Lompat ke isi

Kabupaten Indragiri Hilir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Condorianooo (bicara | kontrib)
Mengganti Nama dan foto Penjabat Kepala Daerah yang lama dengan Penjabat Kepada Daerah Saat ini
 
(61 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Dati2
{{refimprove}}
|settlement_type = Kabupaten
{{dati2
|nama =Kabupaten Indragiri Hilir<br />كابوڤاتين اندراڬيري هيلير
|nama = Kabupaten Indragiri Hilir
|translit_lang1_type = [[Abjad Jawi]]
|lambang =[[Berkas:logo kabupaten indragiri hilir.jpg|125px]]
|translit_lang1_info = اندراڬيري هيلير
|peta =[[Berkas:Lokasi Riau Kabupaten Indragiri Hilir.svg|300px]]
|foto = Manongkah.jpg
|motto ='''Berlayar sampai ke Pulau, Berjalan sampai ke Batas''' <br /> '''[[Julukan]] : Negeri Seribu Jembatan'''<ref>[http://www.inhilkab.go.id/index.php/Profil/kondisi-umum.html Profil Kabupaten Inhil]</ref>
|caption = Tradisi ''[[manongkah]]'' yang dilakukan di Pantai Bidari, Indragiri Hilir
|provinsi =[[Riau]]
|ibukota =[[Tembilahan]]
|lambang = logo kabupaten indragiri hilir.jpg
|luas =11.606 km2
|peta = Lokasi Riau Kabupaten Indragiri Hilir.svg
|julukan = Seribu Parit
|koordinat =0° 36' [[Lintang Utara|LU]] - 1° 07' [[Lintang Selatan|LS]]{{br}}102° 30' [[Bujur Timur|BT]] - 104° 10' [[Bujur Timur|BT]]
|penduduk =685.530 jiwa
|provinsi = [[Riau]]
|ibukota = [[Tembilahan, Indragiri Hilir|Tembilahan]]
|penduduktahun =2013
|koordinat = 0° 36' [[Lintang Utara|LU]] - 1° 07' [[Lintang Selatan|LS]]{{br}}102° 30' [[Bujur Timur|BT]] - 104° 10' [[Bujur Timur|BT]]
|agama =[[Islam]], [[Buddha]], [[Kristen]]
|kepadatan =59 jiwa/km2
|kecamatan = 20
|kecamatan =20
|kelurahan = 39
|desa = 197
|bahasa =[[Bahasa Melayu]], [[Bahasa Banjar]], [[Bahasa Bugis]], [[Bahasa Indonesia]]
|dasar hukum = UU No. 6 Tahun 1965
|kelurahan =198 [[desa]] dan 38 [[kelurahan]]
|dasar hukum =UU No. 6 Tahun 1965
|tanggal = 20 November 1965
|tanggal =20 November 1965
|kepala daerah = [[Bupati]]
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = Erisman Yahya (Pj.)
|nama kepala daerah = Drs H.M. Wardan, MP
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|wakil kepala daerah= [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = ''lowong''
|nama wakil kepala daerah = H. Rosman Malomo, SH, MH
|sekretaris daerah = Ery Putra (Pj.)
|kodearea =0768
|luas = 12614,78
|apbd =
|penduduk = 705041
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
| dau = Rp773.041.103.000,-
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
|kepadatan = auto
|web =http://www.inhilkab.go.id/
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|suku bangsa = Melayu, Banjar, Bugis, Jawa, Minangkabau, Batak. dll.}}
|98,03% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 1,36% [[Kekristenan]]
** 1,23% [[Protestan]]
** 0,13% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,60% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia]], [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Banjar|Banjar]], [[Bahasa Bugis|Bugis]]
|IPM = {{increase}} 69,64 ([[2023]])<br>{{fontcolor|#00bfac|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://riau.bps.go.id/indicator/26/415/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.bps.go.id|accessdate=8 Januari 2024}}</ref>
|kodearea = +62 768
|nomor_polisi = BM
|apbd =
|dau = Rp 1.015.712.393.000.-
|dauref = ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=15 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
|zona = GMT-7
|web = {{url|http://www.inhilkab.go.id/}}
}}


'''Kabupaten Indragiri Hilir''' adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di [[provinsi]] [[Riau]], [[Indonesia]]. [[ibu kota|Ibu kota]] kabupaten ini terletak di kecamatan [[Tembilahan, Indragiri Hilir|Tembilahan]]. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Indragiri Hilir sebanyak 705.041 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=14 Agustus 2024|format=Visual}}</ref> Kabupaten ini berbatasan dengan provinsi [[Jambi]], tepatnya kabupaten [[Kabupaten Tanjung Jabung Barat|Tanjung Jabung Barat]], dan provinsi [[Kepulauan Riau]], yakni kabupaten [[Kabupaten Lingga|Lingga]].<ref name="INHIL">{{cite web|url=https://inhilkab.bps.go.id/publication/2020/04/27/b1ac8c41f297c8e8ebcfa9af/kabupaten-indragiri-hilir-dalam-angka-2020.html|title=Kabupaten Indragiri Ilir Dalam Angka 2020|website=www.inhilkab.bps.go.id|accessdate=17 Juni 2020|archive-date=2020-06-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20200617140448/https://inhilkab.bps.go.id/publication/2020/04/27/b1ac8c41f297c8e8ebcfa9af/kabupaten-indragiri-hilir-dalam-angka-2020.html|dead-url=no}}</ref>
'''Kabupaten Indragiri Hilir''' adalah sebuah [[kabupaten]] yang terletak di [[Riau|Provinsi Riau]], [[Indonesia]].


== Perbatasan ==
== Sejarah ==
Masyarakat Indragiri Hilir memohon kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur [[Riau]], agar Indragiri Hilir dimekarkan menjadi [[kabupaten]] Daerah Tingkat II yang berdiri sendiri ([[otonom]]). Setelah melalui penelitian, baik oleh Gubernur maupun Departemen Dalam Negeri, maka pemekaran diawali dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau (Provinsi [[Riau]]) tanggal 27 April 1965 nomor 052/5/1965 sebagai Daerah Persiapan Kabupaten Indragiri Hilir.
[[Berkas:Administrasi-indragiri-hilir-a1.jpg|jmpl|Administrasi Kabupaten Indragiri Hilir ]]
[[Berkas:Kebun Kelapa identik dengan Indragiri Hilir.jpg|jmpl|Kebun kelapa di lahan basah rawa payau mangrove bakau berparit. Kebun Kelapa identik dengan Indragiri Hilir.]]
Batas-Batas Kabupaten Indragiri Hilir antara lain :


Pada tanggal 14 Juni 1965, diterbitkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1965 yang secara resmi membentuk Kabupaten Indragiri Hilir sebagai [[daerah tingkat II]]. Undang-undang ini juga dimasukkan dalam Lembaran Negara Republik [[Indonesia]] Nomor 49.<ref>{{Cite book|last=Adnan, I. M., dan Hamim, S.|date=2014|url=https://repository.uir.ac.id/5648/1/7.%20MENUJU%20PEMEKARAN%20KABUPATEN%20INDRAGIRI%20HILIR%20VISIONER%20PROSPEK%20DAN%20TANTANGAN.pdf|title=Menuju Pemekaran Kabupaten Indragiri Hilir Visioner: Prospek dan Tantangan|location=Kulon|publisher=Trussmedia Grafika|isbn=978-602-0992-36-5|editor-last=Rohman|editor-first=Minan Nuri|pages=57|url-status=live}}</ref> Pelaksanaan pemerintahan Kabupaten Indragiri Hilir dimulai sejak tanggal 20 November 1965.
Utara : [[Kabupaten Pelalawan]]


Barat : [[Kabupaten Indragiri Hulu]]


<!--- JANGAN DIHAPUS. Bagian SEJARAH Ini Disembunyikan Karena Tidak Ada Referensi Sehingga Kebenarannya Diragukan.
Selatan : [[Kabupaten Tanjung Jabung Barat]], [[Jambi|Provinsi Jambi]]

Timur : [[Kepulauan Riau|Provinsi Kepulauan Riau]]

== Sejarah ==
Untuk melihat latar belakang sejarah berdirinya Kabupaten [[Indragiri Hilir]] sebagai salah satu daerah otonomi dapat ditinjau dalam dua periode, yaitu periode sebelum kemerdekaan dan periode sesudah kemerdekaan Republik [[Indonesia]].
Untuk melihat latar belakang sejarah berdirinya Kabupaten [[Indragiri Hilir]] sebagai salah satu daerah otonomi dapat ditinjau dalam dua periode, yaitu periode sebelum kemerdekaan dan periode sesudah kemerdekaan Republik [[Indonesia]].


=== [[Kerajaan Keritang]] ===
=== Periode Sebelum Kemerdekaan Republik [[Indonesia]] ===

==== [[Kerajaan Keritang]] ====
Kerajaan ini didirikan sekitar awal abad ke-6 yang berlokasi di wilayah [[Keritang, Indragiri Hilir|Kecamatan Keritang]] sekarang. Seni budayanya banyak dipengaruhi oleh agama [[Hindu]], sebagaimana terlihat pada arsitektur bangunan istana yang terkenal dengan sebutan Puri Tujuh (Pintu Tujuh) atau Kedaton Gunung Tujuh. Sayangnya, saat ini peninggalan kerajaan tersebut tidak lagi bisa dijumpai
Kerajaan ini didirikan sekitar awal abad ke-6 yang berlokasi di wilayah [[Keritang, Indragiri Hilir|Kecamatan Keritang]] sekarang. Seni budayanya banyak dipengaruhi oleh agama [[Hindu]], sebagaimana terlihat pada arsitektur bangunan istana yang terkenal dengan sebutan Puri Tujuh (Pintu Tujuh) atau Kedaton Gunung Tujuh. Sayangnya, saat ini peninggalan kerajaan tersebut tidak lagi bisa dijumpai


==== [[Kerajaan Kemuning]] ====
=== [[Kerajaan Kemuning]] ===

Kerajaan Kemuning didirikan oleh Raja Singapura ke-V, Raja Sampu atau Raja Iskandarsyah Zulkarnain atau Prameswara. Tahun 1231 diangkat seorang raja muda yang bergelar Datuk Setiadiraja. Letak kerajaan ini diperkirakan berada di Desa Kemuning Tua dan Desa Kemuning Muda. Bukti peninggalan kerajaan berupa selembar besluit dengan cap stempel kerajaan, bendera dan pedang kerajaan.
Kerajaan Kemuning didirikan oleh Raja Singapura ke-V, Raja Sampu atau Raja Iskandarsyah Zulkarnain atau Prameswara. Tahun 1231 diangkat seorang raja muda yang bergelar Datuk Setiadiraja. Letak kerajaan ini diperkirakan berada di Desa Kemuning Tua dan Desa Kemuning Muda. Bukti peninggalan kerajaan berupa selembar besluit dengan cap stempel kerajaan, bendera dan pedang kerajaan.


