Lompat ke isi

Purwokerto (kota): Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°26′S 109°14′E / 7.433°S 109.233°E / -7.433; 109.233
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tyo Satriany (bicara | kontrib)
k Galeri: Tampilan Gambar...
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(179 revisi perantara oleh 95 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{redirect distinguish|Purwokerto|Purwakarta}}
{{redirect distinguish|Purwokerto|Purwakarta}}
[[Berkas:Pendapa_Purwokerto.png|jmpl|280x280px|The house of the Regent of Purwokerto]]
{{Infobox settlement
{{Infobox settlement
|name =Purwokerto
| name = Kota Purwokerto
| settlement_type = [[Ibu kota kabupaten]]
|official_name =Kota Purwokerto
| translit_lang1 = bahasa daerah
|settlement_type =Ibukota Kabupaten Banyumas
| translit_lang1_type1 = [[Hanacaraka]]
|translit_lang1 =lain
| translit_lang1_info1 = {{jav|ꦥꦹꦂꦮ꧀ꦮꦏꦽꦠ}}
|translit_lang1_type=[[Ejaan Lama]]
| translit_lang1_type2 = [[Pegon]]
|translit_lang1_info= Purwakerta
| translit_lang1_info2 = '''بوروكيرتو'''
|translit_lang1_type1=[[Pegon]]
| image_skyline = View of the General Gatot Subroto Monument.jpg
|translit_lang1_info1=-
| image_caption = Pemandangan Monumen [[Gatot Soebroto|Jenderal Gatot Soebroto]] di Purwokerto
|translit_lang1_type2=[[aksara Jawa|Jawa]]
| nickname = {{hlist|Kota Satria|Kota Mendoan|Kota Pensiunan|Kota Seribu Curug}}
|translit_lang1_info2=-
| image_map =
|image_skyline=
| pushpin_map = Indonesia Java#Indonesia
|imagesize=300
| pushpin_label_position = bottom
|image_caption=Purwokerto
| coordinates = {{coord|7|26|S|109|14|E|region:ID|display=inline,title}}
|subdivision_type=Negara
| subdivision_type = [[Negara]]
|subdivision_name={{INA}}
| subdivision_name = {{INA}}
|subdivision_type1=Provinsi
| subdivision_type1 = [[Provinsi]]
|subdivision_name1=Jawa Tengah
| subdivision_name1 = [[Jawa Tengah]]
|subdivision_type2=Kabupaten
| subdivision_type2 = [[Kabupaten]]
|subdivision_name2=Banyumas
| subdivision_name2 = [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]
|named_for =Purwokerto
| established_title =
|seat_type =Kecamatan
| established_date =
|seat =4
| established_title1 =
|seat1_type =Kelurahan
| established_date1 =
|seat1 =27
| parts_type = Jumlah satuan pemerintahan
|seat2_type =Desa
| parts_style = coll
|seat2 =-
| parts = Daftar
|area_total_km2=38.58
| p1 = Kecamatan: 4
|elevation_m=
| p2 = Kelurahan: 27
|population_as_of =[[2020]]
| area_total_km2 = 42.62
|population_total =240128
| population_as_of = 2022
|population_density_km2=6166.54
| population_total = 249.618
|population_demonym=[[Orang Banyumasan|Banyumasan]]
| population_footnotes = <ref>Badan Pusat Statistik, Jakarta, 2022.</ref>
|demographics_type1=Demografi
| population_density_blank1_km2 = 6166.55
|demographics1_title1=Suku bangsa
| demographics_type1 = Demografi
|demographics1_info1=[[Suku Jawa|Jawa]]
|demographics1_title2=Agama
| demographics1_title1 = Agama
|demographics1_info2= [[Islam]] 87,98%<br> [[Kristen]] 10,73%<br>- [[Protestan]] 6,13%<br>- [[Katolik]] 4,60%<br> [[Hindu]] 0,70%<br> [[Budha]] 0,51%<br> Lainnya 0,07%<ref name="BANYUMAS">{{cite web|url=https://banyumaskab.bps.go.id/publication/2020/04/27/fed8786afe3cb347eca4c132/kabupaten-banyumas-dalam-angka-2020.html|title=Kabupaten Banyumas Dalam Angka 2020|website=www.banyumaskab.bps.go.id|accessdate=23 Agustus 2020|format=pdf}}</ref>
| demographics1_info1 = [[Islam]] 87,98%<br/>[[Kristen]] 10,73%<br/> [[Protestan]] 6,13%<br> [[Katolik]] 4,60%<br/>[[Hindu]] 0,70%<br/>[[Buddha]] 0,51%<br/>Lainnya 0,07%<ref name="BANYUMAS">{{cite web|url=https://banyumaskab.bps.go.id/publication/2020/04/27/fed8786afe3cb347eca4c132/kabupaten-banyumas-dalam-angka-2020.html|title=Kabupaten Banyumas Dalam Angka 2020|website=www.banyumaskab.bps.go.id|accessdate=23 Agustus 2020|format=pdf}}</ref>
|demographics1_title3=Bahasa
| demographics1_title2 = Bahasa
|demographics1_info3=[[Bahasa Banyumasan|Banyumasan]] <br> [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| demographics1_info2 = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)<br/>[[Bahasa Jawa Banyumasan|Jawa Banyumasan]] (daerah)
|timezone1= [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| timezone1 = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|utc_offset1=+7
| utc_offset1 = +7
|postal_code_type=Kode Pos
| postal_code_type = Kode pos
|postal_code=-
| postal_code = [[Daftar kodepos di Indonesia|531xx–531xx]]
|area_code_type=Kode telepon
| area_code_type = [[Kode area telepon]]
|area_code= 0281
| area_code = [[Nomor telepon di Indonesia|0281]]
|registration_plate_type=Plat kendaraan
| registration_plate_type = [[Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Indonesia|Pelat kendaraan]]
|registration_plate=R
| registration_plate = R ''xxxx'' *A/*E/*G/*H/*J/*S/*X
| blank_name_sec1 = Semboyan daerah
|website=https://banyumaskab.go.id/
| blank_info_sec1 = Satria<br>(Sejahtera, Adil, Tertib, Rapi, Indah, dan Aman)
}}
}}
'''Purwokerto''' ({{lang-jv|{{jav|ꦥꦹꦂꦮ꧀ꦮꦏꦽꦠ}}, [[Abjad Pegon|Pegon]]: بوروكيرتو|Purwakerta}}) adalah ibu kota [[Kabupaten Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Jumlah penduduknya 249.618 jiwa di Oktober tahun [[2020]] menurut data [[Badan Pusat Statistik|BPS]] Kabupaten Banyumas 2020.<ref name="BANYUMAS" /><ref>{{cite web|url=http://banyumaskab.bps.go.id/ |title=2018 population estimates in banyumas regency |publisher=banyumaskab.bps.go.id|accessdate=2020-4-8}}</ref> Meski bukan kota otonom, Purwokerto merupakan kota sentral dalam hal perekonomian hingga pendidikan di bagian barat [[Jawa Tengah]].<ref name="Purwokerto Sentral Ekonomi Baru" /><ref>{{cite web|url=https://jateng.antaranews.com/berita/124650/ganjar-sebut-purwokerto-pusat-pertumbuhan-ekonomi-baru|title=Ganjar sebut Purwokerto pusat pertumbuhan-ekonomi baru=jateng.antaranews.com|accessdate=2015-4-8}}</ref> Selain itu, Purwokerto adalah pusat koordinasi kabupaten/kota wilayah [[Jawa Tengah]] bagian barat atau [[Bakorlin]] III.


'''Kota Purwokerto''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦏꦸꦛ​ꦥꦸꦂꦮꦏꦼꦂꦠ}}, [[Bahasa Banyumasan]]: Kota Purwakerta) adalah ibu kota [[Kabupaten Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Jumlah penduduknya 240.128 jiwa di Oktober tahun [[2020]] menurut data BPS kabupaten Banyumas 2020.<ref name="BANYUMAS"/><ref>{{cite web|url=http://banyumaskab.bps.go.id/ |title=2018 population estimates in banyumas regency |publisher=banyumaskab.bps.go.id|accessdate=2020-4-8}}</ref> Berbagai julukan disandang kota di jalur selatan [[Jawa Tengah]] ini dari kota wisata, kota kripik, kota transit, kota pendidikan sampai kota pensiunan karena begitu banyaknya pejabat-pejabat negara yang pensiun dan akhirnya menetap di kota ini. Di kota ini pula terdapat museum [[Bank Rakyat Indonesia]], karena bank pertama kali berdiri ada disini dan pendiri bank ini adalah [[Raden Bei Aria Wirjaatmadja]] putra daerah Purwokerto.{{fact}}
Julukan kota di jalur tengah [[Jawa Tengah]] ini adalah kota wisata, kota keripik, kota transit, kota pendidikan, sampai kota pensiunan karena begitu banyaknya pejabat-pejabat negara yang pensiun dan menetap dengan alasan kenyamanan dan kententraman di Kota ini. Di kota ini pula terdapat Museum [[Bank Rakyat Indonesia]], yang dahulu berdiri di Purwokerto dan didirikan oleh [[Raden Bei Aria Wirjaatmadja]], putra daerah Purwokerto.<ref>{{Cite web|title=MUSEUM BANK RAKYAT INDONESIA|url=https://www.museumindonesia.com/museum/69/1/Museum_Bank_Rakyat_Indonesia_Purwokerto|website=https://museumindonesia.com/|access-date=2022-05-26}}</ref>
[[Berkas:Stasiun_Purwokerto_dan_Emplasemen_SDS.png|jmpl|280x280px|Halaman Kereta Api Perusahaan Tram Uap Serajoedal (SDS) di kaki gunung berapi Slamet]]
[[Berkas:Pendapa_Purwokerto.png|jmpl|280x280px|Rumah Bupati Purwokerto]]
[[Berkas:Stasiun_Purwokerto_dan_Emplasemen_SDS.png|jmpl|280x280px|Emplasemen sisi selatan Stasiun Barang Purwokerto milik [[Staatsspoorwegen]] (SS) berlatarkan [[Gunung Slamet]]]]

[[Berkas:Peta Purwokerto saat masih berstatus kabupaten jaman Hindia Belanda.png|jmpl|260px|Peta Kabupaten Purwokerto sebelum dilebur dengan Kabupaten Banyumas tahun 1936.]]


== Pemerintahan ==
== Pemerintahan ==
Purwokerto bukan kota otonom melainkan kawasan dimana pusat pemerintahan [[Kabupaten Banyumas]] berada, dan secara ''[[de jure]]'' masih di bawah pemerintah daerah [[Kabupaten Banyumas]] sebagai pusat pemerintahan. Purwokerto terbagi menjadi 4 kecamatan dengan 27 kelurahan. Terdapat wacana pembentukan Kota Purwokerto yang lepas dari Kabupaten Banyumas menjadi daerah otonom.<ref>{{Cite news|date=2020-10-21|title=Kabupaten Banyumas Akan Dimekarkan Jadi 3 Daerah Otonom|url=https://regional.kompas.com/read/2020/10/21/14305771/kabupaten-banyumas-akan-dimekarkan-jadi-3-daerah-otonom|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-03-21|editor-last=Khairina}}</ref>
[[Berkas:Hotel aston purwokerto.jpg|280x280px|jmpl|Hotel Aston Purwokerto]]

Purwokerto dianggap sebagai kota yang tak otonom karena secara ''[[de jure]]'' masih di bawah pemerintah daerah [[Kabupaten Banyumas]] sebagai pusat pemerintahan. Secara administratif, Purwokerto terbagi menjadi 4 kecamatan dengan 27 kelurahan. Sebenarnya ada wacana pembentukan Kota Purwokerto terlepas dari Kabupaten Banyumas terus bergulir. Jika dilihat dari sejarahnya, Purwokerto asalnya berstatus [[Kota Administratif]] (Kotif), di mana sebagian Kotif lain sudah menyandang status Kota dengan otonomi tersendiri. Jika Purwokerto berhasil menjadi Kota, minimal ada 4 kecamatan yang tergabung,<ref>http://info-purwokerto-jateng.blogspot.com/2010/07/pemekaran-banyumas-menguat.html</ref> seperti yang terlihat di tabel berikut ini:
Apabila dilihat dari sejarahnya, Purwokerto dahulu berstatus [[Kota Administratif]] (Kotif), di mana sebagian kotif lain sudah menyandang status kota dengan otonomi tersendiri. Jika Purwokerto berhasil menjadi kota, minimal ada 4 kecamatan yang tergabung,<ref>http://info-purwokerto-jateng.blogspot.com/2010/07/pemekaran-banyumas-menguat.html</ref> seperti yang terlihat di tabel berikut ini:


{| class="wikitable sortable" style="text-align:left; width:50%;"
{| class="wikitable sortable" style="text-align:left; width:50%;"
|+ ''Kecamatan di Kota Purwokerto''<ref name="BANYUMAS"/><ref>http://www.banyumaskab.go.id/files/data%20umum/bank%20data/BMSDA_2011.pdf{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|+ Kecamatan di Kota Purwokerto<ref name="BANYUMAS" /><ref>http://www.banyumaskab.go.id/files/data%20umum/bank%20data/BMSDA_2011.pdf{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|-
|-
! Nama kecamatan !! Ibu kota kecamatan !! Jumlah kelurahan !! Penduduk tahun s/d Okt 2020<ref>http://dindukcapil.banyumaskab.go.id/read/32627/data-profil-kependudukan-bulan-oktober-2020#.X9QBZtgzbIV{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
! Nama kecamatan !! Ibu kota kecamatan !! Jumlah kelurahan !! Jumlah penduduk s.d. Okt 2020<ref>http://dindukcapil.banyumaskab.go.id/read/32627/data-profil-kependudukan-bulan-oktober-2020#.X9QBZtgzbIV{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|-
|-
| [[Purwokerto Barat, Banyumas|Purwokerto Barat]]||Rejasari||7||55.071
| [[Purwokerto Barat, Banyumas|Purwokerto Barat]]||Rejasari||7||55.071
Baris 75: Baris 80:


== Geografi ==
== Geografi ==
Purwokerto terletak di selatan [[Gunung Slamet]], salah satu [[gunung berapi]] yang masih aktif di pulau Jawa, secara geografi Purwokerto terletak di koordinat {{coord|7|26|S|109|14|E}}. Selain menjadi pusat pemerintahan karena menjadi pusat koordinasi daerah [[Jawa Tengah]] bagian Barat [[Bakorlin]] III.
Purwokerto terletak di selatan [[Gunung Slamet]], merupakan gunung tertinggi kedua di [[Pulau Jawa]] atau gunung tertinggi di [[Jawa Tengah]]. Gunung Slamet termasuk kedalam [[gunung berapi]] yang masih aktif dan merupakan gunung tertinggi di [[Jawa Tengah]], membuatnya dikenal sebagai kota yang cukup sejuk, memiliki udara yang sangat bersih dan tanah yang subur. Secara geografi, Purwokerto berada di ketinggian 71
hingga 286 m dpl (ketinggian rata-rata 183,87 m dpl) dan terletak di koordinat {{coord|7|26|S|109|14|E}}. Selain itu, Purwokerto menjadi pusat pemerintahan karena merupakan pusat koordinasi daerah [[Jawa Tengah]] bagian Barat [[Bakorlin]] III. Purwokerto berbatasan dengan Sokaraja yang terdapat [[Kali Pelus]].
berbatasan Sokaraja terdapat [[Kali Pelus]].

