Lompat ke isi

Kereta api Pangandaran: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TyewongX (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Apri DAV (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(41 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
| box_width =
| box_width =
| name = Kereta api Pangandaran
| name = Kereta api Pangandaran
| logo = {{Papanka| Pangandaran| Gambir|VERSA= Banjar|13pt|6pt}}
| logo = PapanKeretaApi Pangandaran 2024.svg
| logo_width = 300
| logo_width = 300
| image = Pangandaran 7028.jpg
| image = Pangandaran 7028.jpg
| image_width = 300
| image_width = 300
| caption = Kereta Api Pangandaran melintasi Walet, Tambun
| caption = Kereta Api Pangandaran menuju Banjar sedang melaju di [[Tambun Selatan, Bekasi|Tambun Selatan]], [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]].
| jenis = Kereta Api antarkota
| jenis = Kereta Api antarkota
| lokal = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
| lokal = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
Baris 15: Baris 15:
[[Kereta api Priangan Ekspres|Priangan Ekspres]]
[[Kereta api Priangan Ekspres|Priangan Ekspres]]
| mulai = *{{Start date and age|2019|01|02}} (Awal beroperasi)
| mulai = *{{Start date and age|2019|01|02}} (Awal beroperasi)
*{{Start date and age|2024|01|24}} (beroperasi)
*{{Start date and age|2024|01|24}} (beroperasi kembali)
| berakhir =
| berakhir = {{Start date and age|2020|03}} Dihentikan sementara karena [[COVID-19]]
| penerus =
| penerus =
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| pemiliklama =
| pemiliklama =
| penumpangharian = 5100 penumpang per hari
| penumpangharian = 500 penumpang per hari
| penumpangharian2=
| penumpangharian2=
| website =https://www.kai.id/
| website =https://www.kai.id/
| start = [[Stasiun Gambir|Gambir]]
| start = [[Stasiun Gambir|Gambir]]
| pemberhentian = ''Lihatlah dibawah''
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah''
| end = [[Stasiun Banjar|Banjar]]
| end = [[Stasiun Banjar|Banjar]]
| jarak = 325 km
| jarak = 325 km
Baris 31: Baris 31:
| nomor =
| nomor =
| rel = Rel berat
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif dan Premium
| kelas = Eksekutif dan ekonomi premium, membawa kereta ''panoramic''
| difabel =
| difabel =
| tempatduduk =
| tempatduduk =
Baris 38: Baris 38:
| tempat tidur =
| tempat tidur =
| restorasi = Ada
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
| jendela = Kaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
| hiburan = Ada
| hiburan = Ada
| bagasi =
| bagasi =
| lain-lain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, tambahannya ada lubang audio jack 3,5 mm (hanya di eksekutif K1 2018) .
| lain-lain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, tambahannya ada lubang audio jack 3,5 mm (hanya di eksekutif K1 2018)
| lok = [[CC206]]
| lok = [[CC206]]
| gauge = 1.067 mm
| gauge = 1.067 mm
| el =
| el =
| kecepatan = 65 s.d. 120 km/jam
| kecepatan = 55 s.d. 120 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 7027-7028
| nomorjadwal = 7027A-7028A
|}}
| map = {{GMR-BJR}}
| map_state = collapsed
}}


'''Kereta api Pangandaran''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas ''panoramic,'' eksekutif dan premium yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani relasi [[Stasiun Gambir|Gambir]][[Stasiun Banjar|Banjar]] di lintas barat [[Jawa]] (via {{sta|Bandung}}–{{sta|Tasikmalaya}}).
'''Kereta api Pangandaran''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas ''panoramic,'' eksekutif, dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani relasi {{sta|Gambir}}{{sta|Banjar}} melalui lintas selatan [[Jawa]] (via {{sta|Bandung}}–{{sta|Tasikmalaya}}).


