Lompat ke isi

Kereta api Pasundan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnya
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Yoga utama (bicara | kontrib)
347 suntingan
→‎Galeri: Penambahan konten.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Yuliadhi (bicara | kontrib)
91 suntingan
→‎Insiden: Koreksi kata
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(190 revisi perantara oleh 74 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{peringatan jadwal KA}}
{{Infobox layanan kereta api
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| box_width =
| name = Kereta api Pasundan
| name = Kereta api Pasundan
| color =
| color =
| logo = PASUNDAN BD.PNG
| logo = PapanKeretaApi Pasundan 2022.svg
| logo_width = 300
| logo_width = 300
| image = KA_179_Di_Gemblegan.jpg
| image = KA Pasundan ft. CC 203 02 03 SDT.jpg
| image_width = 300
| image_width = 300
| caption = Kereta api Pasundan menikung di tikungan [[Gemblegan, Kalikotes, Klaten]] <br/> (Karya: Yoga Prasetya Utama).
| caption = Kereta api Pasundan berangkat dari [[Stasiun Klaten]]
| jenis = Kereta api komersial jarak jauh
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| status = Beroperasi
| lokal =
| lokal = [[Daerah Operasi II Bandung]]
| pendahulu = [[Badrasurya]]
* [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] (Operasional Reguler hingga Tambahan/Rangkaian serta Dipo Kereta api Sidotopo (SDT))
| mulai = 18 Februari 1996
* [[Daerah Operasi II Bandung]] (Operasional Tambahan/Rangkaian serta Dipo Kereta api Bandung (BD))
| pendahulu = Badrasurya (1970-1997)
| mulai = 1997
| berakhir =
| berakhir =
| penerus =
| penerus =
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| pemiliklama = Perum Kereta Api
| pemiliklama =
| penumpangharian = 44.000 penumpang per hari (rata-rata)
| penumpangharian =1.300 penumpang per hari<ref>[https://dolanyok.com/jadwal-kereta-api-pasundan/#google_vignette]</ref>
| penumpangharian2=
| penumpangharian2=
| website =
| website =
| start = Surabaya Gubeng
| start = [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
| pemberhentian = 24-28
| pemberhentian =27 stasiun
| end = Kiaracondong
| end = [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
| jarak = 690 km
| jarak = 691 km
|character =
|character =
| waktutempuh = 13 jam 38 menit<ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
* lintas pegunungan (arah Kiaracondong-Maos dan sebaliknya)
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari
* lintas datar (arah Maos-Surabaya Gubeng dan Sebaliknya)
| waktutempuh = 16 jam (rata-rata)
| nomor = 239–240
| frekuensi = Sekali pergi pulang sehari
| nomor = 179-180
| rel = Rel berat
| rel = Rel berat
| kelas = Ekonomi AC Non PSO
| kelas = Ekonomi
| difabel =
| difabel =
| tempatduduk = 106 tempat duduk permanen disusun 3-2 saling berhadapan
| tempatduduk = 106 tempat duduk disusun 3-2<br>''kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan''
| tempattidur =
| tempattidur =
| restorasi = Ada
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca dupleks
| jendela = Kaca dupleks
| hiburan = tidak ada
| hiburan =
| bagasi = Ada
| bagasi =
| lainlain = Toilet, alat pemadam api, AC
| lainlain = Toilet, alat pemadam api, penyejuk udara
| lok = [[CC201]],[[CC203]]
| lok = [[CC201]], [[CC203]]
| gauge = 1.067 mm
| gauge = 1.067 mm
| el =
| el =
| elevation = +848 mdpl ([[Stasiun Nagreg]])
| elevation =
| kecepatan = 60 s.d. 100 km/jam
| kecepatan = 70-90 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen Perkeretaapian, Kemenhub RI]]
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen Perkeretaapian, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 179-180
| nomorjadwal = 239–240
| map =
| map = {{BD-SGU|inline=y}}
| map_state = collapsed
}}
}}
'''Kereta api Pasundan''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] (KAI) untuk melayani relasi {{Sta|Kiaracondong}}–{{sta|Surabaya Gubeng}} melalui lintas selatan [[Pulau Jawa]].


