Lompat ke isi

Paku Alam IX: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
k ~
 
(112 revisi perantara oleh 56 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Officeholder
'''KGPAA Paku Alam IX''' (dengan nama lahir ''BRMH Ambarkusumo'' {{lahirmati|[[Yogyakarta]]|7|5|1938}}) adalah pangeran pertama dari [[Pakualaman]] yang ditahtakan setelah [[Indonesia]] merdeka. Ibundanya bernama KBRAy Purnamaningrum. Pada [[26 Mei]] [[1999]] KPH Ambarkusumo ditahtakan sebagai KGPAA Paku Alam IX menggantikan mendiang ayahnya [[Paku Alam VIII]].
| honorific-prefix = Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya
| name = Paku Alam IX<br />{{jav|ꦦꦏꦸꦄꦭꦩ꧀꧇꧙꧇}}
| honorific-suffix =
| image = PakuAlamIX.jpg
| imagesize = 250px
| smallimage =
| caption =
| order = ke-2
| office = Wakil Gubernur Yogyakarta
| term_start = 16 Januari 2002<ref name="Pelantikan"/>
| term_end = 21 November 2015
| vicepresident =
| viceprimeminister =
| deputy =
| lieutenant =
| monarch =
| president = [[Megawati Soekarnoputri]]<br />[[Susilo Bambang Yudhoyono]]<br />[[Joko Widodo]]
| primeminister =
| taoiseach =
| chancellor =
| governor = [[Hamengkubuwana X]]
| governor-general =
| governor_general =
| succeeding =
| predecessor = [[Paku Alam VIII]]
| successor = [[Paku Alam X]]
| constituency =
| order2 = ke-9
| office2 = Penguasa Paku Alam di Yogyakarta
| term_start2 = 26 Mei 1999
| term_end2 = 21 November 2015
| predecessor2 = [[Paku Alam VIII]]
| successor2 = [[Paku Alam X]]
| president2 =
| birth_date = {{birth date|1938|5|7}}
| birth_place = [[Pakualaman]], masa [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|2015|11|21|1938|5|7}}
| death_place = [[Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]<ref name=wafat/>
| restingplace =
| restingplacecoordinates =
| birthname = BRMH Ambarkusumo
| nationality = [[Indonesia]]
| party =
| otherparty = <!--For additional political affiliations -->
| spouse = BRAy Koesoemarini/GKBRAyA Paku Alam
| partner = <!--For those with a domestic partner and not married -->
| relations =
| children = [[Paku Alam X|RM Wijoseno Hario Bimo]] {{br}} GPH Kusumodilogo {{br}} GPH Hario Harimurti
| parents = [[Paku Alam VIII]]
| residence =
| alma_mater =
| occupation =
| profession =
| religion = [[Islam]]
| signature =
| website =
| facebook =
| facebookpage =
}}
'''Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam IX''' ([[bahasa Jawa]]: [[Hanacaraka]], {{jav|ꦦꦏꦸꦄꦭꦩ꧀꧇꧙꧇}}) (dengan nama lahir ''Bendoro Raden Mas Haryo (BRMH) Ambarkusumo'' {{lahirmati|[[Pakualaman]]|7|5|1938|[[Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]|21|11|2015}}) adalah [[adipati]] pertama dari [[Pakualaman]] yang ditahtakan setelah [[Indonesia]] merdeka. Ibundanya bernama KBRAy Purnamaningrum. Pada [[26 Mei]] [[1999]] GPH Ambarkusumo dinobatkan sebagai KGPAA Paku Alam IX menggantikan mendiang ayahnya [[Paku Alam VIII]].


Dari pernikahannya di tahun [[1966]], beliau dikaruniai 3 orang putra. Di tahun [[2003]] beliau '''diangkat''' menjadi wakil Gubernur [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] periode 2003-2008, mendampingi [[Hamengkubuwono X]] sebagai gubernur.Didampingi [[Patih yuswa asma Buwono]] .
Dari pernikahannya pada tahun [[1966]], ia dikaruniai 3 orang putra. Pada tahun [[2002]] ia diangkat menjadi wakil Gubernur [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], mendampingi [[Hamengkubuwana X]] sebagai gubernur.<ref name="Pelantikan">{{cite news|url=https://arsip.jogjaprov.go.id/index.php/pelantikan-kgpaa-paku-alam-ix-sebagai-wakil-gubernur-diy-dilakukan-oleh-mendagri-hari-sabarno|title=Pelantikan KGPAA Paku Alam IX sebagai Wakil Gubernur DIY dilakukan oleh Mendagri Hari Sabarno|work=Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta|date=16 Januari 2002|access-date=18 Agustus 2022}}</ref>


