Jalan tol: Perbedaan antara revisi
k r2.6.5) (bot Menambah: ar:مأصر |
|||
(94 revisi perantara oleh 55 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Bedakan|Jalan bebas hambatan}} |
|||
[[Berkas:Rambuppj.jpg|thumb|250px|Jalan tol [[Jagorawi]] yang menghubungkan [[Jakarta]], [[Bogor]] dan [[Ciawi]]]] |
|||
'''Jalan tol''' (di Indonesia disebut juga sebagai [[jalan bebas hambatan]]) adalah suatu [[jalan]] alternatif untuk mengatasi kemacetan lalu lintas ataupun untuk mempersingkat jarak dari satu tempat ke tempat lain. |
|||
[[Berkas:S. Parman Avenue 02.jpg|jmpl|250px|Jalan tol [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta|Lingkar Dalam Kota Jakarta]]]] |
|||
Untuk menikmatinya, para pengguna jalan tol harus membayar sesuai [[tarif]] yang berlaku. Penetapan tarif didasarkan pada golongan kendaraan. Bangunan atau fasilitas di mana tol dikumpulkan dapat disebut '''pintu tol''', '''rumah tol''', '''plaza tol''' atau di Indonesia lebih dikenal sebagai ''' [[gerbang tol]]'''. Bangunan ini biasanya ditemukan di dekat pintu keluar, di awal atau akhir jembatan (misal: [[Jembatan Suramadu]]), dan ketika Anda memasuki suatu jalan layang. |
|||
'''Jalan tol''' ({{Lang-en|Toll road}}) adalah [[jalan]] yang dikenakan [[tol]]—biaya yang dikenakan saat menggunakan suatu jalan—untuk melintasinya sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Jalan ini merupakan suatu bentuk [[Retribusi pengendalian lalu lintas|pemberian tarif pada jalan]] yang umumnya diterapkan untuk menutupi biaya pembangunan dan perawatan jalan. |
|||
Penetapan tarif didasarkan pada golongan kendaraan. Bangunan atau tempat fasilitas tol dikumpulkan disebut sebagai [[gerbang tol]]. Bangunan ini biasanya ditemukan di dekat pintu keluar, di awal atau akhir jembatan (misal: [[Jembatan Suramadu]]), dan ketika di awal memasuki suatu jalan layang (''fly-over''). |
|||
Di [[Indonesia]], jalan tol sering dianggap [[sinonim]] untuk [[jalan bebas hambatan]], meskipun hal ini sebenarnya salah. Di dunia secara keseluruhan, tidak semua jalan bebas hambatan memerlukan bayaran. Jalan bebas hambatan seperti ini dinamakan ''freeway'' atau ''expressway'' (''free'' berarti "[[gratis]]", dibedakan dari jalan-jalan bebas hambatan yang memerlukan bayaran yang dinamakan ''tollway'' atau ''tollroad'' (kata ''toll'' berarti "biaya"). |
|||
Di [[Indonesia]], jalan tol sering dianggap [[sinonim]] untuk [[jalan bebas hambatan]], meskipun hal ini sebenarnya salah. Di dunia secara keseluruhan, tidak semua jalan bebas hambatan memerlukan bayaran. Dalam [[bahasa Inggris]], jalan bebas hambatan tanpa berbayar dinamakan ''freeway'' atau ''expressway'' sedangkan jalan bebas hambatan berbayar dinamakan dengan ''tollway'' atau ''toll road''.<ref name="printilan">{{Cite web|last=|date=12 Maret 2024|title=Jalan Tol Seharusnya Bukan Singkatan Dari “Tax On Location” - printilan.com|url=https://printilan.com/jalan-tol-seharusnya-bukan-singkatan-dari-tax-on-location/|website=printilan.com|language=id|access-date=15 November 2024}}</ref><ref>{{Cite web|last=|date=8 November 2021|title=Selama Ini Salah Kaprah, Arti Tol Sebenarnya Bukan Jalan Bebas Hambatan - GridOto.com|url=https://otomotifnet.gridoto.com/read/232982262/selama-ini-salah-kaprah-arti-tol-sebenarnya-bukan-jalan-bebas-hambatan|website=otomotifnet.gridoto.com|language=id|access-date=21 November 2021}}</ref><ref>{{Cite news|date=22 Oktober 2021|title=Kepanjangan Tol Sebenarnya, Bukan Jalan Bebas Hambatan!|url=https://jatim.suara.com/read/2021/10/22/111503/kepanjangan-jalan-tol-sebenarnya-bukan-jalan-bebas-hambatan|work=Suara.com|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20211121142156/https://jatim.suara.com/read/2021/10/22/111503/kepanjangan-jalan-tol-sebenarnya-bukan-jalan-bebas-hambatan?page=all|archive-date=21 November 2021|access-date=21 November 2021}}</ref> Di Indonesia jalan tol diharapkan bisa menjadi solusi bagi kemacetan |
