Lompat ke isi

Nike Ardilla: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 15394260 oleh Bagas Chrisara (bicara): Meh (Twinkle (つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨)
Tag: Pembatalan
 
(238 revisi perantara oleh 79 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Pp-vandalism|small=yes}}
{{Infobox penyanyi indonesia
{{Infobox person
|name = Nike Ardilla
|image = Nike Ardilla.jpg
| name = Nike Ardilla
| image = Nike Ardilla.jpg
|imagesize =280px
| image_size = 220px
|caption =
| caption = Nike pada tahun 1988
|Background = solo_singer
|birthdate = {{birth date|1975|12|27}}
| birth_date = {{birth date|1975|12|27}}
|birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Bandung]], [[Indonesia]]
| birth_place = [[Bandung]], [[Jawa Barat]], Indonesia
|birthname = '''Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi'''
| birth_name = Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi
| other_names = {{hlist|Nike Astrina|Nike Ardilla}}
|deathdate = {{death date and age|1995|3|19|1975|12|27}}
| death_date = {{death date and age|1995|3|19|1975|12|27}}
|deathplace = {{negara|Indonesia}} [[Bandung]], [[Indonesia]]
|genre = [[Blues]], [[rock]], [[pop|pop rock]], [[Slow Rock]]
| death_place = [[Kota Bandung|Bandung]], [[Jawa Barat]], Indonesia
| death_cause = [[Kecelakaan lalu lintas]]
|occupation = [[Penyanyi]], [[aktris]], [[model|foto model]]
| body_discovered =
|yearsactive = [[1987]] - [[1995]]
| resting_place = TMP Cidudu Imbanagara, [[Imbanagara, Ciamis, Ciamis|Imbanagara]], [[Ciamis, Ciamis|Ciamis]], [[Indonesia]], 46219
|label = [[Musica Studio's]], [[Polygram]], [[Blackboard]]
| resting_place_coordinates =
|associatedacts =
| burial_place =
|influences =
| burial_coordinates =
|influenced =
| education = SMA BPI Bandung
|spouse =
| website =
|partner = Raden Deden Soni (kakak) <br /> Raden Alan Yudi (kakak)
| module = {{Infobox musical artist
|parents = Raden Edi Kusnadi (ayah) <br /> Nining Ningsihrat (ibu)
|embed = yes
|website = {{URL|http://www.nikeardilla.net}}
|genre = {{hlist|[[Blues]]|[[Musik rok|rock]]|[[hard rock]]|[[pop rock]]|[[arena rock]]|[[Pop remaja|teen pop]]|[[musik pop|pop]]|[[slow rock]]|[[soft rock]]}}
|twitter =
|label = {{hlist|[[JK Records|JK]]|[[HP Records|HP]]|[[Musica Studio's|Musica]]|[[Polygram]]|[[Blackboard (perusahaan)|Blackboard]]}}
|instagram =
|facebook =
|religion = [[Islam]]
|awards='''Penghargaan internasional'''<br />
# GOLD Prize Asian Song Festival 1991.
# Best Indonesian Selling Album in Malaysia Anugerah Musik 1994, Duri Terlindung Album
# 2nd Runner Up Best Performer – ABU Golden Kite World Song Festival Kuala Lumpur Malaysia 1994
# Nike Ardilla Stamp had been released in Russia (Abkasia and Tauva Region), 1996.
# Golden Prize Malaysia Music Awards for 10 Tahun Koleksi terunggul Album, 2005.<ref>[http://web.archive.org/web/20110410200703/http://nikeardilla.webs.com/awards.htm List Nike Ardilla Awards]</ref>
'''Penghargaan nasional'''<br />
# 1st Champion Pop Singing HAPMI, 1985 Bandung.
# 3rd winner "TERUNA Festival Indonesia", 1986.
# 1st Champion " 3 Genre Singing Festival West Java", 1987.
# Multi-platinum Awards for Seberkas Sinar Album, 1989.
# Best Selling Album, BASF Awards 1990, For Bintang Kehidupan Album.
# The Best Performer – Indonesian Popular Song Festival 1990.
# Best Selling Album, BASF Awards 1990, For Nyalakan Api Album.
# Multi-platinum Awards for Matahariku Album, 1991.
# Best Selling Album, BASF Awards, for Biarlah Aku Mengalah Album, 1992.
# Multi-platinum Awards for The Best Of (Tinggalah Aku Sendiri) Album, 1993.
# Triple Platinum Album, BASF Awards, for Mama Aku Ingin Pulang Album, 1993.
# Best Selling Album, HDX Awards, for Biarkan Cintamu Berlalu Album, 1994.
# Best Selling Album, HDX Awards, for Suara Hatiku Album, 1994.
# Music Mingguan Awards ANTeve, Best Selling Album for Suara Hatiku Album, 1994.
# Best Selling Album, HDX Awards, for Sandiwara Cinta Album, 1995.
# Biggest Omzet Album, HDX Awards, for Sandiwara Cinta Album, 1995.
# Multi-platinum Awards for The Best of Panggung Sandiwara Album, 1997.
# Multi-platinum Awards for The Best of Cinta Di antara Kita Album, 1997.
# Multi-platinum Awards for The Best of Ingin Ku Lupakan Album, 1998.
# Multi-platinum Awards for The Best of Belenggu Cinta Album,1999.
# Multi-Platinum Awards for The Best of Volume II Album, 2000.
# Multi-Platinum Awards for The Best Beat Album, 2002.
# Multi-platinum Awards for Best of The Best Album,2004.
# Multi-platinum Awards for Golden Memories Album, 2005.
# Multi-platinum Awards for 11 tahun Nike Ardilla Album, 2006.
# Multi-platinum Awards for Lagu Pilihan Fans Album, 2007.
# Multi-platinum Awards for The Best Of Tinggalah Ku Sendiri CD Album, 2008.
# Multi-platinum Awards for Number One RBT Album, 2009.
# Triple Platinum Awards for Koleksi Lengkap Album, 2010. In 2 days album sold 500.000 copies.
'''Penghargaan video musik'''<br />
# Video Musik Indonesia, Video Favorite of The Month Tinggallah Aku Sendiri, 1993.
# Video Musik Indonesia, Video Favorite of The Month Biarkan Cintamu Berlalu, 1994.
# Video Musik Indonesia, Video Favorite of The Year, Director Ria Irawan, BIarkan Cintamu Berlalu, 1994.
# Best Female Video, MTV Viewer Choice Indonesia, 1997.
'''Penghargaan televisi'''<br />
# Dunia Bintang SCTV Awards 1995, Favorite Viewer Artis.
# Dunia Bintang SCTV Awards 1995, Favorite Journalist Artis.
# Silet Infotainment Highest 2nd Rating " Nike Ardilla Episode", 2003
# SCTV Programme Eko Patrio Show, BEST Legend, mengalahkan Titiek Puspa and Benyamin S, Viewers Choice, 2005
'''Modeling dan media cetak'''<br />
# Cover SAHABAT PENA Magazine, 1986.
# 3rd Winner LA Clerk Model Contest, 1989.
# GADIS SAMPUL Favorit, 1990.
# Best Performer on TV – from Monitor Magazine 1990
# Best actress, readers choice Tabloid Citra 30th TVRI Anniv.1992. (LTB)
# Most Wanted Actress, readers choice Tabloid Nyata (Jawa Pos), 1993.
# Most Popular Artis, Popular Magazine, 1994.
# URTV Magazine favorite Cover, 1994.
# Indonesian Most Dedicated and Creative Singer – 1994
# Indonesian Best Female Singer – from CITRA Magazine 1995
# Nike Ardilla Stamp and Post Card edition, Tribute, from PT.POS Indonesia,1996.
# Best Selling Cover Tabloid Nova for Nike Ardilla Cover Headline, sold 850.000 eksemplar, 2007.
# Musisi Paling Fenomenal Versi Tabloid Bintang Indonesia, 2008.<ref>[https://archive.is/20120714205112/nikeardilla.webs.com/apps/photos/photo?photoid=75659491 Musisi Paling fenomenal Nike Ardilla]</ref>
}}
}}
| occupation = {{plainlist|
'''Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi''' atau '''Nike Ardilla''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|27|12|1975|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|19|3|1995}}) adalah seorang penyanyi, pemeran, dan model berkebangsaan [[Indonesia]]. Ia tewas pada [[19 Maret]] [[1995]] ketika mobil [[Honda Civic]] yang dikendarainya menghantam beton di jalan Raden Eddy Martadinata di [[kota Bandung]].
* [[Penyanyi]]
* [[Pemeran]]
* [[Peragawan|Model]]
}}
| years_active = 1985–1995
| family = <!-- kolom ini hanya diisi oleh nama tokoh yang secara independen sudah terkenal atau memiliki artikelnya di Wikipedia; jika memiliki referensi, uraikan dalam artikel -->
| parents = Raden Edi Kusnadi (ayah) <br /> Nining Ningsihrat (ibu)
| awards = [[Anugerah Musik Indonesia]]<ref>{{Cite web |url=http://nikeardilla.webs.com/awards.htm |title=List Nike Ardilla Awards |access-date=2011-04-10 |archive-date=2011-04-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110410200703/http://nikeardilla.webs.com/awards.htm |dead-url=no }}</ref>
}}
'''Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi''' atau dikenal sebagai '''Nike Ardilla''' ([[Sunda]]:ᮔᮤᮊᮨ ᮃᮁᮓᮤᮜᮣ) ({{lahirmati|[[Kota Bandung|Bandung]]|27|12|1975|[[Kota Bandung|Bandung]]|19|3|1995}}) adalah penyanyi, pemeran, dan model berkebangsaan [[Indonesia]].


Ia meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas, di mana mobil [[Honda Civic]] yang dikendarainya menghantam beton di jalan Raden Eddy Martadinata, Bandung. Nike Ardilla sering dijuluki oleh penggemarnya sebagai "Ratu Rock Indonesia", meskipun di awal kariernya ia bukan penyanyi bergenre rock.
== Sejarah ==
=== Kehidupan dan karier ===
==== 1975–1988: Masa kecil dan awal karier ====
Nike Ardilla lahir dengan nama Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi di [[Bandung]], [[Jawa Barat]], pada tanggal 27 Desember 1975, putri dari pasangan R. Eddy Kusnadi dan Nining Ningsihrat.<ref>{{Cite web | url = http://travel.kompas.com/read/2011/04/06/15580615/Penghormatan.Duo.Maia.untuk.Mendiang.Nike.Ardilla |author=Hendrawan, Sofyan | title = Penghormatan Duo Maia untuk Mendiang Nike Ardilla| work =[[Kompas.com]]| date= 6 April 2011 | accessdate = 18 April 2014}}</ref> Sejak kecil, Nike memang sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia [[Vokal|tarik suara]]. Bakat menyanyi Nike mulai tumbuh sejak masih berumur 5 tahun. Darah seni Nike mengalir dari kakeknya, yang merupakan seorang penyanyi [[keroncong]].<ref>{{Cite web | url = http://www.tabloidbintang.com/articles/berita/sosok/5096-the-life-and-times-of-nike-ardilla-19751995 |author= Hutapea, Binsar | title = The Life and Times of Nike Ardilla (1975-1995)| work =[[Bintang (tabloid)|Tabloid Bintang]]| date= 19 Maret 2014 | accessdate = 18 April 2014}}</ref> Ketika berusia 5 tahun, Nike sudah berani tampil menyanyi saat ada acara keluarga di rumahnya. Nike kecil memang aktif dengan kegiatan-kegiatan seni. Dari mulai tarik suara, sampai dengan menari [[Tari|tarian daerah]]. Niatnya menekuni panggung tarik suara semakin serius setelah ia berhasil menjadi Juara Harapan I dalam ajang Lagu Pilihanku [[TVRI]] dan Juara Festival Pop Singer HAPMI Kodya Bandung pada tahun 1985, saat masih berusia 10 tahun. Nike juga rutin mengikuti berbagai festival musik mulai dari tingkat kecamatan, sekolah, dan pernah mewakili provinsi Jawa Barat dalam ajang Festival Pop Singer tingkat nasional.<ref>{{Cite web | url = http://ns1.kompas.web.id/read/read/2013/12/27/388/918468/hari-ini-38-tahun-lalu-nike-ardila-lahir |author= Chaerunnisa | title = Hari Ini 38 Tahun Lalu, Nike Ardila Lahir| work =Kompas| date= 27 Desember 2013 | accessdate = 18 April 2014}}</ref>


