Lompat ke isi

Tabang, Kutai Kartanegara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Botrie (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Fazily (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 180.241.185.68 (bicara) ke revisi terakhir oleh OrangKalideres
Tag: Pengembalian
 
(29 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Underlinked|date=Desember 2023}}
{{kecamatan
{{kecamatan
|peta =[[Berkas:Lokasi_tabang_kutai_kartanegara.jpg]]
|peta =[[Berkas:Lokasi_tabang_kutai_kartanegara.jpg]]
Baris 5: Baris 6:
|nama dati2 =Kutai Kartanegara
|nama dati2 =Kutai Kartanegara
|provinsi =Kalimantan Timur
|provinsi =Kalimantan Timur
|nama camat =...
|nama camat = Rakhmadani Hidayat,SIP., M Si
|kelurahan =18/-
|kelurahan =19/-
|luas =7.764 km²
|luas =7.764 km²
|penduduk =9.425 jiwa
|penduduk =9.425 jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
}}
'''Tabang''' merupakan salah satu [[kecamatan]] di [[Kabupaten]] [[Kutai Kartanegara]], [[Kalimantan Timur]]. Kecamatan yang mayoritas penduduknya adalah suku [[Dayak]] Kenyah ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 9.425 jiwa (2005) yang tersebar di 18 desa.


'''Kecamatan Tabang''' merupakan salah satu kecamatan yang terletak di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Secara geografis, Kecamatan Tabang terletak antara 115º26’–116º18’ Bujur Timur dan 0º18’–1º28’ Lintang Utara dengan luas wilayah mencapai 7.764,51 km2 dan ketinggian sekitar 32 meter dari permukaan laut.
Dengan luas wilayah mencapai 7.764,50 km<sup>2</sup>, '''Kecamatan Tabang''' merupakan kecamatan terluas di [[Kutai Kartanegara]] sekaligus kecamatan terjauh dan cukup sulit dijangkau karena transportasinya yang masih mengandalkan [[Sungai Belayan]]

Secara administratif, Kecamatan Tabang berbatasan dengan:
Sebelah utara : Kabupaten Malinau
Sebelah timur : Kabupaten Kutai Timur
Sebelah selatan : Kecamatan Kembang Janggut
Sebelah barat : Kabupaten Kutai Barat
Wilayah Kecamatan Tabang terdiri dari 19 desa, diantaranya Desa Gunung Sari, Desa Long Lalang, Desa Muara Ritan, Desa Ritan Baru, Desa Buluk Sen, Desa Umaq Dian, Desa Muara Pedohon, Desa Umaq Tukung, Desa Kampung Baru, Desa Bila Talang, Desa Umaq Bekuai, Desa Sidomulyo, Desa Muara Tiq, Desa Tabang Lama, Desa Muara Salung, Desa Muara Kebaq, Desa Muara Belinau, Desa Muara Tuboq, dan Desa Tukung Ritan. Adapun ibukota kecamatan terletak di Desa Sidomulyo. Dari keseluruhan desa yang ada, Desa Gunung Sari dan Desa Tukung Ritan merupakan desa yang letaknya paling jauh dari ibukota kecamatan, yaitu 98 kilometer, sedangkan Desa Umaq Bekuai merupakan desa yang letaknya paling dekat dari ibukota kecamatan, yaitu 1 kilometer. Pada umumnya, semua desa yang ada di Kecamatan Tabang dapat ditempuh melalui jalan darat dengan menggunakan kendaran roda dua dan roda empat maupun melalui jalan sungai dengan menggunakan perahu, perahu motor,dsb.

Kecamatan Tabang dilalui oleh satu sungai besar, yaitu Sungai Belayan dengan lebar sekitar 100 meter dan kedalaman hingga 10 meter. Sungai Belayan mengalir dari Desa Muara Tuboq di hulu

sungai hingga Desa Gunung Sari yang paling hilir. Dari Sungai Belayan tersebut, mengalir beberapa anak sungai, seperti: Sungai Ritan, Sungai Bengen, Sungai Pedohon, Sungai Len dan Sungai Atan.

Selain itu, Kecamatan Tabang juga merupakan daerah dataran yang berkelok dan terdapat banyak gunung diantaranya: Gunung Mendam, Gunung Babi, Gunung Botak, Gunung Peninjauan, Gunung

Kelopok, Gunung Salip/Peak, Gunung Ngenyek dan masih banyak lagi gunung-gunung kecil lainnya. Dari gunung-gunung tersebut, Gunung Babi merupakan Gunung tertinggi di Kecamatan Tabang

dengan ketinggian mencapai 1.800 meter.

Berdasar letak geografisnya, Kecamatan Tabang beriklim tropis basah dengan rata-rata curah hujan per bulannya 291&nbsp;mm dan rata-rata hari hujan berkisar 11 hari per bulan di tahun 2014. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan April yaitu sebanyak 637&nbsp;mm dengan 16 hari hujan selama sebulan, sedangkan curah hujan terendah terjadi pada bulan Maret yaitu sebanyak 90&nbsp;mm dengan 6 hari hujan selama sebulan.