== Riwayat hidup ==
== Riwayat hidup ==
Banyak yang mengatakan bahwa KPH/Prince Ambarkusumo yang dinobatkan menjadi Paku Alam IX, bukanlah sosok yang tepat untuk mewarisi tahta Pakualam dan masyarakat Yogyakarta pada umumnya masih banyak yang belum mengenal sosoknya. Selain Sultan Hamengku Buwono, Pakualam juga memiliki peranan yang penting di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Banyak yang mengatakan bahwa KPH/Pangeran Ambarkusumo yang dinobatkan menjadi Paku Alam IX, bukanlah sosok yang tepat untuk mewarisi tahta Pakualam dan masyarakat Yogyakarta pada umumnya masih banyak yang belum mengenal sosoknya. Selain Sultan Hamengkubuwono, Pakualam juga memiliki peranan yang penting di Daerah Istimewa Yogyakarta.


Sri Paku Alam IX atau yang sebelumnya dikenal dengan nama B. R. M. H. Ambarkusumo ini merupakan putra tertua dari K.G.P.A.A. Paku Alam VIII dan ibundanya K.R.Ay. Purnamaningrum. Beliau menikah dengan teman SMA-nya, Koesoemarini, yang merupakan alumni dari Universitas Gajah Mada University, Faculty of letters tahun 1966.
Sri Paku Alam IX atau yang sebelumnya dikenal dengan nama B. R. M. H. Ambarkusumo ini merupakan putra tertua dari K.G.P.A.A. Paku Alam VIII dan ibundanya K.R.Ay. Purnamaningrum. Ia menikah dengan teman SMA-nya, Koesoemarini, yang merupakan alumni dari Fakultas Sastra [[Universitas Gajah Mada]] pada tahun [[1966]].


Mereka kemudian dikaruniai 3 orang putra, yakni:
Mereka kemudian dikaruniai 3 orang putra, yakni:
* [[Paku Alam X|Wijoseno Hariyo Bimo]], lahir tahun 1962, seorang ekonom.
* Hariyo Seno, lahir tahun 1972, dan
* Hariyo Danardono, lahir tahun 1974, seorang mahasiswa.


Putra pertama mereka, Wijoseno Hariyo Bimo menikah dengan Atika Purnomowati, seorang ekonom pula dan dikaruniai dua orang putra. Mereka sekeluarga tinggal di dalam lingkungan istana Pakualaman di Yogyakarta (Suryo S. Negoro).
# Wijoseno Hariyo Bimo, lahir tahun 1962, seorang Ekonom
# Hariyo Seno, lahir tahun 1972, dan
# Hariyo Danardono, lahir tahun 1974, seorang mahasiswa.


Kamis (10/5/2012) di Bangsal Kencono Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. KGPAA Pakualam IX mendampingi Raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat HB X, mengeluarkan Sabda Tama mengenai KEISTIMEWAAN DIY. Sabda yang dikeluarkan untuk pertamakali sepanjang sejarah Sultan HB X menjadi Raja yang menjelaskan kedudukan DIY sebagai bagian Nusantara yang istimewa dan otonom.
Putra pertama mereka, Wijoseno Hariyo Bimo menikah dengan Atika Purnomowati, seorang Ekonom pula dan dikaruniai dua orang putra. Mereka sekeluarga tinggal di dalam lingkungan istana Pakualaman di Yogyakarta (Suryo S. Negoro).