== Rencana Pemekaran==
Pada tahun 2020, Pemerintah [[Kabupaten Banyumas]] mengusulkan pemekaran wilayah Banyumas menjadi tiga daerah otonomi atas persetujuan Bupati dan DPRD Kabupaten Banyumas, yakni Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas Barat, dan Kabupaten Banyumas. Sebagai ibukota Kabupaten Banyumas, Kota Purwokerto dinilai sudah sangat layak dari berbagai sisi untuk dimekarkan menjadi kota otonom. Terlebih Kota Purwokerto sejak dahulu memiliki [[Pengadilan Negeri]] (PN), [[Kejaksaan Negeri]] (Kejari), dan [[Lembaga Permasyarakatan]] (LAPAS) sendiri. Namun wacana pemekaran tersebut terhambat oleh kebijakan moratorium pemekaran daerah oleh pemerintah pusat.<ref name="krjogja">{{Cite web|url=https://www.krjogja.com/berita-lokal/read/287492/tim-unsoed-rekomendasikan-banyumas-dimekarkan-jadi-3-daerah-otonom|title=Tim Unsoed Rekomendasikan Banyumas Dimekarkan Jadi 3 Daerah Otonom|date=2020-10-07|website=krjogja.com|first=Agus|access-date=2023-05-24|archive-date=2023-05-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230524000309/https://www.krjogja.com/berita-lokal/read/287492/tim-unsoed-rekomendasikan-banyumas-dimekarkan-jadi-3-daerah-otonom|dead-url=no}}</ref>

Daerah Otonomi Baru (DOB) Kotamadya Purwokerto sendiri diperkirakan akan memiliki luas wilayah 288,39 km² dengan jumlah penduduk 724.513 Jiwa (per 2023) yang wilayahnya meliputi eks-wilayah Kota Administratif Purwokerto beserta kecamatan - kecamatan penyangga disekitarnya. Berikut kecamatan yang diperkirakan akan dimekarkan menjadi Kota Purwokerto:<ref name="krjogja">{{Cite web|url=https://palpos.disway.id/read/644621/9-kecamatan-gabung-kota-purwokerto-daerah-otonomi-baru-pemekaran-kabupaten-banyumas-provinsi-jawa-tengah|title=9 Kecamatan Gabung Kota Purwokerto Daerah Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah|date=2023-06-17|website=disway.id|first=Bambang|access-date=2024-05-18|archive-date=2024-05-18|archive-url=https://palpos.disway.id/read/644621/9-kecamatan-gabung-kota-purwokerto-daerah-otonomi-baru-pemekaran-kabupaten-banyumas-provinsi-jawa-tengah|dead-url=no}}</ref>

{| class="wikitable sortable" style="text-align:left; width:50%;"
|+ Kecamatan di Rencana DOB Kota Purwokerto<ref name="BANYUMAS" /><ref>https://banyumaskab.bps.go.id/publication/2023/09/26/fd42bc37bb6cfa029763937a/kecamatan-banyumas-dalam-angka-2023.html{{Pranala mati|date=sep 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|-
! Nama Kecamatan !! Jumlah kelurahan !! Luas km² !! Jumlah penduduk s.d. 2023<ref>https://banyumaskab.bps.go.id/publication/2023/09/26/fd42bc37bb6cfa029763937a/kecamatan-banyumas-dalam-angka-2023.html|date=Sep 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|-
| [[Purwokerto Barat, Banyumas|Purwokerto Barat]]||7||7,40||53.860
|-
| [[Purwokerto Timur, Banyumas|Purwokerto Timur]]||6||8,42||58.679
|-
| [[Purwokerto Utara, Banyumas|Purwokerto Utara]]||7||9,01||55.573
|-
| [[Purwokerto Selatan, Banyumas|Purwokerto Selatan]]||7||13,75||73.753
|-
| [[Karanglewas, Banyumas|Karanglewas]]||13||32,50||69.377
|-
| [[Kedungbanteng, Banyumas|Kedungbanteng]]||14||60,22||69.209
|-
| [[Baturraden, Banyumas|Baturraden]]||12||45,53||64.622
|-
| [[Sumbang, Banyumas|Sumbang]]||19||55,72||97.752
|-
| [[Kembaran, Banyumas|Kembaran]]||16||25,92||83.387
|-
| [[Sokaraja, Banyumas|Sokaraja]]||18||29,92||98.604
|-
! (Rencana) Kota Purwokerto
! style="text-align: left;" | 118
! style="text-align: left;" | 288,39
! style="text-align: left;" | 724.513
|-
|}

Wacana pemekaran di Wilayah Purwokerto dan Banyumas Raya bukan hanya sebatas pemekaran kota/kabupaten saja tetapi mengemuka juga pembahasan di masyarakat maupun kalangan akademisi tentang pemekaran provinsi, terdapat dua wacana pemekaran provinsi yaitu, Provinsi Banyumas Raya dan Provinsi Jawa Selatan.

Pada wacana yang mengemuka tersebut Provinsi Banyumas Raya akan meliputi wilayah - wilayah dengan penutur dialek ''Ngapak'' (Banyumasan), seperti Wilayah eks [[Karesidenan Banyumas]] dan sebagian [[Karesidenan Pekalongan]] seperti, [[Brebes]], [[Tegal]], dan [[Pemalang]]. Selain wacana Provinsi Banyumas Raya berkembang pula wacana Provinsi Jawa Selatan dikalangan akademisi.<ref>{{Cite web|url=https://palpos.disway.id/read/644654/7-kabupaten-dan-2-kota-siap-gabung-provinsi-banyumasan-pemekaran-provinsi-jawa-tengah-ini-wilayahnya|title=Provinsi Banyumasan Pemekaran Provinsi Jawa Tengah, Ini Wilayahnya|date=2023-06-18|publisher=CNN Indonesia|access-date=2023-05-24|archive-date=2023-05-23|archive-url=https://palpos.disway.id/read/644654/7-kabupaten-dan-2-kota-siap-gabung-provinsi-banyumasan-pemekaran-provinsi-jawa-tengah-ini-wilayahnya|dead-url=no}}</ref>

Provinsi Jawa Selatan dinilai lebih rasional secara geografis. Karena seluruh wilayahnya terletak di sisi selatan [[Pulau Jawa]] yang jauh dari pusat [[Jawa Tengah]], dan memiliki potensi wilayah yang lebih luas dari Banyumas Raya yaitu seluruh Wilayah eks - [[Karesidenan Banyumas]] dan [[Karesidenan Kedu]] (kecuali [[Temanggung]]). Ibukota dari Jawa Selatan akan berada di titik paling tengah yaitu, sekitar [[Kebumen]], seperti [[Karanganyar, Kebumen|Karanganyar]] dan [[Gombong]]. Selain itu, sudah terdapat bandara taraf internasional di perbatasan [[Purworejo]] - [[Yogyakarta]] yaitu [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta]].<ref>{{Cite web|url=https://purwokerto.inews.id/read/61736/wacana-pembentukan-provinsi-baru-bukan-banyumas-raya-tapi-provinsi-jawa-selatan-ini-wilayahnya|title=Wacana Pembentukan Provinsi Baru: Bukan Banyumas Raya tapi Provinsi Jawa Selatan, Ini Wilayahnya|date=2022-03-22|publisher=Inews.id|access-date=2024-05-14|archive-date=2024-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20230523163845/https://purwokerto.inews.id/read/61736/wacana-pembentukan-provinsi-baru-bukan-banyumas-raya-tapi-provinsi-jawa-selatan-ini-wilayahnya|dead-url=no}}</ref>

[[Berkas:map banyumasan.jpg|jmpl|Peta Wilayah Banyumasan Raya, Purwokerto sebagai '''Kota Sentralnya'''|300px]]


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:Regent_van_Poerwokerto,_Raden_Toemenggoeng_Mertha_dhi_Redja,_KITLV_4740.tiff|jmpl|277x277px|Bupati Purwokerto, Raden Tumenggung Mertadireja, koleksi KITLV 4740.]]
[[Berkas:Alun - Alun Poerwokerto.jpg|jmpl|Alun-alun Purwokerto di masa [[Hindia Belanda]],foto oleh [[Wicher Gosen Nicolaas van der Sleen]] (1886-1967)|280x280px]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Poerwokerto 1915 Marseppa. Tante Anne Louise van Tricht - Van Zuylen TMnr 60048878.jpg|jmpl|Gadis Belanda di Purwokerto (1923-1925)|280x280px]]
[[Berkas:Suikerfabriek_Poerwokerto.jpg|jmpl|280x280px|Suikerfabriek Poerwokerto]]
Awal-awal abad XX. Pada suatu kota. Saat itu, babak baru dalam tata ruang tengah memasuki kota tersebut. Setiap jalan terlihat lebar. Pepohonan hijau nan rindang meneduhi para pejalan kaki ketika melintas di area pedestrian. Jalan-jalan terlihat asri. Sulit untuk membedakan antara jalan utama dengan jalan penghubung. Di depan gedung karesidenan, terdapat sebuah taman kota. Taman Merdeka, nama taman itu. Sebuah taman untuk tempat warga kota melepas penat setelah kesibukan. Kota terasa nyaman bagi warganya. Inilah suasana Kota Purwokerto dengan perencanaan tata ruang yang baru. Suatu masa ketika Pulau Jawa mulai berkembang.
Saat itu, kota-kota di [[Pulau Jawa]] tengah mengalami lonjakan penduduk. Kota-kota meledak. Hampir di setiap kota, pertambahan penduduk sekitar 10 kali sampai 20 kali lipat. Kota-kota, mengalami masalah akut tentang tata ruang. Pemerintah kolonial Belanda kelimpungan menghadapi persoalan itu. Sibuk mencari model pembangunan bagi kota-kota di Jawa.


Pada awal abad ke-20, Purwokerto mengalami babak baru dalam tata ruang yang tengah memasuki kota tersebut. Saat itu, kota-kota di [[Pulau Jawa]] tengah mengalami lonjakan penduduk. Hampir di setiap kota, pertambahan penduduk sekitar 10 kali sampai 20 kali lipat.{{Butuh rujukan}} Kota-kota tersebut pada umumnya mengalami masalah akut tentang tata ruang. Pemerintah kolonial Belanda yang kelimpungan menghadapi persoalan itu sibuk mencari model pembangunan bagi kota-kota di Jawa.
Saat kesibukan meliputi Pemerintah Kolonial Belanda, Herman Thomas Kartsen menjejakkan kaki di Semarang pada 1914. Kota yang juga tengah mengalami persoalan pertambahan penduduk. Dalam catatan [[W.F. Wertheim]] melalui buku Masyarakat Indonesia dalam Transisi, pertambahan penduduk di kota itu hampir mencapai seratus persen. Di kota tersebut, Kartsen menemui Henri Maclaine Pont. Pont adalah teman Kartsen semasa kuliah di Insitut Teknologi Delf, [[Amsterdam]], [[Belanda]]. Di Semarang, Pont mendirikan biro arsistek. Melalui Pont, Kartsen mendapat banyak informasi tentang keadaan Semarang dan kota lainnya. Kedatangan Kartsen di Semarang adalah guna merancang Kota Semarang dan kota-kota di Pulau Jawa.terdapat pabrik gula [[Kalibagor, Banyumas|kalibagor]].<ref>{{Cite web |url=http://www.unsoed.ac.id/cmsunsoed/detail/cat/sttcid/id1s/17/id2s/68/purwokerto |title=www.unsoed.ac.id/cmsunsoed/detail/cat/sttcid/id1s/17/id2s/68/purwokerto |access-date=2011-02-08 |archive-date=2010-12-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101230224522/http://www.unsoed.ac.id/cmsunsoed/detail/cat/sttcid/id1s/17/id2s/68/purwokerto |dead-url=yes }}</ref>


Saat kesibukan meliputi Pemerintah Kolonial Belanda, Herman Thomas Kartsen menjejakkan kaki di Semarang pada 1914. Kota yang juga tengah mengalami persoalan pertambahan penduduk. Dalam catatan [[W.F. Wertheim]] melalui buku ''Masyarakat Indonesia dalam Transisi'', pertambahan penduduk di kota itu hampir mencapai seratus persen. Di kota tersebut, Kartsen menemui Henri Maclaine Pont. Pont adalah teman Kartsen semasa kuliah di Insitut Teknologi Delf, [[Amsterdam]], [[Belanda]]. Di Semarang, Pont mendirikan biro arsitek. Melalui Pont, Kartsen mendapat banyak informasi tentang keadaan Semarang dan kota lainnya. Kedatangan Kartsen di Semarang adalah guna merancang Kota Semarang dan kota-kota lainnya di Pulau Jawa, termasuk Purwokerto.{{Butuh rujukan}}
== Ekonomi ==
[[Berkas:Rita mall purwokerto.jpg|280x280px|jmpl|Rita mall Purwokerto]]
[[Berkas:Sawah_di_Purwokerto.png|jmpl|280x280px|Teras sawah ing wilayah Purwokerto]]
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Dam_in_de_Peloes-rivier_bij_dessa_Ardja_boven_Kedjawar_in_het_district_Poerwokerto_Midden-Java_TMnr_60004514.jpg|jmpl|280x280px|COLLECTIE TROPENMUSEUM Dam in de Peloes-rivier bij dessa Ardja boven Kedjawar in het district Poerwokerto Midden-Java TMnr 60004514]]
Secara tradisional, Purwokerto bukan merupakan kota industri maupun perdagangan. Sampai saat ini, aktivitas industri amat jarang ditemukan di Purwokerto, padahal Purwokerto merupakan daerah potensial yang sangat strategis untuk melakukan investasi dalam bidang Industri selain dari lahan yang masih luas, akses menuju kota-kota besar lainnya yang mudah, juga tenaga kerja profesional di Purwokerto masih banyak. Kota ini bisa dikatakan tidak memiliki industri dalam skala besar yang dapat menyerap ribuan tenaga kerja atau mencakup wilayah puluhan hektare. Jika pun ada industri, itu umumnya industri-industri tradisional yang hanya mempekerjakan puluhan pekerja (seperti industri rokok rumahan, industri mie atau soun kering kecil-kecilan, pabrik pengolah susu skala kecil, industri peralatan dari logam yang tidak seberapa, serta industri makanan oleh-oleh yang hanya ramai pada musim Lebaran). Sektor perdagangan pun setali tiga uang. Di kota ini tidak ditemukan aktivitas perdagangan dalam skala besar. Kota ini tidak memiliki pelabuhan atau fasilitas bongkar-muat barang dalam skala yang secara ekonomi signifikan. Juga tidak terdapat areal pergudangan yang dapat menyimpan komoditas dalam jumlah ribuan kubik. Pendek kata, kota ini sama sekali bukan kota industri dan perdagangan.


Pada masa [[Hindia Belanda]], di sekitar kota Purwokerto dibangun juga beberapa pabrik gula seperti [[Pabrik Gula Kalibagor]], [[Pabrik Gula Purwokerto|Purwokerto]] dan [[Pabrik Gula Kalirejo|Kalirejo]].<ref>{{Cite web |url=http://www.unsoed.ac.id/cmsunsoed/detail/cat/sttcid/id1s/17/id2s/68/purwokerto |title=www.unsoed.ac.id/cmsunsoed/detail/cat/sttcid/id1s/17/id2s/68/purwokerto |access-date=2011-02-08 |archive-date=2010-12-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101230224522/http://www.unsoed.ac.id/cmsunsoed/detail/cat/sttcid/id1s/17/id2s/68/purwokerto |dead-url=yes }}</ref>
Sampai dengan awal dekade 2000-an, kota ini lebih cocok disebut sebagai kota pegawai dan anak sekolah. Mata pencaharian penduduk yang bisa diandalkan untuk hidup cukup adalah dengan menjadi pegawai negeri maupun BUMN. Akhirnya, kota ini secara ekonomi saat itu tidak terlalu berkembang.


== Ekonomi ==
Perubahan secara cukup signifikan terjadi mulai tahun-tahun 2000-an, yakni saat kota ini mulai dibanjiri mahasiswa-mahasiswa dari berbagai kota di pulau Jawa untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi di sini (terutama di [[Universitas Jenderal Soedirman]] (Unsoed) dan di [[Universitas Muhammadiyah Purwokerto]] (UMP)). Sejak saat itu, aktivitas ekonomi rakyat yang berkenaan dengan kebutuhan mahasiswa pun menggeliat. Ribuan kamar kos dibangun untuk disewakan kepada para mahasiswa pendatang. Ratusan tempat makan didirikan untuk melayani kebutuhan lambung para mahasasiswa yang menjalani siklus lapar setiap 6 jam. Kios-kios alat tulis bermunculan. Warnet tumbuh bagai cendawan di musim semi. Bahkan, jasa pencucian baju (''laundry'') pun mulai bermunculan guna memenuhi kebutuhan pembersihan pakaian para mahasiswa yang memiliki sedikit waktu untuk mencuci sendiri. Kondisi ini membuat perekonomian kota Purwokerto tumbuh cukup signifikan sebagai kota jasa.
Dalam sejarahnya, Purwokerto bukan merupakan kota industri maupun perdagangan. Sampai saat ini, aktivitas industri jarang ditemukan di Purwokerto. Kota ini bisa dikatakan tidak memiliki industri dalam skala besar yang dapat menyerap ribuan tenaga kerja atau mencakup wilayah puluhan hektare. Jika pun ada industri, itu umumnya industri-industri tradisional yang hanya mempekerjakan puluhan pekerja, seperti industri rokok rumahan, industri mi atau sohun kering, pabrik pengolah susu skala kecil, industri peralatan dari logam, dan industri oleh-oleh yang hanya ramai pada musim lebaran. Purwokerto tidak memiliki aktivitas perdagangan dalam skala besar dan tidak terdapat areal pergudangan yang dapat menyimpan komoditas dalam jumlah ribuan kubik. Pendek kata, dahulu kota ini sama sekali bukan kota industri dan perdagangan.

Awal dekade 2000-an, kota ini lebih cocok disebut sebagai kota pegawai dan kota pelajar. Mata pencaharian penduduk yang bisa diandalkan untuk hidup cukup adalah dengan menjadi pegawai negeri maupun BUMN. Perubahan secara cukup signifikan terjadi mulai tahun 2000-an, yakni saat kota ini mulai dibanjiri mahasiswa-mahasiswa untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi, terutama di [[Universitas Jenderal Soedirman]] (Unsoed) dan [[Universitas Muhammadiyah Purwokerto]] (UMP). Sejak saat itu, aktivitas ekonomi rakyat yang berkenaan dengan kebutuhan mahasiswa pun berkembang. Usaha ''indekos'' dibangun untuk disewakan kepada para mahasiswa pendatang. Usaha barang dan jasa didirikan untuk melayani kebutuhan mahasiswa. Kondisi ini membuat perekonomian kota Purwokerto tumbuh cukup signifikan sebagai kota jasa.


