Lompat ke isi

Pantai Balekambang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Afinififi1708 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kanzcech (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(27 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox tempat wisata
{{unreferenced}}
|image= Wisata-pantai-balekambang.jpg
{{Infobox settlement
| official_name = Pantai Balekambang
|caption =Pantai Balekambang
|name=Pantai Balekambang
| latd=8 |latm=24 |lats=12.55 |latNS=S
|lokasi=[[Balekambang, Malang|Pantai Balekambang]], [[Srigonco, Bantur|Bantur]], [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur]]|negara={{flag|Indonesia}}
| longd=112 |longm=32 |longs=0.52 |longEW=E
|jenis_wisata=[[Pantai|Wisata pantai]]|gaya=Alami
}}
|arsitek=
|pengelola=
|pembuat=
|mulai_dibangun=
|selesai_dibangun=
|dibuka=
|ditutup=
|biaya=
|jenis_wisata=Wisata pantai
|gaya=
|luas=
|situs_web=
|fasilitas={{*}}Pantai pasir putih<br>{{*}}Rumah makan<br>{{*}}Tempat sampah<br>{{*}}Kamar bilas/Toilet<br>{{*}}Mushola<br>{{*}}Spot foto<br>}}

[[Berkas:Balekambang beach, Pura Amarta Jati in the middle of Ismoyo island.jpg|jmpl|ka|350px|Pantai Balekambang]]
[[Berkas:Balekambang beach, Pura Amarta Jati in the middle of Ismoyo island.jpg|jmpl|ka|350px|Pantai Balekambang]]
[[Berkas:Pura Balekambang.png|jmpl|ka|350px|Pura Kecil diatas Pulau Batu, 100 meter lepas Pantai Balekambang]]
[[Berkas:Pura Balekambang.png|jmpl|ka|350px|Pura Kecil diatas Pulau Batu, 100 meter lepas Pantai Balekambang]]
'''Pantai Balekambang''' adalah sebuah pantai di pesisir selatan yang terletak di tepi [[Samudera Indonesia|Samudra Indonesia]] secara administratif masuk wilayah Dusun Sumber Jambe, [[Srigonco, Bantur, Malang|Desa Srigonco]], [[Bantur, Malang|Kecamatan Bantur]], [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur]] dan merupakan salah satu wisata di Kabupaten Malang sejak 1985 hingga kini. Daya tarik Balekambang utamanya tentu [[panorama]] alam, gelombang ombak yang memanjang hampir dua kilometer, serta hamparan pasir nan luas. Area pasir putih terlihat bersih dari sampah maupun kotoran sehingga cukup nyaman bagi pengunjung untuk bermain dan berolahraga. Bahkan tak jarang di pantai ini menjadi tempat latihan sejumlah klub sepak bola seperti [[Arema]] dan [[Persema]].
'''Pantai Balekambang''' adalah sebuah pantai di pesisir selatan yang terletak di tepi [[Samudera Indonesia|Samudra Indonesia]] secara administratif masuk wilayah Dusun Sumber Jambe, [[Srigonco, Bantur, Malang|Desa Srigonco]], [[Bantur, Malang|Kecamatan Bantur]], [[Kabupaten Malang]], [[Jawa Timur]] dan merupakan salah satu wisata di Kabupaten Malang sejak 1985 hingga kini. Pantai ini berjarak sekitar 65 km dari pusat Kota Malang dan dapat ditempuh dalam waktu 2-3 jam.<ref name=":2" /> Daya tarik Balekambang adalah [[panorama]] alam, ombak yang tinggi, dan pasir pantai putih. Area pasir putih cukup luas sehingga pengunjung dapat menikmati beragam aktivitas seperti bermain di tepi pantai, piknik, hingga berolahraga.


