Lompat ke isi

Situs Gunung Padang: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 6°59′36.5″S 107°03′22.96″E / 6.993472°S 107.0563778°E / -6.993472; 107.0563778
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Cagar
 
(30 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Gunung Padang Site.jpg|jmpl|300px|Situs Gunung Padang]]
{{bukan|Gunung Padang}}
{{Infobox cagar budaya
[[Berkas: Gunung Padang 5th terrace.jpeg|jmpl|300px| Teras kelima dari situs Gunung Padang]]
| Name = Gunung Padang
'''Situs Gunung Padang''' merupakan situs [[prasejarah]] peninggalan kebudayaan [[Megalitikum]] di [[Jawa Barat]]. Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa [[Karyamukti, Campaka, Cianjur|Karyamukti]], Kecamatan [[Campaka, Cianjur|Campaka]], [[Kabupaten Cianjur]]. Lokasi dapat dicapai 20 kilometer dari persimpangan kota kecamatan [[Warungkondang, Cianjur|Warungkondang]], dijalan antara Kota Kabupaten Cianjur dan Sukabumi. Luas kompleks utamanya kurang lebih 900 m², terletak pada ketinggian 885 m [[elevasi|dpl]], dan areal situs ini sekitar 3 [[hektare|ha]], menjadikannya sebagai kompleks [[punden berundak]] terbesar di [[Asia Tenggara]].
| Image = [[Berkas:Situs Megalitikum Gunung Padang Cianjur.jpg|275px]]
| Caption =Situs Gunung Padang
| Type = Nasional
| Criteria = Situs
| ID = CB.16
| Location =[[Kabupaten Cianjur]], [[Jawa Barat]]
| Year = 1998, 2010 &2014
| ownership = {{INA}}
| management = BPCB Serang
| Link =http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2015070700005/gunung-padang
| embedded =
| locmapin =
| coordinates = {{coord|6|59|36.5|S|107|03|22.96|E|source:kolossus-frwiki|display=title}}
| map_caption =
}}
'''Situs Gunung Padang''' merupakan situs [[prasejarah]] peninggalan kebudayaan [[Megalitikum]] di [[Jawa Barat]] yang berusia 10.000 - 25.000 Sebelum masehi. Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa [[Karyamukti, Campaka, Cianjur|Karyamukti]], Kecamatan [[Campaka, Cianjur|Campaka]], [[Kabupaten Cianjur]]. Lokasi dapat dicapai 20 kilometer dari persimpangan kota kecamatan [[Warungkondang, Cianjur|Warungkondang]], di jalan antara Kota Kabupaten Cianjur dan Sukabumi. Luas kompleks utamanya kurang lebih 900 m², terletak pada ketinggian 885 m [[elevasi|dpl]], dan areal situs ini sekitar 3 [[hektare|ha]], menjadikannya sebagai kompleks [[punden berundak]] terbesar di [[Asia Tenggara]].


== Penemuan ==
== Penemuan ==
Laporan pertama mengenai keberadaan situs ini dimuat pada ''Rapporten van de Oudheidkundige Dienst'' (ROD, "Buletin Dinas Kepurbakalaan") tahun 1914. Sejarawan Belanda, [[N. J. Krom]] juga telah menyinggungnya pada tahun 1949. Setelah sempat "terlupakan", pada tahun 1979 tiga penduduk setempat, Endi, Soma, dan Abidin, melaporkan kepada Edi, Penilik Kebudayaan Kecamatan Campaka, mengenai keberadaan tumpukan batu-batu persegi besar dengan berbagai ukuran yang tersusun dalam suatu tempat berundak yang mengarah ke [[Gunung Gede]]<ref name=terlantar>[http://www.kapanlagi.com/h/0000081176.html Situs Peninggalan Zaman Megalitikum di Gunung Padang Kian Terbengkalai.] kapanlagi.com Edisi 08 September 2005</ref>. Selanjutnya, bersama-sama dengan Kepala Seksi Kebudayaan Departemen Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, R. Adang Suwanda, ia mengadakan pengecekan. Tindak lanjutnya adalah kajian arkeologi, sejarah, dan geologi yang dilakukan [[Puslit Arkenas]] pada tahun 1979 terhadap situs ini.
Laporan pertama mengenai keberadaan situs ini dimuat pada ''Rapporten van de Oudheidkundige Dienst'' (ROD, "Buletin Dinas Kepurbakalaan") tahun 1914. Sejarawan Belanda, [[N. J. Krom]] juga telah menyinggungnya pada tahun 1949. Setelah sempat "terlupakan", pada tahun 1979 tiga penduduk setempat, Endi, Soma, dan Abidin, melaporkan kepada Edi, Penilik Kebudayaan Kecamatan Campaka, mengenai keberadaan tumpukan batu-batu persegi besar dengan berbagai ukuran yang tersusun dalam suatu tempat berundak yang mengarah ke [[Gunung Gede]].<ref name=terlantar>[http://www.kapanlagi.com/h/0000081176.html Situs Peninggalan Zaman Megalitikum di Gunung Padang Kian Terbengkalai.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100508104649/http://www.kapanlagi.com/h/0000081176.html |date=2010-05-08 }} kapanlagi.com Edisi 08 September 2005</ref> Selanjutnya, bersama-sama dengan Kepala Seksi Kebudayaan Departemen Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, R. Adang Suwanda, ia mengadakan pengecekan. Tindak lanjutnya adalah kajian arkeologi, sejarah, dan geologi yang dilakukan [[Puslit Arkenas]] pada tahun 1979 terhadap situs ini.