==== [[Kerajaan Batin Enam Suku]] ====
=== [[Kerajaan Batin Enam Suku]] ===
Pada tahun 1260, di daerah Indragiri Hilir bagian utara, yaitu di daerah [[Gaung Anak Serka]], [[Batang Tuaka]], [[Mandah]] dan [[Guntung]] dikuasai oleh raja-raja kecil bekas penguasa kerajaan [[Bintan]], yang karena perpecahan sebagian menyebar ke daerah tersebut. Di antaranya terdapat Enam Batin (Kepala Suku) yang terkenal dengan sebutan Batin Nan Enam Suku, yakni:
Pada tahun 1260, di daerah Indragiri Hilir bagian utara, yaitu di daerah [[Gaung Anak Serka]], [[Batang Tuaka]], [[Mandah]] dan [[Guntung]] dikuasai oleh raja-raja kecil bekas penguasa kerajaan [[Bintan]], yang karena perpecahan sebagian menyebar ke daerah tersebut. Di antaranya terdapat Enam Batin (Kepala Suku) yang terkenal dengan sebutan Batin Nan Enam Suku, yakni:
# Suku Raja Asal di daerah Gaung.
# Suku Raja Asal di daerah Gaung.
Baris 65: Baris 72:
# Suku Datuk Miskin di daerah Batang Tuaka.
# Suku Datuk Miskin di daerah Batang Tuaka.


==== [[Kerajaan Indragiri]] ====
=== [[Kerajaan Indragiri]] ===
[[Kerajaan Indragiri]] diperkirakan berdiri tahun 1298 dengan raja pertama bergelar [[Raja Merlang I]] berkedudukan di [[Malaka]]. Demikian pula dengan penggantinya [[Raja Narasinga I]] dan [[Raja Merlang II]], tetap berkedudukan di [[Malaka]], sedangkan untuk urusan sehari-hari dilaksanakan oleh Datuk Patih atau [[Perdana Menteri]]. pada tahun 1473, sewaktu Raja Narasinga II yang bergelar Paduka Maulana Sri Sultan Alauddin Iskandarsyah Johan Zirullah Fil Alam (Sultan Indragiri IV), dia menetap di ibu kota kerajaan yang berlokasi di [[Pekan Tua]] sekarang.
[[Kerajaan Indragiri]] diperkirakan berdiri tahun 1298 dengan raja pertama bergelar [[Raja Merlang I]] berkedudukan di [[Malaka]]. Demikian pula dengan penggantinya [[Raja Narasinga I]] dan [[Raja Merlang II]], tetap berkedudukan di [[Malaka]], sedangkan untuk urusan sehari-hari dilaksanakan oleh Datuk Patih atau [[Perdana Menteri]]. pada tahun 1473, sewaktu Raja Narasinga II yang bergelar Paduka Maulana Sri Sultan Alauddin Iskandarsyah Johan Zirullah Fil Alam (Sultan Indragiri IV), dia menetap di ibu kota kerajaan yang berlokasi di [[Pekan Tua]] sekarang.


Pada tahun 1815, dibawah Sultan Ibrahim, ibu kota kerajaan dipindahkan ke [[Rengat]]. dalam masa pemerintahan Sultan Ibrahim ini, [[Belanda]] mulai campur tangan terhadap kerajaan dengan mengangkat Sultan Muda yang berkedudukan di [[Peranap]] dengan batas wilayah ke [[Hilir]] sampai dengan batas [[Japura]].
Pada tahun 1815, dibawah Sultan Ibrahim, ibu kota kerajaan dipindahkan ke [[Rengat]]. dalam masa pemerintahan Sultan Ibrahim ini, [[Belanda]] mulai campur tangan terhadap kerajaan dengan mengangkat Sultan Muda yang berkedudukan di [[Peranap]] dengan batas wilayah ke [[Hilir]] sampai dengan batas [[Japura]].


Selanjutnya, pada masa pemerintahan Sultan Isa, berdatanganlah orang - orang dari [[suku Banjar]] dan [[suku Bugis]] sebagai akibat kurang amannya daerah asal mereka. Khusus untuk [[suku Banjar]], perpindahannya akibat dihapuskannya [[Kerajaan Banjar]] oleh ''Gubernement'' pada tahun 1859 sehingga terjadi peperangan sampai tahun 1863.
Selanjutnya, pada masa pemerintahan Sultan Isa, berdatanganlah orang–orang dari [[suku Banjar]] dan [[suku Bugis]] sebagai akibat kurang amannya daerah asal mereka. Khusus untuk [[suku Banjar]], perpindahannya akibat dihapuskannya [[Kerajaan Banjar]] oleh ''Gubernement'' pada tahun 1859 sehingga terjadi peperangan sampai tahun 1863.


=== Masa penjajahan Belanda ===
=== Masa penjajahan Belanda ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van een ambtenaar die de functie van Algemeen Ontvanger te Kota Baroe bekleed met familie en personeel voor een huis in Inderagiri TMnr 60043405.jpg|jmpl|Pejabat kolonial dan keluarganya di Indragiri Hilir]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van een ambtenaar die de functie van Algemeen Ontvanger te Kota Baroe bekleed met familie en personeel voor een huis in Inderagiri TMnr 60043405.jpg|jmpl|Pejabat kolonial dan keluarganya di Indragiri Hilir]]
Dengan adanya ''tractaat Van Vrindchaap'' (perjanjian perdamaian dan persahabatan) tanggal 27 September 1938 antara Kerajaan Indragiri dengan [[Belanda]], maka Kesultanan Indragiri menjadi Zelfbestuur. berdasarkan ketentuan tersebut, di wilayah Indragiri Hilir ditempatkan seorang Controlleur yang membawahi 6 daerah keamiran, yaitu:
Dengan adanya ''Tractaat Van Vrindchaap'' (perjanjian perdamaian dan persahabatan) tanggal 27 September 1938 antara Kerajaan Indragiri dengan [[Belanda]], maka Kesultanan Indragiri menjadi ''Zelfbestuur''. berdasarkan ketentuan tersebut, di wilayah Indragiri Hilir ditempatkan seorang ''Controlleur'' yang membawahi 6 daerah ''keamiran'', yaitu:
# Amir [[Tembilahan]] di [[Tembilahan]].
# Amir [[Tembilahan]] di [[Tembilahan]].
# Amir [[Batang Tuaka]] di [[Sungai Luar]].
# Amir [[Batang Tuaka]] di [[Sungai Luar]].
Baris 81: Baris 88:
# Amir [[Enok]] di [[Enok]].
# Amir [[Enok]] di [[Enok]].
# Amir [[Reteh]] di [[Kotabaru]].
# Amir [[Reteh]] di [[Kotabaru]].

''Controlleur'' memegang wewenang semua jawatan, bahkan juga menjadi hakim di pengadilan wilayah ini sehingga ''Zelfbestuur'' Kerajaan Indragiri terus dipersempit sampai dengan masuknya Jepang tahun 1942.
''Controlleur'' memegang wewenang semua jawatan, bahkan juga menjadi hakim di pengadilan wilayah ini sehingga ''Zelfbestuur'' Kerajaan Indragiri terus dipersempit sampai dengan masuknya Jepang tahun 1942.


Baris 88: Baris 94:


Pada masa pendudukan [[Jepang]] ini Indragiri Hilir dikepalai oleh seorang [[Cun Cho]] yang berkedudukan di [[Tembilahan]] dengan membawahi 5 [[Ku Cho]], yaitu:
Pada masa pendudukan [[Jepang]] ini Indragiri Hilir dikepalai oleh seorang [[Cun Cho]] yang berkedudukan di [[Tembilahan]] dengan membawahi 5 [[Ku Cho]], yaitu:

# Ku Cho [[Tembilahan]] dan [[Tempuling]] di [[Tembilahan]].
# Ku Cho [[Tembilahan]] dan [[Tempuling]] di [[Tembilahan]].
# Ku Cho [[Sungai Luar]].
# Ku Cho [[Sungai Luar]].
Baris 97: Baris 102:
Pemerintahan [[Jepang]] di Indragiri Hilir sampai bulan Oktober 1945 selama lebih kurang 3,5 tahun.
Pemerintahan [[Jepang]] di Indragiri Hilir sampai bulan Oktober 1945 selama lebih kurang 3,5 tahun.