== Perebutan kekuasaan ==
Pada 15 April 2012, [[Pangeran Anglingkusumo|GPH Anglingkusumo]] mendeklarasikan (atau didaulat) <ref>{{Cite web |url=http://www.harianjogja.com/baca/2012/04/18/paku-alam-kembar-telat-rebutan-tahta-179042 |title=Salinan arsip |access-date=2013-12-17 |archive-date=2013-12-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131217230102/http://www.harianjogja.com/baca/2012/04/18/paku-alam-kembar-telat-rebutan-tahta-179042 |dead-url=yes }}</ref> menjadi KGPAA Paku Alam IX. Peristiwa ini berlangsung di Pantai Glagah [[Kulon Progo]] (secara tradisional kawasan Pantai Glagah termasuk wilayah Kabupaten Adikarto milik Kadipaten Paku Alaman). Pendeklarasian yang dilaksanakan pada acara sedekah laut ini didukung oleh beberapa elemen masyarakat.

== Wafat ==
Paku Alam IX akhirnya wafat pada tanggal 21 November 2015 pukul 15.10 WIB di [[ICU]] [[Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito|RSUP Dr. Sardjito]] [[Kabupaten Sleman|Sleman]] karena sakit.<ref name=wafat>[http://www.cnnindonesia.com/nasional/20151121165234-20-93157/sri-paduka-pakualam-ix-meninggal-dunia|Sri Paduka Pakualam IX Meninggal Dunia]</ref><ref>[http://tempo.co/read/news/2015/11/21/058721037/sebelum-wafat-paku-alam-ix-alami-gangguan-pernafasan-akut|Sebelum Wafat, Paku Alam IX Alami Gangguan Pernafasan Akut]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>

== Referensi ==

{{Reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.joglosemar.co.id/coronation_pka_ix.html The Coronation of K.G.P.A.A. Paku Alam IX]
* {{en}} [http://www.4dw.net/royalark/Indonesia/pakuala3.htm Pakualaman - The Kartasura Dynasty - Genealogy]


* {{en}} [http://www.joglosemar.co.id/coronation_pka_ix.html The Coronation of K.G.P.A.A. Paku Alam IX] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070417154520/http://www.joglosemar.co.id/coronation_pka_ix.html |date=2007-04-17 }}
* {{en}} [http://www.4dw.net/royalark/Indonesia/pakuala3.htm Pakualaman - The Kartasura Dynasty - Genealogy]
{{kotak mulai}}
{{kotak mulai}}
{{s-reg}}
{{kotak suksesi|jabatan = Penguasa Paku Alam di Yogyakarta|pendahulu=[[Paku Alam VIII]]|pengganti = masih menjabat|tahun = 1999-}}
{{kotak suksesi|jabatan=Penguasa Paku Alam di Yogyakarta|pendahulu=[[Paku Alam VIII]]|pengganti=[[Paku Alam X]]|tahun=1999–2015}}
{{s-off}}
|-<!---This line is a workaround for a bug in template s-vac--->
{{S-vac|dormant|last=[[Paku Alam VIII]]}}
{{S-ttl|title=[[Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta]]|years=2002–2015}}
{{S-vac|dormant|next= [[Paku Alam X]]}}
{{kotak selesai}}
{{kotak selesai}}


{{DEFAULTSORT:IX, Paku Alam}}
{{lifetime|1938|2015|Paku Alam IX}}
{{Topik Yogyakarta}}
{{Raja Jawa}}

[[Kategori:Paku Alam|9]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta]]



{{Indo-politikus-stub}}
[[Kategori:Raja Pakualaman]]

Revisi terkini sejak 24 Mei 2024 02.24

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya
Paku Alam IX
ꦦꦏꦸꦄꦭꦩ꧀꧇꧙꧇
Wakil Gubernur Yogyakarta ke-2
Masa jabatan
16 Januari 2002[1] – 21 November 2015
PresidenMegawati Soekarnoputri
Susilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurHamengkubuwana X
Sebelum
Pengganti
Paku Alam X
Sebelum
Penguasa Paku Alam di Yogyakarta ke-9
Masa jabatan
26 Mei 1999 – 21 November 2015
Sebelum
Pengganti
Paku Alam X
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
BRMH Ambarkusumo

(1938-05-07)7 Mei 1938
Pakualaman, masa Hindia Belanda
Meninggal21 November 2015(2015-11-21) (umur 77)
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia[2]
KebangsaanIndonesia
Suami/istriBRAy Koesoemarini/GKBRAyA Paku Alam
AnakRM Wijoseno Hario Bimo
GPH Kusumodilogo
GPH Hario Harimurti
Orang tuaPaku Alam VIII
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam IX (bahasa Jawa: Hanacaraka, ꦦꦏꦸꦄꦭꦩ꧀꧇꧙꧇) (dengan nama lahir Bendoro Raden Mas Haryo (BRMH) Ambarkusumo 7 Mei 1938 – 21 November 2015) adalah adipati pertama dari Pakualaman yang ditahtakan setelah Indonesia merdeka. Ibundanya bernama KBRAy Purnamaningrum. Pada 26 Mei 1999 GPH Ambarkusumo dinobatkan sebagai KGPAA Paku Alam IX menggantikan mendiang ayahnya Paku Alam VIII.