== Sejarah ==
Pantai ini mulai berkembang dan disinggahi masyarakat luas tahun 1978, setelah adanya pembukaan akses jalan yang dilakukan Kades Srigonco Tukiran. Nama Balekambang kian dikenal setelah secara resmi dibuka sebagai salah satu tempat wisata oleh Bupati Malang, [[Eddy Slamet]] pada 1983. Saat itu jalan pun sudah dimakadam. Pantai ini pula diresmikan sebagai tempat perkemahan [[pramuka]] Kabupaten Malang. Kini, akses menuju Balekambang sudah mudah dan nyaman, pengunjung hanya kesulitan ketika berada di kawasan [[Jurang Mayit]] karena tanjakan yang menikung tajam. Tetapi, jalannya sudah beraspal mulus karena aksesnya yang bagus, hanya butuh waktu tak lebih dari 30 menit dari kota Kecamatan Bantur ke Balekambang. Pantai Balekambang terus berbenah, sejumlah fasilitas tambahan disediakan pengelola, salah satunya [[flying fox]]. Permainan ini dilaunching sejak Agustus 2012, namun flying fox ini hanya buka setiap Sabtu-Minggu. Selain flying fox, permainan untuk anak-anak juga menjadi daya tarik. Beragam varian mainan seperti ayunan, patung hewan lengkap tersedia. Bahkan tak lama lagi akan disediakan persewaan ATV.
Pantai Balekambang dikabarkan pertama kali dibuka oleh Syaikh Abdul Jalil dari Yogyakarta. Pantai ini mulai berkembang dan disinggahi masyarakat luas tahun 1978, setelah adanya pembukaan akses jalan yang dilakukan Kades Srigonco Tukiran. Nama Balekambang kian dikenal setelah secara resmi dibuka sebagai salah satu tempat wisata oleh Bupati Malang, [[Eddy Slamet]] pada 1983. Saat itu, jalannya masih berupa jalan makadam. Pantai ini diresmikan pula sebagai tempat perkemahan [[pramuka]] Kabupaten Malang.


== Atraksi dan daya tarik ==
Pantai Balekambang selain sebagai wisata alam, juga bisa disebut sebagai tempat wisata [[religi]]. Karena pada hari-hari tertentu, ribuan pengunjung datang ke pantai ini untuk melakukan ritual. Bagi umat [[Islam]], mereka menjalani ritual dengan berziarah ke makam [[Syaikh Abdul Jalil]], orang pertama yang membabat Pantai Balekambang. Setiap tanggal 1 Sya’ban, para peziarah meluber ke makam yang berada terpencil di tepi [[Kali Berek]], jaraknya sekitar 1&nbsp;km sebelum masuk Pantai Balekambang dari arah Bantur. Asal usul Syaikh Abdul Jalil dikabarkan berasal dari [[Jogjakarta]]. Dia adalah seorang keluarga ningrat yang memiliki ilmu agama cukup tinggi, karena itu pengaruhnya di masyarakat begitu kuat. Apalagi Syaikh Abdul Jalil termasuk yang tidak mau kompromi kepada penjajah [[Belanda]], karenamya Belanda menjadikannya sebagai orang yang harus disingkirkan.
Pantai Balekambang merupakan salah satu objek wisata utama di Kabupaten Malang. Menurut data BPS Kabupaten Malang, jumlah wisatawan yang berkunjung ke pantai Balekambang mencapai 513.264 pada tahun 2019.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Hidayatullah|first=Abdul Haris|date=2020-02-11|title=Valuasi Ekonomi Wisata Pantai Balekambang Kabupaten Malang Dengan Metode Biaya Perjalanan (Travel Cost Method)|url=https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/101780|publisher=Program Studi Ekonomi Pembangunan Jurusan Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Jember 2020}}</ref>