== Kehidupan dan karier ==
Setelah memenangkan sejumlah kontes menyanyi, pada tahun Nike didaftarkan oleh ibunya ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan [[Djadjat Paramor]]. Nike kemudian bergabung dengan manajemen [[Denny Sabri]], seorang wartawan musik senior kenamaan pada masa itu. Di bawah manajemen Denny Sabri, Nike yang pada saat itu masih berstatus pelajar kelas 5 [[Sekolah Dasar]] sudah diminta untuk tampil di panggung-panggung pertunjukan [[musik rok]], dengan menggunakan [[nama panggung]] Nike Astrina; nama ini diberikan dengan tujuan bahwa Nike akan menyaingi Nicky Astria, penyanyi rok wanita kenamaan pada masa itu. Nike kerap didaulat untuk menjadi penampil pembuka dalam sejumlah [[konser]] penyanyi senior, termasuk [[Nicky Astria]], [[Ita Permatasari]], dan [[Ikang Fawzi]]. Karena pada masa itu Nike belum memiliki lagu sendiri, ia biasanya menyanyikan lagu-lagu rok milik musisi barat, misalnya "[[The Final Countdown]]" ([[Europe]]) dan "[[Hongky Tonk Woman]]" ([[The Rolling Stones]]). Pada tahun 1986, Nike memasuki dapur rekaman dengan merilis sebuah [[singel]] berjudul "Lupa Diri", yang kemudian dimuat dalam [[album kompilasi]] bertajuk ''Bandung Rock Power'' (1987). Pada bulan Juli 1988, saat baru lulus dari bangku Sekolah Dasar, Nike akhirnya merekam album perdananya di bawah naungan [[JK Records]], namun album tersebut gagal dirilis karena usia Nike yang masih sangat belia pada saat itu, sedangkan sebagian besar lirik lagunya bertema percintaan.
=== 1975–1988: Masa kecil dan awal karier ===
Nike adalah putri dari pasangan R. Eddy Kusnadi dan Nining Ningsihrat.<ref>{{Cite news| url = http://travel.kompas.com/read/2011/04/06/15580615/Penghormatan.Duo.Maia.untuk.Mendiang.Nike.Ardilla| author = Hendrawan, Sofyan| title = Penghormatan Duo Maia untuk Mendiang Nike Ardilla| work = [[Kompas.com]]| date = 6 April 2011| accessdate = 18 April 2014| archive-date = 2018-10-15| archive-url = https://web.archive.org/web/20181015004701/https://travel.kompas.com/read/2011/04/06/15580615/Penghormatan.Duo.Maia.untuk.Mendiang.Nike.Ardilla| dead-url = no}}</ref> Sejak kecil, Nike memang sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia [[Vokal|tarik suara]]. Bakat menyanyi Nike mulai tumbuh sejak masih berumur 5 tahun. Darah seni Nike mengalir dari kakeknya, yang merupakan seorang penyanyi [[keroncong]].<ref>{{Cite web| url = http://www.tabloidbintang.com/articles/berita/sosok/5096-the-life-and-times-of-nike-ardilla-19751995| author = Hutapea, Binsar| title = The Life and Times of Nike Ardilla (1975-1995)| work = [[Bintang (tabloid)|Tabloid Bintang]]| date = 19 Maret 2014| accessdate = 18 April 2014| archive-date = 2016-12-24| archive-url = https://web.archive.org/web/20161224175823/http://www.tabloidbintang.com/articles/berita/sosok/5096-the-life-and-times-of-nike-ardilla-19751995| dead-url = no}}</ref> Ketika berusia 5 tahun, Nike sudah berani tampil menyanyi saat ada acara keluarga di rumahnya. Nike kecil memang aktif dengan kegiatan-kegiatan seni. Dari mulai tarik suara, sampai dengan menari [[Tari|tarian daerah]]. Niatnya menekuni panggung tarik suara semakin serius setelah ia berhasil menjadi Juara Harapan I dalam ajang Lagu Pilihanku [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]] dan Juara Festival Pop Singer HAPMI Kodya Bandung pada tahun 1985, saat masih berusia 10 tahun. Nike juga rutin mengikuti berbagai festival musik mulai dari tingkat kecamatan, sekolah, dan pernah mewakili provinsi Jawa Barat dalam ajang Festival Pop Singer tingkat nasional.<ref>{{Cite web| url = http://ns1.kompas.web.id/read/read/2013/12/27/388/918468/hari-ini-38-tahun-lalu-nike-ardila-lahir| author = Chaerunnisa| title = Hari Ini 38 Tahun Lalu, Nike Ardila Lahir| work = Kompas| date = 27 Desember 2013| accessdate = 18 April 2014}}</ref>


Setelah memenangkan sejumlah kontes menyanyi, pada tahun Nike didaftarkan oleh ibunya ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor. Nike kemudian bergabung dengan manajemen Denny Sabri, seorang wartawan musik senior kenamaan pada masa itu. Di bawah manajemen Denny Sabri, Nike yang pada saat itu masih berstatus pelajar kelas 5 [[sekolah dasar]] sudah diminta untuk tampil di panggung-panggung pertunjukan [[musik rock]], dengan menggunakan [[nama panggung]] Nike Astrina; nama ini diberikan dengan tujuan bahwa Nike akan menyaingi [[Nicky Astria]], penyanyi rok wanita kenamaan pada masa itu. Nike kerap didaulat untuk menjadi penampil pembuka dalam sejumlah [[konser]] penyanyi senior, termasuk [[Nicky Astria]], [[Ita Purnamasari]], dan [[Ikang Fawzi]]. Karena pada masa itu Nike belum memiliki lagu sendiri, ia biasanya menyanyikan lagu-lagu rok milik musisi barat, misalnya "The Final Countdown" oleh Europe dan "Hongky Tonk Woman" oleh [[The Rolling Stones]]. Pada tahun 1986, Nike memasuki dapur rekaman dengan merilis sebuah [[singel]] berjudul "Lupa Diri", yang kemudian dimuat dalam [[album kompilasi]] bertajuk ''Bandung Rock Power'' (1987). Pada bulan Juli 1988, saat baru lulus dari bangku [[sekolah dasar]], Nike akhirnya merekam album perdananya di bawah naungan [[JK Records]], tetapi album tersebut gagal dirilis karena usia Nike yang masih sangat belia pada saat itu, sedangkan sebagian besar lirik lagunya bertema roman.
==== 1989–1991: ''Seberkas Sinar'' dan kesuksesan ====
Dengan masih menggunakan nama Nike Astrina, pada awal 1989, Nike juga memulai karier aktingnya dengan membintangi sebuah film layar lebar berjudul ''[[Gadis Foto Model]]''. Dalam film tersebut, Nike juga turut menjadi pengisi [[album jalur suara|jalur suara]], yang kemudian dirilis melalui album ''OST Gadis Foto Model''.


=== 1989–1991: ''Seberkas Sinar'' dan kesuksesan ===
Pada bulan Oktober 1989 Nike bergabung dengan [[Proyek Q Records]]. Bersama label tersebut, Nike akhirnya berhasil merilis album bertajuk ''[[Seberkas Sinar]]'', yang diproduseri oleh [[Deddy Dores]]. Dalam album ini, nama Nike yang sebelumnya Nike Astrina diganti menjadi Nike AR (singkatan dari Astrina dan Ratnadilla), tapi pengunaan nama inipun tidak terlalu lama, dan akhirnya diganti lagi menjadi Nike Ardilla.
Pada awal 1989, Nike juga memulai karier aktingnya dengan membintangi sebuah film layar lebar berjudul ''[[Gadis Foto Model]]''. Dalam film tersebut, Nike juga turut menjadi pengisi [[album jalur suara|''soundtrack'']], yang kemudian dirilis melalui album ''OST Gadis Foto Model''.


Pada bulan Oktober 1989, saat ia bergabung dengan Proyek Q Records, Nike akhirnya berhasil merilis album debut ''[[Seberkas Sinar]]'' diproduseri oleh [[Deddy Dores]]. Dalam album ini, nama Nike yang sebelumnya Nike Astrina diganti menjadi Nike AR, singkatan dari Astrina dan Ratnadilla. Penggunaan nama inipun tidak terlalu lama, dan akhirnya diganti lagi menjadi Nike Ardilla.
=== Dominasi ===
=== Dominasi ===
Semenjak album perdana dirilis di penghujung 1989, nama Nike Ardilla masuk kejajaran artis papan atas dan diperhitungkan. Deni Sabri Management memang mempersiapkan Nike Ardilla untuk menjadi artis multi talenta, awal pembentukan Nike Ardilla menjadi artis memang disiapkan untuk menggantikan Cut Irna yang terkenal sebagai model, [[Meriam Bellina]] bintang film papan atas, dan diva rock '80-an [[Nicky Astria]].
Semenjak album perdana dirilis di penghujung 1989, nama Nike Ardilla masuk kejajaran artis papan atas dan diperhitungkan. Deni Sabri Management memang mempersiapkan Nike Ardilla untuk menjadi artis multi talenta, awal pembentukan Nike Ardilla menjadi artis memang disiapkan untuk menggantikan [[Cut Irna]] yang terkenal sebagai model, [[Meriam Bellina]] bintang film papan atas, dan diva rock '80-an [[Nicky Astria]].


Jadi menurut Deni, Nike adalah perpaduan dari Nicky Astria, Meriam Bellina, dan Cut Irna. Bahkan sebelum album perdana sukses di pasaran, Nike sudah dilibatkan dalam produksi beberapa film ''box office'' di jamannya dan kegiatan yang berhubungan dengan modeling dan show di daerah-daerah dari Aceh sampai [[Papua]].<ref>[http://www.last.fm/music/Nike+Ardilla/+wiki 2 juta Bintang Kehidupan]</ref> 1990 adalah awal dominasi Nike Ardilla di dunia hiburan sehubungan dengan suksesnya secara komersial album [[Bintang Kehidupan]], yang terjual 2.000.000 unit.{{cn}}
Jadi menurut Deni, Nike adalah perpaduan dari Nicky Astria, Meriam Bellina, dan Cut Irna. Bahkan sebelum album perdana sukses di pasaran, Nike sudah dilibatkan dalam produksi beberapa film ''box office'' di jamannya dan kegiatan yang berhubungan dengan modeling dan show di daerah-daerah dari Aceh sampai [[Irian Jaya]].<ref>{{Cite web |url=http://www.last.fm/music/Nike+Ardilla/+wiki |title=2 juta Bintang Kehidupan |access-date=2010-03-28 |archive-date=2009-07-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090709183234/http://www.last.fm/music/Nike+Ardilla/+wiki |dead-url=no }}</ref> 1990 adalah awal dominasi Nike Ardilla di dunia hiburan sehubungan dengan suksesnya secara komersial album [[Bintang Kehidupan]], yang terjual 2.000.000 unit.<ref>{{Cite web|last=Andryanto|first=S. Dian|date=2022-03-19|title=Mengenang 27 Tahun Nike Ardilla Berpulang, 7 Fakta Penyanyi Bintang Kehidupan|url=https://seleb.tempo.co/read/1572759/mengenang-27-tahun-nike-ardilla-berpulang-7-fakta-penyanyi-bintang-kehidupan|website=Tempo.co|access-date=2024-01-31|archive-date=2024-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20240131134919/https://seleb.tempo.co/read/1572759/mengenang-27-tahun-nike-ardilla-berpulang-7-fakta-penyanyi-bintang-kehidupan|dead-url=no}}</ref>