Nama "Pangandaran" diambil dari salah satu kabupaten di Jawa Barat, [[Kabupaten Pangandaran]], yang terkenal akan potensi pariwisata dan letaknya tidak jauh dari [[Stasiun Banjar]]—pemberhentian terakhir kereta api ini.
Nama "Pangandaran" diambil dari salah satu kabupaten di Jawa Barat, [[Kabupaten Pangandaran]] yang terletak 64,1 km selatan dari [[Kota Banjar]] dimana [[Stasiun Banjar|stasiun ujung]] dari kereta api ini berada.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pada awalnya terdapat layanan kereta api di lintas yang sama, yaitu [[kereta api Priangan Ekspres]], yang mulai dioperasikan pada 12 Agustus 2009.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/08/12/18474330/ka.priangan.ekspres.resmi.beroperasi|title=KA Priangan Ekspres Resmi Beroperasi|last=|first=|date=|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-02-14}}</ref> Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada 1 Desember 2009 karena okupansi penumpang yang rendah sehingga ia tidak menutup biaya pengoperasian—sedikitnya penumpang diduga akibat waktu keberangkatan dari stasiun awal yang tidak tepat bagi masyarakat.<ref>{{Cite web|url=https://www.kabarpenumpang.com/ka-priangan-ekspres-hanya-mengular-empat-bulan-dan-tanpa-pengganti/|title=KA Priangan Ekspres – Hanya Mengular Empat Bulan dan Tanpa Pengganti|last=Okta|first=Maria|date=2019-08-23|website=KabarPenumpang.com|language=en-US|access-date=2020-02-14}}</ref>
Kereta api Pangandaran pertama kali beroperasi pada 2 Januari 2019 supaya dapat menunjang ketersediaan transportasi di [[Jawa Barat]] bagian timur, karena perjalanan dari Banjar menuju Jakarta saat itu hanya dilayani oleh [[kereta api Serayu]]—layanan kereta api kelas ekonomi.<ref>{{Cite web|url=https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/19/01/02/pkp8n9423-kereta-api-pangandaran-resmi-diluncurkan|title=Kereta Api Pangandaran Resmi Diluncurkan|last=Gita|first=Amanda|date=2 Januari 2019|website=republika.co.id|access-date=14 Februari 2020}}</ref>


Kereta api Pangandaran pertama kali beroperasi pada 2 Januari 2019 supaya dapat menunjang ketersediaan transportasi di [[Jawa Barat]] bagian timur, karena perjalanan dari Banjar menuju Jakarta saat itu hanya dilayani oleh [[kereta api Serayu]]—layanan kereta api kelas ekonomi.<ref>{{Cite web|url=https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/19/01/02/pkp8n9423-kereta-api-pangandaran-resmi-diluncurkan|title=Kereta Api Pangandaran Resmi Diluncurkan|last=Gita|first=Amanda|date=2 Januari 2019|website=republika.co.id|access-date=14 Februari 2020}}</ref> Kereta api Pangandaran beroperasi menggunakan rangkaian kereta [[baja nirkarat]] buatan [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]] dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.
Pada awalnya, terdapat layanan kereta api di lintas yang sama, yaitu [[kereta api Priangan Ekspres]], yang mulai dioperasikan pada 12 Agustus 2009.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/08/12/18474330/ka.priangan.ekspres.resmi.beroperasi|title=KA Priangan Ekspres Resmi Beroperasi|last=|first=|date=|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-02-14}}</ref> Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada 1 Desember 2009 karena okupansi penumpang yang rendah sehingga ia tidak menutup biaya pengoperasian—sedikitnya penumpang diduga akibat waktu keberangkatan dari stasiun awal yang tidak tepat bagi masyarakat.<ref>{{Cite web|url=https://www.kabarpenumpang.com/ka-priangan-ekspres-hanya-mengular-empat-bulan-dan-tanpa-pengganti/|title=KA Priangan Ekspres – Hanya Mengular Empat Bulan dan Tanpa Pengganti|last=Okta|first=Maria|date=2019-08-23|website=KabarPenumpang.com|language=en-US|access-date=2020-02-14}}</ref>


Saat terjadinya [[pandemi Covid-19 di Indonesia]], KA Pangandaran menjadi salah satu kereta yang dihentikan sementara operasionalnya karena penyebaran virus tersebut. Sejak berlakunya jadwal kereta api sesuai [[Grafik perjalanan kereta api|Gapeka]] 2021 per 10 Februari 2021, layanan kereta api ini hanya beroperasi sebagai kereta api fakultatif, yaitu kereta api yang hanya berjalan pada waktu tertentu. Selama Gapeka 2021 diterapkan, nyatanya operasional kereta api ini tidak pernah dijalankan. Kemudian sejak terbitnya Gapeka 2023 per 1 Juni 2023, status perjalanan kereta api ini berubah menjadi kereta api tambahan.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=21 Juni 2024|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
Kereta api Pangandaran beroperasi menggunakan rangkaian kereta [[baja nirkarat]] buatan [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]] dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.


