Lompat ke isi

Satyalancana Kebudayaan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ririi.aprilia (bicara | kontrib)
menambahkan keterangan
NaufalF (bicara | kontrib)
 
(16 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox award
[[Berkas:41 Satyalancana Kebudayaan.png|jmpl|satyalancana kebudayaan]]
| name = Satyalancana Kebudayaan
'''Satyalancana Kebudayaan''', adalah tanda penghargaan yang dikeluarkan dan diberikan oleh Presiden kepada warga negara [[Republik]] [[Indonesia]] yang telah berjasa besar dalam bidang ke[[budaya]]an yang telah mampu melestarikan kebudayaan daerah atau nasional serta hasil karyanya berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/251216/menbudpar-sematkan-satyalencana-kebudayaan-2010|title=Menbudpar Sematkan Satyalencana Kebudayaan 2010|last=antaranews.com|website=Antara News|access-date=2019-03-16}}</ref>
| image = 41 Satyalancana Kebudayaan.png
| image_size = 200px
| presenter = [[Presiden Indonesia]]
| country = {{INA}}
| type = [[Daftar tanda kehormatan di Indonesia|Satyalancana]]
| eligibility = Sipil
| for =
| motto =
| status = Masih dianugerahkan
| established = 1959
| first_induction =
| last_induction =
| higher =
| same = ''Semua satyalancana sama tingkatannya''
| lower =
| related = [[Bintang Budaya Parama Dharma]]
| image2 = Satyalancana Kebudayaan.gif
| image2_size = 100px
| caption2 = Pita tanda kehormatan
}}
'''Satyalancana Kebudayaan''' adalah tanda penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada warga negara Indonesia yang telah berjasa besar dalam memajukan bidang [[Budaya|kebudayaan]].<ref name=":2">{{Cite web|last=Sekretariat Negara Republik Indonesia|title=Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/35925/PP%2035%20Tahun%202010.pdf|website=JDIH BPK RI|access-date=2021-04-28}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|last=Adityawarman|date=24 Maret 2011|title=Menbudpar Sematkan Satyalencana Kebudayaan 2010|url=https://www.antaranews.com/berita/251216/menbudpar-sematkan-satyalencana-kebudayaan-2010|website=Antaranews.com|access-date=2019-03-16}}</ref> Tanda kehormatan ini ditetapkan pada tahun 1959.<ref name=":1">{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1959 tentang Tanda Kehormatan Satialencana Kebudayaan|url=https://jdihn.go.id/files/4/1959pp038.pdf|website=Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional|access-date=2021-06-03}}</ref> Tanda kehormatan ini juga dapat diberikan kepada WNA yang telah memenuhi syarat yang telah disebutkan sebelumnya.<ref name=":2" /><ref>{{Cite web|title=Satyalancana Kebudayaan|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20171027/035303535._satyalancana_kebudayaan.pdf|website=Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia|access-date=2021-06-03}}</ref>


== Bentuk ==
Tanda penghargaan ini merupakan anugerah tertinggi dalam bidang kebudayaan. Beberapa orang yang pernah mendapatkan Satyalancana Kebudayaan adalah sebagai berikut:
Satyalancana Kebudayaan berbentuk lingkaran yang pinggirannya berupa ukiran setangkai padi dan kapas. Di bagian tengah bawah satyalancana terdapat lukisan beberapa benda. Benda tersebut terdiri atas sebuah pelita, kelopak dari daun lontar, anak panah, dan gong. Tepat di atas lukisan-lukisan tersebut tertulis kata "KEBUDAYAAN". Bagian tengah paling atasnya, di atas tulisan yang disebutkan sebelumnya, terdapat bintang bersudut lima yang melambangkan lima sila dalam Pancasila. Satyalancana ini digantungkan pada pita penggantung berwarna dasar hijau yang dilengkapi dengan lima lajur berwarna abu-abu.<ref name=":1" /><ref>{{cite web|last=Sekretariat Negara Republik Indonesia|first=|date=|title=Lampiran III Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010|url=https://jdih.setneg.go.id/downloadFile/Lampiran%20III%20Salinan%20PP%20Nomor%2035%20Tahun%202010.pdf|website=JDIH Kementerian Sekretariat Negara|access-date=2021-04-20}}</ref>


