Lompat ke isi

Alkitab: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gaung Tebono (bicara | kontrib)
k →‎Etimologi: perbaikan kosmetika dasar
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(96 revisi perantara oleh 61 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bedakan|kitab|}}{{Kegunaan lain}}
{{otheruses}}
{{Topik Alkitab}}
{{Topik Alkitab}}
[[Berkas:Gutenberg Bible, Lenox Copy, New York Public Library, 2009. Pic 01.jpg|340px|jmpl|[[Alkita
[[Berkas:Gutenberg Bible, Lenox Copy, New York Public Library, 2009. Pic 01.jpg|340px|jmpl|[[Alkitab Gutenberg]], cetakan Alkitab Kristen yang.]]
'''Alkitab''' merupakan [[Kitab suci|kitab-kitab]] agama Yahudi dan Kristen yang ditulis pada waktu-waktu yang berlainan dan oleh para nabi dan rasul Israel yang berbeda di lokasi-lokasi yang berbeda.<ref>{{Cite web|last=indonesia|first=Cahaya Bagi Negeri|title=Superbook Indonesia|url=http://www.superbookindonesia.com/|website=superbookindonesia|access-date=2023-10-07}}</ref> Umat [[Agama Yahudi|Yahudi]] dan [[Kekristenan|Kristiani]] (Kristen) memandang kitab-kitab dalam Alkitab sebagai hasil dari pengilhaman ilahi, dan sebagai catatan otoritatif mengenai hubungan antara [[Allah]] dengan [[manusia]]. Teks-teks tersebut mencakup catatan-catatan sejarah yang berfokus pada teologi, [[himne]], [[Sembahyang|doa]], [[amsal]], [[Parabel|perumpamaan]], surat ([[epistola]]), nasihat, [[esai]], [[puisi]], dan [[nubuat]].<ref>{{Cite web|title=Apa itu Alkitab?|url=https://www.gotquestions.org/Indonesia/apa-itu-Alkitab.html|website=GotQuestions.org/Indonesia|language=id|access-date=2023-10-07}}</ref> Garis besarnya, Alkitab memuat Firman Tuhan, Sejarah/Peristiwa dan Silsilah.
Gutenberg]], cetakan Alkitab Kristen yang pertama.]]


[[Kanon Alkitab|Alkitab kanonik]] bervariasi tergantung pada tradisi ataupun kelompok; sejumlah kanon Alkitab. Alkitab Ibrani dikenal dalam agama Yahudi dengan sebutan [[Tanakh]] (Perjanjian Lama). [[Perjanjian Baru]] merupakan sekumpulan tulisan karya para rasul yang diyakini sebagai [[umat Kristen Yahudi|para murid Yesus Kristus]]. Alkitab awalnya ditulis dalam bahasa ibrani, kemudian diterjemahkan kedalam [[bahasa Yunani Koine]] abad pertama.<ref>{{Cite web|last=Jawaban.com|first=CBN Indonesia 2014-|title=Ternyata Alkitab Punya 3 Bahasa Asli Lho, Yuk Temukan di Sini|url=https://www.jawaban.com/read/article/id/2022/05/28/58/220521162435/ternyata_alkitab_punya_3_bahasa_asli_lhoyuk_temukan_di_sini|website=jawaban.com|access-date=2023-10-07}}</ref> Tulisan-tulisan Yunani Kristen awal ini terdiri dari berbagai narasi, [[epistola|surat]], dan [[sastra apokaliptik|tulisan apokaliptik]]. Di antara [[denominasi Kristen|denominasi-denominasi Kristen]] terdapat beberapa perbedaan pendapat mengenai isi kanon, terutama dalam [[Apokrifa|hal Apokrifa]], yakni sejumlah karya yang dipandang dengan beragam tingkat penghormatan.
'''Alkitab''' adalah sebutan untuk beberapa kitab kitab Kata "Alkitab" yang digunakan dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Arab, dan juga digunakan umat [[Muslim]] untuk menyebut [[Al-Qur'an]].<ref>{{citation |url=http://www.kateglo.com/?phrase=alkitab&mod=dictionary|title="Alkitab" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia |accessdate=25 Juni 2016 |publisher=kateglo }}</ref> Untuk Gereja [[Gereja Katolik Roma|Katolik]], Alkitab juga sering dirujuk sebagai '''[[Kitab Suci Katolik|Kitab Suci]]''' saja. Alkitab merupakan sekumpulan [[kitab suci]] yang ditulis pada waktu yang berlainan, oleh para penulis yang berbeda di lokasi-lokasi yang berbeda. Umat [[Yahudi]] dan [[Kristiani]] (Kristen) memandang kitab-kitab dalam Alkitab sebagai hasil dari pengilhaman ilahi, dan sebagai catatan otoritatif mengenai hubungan antara [[Allah]] dengan [[manusia]].


Berbagai kalangan Kristen menyikapi Alkitab secara berbeda. Kalangan Kristen [[Katolik Roma]], dan menekankan harmoni serta arti penting Alkitab dan [[Tradisi Suci|tradisi suci]], sementara kalangan Kristen [[Protestan]] berfokus pada konsep ''[[sola scriptura]]'', atau Kebenarannya hanya tunduk pada ayat² yang tertulis dalam alkitab.<ref>{{Cite web|last=Admin JW ORG|title=Jenis bahasa Ibrani yang dipakai di ke-39 buku dalam Kitab-Kitab Ibrani|url=https://www.jw.org/id/perpustakaan/buku/daftar-istilah-alkitab/bahasa-ibrani-alkitab/|website=jw.org.id|access-date=07 Oktober 2023}}</ref> Konsep ini timbul selama [[Reformasi Protestan]], dan banyak denominasi Protestan yang hingga saat ini terus mendukung penggunaan Alkitab sebagai satu-satunya sumber ajaran Kristen.<ref>{{Cite web|last=GramediaPost|date=2021-07-24|title=Memahami Perbedaan Alkitab Agama Kristen Katolik Roma dengan Alkitab Agama Kristen Protestan {{!}} Gramediapost|url=https://www.gramediapost.com/2021/07/memahami-perbedaan-alkitab-agama-kristen-katolik-roma-dengan-alkitab-agama-kristen-protestan/|language=id-ID|access-date=2023-10-07}}</ref>
[[Kanon Alkitab|Alkitab kanonik]] bervariasi tergantung pada tradisi ataupun kelompok; sejumlah kanon Alkitab telah berevolusi, dengan isi yang tumpang-tindih dan divergen.<ref>{{en}} {{cite book |title= The Bible: A Very Short Introduction|url= https://archive.org/details/bibleveryshortin0000rich|edition= |last= Riches|first= John|year= 2000|publisher= Oxford University Press|location= Oxford|isbn= 978-0-19-285343-1|pages= [https://archive.org/details/bibleveryshortin0000rich/page/7 7]–8}}</ref> [[Perjanjian Lama]] Kristen bertumpang tindih dengan [[Alkitab Ibrani]] dan [[Septuaginta]] Yunani; Alkitab Ibrani dikenal dalam Yudaisme dengan sebutan [[Tanakh]]. [[Perjanjian Baru]] merupakan sekumpulan tulisan karya umat [[Gereja perdana|Kristen awal]], yang diyakini bahwa kebanyakan di antaranya adalah [[umat Kristen Yahudi|para murid Yesus Kristus]], ditulis dalam [[bahasa Yunani Koine]] abad pertama. Tulisan-tulisan Yunani Kristen awal ini terdiri dari berbagai narasi, [[epistola|surat]], dan [[sastra apokaliptik|tulisan apokaliptik]]. Di antara [[denominasi Kristen|denominasi-denominasi Kristen]] terdapat beberapa perbedaan pendapat mengenai isi kanon, terutama dalam [[Apokrifa]], yakni sejumlah karya yang dipandang dengan beragam tingkat penghormatan.


Dengan jumlah total penjualan yang diperkirakan lebih dari 5 miliar kopi, Alkitab secara luas dianggap sebagai buku terlaris sepanjang sejarah.<ref>{{en}} {{cite web|title=Best selling book of non-fiction|url=http://www.guinnessworldrecords.com/world-records/best-selling-book-of-non-fiction|publisher=Guinness World Records|accessdate=9 December 2015}}</ref><ref>{{en}} {{cite web|last1=Ryken|first1=Leland|title=How We Got the Best-Selling Book of All Time|url=http://online.wsj.com/articles/SB10001424053111903918104576502782310557332|publisher=The Wall Street Journal|accessdate=9 December 2015}}</ref> Diperkirakan bahwa penjualan tahunannya adalah 100 juta kopi,<ref>{{en}} {{cite news|title=The battle of the books|url=http://www.economist.com/node/10311317?story_id=10311317&CFID=3289446&CFTOKEN=a87381115ea0752-5130AD65-B27C-BB00-012B3B9A581DD567 | work=The Economist | date=22 December 2007}}</ref><ref name=RussellAsh>{{en}} {{cite book|author=Ash, Russell|<!--authorlink=Russell Ash--> |title=Top 10 of Everything 2002|year=2001|publisher=Dorling Kindersley|isbn=0-7894-8043-3}}</ref> dan telah berpengaruh besar dalam sastra dan sejarah, terutama dalam [[dunia Barat]].<ref>{{Cite web|title=Buku yang Paling Banyak Dijual|url=https://kumparan.com/lampu-edison/buku-yang-paling-banyak-dijual|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2023-10-07}}</ref> [[Alkitab Gutenberg]] adalah buku pertama yang dicetak secara massal, dan merupakan buku pertama yang dicetak menggunakan [[mesin cetak]] bergerak.
Berbagai kalangan Kristen menyikapi Alkitab secara berbeda. Kalangan Kristen [[Katolik Roma]], [[Anglikan]], dan [[Ortodoks Timur]] menekankan harmoni serta arti penting Alkitab dan [[Tradisi Suci|tradisi suci]], sementara kalangan Kristen [[Protestan]] berfokus pada konsep ''[[sola scriptura]]'', atau hanya alkitab. Konsep ini timbul selama [[Reformasi Protestan]], dan banyak denominasi Protestan yang hingga saat ini terus mendukung penggunaan Alkitab sebagai satu-satunya sumber ajaran Kristen.

Dengan jumlah total penjualan yang diperkirakan lebih dari 5 miliar kopi, Alkitab secara luas dianggap sebagai buku terlaris sepanjang sejarah.<ref>{{en}} {{cite web|title=Best selling book of non-fiction|url=http://www.guinnessworldrecords.com/world-records/best-selling-book-of-non-fiction|publisher=Guinness World Records|accessdate=9 December 2015}}</ref><ref>{{en}} {{cite web|last1=Ryken|first1=Leland|title=How We Got the Best-Selling Book of All Time|url=http://online.wsj.com/articles/SB10001424053111903918104576502782310557332|publisher=The Wall Street Journal|accessdate=9 December 2015}}</ref> Diperkirakan bahwa penjualan tahunannya adalah 100 juta kopi,<ref>{{en}} {{cite news|title=The battle of the books|url=http://www.economist.com/node/10311317?story_id=10311317&CFID=3289446&CFTOKEN=a87381115ea0752-5130AD65-B27C-BB00-012B3B9A581DD567 | work=The Economist | date=22 December 2007}}</ref><ref name=RussellAsh>{{en}} {{cite book|author=Ash, Russell|<!--authorlink=Russell Ash--> |title=Top 10 of Everything 2002|year=2001|publisher=Dorling Kindersley|isbn=0-7894-8043-3}}</ref> dan telah berpengaruh besar dalam sastra dan sejarah, terutama dalam [[dunia Barat]]. [[Alkitab Gutenberg]] adalah buku pertama yang dicetak secara massal, dan merupakan buku pertama yang dicetak menggunakan [[mesin cetak]] bergerak.


== Etimologi ==
== Etimologi ==
[[Berkas:Family-bible.jpg|jmpl|ka|155px|Sebuah Alkitab milik satu keluarga Amerika Serikat terbitan tahun [[1859]].]]
[[Berkas:Family-bible.jpg|jmpl|ka|155px|Sebuah Alkitab milik satu keluarga Amerika Serikat terbitan tahun [[1859]].]]
Kata ''[[:wikt:en:Bible|Bible]]'' dalam [[bahasa Inggris]] berasal dari kata Latin ''biblia'', dari kata yang sama dalam [[bahasa Latdain abad pertengahan]] dan [[bahasa Latin Akhir]] serta dari [[bahasa Yunani Koine|kata Yunani Koine]] {{lang|grc|τὰ βιβλία}} ''ta biblia'' "kitab-kitab" (bentuk tunggal {{lang|grc|βιβλίον}} ''biblion'').<ref name="etymonline-bible">{{OEtymD|bible}}</ref>


=== Alkitab ===
[[Bahasa Latin abad pertengahan|Kata Latin abad pertengahan]] ''biblia'' adalah kependekan dari ''biblia sacra'' "kitab suci", sedangkan ''biblia'' dalam bahasa Yunani dan Latin Akhir adalah bentuk jamak yang netral secara gender ([[kasus genitif|gen.]] ''bibliorum''). Kata ini secara bertahap dianggap sebagai kata benda feminin tunggal (''biblia'', gen. ''bibliae'') dalam bahasa Latin abad pertengahan, dan selanjutnya diserap sebagai suatu bentuk tunggal dalam bahasa-bahasa daerah setempat di Eropa Barat.<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.newadvent.org/cathen/02543a.htm|title=The Catholic Encyclopedia|publisher=Newadvent.org|year=1907|accessdate=2010-04-23}}</ref>
Frasa Latin ''biblia sacra'' "kitab-kitab suci" menerjemahkan frasa Yunani {{lang|grc|τὰ βιβλία τὰ ἅγια}} ''ta biblia ta hagia'', "kitab-kitab suci".<ref>{{en}} [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3D%2319917 Biblion, Henry George Liddell, Robert Scott, A'' Greek-English Lexicon'', at Perseus].</ref>


Kata ''Alkitab'' dalam bahasa Indonesia berasal dari frasa "al-Kitab" ({{lang-ar|الكتاب}}) yang secara harfiah berarti "buku" atau "kitab". Kata ''Al'', dalam bahasa Indonesia selalu dituliskan dengan huruf kapital "[[A]]", merupakan kata sandang khas dalam bahasa Arab. Di negeri-negeri berbahasa Arab sendiri "Alkitab" disebut sebagai "al-Kitab al-Muqaddas" ({{lang-ar|الكتاب المقدس}} - "Kitab Suci"). Oleh karena itu Alkitab sebenarnya dapat merujuk pada sebutan untuk beberapa kitab suci. <ref>{{citation |url=http://www.kateglo.com/?phrase=alkitab&mod=dictionary|title="Alkitab" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia |accessdate=25 Juni 2016 |publisher=kateglo }}</ref>
Kata {{lang|grc|βιβλίον}} sendiri memiliki arti harfiah "kertas" atau "gulungan naskah" dan menjadi digunakan sebagai kata yang umum untuk menyebut "[[buku]]" atau "kitab". Kata tersebut merupakan bentuk singkat dari {{lang|grc|βύβλος}} ''byblos'', "papirus Mesir", kemungkinan disebut demikian dari nama pelabuhan laut [[bangsa Fenisia]]—yaitu [[Byblos]] (juga dikenal dengan nama Gebal)—yang darinya [[papirus]] Mesir diekspor ke Yunani. Frasa Yunani ''ta biblia'' (bermakna harfiah "kitab-kitab papirus kecil")<ref name="Stagg">{{en}} Stagg, Frank. ''New Testament Theology.'' Nashville: Broadman, 1962. ISBN 0-8054-1613-7.</ref> merupakan "suatu ungkapan yang digunakan kaum [[:en:Hellenistic Judaism|Yahudi Helenistik]] untuk mendeskripsikan kitab-kitab suci mereka ([[Septuaginta]]).<ref>{{en}} [http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/religion/first/scriptures.html "From Hebrew Bible to Christian Bible" by Mark Hamilton] on PBS's site [http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/religion/ From Jesus to Christ: The First Christians].</ref><ref>{{en}} [http://dictionary.reference.com/search?q=Bible Dictionary.com etymology of the word "Bible"].</ref> Penggunaan istilah tersebut oleh kalangan Kristen dapat ditelusuri ke tahun 223 M.<ref name="etymonline-bible" /> Seorang akademisi biblika bernama F.F. Bruce menyatakan bahwa [[Yohanes Krisostomus]] tampaknya adalah penulis pertama (dalam ''Homili mengenai Matius'', yang disampaikannya antara tahun 386 dan 388) yang menggunakan frasa Yunani ''ta biblia'' ("kitab-kitab") untuk mendeskripsikan bersama-sama Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.<ref>{{en}} {{cite book|last=Bruce|first=Frederick|authorlink=F. F. Bruce|title=The Canon of Scripture|publisher=IVP Academic|location=Downers Grove, Illinois, U.S.|year=1988|page=214|isbn=083081258X}}</ref>


=== Bibel ===
Kata ''Alkitab'' dalam bahasa Indonesia berasal dari frasa "al-Kitab" ({{lang-ar|الكتاب}}) yang secara harfiah berarti "buku" atau "kitab". Kata ''Al'', dalam bahasa Indonesia selalu dituliskan dengan huruf kapital "[[A]]", merupakan kata sandang khas dalam bahasa Arab. Di negeri-negeri berbahasa Arab sendiri "Alkitab" disebut sebagai "al-Kitab al-Muqaddas" ({{lang-ar|الكتاب المقدس}} - "Kitab Suci").