Di akhir tahun 2011, telah berdiri hotel bintang 5 Aston dengan 12 lantai.
Di akhir tahun 2011, telah berdiri hotel bintang lima Aston Imperium Hotel dengan 12 lantai. Pada pertengahan tahun 2012, dibangun Rita Supermall, dengan 16 lantai dan 2 lantai bawah tanah, yang berlokasi di selatan Alun-Alun Purwokerto dan pemekaran Moro Mall menjadi mal besar dengan 3 bangunan menara.
Pada pertengahan tahun 2012, telah tampak perubahan yang cukup signifikan dalam bidang perdagangan. Bisa dilihat dari dibangunnya Rita Supermall dengan 16 lantai dan 2 basement tepat di selatan alun-alun Purwokerto. Dan juga pemekaran Moro menjadi Mega Mall dengan 3 tower.


<!-- Sudah tercantum dalam bagian Wisata Alam
<!-- Sudah tercantum dalam bagian Wisata Alam
Seiring dengan tumbuhnya sektor jasa yang terkait dengan keberadaan mahasiswa pendatang, sektor pariwisata juga semakin berkembang. Jumlah wisatawan lokal yang berkunjung ke kota Purwokerto secara visual tampak semakin banyak dari tahun ke tahun. Ikon pariwisata kota ini adalah Baturaden. Tempat pariwisata lain yang menarik adalah Curug Ceheng, Baturraden Adventure Forest<ref>[http://www.bafadventure.com Baturraden Adventure Forest]</ref>,Curug Cipendok, Kalibacin, Alun-Alun Purwokerto, '''Candi Lumbayu''' di Sumbang, Watu Sinom, dan Tepi Sungai Serayu. Berkembangnya sektor pariwisata pada akhirnya memicu berkembangnya sektor ekonomi ikutannya seperti hotel dan penginapan, rumah makan, transportasi, dan jasa pendukung lainnya.
Seiring dengan tumbuhnya sektor jasa yang terkait dengan keberadaan mahasiswa pendatang, sektor pariwisata juga semakin berkembang. Jumlah wisatawan lokal yang berkunjung ke kota Purwokerto secara visual tampak semakin banyak dari tahun ke tahun. Ikon pariwisata kota ini adalah Baturaden. Tempat pariwisata lain yang menarik adalah Curug Ceheng, Baturraden Adventure Forest<ref>[http://www.bafadventure.com Baturraden Adventure Forest]</ref>,Curug Cipendok, Kalibacin, Alun-Alun Purwokerto, '''Candi Lumbayu''' di Sumbang, Watu Sinom, dan Tepi Sungai Serayu. Berkembangnya sektor pariwisata pada akhirnya memicu berkembangnya sektor ekonomi ikutannya seperti hotel dan penginapan, rumah makan, transportasi, dan jasa pendukung lainnya.
-->
-->

[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_De_suikerfabriek_Poerwokerto_met_een_paar_personeelsleden_op_de_voorgrond._TMnr_60004350.jpg|jmpl|[[Pabrik Gula Purwokerto]] sekitar tahun 1900|280x280px]]


== Bahasa dan budaya ==
== Bahasa dan budaya ==
[[Berkas:Pagelaran budaya di kota purwokerto.jpg|280x280px|jmpl|Pagelaran budaya di kota purwokerto]]
[[Berkas:Pagelaran budaya di kota purwokerto.jpg|145x145px|jmpl|Pergelaran budaya di Kota Purwokerto]]
Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Purwokerto adalah bahasa Jawa dialek [[Banyumasan]]. Wikipedia juga turut melestarikan bahasa banyumasan ini dengan menerbitkan [[Wikipedia bahasa Banyumasan]].
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_'Kiosk_van_'Balai_Poestaka'_te_Poerwokerto.'_TMnr_10000591_(cropped).jpg|jmpl|280x280px|COLLECTIE TROPENMUSEUM 'Kiosk van 'Balai Poestaka' te Poerwokerto.' TMnr 10000591 (cropped)]]

Bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa dialek [[Banyumasan]]. Bahasa ini merupakan bahasa kebanggaan yang patut untuk dilestarikan dan dihargai. Dialek dan budaya masyarakatnya memperkaya keanekaragaman Indonesia. Wikipedia juga turut melestarikan bahasa banyumasan ini dengan menerbitkan [[Wikipedia bahasa Banyumasan]].
[[Kenthongan]] atau musik thek-thek adalah seni musik yang dimainkan dengan alat musik bambu yang dimainkan oleh 20-40 orang. Kebudayaan [[Begalan]] dan [[Ronggeng]] adalah kesenian asli Banyumas yang sekarang sudah mulai pudar keberadaaannya.
''[[Kenthongan]]'' atau musik ''thek-thek'' adalah seni musik Purwokerto yang dimainkan dengan alat musik bambu dan dimainkan oleh 20-40 orang. Kebudayaan [[Begalan]] dan [[Ronggeng]] adalah kesenian asli Banyumas yang sekarang sudah mulai pudar keberadaanya.


==Pariwisata==
==Pariwisata==
[[Berkas:Baturraden overview from ridge, Purwokerto, 2015-03-23.jpg|280x280px|jmpl|Objek wisata Baturaden, Purwokerto]]
[[Berkas:Baturraden overview from ridge, Purwokerto, 2015-03-23.jpg|280x280px|jmpl|Lokawisata Baturraden, Purwokerto]]
Purwokerto memiliki beberapa tempat wisata alam berskala nasional berupa gua, air terjun dan wanawisata. Wisata alam di Purwokerto antara lain: [[Baturraden]], [[Pancuran Pitu]], [[Pancuran Telu]], [[Gua SaraBadak|Gua Sarabadak]], [[Museum BRI]], [[Curug Gede]], [[Curug Ceheng]], [[Curug Belot]], [[Curug Cipendok]], [[Masjid Saka Tunggal]], [[Baturaden|Bumi Perkemahan Baturraden]], [[Bumi Perkemahan Kendalisada]], [[Telaga Sunyi]], [https://www.wisataday.com/keindahan-wisata-alam-di-hutan-pinus-limpakuwus-purwokerto/ Hutan Pinus Limpakuwus], [[Mata Air Panas Kalibacin]], [[Bendung Gerak Serayu]], [[Wahana Wisata Lembah Combong]], [[Combong Valley Paint Ball and War Games]], [[Serayu River Voyage]], [[Baturraden Adventure Forest]],<ref>[http://www.bafadventure.com Baturraden Adventure Forest Website Baturraden Adventure Forest]</ref>
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Badplaats_Kedjawar_met_het_badhuis_onder_de_waringinboom_in_de_buurt_van_Kalibagor_en_Poerwokerto._Boven_het_dak_beschermt_een_raamwerk_van_bamboe_de_dakbedekking_tegen_vallende_bladeren._TMnr_60004347.jpg|jmpl|280x280px|COLLECTIE TROPENMUSEUM Badplaats Kedjawar met het badhuis onder de waringinboom in de buurt van Kalibagor en Poerwokerto. Boven het dak beschermt een raamwerk van bamboe de dakbedekking tegen vallende bladeren. TMnr 60004347]]

Purwokerto memiliki beberapa tempat wisata alam andalan yang berskala nasional, berupa gua, air terjun dan wana wisata. Wisata alam di Purwokerto antara lain: [[Baturraden|Baturaden]], [[Pancuran Pitu]], [[Pancuran Telu]], [[Gua SaraBadak]], [[Museum BRI]], [[Curug Gede]], [[Curug Ceheng]], [[Curug Belot]], [[Curug Cipendok]], [[Masjid Saka Tunggal]], [[Baturaden|Bumi Perkemahan Baturraden]], [[Bumi Perkemahan Kendalisada]], [[Telaga Sunyi]], [[Mata Air Panas Kalibacin]], [[Bendung Gerak Serayu]], [[Wahana Wisata Lembah Combong]], [[Combong Valley Paint Ball and War Games]], [[Serayu River Voyage]], [[Baturraden Adventure Forest]],<ref>[http://www.bafadventure.com Baturraden Adventure Forest Website Baturraden Adventure Forest]</ref> Dan yang terbaru adalah diresmikannnya [[Kebun Raya Baturraden]] oleh Megawati Sukarno Putri Desember 2015,yang merupakan salah kebun raya yang dimiliki Indonesia setelah Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas di Jawa Barat.
[[Kebun Raya Baturraden]] yang diresmikan oleh [[Megawati Soekarnoputri]] pada Desember 2015 yang merupakan salah satu dari banyak kebun raya yang dimiliki Pemerintah Indonesia setelah [[Kebun Raya Bogor]] dan [[Kebun Raya Cibodas]] di Jawa Barat.

Pariwisata urban di Purwokerto berpusat pada beberapa [[markah tanah]], pusat kegiatan rakyat, dan taman perkotaan, seperti Alun-Alun Purwokerto,Taman Satria Berkoh,Taman Pangsar Soedirman Karanglewas Taman Andhang Pangrenan, Taman Maskemambang, [[Menara Pandang Teratai Purwokerto]], dan Madhang Maning Park.


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
Purwokerto dikenal sebagai salah satu kota pelajar di Pulau Jawa karena memiliki beberapa sekolah dan perguruan tinggi.
[[Berkas:Mulo_dan_AMS_Purwokerto.png|jmpl|280x280px|Mulo, Sekolah untuk departemen pendidikan menengah A.M.S.]]
Purwokerto dikenal sebagai salah satu kota pelajar di Pulau Jawa, ini dikarenakan cukup banyaknya jumlah sekolah dan perguruan tinggi di kota ini.


<!-- Mengacu kepada Panduan Proyek Wiki Kota di Indonesia, cukup mencantumkan perguruan tinggi saja
<!-- Mengacu kepada Panduan Proyek Wiki Kota di Indonesia, cukup mencantumkan perguruan tinggi saja
Baris 166: Baris 210:
===Perguruan tinggi===
===Perguruan tinggi===


Sebuah kewajaran jika Purwokerto menyandang predikat sebagai kota Pelajar karena memang Purwokerto merupakan kota yang sangat strategis untuk menimba ilmu selain letak geografisnya yang mudah dijangkau dari berbagai kota khususnya di pulau jawa, biaya hidup relatif lebih murah jika dibandingkan dengan biaya hidup di kota-kota besar lainnya di Indonesia, selain itu juga Purwokerto memang kondusif tergolong untuk belajar jadi tidak heran kalau setiap tahunnya dibanjiri Mahasiswa-mahasiswa pendatang yang datang dari seluruh pelosok Nusantara. Adapun perguruan tinggi di baik negeri maupun swasta di antaranya:
Purwokerto umum dikenal sebagai Kota Pelajar karena letak yang strategis untuk menimba ilmu dan biaya hidup relatif lebih murah jika dibandingkan dengan biaya hidup di kota-kota besar lainnya di Indonesia.
[[Berkas:Universitas jenderal soedirman.jpg|jmpl|255x255px|Universitas Jenderal Soedirman, perguruan tinggi negeri tertua di Purwokerto.]]

[[Universitas Jenderal Soedirman]], [[IAIN Purwokerto|Universitas Islam (UIN) Negeri Prof. Saifuddin Zuhri Purwokerto]], [[Universitas Muhammadiyah Purwokerto]], [[Universitas Wijayakusuma Purwokerto|Universitas Wijayakusuma (Unwiku)]], [[Universitas Amikom Purwokerto]], [[Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto]], [[Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Bangsa|Universitas Harapan Bangsa Purwokerto]], [[Institut Teknologi Telkom Purwokerto]], [[Sekolah Tinggi Teknik Wiworotomo Purwokerto]], [[Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Tengah]], [[UTT Purwokerto|Universitas Terbuka Tutorial Purwokerto (UTTP)]], [[Politeknik Ma'arif Purwokerto]], [[Politeknik Kesehatan DEPKES Semarang - Kampus Purwokerto]], [[Sekolah Tinggi Ilu Kesehatan Bina Cipta Husada]], [[Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satria]], [[Politeknik Pratama]], [[Akademi Manajemen Rumah Sakit Kusuma Husada]], [[Akademi Kebidanan YLPP Karang Klesem]], [[Akademi Pariwisata Eka Sakti]], [[Akademi Keperawatan Yakpermas]], [[Bina Sarana Informatika|Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Purwokerto]], [[Akademi Farmasi Kusuma Husada]],[[Politeknik Ma'arif NU Purwokerto]] [[Akademi Kebidanan Perwira Husada]], Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Yos Sudarso (STIKOMYOS).
Perguruan tinggi yang terdapat di Purwokerto antara lain: [[Universitas Jenderal Soedirman]], [[IAIN Purwokerto|Universitas Islam Negeri Prof. Saifuddin Zuhri Purwokerto]], [[Universitas Muhammadiyah Purwokerto]], [[Universitas Wijayakusuma Purwokerto|Universitas Wijayakusuma]], [[Universitas Amikom Purwokerto]], [[Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto]], [[Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Bangsa|Universitas Harapan Bangsa Purwokerto]], [[Institut Teknologi Telkom Purwokerto]], [[Sekolah Tinggi Teknik Wiworotomo Purwokerto]], [[Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Tengah]], [[Universitas Terbuka|Universitas Terbuka Tutorial Purwokerto (UTTP)]], [[Politeknik Ma'arif Purwokerto]], [[Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang|Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Kampus Purwokerto]], [[Sekolah Tinggi Ilu Kesehatan Bina Cipta Husada]], [[Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satria]], [[Politeknik Pratama]], [[Akademi Manajemen Rumah Sakit Kusuma Husada]], [[Akademi Kebidanan YLPP Karang Klesem]], [[Akademi Pariwisata Eka Sakti]], [[Akademi Keperawatan Yakpermas]], [[Bina Sarana Informatika|Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Purwokerto]], [[Akademi Farmasi Kusuma Husada]],[[Politeknik Ma'arif NU Purwokerto]] [[Akademi Kebidanan Perwira Husada]], Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Yos Sudarso (Stikomyos).


==Olahraga==
==Olahraga==


Olahraga yang banyak menetaskan atlet-atlet dari kota ini adalah atlet cabang bulu tangkis, atletik, dan renang. Ada 2 buah Stadion Besar di kota Purwoketo, yakni GOR Satria (milik Pemerintah Kabupaten Banyumas) dan GOR yang dimiliki oleh [[Universitas Jenderal Soedirman|UNSOED]] yaitu GOR Soesilo Soedarman yang sering dijadikan ''homebase'' Pelatnas Atletik karena memiliki trek lari yang berstandar Internasional. Purwokerto pernah melahirkan Pelari Nasional [[Poernomo]] yang menjadi pelari jarak pendek Indonesia pertama yang mengikuti Olimpiade. Pebulu tangkis [[Christian Hadinata]] dan [[Fung Permadi]] juga atlet kelahiran Purwokerto yang telah meraih berbagai macam penghargaan tingkat internasional, sedangkan [[Meitri Widya Pangastika]] adalah atlet renang putri andalan nasional dizamannya. Begitu melekatnya cabang aletik di Purwokerto sehingga [https://www.facebook.com/smagapurwokerto?fref=ts SMAN 3 Purwokerto] mengkhususkan 1 kelasnya untuk menjadi atlet.{{fact}}. [[persibas banyumas|Persibas Banyumas]] merupakan klub sepak bola daerah ini. Pendukungnya disebut Bombastik{{fact}}
Olahraga yang banyak menetaskan atlet-atlet dari kota ini adalah atlet cabang bulu tangkis, atletik, dan renang. Ada dua stadion besar di Purwokerto, yakni GOR Satria (milik Pemerintah Kabupaten Banyumas) dan GOR Soesilo Soedarman Unsoed yang sering dijadikan ''homebase'' Pelatnas Atletik karena memiliki trek lari yang berstandar Internasional. Purwokerto pernah melahirkan pelari nasional [[Poernomo]] yang menjadi pelari jarak pendek Indonesia pertama yang mengikuti Olimpiade. Pebulu tangkis [[Christian Hadinata]] dan [[Fung Permadi]] juga atlet kelahiran Purwokerto yang telah meraih berbagai macam penghargaan tingkat internasional, lalu [[Meitri Widya Pangastika]] adalah atlet renang putri andalan nasional di zamannya.
Begitu melekatnya cabang aletik di Purwokerto sehingga [https://www.facebook.com/smagapurwokerto?fref=ts SMAN 3 Purwokerto] mengkhususkan satu kelasnya untuk menjadi atlet.{{fact}}. [[persibas banyumas|Persibas Banyumas]] merupakan klub sepak bola daerah ini. Pendukungnya disebut "Bombastik".<ref>{{Cite web|date=2021-09-14|title=GenPI.co|url=https://www.genpi.co/sport/135811/laskar-bombastik-suporter-fanatik-juga-beriman|website=GenPI.co|language=id|access-date=2023-02-14}}</ref>


