasil dan sampai saat ini masih di teruskan oleh adiknya. Untuk tetap mengembangkan usahanya hingga lebih besar lagi, Harnojoyo memutuskan terjun ke dunia politik dengan maksud lebih banyak bergaul dan membangun relasi.
Riwayat Politik
[sunting | sunting sumber]Anggota DPRD Kota Palembang (2004-2013)
[sunting | sunting sumber]Karier politknya dimulai ketika dirinya masuk sebagai kader Partai Demokrat pada tahun 2003, Partai Demokrat dipilihnya karena dilatari atas kekagumannya pada sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Keseriusan dan militan sebagai kader, lalu ia dipercaya untuk menjadi Ketua DPAC Partai Demokrat Kecamatan Ilir Barat I hingga maju sebagai Calon Legislatif dan akhirnya terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Palembang untuk periode 2004-2009.
Tidak sampai disitu, karier politiknya kembali meroket saat ia dipercaya memimpin Partai Demokrat Kota Palembang untuk periode 2005-2010 dan kembali menjadi Anggota DPRD Kota Palembang pada Pemilihan Legislatif tahun 2009 yang lalu. Berkat kepercayaan rekan-rekannya di Fraksi Demokrat dan Anggota DPRD fraksi lainnya, ia dipilih menjadi Ketua DPRD Kota Palembang periode 2009 – 2014. Tidak lama kemudian pada musyawarah daerah Partai Demokrat Kota Palembang ia kembali dipercaya menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang untuk kedua kalinya hingga sampai saat ini.
Wakil Wali Kota (2013-2015) & Wali Kota Palembang (2015-2023)
[sunting | sunting sumber]Saat itu sebagai Ketua DPRD dan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang, Harnojoyo tergerak untuk berbuat lebih banyak lagi untuk Masyarakat. Dirinya berkomitmen berjuang lebih demi kesejahteraan Masyarakat Kota Palembang. Dengan demikian Harnojoyo maju pada Pemilukada Kota Palembang tahun 2013 sebagai Calon Wakil Wali kota dari Partai Demokrat berpasangan dengan Romi Herton sebagai Calon Wali Kota dari PDI Perjuangan hingga terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang Periode 2013 – 2018.
Dimasa kepemimpinannya Kota Palembang sebagai Kota Metropolitan mendapatkan banyak penghargaan, salah satunya ialah Adipura Kencana Tahun 2014, Kota Udara Terbersih 2015 hingga Kota layak huni dan lainnya. Harnojoyo juga bertekad dimasa kepemimpinannya dapat berkarya dan memberikan yang terbaik bagi Masyarakat Kota Palembang hingga dapat bermanfaat bagi generasi masa mendatang.
Kehidupan Pribadi
[sunting | sunting sumber]Istri: Hj. Selviana Harnojoyo, S.Kom
Anak:
- M Arnisto Boling PBM
- Revano Magreza PB
- Tri Ariska Mardalena
Orang tua:
Ayah: H. Syafril
Ibu: Hj. Ruhinah
Mertua :
Ayah: Ir. H Amarsein Boling
Ibu: Hj. Harlena
Organisasi:
- Ketua IKA TASTI
- Ketua DPAC Partai Demokrat Kecamatan Ilir Barat I
- Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang
- Sekertaris Tim Kampanye SBY-JK Kota Palembang
- Penasehat Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Palembang
Jabatan:
- Anggota DPRD Kota Palembang (2004 – 2009)
- Ketua DPRD Kota Palembang (2009 – 2013)
- Wakil Wali Kota Palembang (2013 – 2015)
- Wali Kota Palembang (2015 – 2023)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Harnojoyo Jabat Plt. Wali kota Palembang gantikan Romi Herton". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-16. Diakses tanggal 2015-07-22.
- ^ "Harnojoyo, SSos". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-17. Diakses tanggal 2015-07-22.