Lompat ke isi

Jabodetabekjur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Rescuing 7 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(88 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10: Baris 10:
| image4 = Tangerang, 1.jpg
| image4 = Tangerang, 1.jpg
| image5 = Bekasi Mall Night 2.jpg
| image5 = Bekasi Mall Night 2.jpg
| image6 = Gunung Pangrango captured by adrianyudharamadhana.jpg
| image6 = West Entrance of Manggarai Railway Station.jpg
| image7 = Gunung Pangrango captured by adrianyudharamadhana.jpg
| image8 = Gunung Kandaga Tanjungsari Jonggol.jpg
}}
}}
| caption = Dari atas, kiri ke kanan: pusat [[DKI Jakarta]] dari [[Monas]], [[Kota Bogor]] dan [[Gunung Salak]], cakrawala [[Kota Depok]], pemandangan [[Kota Tangerang]] dari udara, Cakrawala [[Kota Bekasi]] pada malam hari, dan pemandangan [[Gunung Pangrango]] dari [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]].
| caption = Dari atas, kiri ke kanan: pusat [[Jakarta]] dari [[Monas]], [[Kota Bogor]] dan [[Gunung Salak]], cakrawala [[Kota Depok]], pemandangan [[Kota Tangerang]] dari udara, Cakrawala [[Kota Bekasi]] pada malam hari, potret [[Stasiun Manggarai]] yang menjadi stasiun paling sibuk se - Jabodetabekpunjur, pemandangan [[Gunung Pangrango]] dari [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]], dan Gunung Kanaga, [[Jonggol]] yang berada di lintas [[Jalan Transyogi|Transyogi]] (Alternatif Jakarta - Jonggol - Cianjur/Kawasan [[Puncak, Bogor|Puncak]]).
| peta = Peta Jabodetabekpunjur.png
| peta = Peta Jabodetabekpunjur.png
| provinsi = {{flag|Daerah Khusus Ibukota Jakarta}}<br>{{flag|Banten}}<br>{{flag|Jawa Barat}}
| provinsi = {{flag|Daerah Khusus Ibukota Jakarta}}<br>{{flag|Banten}}<br>{{flag|Jawa Barat}}
| kota inti = DKI Jakarta
| kota inti = Jakarta
| daerah penyangga =
| daerah penyangga =
* [[Berkas:Lambang Kabupaten Bekasi.svg|22px]] [[Kabupaten Bekasi]]
* [[Berkas:Lambang Kabupaten Bekasi.svg|22px]] [[Kabupaten Bekasi]]
* [[Berkas:Lambang Kabupaten Bogor.svg|22px]] [[Kabupaten Bogor]]
* [[Berkas:Lambang Kabupaten Bogor.svg|22px]] [[Kabupaten Bogor]]
* [[Berkas:Lambang Kabupaten Cianjur.svg|22px]] [[Kabupaten Cianjur]] bagian barat laut
* [[Berkas:Lambang Kabupaten Cianjur.svg|22px]] [[Kabupaten Cianjur]]
* [[Berkas:Lambang Daerah Kabupaten Tangerang.png|22px]] [[Kabupaten Tangerang]]
* [[File:Seal of Tangerang Regency.svg|22px]] [[Kabupaten Tangerang]]
* [[Berkas:Coat of arms of Bekasi.svg|22px]] [[Kota Bekasi]]
* [[Berkas:Coat of arms of Bekasi.svg|22px]] [[Kota Bekasi]]
* [[Berkas:Emblem of Bogor.svg|22px]] [[Kota Bogor]]
* [[Berkas:Emblem of Bogor.svg|22px]] [[Kota Bogor]]
Baris 33: Baris 35:
}}
}}


'''Jabodetabekjur,''' akronim dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]–[[Kota Bogor|Bogor]]–[[Kota Depok|Depok]]–[[Kota Tangerang|Tangerang]]–[[Kota Bekasi|Bekasi]]–[[Kabupaten Cianjur|Cianjur]]; dan terkadang disebut: '''Jabodetabekpunjur''' dengan memasukkan [[Kawasan Puncak]] di sebelah barat Cianjur.
'''Jabodetabekpunjur''' (akronim dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]–[[Kota Bogor|Bogor]]–[[Kota Depok|Depok]]–[[Kota Tangerang|Tangerang]]–[[Kota Bekasi|Bekasi]]–[[Kawasan Puncak|Puncak]]–[[Kabupaten Cianjur|Cianjur]]; dan terkadang disebut: '''Jabodetabekjur''' saja; Sebelumnya dikenal dengan nama '''Jabodetabek''', namun kemudian diperluas dengan memasukkan sebagian wilayah dari [[Kabupaten Cianjur]] yang meliputi area [[Kawasan Puncak Bogor|Puncak]] dan [[Cipanas, Cianjur|Cipanas]]), juga disingkat '''Jakarta Raya''', merupakan wilayah [[metropolitan]] terpadat di [[Indonesia]]. Ini termasuk ibu kota negara ([[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], sebagai kota inti) serta lima [[kota satelit]], dan empat [[kabupaten]].<ref name="jabo">{{cite web |url=http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4075&Itemid=1510 |title=Indonesia government:Jabotabek |publisher=Indonesia.go.id |access-date=2011-06-07 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110721121652/http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4075&Itemid=1510 |archive-date=2011-07-21 }}</ref> Istilah asli "Jabotabek" berasal dari akhir tahun [[1970]]-an dan direvisi menjadi "Jabodetabek" pada tahun [[1999]] ketika "De" (untuk "[[Kota Depok|Depok]]") dimasukkan ke dalam nama berikut pembentukannya. Istilah “Jabodetabekjur” atau “Jabodetabekpunjur” disahkan dalam [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] Nomor 54 tahun [[2008]],<ref>{{cite web |url=http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |title=Substansi-RTR-KSN |website=sitarunas.atrbpn.go.id |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20170828150000/http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |archive-date=2017-08-28}} </ref> meskipun nama Jabodetabek lebih sering digunakan.


Sebelumnya dikenal dengan nama '''Jabodetabek''', namun kemudian diperluas dengan memasukkan sebagian wilayah dari [[Kabupaten Cianjur]] yang meliputi area [[Kawasan Puncak Bogor|Puncak]] dan [[Cipanas, Cianjur|Cipanas]], juga disingkat '''Jakarta Raya''', merupakan wilayah [[metropolitan]] terpadat di [[Indonesia]]. Ini termasuk ibu kota negara ([[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], sebagai kota inti) serta lima [[kotamadya]], dan empat [[kabupaten]].<ref name="jabo">{{cite web |url=http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4075&Itemid=1510 |title=Indonesia government:Jabotabek |publisher=Indonesia.go.id |access-date=2011-06-07 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110721121652/http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=4075&Itemid=1510 |archive-date=2011-07-21 }}</ref>
Daerah tersebut meliputi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] dan sebagian provinsi [[Jawa Barat]] dan [[Banten]], khususnya tiga kabupaten – [[Kabupaten Bekasi]] dan [[Kabupaten Bogor]] serta sebagian wilayah [[Kabupaten Cianjur]] di Jawa Barat, dan [[Kabupaten Tangerang]] di Banten. Kawasan itu juga mencakup kota-kota mandiri seperti [[Kota Bogor|Bogor]], [[Kota Depok|Depok]], [[Kota Bekasi|Bekasi]], [[Kota Tangerang|Tangerang]], dan [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]], semuanya tidak termasuk secara administratif di [[kabupaten]]. Nama daerah diambil dari dua (atau tiga) huruf pertama dari masing-masing nama kota: Ja dari Jakarta, Bo dari Bogor, De dari Depok, Ta dari Tangerang, Bek dari Bekasi, Pun dari Puncak, dan Jur dari Cianjur.


