Kereta api Pangandaran: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 9: | Baris 9: | ||
| image_width = 300 |
| image_width = 300 |
||
| caption = Kereta Api Pangandaran menuju Banjar sedang melaju di [[Tambun Selatan, Bekasi|Tambun Selatan]], [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]]. |
| caption = Kereta Api Pangandaran menuju Banjar sedang melaju di [[Tambun Selatan, Bekasi|Tambun Selatan]], [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]]. |
||
| jenis = Kereta |
| jenis = Kereta api antarkota |
||
| lokal = [[Daerah Operasi I Jakarta]] |
| lokal = [[Daerah Operasi I Jakarta]] |
||
| status = Beroperasi |
| status = Beroperasi |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
| penumpangharian = 500 penumpang per hari |
| penumpangharian = 500 penumpang per hari |
||
| penumpangharian2= |
| penumpangharian2= |
||
| website =https://www.kai.id/ |
| website = https://www.kai.id/ |
||
| start = [[Stasiun Gambir|Gambir]] |
| start = [[Stasiun Gambir|Gambir]] |
||
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah'' |
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah'' |
||
Baris 50: | Baris 50: | ||
|}} |
|}} |
||
'''Kereta api Pangandaran''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas ''panoramic,'' eksekutif, dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani relasi {{sta|Gambir}}–{{sta|Banjar}} |
'''Kereta api Pangandaran''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas ''panoramic,'' eksekutif, dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani relasi {{sta|Gambir}}–{{sta|Banjar}} melalui lintas selatan [[Jawa]] (via {{sta|Bandung}}–{{sta|Tasikmalaya}}). |
||
Nama "Pangandaran" diambil dari salah satu kabupaten di Jawa Barat, [[Kabupaten Pangandaran]] yang terletak 64,1 km selatan dari [[Kota Banjar]] dimana [[Stasiun Banjar|stasiun ujung]] dari kereta api ini berada. |
Nama "Pangandaran" diambil dari salah satu kabupaten di Jawa Barat, [[Kabupaten Pangandaran]] yang terletak 64,1 km selatan dari [[Kota Banjar]] dimana [[Stasiun Banjar|stasiun ujung]] dari kereta api ini berada. |
||
Baris 57: | Baris 57: | ||
Pada awalnya terdapat layanan kereta api di lintas yang sama, yaitu [[kereta api Priangan Ekspres]], yang mulai dioperasikan pada 12 Agustus 2009.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/08/12/18474330/ka.priangan.ekspres.resmi.beroperasi|title=KA Priangan Ekspres Resmi Beroperasi|last=|first=|date=|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-02-14}}</ref> Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada 1 Desember 2009 karena okupansi penumpang yang rendah sehingga ia tidak menutup biaya pengoperasian—sedikitnya penumpang diduga akibat waktu keberangkatan dari stasiun awal yang tidak tepat bagi masyarakat.<ref>{{Cite web|url=https://www.kabarpenumpang.com/ka-priangan-ekspres-hanya-mengular-empat-bulan-dan-tanpa-pengganti/|title=KA Priangan Ekspres – Hanya Mengular Empat Bulan dan Tanpa Pengganti|last=Okta|first=Maria|date=2019-08-23|website=KabarPenumpang.com|language=en-US|access-date=2020-02-14}}</ref> |
Pada awalnya terdapat layanan kereta api di lintas yang sama, yaitu [[kereta api Priangan Ekspres]], yang mulai dioperasikan pada 12 Agustus 2009.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/08/12/18474330/ka.priangan.ekspres.resmi.beroperasi|title=KA Priangan Ekspres Resmi Beroperasi|last=|first=|date=|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-02-14}}</ref> Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada 1 Desember 2009 karena okupansi penumpang yang rendah sehingga ia tidak menutup biaya pengoperasian—sedikitnya penumpang diduga akibat waktu keberangkatan dari stasiun awal yang tidak tepat bagi masyarakat.<ref>{{Cite web|url=https://www.kabarpenumpang.com/ka-priangan-ekspres-hanya-mengular-empat-bulan-dan-tanpa-pengganti/|title=KA Priangan Ekspres – Hanya Mengular Empat Bulan dan Tanpa Pengganti|last=Okta|first=Maria|date=2019-08-23|website=KabarPenumpang.com|language=en-US|access-date=2020-02-14}}</ref> |