=== Periode setelah berdirinya Indonesia ===
=== Masa Kemerdekaan Indonesia ===
Pada awal kemerdekaan [[Indonesia]], [[Indragiri]] (Hulu dan Hilir) masih merupakan satu [[kabupaten]]. Kabupaten Indragiri ini terdiri atas 3 [[kewedanaan]], yaitu Kewedanaan [[Kuantan Singingi]] dengan ibu kotanya [[Teluk Kuantan]], Kewedanaan [[Indragiri Hulu]] dengan ibu kotanya [[Rengat]] dan Kewedanaan Indragiri Hilir dengan ibu kotanya Tembilahan.
Pada awal kemerdekaan [[Indonesia]], [[Indragiri]] (Hulu dan Hilir) masih merupakan satu [[kabupaten]]. Kabupaten Indragiri ini terdiri atas 3 [[kewedanaan]], yaitu Kewedanaan [[Kuantan Singingi]] dengan ibu kotanya [[Teluk Kuantan]], Kewedanaan [[Indragiri Hulu]] dengan ibu kotanya [[Rengat]] dan Kewedanaan Indragiri Hilir dengan ibu kotanya Tembilahan.


Baris 109: Baris 114:


Perkembangan tata pemerintahan selanjutnya, menjadikan Indragiri Hilir dipecah menjadi dua kewedanaan masing-masing:
Perkembangan tata pemerintahan selanjutnya, menjadikan Indragiri Hilir dipecah menjadi dua kewedanaan masing-masing:

==== Kewedanaan Indragiri Hilir Utara ====
==== Kewedanaan Indragiri Hilir Utara ====
Ibu kotanya berada di Tembilahan, terbagi atas:
Ibu kotanya berada di Tembilahan, terbagi atas:
Baris 122: Baris 126:
Ibu kotanya berada di Enok, terbagi atas:
Ibu kotanya berada di Enok, terbagi atas:
# Kecamatan Enok.
# Kecamatan Enok.
# Kecamatan Reteh.
# Kecamatan Reteh. --->


== Geografis ==
=== Pemekaran Kabupaten Indragiri ===
Kabupaten Indragiri Hilir terletak di sebelah timur [[Provinsi Riau]] atau pada bagian pesisir timur [[Pulau Sumatra]]. Secara resmi, kabupaten ini terbentuk pada tanggal 14 Juni 1965 sesuai dengan tanggal ditandatanganinya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1965. Oleh karena letak posisi Kabupaten Indragiri Hilir di pesisir timur Pulau Sumatera, kabupaten ini dapat dikategorikan sebagai daerah dataran rendah hingga pesisir pantai. Panjang garis pantai Kabupaten Indragiri Hilir adalah 339,5&nbsp;km dan luas perairan laut meliputi 6.318&nbsp;km² atau sekitar 54,43 % dari luas wilayah. Kabupaten Indragiri Hilir yang merupakan bagian wilayah Provinsi Riau, memiliki luas wilayah 1.367.551 Ha, dengan jumlah pulau-pulau kecil sebanyak 25 pulau. Secara geografis terletak pada posisi 0°36' Lintang Utara – 1°07' Lintang Selatan dan 104°10'–102°32' Bujur Timur.<ref name="profil">{{cite web | url = https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_1507774546BAB_4_PROFIL_KABUPATEN.pdf | title = Profil Kabupaten Indragiri Hilir | accessdate = 19 Maret 2022 | publisher = Kementerian PU }}{{Pranala mati|date=Februari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Merasa persyaratan administrasinya terpenuhi maka masyarakat Indragiri Hilir memohon kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur [[Riau]], agar Indragiri Hilir dimekarkan menjadi [[kabupaten]] Daerah Tingkat II yang berdiri sendiri ([[otonom]]).


=== Batas Wilayah ===
Setelah melalui penelitian, baik oleh Gubernur maupun Departemen Dalam Negeri, maka pemekaran diawali dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau (Provinsi [[Riau]]) tanggal 27 April 1965 nomor 052/5/1965 sebagai Daerah Persiapan Kabupaten Indragiri Hilir.
Batas wilayah Kabupaten Indragiri Hilir antara lain meliputi:
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Pelalawan]]
|selatan = [[Kabupaten Tanjung Jabung Barat]], [[Jambi|Provinsi Jambi]]
|barat = [[Kabupaten Indragiri Hulu]]
|timur = [[Kepulauan Riau|Provinsi Kepulauan Riau]]
}}


=== Topografi ===
Pada tanggal 14 Juni 1965 dikeluarkanlah Undang-undang nomor 6 tahun 1965 Lembaran Negara Republik [[Indonesia]] no. 49, maka Daerah Persiapan Kabupaten Indragiri Hilir resmi dimekarkan menjadi Kabupaten Daerah Tingkat II Indragiri Hilir (sekarang Kabupaten Indragiri Hilir) yang berdiri sendiri, yang pelaksanaannya terhitung tanggal 20 November 1965.
Sebagian besar wilayah Kabupaten Indragiri Hilir merupakan dataran rendah, yaitu daerah endapan sungai, daerah rawa dengan tanah gambut (''peat''), dan daerah hutan payau (''mangrove''). Selain itu, wilayahnya juga terdiri atas pulau-pulau besar dan kecil. Wilayah Kabupaten Indragiri Hilir rata-rata memiliki ketinggian 0–3 Meter di atas permukaan laut. Daerah yang landai ini sebagian besar terletak di dekat pantai atau sungai. Sedangkan sebagian kecilnya 6,69 % berupa daerah berbukit-bukit dengan ketinggian rata-rata 6–35 meter dari permukaan laut yang terdapat di bagian selatan Sungai Reteh, Kecamatan Keritang. Daerah ini termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT).


Secara fisiografis, wilayah Kabupaten Indragiri Hilir terbelah-belah oleh beberapa sungai, terusan, sehingga membentuk gugusan pulau-pulau. Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui bahwa kemiringan lereng wilayah Kabupaten Indragiri Hilir di dominasi oleh kemiringan 0–2%, seluas 1.298.763 Ha (94,97%), kemiringan 3–5% seluas 9.710 Ha (0,71%), kemiringan 16–40% seluas 21.197 Ha (1,55 %) dan kemiringan di atas 40% seluas 37.744 Ha (2,76%). Sedangkan khusus kondisi topografi untuk Kawasan Kuala Enok didominasi oleh lahan dengan kemiringan 0–8%.<ref name="profil"/>
== Daftar kecamatan ==
# [[Batang Tuaka, Indragiri Hilir|Batang Tuaka]]
# [[Concong, Indragiri Hilir|Concong]]
# [[Enok, Indragiri Hilir|Enok]]
# [[Gaung, Indragiri Hilir|Gaung]]
# [[Gaung Anak Serka, Indragiri Hilir|Gaung Anak Serka]]
# [[Kateman, Indragiri Hilir|Kateman]]
# [[Kempas, Indragiri Hilir|Kempas]]
# [[Kemuning, Indragiri Hilir|Kemuning]]
# [[Keritang, Indragiri Hilir|Keritang]]
# [[Kuala Indragiri, Indragiri Hilir|Kuala Indragiri]]
# [[Mandah, Indragiri Hilir|Mandah]]
# [[Pelangiran, Indragiri Hilir|Pelangiran]]
# [[Pulau Burung, Indragiri Hilir|Pulau Burung]]
# [[Reteh, Indragiri Hilir|Reteh]]
# [[Sungai Batang, Indragiri Hilir|Sungai Batang]]
# [[Tanah Merah, Indragiri Hilir|Tanah Merah]]
# [[Teluk Balengkong, Indragiri Hilir|Teluk Balengkong]]
# [[Tembilahan, Indragiri Hilir|Tembilahan]]
# [[Tembilahan Hulu, Indragiri Hilir|Tembilahan Hulu]]
# [[Tempuling, Indragiri Hilir|Tempuling]]


== Potensi daerah ==
=== Iklim ===
Seperti wilayah lain di Pulau Sumatera, khususnya Provinsi Riau, wilayah kabupaten Indragiri Hilir ber[[iklim hutan hujan tropis]] (''Af'') dengan curah hujan yang cenderung tinggi hampir di sepanjang tahun. Suhu udara di wilayah ini cenderung konstan antara 23°–34&nbsp;°C dengan tingkat kelembapan relatif yang cenderung tinggi antara 70%–90%.
{{Indragiri Hilir weatherbox}}

== Pemerintahan ==
=== Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Indragiri Hilir}}

Pada [[Pemilihan umum Bupati Indragiri Hilir 2018|pemilihan umum bupati Indragiri Hilir 2018]], pasangan [[Muhammad Wardan (politikus)|Muhammad Wardan]] dan Syamsuddin Uti, menjadi pemenang. Wardan dan Syamsuddin menjadi bupati dan wakil bupati Indragiri Hilir sejak 22 November 2018 hingga 22 November 2023. Saat ini, penjabat bupati diberikan kepada Herman, setelah dilantik penjabat gubernur Riau, [[Edy Natar Nasution]], pada 23 November 2023 di Gedung Balai Serindit [[Kota Pekanbaru]].<ref>{{cite web|last=Faizin|first=Eko|date=23 November 2023|url=https://riau.suara.com/read/2023/11/23/122023/jabat-pj-bupati-indragiri-hilir-herman-diminta-cekatan-lanjutkan-pembangunan|title=Jabat Pj Bupati Indragiri Hilir, Herman Diminta Cekatan Lanjutkan Pembangunan|website=riau.suara.com|accessdate=5 Desember 2023}}</ref> Pada 10 Agustus 2024 Pj Gubernur Riau [[S. F. Hariyanto]] melantik Erisman Yahya sebagai Penjabat Bupati Indragiri Hilir, di Gedung Balai Serindit [[Kota Pekanbaru]].<ref>{{Cite web|last=Femmy|first=Yofani|date=2024-08-10|title=Erisman Yahya Dilantik sebagai Pj Bupati Inhil|url=https://www.rri.co.id/daerah/892883/erisman-yahya-dilantik-sebagai-pj-bupati-inhil|website=Radio Republik Indonesia|access-date=2024-10-26}}</ref>

{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
!No
!
!Bupati
!Mulai Jabatan
!Akhir Jabatan
!Wakil Bupati
|-
|(-)
|[[Berkas:Erisman_Yahya_Pj_Bupati_Indragiri_Hilir.jpg|jmpl|Penjabat Bupati Indragiri Hilir]]
|Erisman Yahya (Pj) <ref>{{Cite web|last=Raden|first=Heru|date=2024-08-10|title=Pj Gubri Lantik Erisman Yahya Jadi Pj Bupati Inhil|url=https://mediacenter.riau.go.id/read/87143/pj-gubri-lantik-erisman-yahya-jadi-pj-bupati-.html|website=Media Center Riau|access-date=2024-10-26}}</ref>
|10 Agustus 2024
|''Petahana''
|''Lowong''
|}

=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir}}

=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Indragiri Hilir}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Indragiri Hilir}}


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
kabupaten ini memiliki lembaga pendidikan tinggi diantaranya Sekolah Tinggi Agama Islam Auliaurrasyidin Tembilahan, Universitas Islam Indragiri, STIT Ar Risalah Sungai Guntung Kateman dan Akbid Puri Husada Tembilahan.
kabupaten ini memiliki lembaga pendidikan tinggi diantaranya Sekolah Tinggi Agama Islam Auliaurrasyidin Tembilahan, Universitas Islam Indragiri, STIT Ar Risalah Sungai Guntung Kateman dan Akbid Puri Husada Tembilahan.