Istilah lain untuk Alkitab, ''Bibel''<ref>{{cite web|title=Bibel|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/bibel|publisher=KBBI VI Daring}}</ref>([[bahasa Belanda]]: ''bijbel'', [[bahasa Inggris]]: ''bible''), berasal dari bahasa Latin.

Kata ''[[:wikt:en:Bible|Bible]]'' dalam [[bahasa Inggris]] berasal dari kata Latin ''biblia'', dari kata yang sama dalam [[bahasa Latin abad pertengahan]] dan [[bahasa Latin Akhir]] serta dari [[bahasa Yunani Koine|kata Yunani Koine]] {{lang|grc|τὰ βιβλία}} ''ta biblia'' "kitab-kitab" (bentuk tunggal {{lang|grc|βιβλίον}} ''biblion'').<ref name="etymonline-bible">{{OEtymD|bible}}</ref>

[[Bahasa Latin abad pertengahan|Kata Latin abad pertengahan]] ''biblia'' adalah kependekan dari ''biblia sacra'' "kitab suci",<ref>{{Cite web|title=Did Jesus Speak Greek? The Emerging Evidence of Greek Dominance in First-Century Palestine {{!}} Wisconsin Lutheran Seminary|url=https://www.wisluthsem.org/did-jesus-speak-greek/|language=en-US|access-date=2023-10-07}}</ref> sedangkan ''biblia'' dalam bahasa Yunani dan Latin Akhir adalah bentuk jamak yang netral secara gender ([[kasus genitif|gen.]] ''bibliorum''). Kata ini secara bertahap dianggap sebagai kata benda feminin tunggal (''biblia'', gen. ''bibliae'') dalam bahasa Latin abad pertengahan, dan selanjutnya diserap sebagai suatu bentuk tunggal dalam bahasa-bahasa daerah setempat di Eropa Barat.<ref>{{en}} {{cite web|url=http://www.newadvent.org/cathen/02543a.htm|title=The Catholic Encyclopedia|publisher=Newadvent.org|year=1907|accessdate=2010-04-23}}</ref>
Frasa Latin ''biblia sacra'' "kitab-kitab suci" menerjemahkan frasa Yunani {{lang|grc|τὰ βιβλία τὰ ἅγια}} ''ta biblia ta hagia'', "kitab-kitab suci".<ref>{{en}} [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3D%2319917 Biblion, Henry George Liddell, Robert Scott, A'' Greek-English Lexicon'', at Perseus].</ref>

Kata {{lang|grc|βιβλίον}} sendiri memiliki arti harfiah "kertas" atau "gulungan naskah" yang digunakan sebagai kata yang umum untuk menyebut "[[buku]]" atau "kitab".<ref>{{Cite web|last=Mark|first=Joshua J.|title=Bible|url=https://www.worldhistory.org/bible/|website=World History Encyclopedia|language=en|access-date=2023-10-07}}</ref> Kata tersebut merupakan bentuk singkat dari {{lang|grc|βύβλος}} ''byblos'', "papirus Mesir", kemungkinan disebut demikian dari nama pelabuhan laut [[bangsa Fenisia]]—yaitu [[Byblos]] (juga dikenal dengan nama Gebal)—yang darinya [[papirus]] Mesir diekspor ke Yunani. Frasa Yunani ''ta biblia'' (bermakna harfiah "kitab-kitab papirus kecil")<ref name="Stagg">{{en}} Stagg, Frank. ''New Testament Theology.'' Nashville: Broadman, 1962. ISBN 0-8054-1613-7, p. [[iarchive:newtestamenttheo0000stag/page/1|1]].</ref> merupakan "suatu ungkapan yang digunakan kaum [[Yahudi Helenistik]] untuk mendeskripsikan kitab-kitab suci mereka ([[Septuaginta]]).<ref>{{en}} [http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/religion/first/scriptures.html "From Hebrew Bible to Christian Bible" by Mark Hamilton] on PBS's site [http://www.pbs.org/wgbh/pages/frontline/shows/religion/ From Jesus to Christ: The First Christians].</ref><ref>{{en}} [http://dictionary.reference.com/search?q=Bible Dictionary.com etymology of the word "Bible"].</ref> Penggunaan istilah tersebut oleh kalangan Kristen dapat ditelusuri ke tahun 223 M.<ref name="etymonline-bible" /> Seorang akademisi biblika bernama F.F. Bruce menyatakan bahwa [[Yohanes Krisostomus]] tampaknya adalah penulis pertama (dalam ''Homili mengenai Matius'', yang disampaikannya antara tahun 386 dan 388) yang menggunakan frasa Yunani ''ta biblia'' ("kitab-kitab") untuk mendeskripsikan bersama-sama Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.<ref>{{en}} {{cite book|last=Bruce|first=Frederick|authorlink=F. F. Bruce|title=The Canon of Scripture|url=https://archive.org/details/canonofscripture0000bruc|publisher=IVP Academic|location=Downers Grove, Illinois, U.S.|year=1988|page=[https://archive.org/details/canonofscripture0000bruc/page/214 214]|isbn=083081258X}}</ref>


=== Sejarah tekstual ===
=== Sejarah tekstual ===
Pada abad ke-2 [[SM]], kelompok-kelompok Yahudi telah menyebut kitab-kitab Alkitab sebagai "kitab-kitab suci" (''scriptures'') dan menyebutnya "kudus" atau "suci", atau כִּתְבֵי הַקֹּדֶשׁ (Kitvei hakkodesh) dalam bahasa Ibrani. Kalangan Kristen masa kini yang berbahasa Inggris pada umumnya menyebut Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dari Alkitab Kristen dengan sebutan "The Holy Bible" (dalam bahasa Yunani: {{lang|grc|τὰ βιβλία τὰ ἅγια}}, ''tà biblía tà ágia'') atau "the Holy Scriptures" ({{lang|grc|η Αγία Γραφή}}, ''e Agía Graphḗ'').<ref>{{en}} [http://biblehub.com/greek/1124.htm Bible Hub] – The NT generally uses 1124 (graphḗ) for the Hebrew Scriptures (the OT) – but see also 2 Tim 3:16 and 2 Pet 3:16. 1124 (graphḗ) was used for the Hebrew Scriptures as early as Aristeas (about 130 bc; so MM)</ref> Kalangan Kristen Protestan di Indonesia umumnya menggunakan sebutan "Alkitab", sementara kalangan Kristen Katolik lebih sering menyebutnya "Kitab Suci" (kedua kata menggunakan huruf kapital). Untuk membedakan dengan [[Al-Qur'an]], umat Muslim di Indonesia terkadang menyebut Alkitab Kristen dengan sebutan "Bibel".
Pada abad ke-2 [[SM]], sekelompok orang Yahudi telah menyebut kitab-kitab Alkitab sebagai "kitab-kitab suci" (''scriptures'') dan menyebutnya "kudus" atau "suci", atau כִּתְבֵי הַקֹּדֶשׁ (Kitvei hakkodesh) dalam bahasa Ibrani. Kalangan Kristen masa kini yang berbahasa Inggris pada umumnya menyebut Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dari Alkitab Kristen dengan sebutan "The Holy Bible" (dalam bahasa Yunani: {{lang|grc|τὰ βιβλία τὰ ἅγια}}, ''tà biblía tà ágia'') atau "the Holy Scriptures" ({{lang|grc|η Αγία Γραφή}}, ''e Agía Graphḗ'').<ref>{{en}} [http://biblehub.com/greek/1124.htm Bible Hub] – The NT generally uses 1124 (graphḗ) for the Hebrew Scriptures (the OT) – but see also 2 Tim 3:16 and 2 Pet 3:16. 1124 (graphḗ) was used for the Hebrew Scriptures as early as Aristeas (about 130 bc; so MM)</ref> Kalangan Kristen Protestan di Indonesia umumnya menggunakan sebutan "Alkitab", sementara kalangan Kristen Katolik lebih sering menyebutnya "Kitab Suci" (kedua kata menggunakan huruf kapital). Untuk membedakan dengan [[Al-Qur'an]], umat Muslim di Indonesia terkadang menyebut Alkitab Kristen dengan sebutan "Bibel".<ref>{{Cite web|last=Tour|first=Insight|date=2020-09-28|title=Alkitab, Kitab Suci Agama Kristen|url=https://insighttour.id/http-insighttour-id-macam-macam-doa-tobat-kristen/|website=Insight Tour|language=Indonesia|access-date=2023-10-07}}</ref>


[[Stephen Langton]] membagi Alkitab ke dalam pasal-pasal (atau bab) pada abad ke-13, dan seorang tukang cetak Prancis bernama [[Robert Estienne]] membaginya ke dalam ayat-ayat pada abad ke-16. Saat ini umumnya Alkitab dibagi-bagi berdasarkan kitab, pasal, dan ayat.
[[Stephen Langton]] membagi Alkitab ke dalam pasal-pasal (atau bab) pada abad ke-13, dan seorang tukang cetak Prancis bernama [[Robert Estienne]] membaginya ke dalam ayat-ayat pada abad ke-16.<ref>{{Cite web|last=Admin Sarapanpagi Web|title=Dari Mana Ayat-Ayat dan Pasal-Pasal pada Alkitab Berada?, dan Siapa Penulisnya?|url=https://www.sarapanpagi.org/pembagian-pasal-dan-ayat-dalam-alkitab-dari-mana-asalnya-vt3113.html|website=Sarapanpagi.org|access-date=07 Oktober 2023}}</ref> Saat ini umumnya Alkitab dibagi-bagi berdasarkan kitab, pasal, dan ayat.


Salinan tertua Alkitab lengkap yang masih terlestarikan hingga sekarang adalah sebuah buku perkamen abad ke-4 awal yang disimpan di [[Perpustakaan Vatikan]], dan dikenal dengan nama [[Kodeks Vaticanus]]. Salinan tertua Tanakh dalam [[bahasa Ibrani]] dan [[bahasa Aram|Aram]] bertarikh abad ke-10 M. Salinan tertua Alkitab Latin ([[Vulgata]]) lengkap adalah [[Kodeks Amiatinus]], bertarikh abad ke-8.<ref>{{en}} {{Cite book|url=https://books.google.com/?id=M1rS4Kce_PMC&pg=PA7#v=onepage&q&f=false|title=Memories of ancient Israel|first=Philip R.|last=Davies|<!--authorlink=Philip R. Davies-->|page=7|publisher=Westminster John Knox Press|year=2008|isbn=978-0-664-23288-7}}</ref>
Salinan tertua Alkitab lengkap yang masih terlestarikan hingga sekarang adalah sebuah buku perkamen abad ke-4 awal yang disimpan di [[Perpustakaan Vatikan]], yang dikenal dengan nama [[Kodeks Vaticanus]]. Salinan tertua Tanakh dalam [[bahasa Ibrani]] dan [[bahasa Aram|Aram]] bertarikh abad ke-10 M. Salinan tertua Alkitab Latin ([[Vulgata]]) lengkap adalah [[Kodeks Amiatinus]], bertarikh abad ke-8.<ref>{{en}} {{Cite book|url=https://books.google.com/?id=M1rS4Kce_PMC&pg=PA7#v=onepage&q&f=false|title=Memories of ancient Israel|first=Philip R.|last=Davies|<!--authorlink=Philip R. Davies-->|page=7|publisher=Westminster John Knox Press|year=2008|isbn=978-0-664-23288-7}}</ref>


== Struktur dan pembagian Alkitab Kristen ==
== Struktur dan pembagian Alkitab Kristen ==
{{Kristen}}
{{Kristen}}
Berdasarkan isinya dan gaya penulisan, [[Perjanjian Lama]] dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian utama yaitu:
Berdasarkan isinya dan gaya penulisan, [[Perjanjian Lama]] dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian utama yaitu:<ref>{{Cite web|date=2021-06-15|title=Kitab suci perjanjian lama dikelompokkan menjadi tiga bagian besar yaitu … - Brainly.co.id|url=https://brainly.co.id/tugas/41754106|website=brainly.co.id|language=id|access-date=2023-10-07}}</ref>
# Kitab-kitab [[Taurat]]
# Kitab-kitab [[Taurat]]
# [[Kitab-kitab sejarah]]
# [[Kitab-kitab sejarah]]
Baris 38: Baris 43:
# [[Kitab-kitab kenabian]]
# [[Kitab-kitab kenabian]]


Sementara pengelompokan untuk [[Perjanjian Baru]] adalah
Sementara pengelompokan untuk [[Perjanjian Baru]] adalah;<ref>{{Cite web|title=Perjanjian Baru|url=https://www.churchofjesuschrist.org/study/ind/liahona/2007/01/the-new-testament|website=www.churchofjesuschrist.org|language=id|access-date=2023-10-07}}</ref>
# Kitab-kitab [[Injil]] (4 kitab)
# Kitab-kitab [[Injil]] (4 kitab)
# Kitab [[Zaman apostolik|sejarah apostolik]] (1 kitab)
# Kitab [[Zaman apostolik|sejarah apostolik]] (1 kitab)
Baris 45: Baris 50:


[[Perjanjian Lama]] menceritakan Kisah para tokoh dan nabi jauh sebelum [[Yesus Kristus]] lahir, dari Adam sampai [[Maleakhi]].
[[Perjanjian Lama]] menceritakan Kisah para tokoh dan nabi jauh sebelum [[Yesus Kristus]] lahir, dari Adam sampai [[Maleakhi]].
Sedangkan [[Perjanjian Baru]] memuat Kitab-kitab Injil (4 kitab yang berbeda) berisi sejarah riwayat [[Yesus]] [[Kristus]] dari sebelum lahirnya sampai kenaikannya, serta surat-surat yang ditulis oleh pengikut-pengikut-Nya.
Sedangkan [[Perjanjian Baru]] memuat Kitab-kitab Injil (4 kitab yang berbeda) berisi sejarah riwayat [[Yesus]] [[Kristus]] dari sebelum lahirnya sampai kenaikannya, serta
-surat yang ditulis oleh pengikut-pengikut-Nya.