== Lokasi ==
== Lokasi ==
Lokasi situs berbukit-bukit curam dan sulit dijangkau. Kompleksnya memanjang, menutupi permukaan sebuah bukit yang dibatasi oleh jejeran batu andesit besar berbentuk persegi. Situs itu dikelilingi oleh lembah-lembah yang sangat dalam<ref name=terlantar/>. Tempat ini sebelumnya memang telah dikeramatkan oleh warga setempat.<ref name=antara>Jafar M. Sidik. [http://www.antaranews.com/berita/1253144117/menerawangi-indonesia-tua-di-gunung-padang Menerawangi "Indonesia Tua" di Gunung Padang]. Antara daring. Edisi 17 September 2009</ref> Penduduk menganggapnya sebagai tempat [[Prabu Siliwangi]], [[Kerajaan Sunda|raja Sunda]], berusaha membangun istana dalam semalam.
Lokasi situs berbukit-bukit curam dan sulit dijangkau. Kompleksnya memanjang, menutupi permukaan sebuah bukit yang dibatasi oleh jejeran batu andesit besar berbentuk persegi. Situs itu dikelilingi oleh lembah-lembah yang sangat dalam.<ref name=terlantar/> Tempat ini sebelumnya memang telah dikeramatkan oleh warga setempat.<ref name=antara>Jafar M. Sidik. [http://www.antaranews.com/berita/1253144117/menerawangi-indonesia-tua-di-gunung-padang Menerawangi "Indonesia Tua" di Gunung Padang]. Antara daring. Edisi 17 September 2009</ref> Penduduk menganggapnya sebagai tempat [[Prabu Siliwangi]], [[Kerajaan Sunda|raja Sunda]], berusaha membangun istana dalam semalam.


== Fungsi ==
== Fungsi ==
Fungsi situs Gunungpadang diperkirakan adalah tempat pemujaan bagi masyarakat yang bermukim di sana pada sekitar 2000 tahun SM.<ref name=antara/> Hasil penelitian Rolan Mauludy dan Hokky Situngkir menunjukkan kemungkinan adanya pelibatan musik dari beberapa batu megalit yang ada<ref>Rolan Mauludy dan Hokky Situngkir [http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1112242 Musical Tradition in Megalithic Site of Indonesian Gunung Padang?]</ref>. Selain Gunungpadang, terdapat beberapa tapak lain di Cianjur yang merupakan peninggalan periode megalitikum/Zaman Batu
Fungsi situs Gunungpadang diperkirakan adalah tempat pemujaan bagi masyarakat yang bermukim di sana pada sekitar 2000 tahun SM.<ref name=antara/> Hasil penelitian Rolan Mauludy dan Hokky Situngkir menunjukkan kemungkinan adanya pelibatan musik dari beberapa batu megalit yang ada.<ref>Rolan Mauludy dan Hokky Situngkir [http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1112242 Musical Tradition in Megalithic Site of Indonesian Gunung Padang?]</ref> Selain Gunungpadang, terdapat beberapa tapak lain di Cianjur yang merupakan peninggalan periode megalitikum/Zaman Batu


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 22: Baris 38:
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0309/27/Wisata/573207.htm Artikel mengenai situs Gunung Padang di Kompas].
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0309/27/Wisata/573207.htm Artikel mengenai situs Gunung Padang di Kompas].
* {{id}} [http://regional.kompas.com/read/2012/06/24/19252314/Gunung.Padang.Lebih.Luas.dari.Borobudur/ Gunung Padang lebih luas dari Borobudur].
* {{id}} [http://regional.kompas.com/read/2012/06/24/19252314/Gunung.Padang.Lebih.Luas.dari.Borobudur/ Gunung Padang lebih luas dari Borobudur].
* {{id}} [http://www.politikindonesia.com/index.php?k=politisiana&i=40768-Ditemukan%205%20Makam%20Tua%20di%20Gunung%20Padang Ditemukan 5 makam tua di Gunung Padang].
* {{id}} [http://www.politikindonesia.com/index.php?k=politisiana&i=40768-Ditemukan%205%20Makam%20Tua%20di%20Gunung%20Padang Ditemukan 5 makam tua di Gunung Padang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141031211319/http://www.politikindonesia.com/index.php?k=politisiana&i=40768-Ditemukan%205%20Makam%20Tua%20di%20Gunung%20Padang |date=2014-10-31 }}.
* {{en}} [http://www.theeventchronicle.com/study/gunung-padang-mysterious-ancient-pyramid-indonesia-rewriting-history/ Gunung Padang, The Mysterious Ancient Pyramid In Indonesia That Is Rewriting History].