== Penerima terkemuka ==
# Sophan Sophiaan (alm)
{{Daftar tidak lengkap}}
# Ammaq Cammana
* [[Cornel Simanjuntak]] (1961)<ref>{{cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2022/02/24/212932278/biografi-singkat-c-simanjuntak-dan-daftar-10-lagu-yang-diciptakan?page=all|title=Biografi Singkat C Simanjuntak dan Daftar 10 Lagu yang Diciptakan|date=24 Februari 2022|access-date=3 Desember 2022|website=[[Kompas.com]]|editor-first=Puspasari|editor-last=Setyaningrum|quote=Untuk menghargai jasanya, C Simanjuntak dianugrahi Piagam Satya Lencana Kebudayaan tahun 1961 sebagai tanda kehormatan dari Pemerintah Indonesia}}</ref>
# Ki Satono
* [[Emha Ainun Nadjib]] (2010)<ref name=":0" />
# Taufik Hidayat Udjo
* [[Iwan Fals]] (2010)<ref name=":0" />
# Mus Mualim (alm)
# Rhoma Irama
# Anjar Any (alm)
# Tilhang Oberlin Goeltom (alm)
# Evi Meiroza
# Linneke Sjerlie Watoelangkouw<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2010/03/28/21471074/10.Seniman.Peroleh.Satyalancana.Kebudayaan|title=10 Seniman Peroleh Satyalancana Kebudayaan|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-03-16}}</ref>

== Referensi ==
<references />{{id}} [http://www.unmit.org/legal/IndonesianLaw/pp/Pp195938.htm PP 38/1959, TANDA KEHORMATAN SATYALENCANA KEBUDAYAAN]


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Daftar Tanda Penghargaan Indonesia]]
* [[Daftar tanda kehormatan di Indonesia]]

== Referensi ==
{{reflist}}


{{Tanda kehormatan di Indonesia}}
{{indo-stub}}
{{indo-stub}}


[[Kategori:Tanda kehormatan di Indonesia]]
[[Kategori:Penghargaan yang dibentuk tahun 1959]]
[[Kategori:Satyalancana|Kebudayaan]]

Revisi terkini sejak 30 Desember 2023 14.49

Satyalancana Kebudayaan
TipeSatyalancana
Negara Indonesia
Dipersembahkan olehPresiden Indonesia
SyaratSipil
StatusMasih dianugerahkan
Didirikan1959
Pita tanda kehormatan
Keutamaan
SetaraSemua satyalancana sama tingkatannya
TerkaitBintang Budaya Parama Dharma

Satyalancana Kebudayaan adalah tanda penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada warga negara Indonesia yang telah berjasa besar dalam memajukan bidang kebudayaan.[1][2] Tanda kehormatan ini ditetapkan pada tahun 1959.[3] Tanda kehormatan ini juga dapat diberikan kepada WNA yang telah memenuhi syarat yang telah disebutkan sebelumnya.[1][4]

Bentuk[sunting | sunting sumber]

Satyalancana Kebudayaan berbentuk lingkaran yang pinggirannya berupa ukiran setangkai padi dan kapas. Di bagian tengah bawah satyalancana terdapat lukisan beberapa benda. Benda tersebut terdiri atas sebuah pelita, kelopak dari daun lontar, anak panah, dan gong. Tepat di atas lukisan-lukisan tersebut tertulis kata "KEBUDAYAAN". Bagian tengah paling atasnya, di atas tulisan yang disebutkan sebelumnya, terdapat bintang bersudut lima yang melambangkan lima sila dalam Pancasila. Satyalancana ini digantungkan pada pita penggantung berwarna dasar hijau yang dilengkapi dengan lima lajur berwarna abu-abu.[3][5]

Penerima terkemuka[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Sekretariat Negara Republik Indonesia. "Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan" (PDF). JDIH BPK RI. Diakses tanggal 2021-04-28. 
  2. ^ a b c Adityawarman (24 Maret 2011). "Menbudpar Sematkan Satyalencana Kebudayaan 2010". Antaranews.com. Diakses tanggal 2019-03-16. 
  3. ^ a b "Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1959 tentang Tanda Kehormatan Satialencana Kebudayaan" (PDF). Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional. Diakses tanggal 2021-06-03. 
  4. ^ "Satyalancana Kebudayaan" (PDF). Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Diakses tanggal 2021-06-03. 
  5. ^ Sekretariat Negara Republik Indonesia. "Lampiran III Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010" (PDF). JDIH Kementerian Sekretariat Negara. Diakses tanggal 2021-04-20. 
  6. ^ Setyaningrum, Puspasari, ed. (24 Februari 2022). "Biografi Singkat C Simanjuntak dan Daftar 10 Lagu yang Diciptakan". Kompas.com. Diakses tanggal 3 Desember 2022. Untuk menghargai jasanya, C Simanjuntak dianugrahi Piagam Satya Lencana Kebudayaan tahun 1961 sebagai tanda kehormatan dari Pemerintah Indonesia