=== Wisata alam ===
Selain umat Islam, umat [[Hindu]] pun menjadikan pantai ini sebagai tempat ibadah utama setiap setahun sekali. Tepatnya pada hari raya [[Nyepi]], lokasinya di Pura Amarta Jati yang berada di [[Pulau Ismoyo]]. Pulau ini menjorok masuk dari bibir pantai sekitar 70 meter yang dihubungkan dengan jembatan. Keberadaan [[pura]] ini bagai magnet tersendiri bagi Pantai Balekambang. Tradisi Nyepi dengan menggelar ritual keagamaan Hindu selalu dinantikan wisatawan dari berbagai daerah, termasuk wisatawan asing.
Pantai Balekambang memiliki daya tarik hamparan pasir putih yang luas, ombak yang tinggi, dan pantai berbatu karang. Gugusan karang di Balekambang diperkirakan sepanjang 2 kilometer dengan lebar 200 meter. Terdapat 3 pulau yang lokasinya berdekatan dengan Pantai Balekambang, yakni Pulau Ismoyo, Wisanggeni, dan Anoman. Menurut legenda penduduk sekitar, Pulau Ismoyo adalah tempat pertapaan [[Semar]] atau Ismoyo, salah satu [[Panakawan|punakawan]] dalam [[Wayang|pewayangan]] Jawa. Begitu pula dengan penamaan Pulau Wisanggeni dan Pulau Anoman yang berasal dari tokoh pewayangan. Ketiga pulau tersebut terhubung dengan pantai melalui jembatan.<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite web|last=Fajar|first=Jay|date=2017-05-17|title=Wisata Religi Pantai Balekambang|url=https://www.mongabay.co.id/2017/05/17/wisata-religi-pantai-balekambang/|website=Mongabay.co.id|language=en-US|access-date=2023-11-11}}</ref>


=== Wisata religi ===
Di sekitar Pantai Balekambang juga sudah tersedia penginapan untuk para pengunjung. Pertama yaitu di penginapan Bamboo terdapat 8 kamar yang dibandrol Rp 150 ribu perharinya. Sedangkan yang terbaru adalah Hotel Wibisana sebanyak 10 kamar, yang kualitasnya lebih baik dibanding penginapan Bamboo. Kamar baru ini kelasnya dibandrol dengan tarif Rp 250 ribu per hari. Untuk kategori Large bisa menampung hingga enam orang dengan didukung fasilitas kamar mandi dan listrik. Dua jenis tipe penginapan ini memiliki fasilitas yang memadai dan seluruhnya menyuguhkan pemandangan langsung pantai dan laut lepas.
Pengunjung yang beragama Hindu maupun Islam dapat mengunjungi pantai ini untuk beribadah. Pada hari-hari tertentu, ribuan pengunjung datang ke pantai ini untuk melakukan ritual. Bagi umat [[Islam]], mereka menjalani ritual dengan berziarah ke makam [[Syaikh Abdul Jalil]], orang pertama yang membabat Pantai Balekambang. Asal usul Syaikh Abdul Jalil dikabarkan berasal dari Yogyakarta. Dia adalah seorang keluarga ningrat yang memiliki ilmu agama cukup tinggi sehingga pengaruhnya di masyarakat begitu kuat. Apalagi Syaikh Abdul Jalil termasuk orang yang tidak mau kompromi kepada penjajah [[Belanda]] sehingga Belanda menjadikannya sebagai orang yang harus disingkirkan. Pada bulan [[Muharam]] atau Suro dan tanggal 1 [[Syakban]], banyak peziarah yang mengunjungi makamnya yang terpencil di tepi [[Kali Berek]], jaraknya sekitar 1&nbsp;km sebelum masuk Pantai Balekambang dari arah Bantur.<ref name=":2">{{Cite web|last=TravelMalangID|title=Info Wisata Pantai Balekambang di Malang Selatan|url=https://www.travelmalang.id/info-wisata-pantai-balekambang-di-malang-selatan/|website=Travel Malang|access-date=2023-11-11}}</ref> Di area pantai juga terdapat pulau kecil yang dinamakan Pulau Ampel. Konon, pulau ini menjadi lokasi penyebaran Islam oleh [[Wali Sanga]], terutama oleh [[Sunan Ampel]] yang pertama kali datang ke pulau tersebut.<ref name=":1" />