== Kuliner ==
== Kuliner ==
Makanan khas dari kota ini adalah
Makanan khas dari Purwokerto adalah:
[[Berkas:Mendoan.jpg|jmpl|280x280px|Mendoan khas Purwokerto]]
[[Berkas:Mendoan.jpg|jmpl|280x280px|Mendoan khas Purwokerto]]
* [[Mendoan]], makanan yang terbuat dari tempe yang tipis/diiris tipis kemudian digoreng dengan tepung yang diberi bumbu dan digoreng setengah matang.
* [[Mendoan]], makanan yang terbuat dari tempe yang tipis, kemudian dibalur tepung bumbu dan digoreng setengah matang
* [[Tahu Brontak]], makanan yang terbuat dari tahu yang diberi tepung, diberi bumbu dan digoreng. karena saat di goreng sayuran yang ada di dalam tahu pada keluar maka dinamai tahu berontak.
* [[Tahu Brontak|Tahu brontak]], makanan yang terbuat dari tahu yang ditepungi, dibumbui, dan digoreng. Istilah "brontak" berasal dari sayuran yang keluar dari tahu ketika digoreng
* [[Keripik Tempe|Kripik Tempe]], prosesnya seperti mendoan tetapi digoreng sampai kering. Kota Kripik merupakan salah satu julukan dari kota Purwokerto.
* [[Keripik Tempe|Keripik tempe]], Kota Keripik merupakan salah satu julukan dari kota Purwokerto
* [[Sroto Sokaraja]] merupakan soto khas [[Banyumas]] maupun [[Purwokerto]] yang disajikan dengan kupat
* [[Sroto]], daerah lain menyebutnya Soto.
* [[Getuk goreng|Gethuk Goreng]], sentra pembuatannya adalah Kec. Sokaraja, sebuah kota kecamatan di pinggir kota Purwokerto.
* [[Getuk goreng]], pusat pembuatannya adalah Kecamatan Sokaraja di pinggir Kota Purwokerto
* '''Keong Kuah Pedas''', dengan bahan utama keong sawah yang dimasak berkuah dengan bumbu-bumbu kuat yang memberi nuansa pedas dan segar hingga ke tenggorokan. Biasa disebut juga dengan "kraca".
* Kraca, adalah keong sawah yang dimasak berkuah dengan bumbu pedas
* '''Dage''', kudapan mirip kue yang berbahan dasar ampas kacang yang digumpalkan dan dijamurkan. Biasa disajikan berupa goreng tepung berbumbu dan disantap dengan cabe rawit atau "lombok cengis".
* Dage, kudapan mirip kue berbahan dasar ampas kacang yang digumpalkan dan dijamurkan. Biasa disajikan dengan tepung berbumbu dan disantap dengan cabe rawit
* '''Semayi''', lauk dari ampas kelapa yang dibumbui dan dipanggang di atas api kecil. Makanan yang menjadi simbol hidup melarat ini kini sudah amat-sangat susah ditemukan.
* Semayi, lauk dari ampas kelapa yang dibumbui dan dipanggang. Makanan yang menjadi simbol kemelaratan ini sudah sulit ditemukan.
* '''Tegean''', adalah sebutan khas Banyumas untuk sup sayur berkuah bening yang tampak sangat sederhana namun sangat menyegarkan. Sayur-mayur berupa bayam, kecambah kedelai hitam, daun katuk, dan kedelai hitam butiran lazim menjadi unsur utama masakan ini. Untuk bumbunya, selain bahan-bahan yang lazim seperti bawang merah dan bawang putih, tegean juga bercirikan dengan "geprekan" kencur yang sangat menyegarkan.
* Tegean, adalah sebutan khas Banyumas untuk sup sayur berkuah bening. Tegean umumnya terdiri atas bayam, kecambah kedelai hitam, daun katuk, dan kedelai hitam. yang dibumbui bawang merah, bawang putih, dan kencur
* '''Empal basah''', berupa masakan berbahan dasar daging dan tetelan sapi yang dimasak dengan kuah santan yang kental. Kekhasan empal basah Banyumasan adalah adanya sensasi gatal dan geli yang ditimbulkan oleh campuran srundeng di dalam kuah kental tersebut. Empal basah sangat cocok dimakan dengan ketupat berkulit janur (jangan ketupat berkulit plastik).
* Empal basah, adalah masakan berbahan dasar daging dan tetelan sapi yang dimasak dengan kuah santan yang kental. Kekhasan empal basah Banyumasan adalah sensasi gatal yang ditimbulkan oleh campuran serunding. Empal basah umumnya dimakan bersama ketupat berkulit janur
* '''Themlek''', kudapan ringan dari ampas tahu berbumbu yang digoreng dengan adonan tepung. Makanan yang akan meninggalkan rasa seret di tenggorokan ini sudah semakin jarang ditemui.
* Themlek, kudapan ringan dari ampas tahu berbumbu yang digoreng dengan adonan tepung
* [[Nopia]], adalah kudapan manis asal Banyumas yang terdiri atas isian gula merah disalut kulit mirip pastri.
* [[Nopia]].
* Beberapa jenis makanan tradisional yang dikenal yakni: ranjem, mi thayel, timus, [[lanthing|klanthing]], sempora (awug-awug), utri, puli (ciwel), ongol-ongol, gebral, kluban, [[grontol]], mireng, kamir, moho, golang-galing, lopis, ondol-ondol, widaran, angleng klapa, angleng kacang, rujak mentah, rujak mateng, [[rengginang|ampyang]], grebi, dampleng (mirip combro). [[soto]]


== Sarana dan Transportasi ==
== Infrastruktur dan transportasi ==


=== Kereta api ===
=== Kereta api ===
[[Berkas:Interior of Purwokerto Station, Purwokerto 2015-03-20.jpg|jmpl|280x280px|Suasana peron [[Stasiun Purwokerto]]]]
[[Berkas:Interior of Purwokerto Station, Purwokerto 2015-03-20.jpg|jmpl|280x280px|Suasana peron [[Stasiun Purwokerto]]]]
[[Stasiun Purwokerto]] merupakan stasiun terbesar di wilayah [[Jawa Tengah]] bagian barat dan merupakan pusat dari [[Daerah Operasi V Purwokerto]] KAI. Per 2023, jalur ganda lintas tengah [[Pulau Jawa]] (Cirebon–Mojokerto) sudah sepenuhnya beroperasi sehingga mempercepat waktu tempuh dari Jakarta ke Purwokerto dengan waktu tempuh rata-rata 4 jam 16 menit per perjalanan.<ref>{{cite news|url=https://money.kompas.com/read/2020/10/08/120755226/jalur-ganda-ka-cirebon-jombang-sepanjang-550-km-terhubung|title=Jalur Ganda KA Cirebon–Jombang Sepanjang 550 km Terhubung|last=Ramli|first=Rully|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|date=8 Oktober 2020}}</ref>
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Het_spoorwegstation_bij_de_suikeronderneming_Poerwokerto._Het_smalspoor_werd_vooral_gebruikt_voor_transport_ten_behoeve_van_de_fabriek._TMnr_60004361.jpg|jmpl|280x280px|COLLECTIE TROPENMUSEUM Het spoorwegstation bij de suikeronderneming Poerwokerto. Het smalspoor werd vooral gebruikt voor transport ten behoeve van de fabriek. TMnr 60004361]]
Untuk menuju Kota Purwokerto dari kota-kota di Pulau Jawa, sarana transportasi favorit saat ini adalah moda transportasi kereta api. [[Stasiun Purwokerto]] merupakan stasiun besar di Kabupaten Banyumas yang merupakan bagian dari [[Daerah Operasi V Purwokerto|Daerah Operasi V]] KAI. Per 2021, jalur ganda [[Jakarta]]-Purwokerto-Kroya sudah sepenuhnya beroperasi sehingga mempercepat waktu tempuh dari Jakarta ke Purwokerto rata-rata 4.5 jam hingga 5 jam perjalanan.


Stasiun Purwokerto melayani semua kelas kereta api tujuan Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Jember, dan tujuan-tujuan lainnya di Pulau Jawa.
Stasiun Purwokerto melayani semua kelas kereta api tujuan [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Surakarta]], [[Surabaya]], [[Kota Malang|Malang]], [[Kabupaten Jember|Jember]], dan sebagainya melalui lintas tengah Pulau Jawa.

=== Kereta api nonaktif ===

Purwokerto juga memiliki jalur rel kereta api yang nonaktif, yakni [[Jalur kereta api Purwokerto–Wonosobo|Jalur kereta api Purwokerto Wonosobo]] yang dahulunya merupakan milik [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]], membentang dari [[Stasiun Purwokerto]] Ke [[Stasiun Purwokerto Timur]] dekat ''Underpass'' Jenderal Besar Soedirman. Jalur kereta api nonaktif ini dulunya menghubungkan kota Purwokerto ke [[Purbalingga]], [[Banjarnegara]], hingga [[Wonosobo]].

Berikut adalah stasiun kereta api yang nonaktif di Purwokerto

* [[Stasiun Purwokerto Timur|Purwokerto Timur]] (kode PKT)
* Pasar Wage (kode PWE)
* Sangkalputung (kode SPT)
* [[Stasiun Sokaraja|Sokaraja]] (kode SOK)
* [[Stasiun Banjarsari (Banyumas)|Banjarsari]] (kode BJR)


=== Bus antar kota ===
=== Bus antar kota ===
[[Berkas:Terminal-pwt.jpg|jmpl|280x280px|Terminal Bus Purwokerto, merupakan terminal Type A terbesar kedua di Jawa Tengah setelah Terminal Tirtonadi di Solo]]
[[Berkas:Bulupitu-1.jpg|jmpl|280x280px|Terminal Bus Purwokerto, merupakan terminal tipe A terbesar kedua di Jawa Tengah setelah Terminal Tirtonadi di Solo]]
Terminal Bulupitu merupakan terminal bus tipe A di Purwokerto yang melayani tranportasi antarkota di Pulau Jawa.
Sarana transportasi bus juga tersedia dari dan ke kota-kota besar di Pulau Jawa dan Sumatra, dengan berbagai kelas dari mulai ekonomi, bisnis, eksekutif, hingga super eksekutif. Terminal Bus Type A Bulupitu merupakan salah satu terminal terbaik dan terbersih di Indonesia, di mana sedang dilakukan pembangunan Taman Lalu Lintas Bulupitu. Dan terminal bus ini sekarang jauh lebih humanis, bersih dan hijau.


=== Angkutan antar jemput ===
=== Angkutan antar jemput ===
Selain kereta api dan bus tersedia juga layanan antar jemput atau lebih dikenal dengan istilah ''travel'', puluhan perusahaan ''travel'' di Purwokerto sendiri sangat banyak pilihan dan sangat bervariasi dan siap mengantar anda dari dan menuju kota-kota besar di Pulau Jawa dan sekitarnya.bahkan ada salah satu perusahaan travel yang akan memperluas trayeknya hingga Sumatra dan Bali, tapi masih dalam proses mungkin akan di adakan dalam tempo yang tidak begitu panjang
Selain kereta api dan bus, tersedia juga layanan antar jemput atau lebih dikenal dengan istilah ''travel.'' Perusahaan ''travel'' di Purwokerto bervariasi dan menyediakan rute ke beberapa kota di Pulau Jawa. Beberapa perusahaan ''travel'' akan memperluas trayeknya hingga Pulau Sumatra dan Pulau Bali yang masih dalam proses pengembangan.{{Specify}}


=== Angkutan dalam kota ===
=== Angkutan dalam kota ===
Untuk angkutan dalam kota tersedia transportasi taksi dengan berbagai kelas dan dengan harga yang sangat kompetitif yang tersedia 24 jam dan angkutan kota (angkot) yang tersedia dari pagi hingga sore hari. Kemudia ada juga Trans Jateng Yang melayani rute Purwokerto - Purbalingga. selain itu juga akan ada moda transportasi baru lagi yaitu Layanan Bus BTS ''(Buy The Service)'' yang melayani rute dalam kota Purwokerto, bahkan sampai ke Stasiun Kroya di Cilacap.
Tersedia transportasi taksi dengan berbagai kelas dan dengan harga yang melayani 24 jam dan angkutan kota (angkot) dengan jam layanan dari pagi hingga sore hari.

Terdapat dua [[Bus Rapid Transit|angkutan massal berbasis jalan (BRT)]], yaitu [[Trans Jateng]] yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah<ref>{{Cite news|last=Anugrah|first=Arbi|title=BRT Trans Jateng Koridor I Purwokerto-Purbalinga Diluncurkan|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4164025/brt-trans-jateng-koridor-i-purwokerto-purbalinga-diluncurkan|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-01-30}}</ref> dan [[Trans Banyumas]] yang dikelola oleh [[Teman Bus]].<ref>{{Cite web|date=2021-12-05|title=Bus Trans Banyumas Resmi Beroperasi, Satu Bulan Masih Gratis|url=https://jateng.inews.id/berita/bus-trans-banyumas-resmi-beroperasi-satu-bulan-masih-gratis|website=iNews.ID|language=id|access-date=2022-01-30}}</ref>
{| class="wikitable"
!Koridor
!Asal
!Tujuan
!Jam Operasional
!Pertama Kali
Dioperasikan
|-
| colspan="5" |'''Trans Banyumas'''
|-
|K1BM
|Pasar Pon
|Terminal Ajibarang
|05.00-21.00 WIB
|18 Desember 2021
|-
|K2BM
|Terminal Notog
|Terminal Baturraden
|05.00-21.00 WIB
|16 Januari 2022
|-
|K3BM
|[[Terminal Bulupitu]]
|Terminal Kebondalem
|05.00-21.00 WIB
|5 November 2021
|-
| colspan="5" |'''Trans Jateng'''
|-
|B1
|[[Terminal Bulupitu]]
|Terminal Bukateja
|05.30-19.00 WIB
|13 Agustus 2018
|}


=== Becak ===
=== Becak ===
Baris 214: Baris 308:


=== Dokar ===
=== Dokar ===
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Grobak_te_Poerwokerto_Midden-Java_TMnr_10013826.jpg|jmpl|280x280px|COLLECTIE TROPENMUSEUM Grobak te Poerwokerto Midden-Java TMnr 10013826]]
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Grobak_te_Poerwokerto_Midden-Java_TMnr_10013826.jpg|jmpl|229x229px|Gerobak di Purwokerto, koleksi Troppenmuseum]]
[[Dokar]] adalah kendaraan yang dijalankan dengan tenaga [[kuda]]. Saat ini kendaraan tersebut tidak lagi digunakan sebagai sarana transportasi utama. Dokar lebih sering digunakan untuk keperluan rekreasi. Anda akan menjumpainya di sekitar kawasan Gor Satria, Taman Satria, dan Alun-alun Purwokerto, pada hari-hari tertentu seperti hari minggu atau pada perayaan tertentu.
[[Dokar]] adalah kendaraan yang dijalankan dengan tenaga [[kuda]]. Saat ini kendaraan tersebut tidak lagi digunakan sebagai sarana transportasi utama. Dokar lebih sering digunakan untuk keperluan rekreasi yang umum dijumpai di sekitar kawasan GOR Satria, Taman Satria, dan Alun-Alun Purwokerto pada hari-hari tertentu seperti hari Minggu atau perayaan tertentu.


=== Taksi ===
=== Taksi ===
Kini di Purwokerto juga sudah ada transpotasi taksi yang beroperasi 24 jam, seperti Kobata Taxi dan Satria Taxi. Sekarang ada 3 operator taksi resmi dengan armada akan menjadi 170 unit.
Layanan taksi yang beroperasi di Purwokerto adalah Kobata Taxi dan Satria Taxi dengan tiga operator taksi resmi dan armada 170 unit.{{Butuh rujukan}}
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_De_brug_over_de_Peloesrivier_bij_de_badplaats_Kedjawar_vormt_de_verbinding_tussen_de_suikerrietplantage_Poerwokerto_en_het_district_Soekaradja._TMnr_60004359.jpg|jmpl|280x280px|COLLECTIE TROPENMUSEUM De brug over de Peloesrivier bij de badplaats Kedjawar vormt de verbinding tussen de suikerrietplantage Poerwokerto en het district Soekaradja. TMnr 60004359]]
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Een_rij_huizen_voor_hoger_personeel_van_de_suikerfabriek_Poerwokerto._Links_twee_open_rijtuigen_voorop_Daniëls_en_daarachter_Brandes._TMnr_60004339.jpg|jmpl|280x280px|COLLECTIE TROPENMUSEUM Een rij huizen voor hoger personeel van de suikerfabriek Poerwokerto. Links twee open rijtuigen voorop Daniëls en daarachter Brandes. TMnr 60004339]]
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_De_brug_over_de_Logawa_rivier_met_daarachter_de_brug_over_de_Mengadji_rivier._TMnr_60004344.jpg|jmpl|280x280px|COLLECTIE TROPENMUSEUM De brug over de Logawa rivier met daarachter de brug over de Mengadji rivier. TMnr 60004344]]
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Brug_over_de_Bandjaran_rivier_nabij_het_huis_van_de_Assistent_Resident_te_Poerwokerto._TMnr_60004340.jpg|jmpl|280x280px|COLLECTIE TROPENMUSEUM Brug over de Bandjaran rivier nabij het huis van de Assistent Resident te Poerwokerto. TMnr 60004340]]


== Pusat perbelanjaan ==
== Pusat Perbelanjaan ==
[[Berkas:Inside Rita Supermall Purwokerto.jpg|jmpl|235x235px|Rita Supermall (RSM), salah satu pusat perbelanjaan modern di Purwokerto.]]
[[Berkas:Collectie_NMvWereldculturen,_TM-60034678,_Foto,_'Chinese_winkels_op_de_Pasar_Wage_in_Poerwokerto',_fotograaf_onbekend,_1920-1930.jpg|jmpl|280x280px|Collectie NMvWereldculturen, TM-60034678, Foto, 'Chinese winkels op de Pasar Wage in Poerwokerto', fotograaf onbekend, 1920-1930]]
Purwokerto memiliki sejumlah pusat perbelanjaan, mulai dari pasar tradisional sampai mal-mal dan plaza.
Purwokerto memiliki sejumlah pusat perbelanjaan, mulai dari pasar tradisional, mal, dan plaza.