Untuk memudahkan pencarian lokasi pernyataan di dalam Alkitab, masing-masing kitab atau buku [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|dibagi atas pasal-pasal]]. Kitab-kitab yang paling pendek terdiri dari 1 pasal saja, yaitu ada lima: [[Kitab Obaja]], [[Surat Filemon]], [[Surat 2 Yohanes]], [[Surat 3 Yohanes]], dan [[Surat Yudas]]; sedangkan yang paling panjang 150 pasal: [[Kitab Mazmur]].
Untuk memudahkan pencarian lokasi pernyataan di dalam Alkitab, masing-masing kitab atau buku [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|dibagi atas pasal-pasal]]. Kitab-kitab yang paling pendek terdiri dari 1 pasal saja, yaitu ada lima: [[Kitab Obaja]], [[Surat Filemon]], [[Surat 2 Yohanes]], [[Surat 3 Yohanes]], dan [[Surat Yudas]]; sedangkan yang paling panjang 150 pasal: [[Kitab Mazmur]].
Baris 60: Baris 67:


== Daftar Kitab dalam Alkitab Kristen ==
== Daftar Kitab dalam Alkitab Kristen ==
[[Berkas:Alkitab_tl_cover_besar.jpg|jmpl|ka|Sampul Alkitab [[Terjemahan Lama]]]][[Berkas:Alkitab.jpg|jmpl|Sampul Alkitab [[Terjemahan Baru]]]]
{{main|Kitab dalam Alkitab}}
{{main|Kitab dalam Alkitab}}
{{see also|Kanon Alkitab Kristen}}
{{see also|Kanon Alkitab Kristen}}
[[Berkas:Alkitab_tl_cover_besar.jpg|jmpl|ka|Sampul Alkitab [[Terjemahan Lama]]]][[Berkas:Alkitab.jpg|jmpl|Sampul Alkitab [[Terjemahan Baru]]]]


Alkitab Kristen terdiri dari:
Alkitab Kristen terdiri dari:
* 39 kitab [[Protokanonika]] [[Perjanjian Lama]], yaitu kitab-kitab bahasa Ibrani, karena 97% isinya ditulis dalam [[bahasa Ibrani]] dan sisanya dalam bahasa Aramaik.
* 39 kitab [[Protokanonika]] [[Perjanjian Lama]], yaitu kitab-kitab bahasa Ibrani, karena 97% isinya ditulis dalam [[bahasa Ibrani]] dan sisanya dalam bahasa Aramaik.
* 27 kitab dan surat [[Perjanjian Baru]] atau kitab-kitab bahasa Yunani, karena ditulis dalam [[bahasa Yunani]] oleh para pengikut [[Kristus]] (disebut sebagai orang [[Kristen]]).
* 27 kitab dan surat [[Perjanjian Baru]] atau kitab-kitab bahasa Yunani, karena ditulis dalam [[bahasa Yunani]] oleh para pengikut [[Kristus]] (disebut sebagai orang [[Kristen]]).
* Kitab-kitab [[Deuterokanonika]] Perjanjian Lama, yang umumnya dipandang sebagai [[Apokrifa]] oleh Gereja-Gereja [[Kristen Protestan]], tetap termasuk dalam kanon [[Gereja Katolik]] dan [[Kekristenan Timur|Gereja-Gereja Timur]]. [[Gereja Katolik]] (biasanya disebut ''Kristen Katolik'') menetapkan Deuterokanonika sebagai bagian dari Perjanjian Lama sejak [[Konsili Kartago|konsili Kartago (397, 419)]] dan [[Konsili Trento|konsili Trente (1546)]]<ref>{{Cite book|last=Westcott|first=B. F.|date=1881|title=A General Survey of the History of the Canon of the New Testament (5th ed.)|location=Edinburgh|pages=440, 541–2|url-status=live}}</ref>. Mayoritas Gereja Kristen Protestan mengikuti [[:en:Luther's canon|kanon Luther]]<ref>{{Cite book|last=Fallows|first=Samuel|last2=Zenos|first2=Andrew Constantinides|date=1910|url=https://books.google.co.id/books?id=rl3lcbLkHV0C&pg=PA521&redir_esc=y|title=The Popular and Critical Bible Encyclopædia and Scriptural Dictionary, Fully Defining and Explaining All Religious Terms, Including Biographical, Geographical, Historical, Archeological and Doctrinal Themes|publisher=Howard-Severance|pages=521|url-status=live}}</ref>. Pada umumnya, istilah [[Deuterokanonika|Kitab Deuterokanonika]] merujuk pada tujuh kitab, yaitu [[Kitab Tobit]], [[Kitab Yudit]], [[Kitab Makabe yang Pertama|Kitab 1 Makabe]], [[Kitab Makabe yang Kedua|Kitab 2 Makabe]], [[Kitab Kebijaksanaan Salomo]], [[Kitab Yesus bin Sirakh]], [[Kitab Barukh]] dan tiga tulisan tambahan, yakni [[Surat Nabi Yeremia|Surat Nabi Yeremia (Barukh 6)]], [[Tambahan-tambahan pada Kitab Ester|Tambahan Kitab Ester]], dan [[Tambahan-tambahan pada Kitab Daniel|Tambahan Kitab Daniel]]
* Kitab-kitab [[Deuterokanonika]] Perjanjian Lama, yang umumnya dipandang sebagai [[Apokrifa]] oleh Gereja-Gereja [[Kristen Protestan]], termasuk dalam kanon [[Gereja Katolik]] dan [[Kekristenan Timur|Gereja-Gereja Timur]] dengan beberapa perbedaan jumlah kitab. [[Gereja Katolik]] (biasanya disebut ''Kristen Katolik'') memasukkan 7 kitab dan 2 tambahan pada kitab-kitab Perjanjian Lama yang lain ke dalam [[Alkitab Katolik|kanonnya]]; semua kitab tersebut termasuk dalam kanon Kekristenan Timur.

{| class="prettytable"
|-
! Protokanonika Perjanjian Lama
! Deuterokanonika Perjanjian Lama (Katolik)
! Perjanjian Baru
|-
| [[Kitab Kejadian]]
| [[Kitab Tobit]]
| [[Injil Matius]]
|-
| [[Kitab Keluaran]]
| [[Kitab Yudit]]
| [[Injil Markus]]
|-
| [[Kitab Imamat]]
| [[Kitab 1 Makabe]]
| [[Injil Lukas]]
|-
| [[Kitab Bilangan]]
| [[Kitab 2 Makabe]]
| [[Injil Yohanes]]
|-
| [[Kitab Ulangan]]
| [[Kitab Kebijaksanaan]] Salomo
| [[Kisah Para Rasul]]
|-
| [[Kitab Yosua]]
| [[Kitab Yesus bin Sirakh]]
| [[Surat Paulus kepada Jemaat di Roma]]
|-
| [[Kitab Hakim-Hakim]]
| [[Kitab Barukh]]
| [[Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus]]
|-
| [[Kitab Rut]]
| [[Surat Yeremia]]
| [[Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Korintus]]
|-
| [[Kitab 1 Samuel]]
| [[Tambahan Daniel]]
| [[Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia]]
|-
| [[Kitab 2 Samuel]]
| [[Tambahan Ester]]
| [[Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus]]
|-
| [[Kitab 1 Raja-raja]]
|
| [[Surat Paulus kepada Jemaat di Filipi]]
|-
| [[Kitab 2 Raja-raja]]
|
| [[Surat Paulus kepada Jemaat di Kolose]]
|-
| [[Kitab 1 Tawarikh]]
|
| [[Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Tesalonika]]
|-
| [[Kitab 2 Tawarikh]]
|
| [[Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Tesalonika]]
|-
| [[Kitab Ezra]]
|
| [[Surat Paulus yang Pertama kepada Timotius]]
|-
| [[Kitab Nehemia]]
|
| [[Surat Paulus yang Kedua kepada Timotius]]
|-
| [[Kitab Ester]]
|
| [[Surat Paulus kepada Titus]]
|-
| [[Kitab Ayub]]
|
| [[Surat Paulus kepada Filemon]]
|-
| [[Kitab Mazmur]]
|
| [[Surat kepada Orang Ibrani]]
|-
| [[Kitab Amsal]]
|
| [[Surat Yakobus]]
|-
| [[Kitab Pengkhotbah]]
|
| [[Surat Petrus yang Pertama]]
|-
| [[Kitab Kidung Agung]]
|
| [[Surat Petrus yang Kedua]]
|-
| [[Kitab Yesaya]]
|
| [[Surat Yohanes yang Pertama]]
|-
| [[Kitab Yeremia]]
|
| [[Surat Yohanes yang Kedua]]
|-
| [[Kitab Ratapan]]
|
| [[Surat Yohanes yang Ketiga]]
|-
| [[Kitab Yehezkiel]]
|
| [[Surat Yudas]]
|-
| [[Kitab Daniel]]
|
| [[Wahyu kepada Yohanes]]
|-
| [[Kitab Hosea]]
|
|
|-
| [[Kitab Yoël]]
|
|
|-
| [[Kitab Amos]]
|
|
|-
| [[Kitab Obaja]]
|
|
|-
| [[Kitab Yunus]]
|
|
|-
| [[Kitab Mikha]]
|
|
|-
| [[Kitab Nahum]]
|
|
|-
| [[Kitab Habakuk]]
|
|
|-
| [[Kitab Zefanya]]
|
|
|-
| [[Kitab Hagai]]
|
|
|-
| [[Kitab Zakharia]]
|
|
|-
| [[Kitab Maleakhi]]
|
|
|}


== Pembagian Alkitab Kristen ==
== Pembagian Alkitab Kristen ==
Baris 244: Baris 88:
Uskup Agung [[Stephen Langton]] dan Kardinal [[Hugo de Sancto Caro]] mengembangkan suatu skema pembagian sistematik Alkitab di awal abad ke-13. Sistem yang dibuat oleh Langton ini mendasari pembagian pasal Alkitab pada zaman modern.<ref>[http://www.newadvent.org/cathen/07175a.htm Hebrew Bible] article in the ''[[Catholic Encyclopedia]]''.</ref><ref name=Moore/>
Uskup Agung [[Stephen Langton]] dan Kardinal [[Hugo de Sancto Caro]] mengembangkan suatu skema pembagian sistematik Alkitab di awal abad ke-13. Sistem yang dibuat oleh Langton ini mendasari pembagian pasal Alkitab pada zaman modern.<ref>[http://www.newadvent.org/cathen/07175a.htm Hebrew Bible] article in the ''[[Catholic Encyclopedia]]''.</ref><ref name=Moore/>


=== Pembagian ayat ===
=== Pembagian ayat alkitab ===
Bersamaan dengan permulaan percetakan dan penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa lain, pembagian ayat (versifikasi) [[Perjanjian Lama]] dilakukan umumnya bersesuaian dengan tanda titik yang sudah ada pada naskah Ibrani, dengan sedikit perkecualian terpisah. Banyak yang menyebutkan pembagian ini merupakan jasa Rabbi Isaac Nathan ben Kalonymus yang membuat [[konkordansi Alkitab]] pertama pada sekitar tahun 1440.<ref name=Moore>Moore, G.F. [http://www.jstor.org/pss/3259119 The Vulgate Chapters and Numbered Verses in the Hebrew Bible] at [[JSTOR]].</ref>
Bersamaan dengan permulaan percetakan dan penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa lain, pembagian ayat (versifikasi) [[Perjanjian Lama]] dilakukan umumnya bersesuaian dengan tanda titik yang sudah ada pada naskah Ibrani, dengan sedikit perkecualian terpisah. Banyak yang menyebutkan pembagian ini merupakan jasa Rabbi Isaac Nathan ben Kalonymus yang membuat [[konkordansi Alkitab]] pertama pada sekitar tahun 1440.<ref name=Moore>Moore, G.F. [http://www.jstor.org/pss/3259119 The Vulgate Chapters and Numbered Verses in the Hebrew Bible] at [[JSTOR]].</ref>


Orang pertama yang membagi pasal-pasal Perjanjian Baru atas ayat-ayat adalah pakar Alkitab dari ordo Dominikan asal Italia Santi Pagnini (1470–1541), tetapi sistemnya tidak pernah dipakai luas.<ref>{{cite book|title=The Bible: A History|url=https://archive.org/details/biblehistorymaki0000mill|author=Miller, Stephen M., Huber, Robert V.|year=2004|publisher=Good Books|isbn=1-56148-414-8|page=[https://archive.org/details/biblehistorymaki0000mill/page/173 173]}}</ref> Kemudian [[Robert Estienne]] membuat penomoran ayat dalam karyanya, ''Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani'' edisi tahun 1551,<ref>[http://www.biblestudymagazine.com/interactive/chaptersverses/ "Chapters and Verses: Who Needs Them?,"] Christopher R. Smith, Bible Study Magazine (July-Aug 2009): 46-47.</ref> yang juga diterapkan dalam publikasi Alkitab bahasa Prancis olehnya pada tahun 1553. Sistem yang dibuat Estienne ini diterima luas, dan sekarang digunakan dalam hampir semua Alkitab modern.
Orang pertama yang membagi pasal-pasal Perjanjian Baru atas ayat-ayat adalah pakar Alkitab dari ordo Dominikan asal Italia Santi Pagnini (1470–1541), tetapi sistemnya tidak pernah dipakai luas.<ref>{{cite book|title=The Bible: A History|url=https://archive.org/details/biblehistorymaki0000mill|author=Miller, Stephen M., Huber, Robert V.|year=2004|publisher=Good Books|isbn=1-56148-414-8|page=[https://archive.org/details/biblehistorymaki0000mill/page/173 173]}}</ref> Kemudian [[Robert Estienne]] membuat peomoran ayat dalam karyanya, ''Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani'' edisi tahun 1551,<ref>[http://www.biblestudymagazine.com/interactive/chaptersverses/ "Chapters and Verses: Who Needs Them?,"] Christopher R. Smith, Bible Study Magazine (July-Aug 2009): 46-47.</ref> yang juga diterapkan dalam publikasi Alkitab bahasa Prancis olehnya pada tahun 1553. Sistem yang dibuat Estienne ini diterima luas, dan sekarang digunakan dalam hampir semua Alkitab modern.


=== Statistik Alkitab Protestan ===
=== Statistik Alkitab Protestan ===
Baris 264: Baris 108:
Sebelum adanya mesin cetak, bagian-bagian Alkitab disalin dengan tangan oleh para penganutnya dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Terbukti dari salinan-salinan yang ditemukan sampai sekarang (paling tua dari abad ke-10 SM) sama dengan teks yang digunakan secara umum. Di samping itu juga terdapat kutipan-kutipan langsung dari surat-surat komunikasi orang-orang zaman dahulu yang mendukung kebenaran salinan Alkitab tersebut sejak zaman purba hingga zaman modern ini. Pada saat mesin cetak diciptakan pertama kalinya di Eropa, Alkitab adalah buku pertama yang dicetak dengan mesin tipe bergerak (''movable'') yaitu "Alkitab Latin [[Vulgata]]" oleh Percetakan [[Johannes Gutenberg]], pada tahun [[1455]]. Penemuan mesin cetak ini secara drastis mempercepat penyebaran Alkitab di seluruh dunia.
Sebelum adanya mesin cetak, bagian-bagian Alkitab disalin dengan tangan oleh para penganutnya dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Terbukti dari salinan-salinan yang ditemukan sampai sekarang (paling tua dari abad ke-10 SM) sama dengan teks yang digunakan secara umum. Di samping itu juga terdapat kutipan-kutipan langsung dari surat-surat komunikasi orang-orang zaman dahulu yang mendukung kebenaran salinan Alkitab tersebut sejak zaman purba hingga zaman modern ini. Pada saat mesin cetak diciptakan pertama kalinya di Eropa, Alkitab adalah buku pertama yang dicetak dengan mesin tipe bergerak (''movable'') yaitu "Alkitab Latin [[Vulgata]]" oleh Percetakan [[Johannes Gutenberg]], pada tahun [[1455]]. Penemuan mesin cetak ini secara drastis mempercepat penyebaran Alkitab di seluruh dunia.


