Lompat ke isi

Kereta api Pangandaran: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9: Baris 9:
| image_width = 300
| image_width = 300
| caption = Kereta Api Pangandaran menuju Banjar sedang melaju di [[Tambun Selatan, Bekasi|Tambun Selatan]], [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]].
| caption = Kereta Api Pangandaran menuju Banjar sedang melaju di [[Tambun Selatan, Bekasi|Tambun Selatan]], [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]].
| jenis = Kereta Api antarkota
| jenis = Kereta api antarkota
| lokal = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
| lokal = [[Daerah Operasi I Jakarta]]
| status = Beroperasi
| status = Beroperasi
Baris 22: Baris 22:
| penumpangharian = 500 penumpang per hari
| penumpangharian = 500 penumpang per hari
| penumpangharian2=
| penumpangharian2=
| website =https://www.kai.id/
| website = https://www.kai.id/
| start = [[Stasiun Gambir|Gambir]]
| start = [[Stasiun Gambir|Gambir]]
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah''
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah''
Baris 50: Baris 50:
|}}
|}}


'''Kereta api Pangandaran''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas ''panoramic,'' eksekutif, dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani relasi {{sta|Gambir}}–{{sta|Banjar}} di lintas selatan [[Jawa]] (via {{sta|Bandung}}–{{sta|Tasikmalaya}}).
'''Kereta api Pangandaran''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas ''panoramic,'' eksekutif, dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani relasi {{sta|Gambir}}–{{sta|Banjar}} melalui lintas selatan [[Jawa]] (via {{sta|Bandung}}–{{sta|Tasikmalaya}}).


Nama "Pangandaran" diambil dari salah satu kabupaten di Jawa Barat, [[Kabupaten Pangandaran]] yang terletak 64,1 km selatan dari [[Kota Banjar]] dimana [[Stasiun Banjar|stasiun ujung]] dari kereta api ini berada.
Nama "Pangandaran" diambil dari salah satu kabupaten di Jawa Barat, [[Kabupaten Pangandaran]] yang terletak 64,1 km selatan dari [[Kota Banjar]] dimana [[Stasiun Banjar|stasiun ujung]] dari kereta api ini berada.
Baris 57: Baris 57:
Pada awalnya terdapat layanan kereta api di lintas yang sama, yaitu [[kereta api Priangan Ekspres]], yang mulai dioperasikan pada 12 Agustus 2009.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/08/12/18474330/ka.priangan.ekspres.resmi.beroperasi|title=KA Priangan Ekspres Resmi Beroperasi|last=|first=|date=|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-02-14}}</ref> Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada 1 Desember 2009 karena okupansi penumpang yang rendah sehingga ia tidak menutup biaya pengoperasian—sedikitnya penumpang diduga akibat waktu keberangkatan dari stasiun awal yang tidak tepat bagi masyarakat.<ref>{{Cite web|url=https://www.kabarpenumpang.com/ka-priangan-ekspres-hanya-mengular-empat-bulan-dan-tanpa-pengganti/|title=KA Priangan Ekspres – Hanya Mengular Empat Bulan dan Tanpa Pengganti|last=Okta|first=Maria|date=2019-08-23|website=KabarPenumpang.com|language=en-US|access-date=2020-02-14}}</ref>
Pada awalnya terdapat layanan kereta api di lintas yang sama, yaitu [[kereta api Priangan Ekspres]], yang mulai dioperasikan pada 12 Agustus 2009.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/08/12/18474330/ka.priangan.ekspres.resmi.beroperasi|title=KA Priangan Ekspres Resmi Beroperasi|last=|first=|date=|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-02-14}}</ref> Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada 1 Desember 2009 karena okupansi penumpang yang rendah sehingga ia tidak menutup biaya pengoperasian—sedikitnya penumpang diduga akibat waktu keberangkatan dari stasiun awal yang tidak tepat bagi masyarakat.<ref>{{Cite web|url=https://www.kabarpenumpang.com/ka-priangan-ekspres-hanya-mengular-empat-bulan-dan-tanpa-pengganti/|title=KA Priangan Ekspres – Hanya Mengular Empat Bulan dan Tanpa Pengganti|last=Okta|first=Maria|date=2019-08-23|website=KabarPenumpang.com|language=en-US|access-date=2020-02-14}}</ref>