{{div col|colwidth=30em}}
{{div col|colwidth=30em}}
* Rita Supermall and CGV Cinema
* Rita Supermall and CGV Cinema
* Moro Mall (Tutup Permanen)
* Shinta Fashion Mart
* Moro Mall
* Living Plaza (ACE Hardware, Informa, Chatime)
* Living Plaza (ACE Hardware, Informa, Chatime)
* Kebondalem Plaza (Matahari Department Store)
* Kebondalem Plaza (Matahari Department Store)
* Rita Pasaraya Kebon Dalem
* Rita Pasaraya Kebon Dalem
* Rita Pasaraya Store Isola
* Rita Pasaraya Store Isola
* Rita Pasaraya Alun-Alun
* Rita Pasaraya Alun-Alun Purwokerto
* Rita Pasaraya Sokaraja
* Duta Mode
* Duta Mode
* P&D Aroma
* P&D Aroma
* Cherry Fresh Fruit Market
* Cherry Fresh Fruit Market
* Purwokerto City Walk
* Purwokerto City Walk
* berbagai pasar tradisional seperti Pasar Wage, Pasar Manis, Pasar Kliwon, Pasar Pon, dan lain sebagainya.
* Pasar Tradisional: Pasar Banjoemas, Pasar Wage, Pasar Manis, Pasar Sokaraja Pasar Kliwon, Pasar Pon.
* Depo Pelita Sokaraja
* Depo Pelita Sokaraja{{div col end}}
{{div col end}}


== Akomodasi ==
== Akomodasi ==
[[Berkas:Hotel aston purwokerto.jpg|280x280px|jmpl|Aston Imperium Hotel Purwokerto, bangunan modern di Purwokerto yang memiliki menara setinggi 12 lantai]]
Purwokerto yang dikenal sebagai kota Transit menyediakan banyak pilihan tempat menginap dari mulai losmen, hotel kelas melati hingga hotel berbintang.
[[Berkas:Tram_Hotel_te_Poerwokerto,_KITLV_181877.tiff|jmpl|280x280px|Tram Hotel Purwokerto, koleksi KITLV 181877]]
<ref>[http://wikitravel.org/en/Purwokerto#Sleep]</ref>
Purwokerto menyediakan banyak pilihan tempat menginap dari mulai losmen, hotel kelas melati, hingga hotel berbintang. Akomodasi yang tersedia di Purwokerto antara lain:<ref>[http://wikitravel.org/en/Purwokerto#Sleep]</ref>


{{div col|colwidth=30em}}
{{div col|colwidth=30em}}
* Aston Imperium Hotel Purwokerto ****
* Java Heritage Hotel Purwokerto ****
* Calista Hotel ****
* Surya Yudha Hotel Purwokerto ***
* Astro Hotel Purwokerto ***
* Astro Hotel Purwokerto ***
* [[Aston]] Imperium Hotel Purwokerto ****
* Java Heritage Hotel Purwokerto ****
* Santika Hotel Purwokerto ***
* Green Valley Resort Baturaden ***
* Green Valley Resort Baturaden ***
* Queen Garden Hotel Baturaden ***
* Queen Garden Hotel Baturaden ***
* Rosenda Cottages Baturaden ***
* Rosenda Cottages Baturaden ***
* The Atrium Resort ***
* The Atrium Resort ***
* Serela by Kagum Group ***
* COR Hotel ***
* Meotel by Dafam **
* Meotel by Dafam **
* Hotel Dominic **
* Wisata Niaga Hotel **
* Wisata Niaga Hotel **
* Puri Wisata Hotel Baturaden **
* Puri Wisata Hotel Baturaden **
Baris 268: Baris 362:
* Hotel Moro Seneng *
* Hotel Moro Seneng *
* Hotel Anggrek *
* Hotel Anggrek *
* Royal Wonder
* Hotel Dominic ** - 8 lantai
(*= kelas bintang hotel){{div col end}}
* Serela *** (U/C) by Kagum Group - 8 lantai
* Calista Hotel **** (U/C) - 9 lantai
* Royal Wonder - 5 lantai
* COR Hotel *** - 6 lantai{{div col end}}


== Media lokal ==
== Media lokal ==
=== Televisi ===
=== Televisi ===
Purwokerto memiliki stasiun televisi lokal [[BMS TV]], waktu mengudara adalah pukul 06.00 sampai 23.00. BMS TV memproduksi acara sendiri dan karya rumah produksi lokal dengan muatan gaya Banyumasan yang kental. Pada jam-jam tertentu juga me-''relay'' stasiun televisi [[Kompas TV]]. Banyumas TV berlokasi di Jalan Prof. Dr. HR. Bunyamin. Selain BMS TV, Purwokerto juga memiliki [[Satelit TV]] yang beralamat di Jalan Dr. Angka No. 79, Glempang, Bancarkembar, Purwokerto Utara.
[[Berkas:Ancas1.jpg|jmpl|Ancas Edisi I|386x386px]]
Purwokerto memiliki stasiun televisi lokal [[BMS TV]], waktu on air adalah 06.00 sampai 23.00. Acaranya lebih banyak produksi sendiri dan hasil karya rumah produksi lokal dengan muatan gaya Banyumasan yang kental, pada jam-jam tertentu juga merelay stasiun televisi [[Kompas TV]]. Alamat Banyumas TV berada di Jl. Prof. Dr.HR Bunyamin. Selain Banyumas TV, Purwokerto juga memiliki Televisi Lokal (Satelit TV) yang beralamat di Jl. Dr. Angka No. 79, Glempang, Bancarkembar, Purwokerto Utara.


Berikut ini adalah daftar stasiun televisi yang bisa disaksikan di Purwokerto dan sekitarnya.
Berikut ini adalah daftar stasiun televisi yang bisa disaksikan di Purwokerto dan sekitarnya:
==== Analog ====
Stasiun analog ([[PAL]]) beroperasi hingga tahun 2023.<ref>{{cite web|url=https://jdih.kominfo.go.id/produk_hukum/unduh/id/778/t/peraturan+menteri+komunikasi+dan+informatika+nomor+11+tahun+2021|title=Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 11/2021 tentang Perubahan atas Permenkominfo 6/2021|publisher=[[Kemenkominfo]] RI|location=[[Jakarta]]|language=id|access-date=16 Agustus 2021}}</ref>
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
!Kanal
!Kanal
Baris 288: Baris 380:
!Pemilik
!Pemilik
!Status
!Status
|-
!colspan=7|[[Televisi analog|Analog]] ([[PAL]])
|-
|-
| align="center" | 22
| align="center" | 22
| 479.25 [[MHz]]
| 479.25 [[MHz]]
| rowspan="12" | [[UHF]]
| rowspan="4500" | [[UHF]]
| [[NET.]]
| [[NET.]]
| PT Media Televisi Purwokerto
| PT Media Televisi Purwokerto
| [[Net Visi Media]]
| [[Net Visi Media]]
| rowspan=2|Nasional
| Nasional
|-
| align="center"| 24
| 495.25 MHz
| [[Rajawali Televisi|RTV]]
| PT Tak Pernah Padam Harapanku
| [[Rajawali Corpora]]
|-
|-
| align="center"| 26
| align="center"| 26
| 511.25 MHz
| 511.25&nbsp;MHz
| [[Satelit TV]]
| [[Satelit TV (Purwokerto)|Satelit TV]]
| PT Satelit Televisi Nusantara
| PT Satelit Televisi Nusantara
| [[Satelit Post]]
| [[Satelit Post]]
Baris 313: Baris 397:
|-
|-
| align="center"| 27
| align="center"| 27
| 519.25 MHz
| 519.25&nbsp;MHz
| [[Ampu TV]]
| [[Ampu TV]]
| Perkumpulan Televisi Amikom Purwokerto
| Perkumpulan Televisi Amikom Purwokerto
Baris 320: Baris 404:
|-
|-
| align="center"| 29
| align="center"| 29
| 535.25 MHz
| 531.75&nbsp;MHz
| [[iNews]]
| [[iNews]]
| PT Urban Televisi
| PT Urban Televisi
| [[Media Nusantara Citra]]
| [[Media Nusantara Citra]]
| rowspan=7|Nasional
| rowspan=3|Nasional
|-
| align="center"| 37
| 599.25 MHz
| [[antv]]
| PT Cakrawala Andalas Televisi Semarang dan Palangkaraya
| [[Visi Media Asia]]
|-
| align="center"| 39
| 615.25 MHz
| [[Indosiar]]
| PT Indosiar Semarang Televisi
| [[Surya Citra Media]]
|-
|-
| align="center"| 41
| align="center"| 41
| 631.25 MHz
| 634.25&nbsp;MHz
| [[RCTI]]
| [[RCTI]]
| PT RCTI Dua
| PT RCTI Dua
Baris 345: Baris 417:
|-
|-
| align="center"| 43
| align="center"| 43
| 647.25 MHz
| 647.25&nbsp;MHz
| [[MNCTV]]
| [[MNCTV]]
| PT TPI Dua
| PT TPI Dua
|-
| align="center"| 45
| 663.25 MHz
| [[SCTV]]
| PT Surya Citra Wisesa
| [[Surya Citra Media]]
|-
| align="center"| 46
| 671.25 MHz
| [[Trans TV]]
| PT Trans TV Purwokerto Situbondo
| [[Trans Media]]
|-
|-
| align="center"| 49
| align="center"| 49
| 695.25 MHz
| 695.25&nbsp;MHz
| [[BMS TV]]
| [[BMS TV]]
| PT Banyumas Citra Televisi
| PT Banyumas Citra Televisi
Baris 368: Baris 428:
| Lokal
| Lokal
|-
|-
| align="center"| 62
!colspan=7|[[Televisi digital di Indonesia|Digital]] ([[DVB-T2]])
| 805.25&nbsp;MHz
|-
| [[GTV (Indonesia)|GTV]]
| rowspan=2 align="center"| 25
| PT GTV Purwokerto
| rowspan=2|506{{nbsp}}MHz
| [[Media Nusantara Citra]]
| rowspan=22|[[UHF]]
| Nasional
| [[antv]]
| PT Cakrawala Andalas Televisi Semarang dan Palangkaraya
| rowspan=2|[[Visi Media Asia]]
| rowspan=3|Nasional
|-
|[[tvOne]]
|PT Lativi Media Karya Semarang-Padang
|-
| rowspan=4 align="center"| 30
| rowspan=4|546{{nbsp}}MHz
| [[TVRI Nasional]]
| rowspan=4|[[Lembaga Penyiaran Publik]] TVRI
| rowspan=4|[[Pemerintah Indonesia]]
|-
|[[TVRI Jawa Tengah]]
|Lokal
|-
|[[TVRI Kanal 3]]
|rowspan=18|Nasional
|-
|[[TVRI Sport HD]]
|-
| rowspan=4 align="center"| 31
| rowspan=4|554{{nbsp}}MHz
| [[SCTV]]
| PT Surya Citra Wisesa
| rowspan=4| [[Surya Citra Media]]
|-
|[[Indosiar]]
|PT Indosiar Semarang Televisi
|-
|[[O Channel]]
|
|-
|[[Mentari TV]]
|
|-
| rowspan=3 align="center"| 34
| rowspan=3|578{{nbsp}}MHz
| [[MetroTV]]
| PT Media Televisi Semarang
| rowspan=3|[[Media Group]]
|-
| [[Magna Channel]]
| PT Mitra Media Digital Satu
|-
| [[BNTV]]
| PT Mitra Siaran Digital Satu
|-
| rowspan=4 align="center"| 40
| rowspan=4|626{{nbsp}}MHz
| [[Trans TV]]
| PT Trans TV Purwokerto Situbondo
| rowspan=4|[[Trans Media]]
|-
| [[Trans7]]
| PT Trans7 Purwokerto Jember
|-
|[[CNN Indonesia]]
|PT Detik Tivi Satu
|-
|[[CNBC Indonesia]]
|PT Trans Berita Bisnis Enam
|-
| rowspan=4 align="center"| 42
| rowspan=4|642{{nbsp}}MHz
| [[RCTI]]
| PT RCTI Dua
| rowspan=4|[[Media Nusantara Citra]]
|-
| [[MNCTV]]
| PT TPI Dua
|-
|[[GTV (Indonesia)|GTV]]
|PT GTV Purwokerto
|-
|[[iNews]]
|PT Urban Televisi
|-
|}
|}

==== Digital (DVB-T2) ====
{{Excerpt|Daftar stasiun televisi di Jawa Tengah#Jawa Tengah-7}}

==== Televisi Analog Tidak Beroperasi ====
{{Excerpt|Daftar stasiun televisi di Jawa Tengah#Tidak beroperasi|[[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]}}


=== Surat kabar ===
=== Surat kabar ===


Surat kabar yang beredar di Purwokerto antara lain:
Surat kabar yang beredar di Purwokerto antara lain:
* [[Harian Banyumas]] adalah surat kabar yang terbit di Banyumas, dan masih satu grup dengan '''Suara Merdeka''' Semarang.
* ''[[Harian Banyumas]]'' adalah surat kabar yang terbit di Banyumas dan masih satu grup dengan ''Suara Merdeka'' Semarang;
* [[Radar Banyumas]] adalah surat kabar yang terbit di Banyumas, dan masih satu grup dengan '''Jawa Pos''' Surabaya.
* ''[[Radar Banyumas]]'' adalah surat kabar yang terbit di Banyumas dan masih satu grup dengan ''Jawa Pos'' Surabaya;
* [[SatelitPost]]
* ''[[SatelitPost]]'';
* [[Banyumasi]] adalah koran rakyat yang dikelola oleh pengusaha lokal sejak Mei 2006 di Purwokerto.
* ''[[Banyumasi]]'' adalah koran rakyat yang dikelola oleh pengusaha lokal sejak Mei 2006 di Purwokerto;
* [[Ancas]], Majalah berita populer berbahasa Jawa dialek [[Bahasa Jawa Banyumasan|Banyumasan]] yang didirikan oleh [[Ahmad Tohari]] pada 6 April 2010.<ref>{{Cite web |url=http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/08/26/121749/10/Ancas-Politik-Bahasa-Banyumas- |title=Suara merdeka |access-date=2011-02-09 |archive-date=2012-01-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120127182346/http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/08/26/121749/10/Ancas-Politik-Bahasa-Banyumas- |dead-url=yes }}</ref>
* ''[[Ancas]]'', Majalah berita populer berbahasa Jawa dialek [[Bahasa Jawa Banyumasan|Banyumasan]] yang didirikan oleh [[Ahmad Tohari]] pada 6 April 2010;<ref>{{Cite news|url=http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/08/26/121749/10/Ancas-Politik-Bahasa-Banyumas- |title=Suara merdeka |access-date=2011-02-09 |archive-date=2012-01-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120127182346/http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/08/26/121749/10/Ancas-Politik-Bahasa-Banyumas- |dead-url=yes |language=id |work=[[Merdeka.com]] }}</ref>
* SuaraPurwokerto.com, Media pertama di Purwokerto yang fokus pada portal online dengan menggunakan teknologi terkini.
* ''SuaraPurwokerto.com'', adalah media pertama di Purwokerto yang fokus pada portal daring;
* [https://purwokerto.inews.id/ ''iNewsPurwokerto.id''] adalah portal berita jaringan ''iNews.id'', bagian dari MNC Portal Indonesia (MPI) perwakilan Jateng-DIY yang berkantor di Jalan Prof. M. Yamin, Karangklesem, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas;
* ''Tribunbanyumas.com'' adalah berita koran media daring Banyumas Raya yang berkantor di Purwokerto.