Berdasarkan perhitungan publikasi ''Scripture Language Report'', sebuah panduan otoritatif tentang perkembangan [[penerjemahan Alkitab]] global dari tahun ke tahun yang diterbitkan oleh [[United Bible Societies]], dari sekitar 6.600 bahasa di dunia, terdapat 2.527 bahasa yang telah memiliki terjemahan Alkitab, sementara 2.000 bahasa lainnya sedang dalam proses menerjemahkan Alkitab.<ref>[http://www.unitedbiblesocieties.org/sample-page/bible-translation/ United Bible Societies: Bible Translation], diakses 10 Juli 2013</ref>
Berdasarkan perhitungan publikasi ''Scripture Language Report'', sebuah panduan otoritatif tentang perkembangan [[penerjemahan Alkitab]] global dari tahun ke tahun yang diterbitkan oleh [[United Bible Societies]], dari sekitar 6.600 bahasa di dunia, terdapat 2.527 bahasa yang telah memiliki terjemahan Alkitab, sementara 2.000 bahasa lainnya sedang dalam proses menerjemahkan Alkitab.<ref>[https://unitedbiblesocieties.org/how/#bible-translation United Bible Societies: Bible Translation]</ref>


Alkitab diperkirakan terjual sekitar 25 juta eksemplar setiap tahunnya di Amerika Serikat,<ref>{{cite web|last=Radosh|first=Daniel|title=The Good Book Business|url=http://www.newyorker.com/archive/2006/12/18/061218fa_fact1|publisher=Condé Nast|accessdate=28 March 2012}}</ref> belum termasuk yang dicetak dan dibagikan secara cuma-cuma oleh organisasi seperti [[Gideons International]]. Ketersediaan dan banyaknya jumlah Alkitab yang pernah dicetak dan dibagikan membuatnya memiliki pengaruh yang sangat besar di dalam [[sejarah]] [[literatur]] dan [[sejarah dunia]].
Alkitab diperkirakan terjual sekitar 25 juta eksemplar setiap tahunnya di Amerika Serikat,<ref>{{cite web|last=Radosh|first=Daniel|title=The Good Book Business|url=http://www.newyorker.com/archive/2006/12/18/061218fa_fact1|publisher=Condé Nast|accessdate=28 March 2012}}</ref> belum termasuk yang dicetak dan dibagikan secara cuma-cuma oleh organisasi seperti [[Gideons International]]. Ketersediaan dan banyaknya jumlah Alkitab yang pernah dicetak dan dibagikan membuatnya memiliki pengaruh yang sangat besar di dalam [[sejarah]] [[literatur]] dan [[sejarah dunia]].
Baris 292: Baris 136:


== Penulis dan perkiraan tahun penulisan ==
== Penulis dan perkiraan tahun penulisan ==
Pada tahun 1514, di [[Spanyol]] telah diterbitkan sebuah versi lengkap dari Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani. Naskahnya disusun oleh Desiderius Erasmus dan menjadi edisi lengkap yang pertama dari Alkitab. Kemudian, pada tahun 1516, naskah tersebut diterbitkan di Basel. Penulisan naskah ini dilakukan Erasmus dengan menggabungkan naskah-naskah Alkitab dalam bahasa Yunani dengan naskah-naskah Alkitab dalam bahasa Latin. Pelengkapan Alkitab berbahasa Yunani dilakukannya dengan menambahkan naskah yang berasal dari Alkitab yang disusun oleh [[Hieronimus]], yaitu [[Vulgata]].{{Sfn|Husaini|2005|p=43}}
[[Berkas:Alkitab_tb_yohanes3_besar.jpg|jmpl|Halaman Alkitab yang memuat [[Injil Yohanes]] [[Yohanes 3|pasal 3]] [[Yohanes 4|dan 4]].]]

Edisi kedua Alkitab berbahasa Yunani diterbitkan pada tahun 1519. Alkitab kemudian diterjemahkan oleh [[Martin Luther]] dan [[William Tyndale]] ke dalam bahasa Jerman dan bahasa Inggris. Alkitab bahasa Jerman diterbitkan pada tahun 1522 dan diterbitkan dalam bahasa Inggris pada tahun 1525. Pada tahun-tahun berikutnya, penerbitan Alkitab bahasa Yunani banyak didasari oleh naskah dari [[Kekaisaran Romawi Timur]]. Sekitar 160 versi Alkitab berbahasa Yunani telah diterbitkan antara tahun 1516 hingga 1633. Lalu terdapat pula edisi bahasa Yunani yang dikenal dengan nama [[Textus Receptus]]. Penerbitan dan pemopuleran namanya dilakukan oleh Bonaventura dan Abraham Elzevir. Isinya mirip dengan 160 versi Alkitab berbahasa Yunani sebelumnya.{{Sfn|Husaini|2005|p=43-44}}
Sumber: Robinson, 1976;<ref>John Arthur Thomas Robinson (1919-1983). "Redating the New Testament". Westminster Press, 1976. 369 halaman. ISBN 10: 1-57910-527-0; ISBN 13: 978-1-57910-527-3</ref> Phillips, 2007<ref>{{id}} Bob Phillips, "Find It in the Bible - Lists, Lists, and more List", Immanuel, Jakarta 2007</ref>
Sumber: Robinson, 1976;<ref>John Arthur Thomas Robinson (1919-1983). "Redating the New Testament". Westminster Press, 1976. 369 halaman. ISBN 10: 1-57910-527-0; ISBN 13: 978-1-57910-527-3</ref> Phillips, 2007<ref>{{id}} Bob Phillips, "Find It in the Bible - Lists, Lists, and more List", Immanuel, Jakarta 2007</ref>

{| class="prettytable"
=== Perjanjian Lama ===
{| class="wikitable"
|'''Golongan'''
|'''Kelompok'''
|'''Protokanonika Perjanjian Lama'''
|'''''Vetus Testamentum Protocanonica'''''
|'''Penulis'''
|'''Perkiraan Tahun Penulisan'''
|-
|-
| rowspan="5" |[[Taurat]]
! Nama kitab
| rowspan="5" |5 Kitab Taurat
! Penulis
|[[Kitab Kejadian]]
! Perkiraan Tahun Penulisan
|''Genesis''
| rowspan="5" |[[Musa]]
|1445 SM
|-
|-
| [[Kitab Kejadian]]
|[[Kitab Keluaran]]
|''Liber Exodus''
| [[Musa]]
| 1445 SM
|1444 SM
|-
|-
| [[Kitab Keluaran]]
|[[Kitab Imamat]]
|''Liber Leviticus''
| Musa
| 1444 SM
|1443 SM
|-
|-
| [[Kitab Imamat]]
|[[Kitab Bilangan]]
|''Liber Numeri''
| Musa
| 1443 SM
|1443 - 1405 SM
|-
|-
| [[Kitab Bilangan]]
|[[Kitab Ulangan]]
|''Liber Deuteronomii''
| Musa
| 1443-1405 SM
|1405 SM
|-
|-
| rowspan="12" |Sejarah
| [[Kitab Ulangan]]
| rowspan="12" |12 Kitab Sejarah
| Musa
|[[Kitab Yosua]]
| 1405 SM
|''Liber Iosue''
|[[Yosua]]
|1375 SM
|-
|-
| [[Kitab Yosua]]
|[[Kitab Hakim-hakim|Kitab Hakim-Hakim]]
|''Liber Iudicum''
| [[Yosua]]
| rowspan="2" |[[Samuel]]
| 1375 SM
|1375 - 1075 SM
|-
|-
| [[Kitab Hakim-Hakim]]
|[[Kitab Rut]]
|''Liber Ruth''
| [[Samuel]]
| 1375-1075 SM
|Selama masa 1100 SM
|-
|-
| [[Kitab Rut]]
|[[Kitab 1 Samuel]]
|''Liber I Samuelis''
| [[Samuel]]
| rowspan="4" |''Tidak Dikenal''
| Selama masa Hakim-hakim (1100 SM)
|1000 SM
|-
|-
| [[Kitab 1 Samuel]]
|[[Kitab 2 Samuel]]
|''Liber II Samuelis''
| Tidak dikenal
| 1000 SM
|960 SM
|-
|-
| [[Kitab 2 Samuel]]
|[[Kitab 1 Raja-raja|Kitab 1 Raja-Raja]]
|''Liber I Regum''
| Tidak dikenal
| rowspan="2" |Abad ke 6 SM
| 960 SM
|-
|-
| [[Kitab 1 Raja-raja]]
|[[Kitab 2 Raja-raja|Kitab 2 Raja-Raja]]
|''Liber II Regum''
| Tidak dikenal
| Abad ke-6 SM
|-
|-
| [[Kitab 2 Raja-raja]]
|[[Kitab 1 Tawarikh]]
|''Liber I Paralipomenon''
| Tidak dikenal
| rowspan="3" |[[Ezra]]
| Abad ke-6 SM
| rowspan="2" |Abad ke 5 SM
|-
|-
| [[Kitab 1 Tawarikh]]
|[[Kitab 2 Tawarikh]]
|''Liber II Paralipomenon''
| [[Ezra]]
| Abad ke-5 SM
|-
|-
| [[Kitab 2 Tawarikh]]
|[[Kitab Ezra]]
|''Liber Esdrae''
| Ezra
| Abad ke-5 SM
|535 - 475 SM
|-
|-
| [[Kitab Ezra]]
|[[Kitab Nehemia]]
|''Liber Nehemiae''
| Ezra
|[[Ezra]] & [[Nehemia]]
| 535-475 SM
|445 - 433 SM
|-
|-
| [[Kitab Nehemia]]
|[[Kitab Ester]]
|''Liber Esther''
| [[Ezra]] dan [[Nehemia]]
| rowspan="2" |''Tidak Dikenal''
| 445-433 SM
|483 - 474 SM
|-
|-
| rowspan="5" |Puisi
| [[Kitab Ester]]
| rowspan="5" |5 Kitab Puisi
| Tidak dikenal
|[[Kitab Ayub]]
| 483-474 SM
|''Liber Lob''
|1800 SM
|-
|-
| [[Kitab Ayub]]
|[[Kitab Mazmur]]
|''Liber Psalmorum''
| Tidak dikenal
|[[Daud]], Asaf, [[Musa]] dll
| 1800 SM
|1440 - 580 SM
|-
|-
| [[Kitab Mazmur]]
|[[Kitab Amsal]]
|''Liber Proverbiorum''
| [[Daud]], [[Asaf bin Berekhya|Asaf]], [[Musa]] dan beberapa penulis lain
|[[Salomo]] dll
| 1440-580 SM
|950 SM
|-
|-
| [[Kitab Amsal]]
|[[Kitab Pengkhotbah]]
|''Ecclesiastes''
| [[Salomo]] dan penulis lain
| rowspan="2" |[[Salomo]]
| 950 SM
|935 SM
|-
|-
| [[Kitab Pengkotbah]]
|[[Kitab Kidung Agung]]
|''Canticum Salomonis''
| Salomo
| 935 SM
|960 SM
|-
|-
| rowspan="17" |Kenabian
| [[Kitab Kidung Agung]]
| rowspan="5" |5 Kitab Nabi Besar
| Salomo
|[[Kitab Yesaya]]
| 960 SM
|''Liber Isaiae''
|[[Yesaya]]
|739 - 700 SM
|-
|-
| [[Kitab Yesaya]]
|[[Kitab Yeremia]]
|''Liber Ieremiae''
| [[Yesaya]]
| rowspan="2" |[[Yeremia]]
| 739-700 SM
|627 - 560 SM
|-
|-
| [[Kitab Yeremia]]
|[[Kitab Ratapan]]
|''Liber Lamentationum''
| [[Yeremia]]
| 627-560 SM
|586 SM
|-
|-
| [[Kitab Ratapan]]
|[[Kitab Yehezkiel]]
|''Liber Ezechielis''
| Yeremia
|[[Yehezkiel]]
| 586 SM
|593 - 571 SM
|-
|-
| [[Kitab Yehezkiel]]
|[[Kitab Daniel]]
|''Liber Danielis''
| [[Yehezkiel]]
|[[Daniel]]
| 593-571 SM
|606 - 534 SM
|-
|-
| [[Kitab Daniel]]
| rowspan="12" |12 Kitab Nabi Kecil
| [[Daniel]]
|[[Kitab Hosea]]
|''Liber Osee''
| 606-534 SM
|[[Hosea]]
|760 - 725 SM
|-
|-
| [[Kitab Hosea]]
|[[Kitab Yoël]]
|''Liber Yoël''
| [[Hosea]]
|[[Yoël]]
| 760-725 SM
|838 SM
|-
|-
| [[Kitab Yoël]]
|[[Kitab Amos]]
|''Liber Amos''
| [[Yoël]]
|[[Amos]]
| 838 SM
|760 SM
|-
|-
| [[Kitab Amos]]
|[[Kitab Obaja]]
|''Liber Abdiae''
| [[Amos]]
|[[Obaja]]
| 760 SM
|845 SM
|-
|-
| [[Kitab Obaja]]
|[[Kitab Yunus]]
|''Liber Ionae''
| [[Obaja]]
|[[Yunus]]
| 845 SM
|782 SM
|-
|-
| [[Kitab Yunus]]
|[[Kitab Mikha]]
|''Liber Michaeae''
| [[Yunus]]
|[[Mikha]]
| 782 SM
|735 SM
|-
|-
| [[Kitab Mikha]]
|[[Kitab Nahum]]
|''Liber Nahum''
| [[Mikha]]
|[[Nahum]]
| 735 SM
|650 SM
|-
|-
| [[Kitab Nahum]]
|[[Kitab Habakuk]]
|''Liber Habacuc''
| [[Nahum]]
|[[Habakuk]]
| 650 SM
|609 - 599 SM
|-
|-
| [[Kitab Habakuk]]
|[[Kitab Zefanya]]
|''Liber Sophonias''
| [[Habakuk]]
|[[Zefanya]]
| 609-599 SM
|640 SM
|-
|-
| [[Kitab Zefanya]]
|[[Kitab Hagai]]
|''Liber Aggaei''
| [[Zefanya]]
|[[Hagai]]
| 640 SM
| rowspan="2" |520 SM
|-
|-
| [[Kitab Hagai]]
|[[Kitab Zakharia]]
|''Liber Zachariae''
| [[Hagai]]
|[[Zakharia]]
| 520 SM
|-
|-
| [[Kitab Zakharia]]
|[[Kitab Maleakhi]]
|''Liber Malachiae''
| [[Zakharia]]
|[[Maleakhi]]
| 520 SM
|500 SM
|}