Kereta api Pangandaran pertama kali beroperasi pada 2 Januari 2019 supaya dapat menunjang ketersediaan transportasi di [[Jawa Barat]] bagian timur, karena perjalanan dari Banjar menuju Jakarta saat itu hanya dilayani oleh [[kereta api Serayu]]—layanan kereta api kelas ekonomi.<ref>{{Cite web|url=https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/19/01/02/pkp8n9423-kereta-api-pangandaran-resmi-diluncurkan|title=Kereta Api Pangandaran Resmi Diluncurkan|last=Gita|first=Amanda|date=2 Januari 2019|website=republika.co.id|access-date=14 Februari 2020}}</ref> Kereta api Pangandaran beroperasi menggunakan rangkaian kereta [[baja nirkarat]] buatan [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]] dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.
Kereta api Pangandaran pertama kali beroperasi pada 2 Januari 2019 supaya dapat menunjang ketersediaan transportasi di [[Jawa Barat]] [[Parahyangan Timur|bagian timur]], karena perjalanan dari Banjar menuju Jakarta saat itu hanya dilayani oleh [[kereta api Serayu]]—layanan kereta api kelas ekonomi.<ref>{{Cite web|url=https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/19/01/02/pkp8n9423-kereta-api-pangandaran-resmi-diluncurkan|title=Kereta Api Pangandaran Resmi Diluncurkan|last=Gita|first=Amanda|date=2 Januari 2019|website=republika.co.id|access-date=14 Februari 2020}}</ref> Kereta api Pangandaran beroperasi menggunakan rangkaian kereta [[baja nirkarat]] buatan [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]] dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.


Saat terjadinya [[pandemi Covid-19 di Indonesia]], KA Pangandaran menjadi salah satu kereta yang dihentikan sementara operasionalnya karena penyebaran virus tersebut. Sejak berlakunya jadwal kereta api sesuai [[Grafik perjalanan kereta api|Gapeka]] 2021 per 10 Februari 2021, layanan kereta api ini hanya beroperasi sebagai kereta api fakultatif, yaitu kereta api yang hanya berjalan pada waktu tertentu. Selama Gapeka 2021 diterapkan, nyatanya operasional kereta api ini tidak pernah dijalankan. Kemudian sejak terbitnya Gapeka 2023 per 1 Juni 2023, status perjalanan kereta api ini berubah menjadi kereta api tambahan.{{Butuh rujukan}}
Saat terjadinya [[pandemi Covid-19 di Indonesia]], KA Pangandaran menjadi salah satu kereta yang dihentikan sementara operasionalnya karena penyebaran virus tersebut. Sejak berlakunya jadwal kereta api sesuai [[Grafik perjalanan kereta api|Gapeka]] 2021 per 10 Februari 2021, layanan kereta api ini hanya beroperasi sebagai kereta api fakultatif, yaitu kereta api yang hanya berjalan pada waktu tertentu. Selama Gapeka 2021 diterapkan, nyatanya operasional kereta api ini tidak pernah dijalankan. Kemudian sejak terbitnya Gapeka 2023 per 1 Juni 2023, status perjalanan kereta api ini berubah menjadi kereta api tambahan.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=21 Juni 2024|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>


Pada September 2023, Humas [[Daerah Operasi 2 Bandung]], Mahendro, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah di wilayah [[Priangan Timur]] telah mengusulkan pengoperasian kembali rute kereta eksekutif dari Jakarta menuju wilayah mereka. Ia mengatakan bahwa pemda yang dimaksud kemungkinan ialah Pemda Banjar dan/atau Tasikmalaya.<ref>{{Cite news|last=Purnama|first=Feri|date=2023-09-18|title=Pemda di Priangan Timur Jabar usulkan KA eksekutif ke Jakarta|url=https://www.antaranews.com/berita/3732018/pemda-di-priangan-timur-jabar-usulkan-ka-eksekutif-ke-jakarta|location=[[Bandung]]|agency=[[LKBN Antara]]|language=id|access-date=2024-01-24}}</ref>
Pada September 2023, Humas [[Daerah Operasi 2 Bandung]], Mahendro, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah di wilayah [[Priangan Timur]] telah mengusulkan pengoperasian kembali rute kereta eksekutif dari Jakarta menuju wilayah mereka. Ia mengatakan bahwa pemda yang dimaksud kemungkinan ialah Pemda Banjar dan/atau Tasikmalaya.<ref>{{Cite news|last=Purnama|first=Feri|date=2023-09-18|title=Pemda di Priangan Timur Jabar usulkan KA eksekutif ke Jakarta|url=https://www.antaranews.com/berita/3732018/pemda-di-priangan-timur-jabar-usulkan-ka-eksekutif-ke-jakarta|location=[[Bandung]]|agency=[[LKBN Antara]]|language=id|access-date=2024-01-24}}</ref>
Baris 66: Baris 66:


== Stasiun pemberhentian ==
== Stasiun pemberhentian ==
{| class="wikitable mw-collapsible"
{|class="wikitable"
|-
|+Stasiun pemberhentian kereta api ''Pangandaran''
!Provinsi
!Provinsi
!Kota/Kabupaten
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=422|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=422|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Stasiun
!Keterangan
!Kereta Integrasi
!Status
!Status
|-
|-
| colspan=2| [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
| rowspan="10" | [[Jawa Barat]]
| {{sta|Gambir}}
| [[Kota Banjar]]
| {{rint|jakarta|tjk2}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan layanan BRT [[Transjakarta]]
| '''{{sta|Banjar}}'''
| rowspan="4" | –
|★
|★
|-
|-
| rowspan=10 | [[Jawa Barat]]
| [[Kabupaten Ciamis|Ciamis]]
| [[Kota Bekasi]]
| {{sta|Ciamis}}
| {{sta|Bekasi}}
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]]
|■
|■
|-
|-
| [[Kota Tasikmalaya]]
| [[Kota Cimahi]]
| {{sta|Tasikmalaya}}
| {{sta|Cimahi}}
| {{rint|bandung|b}} {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Bandung Raya]] dan [[Commuter Line Garut|Garut]]
|■
|■
|-
|-
| rowspan="3" |[[Kabupaten Garut|Garut]]
| rowspan=2 | [[Kota Bandung]]
| {{sta|Cipeundeuy}}
| {{sta|Bandung}}
| {{rint|bandung|b}} {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya, Garut, layanan bus [[Teman Bus]] ([[Trans Metro Pasundan]]) dan [[Trans Metro Bandung]]
|■
|■
|-
|-
| {{sta|Cibatu}}
| {{sta|Kiaracondong}}
| rowspan="2" |{{Rint|bandung|c}} [[Commuter Line Garut|Garut]]
| {{rint|bandung|b}} {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Bandung Raya]] dan [[Commuter Line Garut|Garut]]
|■
|■
|-
|-
| rowspan=3 | [[Kabupaten Garut|Garut]]
| {{sta|Leles}}
| {{sta|Leles}}
| rowspan=2| {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Garut
|▼
|▲
|-
|-
| {{sta|Cibatu}}
| rowspan=2 | [[Kota Bandung]]
| {{sta|Kiaracondong}}
|{{Rint|bandung|b}} [[Commuter Line Bandung Raya|Bandung Raya]]
{{Rint|bandung|c}} [[Commuter Line Garut|Garut]]
|■
|■
|-
|-
| {{sta|Bandung}}
| {{sta|Cipeundeuy}}
| Pemberhentian untuk pengecekan sarana
| rowspan="2" |{{Rint|bandung|b}} [[Commuter Line Bandung Raya|Bandung Raya]]
{{Rint|bandung|c}} [[Commuter Line Garut|Garut]]

{{Rint|bandung|kc}} [[Kereta api Feeder KCJB|KCJB]]
|■
|■
|-
|-
| [[Kota Cimahi]]
| [[Kota Tasikmalaya]]
| {{sta|Cimahi}}
| {{sta|Tasikmalaya}}
| rowspan=2 | –
|■
|■
|-
|-
| [[Kota Bekasi]]
| [[Kabupaten Ciamis|Ciamis]]
| {{sta|Bekasi}}
| {{sta|Ciamis}}
|{{Rint|jakarta|c}} [[Commuter Line Cikarang|Cikarang]]
|■
|■
|-
|-
| [[Kota Banjar]]
| rowspan=2 | [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]]
| {{sta|Banjar}}
| [[Jakarta Pusat]]
| Stasiun ujung
| '''{{sta|Gambir}}'''
| -
|★
|★
|}Legenda
|}

'''Legenda'''
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|★
|★
|Stasiun ujung/terminus (ditulis tebal)
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|-
|■
|■
|Berhenti untuk semua arah
|Berhenti untuk kedua arah
|-
|-
|▲
|▲
|Berhenti hanya untuk arah Banjar
|Berhenti hanya arah Gambir
|-
|▼
|Berhenti hanya untuk arah Gambir
|}
|}


Baris 151: Baris 148:


{{DEFAULTSORT:Pangandaran}}
{{DEFAULTSORT:Pangandaran}}
[[Kategori:Kereta api penumpang di Indonesia|Pangandaran]]
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Pangandaran]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Pangandaran]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi premium|Pangandaran]]





Revisi terkini sejak 18 Oktober 2024 15.20

Kereta api Pangandaran
Kereta Api Pangandaran menuju Banjar sedang melaju di Tambun Selatan, Bekasi.

Kereta api Pangandaran
Kereta api Pangandaran
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi I Jakarta
PendahuluPriangan Ekspres
Mulai beroperasi
  • 2 Januari 2019; 5 tahun lalu (2019-01-02) (Awal beroperasi)
  • 24 Januari 2024; 9 bulan lalu (2024-01-24) (beroperasi kembali)
Terakhir beroperasiMaret 2020; 4 tahun lalu (2020-03) Dihentikan sementara karena COVID-19
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian500 penumpang per hari[butuh rujukan]
Situs webhttps://www.kai.id/
Lintas pelayanan
Stasiun awalGambir
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirBanjar
Jarak tempuh325 km
Waktu tempuh rerata7 jam 24 menit
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan ekonomi premium, membawa kereta panoramic
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2. Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 ke arah belakang (kelas ekonomi premium)
    kursi dapat direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional55 s.d. 120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal7027A-7028A

Kereta api Pangandaran merupakan layanan kereta api penumpang kelas panoramic, eksekutif, dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk melayani relasi GambirBanjar melalui lintas selatan Jawa (via BandungTasikmalaya).