Dilanjutkan dengan terpilihnya Nike Ardilla sabagai [[GADIS Sampul]] Favorit di ajang model yang sangat bergengsi. Jadwal konsernya setiap tahun penuh, tampil di acara-acara selebritas dan ajang [[penghargaan]], membintangi beberapa film ''box office'', bintang iklan,<ref>[https://archive.is/20120716125845/nikeardilla.webs.com/apps/photos/album?albumid=8551180 Cover Majalah Nike Ardilla]</ref> tampil di sampul majalah, dan sebagainya. Mungkin karier Nike Ardilla terbilang singkat ([[1988]]-[[1995]]), hanya 6 tahun. Tapi dalam waktu singkat tersebut kariernya begitu cemerlang.
Dilanjutkan dengan terpilihnya Nike Ardilla sebagai [[GADIS Sampul]] Favorit di ajang model yang sangat bergengsi. Jadwal konsernya setiap tahun penuh, tampil di acara-acara selebritas dan ajang [[penghargaan]], membintangi beberapa film ''box office'', bintang iklan,<ref>[https://archive.today/20120716125845/nikeardilla.webs.com/apps/photos/album?albumid=8551180 Cover Majalah Nike Ardilla]</ref> tampil di sampul majalah, dan sebagainya. Mungkin kariernya terbilang singkat ([[1988]]-[[1995]]), hanya 6 tahun. Tapi dalam waktu singkat tersebut kariernya begitu cemerlang.


Tidak hanya di bidang musik saja Nike berkiprah, industri film tanah air pun tidak mau ketinggalan menggunakan Nike Ardilla sebagai pemeran utama di film-filmnya. Puluhan film box office dihasilkan Nike, bahkan film daerah paling laris, ''[[Kabayan]]'', yang di bintangi [[Paramitha Rusady]] sebagai tokoh wanita utamanya, digantikan oleh Nike Ardilla. Nike juga sempat tampil di salah satu sinetron dengan rating tinggi arahan sutradara [[Putu Wijaya]] yang berjudul None, juga bersama Paramitha Rusady. Puluhan iklan pun telah dihasilkan Nike Ardilla.
Tidak hanya di bidang musik saja Nike berkiprah, industri film tanah air pun tidak mau ketinggalan menggunakan Nike Ardilla sebagai pemeran utama di film-filmnya. Puluhan film ''box office'' dibintanginya, bahkan film daerah paling laris, ''[[Kabayan]]'', yang sebelumnya dibintangi [[Paramitha Rusady]] sebagai tokoh wanita utamanya. Ia juga sempat tampil di salah satu sinetron dengan rating tinggi arahan sutradara [[Putu Wijaya]] yang berjudul None.
==== Kematian ====

=== Kematian ===
[[Berkas:Grave of Nike Ardilla, Ciamis, West Java 2017-03-10 01.jpg|jmpl|Makam Nike Ardilla di [[Ciamis]]]]
[[Berkas:Grave of Nike Ardilla, Ciamis, West Java 2017-03-10 01.jpg|jmpl|Makam Nike Ardilla di [[Ciamis]]]]
Pada tanggal [[19 Maret]] [[1995]], kurang lebih pukul 06.15 pagi Nike Ardilla tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal. Mobil [[Honda Civic]] berwarna biru metalik plat D 27 AK menabrak pagar beton bak sampah di Jalan Raden Eddy Martadinata. Diperkirakan Nike tewas seketika, tetapi saksi yang berada disekitar lokasi kecelakan menuturkan Nike belum meninggal saat kejadian, baru dalam perjalanan ke [[rumah sakit]] Nike meninggal.
Pada tanggal [[19 Maret]] [[1995]], kurang lebih pukul 06.15 pagi Nike Ardilla tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal. Mobil [[Honda Civic]] berwarna biru metalik plat D 27 AK menabrak pagar beton bak sampah di Jalan Raden Eddy Martadinata. Diperkirakan Nike tewas seketika, tetapi saksi yang berada di sekitar lokasi kecelakan menuturkan Nike belum meninggal saat kejadian, barulah dalam perjalanan ke [[rumah sakit]] ia meninggal dunia.


Nike mengalami luka parah di kepala dan memar-memar di dadanya. Nike yang saat itu bersama manajernya, Sofiatun, baru saja kembali dari diskotik Polo. Isu-isu negatif seputar kematiannya berkembang di antaranya menyebutkan bahwa Nike mengendarai mobil dengan keadaan mabuk, tetapi kemudian kabar itu dibantah keras oleh pihak keluarga dan saksi kunci kecelakaan itu. Sofiatun mengatakan Nike hanya meminum jus jeruk.
Nike mengalami luka parah di kepala dan memar-memar di dadanya. Nike yang saat itu bersama manajernya, Sofiatun, baru saja kembali dari diskotik Polo. Isu-isu negatif seputar kematiannya berkembang di antaranya menyebutkan bahwa Nike mengendarai mobil dengan keadaan mabuk, tetapi kemudian kabar itu dibantah keras oleh pihak keluarga dan saksi kunci kecelakaan itu. Sofiatun mengatakan Nike hanya meminum jus jeruk.
Baris 117: Baris 64:
Hasil visum [[polisi]] menyebutkan tidak menemukan kadar [[alkohol]] dalam tubuh Nike. Ada kesimpangsiuran tentang waktu kematian Nike Ardilla, menurut saksi kejadian itu terjadi pukul 3 pagi, tetapi saksi lain mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi pukul 5.45 pagi, laporan resmi mengatakan bahwa waktu kejadian adalah pukul 06.15 pagi. Nike Ardilla dimakamkan pada sore itu juga, diantar oleh ribuan penggemarnya beserta para artis ibu kota. Kematiannya menghebohkan dunia hiburan Indonesia, ditangisi para fans yang sampai beberapa hari setelah kematiannya masih setia berada di kediaman Nike Ardilla.
Hasil visum [[polisi]] menyebutkan tidak menemukan kadar [[alkohol]] dalam tubuh Nike. Ada kesimpangsiuran tentang waktu kematian Nike Ardilla, menurut saksi kejadian itu terjadi pukul 3 pagi, tetapi saksi lain mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi pukul 5.45 pagi, laporan resmi mengatakan bahwa waktu kejadian adalah pukul 06.15 pagi. Nike Ardilla dimakamkan pada sore itu juga, diantar oleh ribuan penggemarnya beserta para artis ibu kota. Kematiannya menghebohkan dunia hiburan Indonesia, ditangisi para fans yang sampai beberapa hari setelah kematiannya masih setia berada di kediaman Nike Ardilla.


Menurut Atun yang bersama Nike berada di mobil itu, dalam perjalanan pulang Nike mengendarai mobil itu dengan tidak menggunakan sabuk pengaman. Mobil Nike berusaha menyalip mobil berwarna merah di depannya yang berjalan sangat pelan. Namun ketika menyalip, dari arah berlawanan muncul mobil Taft melaju kencang, Nike langsung menghindari mobil Taft tersebut dan membanting setir terlalu ke kiri sehingga menabrak sebuah pohon dan langsung terpental menabrak pagar beton bak sampah di kantor Usaha Pribadi di jalan RE. Martadinata, dan Nike menghembuskan napasnya yang terakhir.
Menurut Atun yang bersama Nike berada di mobil itu, dalam perjalanan pulang Nike mengendarai mobil itu dengan tidak menggunakan sabuk pengaman. Mobil Nike berusaha menyalip mobil berwarna merah di depannya yang berjalan sangat pelan. Namun ketika menyalip, dari arah berlawanan muncul mobil Taft melaju kencang, Nike langsung menghindari mobil Taft tersebut dan membanting setir terlalu ke kiri sehingga menabrak sebuah pohon dan langsung terpental menabrak pagar beton bak sampah di kantor Usaha Pribadi di jalan RE. Martadinata, dan Nike menghembuskan napas terakhirnya.


Ia meninggal dunia di saat popularitasnya sedang memuncak. Meski sudah wafat, tetapi ia masih produktif mengeluarkan album, meskipun albumnya masih sama, hanya berganti sampul saja.<ref>{{cite web |last = |first = |authorlink = |coauthors = |title = Nike Ardilla The Real Legendary Diva |work = |publisher = |date = |url = http://www.nikeardilla.webs.com/ |format = |doi = |accessdate = |archive-date = 2010-04-05 |archive-url = https://web.archive.org/web/20100405030744/http://nikeardilla.webs.com/ |dead-url = yes }}</ref> Selama sejarah dunia hiburan Indonesia ada, hanya Nike Ardilla artis satu-satunya yang mendapatkan penghormatan paling tinggi di mana setiap tanggal kelahirannya dan kematiannya selalu diperingati.<ref>{{cite web |last = |first = |authorlink = |coauthors = |title = Peringatan 15 tahun Nike Ardilla |work = |publisher = |date = |url = http://www.nonblok.com/blokstyle/musik/20100321/10610/nike.ardilla.tak.hilang.di.hati.penggemar |format = |doi = |accessdate = |archive-date = 2017-09-02 |archive-url = https://web.archive.org/web/20170902043736/http://www.nonblok.com/blokstyle/musik/20100321/10610/nike.ardilla.tak.hilang.di.hati.penggemar |dead-url = yes }}</ref>
Ia meninggal dunia di saat popularitasnya sedang memuncak. Meski sudah wafat Namun Nike Ardilla Masih produktif mengeluarkan album, meskipun albumnya masih sama, hanya berganti cover saja. Sukses luar biasa yang ditorehkan lewat album ''Bintang Kehidupan'', Membuat Deddy Dores menerapkan formula yang sama untuk album selanjutnya ''Nyalakan Api''. Bisa dibilang Lagu jagoan di album ini ''Nyalakan Api'' secara tema dan progres lagunya mirip lagu ''Bintang Kehidupan''.
==== Pasca kematian ====
Setiap tahun ribuan orang telah melakukan ziarah baik itu sehari-hari atau setiap tanggal kematiannya dan tanggal kelahirannya Nike Ardilla. Maka dengan hal tersebut dapatlah di sebutkan kalau hanya Nike Ardilla yang menjadi bukti kegemilangan budaya pop. Di mana semenjak awal kariernya, berbagai poster Nike menghiasi ruang publik, baik itu kafe, bus, TV, sekolah, dan sebagainya.


Bahkan setelah kematiannya pun nama Nike Ardilla masih mengisi ruang-ruang publik. Buktinya, tempat-tempat suci didirikan seolah-olah mentasbihkan kalau Nike Ardilla adalah pahlawan dan tokoh baru pada zaman ini, Nike Ardilla Resto and Gallery dibangun untuk mengenangnya di [[Sulawesi Barat]] dan [[Sulawesi Selatan]]. Bagaikan museum, makamnya selalu ramai dikunjungi semua kalangan. Tidak salah kalau George Quinn mentahbiskan Nike Ardilla setara dengan Para wali. Kematiannya masih mampu mengisi ruang-ruang publik hingga saat ini.<ref>{{Cite web |url=http://www.fisip.ui.ac.id/antropologi/httpdocs/events/sympo/4th_dpk/amrih_widodo.htm |title=Nike Ardilla, Instant Pop Saint by George Quinn |access-date=2010-04-05 |archive-date=2011-04-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110429211349/http://www.fisip.ui.ac.id/antropologi/httpdocs/events/sympo/4th_dpk/amrih_widodo.htm |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.docstoc.com/docs/21670629/Nike-Ardilla-Bukti-Kegemilangan-Budaya-Pop-Indonesia-Abad-Ini/ |title=Nike Ardilla Bukti Kegemilangan Budaya Pop Indonesia Abad Ini |access-date=2010-04-05 |archive-date=2010-03-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100323021513/http://www.docstoc.com/docs/21670629/Nike-Ardilla-Bukti-Kegemilangan-Budaya-Pop-Indonesia-Abad-Ini |dead-url=no }}</ref>
Hasilnya, album ini pun laris manis di pasaran dan terjual mencapai 1,7 juta keping. Album ini didukung oleh banyak musisi-musisi ternama di jamannya. Sebut saja Ikang Fawzi, Deddy Dhukun, Doddy Lesmana, Dommy Allen, Teddy Riady dan Wildan. Meskipun angka penjualannya tak sedahsyat album ''Bintang Kehidupan'' namun album ini tetap meraih BASF AWARD sebagai album pop rock terlaris 1991.