Pada September 2023, Humas [[Daerah Operasi 2 Bandung]], Mahendro, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah di wilayah [[Priangan Timur]] telah mengusulkan pengoperasian kembali rute kereta eksekutif dari Jakarta menuju wilayah mereka. Ia mengatakan bahwa pemda yang dimaksud kemungkinan ialah Pemda Banjar dan/atau Tasikmalaya.<ref>{{Cite news|last=Purnama|first=Feri|date=2023-09-18|title=Pemda di Priangan Timur Jabar usulkan KA eksekutif ke Jakarta|url=https://www.antaranews.com/berita/3732018/pemda-di-priangan-timur-jabar-usulkan-ka-eksekutif-ke-jakarta|location=[[Bandung]]|agency=[[LKBN Antara]]|language=id|access-date=2024-01-24}}</ref>
Sejak berlakunya jadwal kereta api sesuai Gapeka 2021 per 10 Februari 2021, layanan kereta api ini hanya beroperasi sebagai kereta api fakultatif, yaitu kereta api yang hanya berjalan pada waktu tertentu.


Sejak berlakunya jadwal kereta api sesuai Gapeka 2023 per 1 Juni 2023, status perjalanan Kereta api ini berubah menjadi kereta api Tambahan yang sebelumnya layanan kereta api ini hanya beroperasi sebagai kereta api fakultatif, yaitu kereta api yang hanya berjalan pada waktu tertentu. Setelah tiga tahun berstatus menjadi kereta api fakultatif dan kereta api tambahan, pada tanggal 24 Januari 2024, kereta api Pangandaran sudah dijalankan kembali menjadi kereta api reguler.<ref>{{cite news|url=https://deskjabar.pikiran-rakyat.com/jabar/pr-1137623265/benarkah-ka-pangandaran-relasi-gambir-banjar-kembali-dihidupkan-simak-infonya-berikut-ini?page=all|title=Benarkah KA Pangandaran Relasi Gambir-Banjar Kembali dihidupkan? Simak Infonya Berikut Ini|date=24-01-22|accessdate=24–01–22|last=Hidayat|first=Dindin|newspaper=[[Pikiran Rakyat]]|location=[[Bandung]]}}</ref> Bedanya, kereta api Pangandaran telah membawa satu armada kereta Panoramic.
Setelah hampir empat tahun vakum, akhirnya pada tanggal 24 Januari 2024, kereta api ini dijalankan kembali menjadi kereta api reguler sebagai respon dari pemerintah daerah seluruh wilayah Priangan Timur.<ref>{{cite news|url=https://deskjabar.pikiran-rakyat.com/jabar/pr-1137623265/benarkah-ka-pangandaran-relasi-gambir-banjar-kembali-dihidupkan-simak-infonya-berikut-ini?page=all|title=Benarkah KA Pangandaran Relasi Gambir-Banjar Kembali dihidupkan? Simak Infonya Berikut Ini|date=24-01-22|accessdate=24–01–22|last=Hidayat|first=Dindin|newspaper=[[Pikiran Rakyat]]|location=[[Bandung]]}}</ref> Bedanya, untuk kali ini kereta api ini membawa satu unit kereta ''panoramic''.

== Stasiun pemberhentian ==
{|class="wikitable"
|-
!Provinsi
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=422|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=422|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
| colspan=2| [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
| {{sta|Gambir}}
| {{rint|jakarta|tjk2}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan layanan BRT [[Transjakarta]]
|★
|-
| rowspan=10 | [[Jawa Barat]]
| [[Kota Bekasi]]
| {{sta|Bekasi}}
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]]
|■
|-
| [[Kota Cimahi]]
| {{sta|Cimahi}}
| {{rint|bandung|b}} {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Bandung Raya]] dan [[Commuter Line Garut|Garut]]
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kota Bandung]]
| {{sta|Bandung}}
| {{rint|bandung|b}} {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya, Garut, layanan bus [[Teman Bus]] ([[Trans Metro Pasundan]]) dan [[Trans Metro Bandung]]
|■
|-
| {{sta|Kiaracondong}}
| {{rint|bandung|b}} {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Bandung Raya]] dan [[Commuter Line Garut|Garut]]
|■
|-
| rowspan=3 | [[Kabupaten Garut|Garut]]
| {{sta|Leles}}
| rowspan=2| {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Garut
|▲
|-
| {{sta|Cibatu}}
|■
|-
| {{sta|Cipeundeuy}}
| Pemberhentian untuk pengecekan sarana
|■
|-
| [[Kota Tasikmalaya]]
| {{sta|Tasikmalaya}}
| rowspan=2 | –
|■
|-
| [[Kabupaten Ciamis|Ciamis]]
| {{sta|Ciamis}}
|■
|-
| [[Kota Banjar]]
| {{sta|Banjar}}
| Stasiun ujung
|★
|}