Istilah asli "Jabotabek" berasal dari akhir tahun [[1970]]-an dan direvisi menjadi "Jabodetabek" pada tahun [[1999]] ketika [[Kota Depok]] tergabung dalam wilayah penyangga tersebut. Istilah “Jabodetabekjur” atau “Jabodetabekpunjur” disahkan dalam [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] Nomor 54 tahun [[2008]],<ref>{{cite web |url=http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |title=Substansi-RTR-KSN |website=sitarunas.atrbpn.go.id |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20170828150000/http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |archive-date=2017-08-28}} </ref> meskipun nama Jabodetabek lebih sering digunakan.
Jumlah penduduk wilayah metropolitan Jakarta, dengan luas {{convert|6,437.68|km2|abbr=on}}, adalah 31,24 juta menurut [[Sensus Penduduk Indonesia 2020]],<ref name="Population1">{{cite web |url=http://www.citypopulation.de/php/indonesia-admin.php |title=Indonesia: Administrative Division |publisher=Citypopulation.de }}</ref> menjadikannya sebagai kawasan terpadat di [[Indonesia]], sekaligus kawasan perkotaan terpadat kedua di dunia setelahnya [[Tokyo]]. Proporsi penduduk nasional wilayah metropolitan Jakarta meningkat dari 6,1% pada tahun [[1961]] menjadi 11,26% pada tahun [[2010]].<ref name="Rustiadi">Rustiadi et al., Pembangunan Kawasan Transmigrasi Dalam Perspektif Pengembangan Wilayah & Perdesaan, 2012</ref> Populasi tumbuh lebih jauh menjadi 31,53 juta menurut perkiraan resmi pertengahan tahun [[2021]].<ref>Badan Pusat Statistik, Jakarta, 2020.</ref>

Daerah tersebut meliputi [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] dan sebagian provinsi [[Jawa Barat]] dan [[Banten]], khususnya tiga kabupaten – [[Kabupaten Bekasi]] dan [[Kabupaten Bogor]] serta sebagian wilayah [[Kabupaten Cianjur]] di Jawa Barat, dan [[Kabupaten Tangerang]] di Banten. Kawasan itu juga mencakup [[kota]] seperti [[Kota Bogor]], [[Kota Depok]], [[Kota Bekasi]], [[Kota Tangerang]], dan [[Kota Tangerang Selatan]], semuanya tidak termasuk secara administratif di [[kabupaten]].

Jumlah penduduk wilayah metropolitan Jakarta, dengan luas {{convert|6,437.68|km2|abbr=on}}, adalah 31,24 juta menurut [[Sensus Penduduk Indonesia 2020]],<ref name="Population1">{{cite web |url=http://www.citypopulation.de/php/indonesia-admin.php |title=Indonesia: Administrative Division |publisher=Citypopulation.de |access-date=2022-11-30 |archive-date=2014-10-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141003085904/http://www.citypopulation.de/php/indonesia-admin.php |dead-url=no }}</ref> menjadikannya sebagai kawasan terpadat di [[Indonesia]], sekaligus kawasan perkotaan terpadat kedua di dunia setelahnya [[Tokyo]]. Proporsi penduduk nasional wilayah metropolitan Jakarta meningkat dari 6,1% pada tahun [[1961]] menjadi 11,26% pada tahun [[2010]].<ref name="Rustiadi">Rustiadi et al., Pembangunan Kawasan Transmigrasi Dalam Perspektif Pengembangan Wilayah & Perdesaan, 2012</ref> Populasi tumbuh lebih jauh menjadi 31,53 juta menurut perkiraan resmi pertengahan tahun [[2021]].<ref>Badan Pusat Statistik, Jakarta, 2020.</ref>


Kawasan ini merupakan [[Ibu kota|pusat pemerintahan]], kebudayaan, pendidikan, dan perekonomian Indonesia. Ini telah menarik banyak orang dari seluruh [[Indonesia]] untuk datang, tinggal, dan bekerja. Kekuatan ekonominya menjadikan [[Metropolitan|wilayah metropolitan]] Jakarta sebagai pusat utama [[keuangan]], [[manufaktur]], dan [[perdagangan]] negara. Dalam data tahun [[2019]], daerah tersebut memiliki [[Produk domestik bruto|Produk Domestik Bruto (PDB)]] sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]297,7 miliar, dengan PDB per kapita sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]8,775. Kemudian Indeks Daya Beli sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]978,5 miliar atau setara dengan 26,2% perekonomian Indonesia.
Kawasan ini merupakan [[Ibu kota|pusat pemerintahan]], kebudayaan, pendidikan, dan perekonomian Indonesia. Ini telah menarik banyak orang dari seluruh [[Indonesia]] untuk datang, tinggal, dan bekerja. Kekuatan ekonominya menjadikan [[Metropolitan|wilayah metropolitan]] Jakarta sebagai pusat utama [[keuangan]], [[manufaktur]], dan [[perdagangan]] negara. Dalam data tahun [[2019]], daerah tersebut memiliki [[Produk domestik bruto|Produk Domestik Bruto (PDB)]] sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]297,7 miliar, dengan PDB per kapita sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]8,775. Kemudian Indeks Daya Beli sebesar [[Dolar Amerika Serikat|US$]]978,5 miliar atau setara dengan 26,2% perekonomian Indonesia.


Kawasan ini dibentuk pada tahun [[1976]] melalui [[Keputusan Presiden (Indonesia)|Keputusan Presiden]] №13 sebagai jawaban atas kebutuhan untuk menopang pertumbuhan penduduk [[ibu kota]]. [[Pemerintah Indonesia]] membentuk Badan Kerjasama Pembangunan Jabotabek dari [[Kepaniteraan (badan administratif)|sekretariat]] bersama [[Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Pemerintah Provinsi DKI Jakarta]] dan [[Jawa Barat]].<ref name="R.B. Singh">R.B. Singh, Urban Development Challenges, Risks and Resilience in Asian Mega Cities, 2014</ref>
Kawasan ini dibentuk pada tahun [[1976]] melalui [[Keputusan Presiden (Indonesia)|Keputusan Presiden]] No. 13 sebagai jawaban atas kebutuhan untuk menopang pertumbuhan penduduk [[ibu kota]]. [[Pemerintah Indonesia]] membentuk Badan Kerjasama Pembangunan Jabotabek dari [[Kepaniteraan (badan administratif)|sekretariat]] bersama [[Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Pemerintah Provinsi DKI Jakarta]] dan [[Jawa Barat]].<ref name="R.B. Singh">R.B. Singh, Urban Development Challenges, Risks and Resilience in Asian Mega Cities, 2014</ref>


== Definisi ==
== Definisi ==
Baris 47: Baris 53:


== Demografi ==
== Demografi ==
Dari seluruh penghuninya diperkirakan sebesar 9,9 juta orang tinggal di Jakarta, 4,5 juta orang di Bekasi, 5,8 juta orang di Tangerang, 5,8 juta orang di Bogor, dan 6,7 juta orang di Depok. Populasi ini meningkat setiap tahunnya disebabkan besarnya [[urbanisasi]] dari seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah Indonesia memproyeksikan bahwa populasi Jabodetabekpunjur akan mencapai 40 juta orang pada tahun [[2016]]. Menurut statistik tersebut, Jakarta akan memiliki 18 juta orang dan daerah-daerah penyangganya memiliki 25 juta orang.
Dari seluruh penghuninya diperkirakan sebesar 10,5 juta orang tinggal di Jakarta, 3 juta orang di Kota Bekasi, 2,4 juta orang di Kota Depok, 1,8 juta di Kota Tangerang, 1,3 juta di Kota Tangerang Selatan, dan 1,1 juta orang di Kota Bogor. Populasi ini meningkat setiap tahunnya disebabkan besarnya [[urbanisasi]] dari seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah Indonesia memproyeksikan bahwa populasi Jabodetabekpunjur akan mencapai 40 juta orang pada tahun [[2016]]. Menurut statistik tersebut, Jakarta akan memiliki 18 juta orang dan daerah-daerah penyangganya memiliki 25 juta orang.