{{Cagar budaya peringkat nasional di Indonesia}}
{{coord|6|59|36.5|S|107|03|22.96|E|source:kolossus-frwiki|display=title}}


[[Kategori:Situs megalitik di Indonesia|Gunung Padang]]
[[Kategori:Situs megalitik di Jawa Barat|G]]
[[Kategori:Kebudayaan Sunda]]
[[Kategori:Budaya Sunda|G]]
[[Kategori:Situs arkeologi Sunda]]
[[Kategori:Situs arkeologi Sunda|G]]
[[Kategori:Situs cagar budaya di Indonesia|G]]
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional|G]]
[[Kategori:Cagar budaya di Jawa Barat|G]]
[[Kategori:Campaka, Cianjur]]
[[Kategori:Warungkondang, Cianjur]]

Revisi terkini sejak 6 Agustus 2024 05.39

Gunung Padang
Nama sebagaimana tercantum dalam
Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya
Situs Gunung Padang
Cagar budaya Indonesia
PeringkatNasional
KategoriSitus
No. RegnasCB.16
Lokasi
keberadaan
Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
Tanggal SK1998, 2010 &2014
Pemilik Indonesia
PengelolaBPCB Serang
Koordinat6°59′36.5″S 107°03′22.96″E / 6.993472°S 107.0563778°E / -6.993472; 107.0563778

Situs Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat yang berusia 10.000 - 25.000 Sebelum masehi. Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Lokasi dapat dicapai 20 kilometer dari persimpangan kota kecamatan Warungkondang, di jalan antara Kota Kabupaten Cianjur dan Sukabumi. Luas kompleks utamanya kurang lebih 900 m², terletak pada ketinggian 885 m dpl, dan areal situs ini sekitar 3 ha, menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.

Laporan pertama mengenai keberadaan situs ini dimuat pada Rapporten van de Oudheidkundige Dienst (ROD, "Buletin Dinas Kepurbakalaan") tahun 1914. Sejarawan Belanda, N. J. Krom juga telah menyinggungnya pada tahun 1949. Setelah sempat "terlupakan", pada tahun 1979 tiga penduduk setempat, Endi, Soma, dan Abidin, melaporkan kepada Edi, Penilik Kebudayaan Kecamatan Campaka, mengenai keberadaan tumpukan batu-batu persegi besar dengan berbagai ukuran yang tersusun dalam suatu tempat berundak yang mengarah ke Gunung Gede.[1] Selanjutnya, bersama-sama dengan Kepala Seksi Kebudayaan Departemen Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, R. Adang Suwanda, ia mengadakan pengecekan. Tindak lanjutnya adalah kajian arkeologi, sejarah, dan geologi yang dilakukan Puslit Arkenas pada tahun 1979 terhadap situs ini.

Lokasi situs berbukit-bukit curam dan sulit dijangkau. Kompleksnya memanjang, menutupi permukaan sebuah bukit yang dibatasi oleh jejeran batu andesit besar berbentuk persegi. Situs itu dikelilingi oleh lembah-lembah yang sangat dalam.[1] Tempat ini sebelumnya memang telah dikeramatkan oleh warga setempat.[2] Penduduk menganggapnya sebagai tempat Prabu Siliwangi, raja Sunda, berusaha membangun istana dalam semalam.

Fungsi situs Gunungpadang diperkirakan adalah tempat pemujaan bagi masyarakat yang bermukim di sana pada sekitar 2000 tahun SM.[2] Hasil penelitian Rolan Mauludy dan Hokky Situngkir menunjukkan kemungkinan adanya pelibatan musik dari beberapa batu megalit yang ada.[3] Selain Gunungpadang, terdapat beberapa tapak lain di Cianjur yang merupakan peninggalan periode megalitikum/Zaman Batu

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Situs Peninggalan Zaman Megalitikum di Gunung Padang Kian Terbengkalai. Diarsipkan 2010-05-08 di Wayback Machine. kapanlagi.com Edisi 08 September 2005
  2. ^ a b Jafar M. Sidik. Menerawangi "Indonesia Tua" di Gunung Padang. Antara daring. Edisi 17 September 2009
  3. ^ Rolan Mauludy dan Hokky Situngkir Musical Tradition in Megalithic Site of Indonesian Gunung Padang?

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]