=== Deuterokanonika ===
{| class="wikitable"
|'''Golongan'''
|'''Kelompok'''
|'''Deuterokanonika Perjanjian Lama'''
|'''''Vetus Testamentum Deuterocanonicum (Catholicum)'''''
|-
|-
| rowspan="10" |[[Gereja Katolik Roma|Katolik]]
| [[Kitab Maleakhi]]
| rowspan="7" |7 Kitab Awalan
| [[Maleakhi]]
|[[Kitab Tobit]]
| 500 SM
|''Liber Tobiae''
|-
|-
| [[Injil Matius]]
|[[Kitab Yudit]]
|''Liber Iudith''
| [[Matius]]
| [[40]]-[[60]] M
|-
|-
|[[Kitab Makabe yang Pertama|Kitab 1 Makabe]]
| [[Injil Markus]]
|''Liber I Machabaeorum''
| [[Markus]]
| 45-60 M
|-
|-
|[[Kitab Makabe yang Kedua|Kitab 2 Makabe]]
| [[Injil Lukas]]
|''Liber II Machabaeorum''
| [[Lukas]]
| 57-60 M
|-
|-
|[[Kitab Kebijaksanaan Salomo]]
| [[Injil Yohanes]]
|''Liber Sapientiae Salomonis''
| [[Yohanes]]
| 40-65 M
|-
|-
|[[Kitab Yesus bin Sirakh|Kitab Yesus Bin Sirakh]]
| [[Kisah Para Rasul]]
|''Liber Ihesu Filii Sirach''
| Lukas
| 57-[[62]] M
|-
|-
|[[Kitab Barukh]]
| [[Surat Paulus kepada Jemaat di Roma]]
|''Liber Baruch''
| [[Paulus dari Tarsus|Paulus]]
| [[57]] M
|-
|-
| rowspan="3" |3 Kitab Tambahan
| [[Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus]]
|[[Surat Nabi Yeremia|Surat Nabi Yeremia (Barukh 6)]]
| Paulus
|''Ieremiae Epistulae''
| [[55]] M
|-
|-
|[[Tambahan-tambahan pada Kitab Ester|Tambahan Ester]]
| [[Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Korintus]]
|''Esther Additio''
| Paulus
| [[56]] M
|-
|-
|[[Tambahan-tambahan pada Kitab Daniel|Tambahan Daniel]]
| [[Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia]]
|''Danielis Additio''
| Paulus
| [[56]] M
|-
|-
| colspan="2" rowspan="7" |[[Gereja Ortodoks Timur|Ortodoks]]
| [[Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus]]
|[[1 Esdras]] (3 Esdras)
| Paulus
| [[58]] M
| rowspan="14" |[[N/A]]
|-
|-
|[[2 Esdras]] (4 Esdras)
| [[Surat Paulus kepada Jemaat di Filipi]]
| Paulus
| 58 M
|-
|-
|[[Doa Manasye]]
| [[Surat Paulus kepada Jemaat di Kolose]]
| Paulus
| 58 M
|-
|-
|[[Mazmur 151]]
| [[Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Tesalonika]]
| Paulus
| [[50]] M
|-
|-
| [[Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Tesalonika]]
|[[Kitab Makabe yang Ketiga|Kitab 3 Makabe]]
| Paulus
| [[51]] M
|-
|-
| [[Surat Paulus yang Pertama kepada Timotius]]
|[[Kitab Makabe yang Keempat|Kitab 4 Makabe]]
| Paulus
| 55 M
|-
|-
|[[Kitab Syair Pujian|Kitab Ode (Kitab Syair Pujian)]]
| [[Surat Paulus yang Kedua kepada Timotius]]
| Paulus
| [[58]] M
|-
|-
| colspan="2" rowspan="7" |[[Gereja Tewahedo Ortodoks|Tawahedo Ortodoks]]
| [[Surat Paulus kepada Titus]]
|[[Kitab Henokh]]
| Paulus
| [[57]] M
|-
|-
|[[Kitab Yobel]]
| [[Surat Paulus kepada Filemon]]
| Paulus
| [[58]] M
|-
|-
|[[Makabian|1 Makabian]]
| [[Surat kepada Orang Ibrani]]
| Tidak dikenal
| [[67]] M
|-
|-
| [[Surat Yakobus]]
|[[Makabian|2 Makabian]]
| [[Yakobus]]
| [[47]]-[[48]] M
|-
|-
|[[Makabian|3 Makabian]]
| [[Surat Petrus yang Pertama]]
| [[Simon Petrus|Petrus]]
| [[63]] M
|-
|-
|[[Paralipomena Barukh]]
| [[Surat Petrus yang Kedua]]
| Petrus
| [[61]]-[[62]] M
|-
|-
| [[Surat Yohanes yang Pertama]]
|[[Kanon Alkitab Tewahedo Ortodoks]]
|}
| [[Yohanes]]

| [[60]]-[[65]] M
=== Perjanjian Baru ===
{| class="wikitable"
|'''Golongan'''
|'''Kelompok'''
|'''Perjanjian Baru'''
| '''''Novum Testamentum'''''
|'''Penulis'''
|'''Perkiraan Tahun Penulisan'''
|-
| rowspan="4" |[[Injil]]
| rowspan="4" |4 Kitab Injil
|[[Injil Matius]]
|''Evangelium Secundum Matthaeum''
|[[Matius]]
|40 - 60 M
|-
|[[Injil Markus]]
|''Evangelium Secundum Marcum''
|[[Markus]]
|45 - 60 M
|-
|[[Injil Lukas]]
|''Lucae Evangelium''
|[[Lukas]]
|57 - 60 M
|-
|[[Injil Yohanes]]
|''Ioannis Evangelium''
|[[Yohanes]]
|40 - 65 M
|-
|Sejarah
|1 Kitab Sejarah
|[[Kisah Para Rasul]]
|''Apostoli Historia''
|[[Lukas]]
|57 - 62 M
|-
| rowspan="21" |Surat
| rowspan="13" |13 Surat Paulus
|[[Surat Paulus kepada Jemaat di Roma|Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma]]
|''Pauli Epistola Ad Ecclesiam Romae''
| rowspan="13" |[[Paulus dari Tarsus|Paulus]]
|57 M
|-
|[[Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Korintus|Surat Paulus Yang Pertama Kepada Jemaat di Korintus]]
|''Pauli Epistola Ad Corinthios I''
|55 M
|-
|[[Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Korintus|Surat Paulus Yang Kedua Kepada Jemaat di Korintus]]
|''Pauli Epistola Ad Corinthios II''
| rowspan="2" |56 M
|-
|[[Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia|Surat Paulus Kepada Jemaat di Galatia]]
|''Pauli Epistola Ad Galatas''
|-
|[[Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus|Surat Paulus Kepada Jemaat di Efesus]]
|''Pauli Epistola Ad Ephesios''
| rowspan="3" |58 M
|-
|[[Surat Paulus kepada Jemaat di Filipi|Surat Paulus Kepada Jemaat di Filipi]]
|''Pauli Epistola Ad Philippenses''
|-
|[[Surat Paulus kepada Jemaat di Kolose|Surat Paulus Kepada Jemaat di Kolose]]
|''Pauli Epistola Ad Colossenses''
|-
|[[Surat Paulus yang Pertama kepada Jemaat di Tesalonika|Surat Paulus Yang Pertama Kepada Jemaat di Tesalonika]]
|''Pauli Epistola Ad Thessalonicenses I''
|50 M
|-
|[[Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Tesalonika|Surat Paulus Yang Kedua Kepada Jemaat di Tesalonika]]
|''Pauli Epistola Ad Thessalonicenses II''
|51 M
|-
|[[Surat Paulus yang Pertama kepada Timotius|Surat Paulus Yang Pertama Kepada Timotius]]
|''Pauli Epistola Ad Timotheum I''
|55 M
|-
|[[Surat Paulus yang Kedua kepada Timotius|Surat Paulus Yang Kedua Kepada Timotius]]
|''Pauli Epistola Ad Timotheum II''
|58 M
|-
|[[Surat Paulus kepada Titus|Surat Paulus Kepada Titus]]
|''Pauli Epistola Ad Titum''
|57 M
|-
|[[Surat Paulus kepada Filemon|Surat Paulus Kepada Filemon]]
|''Pauli Epistola Ad Philemonem''
|58 M
|-
| rowspan="8" |8 Surat Umum
|[[Surat kepada Orang Ibrani|Surat Kepada Orang Ibrani]]
|''Epistola Ad Hebraeos''
|''Tidak Dikenal''
|67 M
|-
|[[Surat Yakobus]]
|''Epistola Iacobi''
|[[Yakobus]]
|47 - 48 M
|-
|[[Surat Petrus yang Pertama|Surat Petrus Yang Pertama]]
|''Epistola Petri Primi''
| rowspan="2" |[[Petrus]]
|63 M
|-
|[[Surat Petrus yang Kedua|Surat Petrus Yang Kedua]]
|''Epistola Petri Secundi''
|61 - 62 M
|-
|[[Surat Yohanes yang Pertama|Surat Yohanes Yang Pertama]]
|''Prima Epistola Ioannis''
| rowspan="3" |[[Yohanes]]
| rowspan="3" |60 - 65 M
|-
|[[Surat Yohanes yang Kedua|Surat Yohanes Yang Kedua]]
|''Secunda Epistola Ioannis''
|-
|[[Surat Yohanes yang Ketiga|Surat Yohanes Yang Ketiga]]
|''Tertia Epistola Ioannis''
|-
|[[Surat Yudas]]
|''Epistola Iudae''
|[[Yudas (saudara Yesus)|Yudas]]
|61 - 62 M
|-
|[[Apokalips]]
|1 Kitab Nubuat
|[[Wahyu kepada Yohanes|Wahyu Kepada Yohanes]]
|''Apocalypsis Ioannis''
|[[Yohanes]]
|68 - 70 M
|}

=== Kitab Lainnya ===
{| class="wikitable"
| colspan="2" |'''Kitab Lain'''
|-
|-
|Golongan
| [[Surat Yohanes yang Kedua]]
|Kitab
| [[Yohanes]]
| [[60]]-[[65]] M
|-
|-
| -
| [[Surat Yohanes yang Ketiga]]
|[[Mazmur 152-155|Mazmur 152 - 155]]
| [[Yohanes]]
| [[60]]-[[65]] M
|-
|-
| -
| [[Surat Yudas]]
|[[Injil Tomas]]
| [[Yudas (saudara Yesus)|Yudas]]
| [[61]]-[[62]] M
|-
|-
|[[Mormonisme|Kristen Mormon]]
| [[Wahyu kepada Yohanes]]
| [[Yohanes]]
|[[Kitab Mormon]]
| [[68]]-[[70]] M
|-
|-
|[[Gereja Saksi-Saksi Yehuwa|Kristen Saksi Yehuwa]]
|[[Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru|Kitab Saksi Yehuwa]]
|}
|}


Baris 612: Baris 611:
| 10
| 10
|-
|-
| [[Naskah_Alkitab#Distribusi_naskah_Perjanjian_Baru_bahasa_Yunani_menurut_abad|Perjanjian Baru]]
| [[Naskah Alkitab#Distribusi naskah Perjanjian Baru bahasa Yunani menurut abad|Perjanjian Baru]]
| [[50]]-[[100]]
| [[50]]-[[100]]
| fragmen - c.[[114]]{{br}}beberapa buku - c.[[200]]{{br}}hampir lengkap - c.[[250]]{{br}}lengkap - c.[[325]]
| fragmen - c.[[114]]{{br}}beberapa buku - c.[[200]]{{br}}hampir lengkap - c.[[250]]{{br}}lengkap - c.[[325]]
Baris 636: Baris 635:
[[Berkas:Alkitab Edisi Studi.jpg|jmpl|Alkitab Edisi Studi]]
[[Berkas:Alkitab Edisi Studi.jpg|jmpl|Alkitab Edisi Studi]]
{{utama|Sejarah teks Alkitab bahasa Indonesia}}
{{utama|Sejarah teks Alkitab bahasa Indonesia}}
Teks Alkitab Bahasa Indonesia sudah ada sejak lama. Sejak awal [[abad ke-17]] (tahun 1612 di Batavia) hingga saat ini sudah ada paling sedikit 22 versi dan porsi Alkitab yang pernah diterjemahkan dan diterbitkan dalam [[bahasa Melayu]]-{{bhs|Indonesia}} (modern dan kuno, rendah, dan tinggi),<ref name="SABDA">[http://sejarah.sabda.org Situs Sejarah Alkitab di Indonesia]</ref> di antaranya yang paling sering digunakan dewasa ini adalah [[Terjemahan Baru]] (TB), Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS), dan Firman Allah Yang Hidup (FAYH).
Teks Alkitab Bahasa Indonesia sudah ada sejak lama. Sejak awal [[abad ke-17]] (tahun 1612 di Batavia) hingga saat ini sudah ada paling sedikit 22 versi dan porsi Alkitab yang pernah diterjemahkan dan diterbitkan dalam [[bahasa Melayu]]-{{bhs|Indonesia}} (modern dan kuno, rendah, dan tinggi),<ref name="SABDA">[http://sejarah.sabda.org Situs Sejarah Alkitab di Indonesia]</ref> di antaranya yang paling sering digunakan dewasa ini adalah [[Terjemahan Baru]] (TB), Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS), dan [[Firman]] Allah Yang Hidup (FAYH).


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 649: Baris 648:


== Referensi ==
== Referensi ==

=== Catatan kaki ===
{{reflist|2}}
{{reflist|2}}

=== Daftar pustaka ===

* {{Cite book|last=Husaini|first=Adian|date=2005|title=Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler Liberal|location=Jakarta|publisher=Gema Insani|isbn=978-602-250-517-4|ref={{sfnref|Husaini|2005}}|url-status=live}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 671: Baris 676:
* {{id}} Baca 12+ Versi [http://sabdaweb.sabda.org/home/ Alkitab dalam Bahasa Indonesia]
* {{id}} Baca 12+ Versi [http://sabdaweb.sabda.org/home/ Alkitab dalam Bahasa Indonesia]
* [http://www.sabda.net/ Softare SABDA]
* [http://www.sabda.net/ Softare SABDA]
* [http://www.holypower.net/download.html "Program Alkitab" v.2.7]
* [http://www.holypower.net/download.html "Program Alkitab" v.2.7] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100108054045/http://www.holypower.net/download.html |date=2010-01-08 }}
* [https://play.google.com/store/apps/details?id=tepteev.ihar.alkitab.AOUOWEXMZQRZKED Alkitab - Android]
* [https://play.google.com/store/apps/details?id=tepteev.ihar.alkitab.AOUOWEXMZQRZKED Alkitab - Android]


Baris 678: Baris 683:


[[Kategori:Alkitab| ]]
[[Kategori:Alkitab| ]]
[[Kategori:Teks keagamaan]]

Revisi terkini sejak 11 Juni 2024 07.18

Alkitab Gutenberg, cetakan Alkitab Kristen yang.

Alkitab merupakan kitab-kitab agama Yahudi dan Kristen yang ditulis pada waktu-waktu yang berlainan dan oleh para nabi dan rasul Israel yang berbeda di lokasi-lokasi yang berbeda.[1] Umat Yahudi dan Kristiani (Kristen) memandang kitab-kitab dalam Alkitab sebagai hasil dari pengilhaman ilahi, dan sebagai catatan otoritatif mengenai hubungan antara Allah dengan manusia. Teks-teks tersebut mencakup catatan-catatan sejarah yang berfokus pada teologi, himne, doa, amsal, perumpamaan, surat (epistola), nasihat, esai, puisi, dan nubuat.[2] Garis besarnya, Alkitab memuat Firman Tuhan, Sejarah/Peristiwa dan Silsilah.

Alkitab kanonik bervariasi tergantung pada tradisi ataupun kelompok; sejumlah kanon Alkitab. Alkitab Ibrani dikenal dalam agama Yahudi dengan sebutan Tanakh (Perjanjian Lama). Perjanjian Baru merupakan sekumpulan tulisan karya para rasul yang diyakini sebagai para murid Yesus Kristus. Alkitab awalnya ditulis dalam bahasa ibrani, kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Yunani Koine abad pertama.[3] Tulisan-tulisan Yunani Kristen awal ini terdiri dari berbagai narasi, surat, dan tulisan apokaliptik. Di antara denominasi-denominasi Kristen terdapat beberapa perbedaan pendapat mengenai isi kanon, terutama dalam hal Apokrifa, yakni sejumlah karya yang dipandang dengan beragam tingkat penghormatan.

