Sate Tegal: Perbedaan antara revisi

Sate Tegal
Sate Tegal
Tempat asal	Indonesia
Daerah	Tegal, Jawa Tengah
Dibuat oleh	Orang Indonesia
Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi terkini sejak 14 Desember 2023 10.53

Sate Tegal atau Sate Kambing Tegal adalah sate dari daerah Tegal, Slawi, dan sekitarnya yang dibuat dari daging kambing atau domba muda, yang dipotong dadu (±1,5 – 2 cm) disusun pada tusuk sate dari bambu dikombinasikan dengan lemak (gajih) dan hati atau ginjal kemudian daging sate dibakar di atas bara arang kayu atau arang batok kelapa sampai matang. Aroma yang ditimbulkan dari pembakaran sate ini berbau sangat khas. Cara membakar tidak perlu dicelup ke dalam kecap manis encer tetapi apa adanya saja alias polos. Kalau minta dibakar polos di warung sate Yogyakarta, cara ini sudah mendekati asli cara bakar di Tegal, daging kambing yang mungkin tidak sama seperti di Tegal. Sate Tegal biasa dihidangkan dengan bumbu sambal kecap yang terdiri dari kecap manis, cabai rawit, bawang merah dan tomat. Di Tegal sate dijual dengan satuan kodi (=20 tusuk sate) dan biasanya seharga Rp 80.000 hingga Rp 90.000.

Sate Kambing Tegal di Jakarta disebut sebagai Sate Kambing Muda Tegal. Di Tegal disebut Sate Kambing Balibul dari lereng gunung Slamet, daerah gunung Guci, sampai di kaki gunung daerah Slawi dan Adiwerna (Benjaran) serta juga di kota Tegal. Tegal sendiri menjadi kota yang pertama kali memperkenalkan sate dengan bahan baku kambing muda berusia di bawah lima bulan, atau biasa disebut balibul.^[1]

Sate Tegal kandungan kolesterolnya tinggi sehingga sebagian orang tidak dapat menikmatinya dengan leluasa. Sate Tegal biasa disantap dengan nasi putih yang pulen atau lontong dengan gulai kambing yang nikmat. Yang membedakan sate Tegal dengan sate daerah lainnya yaitu potongan daging yang relatif lebih besar dibandingkan dengan sate dari daerah lain. Dagingnya dipilih dari daging kambing dan domba yang masih muda, sehingga menghasilkan sate yang sangat empuk.

Referensi

^ "Mencicipi Lembutnya Sate Kambing khas Tegal di Tirus Famili". kumparan. Diakses tanggal 2019-02-20.

[1] "Mencicipi Lembutnya Sate Kambing khas Tegal di Tirus Famili". kumparan. Diakses tanggal 2019-02-20.

[1]