==== Pengaruh ====
Lagu Nyalakan Api terdengar di mana mana dan merajai tangga lagu di radio-radio tanah air.<ref>{{cite web |last = |first = |authorlink = |coauthors = |title = Nike Ardilla The Real Legendary Diva |work = |publisher = |date = |url = http://www.nikeardilla.webs.com/ |format = |doi = |accessdate = }}</ref> Selama sejarah dunia hiburan Indonesia ada, hanya Nike Ardilla artis satu-satunya yang mendapatkan penghormatan paling tinggi di mana setiap tanggal kelahirannya dan kematiannya selalu diperingati.<ref>{{cite web |last = |first = |authorlink = |coauthors = |title = Peringatan 15 tahun Nike Ardilla |work = |publisher = |date = |url = http://www.nonblok.com/blokstyle/musik/20100321/10610/nike.ardilla.tak.hilang.di.hati.penggemar |format = |doi = |accessdate = }}</ref>
Tak lama setelah kematiannya namanya justru menjulang. Publik masih terus membicarakan Nike Ardilla. Majalah ''Asia Week'' menafsirkan Nike dalam sebuah kalimat satir "''In Dead She Soared''"{{fact}} atau "Dalam Kematian Dia Melambung". Setiap tahunnya ribuan penggemar yang tergabung dalam Nike Ardilla ''Fans Club'' melakukan ritual khusus pada tanggal 19 Maret dan 27 Desember yaitu berziarah ke makam dan mengadakan acara mengenang Nike seperti memutarkan film-film Nike dan menyanyikan lagu-lagu Nike di Bandung, tempat kelahiran dan tempat berpulangnya Nike. Para penggemar juga sering bersilaturahmi dengan keluarga Nike, bahkan mereka juga menggunakan panggilan sayang ''Mami'' kepada Nining Ningsihrat, sebagaimana Nike biasa memanggil ibundanya tersebut. <ref>{{Cite web |url=https://www.tabloidbintang.com/articles/berita/polah/20754-ibunda-nike-ardilla-sekarang-anak-saya-makin-banyak |title=Ibunda Nike Ardilla : Sekarang Anak Saya Makin Banyak |access-date=2024-06-27 |archive-date=2024-09-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240927064041/https://www.tabloidbintang.com/berita |dead-url=no }}</ref>


Sebuah [[museum]] juga didirikan di Jalan Soekarno-Hatta, [[Bandung]]. Semua barang-barangnya tersimpan di sana, seperti pakaian yang dikenakannya saat kejadian dan replika kamar Nike. Selain itu, hampir semua [[album]] rekaman lagu-lagu Nike berhasil memperoleh penghargaan, terutama dari segi penjualan. Dalam rentang waktu yang relatif pendek, dia berhasil mengembangkan demikian jauh popularitas dan fanatisme penggemarnya bahkan melampaui apa yang diperoleh penyanyi terkenal yang sudah berkiprah puluhan tahun di dunianya.
=== Pasca kematian ===
[[George Quinn]], Dekan dari Fakultas Studi Asia di Universitas Nasional Australia melakukan penelitian tentang kebiasaan orang Jawa yang melakukan ziarah. Dan penghormatan biasanya dilakukan masyarakat [[Jawa]] kepada para orang suci Muslim seperti [[Wali Songo]]. Dan melihat penghormatan dan banyak bukti-bukti, hanya Nike Ardilla tokoh yang lahir di kebudayaan pop yang memiliki atau mempunyai penghormatan luar biasa.


Muhammad Takdir, salah satu penggemar berat Nike, mendirikan sebuah rumah makan dengan nama Rumah Makan Nike Ardilla yang berlokasi di [[Wonomulyo, Polewali Mandar|Wonomulyo]], [[Polewali Mandar]], [[Sulawesi Barat]]. Bahkan rumah makan ini telah membuka cabang di [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]. Setiap harinya, rumah makan tersebut memutarkan lagu-lagu Nike dan sering menjadi tempat berkumpul para penggemar Nike di pulau Sulawesi.<ref>[http://berita.liputan6.com/daerah/200905/177367/class=%27vidico%27 Nike Ardilla Resto and Galery]</ref>
Setiap tahun ribuan orang telah melakukan ziarah baik itu sehari-hari atau setiap tanggal kematiannya dan tanggal kelahirannya Nike Ardilla. Maka dengan hal tersebut dapatlah di sebutkan kalau hanya Nike Ardilla yang menjadi bukti kegemilangan budaya pop. Di mana semenjak awal kariernya, berbagai poster Nike menghiasi ruang publik, baik itu kafe, bus, TV, sekolah, dan sebagainya.

Bahkan setelah kematiannya pun nama Nike Ardilla masih mengisi ruang-ruang publik. Buktinya, tempat-tempat suci didirikan seolah-olah mentasbihkan kalau Nike Ardilla adalah pahlawan dan tokoh baru pada zaman ini, Nike Ardilla Resto and Gallery dibangun untuk mengenangnya di [[Sulawesi Barat]] dan [[Sulawesi Selatan]]. Bagaikan museum, makamnya selalu ramai dikunjungi semua kalangan. Tidak salah kalau George Quinn mentahbiskan Nike Ardilla setara dengan Para wali. Kematiannya masih mampu mengisi ruang-ruang publik hingga saat ini.<ref>[http://www.fisip.ui.ac.id/antropologi/httpdocs/events/sympo/4th_dpk/amrih_widodo.htm Nike Ardilla, Instant Pop Saint by George Quinn]</ref><ref>[http://www.docstoc.com/docs/21670629/Nike-Ardilla-Bukti-Kegemilangan-Budaya-Pop-Indonesia-Abad-Ini/ Nike Ardilla Bukti Kegemilangan Budaya Pop Indonesia Abad Ini]</ref>

=== Pengaruh ===
Tak lama setelah kematianya nama Nike Ardilla justru menjulang. Publik masih terus membicarakan Nike Ardilla. Majalah ''Asia Week'' menafsirkan Nike dalam sebuah kalimat satir ''In Dead She Soared'' atau "Dalam Kematian Dia Bersinar". Setiap tahunnya ribuan penggemar yang tergabung dalam Nike Ardilla Fansclub melakukan ritual khusus pada tanggal 19 Maret dan 27 Desember yaitu berziarah ke makam dan mengadakan acara mengenang Nike seperti memutarkan film-film Nike dan menyanyikan lagu-lagu Nike di Bandung, tempat kelahiran dan tempat berpulangnya Nike.


Setelah 23 tahun berpulangnya Nike, akhirnya pada tahun 2018, musisi [[Melly Goeslaw]] menceritakan kenangan bersama Nike setelah merilis lagu "[[Bintang di Hati]]" yang dirilis 7 September ini menceritakan kisah persahabatan sejati. Lagu tersebut menjadi ''soundtrack'' film ''[[Dancing in the Rain]]'' dan sinetron ''[[Samudra Cinta]]''.<ref name="TribunStyle">[https://web.archive.org/web/20200528182133/https://style.tribunnews.com/2018/09/11/rilis-lagu-bintang-di-hati-melly-goeslaw-ceritakan-soal-mendiang-nike-ardila-sahabatnya "Rilis Lagu "Bintang di Hati", Melly Goeslaw Ceritakan Soal Mendiang Nike Ardilla Sahabatnya"]. ''TribunStyle.com''. Diakses tanggal 2 Mei 2020.</ref>
Sebuah [[museum]] juga didirikan di Jalan Soekarno-Hatta, [[Bandung]]. Semua barang-barang Nike tersimpan di sana, seperti pakaian yang dikenakannya saat kejadian dan replika kamar Nike Ardilla. Selain itu, hampir semua [[album]] rekaman lagu-lagu Nike berhasil memperoleh penghargaan, terutama dari segi penjualan. Dalam rentang waktu yang relatif pendek, dia berhasil mengembangkan demikian jauh popularitas dan fanatisme penggemarnya bahkan melampaui apa yang diperoleh penyanyi terkenal yang sudah berkiprah puluhan tahun di dunianya.


== Alat Musik & Band ==
Di [[Sulawesi Barat]] terdapat sebuah rumah makan dengan nama Rumah Makan Nike Ardilla yang berlokasi di [[Wonomulyo, Polewali Mandar|Wonomulyo]], [[Polewali Mandar]]. Setiap harinya, rumah makan tersebut memutarkan lagu-lagu Nike.<ref>[http://berita.liputan6.com/daerah/200905/177367/class=%27vidico%27 Nike Ardilla Resto and Galery]</ref>
Tak banyak yang mengetahui bahwa seorang Nike Ardilla juga bisa memainkan alat musik seperti, Guitar, Piano, Pianika, Guitar Bass, seperti saat konser bersama Lady Avisha, Atiek CB, & mereka sempat membentuk Grup musik yang di beri nama Dennis Angel, yang memiliki personil seperti, Nike Astrina, [[Lady Avisha]], [[Cut Irna]], [[Atiek CB]] & [[Mel Shandy]], band ini di bentuk tahun 1987 namun hanya bertahan satu tahun di karenakan kesibukan masing-masing personil.


== Diskografi ==
== Diskografi ==
{{Col|2}}
{{Col|2}}
=== Album Studio ===
=== Album studio ===
* [[Hanya Satu Nama]] (1988)
* ''[[Hanya Satu Nama (2013)]]'' (1988)
* [[Seberkas Sinar]] (1989)
* ''[[Seberkas Sinar]]'' (1989)
* [[Bintang Kehidupan]] (1990)
* ''[[Bintang Kehidupan]]'' (1990)
* [[Nyalakan Api (album)|Nyalakan Api]] (1991)
* ''[[Nyalakan Api (album)|Nyalakan Api]]'' (1990)
* [[Matahariku (Album)|Matahariku/Izinkan]] (1991)
* ''[[Matahariku (Album)|Matahariku]]'' (1991)
* [[Biarkan Aku Mengalah (Album)|Biarlah Aku Mengalah]] (1992)
* ''[[Biarkan Aku Mengalah (Album)|Biarlah Aku Mengalah]]'' (1992)
* [[Biarkan Cintamu Berlalu (Album)|Biarkan Cintamu Berlalu]] (1994)
* ''[[Biarkan Cintamu Berlalu (Album)|Biarkan Cintamu Berlalu]]'' (1994)
* [[Duri Terlindung]] (Album Malaysia) (1994)
* ''[[Duri Terlindung]]'' (album Malaysia) (1994)
* [[Suara Hatiku (Album)|Suara Hatiku]] (1995)
* ''[[Sandiwara Cinta (album Nike Ardilla)|Sandiwara Cinta]]'' (1995)
* ''[[Suara Hatiku (album Nike Ardilla)|Suara Hatiku]]'' (1996)
* [[Sandiwara Cinta]] (1995)
* [[Mama Aku Ingin Pulang (album)|Mama Aku Ingin Pulang]] (1995){{EndDiv}}
* [[Mama Aku Ingin Pulang (album)|''Mama Aku Ingin Pulang'']] (1996){{EndDiv}}