||
Kereta api Pangandaran pertama kali beroperasi pada 2 Januari 2019 supaya dapat menunjang ketersediaan transportasi di [[Jawa Barat]] bagian timur, karena perjalanan dari Banjar menuju Jakarta saat itu hanya dilayani oleh [[kereta api Serayu]]—layanan kereta api kelas ekonomi.<ref>{{Cite web|url=https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/19/01/02/pkp8n9423-kereta-api-pangandaran-resmi-diluncurkan|title=Kereta Api Pangandaran Resmi Diluncurkan|last=Gita|first=Amanda|date=2 Januari 2019|website=republika.co.id|access-date=14 Februari 2020}}</ref> Kereta api Pangandaran beroperasi menggunakan rangkaian kereta [[baja nirkarat]] buatan [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]] dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium. |
Kereta api Pangandaran pertama kali beroperasi pada 2 Januari 2019 supaya dapat menunjang ketersediaan transportasi di [[Jawa Barat]] [[Parahyangan Timur|bagian timur]], karena perjalanan dari Banjar menuju Jakarta saat itu hanya dilayani oleh [[kereta api Serayu]]—layanan kereta api kelas ekonomi.<ref>{{Cite web|url=https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/19/01/02/pkp8n9423-kereta-api-pangandaran-resmi-diluncurkan|title=Kereta Api Pangandaran Resmi Diluncurkan|last=Gita|first=Amanda|date=2 Januari 2019|website=republika.co.id|access-date=14 Februari 2020}}</ref> Kereta api Pangandaran beroperasi menggunakan rangkaian kereta [[baja nirkarat]] buatan [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]] dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium. |
||
Saat terjadinya [[pandemi Covid-19 di Indonesia]], KA Pangandaran menjadi salah satu kereta yang dihentikan sementara operasionalnya karena penyebaran virus tersebut. Sejak berlakunya jadwal kereta api sesuai [[Grafik perjalanan kereta api|Gapeka]] 2021 per 10 Februari 2021, layanan kereta api ini hanya beroperasi sebagai kereta api fakultatif, yaitu kereta api yang hanya berjalan pada waktu tertentu. Selama Gapeka 2021 diterapkan, nyatanya operasional kereta api ini tidak pernah dijalankan. Kemudian sejak terbitnya Gapeka 2023 per 1 Juni 2023, status perjalanan kereta api ini berubah menjadi kereta api tambahan.{{ |
Saat terjadinya [[pandemi Covid-19 di Indonesia]], KA Pangandaran menjadi salah satu kereta yang dihentikan sementara operasionalnya karena penyebaran virus tersebut. Sejak berlakunya jadwal kereta api sesuai [[Grafik perjalanan kereta api|Gapeka]] 2021 per 10 Februari 2021, layanan kereta api ini hanya beroperasi sebagai kereta api fakultatif, yaitu kereta api yang hanya berjalan pada waktu tertentu. Selama Gapeka 2021 diterapkan, nyatanya operasional kereta api ini tidak pernah dijalankan. Kemudian sejak terbitnya Gapeka 2023 per 1 Juni 2023, status perjalanan kereta api ini berubah menjadi kereta api tambahan.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=21 Juni 2024|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref> |
||
Pada September 2023, Humas [[Daerah Operasi 2 Bandung]], Mahendro, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah di wilayah [[Priangan Timur]] telah mengusulkan pengoperasian kembali rute kereta eksekutif dari Jakarta menuju wilayah mereka. Ia mengatakan bahwa pemda yang dimaksud kemungkinan ialah Pemda Banjar dan/atau Tasikmalaya.<ref>{{Cite news|last=Purnama|first=Feri|date=2023-09-18|title=Pemda di Priangan Timur Jabar usulkan KA eksekutif ke Jakarta|url=https://www.antaranews.com/berita/3732018/pemda-di-priangan-timur-jabar-usulkan-ka-eksekutif-ke-jakarta|location=[[Bandung]]|agency=[[LKBN Antara]]|language=id|access-date=2024-01-24}}</ref> |