== Ekonomi ==
=== Pertanian ===
=== Pertanian ===
Dengan potensi sumber daya alam yang berlimpah dan letak geografis yang sangat strategis, Indragiri Hilir terus memacu diri mengembangkan kawasannya menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi [[Riau]] dan pusat pertumbuhan kebudayaan ekonomi [[Riau]] dan Pusat kebudayaan [[Melayu]] di [[Asia Tenggara]].
Dengan potensi sumber daya alam yang berlimpah dan letak geografis yang sangat strategis, Indragiri Hilir terus memacu diri mengembangkan kawasannya menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi [[Riau]] dan pusat pertumbuhan kebudayaan ekonomi [[Riau]] dan Pusat kebudayaan [[Melayu]] di [[Asia Tenggara]].


Sebagai Kabupaten tumbuh dan berkembang pada gerbang selatan provinsi [[Riau]] yang bersebelah dan menjadi ''[[hinderland]]'' [[Malaysia]] dan [[Singapura]], serta selangkah dari pusat pertumbuhan [[Batam]] dan [[Bintan]], masuknya investor. Potensi sumber daya alam Indragiri Hilir harus dikelola industri-industri hilir yang bermanfaat bagi daerah dan masyarakat. Untuk itu pemerintah [[Kabupaten]] harus memprioritaskan pembangunan infrastruktur guna memudahkan hadirnya para investor lokal, [[regional]] bahkan [[intenasional]].
Sebagai Kabupaten tumbuh dan berkembang pada gerbang selatan provinsi [[Riau]] yang bersebelah dan menjadi ''[[hinderland]]'' [[Malaysia]] dan [[Singapura]], serta selangkah dari pusat pertumbuhan [[Batam]] dan [[Bintan]], masuknya investor. Potensi sumber daya alam Indragiri Hilir harus dikelola industri-industri hilir yang bermanfaat bagi daerah dan masyarakat. Untuk itu pemerintah [[Kabupaten]] harus memprioritaskan pembangunan infrastruktur guna memudahkan hadirnya para investor lokal, [[regional]] bahkan [[intenasional|internasional]].


Pemerintah Indragiri Hilir akan memberikan pelayanan terbaik yang diperlukan oleh calon penanam modal itu. Salah satu diantaranya adalah memberikan pelayanan terpadu satu pintu yang di kenal sebagai ''One Door Service''. Dengan ''One Door Service'' calon investor akan mendapat pelayanan memuaskan, sejak dari informasi peluang bisnis. Sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam serta menyimpan berbagai potensi ekonomi, Indragiri Hilir menjanjikan banyak kemungkinan pada masa depan. Didukung letak geografis yang strategis serta ditunjang tersedianya berbagai infrastruktur dan kebijakan pemerintah yang positif daerah ini merupakan lahan investasi yang layak diperhitungkan dalam era ekonomi global.
Pemerintah Indragiri Hilir akan memberikan pelayanan terbaik yang diperlukan oleh calon penanam modal itu. Salah satu diantaranya adalah memberikan pelayanan terpadu satu pintu yang di kenal sebagai ''One Door Service''. Dengan ''One Door Service'' calon investor akan mendapat pelayanan memuaskan, sejak dari informasi peluang bisnis. Sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam serta menyimpan berbagai potensi ekonomi, Indragiri Hilir menjanjikan banyak kemungkinan pada masa depan. Didukung letak geografis yang strategis serta ditunjang tersedianya berbagai infrastruktur dan kebijakan pemerintah yang positif daerah ini merupakan lahan investasi yang layak diperhitungkan dalam era ekonomi global.
Baris 176: Baris 201:
Sebagai negara pemilik kebun kelapa terluas di dunia, [[Indonesia]] mempunyai perkebunan seluas 3,7 juta hektare yang tersebar di kepulauan kelapa. Wilayah [[Kateman]] atau yang lebih di kenal dengan sebagai [[Sungai Guntung]] adalah [[Kecamatan]] yang memiliki kebun kelapa paling luas disana. Kebun-kebun ini adalah milik [[PT. Pulau Sambu]], sebuah perusahaan [[agrobisnis]] yang memiliki kebun sekaligus pabrik minyak kelapa di Indragiri Hilir.
Sebagai negara pemilik kebun kelapa terluas di dunia, [[Indonesia]] mempunyai perkebunan seluas 3,7 juta hektare yang tersebar di kepulauan kelapa. Wilayah [[Kateman]] atau yang lebih di kenal dengan sebagai [[Sungai Guntung]] adalah [[Kecamatan]] yang memiliki kebun kelapa paling luas disana. Kebun-kebun ini adalah milik [[PT. Pulau Sambu]], sebuah perusahaan [[agrobisnis]] yang memiliki kebun sekaligus pabrik minyak kelapa di Indragiri Hilir.


Kebun kelapa disana dikelola secara profesional. Hamparan kebun itu bukan hanya subur, produktif dan dihandalkan, tetapi juga indah mengasyikan. Kebun Kelapa [[Guntung]] sudah menjadi objek wisata atau [[agrowisata]] yang luar biasa. Dan inilah kebun kelapa raksasa dan daya tarik wisata yang tiada tara. Kabarnya disekitar pantai akan dibuat badan jalan, sepanjang tepi kanal dan tanggul akan dapat dilalui kendaraan.
Kebun kelapa di sana dikelola secara profesional. Hamparan kebun itu bukan hanya subur, produktif dan dihandalkan, tetapi juga indah mengasyikan. Kebun Kelapa [[Guntung]] sudah menjadi objek wisata atau [[agrowisata]] yang luar biasa. Dan inilah kebun kelapa raksasa dan daya tarik wisata yang tiada tara. Kabarnya disekitar pantai akan dibuat badan jalan, sepanjang tepi kanal dan tanggul akan dapat dilalui kendaraan.


yang kedua adalah perkebunan kelapa sawit, indonesia merupakan penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia sebagian besar kelapa sawit indonesia berasal dari perkebunan di indragiri hilir, karena semakin murahnya harga kelapa (biasa) di indragiri hilir petani kelapa di inhil banyak yang beralih menjadi petani kelapa sawit hasilnya inhil sekarang menjadi daerah yang terkenal dengan kelapasa sawitnya
yang kedua adalah perkebunan kelapa sawit, indonesia merupakan penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia sebagian besar kelapa sawit indonesia berasal dari perkebunan di indragiri hilir, karena semakin murahnya harga kelapa (biasa) di indragiri hilir petani kelapa di inhil banyak yang beralih menjadi petani kelapa sawit hasilnya inhil sekarang menjadi daerah yang terkenal dengan kelapasa sawitnya
Baris 186: Baris 211:
=== Peternakan ===
=== Peternakan ===
Potensi lahan yang dapat dikembangkan untuk usaha ternak pada sub sektor peternakan seluas ± 225.863 ha, dengan daya tampung ± 902.452 ekor dipergunakan untuk ternak besar (sapi). Adapun jumlah ternak besar saat ini ± 11.678 ekor dan ternak kecil (kambing dan domba) ± 30.862 ekor, sedangkan untuk kebutuhan daging di Kabupaten Indragiri Hilir ± 2.995.744 ton dan kebutuhan telur ± 1.671.054&nbsp;kg.
Potensi lahan yang dapat dikembangkan untuk usaha ternak pada sub sektor peternakan seluas ± 225.863 ha, dengan daya tampung ± 902.452 ekor dipergunakan untuk ternak besar (sapi). Adapun jumlah ternak besar saat ini ± 11.678 ekor dan ternak kecil (kambing dan domba) ± 30.862 ekor, sedangkan untuk kebutuhan daging di Kabupaten Indragiri Hilir ± 2.995.744 ton dan kebutuhan telur ± 1.671.054&nbsp;kg.

Yang mampu dihasilkan usaha peternakan untuk daging ± 45% dan untuk telur ± 35.31%, maka peluang potensi pengembangan pasar lokal untuk daging dan telur sangat cukup terbuka.
Yang mampu dihasilkan usaha peternakan untuk daging ± 45% dan untuk telur ± 35.31%, maka peluang potensi pengembangan pasar lokal untuk daging dan telur sangat cukup terbuka.