Berbagai kalangan Kristen menyikapi Alkitab secara berbeda. Kalangan Kristen Katolik Roma, dan menekankan harmoni serta arti penting Alkitab dan tradisi suci, sementara kalangan Kristen Protestan berfokus pada konsep sola scriptura, atau Kebenarannya hanya tunduk pada ayat² yang tertulis dalam alkitab.[4] Konsep ini timbul selama Reformasi Protestan, dan banyak denominasi Protestan yang hingga saat ini terus mendukung penggunaan Alkitab sebagai satu-satunya sumber ajaran Kristen.[5]

Dengan jumlah total penjualan yang diperkirakan lebih dari 5 miliar kopi, Alkitab secara luas dianggap sebagai buku terlaris sepanjang sejarah.[6][7] Diperkirakan bahwa penjualan tahunannya adalah 100 juta kopi,[8][9] dan telah berpengaruh besar dalam sastra dan sejarah, terutama dalam dunia Barat.[10] Alkitab Gutenberg adalah buku pertama yang dicetak secara massal, dan merupakan buku pertama yang dicetak menggunakan mesin cetak bergerak.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]
Sebuah Alkitab milik satu keluarga Amerika Serikat terbitan tahun 1859.

Kata Alkitab dalam bahasa Indonesia berasal dari frasa "al-Kitab" (bahasa Arab: الكتاب) yang secara harfiah berarti "buku" atau "kitab". Kata Al, dalam bahasa Indonesia selalu dituliskan dengan huruf kapital "A", merupakan kata sandang khas dalam bahasa Arab. Di negeri-negeri berbahasa Arab sendiri "Alkitab" disebut sebagai "al-Kitab al-Muqaddas" (bahasa Arab: الكتاب المقدس - "Kitab Suci"). Oleh karena itu Alkitab sebenarnya dapat merujuk pada sebutan untuk beberapa kitab suci. [11]

Istilah lain untuk Alkitab, Bibel[12](bahasa Belanda: bijbel, bahasa Inggris: bible), berasal dari bahasa Latin.

Kata Bible dalam bahasa Inggris berasal dari kata Latin biblia, dari kata yang sama dalam bahasa Latin abad pertengahan dan bahasa Latin Akhir serta dari kata Yunani Koine τὰ βιβλία ta biblia "kitab-kitab" (bentuk tunggal βιβλίον biblion).[13]

Kata Latin abad pertengahan biblia adalah kependekan dari biblia sacra "kitab suci",[14] sedangkan biblia dalam bahasa Yunani dan Latin Akhir adalah bentuk jamak yang netral secara gender (gen. bibliorum). Kata ini secara bertahap dianggap sebagai kata benda feminin tunggal (biblia, gen. bibliae) dalam bahasa Latin abad pertengahan, dan selanjutnya diserap sebagai suatu bentuk tunggal dalam bahasa-bahasa daerah setempat di Eropa Barat.[15] Frasa Latin biblia sacra "kitab-kitab suci" menerjemahkan frasa Yunani τὰ βιβλία τὰ ἅγια ta biblia ta hagia, "kitab-kitab suci".[16]

Kata βιβλίον sendiri memiliki arti harfiah "kertas" atau "gulungan naskah" yang digunakan sebagai kata yang umum untuk menyebut "buku" atau "kitab".[17] Kata tersebut merupakan bentuk singkat dari βύβλος byblos, "papirus Mesir", kemungkinan disebut demikian dari nama pelabuhan laut bangsa Fenisia—yaitu Byblos (juga dikenal dengan nama Gebal)—yang darinya papirus Mesir diekspor ke Yunani. Frasa Yunani ta biblia (bermakna harfiah "kitab-kitab papirus kecil")[18] merupakan "suatu ungkapan yang digunakan kaum Yahudi Helenistik untuk mendeskripsikan kitab-kitab suci mereka (Septuaginta).[19][20] Penggunaan istilah tersebut oleh kalangan Kristen dapat ditelusuri ke tahun 223 M.[13] Seorang akademisi biblika bernama F.F. Bruce menyatakan bahwa Yohanes Krisostomus tampaknya adalah penulis pertama (dalam Homili mengenai Matius, yang disampaikannya antara tahun 386 dan 388) yang menggunakan frasa Yunani ta biblia ("kitab-kitab") untuk mendeskripsikan bersama-sama Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.[21]

Sejarah tekstual

[sunting | sunting sumber]

Pada abad ke-2 SM, sekelompok orang Yahudi telah menyebut kitab-kitab Alkitab sebagai "kitab-kitab suci" (scriptures) dan menyebutnya "kudus" atau "suci", atau כִּתְבֵי הַקֹּדֶשׁ (Kitvei hakkodesh) dalam bahasa Ibrani. Kalangan Kristen masa kini yang berbahasa Inggris pada umumnya menyebut Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dari Alkitab Kristen dengan sebutan "The Holy Bible" (dalam bahasa Yunani: τὰ βιβλία τὰ ἅγια, tà biblía tà ágia) atau "the Holy Scriptures" (η Αγία Γραφή, e Agía Graphḗ).[22] Kalangan Kristen Protestan di Indonesia umumnya menggunakan sebutan "Alkitab", sementara kalangan Kristen Katolik lebih sering menyebutnya "Kitab Suci" (kedua kata menggunakan huruf kapital). Untuk membedakan dengan Al-Qur'an, umat Muslim di Indonesia terkadang menyebut Alkitab Kristen dengan sebutan "Bibel".[23]

Stephen Langton membagi Alkitab ke dalam pasal-pasal (atau bab) pada abad ke-13, dan seorang tukang cetak Prancis bernama Robert Estienne membaginya ke dalam ayat-ayat pada abad ke-16.[24] Saat ini umumnya Alkitab dibagi-bagi berdasarkan kitab, pasal, dan ayat.

Salinan tertua Alkitab lengkap yang masih terlestarikan hingga sekarang adalah sebuah buku perkamen abad ke-4 awal yang disimpan di Perpustakaan Vatikan, yang dikenal dengan nama Kodeks Vaticanus. Salinan tertua Tanakh dalam bahasa Ibrani dan Aram bertarikh abad ke-10 M. Salinan tertua Alkitab Latin (Vulgata) lengkap adalah Kodeks Amiatinus, bertarikh abad ke-8.[25]

Struktur dan pembagian Alkitab Kristen

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan isinya dan gaya penulisan, Perjanjian Lama dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian utama yaitu:[26]

  1. Kitab-kitab Taurat
  2. Kitab-kitab sejarah
  3. Kitab-kitab hikmat
  4. Kitab-kitab kenabian

Sementara pengelompokan untuk Perjanjian Baru adalah;[27]

  1. Kitab-kitab Injil (4 kitab)
  2. Kitab sejarah apostolik (1 kitab)
  3. Surat-surat (21 kitab) dan
  4. Kitab apokalips (1 kitab).

Perjanjian Lama menceritakan Kisah para tokoh dan nabi jauh sebelum Yesus Kristus lahir, dari Adam sampai Maleakhi. Sedangkan Perjanjian Baru memuat Kitab-kitab Injil (4 kitab yang berbeda) berisi sejarah riwayat Yesus Kristus dari sebelum lahirnya sampai kenaikannya, serta

-surat yang ditulis oleh pengikut-pengikut-Nya.

Untuk memudahkan pencarian lokasi pernyataan di dalam Alkitab, masing-masing kitab atau buku dibagi atas pasal-pasal. Kitab-kitab yang paling pendek terdiri dari 1 pasal saja, yaitu ada lima: Kitab Obaja, Surat Filemon, Surat 2 Yohanes, Surat 3 Yohanes, dan Surat Yudas; sedangkan yang paling panjang 150 pasal: Kitab Mazmur.

Masing-masing pasal dibagi menjadi sejumlah ayat. Yang paling sedikit 2 ayat: Mazmur 117; dan yang paling banyak 176 ayat: Mazmur 119.

"Alamat Alkitab" adalah cara yang digunakan untuk memudahkan pencarian lokasi ayat di dalam Alkitab. Kejadian 1:1, misalnya, menunjuk pada kitab Kejadian, yaitu kitab pertama dalam Alkitab, pasal pertama, ayat pertama.

Kitab-kitab di Alkitab disusun secara semi-kronologis, bukan dari waktu turunnya Wahyu. Digolongkan "Semi-kronologis" karena beberapa kitab tidak diketahui jelas waktu penulisannya dan siapa sesungguhnya penulisnya, sedangkan beberapa kitab lainnya merupakan kumpulan tulisan yang dikelompokkan menurut gaya penulisannya. Kitab Amsal yang ditulis oleh raja Salomo, misalnya, tidak ditempatkan setelah kitab 1 Raja-raja yang membahas riwayat hidup Salomo, namun dikelompokkan bersama-sama dengan kitab-kitab puisi lainnya (Kitab Ayub, Mazmur, Pengkhotbah, Kidung Agung). Kitab nabi Yeremia yang hidup pada zaman raja Yosia, contoh lainnya, tidak ditempatkan setelah kitab 2 Raja-raja yang membahas riwayat raja Yosia, namun bersama-sama dengan kitab-kitab nabi nabi besar lainnya (Kitab Yesaya, Yeremia, Ratapan, Yehezkiel, dan Daniel). Kitab-kitab lainnya, terutama kitab-kitab sejarah, disusun secara kronologis dan urutannya memengaruhi cara pembacaan agar tidak membingungkan. Kitab Keluaran, misalnya, lebih mudah dibaca setelah membaca kitab Kejadian karena pembaca akan lebih mengerti latar belakangnya. Demikian juga kitab Kisah Para Rasul lebih cocok dibaca setelah membaca keempat kitab Injil, karena kitab-kitab Injil itu merupakan latar belakang penulisan Kisah Para Rasul. Namun beberapa kitab, seperti Kitab Amsal dan Kitab Pengkhotbah, dapat dibaca secara lepas, walaupun pembaca akan lebih memahaminya jika mengetahui riwayat penulisnya, Salomo, yang dibahas di kitab-kitab sebelumnya (1 & 2 Raja-raja dan 1 & 2 Tawarikh).

Pembagian Alkitab ke dalam buku, pasal, dan ayat, dan pengurutannya merupakan hasil dari kanonisasi oleh Bapa Gereja mula-mula. Struktur tersebut sudah tidak berubah selama berabad-abad sejak abad ke-4 M, namun beberapa terjemahan Alkitab kadang-kadang memiliki konvensi yang sedikit berbeda, misalnya dalam kitab Mazmur Alkitab bahasa Indonesia, nama penggubah Mazmur dan judul lagu dijadikan ayat yang pertama dalam suatu pasal, sedangkan dalam bahasa Inggris tidak. Oleh karena itu Alkitab bahasa Indonesia memiliki beberapa puluh ayat lebih banyak dari bahasa Inggris.

Selain itu setiap terjemahan Alkitab memiliki bagian sub-pasal yang disebut dengan perikop, yaitu yang membahas suatu topik tertentu. Pembagian-pembagian ini bukan merupakan bagian isi Alkitab yang sebenarnya, melainkan hanya sebagai alat bantu untuk memudahkan pembacaan atau pencarian kembali suatu pembacaan bagian tertentu.

Daftar Kitab dalam Alkitab Kristen

[sunting | sunting sumber]
Sampul Alkitab Terjemahan Lama
Sampul Alkitab Terjemahan Baru

Alkitab Kristen terdiri dari:

Pembagian Alkitab Kristen

[sunting | sunting sumber]

Pembagian pasal dan ayat dalam Alkitab Ibrani (Tanakh) yang dilakukan oleh orang Yahudi mempunyai perbedaan di sejumlah tempat dibandingkan dengan pembagian yang dipakai oleh orang Kristen pada bagian Perjanjian Lama, tetapi di antara kelompok Kristen ada yang memakai pembagian yang dipakai orang Yahudi. Versi Terjemahan Baru Alkitab bahasa Indonesia, misalnya, cenderung mengikuti penomoran Alkitab Ibrani, sehingga jumlah ayatnya berbeda dengan versi bahasa Inggris.

Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama juga dibagi dalam sejumlah bagian lebih besar. Orang Israel membagi seluruh Taurat Musa, yang merupakan kumpulan lima kitab, menjadi 154 bagian, sehingga dapat dibacakan dalam ibadah mingguan selama tiga tahun. Di Babel, Taurat dibagi menjadi 53 atau 54 bagian (Parashat ha-Shavua) sehingga dapat dibaca lengkap setiap minggu (dan hari-hati raya tertentu) dalam satu tahun.[30]

Perjanjian Baru juga pernah dibagi atas bagian topik yang dikenal dengan nama kephalaia sampai abad ke-4 M. Eusebius dari Kaisarea membagi keempat kitab Injil menjadi bagian-bagian yang ditulisnya dalam sejumlah tabel atau kanon yang disebut sebagai Kanon Eusebius. Sistem-sistem pembagian tersebut berbeda dengan pembagian pasal modern.[31]

Pembagian pasal

[sunting | sunting sumber]

Uskup Agung Stephen Langton dan Kardinal Hugo de Sancto Caro mengembangkan suatu skema pembagian sistematik Alkitab di awal abad ke-13. Sistem yang dibuat oleh Langton ini mendasari pembagian pasal Alkitab pada zaman modern.[32][33]

Pembagian ayat alkitab

[sunting | sunting sumber]

Bersamaan dengan permulaan percetakan dan penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa lain, pembagian ayat (versifikasi) Perjanjian Lama dilakukan umumnya bersesuaian dengan tanda titik yang sudah ada pada naskah Ibrani, dengan sedikit perkecualian terpisah. Banyak yang menyebutkan pembagian ini merupakan jasa Rabbi Isaac Nathan ben Kalonymus yang membuat konkordansi Alkitab pertama pada sekitar tahun 1440.[33]

Orang pertama yang membagi pasal-pasal Perjanjian Baru atas ayat-ayat adalah pakar Alkitab dari ordo Dominikan asal Italia Santi Pagnini (1470–1541), tetapi sistemnya tidak pernah dipakai luas.[34] Kemudian Robert Estienne membuat peomoran ayat dalam karyanya, Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani edisi tahun 1551,[35] yang juga diterapkan dalam publikasi Alkitab bahasa Prancis olehnya pada tahun 1553. Sistem yang dibuat Estienne ini diterima luas, dan sekarang digunakan dalam hampir semua Alkitab modern.

Statistik Alkitab Protestan

[sunting | sunting sumber]

Jumlah kata-kata di dalam Alkitab Protestan tidak dapat dihitung dengan pasti, karena bervariasi tergantung dari apakah aksara-aksara abjad Ibrani pada Mazmur 119, keterangan di awal sejumlah mazmur dan tambahan keterangan di akhir surat-surat Paulus, turut dihitung atau tidak. Berdasarkan sistem penomoran Strong, diketahui terdapat 8.674 kata Ibrani, dan 5.624 kata Yunani yang berbeda di dalam Alkitab.

Statistik berikut ini berdasarkan Alkitab Protestan terjemahan bahasa Indonesia versi Terjemahan Baru (1974):[36]

  • 66 kitab
  • 1189 pasal
  • 31171 ayat[37][38]
  • 658.545 kata (terdiri dari 19.050 kata dan nama yang berbeda)
  • 3.872.836 huruf
  • 4.357 kali nama Allah dituliskan

Penyebaran dan penerjemahan Alkitab Kristen

[sunting | sunting sumber]

Sebelum adanya mesin cetak, bagian-bagian Alkitab disalin dengan tangan oleh para penganutnya dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Terbukti dari salinan-salinan yang ditemukan sampai sekarang (paling tua dari abad ke-10 SM) sama dengan teks yang digunakan secara umum. Di samping itu juga terdapat kutipan-kutipan langsung dari surat-surat komunikasi orang-orang zaman dahulu yang mendukung kebenaran salinan Alkitab tersebut sejak zaman purba hingga zaman modern ini. Pada saat mesin cetak diciptakan pertama kalinya di Eropa, Alkitab adalah buku pertama yang dicetak dengan mesin tipe bergerak (movable) yaitu "Alkitab Latin Vulgata" oleh Percetakan Johannes Gutenberg, pada tahun 1455. Penemuan mesin cetak ini secara drastis mempercepat penyebaran Alkitab di seluruh dunia.