Selain umat Islam, umat [[Hindu]] pun menjadikan pantai ini sebagai tempat ibadah pada hari besar keagamaan. Di Pulau Ismoyo terdapat [[Pura Amarta Jati]] yang konon dibangun oleh seorang pemeluk [[Hinduisme Bali|Hindu Bali]] pada 1983 dan selesai pada 1985-1986. Sejak saat itu, pura ini dikunjungi oleh pemeluk Hindu Bali untuk melakukan ritual keagamaan pada hari raya [[Galungan]], [[Hari Raya Kuningan|Kuningan]], dan [[Nyepi]].<ref name=":1" /> Pada hari raya Nyepi, lokasinya di Pura Amarta Jati yang berada di [[Pulau Ismoyo]]. Pulau ini menjorok masuk dari bibir pantai sekitar 70 meter yang dihubungkan dengan jembatan. Keberadaan [[pura]] ini bagai magnet tersendiri bagi Pantai Balekambang. Tradisi Nyepi dengan menggelar ritual keagamaan Hindu selalu dinantikan wisatawan dari berbagai daerah, termasuk wisatawan asing.

=== Sumur Pitu ===
Atraksi lain yang menjadi daya tarik wisatawan adalah Sumur Pitu, yakni tujuh sumur alami. Sumur Pitu terletak di Pulau Wisanggeni yang dapat diakses dari jembatan. Banyak orang yang percaya air Sumur Pitu dapat membawa banyak manfaat, misalnya untuk ritual membersihkan jiwa raga, membuang sial, mendapat keberkahan dan keberuntungan.<ref name=":1" />

=== Fasilitas ===
Pantai Balekambang terus berbenah, sejumlah fasilitas tambahan disediakan pengelola, salah satunya [[flying fox]]. Permainan ini dilaunching sejak Agustus 2012, tetapi flying fox ini hanya buka setiap Sabtu-Minggu. Selain flying fox, permainan untuk anak-anak juga menjadi daya tarik. Beragam varian mainan seperti ayunan, patung hewan lengkap tersedia. Bahkan tak lama lagi akan disediakan persewaan ATV.

Di sekitar Pantai Balekambang juga sudah tersedia penginapan untuk para pengunjung. Pertama yaitu di penginapan Bamboo terdapat 8 kamar yang dibanderol Rp150.000 perharinya. Sedangkan yang terbaru adalah Hotel Wibisana sebanyak 10 kamar, yang kualitasnya lebih baik dibanding penginapan Bamboo. Kamar baru ini kelasnya dibandrol dengan tarif Rp250.000 per hari. Untuk kategori Large bisa menampung hingga enam orang dengan didukung fasilitas kamar mandi dan listrik. Dua jenis tipe penginapan ini memiliki fasilitas yang memadai dan seluruhnya menyuguhkan pemandangan langsung pantai dan laut lepas. Bahkan tak jarang di pantai ini menjadi tempat latihan sejumlah klub sepak bola seperti [[Arema]] dan [[Persema]].

== Akses ==

*Jalur 1: Malang Kota - Kepanjen - Pagak - Bantur - Balekambang
* Jalur 2: Terminal Arjosari - Pasar Gadang - Gondang legi - Bantur - Balekambang