Pada September 2023, Humas [[Daerah Operasi 2 Bandung]], Mahendro, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah di wilayah [[Priangan Timur]] telah mengusulkan pengoperasian kembali rute kereta eksekutif dari Jakarta menuju wilayah mereka. Ia mengatakan bahwa pemda yang dimaksud kemungkinan ialah Pemda Banjar dan/atau Tasikmalaya.<ref>{{Cite news|last=Purnama|first=Feri|date=2023-09-18|title=Pemda di Priangan Timur Jabar usulkan KA eksekutif ke Jakarta|url=https://www.antaranews.com/berita/3732018/pemda-di-priangan-timur-jabar-usulkan-ka-eksekutif-ke-jakarta|location=[[Bandung]]|agency=[[LKBN Antara]]|language=id|access-date=2024-01-24}}</ref> |
||
Baris 66: | Baris 66: | ||
== Stasiun pemberhentian == |
== Stasiun pemberhentian == |
||
{| |
{|class="wikitable" |
||
⚫ | |||
|+Stasiun pemberhentian kereta api ''Pangandaran'' |
|||
!Provinsi |
!Provinsi |
||
!Kota/Kabupaten |
!Kota/Kabupaten |
||
!Stasiun<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=422|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=422|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref> |
|||
⚫ | |||
!Keterangan |
|||
!Kereta Integrasi |
|||
!Status |
!Status |
||
|- |
|- |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
| {{rint|jakarta|tjk2}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan layanan BRT [[Transjakarta]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
|★ |
|★ |
||
|- |
|- |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
| [[Kota Bekasi]] |
|||
| {{sta|Ciamis}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
|■ |
|■ |
||
|- |
|- |
||
| [[Kota |
| [[Kota Cimahi]] |
||
| {{sta| |
| {{sta|Cimahi}} |
||
| {{rint|bandung|b}} {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Bandung Raya]] dan [[Commuter Line Garut|Garut]] |
|||
|■ |
|■ |
||
|- |
|- |
||
| rowspan= |
| rowspan=2 | [[Kota Bandung]] |
||
| {{sta| |
| {{sta|Bandung}} |
||
| {{rint|bandung|b}} {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya, Garut, layanan bus [[Teman Bus]] ([[Trans Metro Pasundan]]) dan [[Trans Metro Bandung]] |
|||
|■ |
|■ |
||
|- |
|- |
||
| {{sta| |
| {{sta|Kiaracondong}} |
||
| |
| {{rint|bandung|b}} {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Bandung Raya]] dan [[Commuter Line Garut|Garut]] |
||
|■ |
|■ |
||
|- |
|- |
||
⚫ | |||
| {{sta|Leles}} |
| {{sta|Leles}} |
||
⚫ | |||
|▼ |
|||
|▲ |
|||
|- |
|- |
||
| {{sta|Cibatu}} |
|||
| rowspan=2 | [[Kota Bandung]] |
|||
| {{sta|Kiaracondong}} |
|||
|{{Rint|bandung|b}} [[Commuter Line Bandung Raya|Bandung Raya]] |
|||
⚫ | |||
|■ |
|■ |
||
|- |
|- |
||
| {{sta| |
| {{sta|Cipeundeuy}} |
||
| Pemberhentian untuk pengecekan sarana |
|||
| rowspan="2" |{{Rint|bandung|b}} [[Commuter Line Bandung Raya|Bandung Raya]] |
|||
{{Rint|bandung|c}} [[Commuter Line Garut|Garut]] |
|||
{{Rint|bandung|kc}} [[Kereta api Feeder KCJB|KCJB]] |
|||
|■ |
|■ |
||
|- |
|- |
||
| [[Kota |
| [[Kota Tasikmalaya]] |
||
| {{sta| |
| {{sta|Tasikmalaya}} |
||
⚫ | |||
|■ |
|■ |
||
|- |
|- |
||
| [[ |
| [[Kabupaten Ciamis|Ciamis]] |
||
| {{sta| |
| {{sta|Ciamis}} |
||
⚫ | |||
|■ |
|■ |
||
|- |
|- |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
| [[Jakarta Pusat]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
| - |
|||
|★ |
|★ |
||
|} |
|} |
||
'''Legenda''' |
|||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
|★ |
|★ |
||
|Stasiun ujung |
|Stasiun ujung (terminus) |
||
|- |
|- |
||
|■ |
|■ |
||
|Berhenti untuk |
|Berhenti untuk kedua arah |
||
|- |
|- |
||
|▲ |
|▲ |
||
|Berhenti hanya |