=== Perikanan ===
=== Perikanan ===
Program kerjapembangunan perikanan di Kabupaten Indragiri Hilir telah mengacu pada 4 (empat)usaha pokok, yaitu [[intensifikasi]], [[ekstensifikasi]], [[diversifikasi]] dan [[rehabilitasi]],serta terus meningkatkan peranan perusahaan swasta dalam dunia perikanan dalam rangka pemerataan dan peningkatan pendapatan nelayan/petani ikan melalui peningkatan produksi dan produktifitas usaha, memenuhi kebutuhan konsumen ikan dalam negeri, penyediaan bahan baku industri dan peningkatan ekspor. Disamping itu sekaligus dapat diarahkan untuk pemerataan kesempatan berusaha serta penyerapan tenaga kerja dengan tetap menjaga sumber daya dan lingkungan hidup perairan.
Program kerjapembangunan perikanan di Kabupaten Indragiri Hilir telah mengacu pada 4 (empat)usaha pokok, yaitu [[intensifikasi]], [[ekstensifikasi]], [[diversifikasi]] dan [[rehabilitasi]],serta terus meningkatkan peranan perusahaan swasta dalam dunia perikanan dalam rangka pemerataan dan peningkatan pendapatan nelayan/petani ikan melalui peningkatan produksi dan produktivitas usaha, memenuhi kebutuhan konsumen ikan dalam negeri, penyediaan bahan baku industri dan peningkatan ekspor. Disamping itu sekaligus dapat diarahkan untuk pemerataan kesempatan berusaha serta penyerapan tenaga kerja dengan tetap menjaga sumber daya dan lingkungan hidup perairan.


Mengacu kepada tujuanpembangunan perikanan [[Riau]] dengan memperhatikan kondisi dan potensi perikanan didaerah ini, maka program kerja pembangunan perikanan Indragiri Hilir dirumuskan sebagai berikut:
Mengacu kepada tujuanpembangunan perikanan [[Riau]] dengan memperhatikan kondisi dan potensi perikanan didaerah ini, maka program kerja pembangunan perikanan Indragiri Hilir dirumuskan sebagai berikut:


# Peningkatan produksi dan produktifitas nelayan serta pengembangan usaha budidaya pertambakan dalam rangka peningkatan pendapatan.
# Peningkatan produksi dan produktivitas nelayan serta pengembangan usaha budidaya pertambakan dalam rangka peningkatan pendapatan.
# Peningkatan institusi pemasaran dan pemerataan distribusi perikanan untuk mempermudah suplai ikan bagi masyarakat yang bermukim di pedalaman.
# Peningkatan institusi pemasaran dan pemerataan distribusi perikanan untuk mempermudah suplai ikan bagi masyarakat yang bermukim di pedalaman.
# Peningkatan ekspor sekaligus menekan impor komoditas perikanan.
# Peningkatan ekspor sekaligus menekan impor komoditas perikanan.
Baris 203: Baris 228:


Luas lahan potensial untuk usaha pengembangan budidaya air payau (tambak) sekitar 13.000 hektare, sedangkan untuk budidaya air tawar (kolam) sekitar 1.657 Ha. Jumlah penduduk yang berusaha di bidang perikanan baik secara langsung maupun tidak langsung/sambilan.
Luas lahan potensial untuk usaha pengembangan budidaya air payau (tambak) sekitar 13.000 hektare, sedangkan untuk budidaya air tawar (kolam) sekitar 1.657 Ha. Jumlah penduduk yang berusaha di bidang perikanan baik secara langsung maupun tidak langsung/sambilan.

=== Pertambangan ===
# [[Batubara]]
# [[Granit]]
# [[Pasir]]
# [[Pasir Sungai]] ([[Pasir Timbun]])
# [[Pasir Kuarsa]]
# [[Tanah Liat]]
# [[Kaolin]]
# [[Gambut]]
# [[Tanah Urug]]
Baru-baru ini ditemukan sumur migas baru di [[Inhil]] (sekitar perbatasan [[Inhil]]-[[Inhu]]).


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist|2}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.inhilkab.go.id Situs resmi]
* {{id}} {{resmi}}
* {{id}} [http://www.srigemilang.web.id Inhil Community]
* {{id}} [http://indragirihilirselatan.blogspot.com]

{{Kabupaten Indragiri Hilir}}
{{Kabupaten Indragiri Hilir}}
{{riau}}
{{riau}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Kabupaten Indragiri Hilir| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Riau|Indragiri Hilir]]
[[Kategori:Kabupaten di Riau|Indragiri Hilir]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Indragiri Hilir]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Indragiri Hilir]]
[[Kategori:Kabupaten Indragiri Hilir| ]]

Revisi terkini sejak 26 Oktober 2024 06.53

Kabupaten Indragiri Hilir
Transkripsi bahasa daerah
 • Abjad Jawiاندراڬيري هيلير
Tradisi manongkah yang dilakukan di Pantai Bidari, Indragiri Hilir
Tradisi manongkah yang dilakukan di Pantai Bidari, Indragiri Hilir
Lambang resmi Kabupaten Indragiri Hilir
Julukan: 
Seribu Parit
Peta
Peta
Kabupaten Indragiri Hilir di Sumatra
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hilir
Peta
Kabupaten Indragiri Hilir di Indonesia
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Indragiri Hilir (Indonesia)
Koordinat: 0°18′56″S 103°09′29″E / 0.3156°S 103.1581°E / -0.3156; 103.1581
Negara Indonesia
ProvinsiRiau
Tanggal berdiri20 November 1965
Dasar hukumUU No. 6 Tahun 1965
Ibu kotaTembilahan
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 20
  • Kelurahan: 39
  • Desa: 197
Pemerintahan
 • BupatiErisman Yahya (Pj.)
 • Wakil Bupatilowong
 • Sekretaris DaerahEry Putra (Pj.)
Luas
 • Total12.614,78 km2 (4,870,59 sq mi)
Populasi
 (30 Juni 2024)[1]
 • Total705.041
 • Kepadatan56/km2 (140/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 98,03% Islam
  • 0,60% Buddha
  • 0,01% Lainnya[1]
 • BahasaBahasa Indonesia, Melayu, Jawa, Banjar, Bugis
 • IPMKenaikan 69,64 (2023)
sedang[2]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1403 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 768
Pelat kendaraanBM
Kode Kemendagri14.04 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 1.015.712.393.000.-
Situs webwww.inhilkab.go.id


Kabupaten Indragiri Hilir adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di provinsi Riau, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tembilahan. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Indragiri Hilir sebanyak 705.041 jiwa.[1] Kabupaten ini berbatasan dengan provinsi Jambi, tepatnya kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan provinsi Kepulauan Riau, yakni kabupaten Lingga.[3]

Masyarakat Indragiri Hilir memohon kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Riau, agar Indragiri Hilir dimekarkan menjadi kabupaten Daerah Tingkat II yang berdiri sendiri (otonom). Setelah melalui penelitian, baik oleh Gubernur maupun Departemen Dalam Negeri, maka pemekaran diawali dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau (Provinsi Riau) tanggal 27 April 1965 nomor 052/5/1965 sebagai Daerah Persiapan Kabupaten Indragiri Hilir.

Pada tanggal 14 Juni 1965, diterbitkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1965 yang secara resmi membentuk Kabupaten Indragiri Hilir sebagai daerah tingkat II. Undang-undang ini juga dimasukkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 49.[4] Pelaksanaan pemerintahan Kabupaten Indragiri Hilir dimulai sejak tanggal 20 November 1965.


Geografis

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Indragiri Hilir terletak di sebelah timur Provinsi Riau atau pada bagian pesisir timur Pulau Sumatra. Secara resmi, kabupaten ini terbentuk pada tanggal 14 Juni 1965 sesuai dengan tanggal ditandatanganinya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1965. Oleh karena letak posisi Kabupaten Indragiri Hilir di pesisir timur Pulau Sumatera, kabupaten ini dapat dikategorikan sebagai daerah dataran rendah hingga pesisir pantai. Panjang garis pantai Kabupaten Indragiri Hilir adalah 339,5 km dan luas perairan laut meliputi 6.318 km² atau sekitar 54,43 % dari luas wilayah. Kabupaten Indragiri Hilir yang merupakan bagian wilayah Provinsi Riau, memiliki luas wilayah 1.367.551 Ha, dengan jumlah pulau-pulau kecil sebanyak 25 pulau. Secara geografis terletak pada posisi 0°36' Lintang Utara – 1°07' Lintang Selatan dan 104°10'–102°32' Bujur Timur.[5]

Batas Wilayah

[sunting | sunting sumber]

Batas wilayah Kabupaten Indragiri Hilir antara lain meliputi:

Utara Kabupaten Pelalawan
Timur Provinsi Kepulauan Riau
Selatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi
Barat Kabupaten Indragiri Hulu

Topografi

[sunting | sunting sumber]

Sebagian besar wilayah Kabupaten Indragiri Hilir merupakan dataran rendah, yaitu daerah endapan sungai, daerah rawa dengan tanah gambut (peat), dan daerah hutan payau (mangrove). Selain itu, wilayahnya juga terdiri atas pulau-pulau besar dan kecil. Wilayah Kabupaten Indragiri Hilir rata-rata memiliki ketinggian 0–3 Meter di atas permukaan laut. Daerah yang landai ini sebagian besar terletak di dekat pantai atau sungai. Sedangkan sebagian kecilnya 6,69 % berupa daerah berbukit-bukit dengan ketinggian rata-rata 6–35 meter dari permukaan laut yang terdapat di bagian selatan Sungai Reteh, Kecamatan Keritang. Daerah ini termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT).

Secara fisiografis, wilayah Kabupaten Indragiri Hilir terbelah-belah oleh beberapa sungai, terusan, sehingga membentuk gugusan pulau-pulau. Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui bahwa kemiringan lereng wilayah Kabupaten Indragiri Hilir di dominasi oleh kemiringan 0–2%, seluas 1.298.763 Ha (94,97%), kemiringan 3–5% seluas 9.710 Ha (0,71%), kemiringan 16–40% seluas 21.197 Ha (1,55 %) dan kemiringan di atas 40% seluas 37.744 Ha (2,76%). Sedangkan khusus kondisi topografi untuk Kawasan Kuala Enok didominasi oleh lahan dengan kemiringan 0–8%.[5]

Seperti wilayah lain di Pulau Sumatera, khususnya Provinsi Riau, wilayah kabupaten Indragiri Hilir beriklim hutan hujan tropis (Af) dengan curah hujan yang cenderung tinggi hampir di sepanjang tahun. Suhu udara di wilayah ini cenderung konstan antara 23°–34 °C dengan tingkat kelembapan relatif yang cenderung tinggi antara 70%–90%.