Padanan istilahnya dalam bahasa Inggris adalah ''Greater Jakarta'' yang berarti kawasan perkotaan yang terintegrasi dengan Jakarta. Populasinya pada tahun [[2005]] diperkirakan 18,5 juta orang, menempatkannya sebagai salah satu [[daftar wilayah metropolitan berdasarkan populasi|sepuluh besar wilayah metropolitan di dunia dan di Indonesia]] dan juga merupakan wilayah metropolitan terbesar di [[Asia Tenggara]]. Berikut adalah populasi dari beberapa wilayah tersebut:
{| class="wikitable sortable" style="text-align:right"

!Pembagian Administratif
{| class="wikitable" style="text-align:right;"
!Wilayah (km²)
! Pembagian Administratif
!Populasi (2007 Untuk Jawa Barat)
!Penduduk (/km²)
! Area (km²)
! Kepadatan (/km²)
!Populasi (Sensus 2020)<ref>{{cite web|url=https://jakarta.bps.go.id/publication/2021/02/26/bb7fa6dd5e90b534e3fa6984/provinsi-dki-jakarta-dalam-angka-2021.html|title=Provinsi DKI Jakarta Dalam Angka 2021|publisher=[[Badan Pusat Statistik]] Provinsi DKI Jakarta|location=[[Jakarta]]|accessdate=11 April 2021|pages=74|format=pdf|archive-date=2021-11-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20211123043549/https://jakarta.bps.go.id/publication/2021/02/26/bb7fa6dd5e90b534e3fa6984/provinsi-dki-jakarta-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|url=https://banten.bps.go.id/id/statistics-table/2/NTIxIzI=/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-kelamin-di-provinsi-banten.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin di Provinsi Banten (Ribu Jiwa), 2020-2022|publisher=[[Badan Pusat Statistik]] Provinsi Banten|location=[[Kota Serang|Serang]]|access-date=2024-08-27|archive-date=2024-08-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20240827131009/https://banten.bps.go.id/id/statistics-table/2/NTIxIzI=/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-kelamin-di-provinsi-banten.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|url=https://jabar.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTMzIzI=/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota (Jiwa), 2018-2020|publisher=[[Badan Pusat Statistik]] Provinsi Jawa Barat|location=[[Kota Bandung|Bandung]]|access-date=2024-08-27|archive-date=2024-09-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20240912110718/https://jabar.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTMzIzI=/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota.html|dead-url=no}}</ref>
|-
|-
|align=left| [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
| align="left" | [[DKI Jakarta]]
|664,5
| 664,1
| 14,555
|9,765,600
| 10,562,088
|13,100
|-
|-
|align=left| [[Kota Bogor]], [[Jawa Barat]]
| align="left" | [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]] ([[Banten]])
| 1.011,86
|118,50
|900,034
| 3,208
| 3,236,700
|40,168
|-
|-
|align=left| [[Kota Depok]], [[Jawa Barat]]
| align="left" | [[Kota Tangerang]] (Banten)
|200,3
| 153,93
| 12.314
|1,689,772
| 1,891,400
|7,053
|-
|-
|align=left| [[Kota Bekasi]], [[Jawa Barat]]
| align="left" | [[Kota Tangerang Selatan]] (Banten)
|210,5
| 147,19
| 9.201
|2,340,831
| 1,351,310
|9,904.6
|-
|-
|align=left| [[Kota Tangerang]], [[Banten]]
| align="left" | [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]] ([[Jawa Barat]])
| 1.273,88
|164,5
| 2.987
|1,753,249
| 3,899,017
|9,342
|-
|-
|align=left| [[Kota Tangerang Selatan]], [[Banten]]
| align="left" | [[Kota Bekasi]] (Jawa Barat)
|210,2
| 210,49
| 12.311
|1,455,037
| 3,075,690
|4,600
|-
|-
|align=left| [[Kabupaten Bogor]], [[Jawa Barat]]
| align="left" | [[Kota Depok]] (Jawa Barat)
|3.440,74
| 200,29
| 10.267
|4,816,236
| 2,484,186
|1,254.4
|-
|-
|align=left| [[Kabupaten Tangerang]], [[Banten]]
| align="left" | '''Jadetabek'''
| '''3,658'''
|1.110,6
| '''7,245'''
|2,746,205
| '''26,500,391'''
|3,094
|-
|-
|align=left| [[Kabupaten Bekasi]], [[Jawa Barat]]
| align="left" | [[Kabupaten Bogor|Bogor]] ([[Jawa Barat]])
|1.484,75
| 2.986,2
|2,242,999
| 2,002
| 6,088,233
|1,368.9
|-
|-
|align=left| [[Kabupaten Cianjur]], [[Jawa Barat]]
| align="left" | [[Kota Bogor]] (Jawa Barat)
|3.432,96
| 118,50
| 8.802
|2,149,121
| 1,126,927
|626,03
|-
|-
| align="left" | [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]] (Jawa Barat){{efn|Hanya mencakup Kecamatan [[Cipanas, Cianjur|Cipanas]], [[Cugenang, Cianjur|Cugenang]], [[Pacet, Cianjur|Pacet]], dan [[Sukaresmi, Cianjur|Sukaresmi]]}}
|align=left style="border-top:3px solid grey;"| '''Wilayah Metropolitan Jabodetabek'''
| 277,24
|style="border-top:3px solid grey;" | '''11.037,56'''
| 907,61
|style="border-top:3px solid grey;" |
| 433,115
|style="border-top:3px solid grey;" |
|-
| align="left" | '''Jabodetabekjur'''
| '''7,039'''
| '''4,851'''
| '''34,148,666'''
|}
|}


;Catatan
Padanan istilahnya dalam bahasa Inggris adalah ''Greater Jakarta'' yang berarti kawasan perkotaan yang terintegrasi dengan Jakarta. Populasinya pada tahun [[2005]] diperkirakan 18,5 juta orang, menempatkannya sebagai salah satu [[daftar wilayah metropolitan berdasarkan populasi|sepuluh besar wilayah metropolitan di dunia dan di Indonesia]]. Dan juga merupakan wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara.
{{notelist}}
;


== Transportasi ==
== Transportasi ==
=== Transportasi darat ===
=== Transportasi darat ===
Pada tahun [[2000]], jumlah perjalanan di Jabodetabekpunjur sebanyak 29,2 juta perjalanan/hari. Persentase moda angkutan yang digunakan: [[bus]] 52,7%; [[mobil]] pribadi 30,8%; [[sepeda motor]] 14,2%; dan [[kereta api]] 2%. Perjalanan [[komuter]] dari Bodetabekpunjur ke Jakarta sangat bergantung pada fasilitas [[kereta api komuter]] dan jaringan jalan tol. Saat ini antara Jakarta dengan wilayah Bodetabekpunjur telah dihubungkan oleh beberapa jaringan jalan tol, antara lain:
Pada tahun [[2000]], jumlah perjalanan di Jabodetabekpunjur sebanyak 29,2 juta perjalanan/hari. Persentase moda angkutan yang digunakan: [[bus]] 52,7%; [[mobil]] pribadi 30,8%; [[sepeda motor]] 14,2%; dan [[kereta api]] 2%. Perjalanan [[komuter]] dari Bodetabekpunjur ke Jakarta sangat bergantung pada fasilitas [[kereta api komuter]] dan jaringan jalan tol.
'''Jalan Tol'''
Saat ini antara Jakarta dengan wilayah Bodetabekpunjur telah dihubungkan oleh beberapa jaringan jalan tol, antara lain:
* [[Jalan Tol Jagorawi]]
* [[Jalan Tol Jagorawi]]
* [[Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta]]
* [[Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta]]
Baris 126: Baris 145:
* [[Jalan Tol Lingkar Luar Bogor]]
* [[Jalan Tol Lingkar Luar Bogor]]
* [[Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi]] (sebagian selatan [[Kabupaten Bogor]])
* [[Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi]] (sebagian selatan [[Kabupaten Bogor]])
* [[Jalan Tol Sukabumi-Cianjur-Padalarang]] (rencana)
* [[Jalan Tol Akses Tanjung Priok]]
* [[Jalan Tol Akses Tanjung Priok]]


==== Bus perkotaan ====
==== Bus perkotaan ====
{{main|Bus perkotaan di Jadetabek}}
{{main|Bus perkotaan di Jabodetabek}}
[[Berkas:MYS-22337 BYD B12 bodied BYD K9 arrived at Museum Nasional bus stop.jpg|250px|thumb|Sebuah bus listrik untuk layanan Transjakarta]]
[[Berkas:MYS-22337 BYD B12 bodied BYD K9 arrived at Museum Nasional bus stop.jpg|250px|thumb|Sebuah bus listrik untuk layanan Transjakarta]]