Potensi tanaman perkebunan di Kecamatan Tabang terfokus pada 2 komoditi Karet dan Kelapa Sawit. Pada tahun 2018, luas tanaman sawit mencapai 1401 Hektar dengan produksi sebesar 17.715, 65 Ton tandan buah segar (TBS) dan 560 kepala keluarga yang mengelola. Sedangkan untuk komoditi karet, pada 2018 luas kebun rakyat mencapai 232 hektar, dengan produksi sebesar 145,37b Ton lump serta 170 Kepala keluarga yang mengelolanya.

No. Komoditi Luas (Ha) Produksi (Ton) Produktivitas Petani/KK
1 Karet 232,00 145,37 1375,14 170
2 Kelapa Sawit 1401 17715,65 16464,36 560
2018 1.633,00 17861,02 730
2017 1.623,00 16757,90 730
2016 1023 8244,26 730
2015 1013 10103,01 730
2014 1013 1649,70 685
Dari tahun 2014, luas maupun produksi tanaman perkebunan di Kecamatan Tabang terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 luas tanaman perkebunan mencapai 1013 Hektar dengan total produksi 1.649 Ton sedangkan pada tahun 2018 luas mencapai 1.633 hektar dengan produksi sebesar 17.861 Ton.


== Potensi ==
== Potensi ==
Di Kecamatan Tabang terdapat cadangan [[emas]] yang cukup potensial untuk dieksploitasi terutama di sekitar Sungai Belayan<ref>{{cite web |url=http://www.bpmdkukar.go.id/peluang.php?sektor=Pertambangan | title=Peluang Investasi Sektor Pertambangan di Kab Kutai Kertanegara |date=26 November 2011}}</ref>
Di Kecamatan Tabang terdapat cadangan [[emas]] yang cukup potensial untuk dieksploitasi terutama di sekitar Sungai Belayan<ref>{{cite web |url=http://www.bpmdkukar.go.id/peluang.php?sektor=Pertambangan |title=Peluang Investasi Sektor Pertambangan di Kab Kutai Kertanegara |date=26 November 2011 |access-date=2011-11-26 |archive-date=2011-12-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111219191705/http://www.bpmdkukar.go.id/peluang.php?sektor=Pertambangan |dead-url=yes }}</ref>
. Hingga kini belum ada investor yang mengelola areal bahan galian tersebut,keadaan ini justru dimanfaatkan oleh penambang emas ilegal untuk mencari emas di aliran sungai belayan yang dapat merusak lingkungan.
. Hingga kini belum ada investor yang mengelola areal bahan galian tersebut,keadaan ini justru dimanfaatkan oleh penambang emas ilegal untuk mencari emas di aliran sungai belayan yang dapat merusak lingkungan.


== Desa di Kecamatan Tabang ==
== Desa di Kecamatan Tabang ==
Kecamatan '''Tabang''' terdiri dari 18 Desa yakni:
Kecamatan '''Tabang''' terdiri dari 19 Desa yakni:
# Bila Talang
# Bila Talang
# Buluk Sen
# Buluk Sen
Baris 34: Baris 65:
# Muara Tuboq
# Muara Tuboq
# Ritan Baru
# Ritan Baru
# Tukung Ritan
# Sidomulyo
# Sidomulyo
# Tabang Lama
# Tabang Lama
Baris 42: Baris 74:
== Catatan Kaki ==
== Catatan Kaki ==
{{reflist}}
{{reflist}}



{{Tabang, Kutai Kartanegara}}
{{Tabang, Kutai Kartanegara}}
{{Kabupaten Kutai Kartanegara}}
{{Kabupaten Kutai Kartanegara}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}

{{Authority control}}
[[jv:Tabang, Kutai Kartanegara]]
[[ms:Tabang, Kutai Kartanegara]]

Revisi terkini sejak 27 April 2024 00.47

Tabang
Peta lokasi Kecamatan Tabang
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Timur
KabupatenKutai Kartanegara
Pemerintahan
 • CamatRakhmadani Hidayat,SIP., M Si
Populasi
 • Total9,425 jiwa jiwa
Kode Kemendagri64.02.12 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS6403180 Edit nilai pada Wikidata
Luas7.764 km²
Kepadatan... jiwa/km²
Desa/kelurahan19/-
Peta
PetaKoordinat: 0°33′39.84422″N 116°1′15.69072″E / 0.5610678389°N 116.0210252000°E / 0.5610678389; 116.0210252000


Kecamatan Tabang merupakan salah satu kecamatan yang terletak di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Secara geografis, Kecamatan Tabang terletak antara 115º26’–116º18’ Bujur Timur dan 0º18’–1º28’ Lintang Utara dengan luas wilayah mencapai 7.764,51 km2 dan ketinggian sekitar 32 meter dari permukaan laut.