=== Kompilasi ===
=== Album kompilasi ===
{{Col|2}}
{{Col|2}}
* [[Bandung Rock Power]] [[1988|1987]]
* ''[[Bandung Rock Power]]'' [[1988|1987]]
* [[Tinggallah Ku Sendiri: The Best Of]] [[1993]]
* ''[[Tinggallah Ku Sendiri: The Best Of]]'' [[1993]]
* [[Gadis Foto Model]] [[1989|1988]]
* ''[[Gadis Foto Model]]'' [[1989|1988]]
* [[Album Ost. Pocong]] - [[1996]]
* ''[[Best of The Best Vol. 1]]'' - [[1999]]
* [[Best of The Best Vol. 1]] - [[1999]]
* ''[[Best of The Best Vol. 2]]'' - [[2000]]
* [[Best of The Best Vol. 2]] - [[2000]]
* ''[[Best Beat]]'' - [[2002]]
* ''[[Koleksi Terlengkap (album Nike Ardilla)|Koleksi Terlengkap]]'' - 2009
* [[Best Beat]] - [[2002]]
* [[Koleksi Terlengkap (album Nike Ardilla)|Koleksi Terlengkap]] - 2009
* [[Best Slow Nike Ardilla Vol 3]] - [[2022]]{{EndDiv}}
{{EndDiv}}


=== Singel & soundtrack ===
=== Singel dan lagu tema ===
{{Col|2}}
{{Col|2}}
* [[Lupa Diri]] [[1987]]
* "[[Lupa Diri]]" [[1987]]
* [[Dia Idolaku]] [[1988]]
* "[[Dia Idolaku]]" [[1988]]
* [[Antara Hitam Dan Putih]] [[1988]]
* "[[Antara Hitam Dan Putih]]" [[1988]]
* [[Kelap Kelip Cinta]] [[1989]]
* "[[Kelap Kelip Cinta]]" [[1989]]
* [[Cukup Sampai Disini]] [[1989]]
* "[[Cukup Sampai di sini]]" [[1989]]
* [[Batu Batu]] [[1989]]
* "[[Batu Batu]]" [[1989]]
* [[Ost. Nakalnya Anak Muda]] [[1989]]
* [[Nakalnya Anak Muda]] OST. [[Ricky, Nakalnya Anak Muda]] [[1989]]
* [[Rona Rona Biru]] [[1990]]
* "[[Rona Rona Biru]]" [[1990]]
* [[Ost. Lupus]] [[1990]]
* [[Ost. Lupus]] [[1990]]
* [[Ost. Aksara Bisu]] [[1991]]
* [[Aksara Bisu]] OST. [[Olga dan Sepatu Roda]] [[1991]]
* [[Star Of Life]] [[1991]]
* [[Star Of Life]] [[1991]]
* [[Warga Kelas Tiga]] [[1992]]
* "[[Warga Kelas Tiga]]" [[1992]]
* [[Ost. Nuansa Gadis Suci]] [[1992]]
* [[Nuansa Gadis Suci]] OST. [[Tiga Kamar Perawan]] [[1992]]
* [[Cintaku Padamu]] [[1992]]
* "[[Cintaku Padamu]]" [[1992]]
* [[Tinggallah Ku Sendiri]] [[1993]]
* "[[Tinggallah Ku Sendiri]]" [[1993]]
* [[Cinta Kita]] [[1993]]
* "[[Cinta Kita]]" [[1993]]
* [[Untuk Apalagi]] [[1993]]
* "[[Untuk Apa lagi]]" [[1993]]
* [[Aku Tak Akan Bersuara]] (Malaysia) - [[1993]]
* "[[Aku Tak Akan Bersuara]]" (Malaysia) - [[1993]]
* [[Kembali Lagi]] [[1993]]
* "[[Kembali Lagi]]" [[1993]]
* [[Ost. Deru Debu]] [[1994]]
* [[Ost. Deru Debu]] [[1994]]
* [[Pengembara Terasing]] (Malaysia) - [[1994]]
* "[[Pengembara Terasing]]" (Malaysia) - [[1994]]
* [[Menanti Kejujuran]] [[1994]]
* "[[Menanti Kejujuran]]" [[1994]]
* [[Anugerah]] [[1995]]
* "Anugerah Terindah" (feat [[Deddy Dores]]) [[1995]]
* [[Biarkanlah]] [[1995]]
* "[[Biarkanlah]]" [[1995]]
* [[Selamat Jalan Duka]] [[1996]]
* "[[Selamat Jalan Duka]]" [[1996]]
* [[Cinta Di antara Kita]] [[1997]]
* "[[Cinta Di antara Kita]]" (feat [[Deddy Dores]]) [[1997]]
* [[Panggung Sandiwara]] [[1997]]
* "[[Panggung Sandiwara]]" [[1997]]
* [[Ingin Kulupakan]] [[1998]]
* "[[Ingin Kulupakan]]" [[1998]]
* "[[Sepanjang Zaman]]" (feat [[Netta KD]]) [[2023]]
{{EndDiv}}
* "[[Bertemu Kembali]]" (feat [[Melly Goeslaw]]) [[2023]] {{EndDiv}}


== Penampilan internasional ==
== Penampilan internasional ==
Baris 202: Baris 147:
* Konser Battle Of The Bands di Stadium Negara, Kuala Lumpur (2 Februari 1989)
* Konser Battle Of The Bands di Stadium Negara, Kuala Lumpur (2 Februari 1989)
* Konser Battle Of The Bands jelajah Malaysia (1 Maret 1990)
* Konser Battle Of The Bands jelajah Malaysia (1 Maret 1990)
* Konser Terbuka Ella & The Boys di Panggung Anniversari, Kuala Lumpur (1 Mei 1990)
* Konser Terbuka Ella and the Boys di Panggung Anniversari, Kuala Lumpur (1 Mei 1990)
* Konser '''nike ardilla''' di Stadium Indra Mulia, Ipoh, Perak (18 April 1991)
* Konser di Stadium Indra Mulia, Ipoh, Perak (18 April 1991)
* Konser Seni & Suara, bersama Ramli Sarip & Lefthanded di Stadium Negara, Singapura (19 Januari 1992)
* Konser Seni & Suara, bersama Ramli Sarip & Lefthanded di Stadium Negara, Singapura (19 Januari 1992)
* Konser Rock Salem, bersama MAY & BPR di Stadium Negara, Kuala Lumpur (8 September 1992)
* Konser Rock Salem, bersama MAY & BPR di Stadium Negara, Kuala Lumpur (8 September 1992)
Baris 219: Baris 164:
* Sunday Nite Live di Planet Hollywood, Kuala Lumpur (25 Februari 1995)
* Sunday Nite Live di Planet Hollywood, Kuala Lumpur (25 Februari 1995)
{{EndDiv}}
{{EndDiv}}

== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Keterangan
|-
| 1987
| ''[[Kasmaran (film)|Kasmaran]]''
|
| Sebagai Nike Ratnadilla
|-
| 1989
| ''[[Gadis Foto Model]]''
|
| Sebagai Nike Astrina
|-
| rowspan="3"|1990
| ''[[Cinta Anak Muda]]''
| Ira
|
|-
| ''[[Ricky, Nakalnya Anak Muda]]''
| Sita
|
|-
| ''[[Lupus IV: Anak Mami Sudah Besar]]''
|
|
|-
| rowspan="2"|1991
| ''[[Olga dan Sepatu Roda]]''
| Sinta
|
|-
| ''[[Si Kabayan dan Anak Jin]]''
| Iteung
|
|-
| rowspan="2"|1992
| ''[[Tiga Kamar Perawan]]''
| Irma
|
|-
| ''[[Si Kabayan Saba Metropolitan]]''
| Iteung
|
|-
| 1993
| ''[[Kembali Lagi]]''
| Yohana
|
|}

=== Televisi ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| 1987
| ''Drama Seri Pondokan''
|
|
|-
| 1988
| ''Opera Anak Juang Indonesia''
|
|
|-
| 1991
| ''Senandung Senja''
| Esti
|Film televisi
|-
| rowspan="3" | 1992
| ''Bunga Kampus''
| Bunga
| Pemeran utama
|-
| ''Sukreni Gadis Bali''
| Ni Negari
| {{reflist|group=$1}}<ref>{{cite AV media |title=Sukreni Gadis Bali 1 |date=19 Maret 2020 |type=Siaran daring |url=https://www.youtube.com/watch?v=2l7M8F4hYh4 |publisher=RCTI Files |access-date=19 Maret 2020 |archive-date=2022-12-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221217050830/https://www.youtube.com/watch?v=2l7M8F4hYh4 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite AV media |title=Sukreni Gadis Bali 2 |date=19 Maret 2020 |type=Siaran daring |url=https://www.youtube.com/watch?v=_F5SzaqlzP0 |publisher=RCTI Files |access-date=19 Maret 2020 |archive-date=2022-12-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221217050835/https://www.youtube.com/watch?v=_F5SzaqlzP0 |dead-url=no }}</ref>
|-
| ''Kocok Kocok Kocek''
| Nike
| Artis tamu
|-
| rowspan="2" | 1993
| ''Saputangan dari Bandung Selatan''
|Sartika
| rowspan="9" | Pemeran utama
|-
|''Noné''
|Dewi
|-
| rowspan="3" | 1994
| ''Ceplas Ceplos''
| Nike
|-
| ''Jalur Putih''
|Mira
|-
| ''Warisan Darah Biru I''
| rowspan="2" |Ajeng
|-
| rowspan="4" | 1995
| ''Warisan Darah Biru II''
|-
| ''Trauma Marissa & Trauma Marissa 2''
| rowspan="2" | Marissa
|-
|''Sekelam Dendam Marissa''
|-
|''Jalur Putih''
|Mira
|-
|2024
|''[[Cinta Yasmin]]''
|Pengisi lagu tema
|Anumerta
|}