'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|■
|Berhenti untuk kedua arah
|-
|▼
|Berhenti hanya arah Banjar
|}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 77: Baris 148:


{{DEFAULTSORT:Pangandaran}}
{{DEFAULTSORT:Pangandaran}}
[[Kategori:Kereta api penumpang di Indonesia|Pangandaran]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Pangandaran]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi]]

Revisi terkini sejak 23 Agustus 2024 15.12

Kereta api Pangandaran
Kereta Api Pangandaran menuju Banjar sedang melaju di Tambun Selatan, Bekasi.

Kereta api Pangandaran
Kereta api Pangandaran
<mapframe>: Isi JSON bukan GeoJSON+simplestyle yang sah. Daftar ini menunjukkan semua upaya untuk menafsirkannya menurut Skema JSON. Tidak semuanya merupakan galat.
  • /0/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /0/geometries: The property geometries is required
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /0/coordinates: The property coordinates is required
  • /0: Failed to match exactly one schema
  • /0/geometry: The property geometry is required
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /0/features: The property features is required
  • /0/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /1/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /1/geometries: The property geometries is required
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /1/coordinates: The property coordinates is required
  • /1: Failed to match exactly one schema
  • /1/geometry: The property geometry is required
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /1/features: The property features is required
  • /1/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /2/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /2/geometries: The property geometries is required
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /2/coordinates: The property coordinates is required
  • /2: Failed to match exactly one schema
  • /2/geometry: The property geometry is required
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /2/features: The property features is required
  • /2/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /3/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /3/geometries: The property geometries is required
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /3/coordinates: The property coordinates is required
  • /3: Failed to match exactly one schema
  • /3/geometry: The property geometry is required
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /3/features: The property features is required
  • /3/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /4/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /4/geometries: The property geometries is required
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /4/coordinates: The property coordinates is required
  • /4: Failed to match exactly one schema
  • /4/geometry: The property geometry is required
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /4/features: The property features is required
  • /4/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /5/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /5/geometries: The property geometries is required
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /5/coordinates: The property coordinates is required
  • /5: Failed to match exactly one schema
  • /5/geometry: The property geometry is required
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /5/features: The property features is required
  • /5/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /6/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /6/geometries: The property geometries is required
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /6/coordinates: The property coordinates is required
  • /6: Failed to match exactly one schema
  • /6/geometry: The property geometry is required
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /6/features: The property features is required
  • /6/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
  • /7/properties/stroke: Does not match the regex pattern ^#?([0-9a-fA-F]{3}){1,2}$
  • /7/geometries: The property geometries is required
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["GeometryCollection"]
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPolygon"]
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["Point"]
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiPoint"]
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["LineString"]
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["MultiLineString"]
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["Polygon"]
  • /7/coordinates: The property coordinates is required
  • /7: Failed to match exactly one schema
  • /7/geometry: The property geometry is required
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["Feature"]
  • /7/features: The property features is required
  • /7/type: Does not have a value in the enumeration ["FeatureCollection"]
Informasi umum
Jenis layananKereta Api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi I Jakarta
PendahuluPriangan Ekspres
Mulai beroperasi
  • 2 Januari 2019; 5 tahun lalu (2019-01-02) (Awal beroperasi)
  • 24 Januari 2024; 7 bulan lalu (2024-01-24) (beroperasi kembali)
Terakhir beroperasiMaret 2020; 4 tahun lalu (2020-03) Dihentikan sementara karena COVID-19
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian500 penumpang per hari[butuh rujukan]
Situs webhttps://www.kai.id/
Lintas pelayanan
Stasiun awalGambir
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirBanjar
Jarak tempuh325 km
Waktu tempuh rerata7 jam 24 menit
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan ekonomi premium, membawa kereta panoramic
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2. Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 ke arah belakang (kelas ekonomi premium)
    kursi dapat direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional55 s.d. 120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal7027A-7028A

Kereta api Pangandaran merupakan layanan kereta api penumpang kelas panoramic, eksekutif, dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk melayani relasi GambirBanjar melalui lintas selatan Jawa (via BandungTasikmalaya).