== Pengoperasian kereta api ==
'''Kereta api Pasundan''' merupakan kereta api penumpang kelas Ekonomi AC Non PSO (Reguler), dan kelas Ekonomi AC (Tambahan) yang dioperasikan Oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] yang melayani rute [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]-[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] via [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]] dan Sebaliknya.
Kereta api Pasundan pertama kali beroperasi pada musim mudik [[Hari Idul Fitri]] tahun 1996 untuk mendampingi kereta api Badrasurya—merupakan singkatan dari lintas yang dilaluinya, "Bandung Raya–Surabaya"—yang telah beroperasi sejak tahun 1970-an. Kereta api Badrasurya merupakan layanan kereta api kelas ekonomi, tetapi titik keberangkatan kereta api tersebut berada di [[Stasiun Bandung]]. Karena adanya kebijakan penyederhanaan layanan yang dilakukan oleh Perumka menyebabkan kereta api Badrasurya berhenti beroperasi sehingga hanya kereta api Pasundan yang melayani.{{butuh rujukan}}


Mulai 1 Desember 2019, kereta api Pasundan bertukar rangkaian dan berganti nama dengan kereta api Kahuripan di Stasiun Kiaracondong. Pada tanggal yang sama, kereta api Pasundan mulai melayani penumpang reguler di [[Stasiun Ngawi]] yang sebelumnya hanya melayani penumpang ke arah Surabaya.
== Sejarah ==
Kereta api ini diresmikan pada musim mudik lebaran 1997 mendampingi '''kereta api Badrasurya''' ''(Bandung Raya Surabaya)'' yang telah beroperasi sejak 1970-an. Badrasurya merupakan kereta kelas ekonomi, namun berangkat dari [[Stasiun Hall]]. Namun kebijakan penyederhanaan layanan yang dilakukan oleh Perumka menyebabkan kereta api Badrasurya berhenti beroperasi dan diganti dengan Pasundan.


Mulai 1 Juni 2023 bertepatan dengan [[grafik perjalanan kereta api]] (Gapeka) tahun 2023, kereta api Pasundan sudah tidak melayani [[Stasiun Wonokromo]].
== Harga ==
Harga tiket kereta pasundan saat ini Rp94.000,00 setelah mendapatkan subsidi dari pemerintah. Kereta api ini merupakan satu dari lima layanan kereta kelas ekonomi yang mengalami perubahan layanan dari subsidi menjadi komersial mulai 1 Januari 2019.


== Rangkaian KA ==
== Tarif ==
Harga tiket Kereta api Pasundan tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah dengan harga mencapai Rp 250.000—280.000,00 menjadikannya sebagai kereta api termurah jika ingin bepergian dari [[Kota Surabaya|Surabaya]] ke [[Kota Bandung|Bandung]] maupun sebaliknya.<ref>{{Cite web|last=Admin @1|date=2015-04-20|title=Jadwal Kereta Api Pasundan|url=https://keretaapikita.com/jadwal-kereta-api-pasundan/|website=Kereta Api Kita|language=en-US|access-date=2023-12-13}}</ref>
Rangkaian kereta api Pasundan terdiri atas sebuah lokomotif [[CC201]]/[[CC203]], enam kereta ekonomi (K3), satu kereta makan dan pembangkit (KMP3), serta sebuah kereta bagasi (B)


== Rombongan Supporter ==
== Stasiun pemberhentian ==
{|class="wikitable"
Kereta api Pasundan merupakan kereta api favorit bagi Suporter bola asal Surabaya adalah [[Persebaya 1927|Persebaya]] atau dikenal juga dengan kelompok suporter [[Bondho Nekat|Bonek]]

== Asal usul istilah ==
Istilah Pasundan, merupakan julukan dari [[Jawa Barat]], yang memiliki kearifan lokal khas [[Sunda]] atau kerajaan [[Pasundan]] (bukan [[Jawa Timur]]). Diharapkan, dengan adanya branding nama Pasundan, akan menumbuhkan kebanggaan tersendiri bagi setiap penumpangnya.

== Peta Rute ==
{{BD-SGU}}

== Jadwal perjalanan ==
[[Berkas:badrasurya.jpg|ka|jmpl|Kereta api Badrasurya, cikal bakal Kereta api Pasundan]]
Jadwal Perjalanan KA Pasundan per 1 April 2017.