Secara umum, bus perkotaan di Jabodetabekpunjur atau Jadetabek yang dimana sebagai kota inti, terbagi menurut operator yang mengoperasikan yakni pemerintah daerah melalui badan layanan umum atau perusahaan daerah (seperti [[Transjakarta]] atau [[Trans Patriot]], [[Trans Metro Tangerang]]) yang berada di Jakarta Raya, dan juga swasta. Selain itu ada juga transportasi umum khusus wilayah penyangga yang akan melayani rute Kota Inti atau Satelit di Jakarta Raya yakni [[Primajasa]], [[MGI]], dan Bus dalam kota penyangga seperti [[TransPakuan]], yang berada di Kota Bogor. [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]] melalui [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]] berperan sebagai regulator pelayanan bus perkotaan yang dioperasikan oleh swasta.<ref>{{Cite news|date=2019-12-02|title=BPTJ Ingin Warga Jadetabek atau Jabodetabek Pakai Angkutan Umum, Ini Insentifnya|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20191202/98/1176756/bptj-ingin-warga-jabodetabek-pakai-angkutan-umum-ini-insentifnya|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-04-23|last=Wibawa|first=Hendra|editor-last=Azka|editor-first=Rinaldi Mohammad}}</ref> Operasional bus perkotaan oleh swasta sendiri terbagi atas tiga layanan utama, yakni Transjabodetabek,<ref>{{Cite news|date=2020-02-25|title=Coba TransJabodetabek Premium, Transportasi Umum yang Nyaman|url=https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/25/084200115/coba-transjabodetabek-premium-transportasi-umum-yang-nyaman|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-04-23|editor-last=Kurniawan|editor-first=Agung|first=Muhammad Fathan|last=Radityasani}}</ref><ref>{{Cite news|date=2015-08-21|title=Puluhan Bus Transjabodetabek Diluncurkan, Ini Rute-rutenya|url=https://megapolitan.kompas.com/read/xml/2015/08/21/20355381/Puluhan.Bus.Transjabodetabek.Diluncurkan.Ini.Rute-rutenya|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-04-23|editor-last=Afrianti|editor-first=Desy|first=Aldo|last=Fenalosa}}</ref> Jabodetabek Residence Connexion (JRC),<ref>{{Cite news|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2017-02-10|title=JR Connexion, bus mewah bagi warga pinggiran DKI|url=https://regional.kontan.co.id/news/jr-connection-bus-mewah-bagi-warga-pinggiran-dki|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-04-23|editor-last=Wikanto|editor-first=Adi}}</ref> dan Jabodetabek Airport Connexion (JAC).<ref>{{Cite news|last=Hutauruk|first=Dina Mirayanti|date=2017-05-30|title=Ini dia rute-rute yang dilalui bus JA Connexion|url=https://industri.kontan.co.id/news/ini-dia-rute-rute-yang-dilalui-bus-ja-connexion|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-04-23|editor-last=Gunawan|editor-first=Hendra}}</ref>
Secara umum, bus perkotaan di Jabodetabekpunjur atau Jadetabek yang dimana sebagai kota inti, terbagi menurut operator yang mengoperasikan yakni pemerintah daerah melalui badan layanan umum atau perusahaan daerah (seperti [[Transjakarta]], BisKita ([[BisKita Trans Bekasi Patriot|Trans Bekasi Patriot]], [[BisKita Trans Pakuan|Trans Pakuan]], serta [[BisKita Trans Depok|Trans Depok]]), Trans Anggrek, [[Trans Tangerang Ayo]]) yang berada di Jakarta Raya, dan juga swasta. Selain itu ada juga transportasi umum khusus wilayah penyangga yang akan melayani rute Kota Inti atau Satelit di Jakarta Raya yakni [[Primajasa]], [[MGI]], dan Bus dalam kota penyangga seperti [[TransPakuan]], yang berada di Kota Bogor. [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]] melalui [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]] berperan sebagai regulator pelayanan bus perkotaan yang dioperasikan oleh swasta.<ref>{{Cite news|date=2019-12-02|title=BPTJ Ingin Warga Jadetabek atau Jabodetabek Pakai Angkutan Umum, Ini Insentifnya|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20191202/98/1176756/bptj-ingin-warga-jabodetabek-pakai-angkutan-umum-ini-insentifnya|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-04-23|last=Wibawa|first=Hendra|editor-last=Azka|editor-first=Rinaldi Mohammad|archive-date=2023-03-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20230326035255/https://ekonomi.bisnis.com/read/20191202/98/1176756/bptj-ingin-warga-jabodetabek-pakai-angkutan-umum-ini-insentifnya|dead-url=no}}</ref> Operasional bus perkotaan oleh swasta sendiri terbagi atas tiga layanan utama, yakni Transjabodetabek,<ref>{{Cite news|date=2020-02-25|title=Coba TransJabodetabek Premium, Transportasi Umum yang Nyaman|url=https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/25/084200115/coba-transjabodetabek-premium-transportasi-umum-yang-nyaman|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-04-23|editor-last=Kurniawan|editor-first=Agung|first=Muhammad Fathan|last=Radityasani|archive-date=2022-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220922023819/https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/25/084200115/coba-transjabodetabek-premium-transportasi-umum-yang-nyaman|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|date=2015-08-21|title=Puluhan Bus Transjabodetabek Diluncurkan, Ini Rute-rutenya|url=https://megapolitan.kompas.com/read/xml/2015/08/21/20355381/Puluhan.Bus.Transjabodetabek.Diluncurkan.Ini.Rute-rutenya|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-04-23|editor-last=Afrianti|editor-first=Desy|first=Aldo|last=Fenalosa}}</ref> [[Jabodetabek Residence Connexion]] (JRC),<ref>{{Cite news|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2017-02-10|title=JR Connexion, bus mewah bagi warga pinggiran DKI|url=https://regional.kontan.co.id/news/jr-connection-bus-mewah-bagi-warga-pinggiran-dki|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-04-23|editor-last=Wikanto|editor-first=Adi|archive-date=2022-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220922011113/https://regional.kontan.co.id/news/jr-connection-bus-mewah-bagi-warga-pinggiran-dki|dead-url=no}}</ref> dan [[Jabodetabek Airport Connexion]] (JAC).<ref>{{Cite news|last=Hutauruk|first=Dina Mirayanti|date=2017-05-30|title=Ini dia rute-rute yang dilalui bus JA Connexion|url=https://industri.kontan.co.id/news/ini-dia-rute-rute-yang-dilalui-bus-ja-connexion|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-04-23|editor-last=Gunawan|editor-first=Hendra|archive-date=2022-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220922050802/https://industri.kontan.co.id/news/ini-dia-rute-rute-yang-dilalui-bus-ja-connexion|dead-url=no}}</ref>