Berdasarkan perhitungan publikasi Scripture Language Report, sebuah panduan otoritatif tentang perkembangan penerjemahan Alkitab global dari tahun ke tahun yang diterbitkan oleh United Bible Societies, dari sekitar 6.600 bahasa di dunia, terdapat 2.527 bahasa yang telah memiliki terjemahan Alkitab, sementara 2.000 bahasa lainnya sedang dalam proses menerjemahkan Alkitab.[39]

Alkitab diperkirakan terjual sekitar 25 juta eksemplar setiap tahunnya di Amerika Serikat,[40] belum termasuk yang dicetak dan dibagikan secara cuma-cuma oleh organisasi seperti Gideons International. Ketersediaan dan banyaknya jumlah Alkitab yang pernah dicetak dan dibagikan membuatnya memiliki pengaruh yang sangat besar di dalam sejarah literatur dan sejarah dunia.

Selain itu, sejak abad ke-17, Alkitab atau bagian Alkitab telah diterjemahkan lebih dari 23 kali ke dalam bahasa-bahasa Melayu dan Indonesia, dan lebih dari 30 bahasa daerah di Indonesia. Di seluruh dunia, terjemahan Alkitab dapat diakses oleh 98% penduduk dunia dalam salah satu bahasa yang mereka ketahui. United Bible Society mengumumkan bahwa sampai tanggal 31 Desember 2007 Alkitab tersedia dalam 438 bahasa, 123 di antaranya meliputi material deuterokanonika di samping Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, sedangkan secara terpisah tersedia dalam 1168 bahasa, dan dalam bagian-bagian khusus tersedia dalam 848 bahasa lain.[41]

Penulis dan perkiraan tahun penulisan

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1514, di Spanyol telah diterbitkan sebuah versi lengkap dari Perjanjian Baru dalam bahasa Yunani. Naskahnya disusun oleh Desiderius Erasmus dan menjadi edisi lengkap yang pertama dari Alkitab. Kemudian, pada tahun 1516, naskah tersebut diterbitkan di Basel. Penulisan naskah ini dilakukan Erasmus dengan menggabungkan naskah-naskah Alkitab dalam bahasa Yunani dengan naskah-naskah Alkitab dalam bahasa Latin. Pelengkapan Alkitab berbahasa Yunani dilakukannya dengan menambahkan naskah yang berasal dari Alkitab yang disusun oleh Hieronimus, yaitu Vulgata.[42]

Edisi kedua Alkitab berbahasa Yunani diterbitkan pada tahun 1519. Alkitab kemudian diterjemahkan oleh Martin Luther dan William Tyndale ke dalam bahasa Jerman dan bahasa Inggris. Alkitab bahasa Jerman diterbitkan pada tahun 1522 dan diterbitkan dalam bahasa Inggris pada tahun 1525. Pada tahun-tahun berikutnya, penerbitan Alkitab bahasa Yunani banyak didasari oleh naskah dari Kekaisaran Romawi Timur. Sekitar 160 versi Alkitab berbahasa Yunani telah diterbitkan antara tahun 1516 hingga 1633. Lalu terdapat pula edisi bahasa Yunani yang dikenal dengan nama Textus Receptus. Penerbitan dan pemopuleran namanya dilakukan oleh Bonaventura dan Abraham Elzevir. Isinya mirip dengan 160 versi Alkitab berbahasa Yunani sebelumnya.[43] Sumber: Robinson, 1976;[44] Phillips, 2007[45]

Perjanjian Lama

[sunting | sunting sumber]
Golongan Kelompok Protokanonika Perjanjian Lama Vetus Testamentum Protocanonica Penulis Perkiraan Tahun Penulisan
Taurat 5 Kitab Taurat Kitab Kejadian Genesis Musa 1445 SM
Kitab Keluaran Liber Exodus 1444 SM
Kitab Imamat Liber Leviticus 1443 SM
Kitab Bilangan Liber Numeri 1443 - 1405 SM
Kitab Ulangan Liber Deuteronomii 1405 SM
Sejarah 12 Kitab Sejarah Kitab Yosua Liber Iosue Yosua 1375 SM
Kitab Hakim-Hakim Liber Iudicum Samuel 1375 - 1075 SM
Kitab Rut Liber Ruth Selama masa 1100 SM
Kitab 1 Samuel Liber I Samuelis Tidak Dikenal 1000 SM
Kitab 2 Samuel Liber II Samuelis 960 SM
Kitab 1 Raja-Raja Liber I Regum Abad ke 6 SM
Kitab 2 Raja-Raja Liber II Regum
Kitab 1 Tawarikh Liber I Paralipomenon Ezra Abad ke 5 SM
Kitab 2 Tawarikh Liber II Paralipomenon
Kitab Ezra Liber Esdrae 535 - 475 SM
Kitab Nehemia Liber Nehemiae Ezra & Nehemia 445 - 433 SM
Kitab Ester Liber Esther Tidak Dikenal 483 - 474 SM
Puisi 5 Kitab Puisi Kitab Ayub Liber Lob 1800 SM
Kitab Mazmur Liber Psalmorum Daud, Asaf, Musa dll 1440 - 580 SM
Kitab Amsal Liber Proverbiorum Salomo dll 950 SM
Kitab Pengkhotbah Ecclesiastes Salomo 935 SM
Kitab Kidung Agung Canticum Salomonis 960 SM
Kenabian 5 Kitab Nabi Besar Kitab Yesaya Liber Isaiae Yesaya 739 - 700 SM
Kitab Yeremia Liber Ieremiae Yeremia 627 - 560 SM
Kitab Ratapan Liber Lamentationum 586 SM
Kitab Yehezkiel Liber Ezechielis Yehezkiel 593 - 571 SM
Kitab Daniel Liber Danielis Daniel 606 - 534 SM
12 Kitab Nabi Kecil Kitab Hosea Liber Osee Hosea 760 - 725 SM
Kitab Yoël Liber Yoël Yoël 838 SM
Kitab Amos Liber Amos Amos 760 SM
Kitab Obaja Liber Abdiae Obaja 845 SM
Kitab Yunus Liber Ionae Yunus 782 SM
Kitab Mikha Liber Michaeae Mikha 735 SM
Kitab Nahum Liber Nahum Nahum 650 SM
Kitab Habakuk Liber Habacuc Habakuk 609 - 599 SM
Kitab Zefanya Liber Sophonias Zefanya 640 SM
Kitab Hagai Liber Aggaei Hagai 520 SM
Kitab Zakharia Liber Zachariae Zakharia
Kitab Maleakhi Liber Malachiae Maleakhi 500 SM

Deuterokanonika

[sunting | sunting sumber]
Golongan Kelompok Deuterokanonika Perjanjian Lama Vetus Testamentum Deuterocanonicum (Catholicum)
Katolik 7 Kitab Awalan Kitab Tobit Liber Tobiae
Kitab Yudit Liber Iudith
Kitab 1 Makabe Liber I Machabaeorum
Kitab 2 Makabe Liber II Machabaeorum
Kitab Kebijaksanaan Salomo Liber Sapientiae Salomonis
Kitab Yesus Bin Sirakh Liber Ihesu Filii Sirach
Kitab Barukh Liber Baruch
3 Kitab Tambahan Surat Nabi Yeremia (Barukh 6) Ieremiae Epistulae
Tambahan Ester Esther Additio
Tambahan Daniel Danielis Additio
Ortodoks 1 Esdras (3 Esdras) N/A
2 Esdras (4 Esdras)
Doa Manasye
Mazmur 151
Kitab 3 Makabe
Kitab 4 Makabe
Kitab Ode (Kitab Syair Pujian)
Tawahedo Ortodoks Kitab Henokh
Kitab Yobel
1 Makabian
2 Makabian
3 Makabian
Paralipomena Barukh
Kanon Alkitab Tewahedo Ortodoks

Perjanjian Baru

[sunting | sunting sumber]
Golongan Kelompok Perjanjian Baru Novum Testamentum Penulis Perkiraan Tahun Penulisan
Injil 4 Kitab Injil Injil Matius Evangelium Secundum Matthaeum Matius 40 - 60 M
Injil Markus Evangelium Secundum Marcum Markus 45 - 60 M
Injil Lukas Lucae Evangelium Lukas 57 - 60 M
Injil Yohanes Ioannis Evangelium Yohanes 40 - 65 M
Sejarah 1 Kitab Sejarah Kisah Para Rasul Apostoli Historia Lukas 57 - 62 M
Surat 13 Surat Paulus Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma Pauli Epistola Ad Ecclesiam Romae Paulus 57 M
Surat Paulus Yang Pertama Kepada Jemaat di Korintus Pauli Epistola Ad Corinthios I 55 M
Surat Paulus Yang Kedua Kepada Jemaat di Korintus Pauli Epistola Ad Corinthios II 56 M
Surat Paulus Kepada Jemaat di Galatia Pauli Epistola Ad Galatas
Surat Paulus Kepada Jemaat di Efesus Pauli Epistola Ad Ephesios 58 M
Surat Paulus Kepada Jemaat di Filipi Pauli Epistola Ad Philippenses
Surat Paulus Kepada Jemaat di Kolose Pauli Epistola Ad Colossenses
Surat Paulus Yang Pertama Kepada Jemaat di Tesalonika Pauli Epistola Ad Thessalonicenses I 50 M
Surat Paulus Yang Kedua Kepada Jemaat di Tesalonika Pauli Epistola Ad Thessalonicenses II 51 M
Surat Paulus Yang Pertama Kepada Timotius Pauli Epistola Ad Timotheum I 55 M
Surat Paulus Yang Kedua Kepada Timotius Pauli Epistola Ad Timotheum II 58 M
Surat Paulus Kepada Titus Pauli Epistola Ad Titum 57 M
Surat Paulus Kepada Filemon Pauli Epistola Ad Philemonem 58 M
8 Surat Umum Surat Kepada Orang Ibrani Epistola Ad Hebraeos Tidak Dikenal 67 M
Surat Yakobus Epistola Iacobi Yakobus 47 - 48 M
Surat Petrus Yang Pertama Epistola Petri Primi Petrus 63 M
Surat Petrus Yang Kedua Epistola Petri Secundi 61 - 62 M
Surat Yohanes Yang Pertama Prima Epistola Ioannis Yohanes 60 - 65 M
Surat Yohanes Yang Kedua Secunda Epistola Ioannis
Surat Yohanes Yang Ketiga Tertia Epistola Ioannis
Surat Yudas Epistola Iudae Yudas 61 - 62 M
Apokalips 1 Kitab Nubuat Wahyu Kepada Yohanes Apocalypsis Ioannis Yohanes 68 - 70 M

Kitab Lainnya

[sunting | sunting sumber]
Kitab Lain
Golongan Kitab
- Mazmur 152 - 155
- Injil Tomas
Kristen Mormon Kitab Mormon
Kristen Saksi Yehuwa Kitab Saksi Yehuwa

Injil dan sejarah Alkitab Kristen

[sunting | sunting sumber]

Dalam sejarahnya, banyak orang melakukan penelitian kristis mengenai sejarah dan isi Alkitab, dengan berbagai motivasi. Ada yang meneliti untuk mengetahui lebih mendalam mengenai tujuan dan proses penulisannya, ada pula yang sebenarnya bertujuan untuk menemukan sanggahan keabsahan penggunaan Alkitab sebagai kitab suci. Jesus Seminar, misalnya, adalah sekelompok ahli yang mempertanyakan dan memperdebatkan perkataan-perkataan dan tindakan tercatat Yesus dan melakukan pemungutan suara untuk menentukan sejauh apa mereka dapat mempercayai pernyataan-pernyataan di dalam Injil.[46] Di samping itu, ada sejumlah kritikus Alkitab mengindikasikan bahwa catatan tentang Yesus telah ditambah-tambahi melalui tradisi oral turun-temurun dan tidak dituliskan hingga sepeninggal para rasul, sehingga para kritikus tersebut mempertanyakan keakuratan penggambaran sosok Yesus yang sesungguhnya.

Di pihak lain, para sejarawan Kristen memberikan bukti-bukti sejarah bahwa Yesus yang digambarkan di dalam Injil dan Alkitab yang ada sekarang ini layak untuk dipercayai.

Bagian terbesar dalam Perjanjian Baru adalah 13 surat Paulus untuk gereja-gereja muda dan beberapa individu. Surat-surat Paulus, yang ditulis sekitar pertengahan tahun 40 hingga pertengahan tahun 60 (12-33 tahun setelah Kristus) merupakan tulisan-tulisan pertama tentang kehidupan dan pengajaran Yesus. Will Durant menulis tentang pentingnya tulisan-tulisan Paulus dari segi sejarah, "Bukti Kristen tentang Kristus dimulai dari surat-surat yang ditulis oleh Santo Paulus. ... Tidak ada yang pernah mempertanyakan eksistensi Paulus, atau perjumpaannya beberapa kali dengan Petrus, Yakobus, dan Yohanes; dan Paulus mengaku dengan iri bahwa orang-orang tersebut telah mengenal Yesus secara langsung." Dari hal tersebut jelas bahwa ada Injil yang ditulis oleh orang yang tidak pernah bertemu Yesus secara langsung (khususnya Injil Lukas), sehingga bias penulisan Kitab Suci bisa terjadi, meskipun dapat saja segera dikoreksi oleh para saksi mata yang masih hidup saat itu.[47]

Tabel perbandingan dokumen kuno Yunani[48][49]

Buku Ditulis Salinan paling awal Perbedaan dari aslinya Jumlah salinan yang selamat
Illiad oleh Homer 800 SM c. 400 SM 400 tahun 643
Sejarah tulisan Herodotus 460-400 SM c. 900 M 1350 tahun 8
Sejarah tulisan Thucydides 480-425 SM c. 900 M 1300 tahun 8
Tulisan Plato 400 SM c. 900 M 1300 tahun 7
Gallic Wars tulisan Caesar 100-44 SM c. 900 M 1000 tahun 10
Perjanjian Baru 50-100 fragmen - c.114
beberapa buku - c.200
hampir lengkap - c.250
lengkap - c.325
+50 tahun
100 tahun
150 tahun
225 tahun
5.366

Kelompok Jesus Seminar berpendapat bahwa Injil-Injil ditulis paling awal tahun 130 hingga 150 oleh penulis yang tidak diketahui (!), jika hal tersebut benar, maka ada kira-kira 100 tahun setelah kematian Yesus (oleh sejarawan diperkirakan antara tahun 30-33). Namun hampir semua sejarawan Kristen lainnya menolak pandangan yang tidak didukung bukti jelas ini, bahkan telah mencapai konsensus bahwa Injil ditulis oleh para rasul pada abad pertama, walaupun masih ada perbedapatan oleh rasul yang mana. Tiga bukti kuat mengenai hal tersebut adalah:

  • Dokumen-dokumen ajaran sesat seperti pengikut Marsion dan Valentinus dari abad pertama dan awal abad ke-2 yang sudah mengutip dari Alkitab bagian Perjanjian Baru.
  • Dokumen-dokumen yang ditulis oleh sumber sejarah mula-mula, seperti Klemens dari Roma, Ignatius, dan Polikarpus yang mengutip sebagian besar kitab-kitab yang ada sekarang ini.
  • Fragmen Injil yang ditemukan dan dengan penanggalan-karbon diperkirakan berasal dari paling akhir tahun 117

Arkeologis Alkitab William F. Albright menyimpulkan bahwa keseluruhan Perjanjian Baru ditulis "sangat mungkin antara tahun 50 M dan 75 M",[50] sementara skeptis John A. T. Robinson bahkan memberikan tanggal yang lebih awal daripada kaum konservatif, yaitu sekitar tahun 40 dan 65.[51] Jika benar bahwa Perjanjian Baru ditulis pada pertengahan hingga akhir abad pertama, maka para rasul yang pada saat itu masih hidup dapat membuktikan kebenarannya dan segala kesalahan sejarah akan segera tampak baik oleh para saksi mata maupun penentang orang Kristen.