Saat ini, akses menuju Pantai Balekambang semakin mudah dan nyaman, meski di kawasan Jurang Mayit jalannya cukup ekstrim karena tanjakan yang menikung tajam. Namun, jalannya sudah beraspal mulus dan hanya butuh waktu sekitar 2-3 jam dari Kota Malang dan sekitar 30 menit dari kota kecamatan Bantur ke Balekambang. Dari Kota Malang tersedia bus Damri yang beroperasi setiap hari untuk pengunjung pantai. Rutenya dari Pool Damri Malang, Terminal Hamid Rusdi, Pantai Sendang Biru, dan Pantai Balekambang pulang-pergi.<ref>{{Cite web|title=DAMRI Siap Memanjakan Perjalanan Wisatawan Malang, Tarif dan Jadwal terbaru KSPN DAMRI|url=https://damri.co.id/artikel/damri-siap-memanjakan-perjalanan-wisatawan-malang-tarif-dan-jadwal-terbaru-kspn--damri.html|website=damri.co.id|language=en|access-date=2023-11-11}}</ref> Selain itu, status jalan dari Gondanglegi ke pantai Balekambang akan dinaikkan menjadi jalan nasional sehingga aksesnya semakin mudah dan jalannya akan diperlebar.<ref>{{Cite news|last=author|first=Syamsuddin|date=2023-10-09|title=Status Jalan ke Pantai Balekambang Berproses Menjadi Jalan Nasional|url=https://www.rri.co.id/malang/daerah/391657/status-jalan-ke-pantai-balekambang-berproses-menjadi-jalan-nasional|work=RRI|access-date=2023-11-11}}</ref>

== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:Balekambang-beach1.jpg|Pantai balekambang dilihat ke arah timur
Berkas:Balekambang-beach1.jpg|Pantai balekambang dilihat ke arah timur
Baris 23: Baris 59:
</gallery>
</gallery>


== Akses ==
== Referensi ==
<references />
* Jalur 1: Malang Kota - Kepanjen - Pagak - Bantur - Balekambang
* Jalur 2: Terminal Arjosari - Pasar Gadang - Gondang legi - Bantur - Balekambang
Jarak Tempuh: 57 Km sebelah selatan dari kota malang.

== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Balekambang Beach|Pantai Balekambang}}
{{Commonscat|Balekambang Beach|Pantai Balekambang}}
* {{id}} [http://www.kanwilmalang.pajak.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=93:pantai-balekambang&catid=40:malang&Itemid=22 Situs Kanwil Pajak Kota Malang]
* {{id}} [http://www.kanwilmalang.pajak.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=93:pantai-balekambang&catid=40:malang&Itemid=22 Situs Kanwil Pajak Kota Malang]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [https://www.travelloratour.com/pantai-wisata-balekambang/ Pantai Balekambang]
* {{id}} [https://www.travelloratour.com/pantai-wisata-balekambang/ Pantai Balekambang]
* {{id}} [http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2010/10/07/pantai-balekambang-malang/ Situs Kompasiana, Pantai Balekambang, Malang]
* {{id}} [http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2010/10/07/pantai-balekambang-malang/ Situs Kompasiana, Pantai Balekambang, Malang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110208194515/http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2010/10/07/pantai-balekambang-malang |date=2011-02-08 }}

{{Tempat Wisata Jawa Timur Timur}}


[[Kategori:Tempat wisata di Jawa Timur]]
[[Kategori:Tempat wisata di Jawa Timur]]

Revisi terkini sejak 11 November 2023 12.36

Pantai Balekambang

Pantai Balekambang
Informasi
Lokasi Pantai Balekambang, Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur
Negara  Indonesia
Jenis objek wisata Wisata pantai
Fasilitas  • Pantai pasir putih
 • Rumah makan
 • Tempat sampah
 • Kamar bilas/Toilet
 • Mushola
 • Spot foto
Pantai Balekambang
Pura Kecil diatas Pulau Batu, 100 meter lepas Pantai Balekambang

Pantai Balekambang adalah sebuah pantai di pesisir selatan yang terletak di tepi Samudra Indonesia secara administratif masuk wilayah Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan merupakan salah satu wisata di Kabupaten Malang sejak 1985 hingga kini. Pantai ini berjarak sekitar 65 km dari pusat Kota Malang dan dapat ditempuh dalam waktu 2-3 jam.[1] Daya tarik Balekambang adalah panorama alam, ombak yang tinggi, dan pasir pantai putih. Area pasir putih cukup luas sehingga pengunjung dapat menikmati beragam aktivitas seperti bermain di tepi pantai, piknik, hingga berolahraga.