@@ Baris 15: / Baris 15: @@
 }}
-'''Sate Tegal''' atau Sate Kambing Tegal adalah [[sate]] dari daerah [[Tegal]], [[Slawi]], dan sekitarnya yang dibuat dari daging [[kambing]] atau [[domba]] muda, yang dipotong dadu (±1,5 - 2 cm) disusun pada tusuk sate dari [[bambu]] dikombinasikan dengan [[lemak]] ([[gajih]]) dan [[hati]] atau [[ginjal]]. Kemudian daging sate dibakar di atas bara arang kayu atau arang batok kelapa sampai matang. Aroma yang ditimbulkan dari pembakaran sate ini berbau sangat khas. Cara membakar tidak perlu dicelup ke dalam kecap manis encer tetapi apa ada saja alias polos. Kalau minta dibakar polos di warung sate [[Yogyakarta]], cara ini sudah mendekati asli cara bakar di Tegal, daging kambing yang mungkin tidak sama seperti di Tegal. Sate Tegal biasa dihidangkan dengan bumbu [[sambal]] [[kecap]] yang terdiri dari [[kecap manis]], [[cabai]] rawit, [[bawang merah]] dan [[tomat]]. Di Tegal sate dijual dengan satuan kodi (=20 tusuk sate).
+'''Sate Tegal''' atau Sate Kambing Tegal adalah [[sate]] dari daerah [[Tegal]], [[Slawi]], dan sekitarnya yang dibuat dari daging [[kambing]] atau [[domba]] muda, yang dipotong dadu (±1,5 – 2&nbsp;cm) disusun pada tusuk sate dari [[bambu]] dikombinasikan dengan [[lemak]] ([[gajih]]) dan [[hati]] atau [[ginjal]] kemudian daging sate dibakar di atas bara arang kayu atau arang batok kelapa sampai matang. Aroma yang ditimbulkan dari pembakaran sate ini berbau sangat khas. Cara membakar tidak perlu dicelup ke dalam kecap manis encer tetapi apa adanya saja alias polos. Kalau minta dibakar polos di warung sate [[Yogyakarta]], cara ini sudah mendekati asli cara bakar di Tegal, daging kambing yang mungkin tidak sama seperti di Tegal. Sate Tegal biasa dihidangkan dengan bumbu [[sambal]] [[kecap]] yang terdiri dari [[kecap manis]], [[cabai]] rawit, [[bawang merah]] dan [[tomat]]. Di Tegal sate dijual dengan satuan kodi (=20 tusuk sate) dan biasanya seharga Rp 80.000 hingga Rp 90.000.
-Sate Kambing Tegal di [[Jakarta]] disebut sebagai Sate Kambing Muda Tegal. Di Tegal disebut Sate Kambing Balibul dari lereng [[gunung Slamet]], daerah gunung Guci, sampai di kaki gunung daerah Slawi dan Adiwerna (Benjaran) serta juga di kota Tegal. Sate Tegal kandungan [[kolesterol]]nya tinggi sehingga sebagian orang tidak dapat menikmatinya dengan leluasa. Sate Tegal biasa disantap dengan nasi putih yang pulen atau lontong dengan gulai kambing yang nikmat. Yang membedakan sate Tegal dengan sate daerah lainnya yaitu potongan daging yang relatif lebih besar dibandingkan dengan sate dari daerah lain. Dagingnya dipilih dari daging kambing dan domba yang masih muda, sehingga menghasilkan sate yang sangat empuk.
+Sate Kambing Tegal di [[Jakarta]] disebut sebagai Sate Kambing Muda Tegal. Di Tegal disebut Sate Kambing Balibul dari lereng [[gunung Slamet]], daerah gunung Guci, sampai di kaki gunung daerah [[Slawi, Tegal|Slawi]] dan [[Adiwerna, Tegal|Adiwerna]] (Benjaran) serta juga di kota Tegal. Tegal sendiri menjadi kota yang pertama kali memperkenalkan sate dengan bahan baku kambing muda berusia di bawah lima bulan, atau biasa disebut balibul.<ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/@kumparanfood/mencicipi-lembutnya-sate-kambing-khas-tegal-di-tirus-famili-1547366631005243049|title=Mencicipi Lembutnya Sate Kambing khas Tegal di Tirus Famili|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-02-20}}</ref>
+Sate Tegal kandungan [[kolesterol]]nya tinggi sehingga sebagian orang tidak dapat menikmatinya dengan leluasa. Sate Tegal biasa disantap dengan nasi putih yang pulen atau lontong dengan gulai kambing yang nikmat. Yang membedakan sate Tegal dengan sate daerah lainnya yaitu potongan daging yang relatif lebih besar dibandingkan dengan sate dari daerah lain. Dagingnya dipilih dari daging kambing dan domba yang masih muda, sehingga menghasilkan sate yang sangat empuk.
 == Referensi ==
 {{Reflist}}
-*http://travel.kompas.com/read/2011/10/20/11521340/Sate.Kambing.Muda.Sari.Mendo.Enak.dan.Empuk
+* http://travel.kompas.com/read/2011/10/20/11521340/Sate.Kambing.Muda.Sari.Mendo.Enak.dan.Empuk
-*http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/kuliner/2012/04/19/255/Sate-Tirus-Tegal-Dibakar-Tanpa-Bumbu
+* http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/kuliner/2012/04/19/255/Sate-Tirus-Tegal-Dibakar-Tanpa-Bumbu {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120517011201/http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/kuliner/2012/04/19/255/Sate-Tirus-Tegal-Dibakar-Tanpa-Bumbu |date=2012-05-17 }}
-*http://dapurkuliner.resepsederhana.com/2011/02/21/sate-kambing-tegal/
+* http://dapurkuliner.resepsederhana.com/2011/02/21/sate-kambing-tegal/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120520162935/http://dapurkuliner.resepsederhana.com/2011/02/21/sate-kambing-tegal/ |date=2012-05-20 }}
+{{Masakan Indonesia}}
+[[Kategori:Sate|T]]
-[[Kategori:Sate]]
 [[Kategori:Sate Kambing]]
 [[Kategori:Kota Tegal]]
-[[Kategori:Masakan Indonesia]]
+[[Kategori:Hidangan Indonesia]]
+[[Kategori:Kabupaten Tegal]]