{|
|- valign="top"
|'''Rute [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] - [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]'''
{| class="wikitable"
|-
|-
!Provinsi
!Nomor KA|| colspan="2" |KA 179 Pasundan (SGU-KAC)
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=598|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=598|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
|-
| rowspan="9" |[[Jawa Timur]]||[[Kota Surabaya|Surabaya]]||[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
! Stasiun
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|pd}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|s}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|fd7}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho, Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]], dan angkutan pengumpan [[Wirawiri Suroboyo]]
! Kedatangan
|★
! Keberangkat
|-
|-
|[[Kota Mojokerto|Mojokerto]]
| [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
| -
|{{rint|surabaya|pd}} {{rint|surabaya|j}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
|08.10
|■
|-
|-
|[[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]]
|[[Kabupaten Jombang|Jombang]]||[[Stasiun Jombang|Jombang]]
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|pd}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho]]
|08.17
|■
|08.19
|-
|-
|rowspan=2 | [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
| [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
|08.52
|■
|08.55
|-
| [[Stasiun Jombang|Jombang]]
|09.17
|09.20
|-
|-
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
|
|09.55
|■
|09.59
|-
|-
|[[Kabupaten Madiun]]
|[[Stasiun Caruban|Caruban]]
|{{sta|Caruban}}
|10.28
|
|10.32
|■
|-
|-
| [[Stasiun Madiun|Madiun]]
|[[Kota Madiun]]
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
|
|10.58
|■
|11.08
|-
|-
|rowspan=2 | [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]
| [[Stasiun Walikukun|Walikukun]]
|{{sta|Ngawi}}
|12.05
|
|12.07
|■
|-
|-
|{{sta|Walikukun}}
|[[Stasiun Sragen|Sragen]]
|
|12.28
|■
|12.30
|-
|-
| rowspan="9" | [[Jawa Tengah]] || [[Kabupaten Sragen|Sragen]] || {{sta|Sragen}}
| [[Stasiun Purwosari|Purwosari]]
|
|12.59
|■
|13.05
|-
|-
|[[Kota Surakarta|Surakarta]]||{{sta|Purwosari}}
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|bk}} {{rint|yogyakarta|as}} {{Rint|solo|k1s}} {{Rint|solo|k2s}}<br>Terintegrasi dengan [[bus rel Bathara Kresna]] dan [[kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo]]. Stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
|13.28
|■
|13.30
|-
|-
| [[Kabupaten Klaten|Klaten]]
| [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]
| {{sta|Klaten}}
|13.55
| {{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Terintegrasi dengan [[kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo]]. Stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Yogyakarta
|14.10
|■
|-
|-
|[[Stasiun Wates|Wates]]
|[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]||[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|{{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Prambanan Ekspres]]
|14.41
|■
|14.45
|-
|-
|rowspan=2 | [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
| [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|15.17
|
|15.30
|■
|-
|-
| [[Stasiun Gombong|Gombong]]
|[[Stasiun Gombong|Gombong]]
|16.22
|16.24
|-
|[[Stasiun Sumpiuh|Sumpiuh]]
|16.40
|16.47
|-
| [[Stasiun Maos|Maos]]
|17.10
|17.12
|-
|[[Stasiun Sidareja|Sidareja]]
|17.55
|17.57
|-
| [[Stasiun Banjar|Banjar]]
|18.29
|18.40
|-
| [[Stasiun Ciamis|Ciamis]]
|19.05
|19.14
|-
| [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]]
|19.38
|19.49
|-
| [[Stasiun Ciawi|Ciawi]]
|20.15
|20.20
|-
| [[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]]
|21.01
|21.20
|-
| [[Stasiun Cibatu|Cibatu]]
|21.51
|22.11
|-
| [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
|23.25
| -
|}
|
|
|■
'''Rute [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]] - [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]'''
{| class="wikitable"
|-
!Nomor KA|| colspan="2" |KA 180 Pasundan (KAC-SGU)
|-
! Stasiun
! Kedatangan
! Keberangkat
|-
| [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
| -
|05.35
|-
| [[Stasiun Cibatu|Cibatu]]
|06.58
|07.05
|-
| [[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]]
|07.36
|07.46
|-
| [[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]]
|08.32
|08.42
|-
|[[Stasiun Ciamis|Ciamis]]
|09.06
|09.10
|-
| [[Stasiun Banjar|Banjar]]
|09.46
|10.00
|-
|[[Stasiun Sidareja|Sidareja]]
|10.31
|10.33
|-
| [[Stasiun Maos|Maos]]
|11.25
|11.27
|-
|-
|rowspan=3 | [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
|[[Stasiun Kroya|Kroya]]
|[[Stasiun Kroya|Kroya]]
|
|11.43
|■
|11.47
|-
|-
| {{sta|Maos}}
| [[Stasiun Gombong|Gombong]]
|
|12.22
|■
|12.24
|-
|-
| {{sta|Sidareja}}
| [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|
|13.18
|■
|13.22
|-
|-
| rowspan=2 | [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] || [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]
|[[Stasiun Wates|Wates]]
| {{sta|Lempuyangan}}
|13.53
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|4b}} {{rint|yogyakarta|10}}<br>Terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
|13.55
|■
|-
|-
| [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]
| [[Kabupaten Kulon Progo|Kulon Progo]]
| {{sta|Wates}}
|14.25
| {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line {{KA|Prambanan Ekspres}} dan [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|kereta bandara YIA]]
|14.35
|■
|-
|-
| rowspan="7" |[[Jawa Barat]]
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|[[Kota Banjar|Banjar]]||[[Stasiun Banjar|Banjar]]
|14.59
|
|15.01
|■
|-
|-
| [[Stasiun Purwosari|Purwosari]]
|[[Kabupaten Ciamis|Ciamis]]||[[Stasiun Ciamis|Ciamis]]
|
|15.24
|■
|15.29
|-
|-
|[[Kota Tasikmalaya|Tasikmalaya]]
| [[Stasiun Sragen|Sragen]]
|[[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]]
|16.07
|
|16.09
|■
|-
|-
|rowspan=3 | [[Kabupaten Garut|Garut]]
| [[Stasiun Walikukun|Walikukun]]
|[[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]]
|16.38
|Terletak di dekat Jalan Lintas Selatan Jawa
|16.40
|■
|-
|-
| {{sta|Cibatu}}
|[[Stasiun Paron|Paron]]
| rowspan=2 | {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengan {{KA|Commuter Line Garut}}
|16.57
|■
|17.04
|-
|-
| {{sta|Leles}}
| [[Stasiun Madiun|Madiun]]
|■
|17.26
|17.35
|-
|-
|[[Stasiun Caruban|Caruban]]
| [[Kota Bandung|Bandung]]
| {{sta|Kiaracondong}}
|18.02
| {{rint|bandung|b}} {{rint|bandung|c}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan {{KA|Commuter Line Bandung Raya}} dan [[Kereta api Commuter Line Garut|Garut]]
|18.31
|★
|}