== Serba-serbi ==
== Serba-serbi ==

=== Rekor ===
=== Rekor ===
# 20 tahun kematiannya masih diperingati dan belum ada artis yang meninggal di Indonesia mempunyai pencapaian seperti ini.<ref>{{Cite web |url=http://m.kapanlagi.com/musik/berita/tetap-abadi-mengenang-20-tahun-kepergian-nike-ardilla-cc0465.html |title=Tetap Abadi, Mengenang 20 Tahun Kepergian Nike Ardilla |access-date=2015-03-26 |archive-date=2020-06-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200614134625/https://m.kapanlagi.com/musik/berita/tetap-abadi-mengenang-20-tahun-kepergian-nike-ardilla-cc0465.html |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://nostalgia.tabloidnova.com/articles.asp?id=8092 |title=Peringatan wafat Nike Ardilla |access-date=2010-03-28 |archive-date=2013-12-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131203010620/http://nostalgia.tabloidnova.com/articles.asp?id=8092 |dead-url=yes }}</ref>
{{Col|2}}
# Setiap Hari Kelahirannya selalu diperingati sama seperti peringatan Hari Kartini.<ref>{{Cite web |url=http://nikeardilla.blogdetik.com/2008/07/09/ulang-tahun-almarhumah-nike-ardilla-yang-ke-32/ |title=Ulang Tahun Nike Ardilla 2007 |access-date=2010-03-28 |archive-date=2009-08-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090817154033/http://nikeardilla.blogdetik.com/2008/07/09/ulang-tahun-almarhumah-nike-ardilla-yang-ke-32/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://bandung.detik.com/read/2008/12/27/145059/1059990/486/hut-ke-33-nacc-kunjungi-museum-nike-ardilla |title=Ultah 32 Tahun Nike Ardilla |access-date=2010-03-28 |archive-date=2008-12-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081227220126/http://bandung.detik.com/read/2008/12/27/145059/1059990/486/hut-ke-33-nacc-kunjungi-museum-nike-ardilla |dead-url=no }}</ref>
# 20 Tahun kematiannya masih diperingati dan belum ada artis yang meninggal di Indonesia mempunyai pencapaian seperti ini.<ref>[ http://m.kapanlagi.com/musik/berita/tetap-abadi-mengenang-20-tahun-kepergian-nike-ardilla-cc0465.html Tetap Abadi, Mengenang 20 Tahun Kepergian Nike Ardilla ]</ref><ref>[http://nostalgia.tabloidnova.com/articles.asp?id=8092 Peringatan wafat Nike Ardilla]</ref>
# Nike Ardilla merupakan tokoh satu-satunya Lintas profesi yang setelah hampir puluhan tahun meninggalnya menjadi Cover tabloid dan atau Majalah berkali-kali, di Indonesia. Terakhir menjadi Cover Tabloid Genie 2 kali berturut-turut di Genie Edisi 36 & 38 Tahun VI bulan Maret 2010.<ref>[https://archive.today/20120714022631/nikeardilla.webs.com/apps/photos/photo?photoid=75575339 Tabloid Genie Nike Ardilla Cover 2010]</ref><ref>[https://archive.today/20120713125406/nikeardilla.webs.com/apps/photos/photo?photoid=75412721 Tabloid Genie Nike Ardilla Cover 2010 edisi 38]</ref>
# Setiap Hari Kelahirannya selalu diperingati sama seperti peringatan Hari Kartini.<ref>[http://nikeardilla.blogdetik.com/2008/07/09/ulang-tahun-almarhumah-nike-ardilla-yang-ke-32/ Ulang Tahun Nike Ardilla 2007]</ref><ref>[http://bandung.detik.com/read/2008/12/27/145059/1059990/486/hut-ke-33-nacc-kunjungi-museum-nike-ardilla Ultah 32 Tahun Nike Ardilla]</ref>
# Kematian Nike Ardilla adalah berita paling heboh dan paling menggemparkan dalam sejarah pertelevisian Indonesia, yang ditayangkan selama 3 bulan berturut-turut.
# Nike Ardilla merupakan tokoh satu-satunya Lintas profesi yang setelah hampir puluhan tahun meninggalnya menjadi Cover tabloid dan atau Majalah berkali-kali, di Indonesia. Terakhir menjadi Cover Tabloid Genie 2 kali berturut-turut di Genie Edisi 36 & 38 Tahun VI bulan Maret 2010.<ref>[https://archive.is/20120714022631/nikeardilla.webs.com/apps/photos/photo?photoid=75575339 Tabloid Genie Nike Ardilla Cover 2010]</ref><ref>[https://archive.is/20120713125406/nikeardilla.webs.com/apps/photos/photo?photoid=75412721 Tabloid Genie Nike Ardilla Cover 2010 edisi 38]</ref>
# Dikutip dari buku "100 Perempuan Paling Berpengaruh di Indonesia", Nike Ardilla menduduki peringkat 4 dari 100 perempuan tersebut. Dia berpengaruh karena kegiatan amal yang ia lakukan di seluruh penjuru [[Indonesia]], nyaris semua remaja perempuan meniru dia, mulai dari gaya rambut hingga cara berpakaiannya. Nike Ardilla adalah ikon dari aliran musik slow rock, karena setelah kematian Nike Ardilla pada tahun 1995, musik slow rock tak lagi berjaya.
# Tokoh Selebrtiti satu satunya yang masih menjadi headline berita di semua media massa.<ref>[http://nostalgia.tabloidnova.com/articles.asp?id=8092 Nike Ardilla news Media online]</ref><ref>[https://archive.is/20120713194433/nikeardilla.webs.com/apps/photos/photo?photoid=75659492 17 Peristiwa paling menarik perhatian tabloid Bintang]</ref><ref>[http://www.youtube.com/watch?v=ZL-jbBrvzmI Trans 7 Television News Gossip Nike Ardilla]</ref>
# Nike Ardilla bersama sembilan tokoh musik lainnya mendapatkan penghargaan Nugraha Bhakti Musik Indonesia dari PAPPRI. Kesembilan tokoh musik tersebut adalah [[Gombloh]], [[Titiek Puspa]], [[Anggun]], [[Iwan Fals]], [[Ebiet G. Ade]], [[Titiek Sandhora]], [[Deddy Dores]], [[Broery Marantika]], [[Rhoma Irama]].
# Kematian Nike Ardilla adalah berita paling heboh dan paling menggemparkan dalam sejarah pertelevisian Indonesia, berita kematianya di tayangkan selama 3 bulan berturut-turut.
# Dikutip dari buku "100 Perempuan Paling Berpengaruh Di Indonesia'', Nike Ardilla menduduki peringkat 4 dari 100 perempuan tersebut. Dia berpengaruh karena: kegiatan amal yang ia lakukan di seluruh penjuru [[Indonesia]], nyaris semua remaja perempuan meniru dia, mulai dari gaya rambut hingga cara berpakaiannya. Nike Ardilla adalah icon dari aliran musik slow rock, buktinya setelah kematian Nike Ardilla pada tahun 1995 akibat kecelakaan musik slow rock tak lagi berjaya.
# Nike Ardilla bersama sembilan tokoh musik lainnya mendapatkan penghargaan Nugraha Bhakti Musik Indonesia dari PAPPRI, kesembilan tokoh musik tersebut adalah sebagai berikut: [[Gombloh]], Nike Ardilla, [[Titiek Puspa]], [[Anggun]], [[Iwan Fals]], [[Ebiet G Ade]], [[Titiek Sandhora]], [[Deddy Dores]], [[Broery Marantika]], [[Rhoma Irama]]
{{EndDiv}}
{{EndDiv}}


== Nike Ardilla dalam budaya pop ==
== Dalam budaya populer ==
* Serial web [[Nike Ardilla the Series]] diproduksi oleh Aletta Pictures yang ditayangkan perdana 27 Oktober 2023, serial web tersebut berdasarkan kehidupan Nike Ardilla.<ref>{{Cite news|last=Anggraini|first=Pingkan|date=25 Oktober 2023|title=Cerita Hidup Nike Ardilla dan Karyanya yang Kembali Menggema|url=https://hot.detik.com/tv-news/d-7001676/cerita-hidup-nike-ardilla-dan-karyanya-yang-kembali-menggema|access-date=2 Desember 2023|work=Detik|language=id|archive-date=2023-12-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20231202115215/https://hot.detik.com/tv-news/d-7001676/cerita-hidup-nike-ardilla-dan-karyanya-yang-kembali-menggema|dead-url=no}}</ref> Peran Nike Ardilla diperankan oleh aktris [[Zoe Abbas Jackson]] sebagai Nike Ardilla Dewasa, Nina Tutachia sebagai Nike Ardilla remaja dan Kanzia Zhaviera sebagai Nike Ardilla kecil.<ref>{{Cite news|last=|first=|date=25 Oktober 2023|title=Zoe Abbas Jackson Didaulat Perankan Sosok Nike Ardilla, Sutradara Ungkap Alasannya|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/zoe-abbas-jackson-didaulat-perankan-sosok-nike-ardilla-sutradara-ungkap-alasannya-a92baf.html|access-date=2 Desember 2023|work=[[Kapanlagi.com]]|language=id|archive-date=2023-12-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20231202115214/https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/zoe-abbas-jackson-didaulat-perankan-sosok-nike-ardilla-sutradara-ungkap-alasannya-a92baf.html|dead-url=no}}</ref>
{{Col|3}}
* Pada 6 Desember 2023, [[Musica Studios]] merilis lagu Duet "Bertemu Kembali" antara [[Melly Goeslaw]] dan Nike Ardila dalam bentuk AI mengubah wajah seorang model menjadi mendiang Nike Ardilla seperti seolah hidup kembali, Video musik ini tersedia beberapa potongan lagu "Duka Pasti Berlalu".<ref>{{Cite news|last=|first=|date=9 Desember 2023|title=Bertemu Kembali, Lagu Duka Melly Goeslaw Kehilangan Nike Ardilla|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20231209020038-227-1034963/bertemu-kembali-lagu-duka-melly-goeslaw-kehilangan-nike-ardilla|access-date=15 Desember 2023|work=[[CNN Indonesia]]|language=id|archive-date=2023-12-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20231216144437/https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20231209020038-227-1034963/bertemu-kembali-lagu-duka-melly-goeslaw-kehilangan-nike-ardilla|dead-url=no}}</ref>
=== Film ===
* ''[[Kasmaran]]'' - [[1987]]
* ''Gadis Foto Model'' - [[1988]]
* ''[[Ricky (film)|Ricky]]'' - [[1989]]
* ''[[Lupus IV]]'' - [[1989]]
* ''[[Cinta Anak Muda]]'' - [[1990]]
* ''[[Si Kabayan dan Anak Jin]]'' - [[1991]]
* ''[[Olga dan Sepatu Roda]]'' - [[1991]]
* ''Nuansa Gadis Suci '' - [[1992]]
* ''[[Si Kabayan Saba Metropolitan]]'' - [[1992]]

=== Sinetron ===
* Drama Seri Pondokan (1987)
* Opera Anak Juang Indonesia (1988)
* Senandung Senja (TVRI) - (1991)
* Bunga Kampus (TVRI) - 1992
* Sukreni Gadis Bali ([[RCTI]]) - [[1992]]
* [[Trauma Marissa]] ([[SCTV]]) - [[1993]]
* Saputangan dari Bandung Selatan ([[SCTV)]]) - [[1993]]
* None ([[MNCTV]]) - [[1 November 1993 - 27 Desember 1994]]
* Ceplas Ceplos (MNCTV) - (1994)
* Jalur Putih (Indosiar) 23 Februari 1994 - 31 Maret 1994
* Warisan Darah Biru I & II (RCTI) - 1994 - 1995
* Sekelam Dendam Marissa (1995)
* Jalur Putih (Indosiar) 1995
{{EndDiv}}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 265: Baris 311:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://nikeardilla.net/ Sistus web resmi Nike Ardilla]
* {{imdb nama|nama=Nike Ardilla|id=1256407}}
* {{imdb nama|nama=Nike Ardilla|id=1256407}}
* [https://open.spotify.com/artist/1JuelnhfAFnrPRqGk2wH2j Diskografi {{PAGENAME}}] di [[Spotify]]

{{lifetime|1975|1995|}}
{{lifetime|1975|1995|}}
{{Authority control}}


{{DEFAULTSORT:Ardilla, Nike}}
{{DEFAULTSORT:Ardilla, Nike}}
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
[[Kategori:Nike Ardilla| ]]
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Model Indonesia]]
[[Kategori:Model Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Kematian akibat kecelakaan]]
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]
[[Kategori:Finalis GADIS Sampul]]
[[Kategori:Finalis GADIS Sampul]]
[[Kategori:Musisi yang wafat secara tragis]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Bangsawan Indonesia]]
[[Kategori:Bangsawan Sunda]]
[[Kategori:Penyanyi Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]]
[[Kategori:Tokoh dari Bandung]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Pemusik Bandung]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Ciamis]]
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]
[[Kategori:Musisi yang wafat secara tragis]]
[[Kategori:Tokoh yang tewas akibat kecelakaan]]
[[Kategori:Musisi Bandung]]
[[Kategori:Musisi Sunda]]
[[Kategori:Musisi Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh budaya pop Indonesia]]

Revisi terkini sejak 4 November 2024 12.03

Nike Ardilla
Nike pada tahun 1988
LahirRaden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi
(1975-12-27)27 Desember 1975
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Meninggal19 Maret 1995(1995-03-19) (umur 19)
Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Sebab meninggalKecelakaan lalu lintas
MakamTMP Cidudu Imbanagara, Imbanagara, Ciamis, Indonesia, 46219
Nama lain
  • Nike Astrina
  • Nike Ardilla
PendidikanSMA BPI Bandung
Pekerjaan
Tahun aktif1985–1995
Orang tuaRaden Edi Kusnadi (ayah)
Nining Ningsihrat (ibu)
PenghargaanAnugerah Musik Indonesia[1]
Karier musik
Genre
Label
IMDB: nm1256407 Instagram: nikeardillaofficial Spotify: 1JuelnhfAFnrPRqGk2wH2j Musicbrainz: bd4b5cab-59e5-497e-95c8-3e7886ce7d4c Discogs: 2069759 Modifica els identificadors a Wikidata

Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi atau dikenal sebagai Nike Ardilla (Sunda:ᮔᮤᮊᮨ ᮃᮁᮓᮤᮜᮣ) (27 Desember 1975 – 19 Maret 1995) adalah penyanyi, pemeran, dan model berkebangsaan Indonesia.