|||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
[[Berkas:Lefferts toll booth snow jeh.JPG| |
[[Berkas:Lefferts toll booth snow jeh.JPG|jmpl|Rumah tol abad ke-19 di [[Kings County, New York]]]] |
||
=== Zaman kuno === |
|||
Sejarah tol membentang kembali ke [[mitologi Yunani]] di mana para penambang dibebankan Charon tol untuk membawa yang mati di sungai [[Acheron]] dan [[Styx]] ke [[Hades]]. Jika jiwa membayar tol, Charon diangkut ke seberang sungai. Jika tidak, itu mengembara antara kematian dan kehidupan untuk selamanya. |
|||
Jalan tol telah ada setidaknya selama 2.700 tahun terakhir, karena tol harus dibayar oleh pengendara yang menggunakan jalan [[Susa]]–[[Babylon]] di bawah rezim [[Ashurbanipal]] yang berkuasa pada abad ke-7 SM.<ref>Gilliet, Henri (1990). "Toll roads-the French experience." Transrouts International, Saint-Quentin-en-Yvelines.</ref> [[Aristotle]] dan [[Pliny the Elder|Pliny]] merujuk pada tol di Arabia dan bagian lain Asia. Di [[India]], sebelum abad ke-4 SM, [[Arthashastra]] mencatat penggunaan tol. Suku-suku Jermanik membebani pengguna jalan yang melintasi [[gunung]]. |
|||
=== Abad pertengahan === |
|||
Banyak jalan-jalan Eropa modern pada awalnya dibangun sebagai jalan tol untuk menutup biaya konstruksi. Di Inggris abad ke-14, beberapa jalan yang paling banyak digunakan diperbaiki dengan uang dibangkitkan dari tol berdasarkan hibah pavage. [[Turnpike trust]] didirikan di Inggris dari 1706 dan seterusnya, dan akhirnya bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan jalan utama yang paling di Inggris dan [[Wales]], sampai mereka secara bertahap dihapuskan dari 1870-an. Kebanyakan mempercayai jalan yang ada ditingkatkan, tetapi beberapa yang baru, biasanya hanya membentang pendek jalan, juga dibangun. Jalan [[Thomas Telford]] Holyhead (sekarang [[A5 road (Inggris)|A5 road]]) yang luar biasa sebagai jalan baru sangat panjang, dibangun pada awal abad 19 dengan gerbang tol banyak sepanjang panjangnya. |
|||
Banyak jalan-jalan Eropa modern pada awalnya dibangun sebagai jalan tol untuk menutup biaya konstruksi. Di [[Inggris]] abad ke-14, beberapa jalan yang paling banyak digunakan diperbaiki dengan uang yang berasal dari tol. [[Turnpike trust]] didirikan di Inggris dari 1706 dan seterusnya, dan akhirnya bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan jalan-jalan utama di Inggris dan [[Wales]], sampai mereka secara bertahap dihapuskan pada tahun 1870-an.<ref>Bernstein, William J.; "The Birth of Plenty: How the Prosperity of the Modern World was Created"; p. 245-6; McGraw-Hill (2010); {{ISBN|978-0071747042}}</ref> |
|||
Tol digunakan pada zaman [[Kekaisaran Romawi Suci]] pada abad ke-14 dan 15. |
|||
Beberapa kota di [[Kanada]] memiliki jalan tol di abad ke-19. Jalan memancar dari [[Toronto]] yang dibutuhkan pengguna untuk membayar di gerbang tol di sepanjang jalan (Yonge Street, Bloor Street, Davenport Road, Kingston Road)<ref>[http://www.toronto.ca/archives/toronto_history_faqs.htm Toronto.ca]</ref> dan menghilang setelah 1895.<ref>[http://www.lostrivers.ca/points/earlyrds.htm Lostrivers.ca]</ref> |
|||
=== Abad ke-19 === |
|||