'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|+
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|-
|■
| [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
|Berhenti untuk semua arah
|19.32
|19.34
|-
|[[Stasiun Jombang|Jombang]]
|20.30
|20.33
|-
| [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
|20.56
|20.59
|-
|[[Stasiun Wonokromo|Wonokromo]]
|21.32
|21.35
|-
| [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
|21.42
| -
|}
|}
|}

== Insiden ==
Pada 27 Juni 2014, kereta api Pasundan mengalami anjlok di petak [[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]]&ndash;[[Stasiun Cirahayu|Cirahayu]]&mdash;di Dusun Tajur, [[Kadipaten, Kadipaten, Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]]. Kabid Humas [[Kepolisian Daerah Jawa Barat|Polda Jawa Barat]], Martinus Sitompul, membenarkan kecelakaan kereta api tersebut. Menurutnya, kereta api ini mengalami anjlok pada letak km 236+¼ sekitar pukul 07.50 WIB.<ref>{{Cite news|url=http://bandung.okezone.com/read/2014/06/27/527/1004923/kereta-api-pasundan-anjlok-di-tasikmalaya |title=Kereta Api Pasundan Anjlok di Tasikmalaya |access-date=2014-06-27 |archive-date=2014-06-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140629131624/http://bandung.okezone.com/read/2014/06/27/527/1004923/kereta-api-pasundan-anjlok-di-tasikmalaya |dead-url=yes |last=Ispranoto |first=Tri |work=[[Okezone.com]] }}</ref>