=== Radio ===
=== Radio ===
Baris 468: Baris 458:


== Musik ==
== Musik ==
Di bidang musik, Purwokerto telah menyumbang beberapa warganya di pentas nasional, antara lain [[Titik Sandora]] yang cukup terkenal pada tahun 70-an. Juga penyanyi [[Mayang Sari]] yang terkenal kontroversial. Lalu muncul Eric yang menyanyi bersama Melly Goeslaw untuk film AADC. Bukan cuma musik popular, di musik independen (Indie) Purwokerto juga terbilang cukup berkembang, [[Tunas Bangsa Simphony]] salah satu band independen yang merambah ke nasional. Selain itu baru-baru ini juga band [[Supernova]] juga tengah naik daun dan sedang merambah ke industri musik nasional. [[Supernova]] merupakan satu-satunya band Purwokerto, sampai saat ini, yang berhasil meraih penghargaan Double Platinum RBT Awards untuk aktifasi RBT lebih dari 2 juta download.
Purwokerto telah menyumbang beberapa warganya di pentas nasional, antara lain [[Titik Sandora]] yang cukup terkenal pada tahun 70-an, [[Mayangsari]] yang terkenal kontroversial{{What}}, Eric yang menyanyi bersama Melly Goeslaw untuk film AADC. Dalam bidang musik independen (indi), Purwokerto menghasilkan musisi seperti: [[Tunas Bangsa Simphony]], band independen yang merambah ke nasional: [[Supernova]] yang tengah naik daun dan sedang merambah ke industri musik nasional. [[Supernova]] merupakan satu-satunya band Purwokerto, sampai saat ini{{When}} berhasil meraih penghargaan Double Platinum RBT Awards untuk aktivasi RBT lebih dari 2 juta unduhan.{{Butuh rujukan}}

Musisi asal Purwokerto, [[Danar Widianto]], merupakan salah satu peserta dalam ajang pencarian bakat, [[X Factor Indonesia (musim 3)|X Factor Indonesia]] [[X Factor Indonesia (musim 3)|musim ketiga]] dan berhasil meraih juara ketiga. Sebelum maju sebagai peserta dalam ajang tersebut, Danar Widianto merupakan anggota dalam grup vokal Putra Banyumas <sup>[https://purwokerto.inews.id/tag/danar-widianto Rujukan]</sup>.


== Tokoh terkenal ==
== Tokoh terkenal ==
{{div col|colwidth=30em}}
{{div col|colwidth=}}
* [[Gatot Subroto|Jenderal Gatot Subroto]], wakil kepala staf [[Angkatan Darat]] dan penggagas [[AKABRI]] (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)
* [[Gatot Soebroto|Jenderal Gatot Soebroto]], wakil kepala staf [[Angkatan Darat]] dan penggagas [[AKABRI]] (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)
* [[Soedirman]], Jenderal Besar Tentara Nasional Indonesia pertama
* [[Ahmad Tohari]], sastrawan yang dikenal melalui trilogi ''[[Ronggeng Dukuh Paruk]]'' dan telah memperoleh penghargaan dari dalam dan luar negeri.
* [[R. Suprapto]], Pahlawan Revolusi Indonesia
* Boedhiansyah, penyair, MC, penyanyi, arranger dan komposer legendaris purwokerto
* [[Ahmad Tohari]], sastrawan penulis trilogi ''[[Ronggeng Dukuh Paruk]]'' dan telah memperoleh penghargaan dalam dan luar negeri.
* [[S. Bagio]], pelawak yang terkenal pada tahun '80an, membintangi berbagai judul film dan sering tampil dalam acara lawak di [[TVRI]].
* Andy Ismer, wartawan dan seniman, penyiar televisi, pendiri Rumah Literasi
* Boedhiansyah, penyair, MC, penyanyi, penyusun, dan komposer legendaris Purwokerto
* [[Indro]], pelawak (Warkop)
* [[S. Bagio]], pelawak yang terkenal pada tahun '80-an, membintangi berbagai judul film dan sering tampil dalam acara lawak di [[TVRI]].
* Sugino Siswocarito, [[dalang]] Banyumasan.
* Sugino Siswocarito, [[dalang]] Banyumasan.
* Sugito Purbocarito, dalang Banyumasan.
* Sugito Purbocarito, dalang Banyumasan.
* [[Surya Esa]],Teatrawan.
* [[Surya ]],Teatrawan.
* [[Pangky Suwito]], [[artis]] film.
* [[Pangky Suwito]], [[artis]] film.
* [[Riska Amelia Putri]], penyanyi, anggota [[JKT48]].
* [[Riska Amelia Putri]], penyanyi, anggota [[JKT48]].
* Bambang Set, sastrawan.
* Bambang Set, sastrawan.
* Dharmadi, sastrawan.
* Dharmadi, sastrawan.
* [[Darto Helm]], pelawak yang terkenal pada era '80an bersama dengan S. Bagyo
* [[Darto Helm]], pelawak yang terkenal pada era '80-an bersama dengan S. Bagyo
* [[Soesilo Sudarman]], mantan menteri di era Orde Baru.
* [[Soesilo Soedarman]], mantan menteri pada era Orde Baru.
* [[Achmad Mubarok MA, Dr.H.]], Politikus Partai Demokrat .
* [[Achmad Mubarok]], Politikus Partai Demokrat
* [[Soepardjo Rustam|Soeparjo Roestam]], mantan menteri di era Orde Baru
* [[Soepardjo Rustam|Soeparjo Roestam]], mantan menteri pada era Orde Baru
* Purnomo, [[Atlet|pelari]] tercepat di [[Asia]] pada tahun 80-an
* Purnomo, [[Atlet|pelari]] tercepat di [[Asia]] pada tahun 80-an
* [[M. Koderi]], budayawan penulis buku-buku [[Banyumasan]]
* [[M. Koderi]], budayawan penulis buku-buku [[Banyumasan]]
* Jend. [[Surono Reksodimedjo]], mantan [[Menko Polkam]]
* Jenderal [[Surono Reksodimedjo]], mantan [[Menko Polkam]]
* Slamet Effendi Yusuf, Politikus [[Partai Golkar]]
* Slamet Effendi Yusuf, politikus [[Partai Golkar]]
* Sutedja, komponis, seniman
* Sutedja, komponis, seniman
* [[Margono Sukarjo]], Prof. Ahli Bedah Pertama Indonesia
* [[Margono Soekarjo]], profesor ahli bedah pertama Indonesia
* [[Raden Mas Margono Djojohadikusumo]], Pendiri BNI 1946
* [[Raden Mas Margono Djojohadikusumo]], pendiri Bank Negara Indonesia
* [[Raden Bei Aria Wirjaatmadja]], pendiri Bank Rakyat Indonesia
* [[Christian Hadinata]], pemain [[bulu tangkis]]
* [[Christian Hadinata]], pemain [[bulu tangkis]]
* [[Henri Adolphe van de Velde]], politikus [[Belanda]]
* [[Henri Adolphe van de Velde]], politikus [[Belanda]]
* [[Rio Dewanto]], pemeran, model, penyanyi, produser, dan pengusaha Indonesia
* [[Kevin Hendrawan]], konten kreator dan pengusaha.
* [[Dolf Nijhoff]], pejuang Belanda di masa [[PD II]]
* [[Dolf Nijhoff]], pejuang Belanda di masa [[PD II]]
* [[Sri Anggono Widagdo]], Mahasiswa Pelestari Aksara Jawa.
* [[Sri Anggono Widagdo]], mahasiswa pelestari aksara Jawa
* [[Imam B. Prasodjo]], sosiolog.
* [[Imam B. Prasodjo]], sosiolog
* [[Tontowi Ahmad|Ahmad Tontowi]], pemain bulu tangkis.
* [[Tontowi Ahmad|Ahmad Tontowi]], pemain bulu tangkis
* Kuntoro Mangkusobroto, Kepala UKP4 Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II
* Kuntoro Mangkusobroto, Kepala UKP4 Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II
* [[Mayangsari]], penyanyi artis asal Purwokerto
* [[Matthew Gilbert]], finalis [[L-Men of The Year 2021]]
{{div col end}}
{{div col end}}
* [[Yuni Sulistiyawati]], aktris yang populer dengan peran Mamake dalam sinetron Si Entong


== Kota kembar ==
== Kota kembar ==
{{div col|colwidth=30em}}
{{div col|colwidth=30em}}
* {{flagicon|RRT}} [[Tianjin]], [[RRT|Tiongkok]]
* {{flagicon|Liechtenstein}} [[Eschen]], [[Liechtenstein]]
* {{flagicon|RRT}} [[Qingdao]], [[RRT|Tiongkok]]
* {{flagicon|RRT}} [[Harbin]], [[RRT|Tiongkok]]
* {{flagicon|Vietnam}} [[Ho Chi Minh City]], [[Vietnam]]
* {{flagicon|Vietnam}} [[Ho Chi Minh City]], [[Vietnam]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Bandung]], [[Indonesia]]
* {{flagicon|Suriname}} [[Paramaribo]], [[Suriname]]
* {{flagicon|Korea Selatan}} [[Daejeon]], [[Korea Selatan]]
* {{flagicon|Korea Selatan}} [[Daejeon]], [[Korea Selatan]]
* {{flagicon|Vietnam}} [[Hanoi]], [[Vietnam]]
* {{flagicon|Vietnam}} [[Hanoi]], [[Vietnam]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Solo]], [[Indonesia]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Solo]], [[Indonesia]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Tegal]], [[Indonesia]]
* {{flagicon|Spanyol}} [[Ceuta]], [[Spanyol]]
* {{flagicon|Thailand}} [[Chiang Rai]], [[Thailand]]
* {{flagicon|Laos}} [[Luang Prabang]], [[Laos]]
* {{flagicon|Malaysia}} [[Sandakan]], [[Malaysia]]
* {{flagicon|Malaysia}} [[Sandakan]], [[Malaysia]]
* {{flagicon|Filipina}} [[Davao]], [[Filipina]]
* {{flagicon|Malta}} [[Valletta]], [[Malta]]
* {{flagicon|Filipina}} [[Bayugan City]], [[Filipina]]
* {{flagicon|Filipina}} [[Bayugan City]], [[Filipina]]
* {{flagicon|Palau}} [[Kelor]], [[Palau]]
* {{flagicon|Afrika Selatan}} [[Durban]], [[Afrika Selatan]]
* {{flagicon|RRT}} [[Nanning]], [[RRT|Tiongkok]]
* {{flagicon|Turki}} [[Kayseri]], [[Turki]]
{{div col end}}
{{div col end}}


Baris 528: Baris 530:
* [[Banyumasan]]
* [[Banyumasan]]
* [[Universitas Jenderal Soedirman]]
* [[Universitas Jenderal Soedirman]]
* [[IAIN Purwokerto|STAIN Purwokerto]]
* [[Universitas Islam Negeri Saifuddin Zuhri Purwokerto|UIN Saizu Purwokerto]]
* [[Daftar perguruan tinggi swasta di Kabupaten Banyumas|Daftar Perguruan Tinggi Swasta Di Purwokerto]]
* [[Daftar perguruan tinggi swasta di Kabupaten Banyumas|Daftar Perguruan Tinggi Swasta Di Purwokerto]]
* [[Baturraden]]
* [[Baturraden]]
Baris 534: Baris 536:
* [[Stasiun Purwokerto]]
* [[Stasiun Purwokerto]]
* [[Stasiun Randegan]]
* [[Stasiun Randegan]]
* [[Stasiun Purwokerto Timur]]
* [[Stasiun Sokaraja]]


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 541: Baris 545:
* [http://wisatamelayu.com/id/dest/383/kabupaten-banyumas Wisata Melayu|Kabupaten Banyumas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110303043417/http://wisatamelayu.com/id/dest/383/kabupaten-banyumas/ |date=2011-03-03 }}
* [http://wisatamelayu.com/id/dest/383/kabupaten-banyumas Wisata Melayu|Kabupaten Banyumas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110303043417/http://wisatamelayu.com/id/dest/383/kabupaten-banyumas/ |date=2011-03-03 }}
* [http://www.panggon.com/jawa-tengah/purwokerto/ Direktori Alamat Purwokerto]
* [http://www.panggon.com/jawa-tengah/purwokerto/ Direktori Alamat Purwokerto]
* [https://royalproperti.com Situs Properti Purwokerto] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211117055334/https://royalproperti.com/ |date=2021-11-17 }}
{{Kabupaten Banyumas}}
{{Kabupaten Banyumas}}


[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Kota Purwokerto| ]]
[[Kategori:Kota Purwokerto| ]]
[[Kategori:DAS Serayu]]

Revisi terkini sejak 21 Juli 2024 14.42

Kota Purwokerto
Transkripsi bahasa daerah
 • Hanacarakaꦥꦹꦂꦮ꧀ꦮꦏꦽꦠ
 • Pegonبوروكيرتو
Pemandangan Monumen Jenderal Gatot Soebroto di Purwokerto
Pemandangan Monumen Jenderal Gatot Soebroto di Purwokerto
Julukan: 
  • Kota Satria
  • Kota Mendoan
  • Kota Pensiunan
  • Kota Seribu Curug
Kota Purwokerto di Jawa
Kota Purwokerto
Kota Purwokerto
Kota Purwokerto di Indonesia
Kota Purwokerto
Kota Purwokerto
Koordinat: 7°26′S 109°14′E / 7.433°S 109.233°E / -7.433; 109.233
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBanyumas
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 4
  • Kelurahan: 27
Luas
 • Total42,62 km2 (1,646 sq mi)
Populasi
 (2022)[1]
 • Total249,618
 • Kepadatan6.166,55/km2 (1,597,130/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 87,98%
Kristen 10,73%
Protestan 6,13%
Katolik 4,60%
Hindu 0,70%
Buddha 0,51%
Lainnya 0,07%[2]
 • BahasaIndonesia (resmi)
Jawa Banyumasan (daerah)
Zona waktuUTC+7 (WIB)
Kode pos
Kode area telepon0281
Pelat kendaraanR xxxx *A/*E/*G/*H/*J/*S/*X
Semboyan daerahSatria
(Sejahtera, Adil, Tertib, Rapi, Indah, dan Aman)

Purwokerto (bahasa Jawa: ꦥꦹꦂꦮ꧀ꦮꦏꦽꦠ, Pegon: بوروكيرتو, translit. Purwakerta) adalah ibu kota Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Jumlah penduduknya 249.618 jiwa di Oktober tahun 2020 menurut data BPS Kabupaten Banyumas 2020.[2][3] Meski bukan kota otonom, Purwokerto merupakan kota sentral dalam hal perekonomian hingga pendidikan di bagian barat Jawa Tengah.[4][5] Selain itu, Purwokerto adalah pusat koordinasi kabupaten/kota wilayah Jawa Tengah bagian barat atau Bakorlin III.

Julukan kota di jalur tengah Jawa Tengah ini adalah kota wisata, kota keripik, kota transit, kota pendidikan, sampai kota pensiunan karena begitu banyaknya pejabat-pejabat negara yang pensiun dan menetap dengan alasan kenyamanan dan kententraman di Kota ini. Di kota ini pula terdapat Museum Bank Rakyat Indonesia, yang dahulu berdiri di Purwokerto dan didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja, putra daerah Purwokerto.[6]

Rumah Bupati Purwokerto
Emplasemen sisi selatan Stasiun Barang Purwokerto milik Staatsspoorwegen (SS) berlatarkan Gunung Slamet
Peta Kabupaten Purwokerto sebelum dilebur dengan Kabupaten Banyumas tahun 1936.

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Purwokerto bukan kota otonom melainkan kawasan dimana pusat pemerintahan Kabupaten Banyumas berada, dan secara de jure masih di bawah pemerintah daerah Kabupaten Banyumas sebagai pusat pemerintahan. Purwokerto terbagi menjadi 4 kecamatan dengan 27 kelurahan. Terdapat wacana pembentukan Kota Purwokerto yang lepas dari Kabupaten Banyumas menjadi daerah otonom.[7]

Apabila dilihat dari sejarahnya, Purwokerto dahulu berstatus Kota Administratif (Kotif), di mana sebagian kotif lain sudah menyandang status kota dengan otonomi tersendiri. Jika Purwokerto berhasil menjadi kota, minimal ada 4 kecamatan yang tergabung,[8] seperti yang terlihat di tabel berikut ini:

Kecamatan di Kota Purwokerto[2][9]
Nama kecamatan Ibu kota kecamatan Jumlah kelurahan Jumlah penduduk s.d. Okt 2020[10]
Purwokerto Barat Rejasari 7 55.071
Purwokerto Timur Purwokerto Wetan 6 59.369
Purwokerto Utara Bancarkembar 7 49.434
Purwokerto Selatan Karangklesem 7 76.254

Purwokerto terletak di selatan Gunung Slamet, merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa atau gunung tertinggi di Jawa Tengah. Gunung Slamet termasuk kedalam gunung berapi yang masih aktif dan merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah, membuatnya dikenal sebagai kota yang cukup sejuk, memiliki udara yang sangat bersih dan tanah yang subur. Secara geografi, Purwokerto berada di ketinggian 71 hingga 286 m dpl (ketinggian rata-rata 183,87 m dpl) dan terletak di koordinat 7°26′S 109°14′E / 7.433°S 109.233°E / -7.433; 109.233. Selain itu, Purwokerto menjadi pusat pemerintahan karena merupakan pusat koordinasi daerah Jawa Tengah bagian Barat Bakorlin III. Purwokerto berbatasan dengan Sokaraja yang terdapat Kali Pelus.