Abad ke-19, jalan papan biasanya dioperasikan sebagai jalan tol. Salah satu dari jalan motor pertama AS, Long Island Motor Parkway (yang dibuka pada tanggal 10 Oktober 1908) dibangun oleh William Kissam Vanderbilt II, cucu buyut dari [[Cornelius Vanderbilt]]. Jalan itu ditutup pada tahun 1938 ketika diambil alih oleh negara bagian New York sebagai pengganti pajak kembali.<ref>{{cite news| url=http://www.nytimes.com/2008/10/12/automobiles/12LIMP.html | work=The New York Times | title=A 100-Year-Old Dream: A Road Just for Cars | first=Phil | last=Patton | date=2008-10-12 | accessdate=2010-03-27}}</ref><ref>[http://bbs.keyhole.com/ubb/ubbthreads.php?ubb=showflat&Number=1249017&site_id=1#import BBS.keyhole.com]</ref> |
|||
[[Berkas:Brockton toll gate.jpg|jmpl|kiri|Rumah tol Brockton di [[Ontario]], [[Kanada]]]] |
|||
Kebanyakan mempercayai jalan yang ada untuk ditingkatkan, tetapi beberapa jalan tol baru, biasanya tidak terlalu panjang, juga dibangun. Jalan [[Thomas Telford]] Holyhead (sekarang [[Jalan A5 (Inggris)|A5 road]]) sebagai jalan baru yang sangat panjang, dibangun pada awal abad ke-19 dengan banyak gerbang tol sepanjang jalan tersebut. |
|||
Beberapa kota di [[Kanada]] memiliki jalan tol pada abad ke-19. Jalan tersebut membentang dari [[Toronto]] yang membutuhkan pengguna untuk membayar pada gerbang tol di sepanjang jalan (Yonge Street, Bloor Street, Davenport Road, Kingston Road)<ref>[http://www.toronto.ca/archives/toronto_history_faqs.htm Toronto.ca]</ref> dan menghilang setelah 1895.<ref>[http://www.lostrivers.ca/points/earlyrds.htm Lostrivers.ca]</ref> |
|||
Pada abad ke-20, tol jalan telah diperkenalkan di Eropa untuk membiayai pembangunan jaringan jalan tol dan infrastruktur jalan tertentu seperti jembatan dan terowongan. [[Italia]] telah menjadi negara Eropa pertama yang menerapkan penggunaan tol jalan bebas hambatan pada bagian jalan raya km 50 dekat [[Milan]] pada tahun 1924. Hal ini diikuti oleh [[Yunani]], yang membuat pengguna untuk membayar untuk jaringan jalan raya di sekitar dan antara kota-kotanya pada tahun 1927. Kemudian pada 1950-an dan 1960-an, juga Perancis, Spanyol dan [[Portugal]] mulai membangun jalan raya sebagian besar dengan bantuan konsesi, memungkinkan perkembangan pesat infrastruktur ini tanpa utang Negara besar. Sejak itu, jalan tol telah diperkenalkan di kebanyakan negara anggota [[Uni Eropa]].<ref>Jordi, Philipp (2008): "Institutional Aspects of Directive 2004/52/EC |
|||
on the Interoperability of Electronic Road Toll Systems in the Community." Europainstitut der Universität Basel.</ref> |
|||
Abad ke-19, jalan motor biasanya dioperasikan sebagai jalan tol. Salah satu dari jalan motor pertama di Amerika Serikat, Long Island Motor Parkway (yang dibuka pada tanggal 10 Oktober 1908) dibangun oleh William Kissam Vanderbilt II, cucu buyut dari [[Cornelius Vanderbilt]]. Jalan tersebut ditutup pada tahun 1938 ketika diambil alih oleh negara bagian New York sebagai pengganti pajak.<ref>{{cite news|url=http://www.nytimes.com/2008/10/12/automobiles/12LIMP.html|work=The New York Times|title=A 100-Year-Old Dream: A Road Just for Cars|first=Phil|last=Patton|date=12 Oktober 2008|accessdate=27 Maret 2010}}</ref><ref>{{Cite web |url=http://bbs.keyhole.com/ubb/ubbthreads.php?ubb=showflat&Number=1249017&site_id=1#import |title=BBS.keyhole.com |access-date=2012-01-03 |archive-date=2009-09-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090922145434/http://bbs.keyhole.com/ubb/ubbthreads.php?ubb=showflat&Number=1249017&site_id=1#import |dead-url=yes }}</ref> |
|||
=== Abad ke-20 === |
|||