Pantai Balekambang dikabarkan pertama kali dibuka oleh Syaikh Abdul Jalil dari Yogyakarta. Pantai ini mulai berkembang dan disinggahi masyarakat luas tahun 1978, setelah adanya pembukaan akses jalan yang dilakukan Kades Srigonco Tukiran. Nama Balekambang kian dikenal setelah secara resmi dibuka sebagai salah satu tempat wisata oleh Bupati Malang, Eddy Slamet pada 1983. Saat itu, jalannya masih berupa jalan makadam. Pantai ini diresmikan pula sebagai tempat perkemahan pramuka Kabupaten Malang.

Atraksi dan daya tarik

[sunting | sunting sumber]

Pantai Balekambang merupakan salah satu objek wisata utama di Kabupaten Malang. Menurut data BPS Kabupaten Malang, jumlah wisatawan yang berkunjung ke pantai Balekambang mencapai 513.264 pada tahun 2019.[2]

Wisata alam

[sunting | sunting sumber]

Pantai Balekambang memiliki daya tarik hamparan pasir putih yang luas, ombak yang tinggi, dan pantai berbatu karang. Gugusan karang di Balekambang diperkirakan sepanjang 2 kilometer dengan lebar 200 meter. Terdapat 3 pulau yang lokasinya berdekatan dengan Pantai Balekambang, yakni Pulau Ismoyo, Wisanggeni, dan Anoman. Menurut legenda penduduk sekitar, Pulau Ismoyo adalah tempat pertapaan Semar atau Ismoyo, salah satu punakawan dalam pewayangan Jawa. Begitu pula dengan penamaan Pulau Wisanggeni dan Pulau Anoman yang berasal dari tokoh pewayangan. Ketiga pulau tersebut terhubung dengan pantai melalui jembatan.[2][3]

Wisata religi

[sunting | sunting sumber]

Pengunjung yang beragama Hindu maupun Islam dapat mengunjungi pantai ini untuk beribadah. Pada hari-hari tertentu, ribuan pengunjung datang ke pantai ini untuk melakukan ritual. Bagi umat Islam, mereka menjalani ritual dengan berziarah ke makam Syaikh Abdul Jalil, orang pertama yang membabat Pantai Balekambang. Asal usul Syaikh Abdul Jalil dikabarkan berasal dari Yogyakarta. Dia adalah seorang keluarga ningrat yang memiliki ilmu agama cukup tinggi sehingga pengaruhnya di masyarakat begitu kuat. Apalagi Syaikh Abdul Jalil termasuk orang yang tidak mau kompromi kepada penjajah Belanda sehingga Belanda menjadikannya sebagai orang yang harus disingkirkan. Pada bulan Muharam atau Suro dan tanggal 1 Syakban, banyak peziarah yang mengunjungi makamnya yang terpencil di tepi Kali Berek, jaraknya sekitar 1 km sebelum masuk Pantai Balekambang dari arah Bantur.[1] Di area pantai juga terdapat pulau kecil yang dinamakan Pulau Ampel. Konon, pulau ini menjadi lokasi penyebaran Islam oleh Wali Sanga, terutama oleh Sunan Ampel yang pertama kali datang ke pulau tersebut.[3]

Selain umat Islam, umat Hindu pun menjadikan pantai ini sebagai tempat ibadah pada hari besar keagamaan. Di Pulau Ismoyo terdapat Pura Amarta Jati yang konon dibangun oleh seorang pemeluk Hindu Bali pada 1983 dan selesai pada 1985-1986. Sejak saat itu, pura ini dikunjungi oleh pemeluk Hindu Bali untuk melakukan ritual keagamaan pada hari raya Galungan, Kuningan, dan Nyepi.[3] Pada hari raya Nyepi, lokasinya di Pura Amarta Jati yang berada di Pulau Ismoyo. Pulau ini menjorok masuk dari bibir pantai sekitar 70 meter yang dihubungkan dengan jembatan. Keberadaan pura ini bagai magnet tersendiri bagi Pantai Balekambang. Tradisi Nyepi dengan menggelar ritual keagamaan Hindu selalu dinantikan wisatawan dari berbagai daerah, termasuk wisatawan asing.