Nama "Pangandaran" diambil dari salah satu kabupaten di Jawa Barat, Kabupaten Pangandaran yang terletak 64,1 km selatan dari Kota Banjar dimana stasiun ujung dari kereta api ini berada.

Pada awalnya terdapat layanan kereta api di lintas yang sama, yaitu kereta api Priangan Ekspres, yang mulai dioperasikan pada 12 Agustus 2009.[1] Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada 1 Desember 2009 karena okupansi penumpang yang rendah sehingga ia tidak menutup biaya pengoperasian—sedikitnya penumpang diduga akibat waktu keberangkatan dari stasiun awal yang tidak tepat bagi masyarakat.[2]

Kereta api Pangandaran pertama kali beroperasi pada 2 Januari 2019 supaya dapat menunjang ketersediaan transportasi di Jawa Barat bagian timur, karena perjalanan dari Banjar menuju Jakarta saat itu hanya dilayani oleh kereta api Serayu—layanan kereta api kelas ekonomi.[3] Kereta api Pangandaran beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan PT INKA dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.

Saat terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia, KA Pangandaran menjadi salah satu kereta yang dihentikan sementara operasionalnya karena penyebaran virus tersebut. Sejak berlakunya jadwal kereta api sesuai Gapeka 2021 per 10 Februari 2021, layanan kereta api ini hanya beroperasi sebagai kereta api fakultatif, yaitu kereta api yang hanya berjalan pada waktu tertentu. Selama Gapeka 2021 diterapkan, nyatanya operasional kereta api ini tidak pernah dijalankan. Kemudian sejak terbitnya Gapeka 2023 per 1 Juni 2023, status perjalanan kereta api ini berubah menjadi kereta api tambahan.[4]

Pada September 2023, Humas Daerah Operasi 2 Bandung, Mahendro, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah di wilayah Priangan Timur telah mengusulkan pengoperasian kembali rute kereta eksekutif dari Jakarta menuju wilayah mereka. Ia mengatakan bahwa pemda yang dimaksud kemungkinan ialah Pemda Banjar dan/atau Tasikmalaya.[5]

Setelah hampir empat tahun vakum, akhirnya pada tanggal 24 Januari 2024, kereta api ini dijalankan kembali menjadi kereta api reguler sebagai respon dari pemerintah daerah seluruh wilayah Priangan Timur.[6] Bedanya, untuk kali ini kereta api ini membawa satu unit kereta panoramic.

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]
Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun[7] Keterangan Status
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Gambir
Stasiun ujung, terintegrasi dengan layanan BRT Transjakarta
Jawa Barat Kota Bekasi Bekasi
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
Kota Cimahi Cimahi B C
Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya dan Garut
Kota Bandung Bandung B C
Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya, Garut, layanan bus Teman Bus (Trans Metro Pasundan) dan Trans Metro Bandung
Kiaracondong B C
Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya dan Garut
Garut Leles C
Terintegrasi dengan Commuter Line Garut
Cibatu
Cipeundeuy Pemberhentian untuk pengecekan sarana
Kota Tasikmalaya Tasikmalaya
Ciamis Ciamis
Kota Banjar Banjar Stasiun ujung

Legenda

Stasiun ujung (terminus)
Berhenti untuk kedua arah
Berhenti hanya arah Banjar

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "KA Priangan Ekspres Resmi Beroperasi". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-02-14. 
  2. ^ Okta, Maria (2019-08-23). "KA Priangan Ekspres – Hanya Mengular Empat Bulan dan Tanpa Pengganti". KabarPenumpang.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-14. 
  3. ^ Gita, Amanda (2 Januari 2019). "Kereta Api Pangandaran Resmi Diluncurkan". republika.co.id. Diakses tanggal 14 Februari 2020. 
  4. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. Diakses tanggal 21 Juni 2024 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  5. ^ Purnama, Feri (2023-09-18). "Pemda di Priangan Timur Jabar usulkan KA eksekutif ke Jakarta". Bandung. LKBN Antara. Diakses tanggal 2024-01-24. 
  6. ^ Hidayat, Dindin (24-01-22). "Benarkah KA Pangandaran Relasi Gambir-Banjar Kembali dihidupkan? Simak Infonya Berikut Ini". Pikiran Rakyat. Bandung. Diakses tanggal 24–01–22. 
  7. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 422. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs resmi PT Kereta Api Indonesia