Data iklim Indragiri Hilir, Riau, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rata-rata tertinggi °C (°F) 29.8
(85.6)
30.5
(86.9)
31
(88)
31.1
(88)
31.2
(88.2)
31.1
(88)
30.8
(87.4)
31.1
(88)
31.3
(88.3)
31.1
(88)
30.3
(86.5)
29.9
(85.8)
30.77
(87.39)
Rata-rata harian °C (°F) 26.4
(79.5)
26.9
(80.4)
27.2
(81)
27.4
(81.3)
27.7
(81.9)
27.5
(81.5)
27.2
(81)
27.4
(81.3)
27.6
(81.7)
27.3
(81.1)
26.8
(80.2)
26.5
(79.7)
27.16
(80.88)
Rata-rata terendah °C (°F) 23
(73)
23.2
(73.8)
23.4
(74.1)
23.8
(74.8)
24.1
(75.4)
23.9
(75)
23.6
(74.5)
23.7
(74.7)
23.9
(75)
23.5
(74.3)
23.3
(73.9)
23.1
(73.6)
23.54
(74.34)
Presipitasi mm (inci) 216
(8.5)
129
(5.08)
195
(7.68)
169
(6.65)
162
(6.38)
102
(4.02)
107
(4.21)
125
(4.92)
137
(5.39)
171
(6.73)
209
(8.23)
210
(8.27)
1.932
(76,06)
Rata-rata hari hujan 20 11 18 16 15 9 9 10 12 17 18 19 174
% kelembapan 89 81 86 91 85 80 78 79 81 87 91 90 84.8
Rata-rata sinar matahari harian 6.8 7.7 7.3 6.8 7.5 8.1 8.4 8.2 8.0 7.5 6.7 6.9 7.49
Sumber #1: BMKG[6]
Sumber #2: Climate-Data.org[7]

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Pada pemilihan umum bupati Indragiri Hilir 2018, pasangan Muhammad Wardan dan Syamsuddin Uti, menjadi pemenang. Wardan dan Syamsuddin menjadi bupati dan wakil bupati Indragiri Hilir sejak 22 November 2018 hingga 22 November 2023. Saat ini, penjabat bupati diberikan kepada Herman, setelah dilantik penjabat gubernur Riau, Edy Natar Nasution, pada 23 November 2023 di Gedung Balai Serindit Kota Pekanbaru.[8] Pada 10 Agustus 2024 Pj Gubernur Riau S. F. Hariyanto melantik Erisman Yahya sebagai Penjabat Bupati Indragiri Hilir, di Gedung Balai Serindit Kota Pekanbaru.[9]

No Bupati Mulai Jabatan Akhir Jabatan Wakil Bupati
(-)
Penjabat Bupati Indragiri Hilir
Erisman Yahya (Pj) [10] 10 Agustus 2024 Petahana Lowong

Dewan Perwakilan

[sunting | sunting sumber]
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Indragiri Hilir
Dewan Perwakilan Rakyat
Kabupaten Indragiri Hilir
2024-2029
Jenis
Jenis
Sejarah
Sesi baru dimulai
16 September 2024
Pimpinan
Ketua
Iwan Taruna (PKB)
sejak 16 Oktober 2024
Wakil Ketua I
AMD Junaidi AN (Golkar)
sejak 16 Oktober 2024
Wakil Ketua II
Asmadi (Gerindra)
sejak 16 Oktober 2024
Wakil Ketua III
Andi Rusli (PPP)
sejak 16 Oktober 2024
Komposisi
Anggota45
Partai & kursi
  PKB (7)
  Golkar (6)
  Gerindra (6)
  PPP (6)
  Demokrat (6)
  PDI-P (5)
  NasDem (5)
  PKS (2)
  PAN (1)
  Perindo (1)
Pemilihan
Representasi Proposional
Pemilihan terakhir
14 Februari 2024
Tempat bersidang
Gedung DPRD Kabupaten Indragiri Hilir
Jl. Soebrantas
Tembilahan Hilir, Tembilahan
Kabupaten Indragiri Hilir
Riau, Indonesia
L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir (disingkat DPRD Kabupaten Indragiri Hilir) adalah lembaga perwakilan rakyat daerah tingkat kabupaten yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. DPRD Kabupaten Indragiri Hilir memiliki 45 anggota yang tersebar di 10 partai politik, dengan perolehan suara mayoritas diraih oleh Partai Kebangkitan Bangsa.

Hasil Pemilihan Umum

[sunting | sunting sumber]

Perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dari setiap daerah pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir adalah sebagai berikut.

Hasil pemilihan umum 2024
Daerah pemilihan PKB Gerindra PDI-P Golkar NasDem Buruh Gelora PKS PKN Hanura Garuda PAN PBB Demokrat PSI Perindo PPP Ummat Jumlah suara sah
Indragiri Hilir 1 10.116 11.157 6.136 7.266 5.635 71 367 6.827 0 46 0 958 4.574 7.055 396 168 7.373 39 68.184
Indragiri Hilir 2 7.051 7.742 3.652 7.986 1.170 311 209 2.521 0 19 0 617 380 11.024 62 146 6.112 44 49.046
Indragiri Hilir 3 9.746 4.863 3.742 2.770 4.178 79 121 1.318 0 8 0 1.144 281 4.068 250 69 4.379 10 37.026
Indragiri Hilir 4 7.697 2.947 4.042 7.670 2.311 15 217 1.773 0 89 0 2.428 47 1.481 152 79 4.282 15 35.245
Indragiri Hilir 5 10.367 3.785 7.641 5.865 5.224 38 154 1.615 0 22 0 2.323 106 5.005 65 100 5.675 48 48.033
Indragiri Hilir 6 9.535 5.277 9.903 14.802 6.292 67 602 8.395 0 297 0 7.152 2.987 5.506 126 6.179 7.835 38 84.993
Indragiri Hilir 7 7.189 6.204 4.932 6.122 4.697 19 167 3.976 0 26 0 985 1.041 2.964 93 117 3.109 26 41.667
Jumlah 61.701 41.975 40.048 52.481 29.507 600 1.837 26.425 0 507 0 15.607 9.416 37.103 1.144 6.858 38.765 220 364.194
Sumber: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia[11]

Pimpinan Dewan

[sunting | sunting sumber]

Pimpinan DPRD Kabupaten Indragiri Hilir terdiri atas satu orang ketua dan tiga orang wakil ketua yang berasal dari partai politik yang memiliki suara terbanyak di dewan.[12]

No Jabatan Nama Partai Politik
1 Ketua Iwan Taruna PKB
2 Wakil Ketua AMD Junaidi AN Golkar
3 Wakil Ketua Asmadi Gerindra
4 Wakil Ketua Andi Rusli PPP

Komposisi Anggota

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[13] 2019–2024[14] 2024–2029[15]
PKB 8 Penurunan 6 Kenaikan 7
Gerindra 3 Kenaikan 5 Kenaikan 6
PDI-P 6 Steady 6 Penurunan 5
Golkar 8 Kenaikan 9 Penurunan 6
NasDem 3 Steady 3 Kenaikan 5
PKS 2 Kenaikan 3 Penurunan 2
Hanura 1 Penurunan 0 Steady 0
PAN 2 Penurunan 1 Steady 1
PBB 2 Steady 2 Penurunan 0
Demokrat 5 Penurunan 4 Kenaikan 6
Perindo (baru) 0 Kenaikan 1
PPP 5 Steady 5 Kenaikan 6
Berkarya (baru) 1
Jumlah Anggota 45 Steady 45 Steady 45
Jumlah Partai 11 Steady 11 Penurunan 10

Daerah Pemilihan

[sunting | sunting sumber]

Pada Pileg 2019[16] dan Pileg 2024[17], pemilihan DPRD Kabupaten Indragiri Hilir dibagi kedalam 7 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:

Nama Dapil Wilayah Dapil Jumlah Kursi
INDRAGIRI HILIR 1 Tembilahan, Tembilahan Hulu 8
INDRAGIRI HILIR 2 Batang Tuaka, Gaung Anak Serka, Gaung 6
INDRAGIRI HILIR 3 Mandah, Pelangiran 5
INDRAGIRI HILIR 4 Teluk Belengkong, Kateman, Pulau Burung 5
INDRAGIRI HILIR 5 Concong, Kuala Indragiri, Tanah Merah, Enok 6
INDRAGIRI HILIR 6 Reteh, Sungai Batang, Keritang, Kemuning 10
INDRAGIRI HILIR 7 Tempuling, Kempas 5
TOTAL 45

Daftar Anggota

[sunting | sunting sumber]

Periode 2019–2024

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir periode 2019–2024.[18]