Nama "Pangandaran" diambil dari salah satu kabupaten di Jawa Barat, Kabupaten Pangandaran yang terletak 64,1 km selatan dari Kota Banjar dimana stasiun ujung dari kereta api ini berada.

Pada awalnya terdapat layanan kereta api di lintas yang sama, yaitu kereta api Priangan Ekspres, yang mulai dioperasikan pada 12 Agustus 2009.[1] Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada 1 Desember 2009 karena okupansi penumpang yang rendah sehingga ia tidak menutup biaya pengoperasian—sedikitnya penumpang diduga akibat waktu keberangkatan dari stasiun awal yang tidak tepat bagi masyarakat.[2]

Kereta api Pangandaran pertama kali beroperasi pada 2 Januari 2019 supaya dapat menunjang ketersediaan transportasi di Jawa Barat bagian timur, karena perjalanan dari Banjar menuju Jakarta saat itu hanya dilayani oleh kereta api Serayu—layanan kereta api kelas ekonomi.[3] Kereta api Pangandaran beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan PT INKA dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.

Saat terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia, KA Pangandaran menjadi salah satu kereta yang dihentikan sementara operasionalnya karena penyebaran virus tersebut. Sejak berlakunya jadwal kereta api sesuai Gapeka 2021 per 10 Februari 2021, layanan kereta api ini hanya beroperasi sebagai kereta api fakultatif, yaitu kereta api yang hanya berjalan pada waktu tertentu. Selama Gapeka 2021 diterapkan, nyatanya operasional kereta api ini tidak pernah dijalankan. Kemudian sejak terbitnya Gapeka 2023 per 1 Juni 2023, status perjalanan kereta api ini berubah menjadi kereta api tambahan.[4]

Pada September 2023, Humas Daerah Operasi 2 Bandung, Mahendro, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah di wilayah Priangan Timur telah mengusulkan pengoperasian kembali rute kereta eksekutif dari Jakarta menuju wilayah mereka. Ia mengatakan bahwa pemda yang dimaksud kemungkinan ialah Pemda Banjar dan/atau Tasikmalaya.[5]

Setelah hampir empat tahun vakum, akhirnya pada tanggal 24 Januari 2024, kereta api ini dijalankan kembali menjadi kereta api reguler sebagai respon dari pemerintah daerah seluruh wilayah Priangan Timur.[6] Bedanya, untuk kali ini kereta api ini membawa satu unit kereta panoramic.

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]
Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun[7] Keterangan Status
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Gambir
Stasiun ujung, terintegrasi dengan layanan BRT Transjakarta
Jawa Barat Kota Bekasi Bekasi
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
Kota Cimahi Cimahi B C
Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya dan Garut
Kota Bandung Bandung B C
Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya, Garut, layanan bus Teman Bus (Trans Metro Pasundan) dan Trans Metro Bandung
Kiaracondong B C
Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya dan Garut
Garut Leles C
Terintegrasi dengan Commuter Line Garut
Cibatu
Cipeundeuy Pemberhentian untuk pengecekan sarana
Kota Tasikmalaya Tasikmalaya
Ciamis Ciamis
Kota Banjar Banjar Stasiun ujung

Legenda

Stasiun ujung (terminus)
Berhenti untuk kedua arah
Berhenti hanya arah Gambir

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "KA Priangan Ekspres Resmi Beroperasi". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-02-14. 
  2. ^ Okta, Maria (2019-08-23). "KA Priangan Ekspres – Hanya Mengular Empat Bulan dan Tanpa Pengganti". KabarPenumpang.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-14. 
  3. ^ Gita, Amanda (2 Januari 2019). "Kereta Api Pangandaran Resmi Diluncurkan". republika.co.id. Diakses tanggal 14 Februari 2020. 
  4. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. Diakses tanggal 21 Juni 2024 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  5. ^ Purnama, Feri (2023-09-18). "Pemda di Priangan Timur Jabar usulkan KA eksekutif ke Jakarta". Bandung. LKBN Antara. Diakses tanggal 2024-01-24. 
  6. ^ Hidayat, Dindin (24-01-22). "Benarkah KA Pangandaran Relasi Gambir-Banjar Kembali dihidupkan? Simak Infonya Berikut Ini". Pikiran Rakyat. Bandung. Diakses tanggal 24–01–22. 
  7. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 422. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs resmi PT Kereta Api Indonesia