==== Terminal bus ====
==== Terminal bus ====
Baris 145: Baris 166:
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], bus kota, [[Mikrotrans]] dan BRT [[Transjakarta]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], bus kota, [[Mikrotrans]] dan BRT [[Transjakarta]]
|[[DKI Jakarta]]
|[[DKI Jakarta]]
|[[Kota Jakarta Timur]]
|[[Jakarta Timur]]
|-
|-
|[[Terminal Kalideres]]
|[[Terminal Kalideres]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas [[Sumatra]], [[Banten]] dan sebagian daerah di [[Jawa]], serta bus kota, [[Mikrotrans]], BRT [[Transjakarta]] dan bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas [[Sumatra]], [[Banten]] dan sebagian daerah di [[Jawa]], serta bus kota, [[Mikrotrans]], BRT [[Transjakarta]] dan bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|[[DKI Jakarta]]
|[[DKI Jakarta]]
|[[Kota Jakarta Barat]]
|[[Jakarta Barat]]
|-
|-
|[[Terminal Kampung Rambutan]]
|[[Terminal Kampung Rambutan]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas selatan dan tengah [[Jawa Barat]] dan sebagian lintas utara [[Jawa]] [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], bus kota, [[Mikrotrans]], BRT [[Transjakarta]] dan bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas selatan dan tengah [[Jawa Barat]] dan sebagian lintas utara [[Jawa]] [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], bus kota, [[Mikrotrans]], BRT [[Transjakarta]] dan bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|[[DKI Jakarta]]
|[[DKI Jakarta]]
|[[Kota Jakarta Timur]]
|[[Jakarta Timur]]
|-
|-
|[[Terminal Bekasi]]
|[[Terminal Bekasi]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], beserta bus ekspres [[Transjakarta]], [[Jak Lingko]], [[Trans Patriot]], dan bus angkutan perkotaan Jabodetabek
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], beserta bus ekspres [[Transjakarta]], [[Trans Patriot]], dan bus angkutan perkotaan Jabodetabek
|[[Jawa Barat]]
|[[Jawa Barat]]
|[[Kota Bekasi]]
|[[Kota Bekasi]]
|-
|-
|[[Terminal Jatijajar]]
|[[Terminal Jatijajar]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], [[Transjakarta]], [[Jak Lingko]] dan bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], [[Transjakarta]], dan bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|[[Jawa Barat]]
|[[Jawa Barat]]
|[[Kota Depok]]
|[[Kota Depok]]
|-
|-
|[[Terminal Depok|Terminal Margonda]]
|[[Terminal Depok]]
|Bus Pemadu Moda tujuan [[Bandara Soekarno-Hatta]], [[Transjakarta]], [[Jak Lingko]], serta bus antarkota tujuan Bandung.
|Bus Pemadu Moda tujuan [[Bandara Soekarno-Hatta]], [[Transjakarta]], [[Jak Lingko]], serta bus antarkota tujuan Bandung.
|[[Jawa Barat]]
|[[Jawa Barat]]
|[[Kota Depok]]
|[[Kota Depok]]
|-
|[[Terminal Cileungsi]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], Angkutan Kota [[Bantar Gebang Jakarta - Cileungsi]]dan bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|[[Jawa Barat]]
|[[Kabupaten Bogor]]
|-
|-
|[[Terminal Baranangsiang]]
|[[Terminal Baranangsiang]]
Baris 183: Baris 199:
|-
|-
|[[Terminal Bubulak]]
|[[Terminal Bubulak]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah, dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], [[Transjabodetabek]], [[Trans Pakuan]], [[Angkutab Kota]] dan bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah, dan selatan [[Jawa]], [[Pulau Bali|Bali]] dan [[Sumatra]], [[Trans Pakuan]], angkutan kota, serta bus perkotaan [[Jabodetabek]]
|[[Jawa Barat]]
|[[Jawa Barat]]
|[[Kota Bogor]]
|[[Kota Bogor]]
Baris 203: Baris 219:
* Jalur kereta cepat Jakarta–Bandung: {{sta|Halim}}–{{sta|Padalarang}}–{{sta|Tegalluar}}
* Jalur kereta cepat Jakarta–Bandung: {{sta|Halim}}–{{sta|Padalarang}}–{{sta|Tegalluar}}
* Lintas utara Jawa: {{sta|Gambir}}–{{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
* Lintas utara Jawa: {{sta|Gambir}}–{{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
* Lintas tengah Jawa: Gambir–{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Solo Balapan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
* Lintas tengah Jawa: Gambir–{{sta|Purwokerto}}–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
* Lintas selatan Jawa: Gambir–{{sta|Bandung}}
* Lintas selatan Jawa: Gambir–{{sta|Bandung}}–{{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Banjar}}


Berikut ini adalah stasiun kereta api utama yang melayani wilayah Jabodetabekpunjur, meliputi:
Berikut ini adalah stasiun kereta api utama yang melayani wilayah Jabodetabekpunjur, meliputi:
Baris 219: Baris 235:
| [[Kereta Cepat Indonesia China]] ([[Kereta cepat Whoosh|Whoosh]])
| [[Kereta Cepat Indonesia China]] ([[Kereta cepat Whoosh|Whoosh]])
| [[DKI Jakarta]]
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Timur]]
| [[Jakarta Timur]]
| Terminal
| Terminal
|-
|-
Baris 225: Baris 241:
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota (Eksekutif dan campuran))
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota (Eksekutif dan campuran))
| [[DKI Jakarta]]
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Pusat]]
| [[Jakarta Pusat]]
| Terminal
| Terminal
|-
|-
Baris 231: Baris 247:
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota (Campuran dan ekonomi)), [[KAI Commuter]]
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota (Campuran dan ekonomi)), [[KAI Commuter]]
| [[DKI Jakarta]]
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Pusat]]
| [[Jakarta Pusat]]
| Terminal dan Transfer
| Terminal dan Transfer
|-
|-
Baris 237: Baris 253:
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota (Campuran dan ekonomi)), KAI Commuter
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota (Campuran dan ekonomi)), KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Barat]]
| [[Jakarta Barat]]
| Terminal
| Terminal
|-
|-
Baris 243: Baris 259:
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota), KAI Commuter
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota), KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Timur]]
| [[Jakarta Timur]]
| Transfer
| Transfer
|-
|-
Baris 249: Baris 265:
| KAI Commuter
| KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Utara]]
| [[Jakarta Utara]]
| Terminal
| Terminal
|-
|-
Baris 255: Baris 271:
| KAI Commuter
| KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Pusat]]
| [[Jakarta Pusat]]
| Transfer
| Transfer
|-
|-
Baris 261: Baris 277:
| KAI Commuter
| KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Selatan]]
| [[Jakarta Selatan]]
| Transfer
| Transfer
|-
|-
Baris 267: Baris 283:
| KAI Commuter
| KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[DKI Jakarta]]
| [[Kota Jakarta Barat]]
| [[Jakarta Barat]]
| Transfer
| Transfer
|-
|-
Baris 279: Baris 295:
| KAI Commuter
| KAI Commuter
| [[Jawa Barat]]
| [[Jawa Barat]]
| [[Kabupaten Bogor|Bogor]]
| [[Kabupaten Bogor]]
| Terminal
| Terminal
|-
|-
| [[Stasiun Depok|Depok]]
| [[Stasiun Depok|Depok]]
| KAI Commuter
| KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[Jawa Barat]]
| [[Kota Depok]]
| [[Kota Depok]]
| Terminal dan Transfer
| Terminal dan Transfer
Baris 291: Baris 307:
| KAI Commuter
| KAI Commuter
| [[Banten]]
| [[Banten]]
| [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]]
| [[Kabupaten Tangerang]]
| Transfer
| Transfer
|-
|-
| [[Stasiun Serpong|Serpong]]
| [[Stasiun Serpong|Serpong]]
| KAI Commuter
| KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[Banten]]
| [[Kota Tangerang Selatan]]
| [[Kota Tangerang Selatan]]
| Transfer
| Transfer
Baris 302: Baris 318:
| [[Stasiun Tangerang|Tangerang]]
| [[Stasiun Tangerang|Tangerang]]
| KAI Commuter
| KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[Banten]]
| [[Kota Tangerang]]
| [[Kota Tangerang]]
| Terminal
| Terminal
Baris 308: Baris 324:
| [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]
| [[Stasiun Cikarang|Cikarang]]
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota), KAI Commuter
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota), KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[Jawa Barat]]
| [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]]
| [[Kabupaten Bekasi]]
| Terminal dan Transfer
| Terminal dan Transfer
|-
|-
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota), KAI Commuter
| [[Kereta Api Indonesia]] (Antarkota), KAI Commuter
| [[DKI Jakarta]]
| [[Jawa Barat]]
| [[Kota Bekasi]]
| [[Kota Bekasi]]
| Transfer
| Transfer
Baris 329: Baris 345:
| {{rint|jakarta|ars}} [[Kereta api Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta|Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta]]
| {{rint|jakarta|ars}} [[Kereta api Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta|Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta]]
| rowspan=6 | [[KAI Commuter]]
| rowspan=6 | [[KAI Commuter]]
| [[Kota Jakarta Selatan]], [[Kota Jakarta Pusat]], [[Kota Jakarta Barat]], dan [[Kota Tangerang]]
| [[Jakarta Selatan]], [[Jakarta Pusat]], [[Jakarta Barat]], dan [[Kota Tangerang]]
|-
|-
| {{rint|jakarta|red}} [[KRL Commuter Line Bogor|Commuter Line Bogor]]
| {{rint|jakarta|red}} [[KRL Commuter Line Bogor|Commuter Line Bogor]]
| [[Kota Jakarta Barat]], [[Kota Jakarta Pusat]], [[Kota Jakarta Selatan]], [[Kota Depok]], [[Kabupaten Bogor]], dan [[Kota Bogor]]
| [[Jakarta Barat]], [[Jakarta Pusat]], [[Jakarta Selatan]], [[Kota Depok]], [[Kabupaten Bogor]], dan [[Kota Bogor]]
|-
|-
| {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]]
| {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]]
| [[Kota Jakarta Timur]], [[Kota Jakarta Pusat]], [[Kota Jakarta Barat]], [[Kota Jakarta Utara]], [[Kota Jakarta Selatan]], [[Kota Bekasi]], dan [[Kabupaten Bekasi]]
| [[Jakarta Timur]], [[Jakarta Pusat]], [[Jakarta Barat]], [[Jakarta Utara]], [[Jakarta Selatan]], [[Kota Bekasi]], dan [[Kabupaten Bekasi]]
|-
|-
| {{rint|jakarta|green}} [[KRL Commuter Line Rangkasbitung|Commuter Line Rangkasbitung]]
| {{rint|jakarta|green}} [[KRL Commuter Line Rangkasbitung|Commuter Line Rangkasbitung]]
| [[Kota Jakarta Pusat]], [[Kota Jakarta Selatan]], [[Kota Tangerang Selatan]], [[Kabupaten Bogor]], dan [[Kabupaten Tangerang]]
| [[Jakarta Pusat]], [[Jakarta Selatan]], [[Kota Tangerang Selatan]], [[Kabupaten Bogor]], dan [[Kabupaten Tangerang]]
|-
|-
| {{rint|jakarta|brown}} [[KRL Commuter Line Tangerang|Commuter Line Tangerang]]
| {{rint|jakarta|brown}} [[KRL Commuter Line Tangerang|Commuter Line Tangerang]]
| [[Kota Jakarta Barat]] dan [[Kota Tangerang]]
| [[Jakarta Barat]] dan [[Kota Tangerang]]
|-
|-
| {{rint|jakarta|pink}} [[KRL Commuter Line Tanjung Priuk|Commuter Line Tanjung Priuk]]
| {{rint|jakarta|pink}} [[KRL Commuter Line Tanjung Priuk|Commuter Line Tanjung Priuk]]
| [[Kota Jakarta Barat]] dan [[Kota Jakarta Utara]]
| [[Jakarta Barat]] dan [[Jakarta Utara]]
|}
|}