Pada 11 Januari 2016, kereta api Pasundan menabrak truk bermuatan pasir di perlintasan sebidang KM 369+⅞&mdash;[[Kubangkangkung, Kawunganten, Cilacap]]. Kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa namun kereta api Pasundan sempat tertahan di lokasi kejadian sekitar 2,5 jam karena menunggu proses evakuasi truk yang tersangkut di pintu kereta serta proses langsir.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/539369/ka-pasundan-tabrak-truk-pengangkut-pasir KA Pasundan Tabrak truk pasir di Cilacap]</ref>

Pada 5 April 2016, kereta api Pasundan mengalami anjlok di petak antara [[stasiun Leles|Leles]]&ndash;[[Stasiun Lebakjero|Lebakjero]]. Kejadian ini menyebabkan sejumlah kereta api tertahan di [[Stasiun Cibatu]].<ref>[http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2016/04/05/penumpa ng-telantar-di-stasiun-tasikmalaya-365851 Lagi-Lagi KA Pasundan Anjlok di Garut]</ref>

Pada 30 Mei 2024, kereta api Pasundan jadi sasaran "amuk massa" kelompok tidak bertanggung jawab yang diduga oknum ''[[Bonek]]'' seperti kejadian awal 2010-an di JPL 5, KM 3+⅞&mdash;petak antara Surabaya Gubeng&ndash;rel segitiga ke [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]/[[Stasiun Sidotopo|Sidotopo]] di Jalan Ambengan, Surabaya yang menyebabkan kaca jendela kereta api tersebut pecah.<ref>{{Cite web|title=Oknum Suporter Serang KA Pasundan, Tokoh Bonek Buka Suara|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240531153732-142-1104311/oknum-suporter-serang-ka-pasundan-tokoh-bonek-buka-suara|publisher=CNN Indonesia|date=31 Mei 2024|access-date=20 Agustus 2024}}</ref>


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:Pasundan train.JPG|Kereta api Pasundan memasuki [[stasiun Madiun]] dengan kecepatan tinggi
Berkas:Pasundan WO 280619.jpg|Kereta api Pasundan saat berhenti di [[Stasiun Wonokromo]].
Berkas:CC 20340 Pasundan Lebaran.jpg|Kereta api Pasundan lebaran
Berkas:Pasundan train.JPG|Kereta api Pasundan saat memasuki [[stasiun Madiun]]
KA Pasundan 03-2015.JPG|Kereta api Pasundan berhenti di [[stasiun Caruban]].
Berkas:CC 20340 Pasundan Lebaran.jpg|Kereta api Pasundan Lebaran
Berkas:CC 203 02 01 Pasundan.jpg|Kereta api Pasundan menikung di [[Moyudan, Sleman]].
Berkas:KA Pasundan 03-2015.JPG|Kereta api Pasundan saat berhenti di [[stasiun Caruban]].
Berkas:CC 203 02 01 Pasundan.jpg|Kereta api Pasundan saat menikung di [[Moyudan, Sleman]].
Berkas:KA 179 Di Gemblegan.jpg|Kereta api Pasundan saat menikung di tikungan [[Gemblegan, Kalikotes, Klaten]]
Berkas:Pasundan MN 260619.jpg|Kereta api Pasundan saat berhenti di [[Stasiun Madiun]]
Berkas:KA Pasundan LPN.jpg|Kereta api Pasundan saat akan memasuki [[Stasiun Lempuyangan]]
Berkas:Pasundan Train.jpg|Kereta api Pasundan persiapan melintas [[Stasiun Palur]]
</gallery>
</gallery>