Rencana Pemekaran

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Banyumas mengusulkan pemekaran wilayah Banyumas menjadi tiga daerah otonomi atas persetujuan Bupati dan DPRD Kabupaten Banyumas, yakni Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas Barat, dan Kabupaten Banyumas. Sebagai ibukota Kabupaten Banyumas, Kota Purwokerto dinilai sudah sangat layak dari berbagai sisi untuk dimekarkan menjadi kota otonom. Terlebih Kota Purwokerto sejak dahulu memiliki Pengadilan Negeri (PN), Kejaksaan Negeri (Kejari), dan Lembaga Permasyarakatan (LAPAS) sendiri. Namun wacana pemekaran tersebut terhambat oleh kebijakan moratorium pemekaran daerah oleh pemerintah pusat.[11]

Daerah Otonomi Baru (DOB) Kotamadya Purwokerto sendiri diperkirakan akan memiliki luas wilayah 288,39 km² dengan jumlah penduduk 724.513 Jiwa (per 2023) yang wilayahnya meliputi eks-wilayah Kota Administratif Purwokerto beserta kecamatan - kecamatan penyangga disekitarnya. Berikut kecamatan yang diperkirakan akan dimekarkan menjadi Kota Purwokerto:[11]

Kecamatan di Rencana DOB Kota Purwokerto[2][12]
Nama Kecamatan Jumlah kelurahan Luas km² Jumlah penduduk s.d. 2023[13]
Purwokerto Barat 7 7,40 53.860
Purwokerto Timur 6 8,42 58.679
Purwokerto Utara 7 9,01 55.573
Purwokerto Selatan 7 13,75 73.753
Karanglewas 13 32,50 69.377
Kedungbanteng 14 60,22 69.209
Baturraden 12 45,53 64.622
Sumbang 19 55,72 97.752
Kembaran 16 25,92 83.387
Sokaraja 18 29,92 98.604
(Rencana) Kota Purwokerto 118 288,39 724.513

Wacana pemekaran di Wilayah Purwokerto dan Banyumas Raya bukan hanya sebatas pemekaran kota/kabupaten saja tetapi mengemuka juga pembahasan di masyarakat maupun kalangan akademisi tentang pemekaran provinsi, terdapat dua wacana pemekaran provinsi yaitu, Provinsi Banyumas Raya dan Provinsi Jawa Selatan.

Pada wacana yang mengemuka tersebut Provinsi Banyumas Raya akan meliputi wilayah - wilayah dengan penutur dialek Ngapak (Banyumasan), seperti Wilayah eks Karesidenan Banyumas dan sebagian Karesidenan Pekalongan seperti, Brebes, Tegal, dan Pemalang. Selain wacana Provinsi Banyumas Raya berkembang pula wacana Provinsi Jawa Selatan dikalangan akademisi.[14]

Provinsi Jawa Selatan dinilai lebih rasional secara geografis. Karena seluruh wilayahnya terletak di sisi selatan Pulau Jawa yang jauh dari pusat Jawa Tengah, dan memiliki potensi wilayah yang lebih luas dari Banyumas Raya yaitu seluruh Wilayah eks - Karesidenan Banyumas dan Karesidenan Kedu (kecuali Temanggung). Ibukota dari Jawa Selatan akan berada di titik paling tengah yaitu, sekitar Kebumen, seperti Karanganyar dan Gombong. Selain itu, sudah terdapat bandara taraf internasional di perbatasan Purworejo - Yogyakarta yaitu Bandar Udara Internasional Yogyakarta.[15]

Peta Wilayah Banyumasan Raya, Purwokerto sebagai Kota Sentralnya
Bupati Purwokerto, Raden Tumenggung Mertadireja, koleksi KITLV 4740.

Pada awal abad ke-20, Purwokerto mengalami babak baru dalam tata ruang yang tengah memasuki kota tersebut. Saat itu, kota-kota di Pulau Jawa tengah mengalami lonjakan penduduk. Hampir di setiap kota, pertambahan penduduk sekitar 10 kali sampai 20 kali lipat.[butuh rujukan] Kota-kota tersebut pada umumnya mengalami masalah akut tentang tata ruang. Pemerintah kolonial Belanda yang kelimpungan menghadapi persoalan itu sibuk mencari model pembangunan bagi kota-kota di Jawa.

Saat kesibukan meliputi Pemerintah Kolonial Belanda, Herman Thomas Kartsen menjejakkan kaki di Semarang pada 1914. Kota yang juga tengah mengalami persoalan pertambahan penduduk. Dalam catatan W.F. Wertheim melalui buku Masyarakat Indonesia dalam Transisi, pertambahan penduduk di kota itu hampir mencapai seratus persen. Di kota tersebut, Kartsen menemui Henri Maclaine Pont. Pont adalah teman Kartsen semasa kuliah di Insitut Teknologi Delf, Amsterdam, Belanda. Di Semarang, Pont mendirikan biro arsitek. Melalui Pont, Kartsen mendapat banyak informasi tentang keadaan Semarang dan kota lainnya. Kedatangan Kartsen di Semarang adalah guna merancang Kota Semarang dan kota-kota lainnya di Pulau Jawa, termasuk Purwokerto.[butuh rujukan]

Pada masa Hindia Belanda, di sekitar kota Purwokerto dibangun juga beberapa pabrik gula seperti Pabrik Gula Kalibagor, Purwokerto dan Kalirejo.[16]

Dalam sejarahnya, Purwokerto bukan merupakan kota industri maupun perdagangan. Sampai saat ini, aktivitas industri jarang ditemukan di Purwokerto. Kota ini bisa dikatakan tidak memiliki industri dalam skala besar yang dapat menyerap ribuan tenaga kerja atau mencakup wilayah puluhan hektare. Jika pun ada industri, itu umumnya industri-industri tradisional yang hanya mempekerjakan puluhan pekerja, seperti industri rokok rumahan, industri mi atau sohun kering, pabrik pengolah susu skala kecil, industri peralatan dari logam, dan industri oleh-oleh yang hanya ramai pada musim lebaran. Purwokerto tidak memiliki aktivitas perdagangan dalam skala besar dan tidak terdapat areal pergudangan yang dapat menyimpan komoditas dalam jumlah ribuan kubik. Pendek kata, dahulu kota ini sama sekali bukan kota industri dan perdagangan.

Awal dekade 2000-an, kota ini lebih cocok disebut sebagai kota pegawai dan kota pelajar. Mata pencaharian penduduk yang bisa diandalkan untuk hidup cukup adalah dengan menjadi pegawai negeri maupun BUMN. Perubahan secara cukup signifikan terjadi mulai tahun 2000-an, yakni saat kota ini mulai dibanjiri mahasiswa-mahasiswa untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi, terutama di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Sejak saat itu, aktivitas ekonomi rakyat yang berkenaan dengan kebutuhan mahasiswa pun berkembang. Usaha indekos dibangun untuk disewakan kepada para mahasiswa pendatang. Usaha barang dan jasa didirikan untuk melayani kebutuhan mahasiswa. Kondisi ini membuat perekonomian kota Purwokerto tumbuh cukup signifikan sebagai kota jasa.

Di akhir tahun 2011, telah berdiri hotel bintang lima Aston Imperium Hotel dengan 12 lantai. Pada pertengahan tahun 2012, dibangun Rita Supermall, dengan 16 lantai dan 2 lantai bawah tanah, yang berlokasi di selatan Alun-Alun Purwokerto dan pemekaran Moro Mall menjadi mal besar dengan 3 bangunan menara.


Bahasa dan budaya

[sunting | sunting sumber]
Pergelaran budaya di Kota Purwokerto

Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Purwokerto adalah bahasa Jawa dialek Banyumasan. Wikipedia juga turut melestarikan bahasa banyumasan ini dengan menerbitkan Wikipedia bahasa Banyumasan.

Kenthongan atau musik thek-thek adalah seni musik Purwokerto yang dimainkan dengan alat musik bambu dan dimainkan oleh 20-40 orang. Kebudayaan Begalan dan Ronggeng adalah kesenian asli Banyumas yang sekarang sudah mulai pudar keberadaanya.

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]
Lokawisata Baturraden, Purwokerto

Purwokerto memiliki beberapa tempat wisata alam berskala nasional berupa gua, air terjun dan wanawisata. Wisata alam di Purwokerto antara lain: Baturraden, Pancuran Pitu, Pancuran Telu, Gua Sarabadak, Museum BRI, Curug Gede, Curug Ceheng, Curug Belot, Curug Cipendok, Masjid Saka Tunggal, Bumi Perkemahan Baturraden, Bumi Perkemahan Kendalisada, Telaga Sunyi, Hutan Pinus Limpakuwus, Mata Air Panas Kalibacin, Bendung Gerak Serayu, Wahana Wisata Lembah Combong, Combong Valley Paint Ball and War Games, Serayu River Voyage, Baturraden Adventure Forest,[17]

Kebun Raya Baturraden yang diresmikan oleh Megawati Soekarnoputri pada Desember 2015 yang merupakan salah satu dari banyak kebun raya yang dimiliki Pemerintah Indonesia setelah Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Cibodas di Jawa Barat.

Pariwisata urban di Purwokerto berpusat pada beberapa markah tanah, pusat kegiatan rakyat, dan taman perkotaan, seperti Alun-Alun Purwokerto,Taman Satria Berkoh,Taman Pangsar Soedirman Karanglewas Taman Andhang Pangrenan, Taman Maskemambang, Menara Pandang Teratai Purwokerto, dan Madhang Maning Park.

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Purwokerto dikenal sebagai salah satu kota pelajar di Pulau Jawa karena memiliki beberapa sekolah dan perguruan tinggi.

Perguruan tinggi

[sunting | sunting sumber]

Purwokerto umum dikenal sebagai Kota Pelajar karena letak yang strategis untuk menimba ilmu dan biaya hidup relatif lebih murah jika dibandingkan dengan biaya hidup di kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Universitas Jenderal Soedirman, perguruan tinggi negeri tertua di Purwokerto.

Perguruan tinggi yang terdapat di Purwokerto antara lain: Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Islam Negeri Prof. Saifuddin Zuhri Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Wijayakusuma, Universitas Amikom Purwokerto, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, Universitas Harapan Bangsa Purwokerto, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Sekolah Tinggi Teknik Wiworotomo Purwokerto, Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Tengah, Universitas Terbuka Tutorial Purwokerto (UTTP), Politeknik Ma'arif Purwokerto, Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Kampus Purwokerto, Sekolah Tinggi Ilu Kesehatan Bina Cipta Husada, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satria, Politeknik Pratama, Akademi Manajemen Rumah Sakit Kusuma Husada, Akademi Kebidanan YLPP Karang Klesem, Akademi Pariwisata Eka Sakti, Akademi Keperawatan Yakpermas, Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Purwokerto, Akademi Farmasi Kusuma Husada,Politeknik Ma'arif NU Purwokerto Akademi Kebidanan Perwira Husada, Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Yos Sudarso (Stikomyos).

Olahraga yang banyak menetaskan atlet-atlet dari kota ini adalah atlet cabang bulu tangkis, atletik, dan renang. Ada dua stadion besar di Purwokerto, yakni GOR Satria (milik Pemerintah Kabupaten Banyumas) dan GOR Soesilo Soedarman Unsoed yang sering dijadikan homebase Pelatnas Atletik karena memiliki trek lari yang berstandar Internasional. Purwokerto pernah melahirkan pelari nasional Poernomo yang menjadi pelari jarak pendek Indonesia pertama yang mengikuti Olimpiade. Pebulu tangkis Christian Hadinata dan Fung Permadi juga atlet kelahiran Purwokerto yang telah meraih berbagai macam penghargaan tingkat internasional, lalu Meitri Widya Pangastika adalah atlet renang putri andalan nasional di zamannya.

Begitu melekatnya cabang aletik di Purwokerto sehingga SMAN 3 Purwokerto mengkhususkan satu kelasnya untuk menjadi atlet.[butuh rujukan]. Persibas Banyumas merupakan klub sepak bola daerah ini. Pendukungnya disebut "Bombastik".[18]

Makanan khas dari Purwokerto adalah:

Mendoan khas Purwokerto
  • Mendoan, makanan yang terbuat dari tempe yang tipis, kemudian dibalur tepung bumbu dan digoreng setengah matang
  • Tahu brontak, makanan yang terbuat dari tahu yang ditepungi, dibumbui, dan digoreng. Istilah "brontak" berasal dari sayuran yang keluar dari tahu ketika digoreng
  • Keripik tempe, Kota Keripik merupakan salah satu julukan dari kota Purwokerto
  • Sroto Sokaraja merupakan soto khas Banyumas maupun Purwokerto yang disajikan dengan kupat
  • Getuk goreng, pusat pembuatannya adalah Kecamatan Sokaraja di pinggir Kota Purwokerto
  • Kraca, adalah keong sawah yang dimasak berkuah dengan bumbu pedas
  • Dage, kudapan mirip kue berbahan dasar ampas kacang yang digumpalkan dan dijamurkan. Biasa disajikan dengan tepung berbumbu dan disantap dengan cabe rawit
  • Semayi, lauk dari ampas kelapa yang dibumbui dan dipanggang. Makanan yang menjadi simbol kemelaratan ini sudah sulit ditemukan.
  • Tegean, adalah sebutan khas Banyumas untuk sup sayur berkuah bening. Tegean umumnya terdiri atas bayam, kecambah kedelai hitam, daun katuk, dan kedelai hitam. yang dibumbui bawang merah, bawang putih, dan kencur
  • Empal basah, adalah masakan berbahan dasar daging dan tetelan sapi yang dimasak dengan kuah santan yang kental. Kekhasan empal basah Banyumasan adalah sensasi gatal yang ditimbulkan oleh campuran serunding. Empal basah umumnya dimakan bersama ketupat berkulit janur
  • Themlek, kudapan ringan dari ampas tahu berbumbu yang digoreng dengan adonan tepung
  • Nopia, adalah kudapan manis asal Banyumas yang terdiri atas isian gula merah disalut kulit mirip pastri.

Infrastruktur dan transportasi

[sunting | sunting sumber]

Kereta api

[sunting | sunting sumber]
Suasana peron Stasiun Purwokerto

Stasiun Purwokerto merupakan stasiun terbesar di wilayah Jawa Tengah bagian barat dan merupakan pusat dari Daerah Operasi V Purwokerto KAI. Per 2023, jalur ganda lintas tengah Pulau Jawa (Cirebon–Mojokerto) sudah sepenuhnya beroperasi sehingga mempercepat waktu tempuh dari Jakarta ke Purwokerto dengan waktu tempuh rata-rata 4 jam 16 menit per perjalanan.[19]

Stasiun Purwokerto melayani semua kelas kereta api tujuan Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, Malang, Jember, dan sebagainya melalui lintas tengah Pulau Jawa.

Kereta api nonaktif

[sunting | sunting sumber]

Purwokerto juga memiliki jalur rel kereta api yang nonaktif, yakni Jalur kereta api Purwokerto Wonosobo yang dahulunya merupakan milik Serajoedal Stoomtram Maatschappij, membentang dari Stasiun Purwokerto Ke Stasiun Purwokerto Timur dekat Underpass Jenderal Besar Soedirman. Jalur kereta api nonaktif ini dulunya menghubungkan kota Purwokerto ke Purbalingga, Banjarnegara, hingga Wonosobo.

Berikut adalah stasiun kereta api yang nonaktif di Purwokerto

Bus antar kota

[sunting | sunting sumber]
Terminal Bus Purwokerto, merupakan terminal tipe A terbesar kedua di Jawa Tengah setelah Terminal Tirtonadi di Solo

Terminal Bulupitu merupakan terminal bus tipe A di Purwokerto yang melayani tranportasi antarkota di Pulau Jawa.

Angkutan antar jemput

[sunting | sunting sumber]

Selain kereta api dan bus, tersedia juga layanan antar jemput atau lebih dikenal dengan istilah travel. Perusahaan travel di Purwokerto bervariasi dan menyediakan rute ke beberapa kota di Pulau Jawa. Beberapa perusahaan travel akan memperluas trayeknya hingga Pulau Sumatra dan Pulau Bali yang masih dalam proses pengembangan.[perinci lagi]

Angkutan dalam kota

[sunting | sunting sumber]

Tersedia transportasi taksi dengan berbagai kelas dan dengan harga yang melayani 24 jam dan angkutan kota (angkot) dengan jam layanan dari pagi hingga sore hari.