Nama Anggota Partai Politik Daerah Pemilihan Suara Sah Keterangan
Iwan Taruna PKB
Indragiri Hilir 1
4.122
Padli PKB
Indragiri Hilir 2
1.581
H. Awandi PKB
Indragiri Hilir 3
1.610
Edi Gunawan PKB
Indragiri Hilir 4
2.991 Wakil Ketua DPRD
Mu’ammar A. R. PKB
Indragiri Hilir 6
4.824
Adhitiya Ramadhan Putra PKB
Indragiri Hilir 7
2.058
H. Mohammad Sulo Lipu Gerindra
Indragiri Hilir 1
2.695
H. Samsidik Gerindra
Indragiri Hilir 2
2.035
Asmadi Gerindra
Indragiri Hilir 3
3.158
Hasanuddin Gerindra
Indragiri Hilir 5
1.942
Mohammad Wahyudin Gerindra
Indragiri Hilir 6
2.859
H. Mariyanto PDI-P
Indragiri Hilir 1
3.265 Wakil Ketua DPRD
Bambang Irawan PDI-P
Indragiri Hilir 2
2.532
Wisnaria PDI-P
Indragiri Hilir 3
2.200
Samino PDI-P
Indragiri Hilir 5
4.378
M. Kausar PDI-P
Indragiri Hilir 6
1.779
Muhammad Alias PDI-P
Indragiri Hilir 7
2.493
H. Alwi Effendy Golkar
Indragiri Hilir 1
1.454
H. Ferryandi Golkar
Indragiri Hilir 2
6.486 Ketua DPRD
H. M. Raus Walid Golkar
Indragiri Hilir 2
2.534
Okta Hasanatan Golkar
Indragiri Hilir 3
2.069
Sumarno Golkar
Indragiri Hilir 4
4.052
Yuliantini Golkar
Indragiri Hilir 4
3.336
Edy Haryanto Golkar
Indragiri Hilir 5
3.498
Razali Golkar
Indragiri Hilir 6
2.486
Amd Junaidi An Golkar
Indragiri Hilir 7
2.495
H. Taufik Hidayat NasDem
Indragiri Hilir 5
3.277
Mohammad Sukamto NasDem
Indragiri Hilir 6
1.573
Bambang Hermanto NasDem
Indragiri Hilir 7
1.887
Iskandar Juari Berkarya
Indragiri Hilir 4
866
H. Sumardi PKS
Indragiri Hilir 1
2.330
Abdurrahman PKS
Indragiri Hilir 6
1.738
Zulhafendi PKS
Indragiri Hilir 7
1.817
H. Sahruddin PPP
Indragiri Hilir 1
2.957
Mahendri PPP
Indragiri Hilir 2
1.091
Adi Candra PPP
Indragiri Hilir 4
3.080
H. Andi Hamzah PPP
Indragiri Hilir 5
2.310
Andi Rusli PPP
Indragiri Hilir 6
6.204 Wakil Ketua DPRD
Buono Abdi PAN
Indragiri Hilir 6
2.826
Muhammad Andry Suganda Demokrat
Indragiri Hilir 1
6.212
Ezian Peranita Demokrat
Indragiri Hilir 3
1.692
Aswan Demokrat
Indragiri Hilir 5
3.223
Muhammad Sabit Demokrat
Indragiri Hilir 6
3.648
Asnawi PBB
Indragiri Hilir 1
3.151
Siti Bungatang PBB
Indragiri Hilir 6
3.092

Periode 2024–2029

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir periode 2024–2029.[19]

Nama Anggota Partai Politik Daerah Pemilihan Suara Sah Keterangan
Iwan Taruna, S.T., M.Si. PKB
Indragiri Hilir 1
7.353 Ketua DPRD
Padli PKB
Indragiri Hilir 2
2.372
Said Zubir, A.Md. PKB
Indragiri Hilir 3
2.844
Edi Gunawan, S.E., M.Si PKB
Indragiri Hilir 4
4.771
Muhammad Amin, S.E. PKB
Indragiri Hilir 5
4.478
Mu'ammar A. R., S.Sos.I., M.Si. PKB
Indragiri Hilir 6
6.532
Adhitiya Ramadhan Putra, S.T. PKB
Indragiri Hilir 7
3.021
Muslim Gerindra
Indragiri Hilir 1
4.183
Samsidik Gerindra
Indragiri Hilir 2
4.564
Asmadi, S.H. Gerindra
Indragiri Hilir 3
3.617 Wakil Ketua DPRD
Abdul Alim Gerindra
Indragiri Hilir 4
1.099
Mohammad Wahyudin Gerindra
Indragiri Hilir 6
3.332
Sahlan, A.Md. Gerindra
Indragiri Hilir 7
2.908
Afridah, S.E. PDI-P
Indragiri Hilir 1
2.143
Drs. Hadi Subroto, M.M. PDI-P
Indragiri Hilir 4
1.216
Samino, S.TP., M.Si. PDI-P
Indragiri Hilir 5
5.139
Muh. Iqbal S., S.H., M.H. PDI-P
Indragiri Hilir 6
3.308
Muhammad Alias, S.E. PDI-P
Indragiri Hilir 7
3.996
H. Alwi Effendy Golkar
Indragiri Hilir 1
3.972
H. M. Raus Walid Golkar
Indragiri Hilir 2
4.760
Sumarno Golkar
Indragiri Hilir 4
2.170
H. M. Yusuf Said, S.E., M.M. Golkar
Indragiri Hilir 5
2.398
Drs. M. Jamil Laena Golkar
Indragiri Hilir 6
4.548
Ir. H. Amd. Junaidi A. N., M.Si. Golkar
Indragiri Hilir 7
3.089 Wakil Ketua DPRD
Edy Indra Kesuma NasDem
Indragiri Hilir 1
2.294
Tarmizi, S.E. NasDem
Indragiri Hilir 3
3.298
H. Taufik Hidayat, S.H., M.A.P. NasDem
Indragiri Hilir 5
4.205
Mohd. Sukamto NasDem
Indragiri Hilir 6
2.453
Bambang Hermanto NasDem
Indragiri Hilir 7
3.197
Said Abdul Azis, S.Si., M.Kom. PKS
Indragiri Hilir 1
1.804
R. Yosi Hesti, S.IP. PKS
Indragiri Hilir 6
3.020
Buono Abdi PAN
Indragiri Hilir 6
4.241
Muhamad Andry Suganda Demokrat
Indragiri Hilir 1
6.046
Yunanto Along Demokrat
Indragiri Hilir 2
5.893
Siska Oktavia Demokrat
Indragiri Hilir 2
2.590
dr. Ezian Peranita Demokrat
Indragiri Hilir 3
3.194
Rahmatang, S.I.P. Demokrat
Indragiri Hilir 5
2.773
Muhammad Sabit, S.H. Demokrat
Indragiri Hilir 6
4.666
Hj. Darnawati Perindo
Indragiri Hilir 6
5.633
Hj. Tina Triana, S.H. PPP
Indragiri Hilir 1
2.964
Mahendri, S.Pd., M.A.P. PPP
Indragiri Hilir 2
2.715
Ahmad Fuad, S.E.I., M.E.Sy. PPP
Indragiri Hilir 3
1.808
Adi Candra, S.E. PPP
Indragiri Hilir 4
3.437
Mhd. Azis, S.Pd., M.Pd. PPP
Indragiri Hilir 5
3.088
Andi Rusli PPP
Indragiri Hilir 6
4.815 Wakil Ketua DPRD

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 14 Agustus 2024. 
  2. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023". www.bps.go.id. Diakses tanggal 8 Januari 2024. 
  3. ^ "Kabupaten Indragiri Ilir Dalam Angka 2020". www.inhilkab.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-17. Diakses tanggal 17 Juni 2020. 
  4. ^ Adnan, I. M., dan Hamim, S. (2014). Rohman, Minan Nuri, ed. Menuju Pemekaran Kabupaten Indragiri Hilir Visioner: Prospek dan Tantangan (PDF). Kulon: Trussmedia Grafika. hlm. 57. ISBN 978-602-0992-36-5. 
  5. ^ a b "Profil Kabupaten Indragiri Hilir" (PDF). Kementerian PU. Diakses tanggal 19 Maret 2022. [pranala nonaktif permanen]
  6. ^ "Curah Hujan Kabupaten Indragiri Hilir – ZOM 23" (PDF). BMKG. hlm. 56. Diakses tanggal 19 Maret 2022. 
  7. ^ "Tembilahan Kota, Indragiri Hilir, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 19 Maret 2022. 
  8. ^ Faizin, Eko (23 November 2023). "Jabat Pj Bupati Indragiri Hilir, Herman Diminta Cekatan Lanjutkan Pembangunan". riau.suara.com. Diakses tanggal 5 Desember 2023. 
  9. ^ Femmy, Yofani (2024-08-10). "Erisman Yahya Dilantik sebagai Pj Bupati Inhil". Radio Republik Indonesia. Diakses tanggal 2024-10-26. 
  10. ^ Raden, Heru (2024-08-10). "Pj Gubri Lantik Erisman Yahya Jadi Pj Bupati Inhil". Media Center Riau. Diakses tanggal 2024-10-26. 
  11. ^ "Keputusan KPU Provinsi Riau Nomor 95 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 20-03-2024. Diakses tanggal 06-05-2024. 
  12. ^ Pimpinan DPRD Kabupaten Indragiri Hilir 2019-2024
  13. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Indragiri Hilir Periode 2014-2019
  14. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Indragiri Hilir 2019-2024
  15. ^ "KEPUTUSAN KPU INDRAGIRI HILIR NOMOR 763 DAN 764 TAHUN 2024 TENTANG PENETAPAN PEROLEHAN KURSI DAN CALON TERPILIH ANGGOTA DPRD KABUPATEN INDRAGIRI HILIR DALAM PEMILU TAHUN 2024". Website Resmi KPU Kabupaten Indragiri Hilir. 3 Mei 2024. Diakses tanggal 15 November 2024. 
  16. ^ "Keputusan KPU Nomor 267/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Riau Dalam Pemilihan Umum Tahun 2019" (PDF). KPU RI. 04-04-2018. Diakses tanggal 06-01-2021. 
  17. ^ "Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 06-02-2023. Diakses tanggal 10-02-2023. 
  18. ^ "PENETAPAN CALON TERPILIH ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019" (PDF). JDIH KPU RIAU. 09-08-2019. Diakses tanggal 08-04-2021. 
  19. ^ Fajar Satria, ed. (17-09-2024). "DPRD Inhil Periode 2024 - 2029 Resmi Dilantik". indragirione.com. Diakses tanggal 21-11-2024. 