Ia meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas, di mana mobil Honda Civic yang dikendarainya menghantam beton di jalan Raden Eddy Martadinata, Bandung. Nike Ardilla sering dijuluki oleh penggemarnya sebagai "Ratu Rock Indonesia", meskipun di awal kariernya ia bukan penyanyi bergenre rock.

Kehidupan dan karier

1975–1988: Masa kecil dan awal karier

Nike adalah putri dari pasangan R. Eddy Kusnadi dan Nining Ningsihrat.[2] Sejak kecil, Nike memang sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia tarik suara. Bakat menyanyi Nike mulai tumbuh sejak masih berumur 5 tahun. Darah seni Nike mengalir dari kakeknya, yang merupakan seorang penyanyi keroncong.[3] Ketika berusia 5 tahun, Nike sudah berani tampil menyanyi saat ada acara keluarga di rumahnya. Nike kecil memang aktif dengan kegiatan-kegiatan seni. Dari mulai tarik suara, sampai dengan menari tarian daerah. Niatnya menekuni panggung tarik suara semakin serius setelah ia berhasil menjadi Juara Harapan I dalam ajang Lagu Pilihanku TVRI dan Juara Festival Pop Singer HAPMI Kodya Bandung pada tahun 1985, saat masih berusia 10 tahun. Nike juga rutin mengikuti berbagai festival musik mulai dari tingkat kecamatan, sekolah, dan pernah mewakili provinsi Jawa Barat dalam ajang Festival Pop Singer tingkat nasional.[4]

Setelah memenangkan sejumlah kontes menyanyi, pada tahun Nike didaftarkan oleh ibunya ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor. Nike kemudian bergabung dengan manajemen Denny Sabri, seorang wartawan musik senior kenamaan pada masa itu. Di bawah manajemen Denny Sabri, Nike yang pada saat itu masih berstatus pelajar kelas 5 sekolah dasar sudah diminta untuk tampil di panggung-panggung pertunjukan musik rock, dengan menggunakan nama panggung Nike Astrina; nama ini diberikan dengan tujuan bahwa Nike akan menyaingi Nicky Astria, penyanyi rok wanita kenamaan pada masa itu. Nike kerap didaulat untuk menjadi penampil pembuka dalam sejumlah konser penyanyi senior, termasuk Nicky Astria, Ita Purnamasari, dan Ikang Fawzi. Karena pada masa itu Nike belum memiliki lagu sendiri, ia biasanya menyanyikan lagu-lagu rok milik musisi barat, misalnya "The Final Countdown" oleh Europe dan "Hongky Tonk Woman" oleh The Rolling Stones. Pada tahun 1986, Nike memasuki dapur rekaman dengan merilis sebuah singel berjudul "Lupa Diri", yang kemudian dimuat dalam album kompilasi bertajuk Bandung Rock Power (1987). Pada bulan Juli 1988, saat baru lulus dari bangku sekolah dasar, Nike akhirnya merekam album perdananya di bawah naungan JK Records, tetapi album tersebut gagal dirilis karena usia Nike yang masih sangat belia pada saat itu, sedangkan sebagian besar lirik lagunya bertema roman.

1989–1991: Seberkas Sinar dan kesuksesan

Pada awal 1989, Nike juga memulai karier aktingnya dengan membintangi sebuah film layar lebar berjudul Gadis Foto Model. Dalam film tersebut, Nike juga turut menjadi pengisi soundtrack, yang kemudian dirilis melalui album OST Gadis Foto Model.

Pada bulan Oktober 1989, saat ia bergabung dengan Proyek Q Records, Nike akhirnya berhasil merilis album debut Seberkas Sinar diproduseri oleh Deddy Dores. Dalam album ini, nama Nike yang sebelumnya Nike Astrina diganti menjadi Nike AR, singkatan dari Astrina dan Ratnadilla. Penggunaan nama inipun tidak terlalu lama, dan akhirnya diganti lagi menjadi Nike Ardilla.

Dominasi

Semenjak album perdana dirilis di penghujung 1989, nama Nike Ardilla masuk kejajaran artis papan atas dan diperhitungkan. Deni Sabri Management memang mempersiapkan Nike Ardilla untuk menjadi artis multi talenta, awal pembentukan Nike Ardilla menjadi artis memang disiapkan untuk menggantikan Cut Irna yang terkenal sebagai model, Meriam Bellina bintang film papan atas, dan diva rock '80-an Nicky Astria.

Jadi menurut Deni, Nike adalah perpaduan dari Nicky Astria, Meriam Bellina, dan Cut Irna. Bahkan sebelum album perdana sukses di pasaran, Nike sudah dilibatkan dalam produksi beberapa film box office di jamannya dan kegiatan yang berhubungan dengan modeling dan show di daerah-daerah dari Aceh sampai Irian Jaya.[5] 1990 adalah awal dominasi Nike Ardilla di dunia hiburan sehubungan dengan suksesnya secara komersial album Bintang Kehidupan, yang terjual 2.000.000 unit.[6]

Dilanjutkan dengan terpilihnya Nike Ardilla sebagai GADIS Sampul Favorit di ajang model yang sangat bergengsi. Jadwal konsernya setiap tahun penuh, tampil di acara-acara selebritas dan ajang penghargaan, membintangi beberapa film box office, bintang iklan,[7] tampil di sampul majalah, dan sebagainya. Mungkin kariernya terbilang singkat (1988-1995), hanya 6 tahun. Tapi dalam waktu singkat tersebut kariernya begitu cemerlang.

Tidak hanya di bidang musik saja Nike berkiprah, industri film tanah air pun tidak mau ketinggalan menggunakan Nike Ardilla sebagai pemeran utama di film-filmnya. Puluhan film box office dibintanginya, bahkan film daerah paling laris, Kabayan, yang sebelumnya dibintangi Paramitha Rusady sebagai tokoh wanita utamanya. Ia juga sempat tampil di salah satu sinetron dengan rating tinggi arahan sutradara Putu Wijaya yang berjudul None.

Kematian

Makam Nike Ardilla di Ciamis

Pada tanggal 19 Maret 1995, kurang lebih pukul 06.15 pagi Nike Ardilla tewas dalam sebuah kecelakaan tunggal. Mobil Honda Civic berwarna biru metalik plat D 27 AK menabrak pagar beton bak sampah di Jalan Raden Eddy Martadinata. Diperkirakan Nike tewas seketika, tetapi saksi yang berada di sekitar lokasi kecelakan menuturkan Nike belum meninggal saat kejadian, barulah dalam perjalanan ke rumah sakit ia meninggal dunia.

Nike mengalami luka parah di kepala dan memar-memar di dadanya. Nike yang saat itu bersama manajernya, Sofiatun, baru saja kembali dari diskotik Polo. Isu-isu negatif seputar kematiannya berkembang di antaranya menyebutkan bahwa Nike mengendarai mobil dengan keadaan mabuk, tetapi kemudian kabar itu dibantah keras oleh pihak keluarga dan saksi kunci kecelakaan itu. Sofiatun mengatakan Nike hanya meminum jus jeruk.

Hasil visum polisi menyebutkan tidak menemukan kadar alkohol dalam tubuh Nike. Ada kesimpangsiuran tentang waktu kematian Nike Ardilla, menurut saksi kejadian itu terjadi pukul 3 pagi, tetapi saksi lain mengatakan bahwa kecelakaan itu terjadi pukul 5.45 pagi, laporan resmi mengatakan bahwa waktu kejadian adalah pukul 06.15 pagi. Nike Ardilla dimakamkan pada sore itu juga, diantar oleh ribuan penggemarnya beserta para artis ibu kota. Kematiannya menghebohkan dunia hiburan Indonesia, ditangisi para fans yang sampai beberapa hari setelah kematiannya masih setia berada di kediaman Nike Ardilla.

Menurut Atun yang bersama Nike berada di mobil itu, dalam perjalanan pulang Nike mengendarai mobil itu dengan tidak menggunakan sabuk pengaman. Mobil Nike berusaha menyalip mobil berwarna merah di depannya yang berjalan sangat pelan. Namun ketika menyalip, dari arah berlawanan muncul mobil Taft melaju kencang, Nike langsung menghindari mobil Taft tersebut dan membanting setir terlalu ke kiri sehingga menabrak sebuah pohon dan langsung terpental menabrak pagar beton bak sampah di kantor Usaha Pribadi di jalan RE. Martadinata, dan Nike menghembuskan napas terakhirnya.

Ia meninggal dunia di saat popularitasnya sedang memuncak. Meski sudah wafat, tetapi ia masih produktif mengeluarkan album, meskipun albumnya masih sama, hanya berganti sampul saja.[8] Selama sejarah dunia hiburan Indonesia ada, hanya Nike Ardilla artis satu-satunya yang mendapatkan penghormatan paling tinggi di mana setiap tanggal kelahirannya dan kematiannya selalu diperingati.[9]

Pasca kematian

Setiap tahun ribuan orang telah melakukan ziarah baik itu sehari-hari atau setiap tanggal kematiannya dan tanggal kelahirannya Nike Ardilla. Maka dengan hal tersebut dapatlah di sebutkan kalau hanya Nike Ardilla yang menjadi bukti kegemilangan budaya pop. Di mana semenjak awal kariernya, berbagai poster Nike menghiasi ruang publik, baik itu kafe, bus, TV, sekolah, dan sebagainya.

Bahkan setelah kematiannya pun nama Nike Ardilla masih mengisi ruang-ruang publik. Buktinya, tempat-tempat suci didirikan seolah-olah mentasbihkan kalau Nike Ardilla adalah pahlawan dan tokoh baru pada zaman ini, Nike Ardilla Resto and Gallery dibangun untuk mengenangnya di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Bagaikan museum, makamnya selalu ramai dikunjungi semua kalangan. Tidak salah kalau George Quinn mentahbiskan Nike Ardilla setara dengan Para wali. Kematiannya masih mampu mengisi ruang-ruang publik hingga saat ini.[10][11]

Pengaruh

Tak lama setelah kematiannya namanya justru menjulang. Publik masih terus membicarakan Nike Ardilla. Majalah Asia Week menafsirkan Nike dalam sebuah kalimat satir "In Dead She Soared"[butuh rujukan] atau "Dalam Kematian Dia Melambung". Setiap tahunnya ribuan penggemar yang tergabung dalam Nike Ardilla Fans Club melakukan ritual khusus pada tanggal 19 Maret dan 27 Desember yaitu berziarah ke makam dan mengadakan acara mengenang Nike seperti memutarkan film-film Nike dan menyanyikan lagu-lagu Nike di Bandung, tempat kelahiran dan tempat berpulangnya Nike. Para penggemar juga sering bersilaturahmi dengan keluarga Nike, bahkan mereka juga menggunakan panggilan sayang Mami kepada Nining Ningsihrat, sebagaimana Nike biasa memanggil ibundanya tersebut. [12]

Sebuah museum juga didirikan di Jalan Soekarno-Hatta, Bandung. Semua barang-barangnya tersimpan di sana, seperti pakaian yang dikenakannya saat kejadian dan replika kamar Nike. Selain itu, hampir semua album rekaman lagu-lagu Nike berhasil memperoleh penghargaan, terutama dari segi penjualan. Dalam rentang waktu yang relatif pendek, dia berhasil mengembangkan demikian jauh popularitas dan fanatisme penggemarnya bahkan melampaui apa yang diperoleh penyanyi terkenal yang sudah berkiprah puluhan tahun di dunianya.