Baris 350: Baris 366:
{{main|MRT Jakarta}}
{{main|MRT Jakarta}}
[[Berkas:Jakarta MRT TS11 leaving Haji Nawi Station.jpg|thumb|Salah satu rangkaian MRT Jakarta meninggalkan [[Stasiun MRT Haji Nawi]]]]
[[Berkas:Jakarta MRT TS11 leaving Haji Nawi Station.jpg|thumb|Salah satu rangkaian MRT Jakarta meninggalkan [[Stasiun MRT Haji Nawi]]]]

* {{rint|jakarta|m1}} [[Lin Utara–Selatan (MRT Jakarta)|Lin Utara–Selatan]], tujuan [[Stasiun MRT Lebak Bulus|Lebak Bulus Grab]] dan [[Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia|Bundaran HI]]
* {{rint|jakarta|m1}} [[Lin Utara–Selatan (MRT Jakarta)|Lin Utara–Selatan]], tujuan [[Stasiun MRT Lebak Bulus|Lebak Bulus Grab]] dan [[Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia|Bundaran HI]]


Baris 359: Baris 376:
==== LRT Jabodebek ====
==== LRT Jabodebek ====
{{main|LRT Jabodebek}}
{{main|LRT Jabodebek}}
[[Berkas:Lrtjabodebek.png|thumb|LRT Jabodetabek]]
[[Berkas:LRT Di Jatimulya.jpg|thumb|[[LRT Jabodebek]] Berhenti di stasiun Jatimulya]]
* {{rint|jakarta|l1}} [[Lin Cibubur (LRT Jabodebek)|Lin Cibubur]], tujuan [[Stasiun LRT Dukuh Atas|Dukuh Atas]] dan [[Stasiun LRT Harjamukti|Harjamukti]]
* {{rint|jakarta|l1}} [[Lin Cibubur (LRT Jabodebek)|Lin Cibubur]], tujuan [[Stasiun LRT Dukuh Atas|Dukuh Atas]] dan [[Stasiun LRT Harjamukti|Harjamukti]]
* {{rint|jakarta|l3}} [[Lin Bekasi (LRT Jabodebek)|Lin Bekasi]], tujuan [[Stasiun LRT Dukuh Atas|Dukuh Atas]] dan [[Stasiun LRT Jatimulya|Jatimulya]]
* {{rint|jakarta|l3}} [[Lin Bekasi (LRT Jabodebek)|Lin Bekasi]], tujuan [[Stasiun LRT Dukuh Atas|Dukuh Atas]] dan [[Stasiun LRT Jatimulya|Jatimulya]]
Baris 365: Baris 382:
=== Transportasi udara ===
=== Transportasi udara ===
[[Berkas:Soekarno-Hatta Airport aerial view.jpg|thumb|Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia|bandar udara tersibuk di Indonesia]]]]
[[Berkas:Soekarno-Hatta Airport aerial view.jpg|thumb|Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia|bandar udara tersibuk di Indonesia]]]]
Sebagai gerbang utama wilayah udara Indonesia, Jabodetabek mempunyai dua bandar udara internasional yang melayani penerbangan domestik dan internasional seperti [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]] di [[Kota Tangerang]], [[DKI Jakarta]] dan [[Bandara Halim Perdanakusuma]] di [[Kota Jakarta Timur]].
Sebagai gerbang utama wilayah udara Indonesia, Jabodetabek mempunyai dua bandar udara internasional yang melayani penerbangan domestik dan internasional seperti [[Bandara Internasional Soekarno-Hatta]] di [[Kota Tangerang]], [[Banten]] dan [[Bandara Halim Perdanakusuma]] di [[Kota Jakarta Timur]].
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|-
|-
Baris 388: Baris 405:


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist|2}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Kawasan Metropolitan Palapa|Palapa]]
* [[Kawasan Metropolitan Palapa|Palapa]]
* [[Daftar wilayah metropolitan di Indonesia]]
* [[Daftar wilayah metropolitan di Indonesia]]
* [[Kota Padang]]
* [[Kota Pariaman]]
* [[Kabupaten Padang Pariaman]]
* [[Pekansikawan]]
* [[Pekansikawan]]
* [[Mebidangro]]
* [[Mebidangro]]
Baris 405: Baris 419:
* {{id}} [http://detikhots.info/pemerintah-siapkan-3-kawasan-kota-metropolitan-baru/ Pemerintah Siapkan 3 Kawasan Kota Metropolitan Baru ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140419160115/http://detikhots.info/pemerintah-siapkan-3-kawasan-kota-metropolitan-baru/ |date=2014-04-19 }}
* {{id}} [http://detikhots.info/pemerintah-siapkan-3-kawasan-kota-metropolitan-baru/ Pemerintah Siapkan 3 Kawasan Kota Metropolitan Baru ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140419160115/http://detikhots.info/pemerintah-siapkan-3-kawasan-kota-metropolitan-baru/ |date=2014-04-19 }}
* {{id}} [http://radiosmartfm.com/news/1548-pemerintah-siapkan-3-kota-metropolitan-baru.html Pemerintah Siapkan 3 Kota Metropolitan Baru] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121016214122/http://radiosmartfm.com/news/1548-pemerintah-siapkan-3-kota-metropolitan-baru.html |date=2012-10-16 }}
* {{id}} [http://radiosmartfm.com/news/1548-pemerintah-siapkan-3-kota-metropolitan-baru.html Pemerintah Siapkan 3 Kota Metropolitan Baru] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121016214122/http://radiosmartfm.com/news/1548-pemerintah-siapkan-3-kota-metropolitan-baru.html |date=2012-10-16 }}



{{Jabodetabekpunjur|state=expanded}}
{{Jabodetabekpunjur|state=expanded}}

Revisi terkini sejak 18 November 2024 13.40

Kawasan Metropolitan Jakarta
  • Jakarta Raya
  • Jabodetabekpunjur
Dari atas, kiri ke kanan: pusat Jakarta dari Monas, Kota Bogor dan Gunung Salak, cakrawala Kota Depok, pemandangan Kota Tangerang dari udara, Cakrawala Kota Bekasi pada malam hari, potret Stasiun Manggarai yang menjadi stasiun paling sibuk se - Jabodetabekpunjur, pemandangan Gunung Pangrango dari Cianjur, dan Gunung Kanaga, Jonggol yang berada di lintas Transyogi (Alternatif Jakarta - Jonggol - Cianjur/Kawasan Puncak).
Peta lokasi
  • Jakarta Raya
  • Jabodetabekpunjur
Negara Indonesia
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
 Banten
 Jawa Barat
Kota intiJakarta
Daerah penyangga
Dasar hukumPeraturan Presiden №60 tahun 2020
Zona waktuUTC+7 (WIB)
Kode area telepon+6221, +62251, +62263

Jabodetabekjur, akronim dari JakartaBogorDepokTangerangBekasiCianjur; dan terkadang disebut: Jabodetabekpunjur dengan memasukkan Kawasan Puncak di sebelah barat Cianjur.