Terdapat dua angkutan massal berbasis jalan (BRT), yaitu Trans Jateng yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah[20] dan Trans Banyumas yang dikelola oleh Teman Bus.[21]

Koridor Asal Tujuan Jam Operasional Pertama Kali

Dioperasikan

Trans Banyumas
K1BM Pasar Pon Terminal Ajibarang 05.00-21.00 WIB 18 Desember 2021
K2BM Terminal Notog Terminal Baturraden 05.00-21.00 WIB 16 Januari 2022
K3BM Terminal Bulupitu Terminal Kebondalem 05.00-21.00 WIB 5 November 2021
Trans Jateng
B1 Terminal Bulupitu Terminal Bukateja 05.30-19.00 WIB 13 Agustus 2018

Becak dapat dengan mudah ditemui hampir di semua sudut kota Purwokerto. Kendaraan ini masih menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat Purwokerto karena harganya yang relatif terjangkau.

Gerobak di Purwokerto, koleksi Troppenmuseum

Dokar adalah kendaraan yang dijalankan dengan tenaga kuda. Saat ini kendaraan tersebut tidak lagi digunakan sebagai sarana transportasi utama. Dokar lebih sering digunakan untuk keperluan rekreasi yang umum dijumpai di sekitar kawasan GOR Satria, Taman Satria, dan Alun-Alun Purwokerto pada hari-hari tertentu seperti hari Minggu atau perayaan tertentu.

Layanan taksi yang beroperasi di Purwokerto adalah Kobata Taxi dan Satria Taxi dengan tiga operator taksi resmi dan armada 170 unit.[butuh rujukan]

Pusat Perbelanjaan

[sunting | sunting sumber]
Rita Supermall (RSM), salah satu pusat perbelanjaan modern di Purwokerto.

Purwokerto memiliki sejumlah pusat perbelanjaan, mulai dari pasar tradisional, mal, dan plaza.

  • Rita Supermall and CGV Cinema
  • Moro Mall (Tutup Permanen)
  • Living Plaza (ACE Hardware, Informa, Chatime)
  • Kebondalem Plaza (Matahari Department Store)
  • Rita Pasaraya Kebon Dalem
  • Rita Pasaraya Store Isola
  • Rita Pasaraya Alun-Alun Purwokerto
  • Rita Pasaraya Sokaraja
  • Duta Mode
  • P&D Aroma
  • Cherry Fresh Fruit Market
  • Purwokerto City Walk
  • Pasar Tradisional: Pasar Banjoemas, Pasar Wage, Pasar Manis, Pasar Sokaraja Pasar Kliwon, Pasar Pon.
  • Depo Pelita Sokaraja

Akomodasi

[sunting | sunting sumber]
Aston Imperium Hotel Purwokerto, bangunan modern di Purwokerto yang memiliki menara setinggi 12 lantai
Tram Hotel Purwokerto, koleksi KITLV 181877

Purwokerto menyediakan banyak pilihan tempat menginap dari mulai losmen, hotel kelas melati, hingga hotel berbintang. Akomodasi yang tersedia di Purwokerto antara lain:[22]

  • Aston Imperium Hotel Purwokerto ****
  • Java Heritage Hotel Purwokerto ****
  • Calista Hotel ****
  • Surya Yudha Hotel Purwokerto ***
  • Astro Hotel Purwokerto ***
  • Green Valley Resort Baturaden ***
  • Queen Garden Hotel Baturaden ***
  • Rosenda Cottages Baturaden ***
  • The Atrium Resort ***
  • Serela by Kagum Group ***
  • COR Hotel ***
  • Meotel by Dafam **
  • Hotel Dominic **
  • Wisata Niaga Hotel **
  • Puri Wisata Hotel Baturaden **
  • Borobudur Hotel and Restaurant **
  • Tiara Hotel and Cottage **
  • Prima Resort Baturaden **
  • Hotel Darajati **
  • Villa Sylva *
  • Hotel Moro Seneng *
  • Hotel Anggrek *
  • Royal Wonder
(*= kelas bintang hotel)

Media lokal

[sunting | sunting sumber]

Purwokerto memiliki stasiun televisi lokal BMS TV, waktu mengudara adalah pukul 06.00 sampai 23.00. BMS TV memproduksi acara sendiri dan karya rumah produksi lokal dengan muatan gaya Banyumasan yang kental. Pada jam-jam tertentu juga me-relay stasiun televisi Kompas TV. Banyumas TV berlokasi di Jalan Prof. Dr. HR. Bunyamin. Selain BMS TV, Purwokerto juga memiliki Satelit TV yang beralamat di Jalan Dr. Angka No. 79, Glempang, Bancarkembar, Purwokerto Utara.

Berikut ini adalah daftar stasiun televisi yang bisa disaksikan di Purwokerto dan sekitarnya:

Stasiun analog (PAL) beroperasi hingga tahun 2023.[23]

Kanal Signal Frekuensi Nama Nama Perusahaan Pemilik Status
22 479.25 MHz UHF NET. PT Media Televisi Purwokerto Net Visi Media Nasional
26 511.25 MHz Satelit TV PT Satelit Televisi Nusantara Satelit Post Lokal
27 519.25 MHz Ampu TV Perkumpulan Televisi Amikom Purwokerto Universitas Amikom Purwokerto Komunitas
29 531.75 MHz iNews PT Urban Televisi Media Nusantara Citra Nasional
41 634.25 MHz RCTI PT RCTI Dua Media Nusantara Citra
43 647.25 MHz MNCTV PT TPI Dua
49 695.25 MHz BMS TV PT Banyumas Citra Televisi Bina Sarana Informatika Lokal
62 805.25 MHz GTV PT GTV Purwokerto Media Nusantara Citra Nasional

Digital (DVB-T2)

[sunting | sunting sumber]

Meliputi Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Brebes.

Kanal (UHF) Frekuensi Multipleksing Virtual Kualitas Gambar Logo Nama Nama Perusahaan Jaringan Pemilik
22 482 MHz GAMA TV Gandrung (Cilacap)[a] HD
GAMA TV Gandrung Perkumpulan Televisi Komunitas Masyarakat Kecamatan Gandrungmangu dan Sekitarnya Independen (komunitas)
28 530 MHz TVRI Gunung Depok (Banyumas) dan TVRI Baribis (Brebes) 1 HD
TVRI LPP TVRI Stasiun Jawa Tengah TVRI LPP Televisi Republik Indonesia
2
TVRI Jawa Tengah
3
TVRI World
4
TVRI Sport
5
Kebumen TV LPP Lokal Kebumen TV Independen Publik
6 SD Satelit TV PT Satelit Televisi Nusantara Independen Satelit Media
7 HD
BMS TV PT Banyumas Citra Televisi Independen Bina Sarana Informatika
25
Purwokerto
Purwokerto
RTV Purwokerto PT Tak Pernah Padam Harapanku RTV Rajawali Corpora
19 SD
Purwokerto
Purwokerto
NET. Purwokerto PT Media Televisi Purwokerto[b] NET. Net Visi Media
31 554 MHz Indosiar Banyumas 24 HD
Purwokerto
Purwokerto
Indosiar Purwokerto PT Indosiar Semarang Televisi Indosiar Surya Citra Media
23
Purwokerto
Purwokerto
SCTV Purwokerto PT Surya Citra Wisesa SCTV
123
Moji Moji
124
Mentari TV Mentari TV
34 578 MHz MetroTV Banyumas 22 MetroTV Jateng & DIY PT Media Televisi Semarang MetroTV Media Group
100
Banyumas
Banyumas
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Nusantara TV Tegal (Magna Channel Jawa Tengah)[c][d] Nusantara TV NT Corp
101
BN Channel BN Channel Media Group
Banyumas
Banyumas
Garuda TV Banyumas PT Televisi Amikom Purwokerto Garuda TV Digdaya Media Nusantara
37 602 MHz tvOne Banyumas 27
tvOne tvOne Visi Media Asia
26
antv antv
VTV VTV
40 626 MHz Trans TV Banyumas 20
Purwokerto
Purwokerto
Trans TV Purwokerto PT Trans TV Purwokerto Situbondo Trans TV Trans Media
21 Trans7 Purwokerto PT Trans7 Purwokerto Situbondo Trans7
40
CNN Indonesia CNN Indonesia
41
CNBC Indonesia CNBC Indonesia
43 650 MHz GTV Banyumas 30
Purwokerto
Purwokerto
GTV Purwokerto PT GTV Purwokerto GTV MNC Media
28
Network Jawa Tengah
Network
Jawa Tengah
RCTI Network Jawa Tengah PT RCTI Dua RCTI
29
Jawa Tengah
Jawa Tengah
MNCTV Jawa Tengah PT TPI Dua MNCTV
31
Purwokerto
Purwokerto
iNews Purwokerto PT Urban Televisi iNews
Catatan
  1. ^ Satu-satunya stasiun televisi komunitas yang memiliki multipleksing sendiri, khusus di wilayah Kabupaten Cilacap, tepatnya di Kecamatan Gandrungmangu dan sekitarnya.
  2. ^ Kepemilikan NET. di Purwokerto (Banyumas) melalui PT Mitra Media Purwokerto.
  3. ^ Nusantara TV di Banyumas bersiaran 24/7 tanpa ada sisa alokasi relai Magna Channel. Sementara Magna Channel hanya tampil sebagai logo on-air.
  4. ^ Kepemilikan Nusantara TV di Banyumas melalui PT Nusantara Media Mandiri Jateng.

Televisi Analog Tidak Beroperasi

[sunting | sunting sumber]
Frekuensi (UHF) Nama Nama perusahaan Jaringan Tahun berhenti Keterangan
26 Satelit TV PT Satelit Televisi Nusantara Independen 2022 ASO mandiri pada Februari 2022
49 BMS TV PT Banyumas Citra Televisi ASO mandiri
48 Satria Mandala TV
27 Ampu TV Perkumpulan Televisi Amikom Purwokerto Independen (komunitas)
22 NET. Purwokerto PT Media Televisi Purwokerto NET. 2023 ASO mandiri pada 31 Juli 2023
24 RTV Purwokerto PT Tak Pernah Padam Harapanku RTV ASO mandiri pada 20 Juli 2023
29 iNews Purwokerto PT Urban Televisi iNews ASO mandiri pada 21 Juli 2023
39 Indosiar Purwokerto PT Indosiar Semarang Televisi Indosiar ASO mandiri pada 30 Juni 2023
45 SCTV Purwokerto PT Surya Citra Wisesa SCTV
46 Trans TV Purwokerto PT Trans TV Purwokerto Situbondo Trans TV
37 antv Purwokerto antv ASO mandiri pada 20 Juli 2023
41 RCTI Network Jawa Tengah PT RCTI Dua RCTI ASO mandiri pada 21 Juli 2023
43 MNCTV Jawa Tengah PT TPI Dua MNCTV
62 GTV Purwokerto PT GTV Purwokerto GTV

Surat kabar

[sunting | sunting sumber]

Surat kabar yang beredar di Purwokerto antara lain:

  • Harian Banyumas adalah surat kabar yang terbit di Banyumas dan masih satu grup dengan Suara Merdeka Semarang;
  • Radar Banyumas adalah surat kabar yang terbit di Banyumas dan masih satu grup dengan Jawa Pos Surabaya;
  • SatelitPost;
  • Banyumasi adalah koran rakyat yang dikelola oleh pengusaha lokal sejak Mei 2006 di Purwokerto;
  • Ancas, Majalah berita populer berbahasa Jawa dialek Banyumasan yang didirikan oleh Ahmad Tohari pada 6 April 2010;[24]
  • SuaraPurwokerto.com, adalah media pertama di Purwokerto yang fokus pada portal daring;
  • iNewsPurwokerto.id adalah portal berita jaringan iNews.id, bagian dari MNC Portal Indonesia (MPI) perwakilan Jateng-DIY yang berkantor di Jalan Prof. M. Yamin, Karangklesem, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas;
  • Tribunbanyumas.com adalah berita koran media daring Banyumas Raya yang berkantor di Purwokerto.

Stasiun radio yang ada di Purwokerto diantaranya adalah RRI, Mitra FM, Metro FM, Paduka FM, Dian Swara FM, Yasika FM, POP FM, Sonora Purwokerto FM, Suara Purwokerto FM, Amikom FM, Raden Mas FM, Gradiosta FM, dan SBC Sokaraja.

Purwokerto telah menyumbang beberapa warganya di pentas nasional, antara lain Titik Sandora yang cukup terkenal pada tahun 70-an, Mayangsari yang terkenal kontroversial[butuh klarifikasi], Eric yang menyanyi bersama Melly Goeslaw untuk film AADC. Dalam bidang musik independen (indi), Purwokerto menghasilkan musisi seperti: Tunas Bangsa Simphony, band independen yang merambah ke nasional: Supernova yang tengah naik daun dan sedang merambah ke industri musik nasional. Supernova merupakan satu-satunya band Purwokerto, sampai saat ini[per kapan?] berhasil meraih penghargaan Double Platinum RBT Awards untuk aktivasi RBT lebih dari 2 juta unduhan.[butuh rujukan]

Musisi asal Purwokerto, Danar Widianto, merupakan salah satu peserta dalam ajang pencarian bakat, X Factor Indonesia musim ketiga dan berhasil meraih juara ketiga. Sebelum maju sebagai peserta dalam ajang tersebut, Danar Widianto merupakan anggota dalam grup vokal Putra Banyumas Rujukan.

Tokoh terkenal

[sunting | sunting sumber]

Kota kembar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Badan Pusat Statistik, Jakarta, 2022.
  2. ^ a b c d "Kabupaten Banyumas Dalam Angka 2020" (pdf). www.banyumaskab.bps.go.id. Diakses tanggal 23 Agustus 2020. 
  3. ^ "2018 population estimates in banyumas regency". banyumaskab.bps.go.id. Diakses tanggal 2020-4-8. 
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Purwokerto Sentral Ekonomi Baru
  5. ^ "Ganjar sebut Purwokerto pusat pertumbuhan-ekonomi baru=jateng.antaranews.com". Diakses tanggal 2015-4-8. 
  6. ^ "MUSEUM BANK RAKYAT INDONESIA". https://museumindonesia.com/. Diakses tanggal 2022-05-26.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  7. ^ Khairina, ed. (2020-10-21). "Kabupaten Banyumas Akan Dimekarkan Jadi 3 Daerah Otonom". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-03-21. 
  8. ^ http://info-purwokerto-jateng.blogspot.com/2010/07/pemekaran-banyumas-menguat.html
  9. ^ http://www.banyumaskab.go.id/files/data%20umum/bank%20data/BMSDA_2011.pdf[pranala nonaktif permanen]
  10. ^ http://dindukcapil.banyumaskab.go.id/read/32627/data-profil-kependudukan-bulan-oktober-2020#.X9QBZtgzbIV[pranala nonaktif permanen]
  11. ^ a b "Tim Unsoed Rekomendasikan Banyumas Dimekarkan Jadi 3 Daerah Otonom". krjogja.com. 2020-10-07. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-24. Diakses tanggal 2023-05-24.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "krjogja" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  12. ^ https://banyumaskab.bps.go.id/publication/2023/09/26/fd42bc37bb6cfa029763937a/kecamatan-banyumas-dalam-angka-2023.html[pranala nonaktif permanen]
  13. ^ https://banyumaskab.bps.go.id/publication/2023/09/26/fd42bc37bb6cfa029763937a/kecamatan-banyumas-dalam-angka-2023.html%7Cdate=Sep 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
  14. ^ "Provinsi Banyumasan Pemekaran Provinsi Jawa Tengah, Ini Wilayahnya". CNN Indonesia. 2023-06-18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-05-23. Diakses tanggal 2023-05-24. 
  15. ^ "Wacana Pembentukan Provinsi Baru: Bukan Banyumas Raya tapi Provinsi Jawa Selatan, Ini Wilayahnya". Inews.id. 2022-03-22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-05-14. Diakses tanggal 2024-05-14. 
  16. ^ "www.unsoed.ac.id/cmsunsoed/detail/cat/sttcid/id1s/17/id2s/68/purwokerto". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-30. Diakses tanggal 2011-02-08. 
  17. ^ Baturraden Adventure Forest Website Baturraden Adventure Forest
  18. ^ "GenPI.co". GenPI.co. 2021-09-14. Diakses tanggal 2023-02-14. 
  19. ^ Ramli, Rully (8 Oktober 2020). "Jalur Ganda KA Cirebon–Jombang Sepanjang 550 km Terhubung". Kompas.com. Jakarta: KG Media. 
  20. ^ Anugrah, Arbi. "BRT Trans Jateng Koridor I Purwokerto-Purbalinga Diluncurkan". detikcom. Diakses tanggal 2022-01-30. 
  21. ^ "Bus Trans Banyumas Resmi Beroperasi, Satu Bulan Masih Gratis". iNews.ID. 2021-12-05. Diakses tanggal 2022-01-30. 
  22. ^ [1]
  23. ^ "Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 11/2021 tentang Perubahan atas Permenkominfo 6/2021". Jakarta: Kemenkominfo RI. Diakses tanggal 16 Agustus 2021. 
  24. ^ "Suara merdeka". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-27. Diakses tanggal 2011-02-09. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]