Kecamatan

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Indragiri Hilir memiliki 20 kecamatan, 39 kelurahan dan 197 desa. Luas wilayahnya mencapai 12.614,78 km² dan jumlah penduduk 616.347 jiwa (2017) dengan sebaran 49 jiwa/km².[1][2]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Indragiri Hilir, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
14.04.11 Batang Tuaka 1 12 Desa
Kelurahan
14.04.18 Concong 1 5 Desa
Kelurahan
14.04.02 Enok 4 10 Desa
Kelurahan
14.04.12 Gaung 1 15 Desa
Kelurahan
14.04.06 Gaung Anak Serka 3 9 Desa
Kelurahan
14.04.08 Kateman 3 8 Desa
Kelurahan
14.04.19 Kempas 2 10 Desa
Kelurahan
14.04.14 Kemuning 1 11 Desa
Kelurahan
14.04.09 Keritang 1 16 Desa
Kelurahan
14.04.03 Kuala Indragiri 1 7 Desa
Kelurahan
14.04.07 Mandah 1 16 Desa
Kelurahan
14.04.15 Pelangiran 1 15 Desa
Kelurahan
14.04.17 Pulau Burung 14 Desa
14.04.01 Reteh 3 11 Desa
Kelurahan
14.04.20 Sungai Batang 1 7 Desa
Kelurahan
14.04.10 Tanah Merah 1 9 Desa
Kelurahan
14.04.16 Teluk Belengkong 13 Desa
14.04.04 Tembilahan 8 Kelurahan
14.04.13 Tembilahan Hulu 2 4 Desa
Kelurahan
14.04.05 Tempuling 4 5 Desa
Kelurahan
TOTAL 39 197

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

kabupaten ini memiliki lembaga pendidikan tinggi diantaranya Sekolah Tinggi Agama Islam Auliaurrasyidin Tembilahan, Universitas Islam Indragiri, STIT Ar Risalah Sungai Guntung Kateman dan Akbid Puri Husada Tembilahan.

Pertanian

[sunting | sunting sumber]

Dengan potensi sumber daya alam yang berlimpah dan letak geografis yang sangat strategis, Indragiri Hilir terus memacu diri mengembangkan kawasannya menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Riau dan pusat pertumbuhan kebudayaan ekonomi Riau dan Pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara.

Sebagai Kabupaten tumbuh dan berkembang pada gerbang selatan provinsi Riau yang bersebelah dan menjadi hinderland Malaysia dan Singapura, serta selangkah dari pusat pertumbuhan Batam dan Bintan, masuknya investor. Potensi sumber daya alam Indragiri Hilir harus dikelola industri-industri hilir yang bermanfaat bagi daerah dan masyarakat. Untuk itu pemerintah Kabupaten harus memprioritaskan pembangunan infrastruktur guna memudahkan hadirnya para investor lokal, regional bahkan internasional.

Pemerintah Indragiri Hilir akan memberikan pelayanan terbaik yang diperlukan oleh calon penanam modal itu. Salah satu diantaranya adalah memberikan pelayanan terpadu satu pintu yang di kenal sebagai One Door Service. Dengan One Door Service calon investor akan mendapat pelayanan memuaskan, sejak dari informasi peluang bisnis. Sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam serta menyimpan berbagai potensi ekonomi, Indragiri Hilir menjanjikan banyak kemungkinan pada masa depan. Didukung letak geografis yang strategis serta ditunjang tersedianya berbagai infrastruktur dan kebijakan pemerintah yang positif daerah ini merupakan lahan investasi yang layak diperhitungkan dalam era ekonomi global.

Untuk menunjang percepatan pertumbuhan ekonomi dan mempermudah investasi, pemerintah daerah telah membangun berbagai infrastruktur terutama yang berkaitan dengan sektor pertanian.

Potensi lahan basah (pasang surut) untuk persawahan di Kabupaten Indragiri Hilir seluas ± 57.642 ha, yang belum dimanfaatkan seluas ± 23.965 ha dan yang sudah dimanfaatkan seluas ± 33.677 ha. Dengan produksi padi 127.369,48 GKG. Untuk potensi pengembangan lahan kering seluas ± 169.000 ha, yang belum dimanfaatkan seluas ± 84.648 ha dan yang telah dimanfaatkan

seluas ± 74.136 ha, dipergunakan untuk pengembangan palawija dengan luas areal ± 13.476 ha, dengan produksi 1.448 ton dan buah-buahan dengan luas ± 1.247 ha, dengan produksi 27.958,04 ton, sayur-sayuran dengan luas ± 1.247 ha, dengan produksi 1.448 ton dan buah-buahan dengan luas ± 5.320,80 ha, dengan produksi 82.105,38 ton.

Perkebunan

[sunting | sunting sumber]

Kebun Kelapa identik dengan Indragiri Hilir dan Indragiri Hilir adalah sentra kebun kelapa paling luas di Indonesia, menjadi hamparan kebun kelapa dunia. Di sini pohon-pohon kelapa tumbuh dengan suburnya dari lahan-lahan yang semula hutan rawa-rawa.

Sebagai negara pemilik kebun kelapa terluas di dunia, Indonesia mempunyai perkebunan seluas 3,7 juta hektare yang tersebar di kepulauan kelapa. Wilayah Kateman atau yang lebih di kenal dengan sebagai Sungai Guntung adalah Kecamatan yang memiliki kebun kelapa paling luas disana. Kebun-kebun ini adalah milik PT. Pulau Sambu, sebuah perusahaan agrobisnis yang memiliki kebun sekaligus pabrik minyak kelapa di Indragiri Hilir.

Kebun kelapa di sana dikelola secara profesional. Hamparan kebun itu bukan hanya subur, produktif dan dihandalkan, tetapi juga indah mengasyikan. Kebun Kelapa Guntung sudah menjadi objek wisata atau agrowisata yang luar biasa. Dan inilah kebun kelapa raksasa dan daya tarik wisata yang tiada tara. Kabarnya disekitar pantai akan dibuat badan jalan, sepanjang tepi kanal dan tanggul akan dapat dilalui kendaraan.

yang kedua adalah perkebunan kelapa sawit, indonesia merupakan penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia sebagian besar kelapa sawit indonesia berasal dari perkebunan di indragiri hilir, karena semakin murahnya harga kelapa (biasa) di indragiri hilir petani kelapa di inhil banyak yang beralih menjadi petani kelapa sawit hasilnya inhil sekarang menjadi daerah yang terkenal dengan kelapasa sawitnya

Panjang kanal disambung-sambung akan mencapai 32.000 kilometer Luar biasa! itulah potret sekilas Negeri Sejuta Kelapa di Negeri Seribu Parit ini.

Selain kelapa sebagai hasil bumi kabupaten ini, kelapas sawit juga menjadi sumber daya alam terdapat banyak di barat kabupaten ini seperti di kecamatan tempuling, enok, kempas jaya dan teluk kiambang salag satu desa penghasil sawit terbesar di kabupaten ini.

Peternakan

[sunting | sunting sumber]

Potensi lahan yang dapat dikembangkan untuk usaha ternak pada sub sektor peternakan seluas ± 225.863 ha, dengan daya tampung ± 902.452 ekor dipergunakan untuk ternak besar (sapi). Adapun jumlah ternak besar saat ini ± 11.678 ekor dan ternak kecil (kambing dan domba) ± 30.862 ekor, sedangkan untuk kebutuhan daging di Kabupaten Indragiri Hilir ± 2.995.744 ton dan kebutuhan telur ± 1.671.054 kg.

Yang mampu dihasilkan usaha peternakan untuk daging ± 45% dan untuk telur ± 35.31%, maka peluang potensi pengembangan pasar lokal untuk daging dan telur sangat cukup terbuka.

Perikanan

[sunting | sunting sumber]

Program kerjapembangunan perikanan di Kabupaten Indragiri Hilir telah mengacu pada 4 (empat)usaha pokok, yaitu intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dan rehabilitasi,serta terus meningkatkan peranan perusahaan swasta dalam dunia perikanan dalam rangka pemerataan dan peningkatan pendapatan nelayan/petani ikan melalui peningkatan produksi dan produktivitas usaha, memenuhi kebutuhan konsumen ikan dalam negeri, penyediaan bahan baku industri dan peningkatan ekspor. Disamping itu sekaligus dapat diarahkan untuk pemerataan kesempatan berusaha serta penyerapan tenaga kerja dengan tetap menjaga sumber daya dan lingkungan hidup perairan.

Mengacu kepada tujuanpembangunan perikanan Riau dengan memperhatikan kondisi dan potensi perikanan didaerah ini, maka program kerja pembangunan perikanan Indragiri Hilir dirumuskan sebagai berikut:

  1. Peningkatan produksi dan produktivitas nelayan serta pengembangan usaha budidaya pertambakan dalam rangka peningkatan pendapatan.
  2. Peningkatan institusi pemasaran dan pemerataan distribusi perikanan untuk mempermudah suplai ikan bagi masyarakat yang bermukim di pedalaman.
  3. Peningkatan ekspor sekaligus menekan impor komoditas perikanan.
  4. Pemanfataan seefesien mungkin serta pemeliharaan kelestarian sumber daya dan lingkungan perairan.
  5. Meningkatkan peranan sub sektor perikanan dalam kegiatan dan pembangunan pedesaan terutama dalam hal menciptakan peluang bekerja dan berusaha.

Evaluasi pelaksanaan tugas sub sektor perikanan Indragiri Hilir disusun berdasarkan realisasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan Indragiri Hilir serta kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh nelayan/petani ikan di daerah ini sehingga akan tergambarpencapaian sasaran target berdasarkan yang telah diprogramkan.

Luas lahan potensial untuk usaha pengembangan budidaya air payau (tambak) sekitar 13.000 hektare, sedangkan untuk budidaya air tawar (kolam) sekitar 1.657 Ha. Jumlah penduduk yang berusaha di bidang perikanan baik secara langsung maupun tidak langsung/sambilan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  2. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]