|Berhenti hanya arah Gambir |
||
⚫ | |||
|▼ |
|||
|Berhenti hanya untuk arah Gambir |
|||
|} |
|} |
||
Baris 151: | Baris 148: | ||
{{DEFAULTSORT:Pangandaran}} |
{{DEFAULTSORT:Pangandaran}} |
||
[[Kategori:Kereta api penumpang di Indonesia|Pangandaran]] |
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Pangandaran]] |
||
[[Kategori:Kereta api eksekutif]] |
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Pangandaran]] |
||
[[Kategori:Kereta api ekonomi]] |
[[Kategori:Kereta api ekonomi premium|Pangandaran]] |
||
Revisi terkini sejak 18 Oktober 2024 15.20
Informasi umum | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Status | Beroperasi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Daerah operasi | Daerah Operasi I Jakarta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pendahulu | Priangan Ekspres | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Mulai beroperasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terakhir beroperasi | Maret 2020COVID-19 | Dihentikan sementara karena||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah penumpang harian | 500 penumpang per hari[butuh rujukan] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Situs web | https://www.kai.id/ | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lintas pelayanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun awal | Gambir | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun akhir | Banjar | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jarak tempuh | 325 km | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Waktu tempuh rerata | 7 jam 24 menit | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Frekuensi perjalanan | Satu kali keberangkatan tiap hari | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis rel | Rel berat | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pelayanan penumpang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kelas | Eksekutif dan ekonomi premium, membawa kereta panoramic | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pengaturan tempat duduk |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas restorasi | Ada | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas hiburan | Ada | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan operasional | 55 s.d. 120 km/jam | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor pada jadwal | 7027A-7028A | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Kereta api Pangandaran merupakan layanan kereta api penumpang kelas panoramic, eksekutif, dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk melayani relasi Gambir–Banjar melalui lintas selatan Jawa (via Bandung–Tasikmalaya).
Nama "Pangandaran" diambil dari salah satu kabupaten di Jawa Barat, Kabupaten Pangandaran yang terletak 64,1 km selatan dari Kota Banjar dimana stasiun ujung dari kereta api ini berada.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada awalnya terdapat layanan kereta api di lintas yang sama, yaitu kereta api Priangan Ekspres, yang mulai dioperasikan pada 12 Agustus 2009.[1] Namun, pengoperasian kereta api tersebut dihentikan pada 1 Desember 2009 karena okupansi penumpang yang rendah sehingga ia tidak menutup biaya pengoperasian—sedikitnya penumpang diduga akibat waktu keberangkatan dari stasiun awal yang tidak tepat bagi masyarakat.[2]
Kereta api Pangandaran pertama kali beroperasi pada 2 Januari 2019 supaya dapat menunjang ketersediaan transportasi di Jawa Barat bagian timur, karena perjalanan dari Banjar menuju Jakarta saat itu hanya dilayani oleh kereta api Serayu—layanan kereta api kelas ekonomi.[3] Kereta api Pangandaran beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan PT INKA dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.