Secara administratif, Kecamatan Tabang berbatasan dengan: Sebelah utara : Kabupaten Malinau Sebelah timur : Kabupaten Kutai Timur Sebelah selatan : Kecamatan Kembang Janggut Sebelah barat : Kabupaten Kutai Barat Wilayah Kecamatan Tabang terdiri dari 19 desa, diantaranya Desa Gunung Sari, Desa Long Lalang, Desa Muara Ritan, Desa Ritan Baru, Desa Buluk Sen, Desa Umaq Dian, Desa Muara Pedohon, Desa Umaq Tukung, Desa Kampung Baru, Desa Bila Talang, Desa Umaq Bekuai, Desa Sidomulyo, Desa Muara Tiq, Desa Tabang Lama, Desa Muara Salung, Desa Muara Kebaq, Desa Muara Belinau, Desa Muara Tuboq, dan Desa Tukung Ritan. Adapun ibukota kecamatan terletak di Desa Sidomulyo. Dari keseluruhan desa yang ada, Desa Gunung Sari dan Desa Tukung Ritan merupakan desa yang letaknya paling jauh dari ibukota kecamatan, yaitu 98 kilometer, sedangkan Desa Umaq Bekuai merupakan desa yang letaknya paling dekat dari ibukota kecamatan, yaitu 1 kilometer. Pada umumnya, semua desa yang ada di Kecamatan Tabang dapat ditempuh melalui jalan darat dengan menggunakan kendaran roda dua dan roda empat maupun melalui jalan sungai dengan menggunakan perahu, perahu motor,dsb.

Kecamatan Tabang dilalui oleh satu sungai besar, yaitu Sungai Belayan dengan lebar sekitar 100 meter dan kedalaman hingga 10 meter. Sungai Belayan mengalir dari Desa Muara Tuboq di hulu

sungai hingga Desa Gunung Sari yang paling hilir. Dari Sungai Belayan tersebut, mengalir beberapa anak sungai, seperti: Sungai Ritan, Sungai Bengen, Sungai Pedohon, Sungai Len dan Sungai Atan.

Selain itu, Kecamatan Tabang juga merupakan daerah dataran yang berkelok dan terdapat banyak gunung diantaranya: Gunung Mendam, Gunung Babi, Gunung Botak, Gunung Peninjauan, Gunung

Kelopok, Gunung Salip/Peak, Gunung Ngenyek dan masih banyak lagi gunung-gunung kecil lainnya. Dari gunung-gunung tersebut, Gunung Babi merupakan Gunung tertinggi di Kecamatan Tabang

dengan ketinggian mencapai 1.800 meter.

Berdasar letak geografisnya, Kecamatan Tabang beriklim tropis basah dengan rata-rata curah hujan per bulannya 291 mm dan rata-rata hari hujan berkisar 11 hari per bulan di tahun 2014. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan April yaitu sebanyak 637 mm dengan 16 hari hujan selama sebulan, sedangkan curah hujan terendah terjadi pada bulan Maret yaitu sebanyak 90 mm dengan 6 hari hujan selama sebulan.

Potensi tanaman perkebunan di Kecamatan Tabang terfokus pada 2 komoditi Karet dan Kelapa Sawit. Pada tahun 2018, luas tanaman sawit mencapai 1401 Hektar dengan produksi sebesar 17.715, 65 Ton tandan buah segar (TBS) dan 560 kepala keluarga yang mengelola. Sedangkan untuk komoditi karet, pada 2018 luas kebun rakyat mencapai 232 hektar, dengan produksi sebesar 145,37b Ton lump serta 170 Kepala keluarga yang mengelolanya.

No. Komoditi Luas (Ha) Produksi (Ton) Produktivitas Petani/KK 1 Karet 232,00 145,37 1375,14 170 2 Kelapa Sawit 1401 17715,65 16464,36 560 2018 1.633,00 17861,02 730 2017 1.623,00 16757,90 730 2016 1023 8244,26 730 2015 1013 10103,01 730 2014 1013 1649,70 685 Dari tahun 2014, luas maupun produksi tanaman perkebunan di Kecamatan Tabang terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 luas tanaman perkebunan mencapai 1013 Hektar dengan total produksi 1.649 Ton sedangkan pada tahun 2018 luas mencapai 1.633 hektar dengan produksi sebesar 17.861 Ton.

Di Kecamatan Tabang terdapat cadangan emas yang cukup potensial untuk dieksploitasi terutama di sekitar Sungai Belayan[1] . Hingga kini belum ada investor yang mengelola areal bahan galian tersebut,keadaan ini justru dimanfaatkan oleh penambang emas ilegal untuk mencari emas di aliran sungai belayan yang dapat merusak lingkungan.

Desa di Kecamatan Tabang

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Tabang terdiri dari 19 Desa yakni:

  1. Bila Talang
  2. Buluk Sen
  3. Gunung Sari
  4. Kampung Baru
  5. Long Lalang
  6. Muara Belinau
  7. Muara Kebaq
  8. Muara Pedohon
  9. Muara Ritan
  10. Muara Salung
  11. Muara Tiq
  12. Muara Tuboq
  13. Ritan Baru
  14. Tukung Ritan
  15. Sidomulyo
  16. Tabang Lama
  17. Umaq Bekuai
  18. Umaq Dian
  19. Umaq Tukung

Catatan Kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Peluang Investasi Sektor Pertambangan di Kab Kutai Kertanegara". 26 November 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-19. Diakses tanggal 2011-11-26.