Sebelumnya dikenal dengan nama Jabodetabek, namun kemudian diperluas dengan memasukkan sebagian wilayah dari Kabupaten Cianjur yang meliputi area Puncak dan Cipanas, juga disingkat Jakarta Raya, merupakan wilayah metropolitan terpadat di Indonesia. Ini termasuk ibu kota negara (Daerah Khusus Ibukota Jakarta, sebagai kota inti) serta lima kotamadya, dan empat kabupaten.[1]

Istilah asli "Jabotabek" berasal dari akhir tahun 1970-an dan direvisi menjadi "Jabodetabek" pada tahun 1999 ketika Kota Depok tergabung dalam wilayah penyangga tersebut. Istilah “Jabodetabekjur” atau “Jabodetabekpunjur” disahkan dalam Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2008,[2] meskipun nama Jabodetabek lebih sering digunakan.

Daerah tersebut meliputi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan sebagian provinsi Jawa Barat dan Banten, khususnya tiga kabupaten – Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor serta sebagian wilayah Kabupaten Cianjur di Jawa Barat, dan Kabupaten Tangerang di Banten. Kawasan itu juga mencakup kota seperti Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan, semuanya tidak termasuk secara administratif di kabupaten.

Jumlah penduduk wilayah metropolitan Jakarta, dengan luas 6,43768 km2 (2,48560 sq mi), adalah 31,24 juta menurut Sensus Penduduk Indonesia 2020,[3] menjadikannya sebagai kawasan terpadat di Indonesia, sekaligus kawasan perkotaan terpadat kedua di dunia setelahnya Tokyo. Proporsi penduduk nasional wilayah metropolitan Jakarta meningkat dari 6,1% pada tahun 1961 menjadi 11,26% pada tahun 2010.[4] Populasi tumbuh lebih jauh menjadi 31,53 juta menurut perkiraan resmi pertengahan tahun 2021.[5]

Kawasan ini merupakan pusat pemerintahan, kebudayaan, pendidikan, dan perekonomian Indonesia. Ini telah menarik banyak orang dari seluruh Indonesia untuk datang, tinggal, dan bekerja. Kekuatan ekonominya menjadikan wilayah metropolitan Jakarta sebagai pusat utama keuangan, manufaktur, dan perdagangan negara. Dalam data tahun 2019, daerah tersebut memiliki Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar US$297,7 miliar, dengan PDB per kapita sebesar US$8,775. Kemudian Indeks Daya Beli sebesar US$978,5 miliar atau setara dengan 26,2% perekonomian Indonesia.

Kawasan ini dibentuk pada tahun 1976 melalui Keputusan Presiden No. 13 sebagai jawaban atas kebutuhan untuk menopang pertumbuhan penduduk ibu kota. Pemerintah Indonesia membentuk Badan Kerjasama Pembangunan Jabotabek dari sekretariat bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat.[6]

Kawasan Jabodetabekpunjur mencakup wilayah administrasi tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Wilayah administrasi di Jakarta meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Wilayah Provinsi Jawa Barat yang termasuk dalam kawasan metropolitan ini ialah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan sebagian barat laut Kabupaten Cianjur. Sementara itu, wilayah Provinsi Banten yang tercakup ialah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Dari seluruh penghuninya diperkirakan sebesar 10,5 juta orang tinggal di Jakarta, 3 juta orang di Kota Bekasi, 2,4 juta orang di Kota Depok, 1,8 juta di Kota Tangerang, 1,3 juta di Kota Tangerang Selatan, dan 1,1 juta orang di Kota Bogor. Populasi ini meningkat setiap tahunnya disebabkan besarnya urbanisasi dari seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah Indonesia memproyeksikan bahwa populasi Jabodetabekpunjur akan mencapai 40 juta orang pada tahun 2016. Menurut statistik tersebut, Jakarta akan memiliki 18 juta orang dan daerah-daerah penyangganya memiliki 25 juta orang.

Padanan istilahnya dalam bahasa Inggris adalah Greater Jakarta yang berarti kawasan perkotaan yang terintegrasi dengan Jakarta. Populasinya pada tahun 2005 diperkirakan 18,5 juta orang, menempatkannya sebagai salah satu sepuluh besar wilayah metropolitan di dunia dan di Indonesia dan juga merupakan wilayah metropolitan terbesar di Asia Tenggara. Berikut adalah populasi dari beberapa wilayah tersebut:

Pembagian Administratif Area (km²) Kepadatan (/km²) Populasi (Sensus 2020)[7][8][9]
DKI Jakarta 664,1 14,555 10,562,088
Tangerang (Banten) 1.011,86 3,208 3,236,700
Kota Tangerang (Banten) 153,93 12.314 1,891,400
Kota Tangerang Selatan (Banten) 147,19 9.201 1,351,310
Bekasi (Jawa Barat) 1.273,88 2.987 3,899,017
Kota Bekasi (Jawa Barat) 210,49 12.311 3,075,690
Kota Depok (Jawa Barat) 200,29 10.267 2,484,186
Jadetabek 3,658 7,245 26,500,391
Bogor (Jawa Barat) 2.986,2 2,002 6,088,233
Kota Bogor (Jawa Barat) 118,50 8.802 1,126,927
Cianjur (Jawa Barat)[a] 277,24 907,61 433,115
Jabodetabekjur 7,039 4,851 34,148,666
Catatan
  1. ^ Hanya mencakup Kecamatan Cipanas, Cugenang, Pacet, dan Sukaresmi

Transportasi

[sunting | sunting sumber]

Transportasi darat

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2000, jumlah perjalanan di Jabodetabekpunjur sebanyak 29,2 juta perjalanan/hari. Persentase moda angkutan yang digunakan: bus 52,7%; mobil pribadi 30,8%; sepeda motor 14,2%; dan kereta api 2%. Perjalanan komuter dari Bodetabekpunjur ke Jakarta sangat bergantung pada fasilitas kereta api komuter dan jaringan jalan tol.

Jalan Tol

Saat ini antara Jakarta dengan wilayah Bodetabekpunjur telah dihubungkan oleh beberapa jaringan jalan tol, antara lain:

Bus perkotaan

[sunting | sunting sumber]
Sebuah bus listrik untuk layanan Transjakarta

Secara umum, bus perkotaan di Jabodetabekpunjur atau Jadetabek yang dimana sebagai kota inti, terbagi menurut operator yang mengoperasikan yakni pemerintah daerah melalui badan layanan umum atau perusahaan daerah (seperti Transjakarta, BisKita (Trans Bekasi Patriot, Trans Pakuan, serta Trans Depok), Trans Anggrek, Trans Tangerang Ayo) yang berada di Jakarta Raya, dan juga swasta. Selain itu ada juga transportasi umum khusus wilayah penyangga yang akan melayani rute Kota Inti atau Satelit di Jakarta Raya yakni Primajasa, MGI, dan Bus dalam kota penyangga seperti TransPakuan, yang berada di Kota Bogor. Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek berperan sebagai regulator pelayanan bus perkotaan yang dioperasikan oleh swasta.[10] Operasional bus perkotaan oleh swasta sendiri terbagi atas tiga layanan utama, yakni Transjabodetabek,[11][12] Jabodetabek Residence Connexion (JRC),[13] dan Jabodetabek Airport Connexion (JAC).[14]

Terminal bus

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah terminal bus utama yang melayani wilayah Jabodetabekpunjur:

Terminal Layanan Bus Provinsi Kabupaten/Kota
Terminal Pulo Gebang Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan Jawa, Bali dan Sumatra, bus kota, Mikrotrans dan BRT Transjakarta DKI Jakarta Jakarta Timur
Terminal Kalideres Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas Sumatra, Banten dan sebagian daerah di Jawa, serta bus kota, Mikrotrans, BRT Transjakarta dan bus perkotaan Jabodetabek DKI Jakarta Jakarta Barat
Terminal Kampung Rambutan Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas selatan dan tengah Jawa Barat dan sebagian lintas utara Jawa Bali dan Sumatra, bus kota, Mikrotrans, BRT Transjakarta dan bus perkotaan Jabodetabek DKI Jakarta Jakarta Timur
Terminal Bekasi Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan Jawa, Bali dan Sumatra, beserta bus ekspres Transjakarta, Trans Patriot, dan bus angkutan perkotaan Jabodetabek Jawa Barat Kota Bekasi
Terminal Jatijajar Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan Jawa, Bali dan Sumatra, Transjakarta, dan bus perkotaan Jabodetabek Jawa Barat Kota Depok
Terminal Depok Bus Pemadu Moda tujuan Bandara Soekarno-Hatta, Transjakarta, Jak Lingko, serta bus antarkota tujuan Bandung. Jawa Barat Kota Depok
Terminal Baranangsiang Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan Jawa, Bali dan Sumatra, Trans Pakuan, dan bus perkotaan Jabodetabek Jawa Barat Kota Bogor
Terminal Bubulak Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah, dan selatan Jawa, Bali dan Sumatra, Trans Pakuan, angkutan kota, serta bus perkotaan Jabodetabek Jawa Barat Kota Bogor
Terminal Poris Plawad Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan Jawa, Bali dan Sumatra, bus ekspres Transjakarta dan bus perkotaan Jabodetabek Banten Kota Tangerang
Terminal Pondok Cabe Bus antarkota lintas provinsi pada jalur lintas utara, tengah dan selatan Jawa, Bali dan Sumatra, bus ekspres Transjakarta dan bus perkotaan Jabodetabek Banten Kota Tangerang Selatan

Transportasi rel

[sunting | sunting sumber]
Stasiun Jakarta Kota

Dari segi perkeretaapian, wilayah Jabodetabekpunjur melayani empat lintas kereta api utama bagi kereta api antarkota beserta kereta cepat berbagai tujuan di Pulau Jawa dan kereta api komuter Commuter Line. Jalur lintas kereta api utama dilayani wilayah Jabodetabekpunjur terbagi empat, yaitu:

Berikut ini adalah stasiun kereta api utama yang melayani wilayah Jabodetabekpunjur, meliputi:

Stasiun Layanan Provinsi Kabupaten/Kota Tipe
Halim Kereta Cepat Indonesia China (Whoosh) DKI Jakarta Jakarta Timur Terminal
Gambir Kereta Api Indonesia (Antarkota (Eksekutif dan campuran)) DKI Jakarta Jakarta Pusat Terminal
Pasar Senen Kereta Api Indonesia (Antarkota (Campuran dan ekonomi)), KAI Commuter DKI Jakarta Jakarta Pusat Terminal dan Transfer
Jakarta Kota Kereta Api Indonesia (Antarkota (Campuran dan ekonomi)), KAI Commuter DKI Jakarta Jakarta Barat Terminal
Jatinegara Kereta Api Indonesia (Antarkota), KAI Commuter DKI Jakarta Jakarta Timur Transfer
Tanjung Priok KAI Commuter DKI Jakarta Jakarta Utara Terminal
Tanah Abang KAI Commuter DKI Jakarta Jakarta Pusat Transfer
Manggarai KAI Commuter DKI Jakarta Jakarta Selatan Transfer
Duri KAI Commuter DKI Jakarta Jakarta Barat Transfer
Bogor Kereta Api Indonesia (Aglomerasi), KAI Commuter Jawa Barat Kota Bogor Terminal
Nambo KAI Commuter Jawa Barat Kabupaten Bogor Terminal
Depok KAI Commuter Jawa Barat Kota Depok Terminal dan Transfer
Tigaraksa KAI Commuter Banten Kabupaten Tangerang Transfer
Serpong KAI Commuter Banten Kota Tangerang Selatan Transfer
Tangerang KAI Commuter Banten Kota Tangerang Terminal
Cikarang Kereta Api Indonesia (Antarkota), KAI Commuter Jawa Barat Kabupaten Bekasi Terminal dan Transfer
Bekasi Kereta Api Indonesia (Antarkota), KAI Commuter Jawa Barat Kota Bekasi Transfer

KAI Commuter

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini daftar lin kereta api bandara dan komuter KAI Commuter yang melayani wilayah Jabodetabekpunjur (tidak termasuk Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Lebak):

Lin Layanan Kabupaten/Kota
Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta KAI Commuter Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Kota Tangerang
Commuter Line Bogor Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Kota Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor
Commuter Line Cikarang Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi
Commuter Line Rangkasbitung Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Tangerang
Commuter Line Tangerang Jakarta Barat dan Kota Tangerang
Commuter Line Tanjung Priuk Jakarta Barat dan Jakarta Utara

MRT Jakarta

[sunting | sunting sumber]
Salah satu rangkaian MRT Jakarta meninggalkan Stasiun MRT Haji Nawi

LRT Jakarta

[sunting | sunting sumber]
Kereta Hyundai Rotem meninggalkan Stasiun LRT Velodrome saat percobaan terbatas, 7 September 2018

LRT Jabodebek

[sunting | sunting sumber]
LRT Jabodebek Berhenti di stasiun Jatimulya

Transportasi udara

[sunting | sunting sumber]
Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, bandar udara tersibuk di Indonesia

Sebagai gerbang utama wilayah udara Indonesia, Jabodetabek mempunyai dua bandar udara internasional yang melayani penerbangan domestik dan internasional seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Kota Tangerang, Banten dan Bandara Halim Perdanakusuma di Kota Jakarta Timur.

Bandar Udara Kode IATA Kode ICAO Kabupaten/Kota Provinsi
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta CGK WIII Kota Tangerang Banten
Bandar Udara Halim Perdanakusuma HLP WIHH Kota Jakarta Timur DKI Jakarta

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Indonesia government:Jabotabek". Indonesia.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-21. Diakses tanggal 2011-06-07. 
  2. ^ "Substansi-RTR-KSN". sitarunas.atrbpn.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-28. 
  3. ^ "Indonesia: Administrative Division". Citypopulation.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-03. Diakses tanggal 2022-11-30. 
  4. ^ Rustiadi et al., Pembangunan Kawasan Transmigrasi Dalam Perspektif Pengembangan Wilayah & Perdesaan, 2012
  5. ^ Badan Pusat Statistik, Jakarta, 2020.
  6. ^ R.B. Singh, Urban Development Challenges, Risks and Resilience in Asian Mega Cities, 2014
  7. ^ "Provinsi DKI Jakarta Dalam Angka 2021" (pdf). Jakarta: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta. hlm. 74. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-23. Diakses tanggal 11 April 2021. 
  8. ^ "Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin di Provinsi Banten (Ribu Jiwa), 2020-2022". Serang: Badan Pusat Statistik Provinsi Banten. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-08-27. Diakses tanggal 2024-08-27. 
  9. ^ "Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota (Jiwa), 2018-2020". Bandung: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-09-12. Diakses tanggal 2024-08-27. 
  10. ^ Wibawa, Hendra (2019-12-02). Azka, Rinaldi Mohammad, ed. "BPTJ Ingin Warga Jadetabek atau Jabodetabek Pakai Angkutan Umum, Ini Insentifnya". Bisnis.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-26. Diakses tanggal 2022-04-23. 
  11. ^ Radityasani, Muhammad Fathan (2020-02-25). Kurniawan, Agung, ed. "Coba TransJabodetabek Premium, Transportasi Umum yang Nyaman". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-22. Diakses tanggal 2022-04-23. 
  12. ^ Fenalosa, Aldo (2015-08-21). Afrianti, Desy, ed. "Puluhan Bus Transjabodetabek Diluncurkan, Ini Rute-rutenya". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-04-23. 
  13. ^ Mediatama, Grahanusa (2017-02-10). Wikanto, Adi, ed. "JR Connexion, bus mewah bagi warga pinggiran DKI". Kontan.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-22. Diakses tanggal 2022-04-23. 
  14. ^ Hutauruk, Dina Mirayanti (2017-05-30). Gunawan, Hendra, ed. "Ini dia rute-rute yang dilalui bus JA Connexion". Kontan.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-22. Diakses tanggal 2022-04-23. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]