== Insiden ==
* Pada tanggal [[27 Juni]] [[2014]], kereta Pasundan anjlok di antara [[Stasiun Cipeundeuy]]-[[Stasiun Cirahayu]], tepatnya di Kampung Tajur, [[Kadipaten, Kadipaten, Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]]. Kabid Humas [[Kepolisian Daerah Jawa Barat|Polda Jawa Barat]], Martinus Sitompul, membenarkan kecelakaan KA tersebut. Menurutya, kereta anjlok di km 236+¼ sekitar pukul 07.50 WIB.<ref> [http://bandung.okezone.com/read/2014/06/27/527/1004923/kereta-api-pasundan-anjlok-di-tasikmalaya Kereta Api Pasundan Anjlok di Tasikmalaya]</ref>
* Pada tanggal [[11 Januari]] [[2016]] kereta api Pasundan jurusan Surabaya Gubeng-Kiaracondong menabrak truk bermuatan pasir di perlintasan sebidang km 369+7/8, [[Kubangkangkung, Kawunganten, Cilacap]]. Beruntung kejadian kecelakaan di perlintasan KA ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, akibat kejadian tersebut, Pasundan sempat tertahan di lokasi kejadian sekitar 2,5 jam karena menunggu proses evakuasi truk yang tersangkut di pintu kereta serta proses langsir.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/539369/ka-pasundan-tabrak-truk-pengangkut-pasir KA Pasundan Tabrak truk pasir di Cilacap]</ref>
* Pada tanggal [[05 April]] [[2016]] KA Pasundan anjlok di petak jalan antara [[stasiun Leles|Leles]]-[[stasiun Lebak Jero|Lebak Jero]], dan menyebabkan sejumlah KA tertahan di [[Stasiun Cibatu]].<ref> [http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2016/04/05/penumpang-telantar-di-stasiun-tasikmalaya-365851 Lagi-Lagi KA Pasundan Anjlok di Garut]</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 317: Baris 226:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id/ Situs resmi PT Kereta Api Indonesia]
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi PT Kereta Api Indonesia]


{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}


{{DEFAULTSORT:Pasundan}}
[[Kategori:Kereta api di Indonesia|Pasundan]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Pasundan]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Pasundan]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Pasundan]]

Revisi terkini sejak 10 September 2024 00.34

Kereta api Pasundan
Kereta api Pasundan berangkat dari Stasiun Klaten
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi II Bandung
PendahuluBadrasurya
Mulai beroperasi18 Februari 1996
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian1.300 penumpang per hari[1][butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalKiaracondong
Jumlah pemberhentian27 stasiun
Stasiun akhirSurabaya Gubeng
Jarak tempuh691 km
Waktu tempuh rerata13 jam 38 menit[2]
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi
Pengaturan tempat duduk106 tempat duduk disusun 3-2
kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api, penyejuk udara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional70-90 km/jam
Pemilik jalurDitjen Perkeretaapian, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal239–240

Kereta api Pasundan merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi Kiaracondong–Surabaya Gubeng melalui lintas selatan Pulau Jawa.

Pengoperasian kereta api

[sunting | sunting sumber]

Kereta api Pasundan pertama kali beroperasi pada musim mudik Hari Idul Fitri tahun 1996 untuk mendampingi kereta api Badrasurya—merupakan singkatan dari lintas yang dilaluinya, "Bandung Raya–Surabaya"—yang telah beroperasi sejak tahun 1970-an. Kereta api Badrasurya merupakan layanan kereta api kelas ekonomi, tetapi titik keberangkatan kereta api tersebut berada di Stasiun Bandung. Karena adanya kebijakan penyederhanaan layanan yang dilakukan oleh Perumka menyebabkan kereta api Badrasurya berhenti beroperasi sehingga hanya kereta api Pasundan yang melayani.[butuh rujukan]

Mulai 1 Desember 2019, kereta api Pasundan bertukar rangkaian dan berganti nama dengan kereta api Kahuripan di Stasiun Kiaracondong. Pada tanggal yang sama, kereta api Pasundan mulai melayani penumpang reguler di Stasiun Ngawi yang sebelumnya hanya melayani penumpang ke arah Surabaya.

Mulai 1 Juni 2023 bertepatan dengan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) tahun 2023, kereta api Pasundan sudah tidak melayani Stasiun Wonokromo.