Saat terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia, KA Pangandaran menjadi salah satu kereta yang dihentikan sementara operasionalnya karena penyebaran virus tersebut. Sejak berlakunya jadwal kereta api sesuai Gapeka 2021 per 10 Februari 2021, layanan kereta api ini hanya beroperasi sebagai kereta api fakultatif, yaitu kereta api yang hanya berjalan pada waktu tertentu. Selama Gapeka 2021 diterapkan, nyatanya operasional kereta api ini tidak pernah dijalankan. Kemudian sejak terbitnya Gapeka 2023 per 1 Juni 2023, status perjalanan kereta api ini berubah menjadi kereta api tambahan.[4]
Pada September 2023, Humas Daerah Operasi 2 Bandung, Mahendro, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah di wilayah Priangan Timur telah mengusulkan pengoperasian kembali rute kereta eksekutif dari Jakarta menuju wilayah mereka. Ia mengatakan bahwa pemda yang dimaksud kemungkinan ialah Pemda Banjar dan/atau Tasikmalaya.[5]
Setelah hampir empat tahun vakum, akhirnya pada tanggal 24 Januari 2024, kereta api ini dijalankan kembali menjadi kereta api reguler sebagai respon dari pemerintah daerah seluruh wilayah Priangan Timur.[6] Bedanya, untuk kali ini kereta api ini membawa satu unit kereta panoramic.
Stasiun pemberhentian
[sunting | sunting sumber]Provinsi | Kota/Kabupaten | Stasiun[7] | Keterangan | Status |
---|---|---|---|---|
Daerah Khusus Ibukota Jakarta | Gambir | Stasiun ujung, terintegrasi dengan layanan BRT Transjakarta |
★ | |
Jawa Barat | Kota Bekasi | Bekasi | Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang |
■ |
Kota Cimahi | Cimahi | B C Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya dan Garut |
■ | |
Kota Bandung | Bandung | B C Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya, Garut, layanan bus Teman Bus (Trans Metro Pasundan) dan Trans Metro Bandung |
■ | |
Kiaracondong | B C Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya dan Garut |
■ | ||
Garut | Leles | C Terintegrasi dengan Commuter Line Garut |
▲ | |
Cibatu | ■ | |||
Cipeundeuy | Pemberhentian untuk pengecekan sarana | ■ | ||
Kota Tasikmalaya | Tasikmalaya | – | ■ | |
Ciamis | Ciamis | ■ | ||
Kota Banjar | Banjar | Stasiun ujung | ★ |
Legenda
★ | Stasiun ujung (terminus) |
■ | Berhenti untuk kedua arah |
▲ | Berhenti hanya arah Gambir |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "KA Priangan Ekspres Resmi Beroperasi". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-02-14.
- ^ Okta, Maria (2019-08-23). "KA Priangan Ekspres – Hanya Mengular Empat Bulan dan Tanpa Pengganti". KabarPenumpang.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-14.
- ^ Gita, Amanda (2 Januari 2019). "Kereta Api Pangandaran Resmi Diluncurkan". republika.co.id. Diakses tanggal 14 Februari 2020.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. Diakses tanggal 21 Juni 2024 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
- ^ Purnama, Feri (2023-09-18). "Pemda di Priangan Timur Jabar usulkan KA eksekutif ke Jakarta". Bandung. LKBN Antara. Diakses tanggal 2024-01-24.
- ^ Hidayat, Dindin (24-01-22). "Benarkah KA Pangandaran Relasi Gambir-Banjar Kembali dihidupkan? Simak Infonya Berikut Ini". Pikiran Rakyat. Bandung. Diakses tanggal 24–01–22.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 422. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber](Indonesia) Situs resmi PT Kereta Api Indonesia