Tulisan asli para rasul disimpan secara saksama oleh para gereja, namun penyimpanan yang paling saksama pun tidak dapat bertahan terhadap pendudukan Romawi, perjalanan waktu selama 2000 tahun, dan proses disintegrasi. Saat ini tidak ada yang tersisa dari tulisan-tulisan asli tersebut. Manuskrip asli semuanya hilang, meskipun para ahli masih berharap suatu ketika kejadian Gulungan Laut Mati terulang kembali. Namun tidak hanya Alkitab yang bernasib demikian; tidak ada dokumen asli lainnya dari zaman kuno yang selamat hingga saat ini. Para sejarawan tidak terganggu dengan hal tersebut asalkan mereka memiliki salinan yang dapat dipercayai.

Pada awal sejarah kekristenan, jumlah gereja yang semakin bertambah menghasilkan semakin banyak salinan yang ditulis di bawah pengawasan ketat oleh para pemimpin gereja. Mengikuti tradisi Yahudi dalam menyalin Perjanjian Lama, setiap kata dengan hati-hati disalin dan apabila ada satu kata yang salah maka seluruh perkamen atau papirus tersebut harus dimusnahkan. Jadi sekarang ini para ahli dapat mempelajari tulisan asli para rasul dari salinan dari salinan yang disalin dengan hati-hati, untuk menentukan keotentisitasan sehingga tiba pada sebuah perkiraan yang sangat dekat dengan dokumen aslinya. Tes yang digunakan untuk menentukan keabsahan salinan yang selamat antara lain:

  1. Tes bibliografis.
    Tes ini membandingkan dengan dokumen kuno lain dari periode yang sama. Yang dibandingkan adalah jumlah salinan yang eksis saat ini, jarak waktu antara tulisan asli dan salinan paling awal yang selamat, dan perbandingan sejarah dengan dokumen kuno yang lain. Lebih dari 5000 manuskrip salinan dalam bahasa Yunani telah ditemukan, dan jika dihitung dalam bahasa-bahasa lain, jumlah tersebut menjadi 24000, semuanya berasal dari abad kedua hingga abad keempat. Selain itu selisih waktu tulisan asli dan salinan paling awal juga tidak begitu jauh (lihat tabel). Codex Vaticanus dan Codex Sinaiticus merupakan dua salinan Alkitab yang hampir lengkap dari abad ketiga hingga abad keempat.
  2. Tes bukti internal.
    Tes ini mempertanyakan konsistensi saksi mata, detail nama orang, nama tempat, dan nama kejadian, surat kepada individu atau kelompok kecil, kejadian yang memalukan sang penulis, kehadiran materi yang tidak relevan atau kontra-produktif, dan tidak adanya materi yang relevan. Jika keempat Injil menulis hal yang sama persis, maka hal itu menjadi patut dicurigai. Para saksi mata yang menuliskan Injil menceritakan kisah Yesus dari perspektif yang berbeda-beda, namun catatan mereka tetap konsisten satu dengan yang lain, sehingga secara keseluruhan, keempat Injil memberikan gambaran yang jelas dan utuh tentang Yesus. Sejarawan juga menyukai detail karena hal tersebut mempermudah pelacakan kebenaran. Surat-surat Paulus dan keempat Injil penuh dengan detail nama orang, nama tempat, dan kejadian dan banyak di antaranya telah dibuktikan oleh sejarawan dan arkeologis. Nama-nama yang dikarang oleh penulis Injil akan dengan mudah ditemukan oleh orang-orang yang menentang mereka, para imam Yahudi dan tentara Romawi.
    Ahli sejarah Louis Gottschalk berpendapat bahwa surat yang tidak dipublikasikan secara umum dan ditujukan pada seseorang atau sekelompok kecil orang memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk dapat dipercaya, sedangkan sejarawan lain mengemukakan bahwa kebanyakan penulis tidak ingin mempublikasikan sesuatu yang memalukan mereka sendiri, oleh karena itu dokumen yang menuliskan hal yang memalukan para penulisnya secara umum lebih dapat dipercayai. Penyangkalan Petrus, kejahatan Paulus, dan banyak contoh yang lain tidak akan dicantumkan kecuali jika mereka benar-benar ingin memberikan laporan mengenai kejadian yang sesungguhnya.
    Selain tes-tes di atas, sejarawan juga mencari materi-materi kontraproduktif dan tidak relevan. Hasil yang tidak sesuai dengan yang diharapkan (Yesus mati disalib padahal dianggap akan menyelamatkan Israel, kubur Yesus yang kosong ditemukan oleh wanita padahal zaman itu kesaksian wanita tidak dianggap sama sekali) dan detail-detail yang tidak berhubungan dengan cerita utama dan hanya disinggung sekali saja dianggap sebagai tanda bahwa materi-materi tersebut memang benar-benar terjadi atau mereka tidak akan dituliskan. Demikian pula dengan isu-isu yang dihadapi oleh gereja abad pertama ─ pengabaran Injil kepada non-Yahudi, karunia Roh Kudus, sakramen baptis, kepemimpinan gereja ─ sedikit sekali disinggung oleh Yesus. Adalah masuk akal jika para rasul hanya ingin menyelesaikan masalah tersebut dengan menambahkan materi-materi ke dalam Injil yang ditulis. Dalam satu masalah, Paulus dengan terus terang berkata, "Untuk mereka aku tidak mendapat perintah dari Tuhan"
  3. Tes bukti eksternal.
    Tes ini mengukur reliabilitas suatu dokumen dengan membandingkan dengan catatan sejarah yang lain. Dalam hal ini yaitu catatan sejarah non-Kristen tentang Yesus. Paling tidak ada tujuh belas tulisan non-Kristen yang mencatat lebih dari lima puluh detail tentang kehidupan, pengajaran, kematian, dan kebangkitan Yesus, ditambah dengan detail gereja mula-mula[52] Lebih jauh lagi, reliabilitas Perjanjian Baru didukung oleh lebih dari 36.000 dokumen non-Alkitab (kutipan dari pemimpin gereja tiga abad pertama) sehingga jika seluruh salinan Perjanjian Baru hilang, maka para ahli dapat merekonstruksi ulang menggunakan dokumen-dokumen tersebut dengan perkecualian beberapa ayat saja.[53]

Alkitab Kristen bahasa Indonesia

[sunting | sunting sumber]
Alkitab Edisi Studi

Teks Alkitab Bahasa Indonesia sudah ada sejak lama. Sejak awal abad ke-17 (tahun 1612 di Batavia) hingga saat ini sudah ada paling sedikit 22 versi dan porsi Alkitab yang pernah diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa Melayu-Indonesia (modern dan kuno, rendah, dan tinggi),[54] di antaranya yang paling sering digunakan dewasa ini adalah Terjemahan Baru (TB), Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS), dan Firman Allah Yang Hidup (FAYH).

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ indonesia, Cahaya Bagi Negeri. "Superbook Indonesia". superbookindonesia. Diakses tanggal 2023-10-07. 
  2. ^ "Apa itu Alkitab?". GotQuestions.org/Indonesia. Diakses tanggal 2023-10-07. 
  3. ^ Jawaban.com, CBN Indonesia 2014-. "Ternyata Alkitab Punya 3 Bahasa Asli Lho, Yuk Temukan di Sini". jawaban.com. Diakses tanggal 2023-10-07. 
  4. ^ Admin JW ORG. "Jenis bahasa Ibrani yang dipakai di ke-39 buku dalam Kitab-Kitab Ibrani". jw.org.id. Diakses tanggal 07 Oktober 2023. 
  5. ^ GramediaPost (2021-07-24). "Memahami Perbedaan Alkitab Agama Kristen Katolik Roma dengan Alkitab Agama Kristen Protestan | Gramediapost". Diakses tanggal 2023-10-07. 
  6. ^ (Inggris) "Best selling book of non-fiction". Guinness World Records. Diakses tanggal 9 December 2015. 
  7. ^ (Inggris) Ryken, Leland. "How We Got the Best-Selling Book of All Time". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 9 December 2015. 
  8. ^ (Inggris) "The battle of the books". The Economist. 22 December 2007. 
  9. ^ (Inggris) Ash, Russell (2001). Top 10 of Everything 2002. Dorling Kindersley. ISBN 0-7894-8043-3. 
  10. ^ "Buku yang Paling Banyak Dijual". kumparan. Diakses tanggal 2023-10-07. 
  11. ^ "Alkitab" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kateglo, diakses tanggal 25 Juni 2016 
  12. ^ "Bibel". KBBI VI Daring. 
  13. ^ a b Harper, Douglas. "bible". Online Etymology Dictionary. 
  14. ^ "Did Jesus Speak Greek? The Emerging Evidence of Greek Dominance in First-Century Palestine | Wisconsin Lutheran Seminary" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-07. 
  15. ^ (Inggris) "The Catholic Encyclopedia". Newadvent.org. 1907. Diakses tanggal 2010-04-23. 
  16. ^ (Inggris) Biblion, Henry George Liddell, Robert Scott, A Greek-English Lexicon, at Perseus.
  17. ^ Mark, Joshua J. "Bible". World History Encyclopedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-07. 
  18. ^ (Inggris) Stagg, Frank. New Testament Theology. Nashville: Broadman, 1962. ISBN 0-8054-1613-7, p. 1.
  19. ^ (Inggris) "From Hebrew Bible to Christian Bible" by Mark Hamilton on PBS's site From Jesus to Christ: The First Christians.
  20. ^ (Inggris) Dictionary.com etymology of the word "Bible".
  21. ^ (Inggris) Bruce, Frederick (1988). The Canon of Scripture. Downers Grove, Illinois, U.S.: IVP Academic. hlm. 214. ISBN 083081258X. 
  22. ^ (Inggris) Bible Hub – The NT generally uses 1124 (graphḗ) for the Hebrew Scriptures (the OT) – but see also 2 Tim 3:16 and 2 Pet 3:16. 1124 (graphḗ) was used for the Hebrew Scriptures as early as Aristeas (about 130 bc; so MM)
  23. ^ Tour, Insight (2020-09-28). "Alkitab, Kitab Suci Agama Kristen". Insight Tour (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2023-10-07. 
  24. ^ Admin Sarapanpagi Web. "Dari Mana Ayat-Ayat dan Pasal-Pasal pada Alkitab Berada?, dan Siapa Penulisnya?". Sarapanpagi.org. Diakses tanggal 07 Oktober 2023. 
  25. ^ (Inggris) Davies, Philip R. (2008). Memories of ancient Israel. Westminster John Knox Press. hlm. 7. ISBN 978-0-664-23288-7. 
  26. ^ "Kitab suci perjanjian lama dikelompokkan menjadi tiga bagian besar yaitu … - Brainly.co.id". brainly.co.id. 2021-06-15. Diakses tanggal 2023-10-07. 
  27. ^ "Perjanjian Baru". www.churchofjesuschrist.org. Diakses tanggal 2023-10-07. 
  28. ^ Westcott, B. F. (1881). A General Survey of the History of the Canon of the New Testament (5th ed.). Edinburgh. hlm. 440, 541–2. 
  29. ^ Fallows, Samuel; Zenos, Andrew Constantinides (1910). The Popular and Critical Bible Encyclopædia and Scriptural Dictionary, Fully Defining and Explaining All Religious Terms, Including Biographical, Geographical, Historical, Archeological and Doctrinal Themes. Howard-Severance. hlm. 521. 
  30. ^ Würthwein, The Text of the Old Testament, n. 28.
  31. ^ Kurt and Barbara Aland, The Text of the New Testament (Grand Rapids: Eerdmans and Leiden: E.J. Brill, 1989), pp. 252 ff.
  32. ^ Hebrew Bible article in the Catholic Encyclopedia.
  33. ^ a b Moore, G.F. The Vulgate Chapters and Numbered Verses in the Hebrew Bible at JSTOR.
  34. ^ Miller, Stephen M., Huber, Robert V. (2004). The Bible: A History. Good Books. hlm. 173. ISBN 1-56148-414-8. 
  35. ^ "Chapters and Verses: Who Needs Them?," Christopher R. Smith, Bible Study Magazine (July-Aug 2009): 46-47.
  36. ^ Statistik Alkitab di sabda.org
  37. ^ Alkitab Terjemahan Baru LAI cetakan ke-111 tahun 2011.
  38. ^ 31102 pada Alkitab Versi Raja James. Perbedaan pada bagian Perjanjian Lama. Sumber: KJV Stats
  39. ^ United Bible Societies: Bible Translation
  40. ^ Radosh, Daniel. "The Good Book Business". Condé Nast. Diakses tanggal 28 March 2012. 
  41. ^ United Bible Society (2008). "Statistical Summary of languages with the Scriptures". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-08. Diakses tanggal 2008-03-22. 
  42. ^ Husaini 2005, hlm. 43.
  43. ^ Husaini 2005, hlm. 43-44.
  44. ^ John Arthur Thomas Robinson (1919-1983). "Redating the New Testament". Westminster Press, 1976. 369 halaman. ISBN 10: 1-57910-527-0; ISBN 13: 978-1-57910-527-3
  45. ^ (Indonesia) Bob Phillips, "Find It in the Bible - Lists, Lists, and more List", Immanuel, Jakarta 2007
  46. ^ Menurut situs resmi jesusseminar.org, "Jesus Seminar adalah organisasi di bawah Westar Institute untuk memperbarui misi pencarian Yesus yang ada dalam sejarah. Dalam debat yang berlangsung ketat, Persekutuan dalam Seminar mengadakan pemungutan suara, menggunakan manik-manik bewarna-warni untuk mengindikasikan seberapa jauh keakuratan perkataan atau perbuatan Yesus."
  47. ^ Will Durant, Caesar and Christ, vol. 3 dari The Story of Civilization; New York: Simon & Schuster, 1972; 555.
  48. ^ Josh McDowell, Evidence That Demands a Verdict, vol. 1; Nashville: Nelson, 1979), 38.
  49. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-23. Diakses tanggal 2009-04-13. 
  50. ^ William F. Albright, Towards a More Conservative View, Christianity Today, January 18, 1993, 3.
  51. ^ John A. T. Robinson, Redating the New Testament, dikutip dalam tulisan Norman L. Geisler dan Frank Turek, I Don't Have Enough Faith To Be An Atheist; Wheaton, IL; Crossway, 2004, 243.
  52. ^ GaryR. Habermas, "Why I Believe the New Testament is Historically Reliable," Why I am a Christian, eds Norman L. Geisler & Paul K. Hoffman; Grand Rapids, MI: Baker, 2001, 150
  53. ^ Bruce M. Metzger, The Text of the New Testament; New York: Oxford University Press, 1992, 86.
  54. ^ Situs Sejarah Alkitab di Indonesia

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Husaini, Adian (2005). Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler Liberal. Jakarta: Gema Insani. ISBN 978-602-250-517-4. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Teks Alkitab

[sunting | sunting sumber]

Seputar Alkitab

[sunting | sunting sumber]

Software Alkitab

[sunting | sunting sumber]