Dari pernikahannya pada tahun 1966, ia dikaruniai 3 orang putra. Pada tahun 2002 ia diangkat menjadi wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, mendampingi Hamengkubuwana X sebagai gubernur.[1]

Riwayat hidup

[sunting | sunting sumber]

Banyak yang mengatakan bahwa KPH/Pangeran Ambarkusumo yang dinobatkan menjadi Paku Alam IX, bukanlah sosok yang tepat untuk mewarisi tahta Pakualam dan masyarakat Yogyakarta pada umumnya masih banyak yang belum mengenal sosoknya. Selain Sultan Hamengkubuwono, Pakualam juga memiliki peranan yang penting di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sri Paku Alam IX atau yang sebelumnya dikenal dengan nama B. R. M. H. Ambarkusumo ini merupakan putra tertua dari K.G.P.A.A. Paku Alam VIII dan ibundanya K.R.Ay. Purnamaningrum. Ia menikah dengan teman SMA-nya, Koesoemarini, yang merupakan alumni dari Fakultas Sastra Universitas Gajah Mada pada tahun 1966.

Mereka kemudian dikaruniai 3 orang putra, yakni:

  • Wijoseno Hariyo Bimo, lahir tahun 1962, seorang ekonom.
  • Hariyo Seno, lahir tahun 1972, dan
  • Hariyo Danardono, lahir tahun 1974, seorang mahasiswa.

Putra pertama mereka, Wijoseno Hariyo Bimo menikah dengan Atika Purnomowati, seorang ekonom pula dan dikaruniai dua orang putra. Mereka sekeluarga tinggal di dalam lingkungan istana Pakualaman di Yogyakarta (Suryo S. Negoro).

Kamis (10/5/2012) di Bangsal Kencono Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. KGPAA Pakualam IX mendampingi Raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat HB X, mengeluarkan Sabda Tama mengenai KEISTIMEWAAN DIY. Sabda yang dikeluarkan untuk pertamakali sepanjang sejarah Sultan HB X menjadi Raja yang menjelaskan kedudukan DIY sebagai bagian Nusantara yang istimewa dan otonom.

Perebutan kekuasaan

[sunting | sunting sumber]

Pada 15 April 2012, GPH Anglingkusumo mendeklarasikan (atau didaulat) [3] menjadi KGPAA Paku Alam IX. Peristiwa ini berlangsung di Pantai Glagah Kulon Progo (secara tradisional kawasan Pantai Glagah termasuk wilayah Kabupaten Adikarto milik Kadipaten Paku Alaman). Pendeklarasian yang dilaksanakan pada acara sedekah laut ini didukung oleh beberapa elemen masyarakat.

Paku Alam IX akhirnya wafat pada tanggal 21 November 2015 pukul 15.10 WIB di ICU RSUP Dr. Sardjito Sleman karena sakit.[2][4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Pelantikan KGPAA Paku Alam IX sebagai Wakil Gubernur DIY dilakukan oleh Mendagri Hari Sabarno". Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. 16 Januari 2002. Diakses tanggal 18 Agustus 2022. 
  2. ^ a b Paduka Pakualam IX Meninggal Dunia
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-17. Diakses tanggal 2013-12-17. 
  4. ^ Wafat, Paku Alam IX Alami Gangguan Pernafasan Akut[pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Paku Alam VIII
Penguasa Paku Alam di Yogyakarta
1999–2015
Diteruskan oleh:
Paku Alam X
Jabatan politik
Jabatan lowong
Terakhir dijabat oleh
Paku Alam VIII
Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
2002–2015
Jabatan lowong
Selanjutnya dijabat oleh
Paku Alam X