Tarif

[sunting | sunting sumber]

Harga tiket Kereta api Pasundan tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah dengan harga mencapai Rp 250.000—280.000,00 menjadikannya sebagai kereta api termurah jika ingin bepergian dari Surabaya ke Bandung maupun sebaliknya.[3]

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]
Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun[4] Keterangan Status
Jawa Timur Surabaya Surabaya Gubeng A J T FD7
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Dhoho, Penataran, Jenggala, Sindro, Supas, Tumapel, dan angkutan pengumpan Wirawiri Suroboyo 		★
Mojokerto Mojokerto J
Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan Jenggala 		■
Jombang Jombang
Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho 		■
Nganjuk Kertosono ■
Nganjuk ■
Kabupaten Madiun Caruban ■
Kota Madiun Madiun ■
Ngawi Ngawi ■
Walikukun ■
Jawa Tengah Sragen Sragen ■
Surakarta Purwosari Y BK AS  K1S   K2S 
Terintegrasi dengan bus rel Bathara Kresna dan kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo. Stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Yogyakarta 		■
Klaten Klaten Y AS
Terintegrasi dengan kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo. Stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Yogyakarta 		■
Purworejo Kutoarjo P
Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres 		■
Kebumen Kebumen ■
Gombong ■
Cilacap Kroya ■
Maos ■
Sidareja ■
Daerah Istimewa Yogyakarta Yogyakarta Lempuyangan Y  4B   10 
Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta 		■
Kulon Progo Wates P YA
Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres dan kereta bandara YIA 		■
Jawa Barat Banjar Banjar ■
Ciamis Ciamis ■
Tasikmalaya Tasikmalaya ■
Garut Cipeundeuy Terletak di dekat Jalan Lintas Selatan Jawa ■
Cibatu C
Terintegrasi dengan Commuter Line Garut 		■
Leles ■
Bandung Kiaracondong B C
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya dan Garut 		★

Legenda

★ Stasiun ujung (terminus)
■ Berhenti untuk semua arah

Insiden

[sunting | sunting sumber]

Pada 27 Juni 2014, kereta api Pasundan mengalami anjlok di petak Cipeundeuy–Cirahayu—di Dusun Tajur, Kadipaten, Kadipaten, Tasikmalaya, Jawa Barat. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Martinus Sitompul, membenarkan kecelakaan kereta api tersebut. Menurutnya, kereta api ini mengalami anjlok pada letak km 236+¼ sekitar pukul 07.50 WIB.[5]

Pada 11 Januari 2016, kereta api Pasundan menabrak truk bermuatan pasir di perlintasan sebidang KM 369+⅞—Kubangkangkung, Kawunganten, Cilacap. Kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa namun kereta api Pasundan sempat tertahan di lokasi kejadian sekitar 2,5 jam karena menunggu proses evakuasi truk yang tersangkut di pintu kereta serta proses langsir.[6]

Pada 5 April 2016, kereta api Pasundan mengalami anjlok di petak antara Leles–Lebakjero. Kejadian ini menyebabkan sejumlah kereta api tertahan di Stasiun Cibatu.[7]

Pada 30 Mei 2024, kereta api Pasundan jadi sasaran "amuk massa" kelompok tidak bertanggung jawab yang diduga oknum Bonek seperti kejadian awal 2010-an di JPL 5, KM 3+⅞—petak antara Surabaya Gubeng–rel segitiga ke Surabaya Kota/Sidotopo di Jalan Ambengan, Surabaya yang menyebabkan kaca jendela kereta api tersebut pecah.[8]

Galeri

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ [1]
  2. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  3. ^ Admin @1 (2015-04-20). "Jadwal Kereta Api Pasundan". Kereta Api Kita (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-13. 
  4. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 598. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  5. ^ Ispranoto, Tri. "Kereta Api Pasundan Anjlok di Tasikmalaya". Okezone.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-29. Diakses tanggal 2014-06-27. 
  6. ^ KA Pasundan Tabrak truk pasir di Cilacap
  7. ^ ng-telantar-di-stasiun-tasikmalaya-365851 Lagi-Lagi KA Pasundan Anjlok di Garut
  8. ^ "Oknum Suporter Serang KA Pasundan, Tokoh Bonek Buka Suara". CNN Indonesia. 31 Mei 2024. Diakses tanggal 20 Agustus 2024. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Kereta_api_Pasundan&oldid=26273924"