Sumur Pitu

[sunting | sunting sumber]

Atraksi lain yang menjadi daya tarik wisatawan adalah Sumur Pitu, yakni tujuh sumur alami. Sumur Pitu terletak di Pulau Wisanggeni yang dapat diakses dari jembatan. Banyak orang yang percaya air Sumur Pitu dapat membawa banyak manfaat, misalnya untuk ritual membersihkan jiwa raga, membuang sial, mendapat keberkahan dan keberuntungan.[3]

Fasilitas

[sunting | sunting sumber]

Pantai Balekambang terus berbenah, sejumlah fasilitas tambahan disediakan pengelola, salah satunya flying fox. Permainan ini dilaunching sejak Agustus 2012, tetapi flying fox ini hanya buka setiap Sabtu-Minggu. Selain flying fox, permainan untuk anak-anak juga menjadi daya tarik. Beragam varian mainan seperti ayunan, patung hewan lengkap tersedia. Bahkan tak lama lagi akan disediakan persewaan ATV.

Di sekitar Pantai Balekambang juga sudah tersedia penginapan untuk para pengunjung. Pertama yaitu di penginapan Bamboo terdapat 8 kamar yang dibanderol Rp150.000 perharinya. Sedangkan yang terbaru adalah Hotel Wibisana sebanyak 10 kamar, yang kualitasnya lebih baik dibanding penginapan Bamboo. Kamar baru ini kelasnya dibandrol dengan tarif Rp250.000 per hari. Untuk kategori Large bisa menampung hingga enam orang dengan didukung fasilitas kamar mandi dan listrik. Dua jenis tipe penginapan ini memiliki fasilitas yang memadai dan seluruhnya menyuguhkan pemandangan langsung pantai dan laut lepas. Bahkan tak jarang di pantai ini menjadi tempat latihan sejumlah klub sepak bola seperti Arema dan Persema.

  • Jalur 1: Malang Kota - Kepanjen - Pagak - Bantur - Balekambang
  • Jalur 2: Terminal Arjosari - Pasar Gadang - Gondang legi - Bantur - Balekambang

Saat ini, akses menuju Pantai Balekambang semakin mudah dan nyaman, meski di kawasan Jurang Mayit jalannya cukup ekstrim karena tanjakan yang menikung tajam. Namun, jalannya sudah beraspal mulus dan hanya butuh waktu sekitar 2-3 jam dari Kota Malang dan sekitar 30 menit dari kota kecamatan Bantur ke Balekambang. Dari Kota Malang tersedia bus Damri yang beroperasi setiap hari untuk pengunjung pantai. Rutenya dari Pool Damri Malang, Terminal Hamid Rusdi, Pantai Sendang Biru, dan Pantai Balekambang pulang-pergi.[4] Selain itu, status jalan dari Gondanglegi ke pantai Balekambang akan dinaikkan menjadi jalan nasional sehingga aksesnya semakin mudah dan jalannya akan diperlebar.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b TravelMalangID. "Info Wisata Pantai Balekambang di Malang Selatan". Travel Malang. Diakses tanggal 2023-11-11. 
  2. ^ a b Hidayatullah, Abdul Haris (2020-02-11). "Valuasi Ekonomi Wisata Pantai Balekambang Kabupaten Malang Dengan Metode Biaya Perjalanan (Travel Cost Method)". Program Studi Ekonomi Pembangunan Jurusan Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Jember 2020. 
  3. ^ a b c d Fajar, Jay (2017-05-17). "Wisata Religi Pantai Balekambang". Mongabay.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-11. 
  4. ^ "DAMRI Siap Memanjakan Perjalanan Wisatawan Malang, Tarif dan Jadwal terbaru KSPN DAMRI". damri.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-11. 
  5. ^ author, Syamsuddin (2023-10-09). "Status Jalan ke Pantai Balekambang Berproses Menjadi Jalan Nasional". RRI. Diakses tanggal 2023-11-11. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]