Muhammad Takdir, salah satu penggemar berat Nike, mendirikan sebuah rumah makan dengan nama Rumah Makan Nike Ardilla yang berlokasi di Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Bahkan rumah makan ini telah membuka cabang di Makassar, Sulawesi Selatan. Setiap harinya, rumah makan tersebut memutarkan lagu-lagu Nike dan sering menjadi tempat berkumpul para penggemar Nike di pulau Sulawesi.[13]

Setelah 23 tahun berpulangnya Nike, akhirnya pada tahun 2018, musisi Melly Goeslaw menceritakan kenangan bersama Nike setelah merilis lagu "Bintang di Hati" yang dirilis 7 September ini menceritakan kisah persahabatan sejati. Lagu tersebut menjadi soundtrack film Dancing in the Rain dan sinetron Samudra Cinta.[14]

Alat Musik & Band

Tak banyak yang mengetahui bahwa seorang Nike Ardilla juga bisa memainkan alat musik seperti, Guitar, Piano, Pianika, Guitar Bass, seperti saat konser bersama Lady Avisha, Atiek CB, & mereka sempat membentuk Grup musik yang di beri nama Dennis Angel, yang memiliki personil seperti, Nike Astrina, Lady Avisha, Cut Irna, Atiek CB & Mel Shandy, band ini di bentuk tahun 1987 namun hanya bertahan satu tahun di karenakan kesibukan masing-masing personil.

Diskografi

Album kompilasi

Singel dan lagu tema

Penampilan internasional

  • Konser Battle Of The Bands di Stadium Negara, Kuala Lumpur (2 Februari 1989)
  • Konser Battle Of The Bands jelajah Malaysia (1 Maret 1990)
  • Konser Terbuka Ella and the Boys di Panggung Anniversari, Kuala Lumpur (1 Mei 1990)
  • Konser di Stadium Indra Mulia, Ipoh, Perak (18 April 1991)
  • Konser Seni & Suara, bersama Ramli Sarip & Lefthanded di Stadium Negara, Singapura (19 Januari 1992)
  • Konser Rock Salem, bersama MAY & BPR di Stadium Negara, Kuala Lumpur (8 September 1992)
  • Konser Biarlah Aku Mengalah di Kuala Lumpur, Malaysia (3 Januari 1993)
  • Konser Hari Valentine Bersama Ella dan Nike Ardilla di Stadium Negara, Kuala Lumpur (14 Februari 1993)
  • Konser Solo Nike Ardilla, bersama Cromok di Tapak Pesta Shah Alam, Selangor (10 Juni 1993)
  • Konser Solo Nike Ardilla di Stadium Tertutup, Singapura (20 Oktober 1993)
  • Konser Tahun Baru Bersama Zainal Abidin,Ella dan Nike Ardilla (1Januari 1994)
  • Konser Duri Terlindung jelajah Malaysia (21 Februari 1994)
  • Konser Demi Nike Ardilla jelajah Malaysia (2 Januari 1995)
  • Konser Rock Orkestra DBKL di Kuala Lumpur (10 Januari 1995)
  • Konser Bulldozer bersama artis-artis rock (19 Januari 1995)
  • Festival Rentak Asia di Stadium Nasional, Bukit Jalil, Kuala Lumpur (21 Januari1995)
  • Konser Rentaq Serantau, bersama Search & artis-artis Indonesia di Stadium Malawati, Shah Alam, Selangor (3 Februari 1995)
  • Sunday Nite Live di Planet Hollywood, Kuala Lumpur (25 Februari 1995)

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Keterangan
1987 Kasmaran Sebagai Nike Ratnadilla
1989 Gadis Foto Model Sebagai Nike Astrina
1990 Cinta Anak Muda Ira
Ricky, Nakalnya Anak Muda Sita
Lupus IV: Anak Mami Sudah Besar
1991 Olga dan Sepatu Roda Sinta
Si Kabayan dan Anak Jin Iteung
1992 Tiga Kamar Perawan Irma
Si Kabayan Saba Metropolitan Iteung
1993 Kembali Lagi Yohana

Televisi

Tahun Judul Peran Catatan
1987 Drama Seri Pondokan
1988 Opera Anak Juang Indonesia
1991 Senandung Senja Esti Film televisi
1992 Bunga Kampus Bunga Pemeran utama
Sukreni Gadis Bali Ni Negari
[15][16]
Kocok Kocok Kocek Nike Artis tamu
1993 Saputangan dari Bandung Selatan Sartika Pemeran utama
Noné Dewi
1994 Ceplas Ceplos Nike
Jalur Putih Mira
Warisan Darah Biru I Ajeng
1995 Warisan Darah Biru II
Trauma Marissa & Trauma Marissa 2 Marissa
Sekelam Dendam Marissa
Jalur Putih Mira
2024 Cinta Yasmin Pengisi lagu tema Anumerta

Serba-serbi

Rekor

  1. 20 tahun kematiannya masih diperingati dan belum ada artis yang meninggal di Indonesia mempunyai pencapaian seperti ini.[17][18]
  2. Setiap Hari Kelahirannya selalu diperingati sama seperti peringatan Hari Kartini.[19][20]
  3. Nike Ardilla merupakan tokoh satu-satunya Lintas profesi yang setelah hampir puluhan tahun meninggalnya menjadi Cover tabloid dan atau Majalah berkali-kali, di Indonesia. Terakhir menjadi Cover Tabloid Genie 2 kali berturut-turut di Genie Edisi 36 & 38 Tahun VI bulan Maret 2010.[21][22]
  4. Kematian Nike Ardilla adalah berita paling heboh dan paling menggemparkan dalam sejarah pertelevisian Indonesia, yang ditayangkan selama 3 bulan berturut-turut.
  5. Dikutip dari buku "100 Perempuan Paling Berpengaruh di Indonesia", Nike Ardilla menduduki peringkat 4 dari 100 perempuan tersebut. Dia berpengaruh karena kegiatan amal yang ia lakukan di seluruh penjuru Indonesia, nyaris semua remaja perempuan meniru dia, mulai dari gaya rambut hingga cara berpakaiannya. Nike Ardilla adalah ikon dari aliran musik slow rock, karena setelah kematian Nike Ardilla pada tahun 1995, musik slow rock tak lagi berjaya.
  6. Nike Ardilla bersama sembilan tokoh musik lainnya mendapatkan penghargaan Nugraha Bhakti Musik Indonesia dari PAPPRI. Kesembilan tokoh musik tersebut adalah Gombloh, Titiek Puspa, Anggun, Iwan Fals, Ebiet G. Ade, Titiek Sandhora, Deddy Dores, Broery Marantika, Rhoma Irama.

Dalam budaya populer

  • Serial web Nike Ardilla the Series diproduksi oleh Aletta Pictures yang ditayangkan perdana 27 Oktober 2023, serial web tersebut berdasarkan kehidupan Nike Ardilla.[23] Peran Nike Ardilla diperankan oleh aktris Zoe Abbas Jackson sebagai Nike Ardilla Dewasa, Nina Tutachia sebagai Nike Ardilla remaja dan Kanzia Zhaviera sebagai Nike Ardilla kecil.[24]
  • Pada 6 Desember 2023, Musica Studios merilis lagu Duet "Bertemu Kembali" antara Melly Goeslaw dan Nike Ardila dalam bentuk AI mengubah wajah seorang model menjadi mendiang Nike Ardilla seperti seolah hidup kembali, Video musik ini tersedia beberapa potongan lagu "Duka Pasti Berlalu".[25]

Referensi

  1. ^ "List Nike Ardilla Awards". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-10. Diakses tanggal 2011-04-10. 
  2. ^ Hendrawan, Sofyan (6 April 2011). "Penghormatan Duo Maia untuk Mendiang Nike Ardilla". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-15. Diakses tanggal 18 April 2014. 
  3. ^ Hutapea, Binsar (19 Maret 2014). "The Life and Times of Nike Ardilla (1975-1995)". Tabloid Bintang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-24. Diakses tanggal 18 April 2014. 
  4. ^ Chaerunnisa (27 Desember 2013). "Hari Ini 38 Tahun Lalu, Nike Ardila Lahir". Kompas. Diakses tanggal 18 April 2014. 
  5. ^ "2 juta Bintang Kehidupan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-07-09. Diakses tanggal 2010-03-28. 
  6. ^ Andryanto, S. Dian (2022-03-19). "Mengenang 27 Tahun Nike Ardilla Berpulang, 7 Fakta Penyanyi Bintang Kehidupan". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-01-31. Diakses tanggal 2024-01-31. 
  7. ^ Cover Majalah Nike Ardilla
  8. ^ "Nike Ardilla The Real Legendary Diva". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-04-05. 
  9. ^ "Peringatan 15 tahun Nike Ardilla". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-02. 
  10. ^ "Nike Ardilla, Instant Pop Saint by George Quinn". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-29. Diakses tanggal 2010-04-05. 
  11. ^ "Nike Ardilla Bukti Kegemilangan Budaya Pop Indonesia Abad Ini". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-23. Diakses tanggal 2010-04-05. 
  12. ^ "Ibunda Nike Ardilla : Sekarang Anak Saya Makin Banyak". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-09-27. Diakses tanggal 2024-06-27. 
  13. ^ Nike Ardilla Resto and Galery
  14. ^ "Rilis Lagu "Bintang di Hati", Melly Goeslaw Ceritakan Soal Mendiang Nike Ardilla Sahabatnya". TribunStyle.com. Diakses tanggal 2 Mei 2020.
  15. ^ Sukreni Gadis Bali 1 (Siaran daring). RCTI Files. 19 Maret 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-17. Diakses tanggal 19 Maret 2020. 
  16. ^ Sukreni Gadis Bali 2 (Siaran daring). RCTI Files. 19 Maret 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-17. Diakses tanggal 19 Maret 2020. 
  17. ^ "Tetap Abadi, Mengenang 20 Tahun Kepergian Nike Ardilla". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-14. Diakses tanggal 2015-03-26. 
  18. ^ "Peringatan wafat Nike Ardilla". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-03. Diakses tanggal 2010-03-28. 
  19. ^ "Ulang Tahun Nike Ardilla 2007". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-08-17. Diakses tanggal 2010-03-28. 
  20. ^ "Ultah 32 Tahun Nike Ardilla". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-27. Diakses tanggal 2010-03-28. 
  21. ^ Tabloid Genie Nike Ardilla Cover 2010
  22. ^ Tabloid Genie Nike Ardilla Cover 2010 edisi 38
  23. ^ Anggraini, Pingkan (25 Oktober 2023). "Cerita Hidup Nike Ardilla dan Karyanya yang Kembali Menggema". Detik. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-12-02. Diakses tanggal 2 Desember 2023. 
  24. ^ "Zoe Abbas Jackson Didaulat Perankan Sosok Nike Ardilla, Sutradara Ungkap Alasannya". Kapanlagi.com. 25 Oktober 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-12-02. Diakses tanggal 2 Desember 2023. 
  25. ^ "Bertemu Kembali, Lagu Duka Melly Goeslaw Kehilangan Nike Ardilla". CNN Indonesia. 9 Desember 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-12-16. Diakses tanggal 15 Desember 2023. 

Pranala luar