Pada abad ke-20, penerapan tol jalan diperkenalkan di Eropa untuk membiayai pembangunan jaringan jalan tol dan infrastruktur transportasi khusus seperti jembatan dan terowongan. [[Italia]] adalah negara Eropa pertama yang mengenakan tol pada bagian jalan sepanjang 50 km dekat [[Milan]] pada tahun 1924. Hal ini kemudian diikuti oleh [[Yunani]], yang membuat pengguna membayar jaringan jalan raya di sekitar dan di antara kota-kota pada tahun 1927. Kemudian pada tahun 1950-an dan 1960-an, Prancis, Spanyol dan [[Portugal]] mulai membangun jalan raya sebagian besar dengan bantuan konsesi, memungkinkan pengembangan infrastruktur ini dengan cepat tanpa hutang negara yang besar. Sejak saat itu, jalan tol telah diperkenalkan di sebagian besar negara anggota [[Uni Eropa]].<ref>Jordi, Philipp (2008): "Institutional Aspects of Directive 2004/52/EC on the Interoperability of Electronic Road Toll Systems in the Community." Europainstitut der Universität Basel.</ref> |
|||
== Jalan Tol Pertama di Indonesia == |
|||
[[Berkas:Gerbang Tol Ciawi.JPG|jmpl|kiri|Gerbang Tol Ciawi merupakan gerbang tol akhir di [[Jalan Tol Jagorawi]]]] |
|||
Pada abad ke-21, jalan tol diperkenalkan pertama kali di Indonesia yang dimulai pada tahun 1978 dengan dioperasikannya [[Jalan Tol Jagorawi]] dengan panjang 59 km (termasuk jalan akses), yang menghubungkan [[Jakarta]], [[Bogor]], dan [[Ciawi]]. Pembangunan jalan tol yang dimulai tahun 1975 ini, dilakukan oleh pemerintah dengan dana dari anggaran pemerintah dan pinjaman luar negeri yang diserahkan kepada [[Jasa Marga|PT. Jasa Marga (persero) Tbk]]. sebagai penyertaan modal. Selanjutnya PT. Jasa Marga ditugasi oleh pemerintah untuk membangun jalan tol dengan tanah yang dibiayai oleh pemerintah. Mulai tahun 1987 swasta mulai ikut berpartisipasi dalam investasi jalan tol sebagai operator jalan tol dengan menanda tangani perjanjian kuasa pengusahaan (PKP) dengan PT Jasa Marga. Hingga tahun 2007, 553 km jalan tol telah dibangun dan dioperasikan di Indonesia. Dari total panjang tersebut 418 km jalan tol dioperasikan oleh PT Jasa Marga dan 135 km sisanya dioperasikan oleh swasta lain. Proses pembangunan jalan tol kembali memasuki fase percepatan mulai tahun 2005. Pada 29 Juni 2005 dibentuk [[Badan Pengatur Jalan Tol]] sebagai regulator [[Daftar jalan tol di Indonesia|jalan tol di Indonesia]].<ref>{{cite web|url=http://bpjt.pu.go.id/konten/jalan-tol/sejarah|title=Sejarah Jalan Tol di Indonesia|website=Badan Pengatur Jalan Tol|accessdate=12 Desember 2017}}</ref> |
|||
== Variasi == |
== Variasi == |
||
Beberapa jalan tol biaya tol hanya dalam satu arah, seperti penyeberangan antara [[Pennsylvania]] dan [[New Jersey]] dioperasikan oleh [[Delaware River Port Authority]], dan penyeberangan antara New Jersey dan [[New York]] dioperasikan oleh [[Port Authority of New York and New Jersey]], menggunakan metode ini (dalam koordinasi dengan [[E-ZPass]] |
Beberapa jalan tol menerapkan biaya tol hanya dalam satu arah, seperti penyeberangan antara [[Pennsylvania]] dan [[New Jersey]] dioperasikan oleh [[Delaware River Port Authority]], dan penyeberangan antara New Jersey dan [[New York]] dioperasikan oleh [[Port Authority of New York and New Jersey]], menggunakan metode ini (dalam koordinasi dengan transponder sistem elektronik [[E-ZPass]]) mengingat jarak antara jembatan di sepanjang sungai, lalu lintas daerah komuter, dan tol serupa di setiap jembatan. |
||
Pembayaran tol dapat dilakukan secara tunai, dengan kartu kredit, dengan kartu pra-bayar, atau oleh sistem pengumpulan tol elektronik. Di beberapa negara Eropa, pembayaran dilakukan dengan menggunakan stiker yang ditempelkan pada kaca depan. Beberapa gerbang tol bersifat otomatis. Tol mungkin bervariasi sesuai dengan jarak yang ditempuh, gedung dan biaya pemeliharaan jalan tol, dan jenis kendaraan. |
Pembayaran tol dapat dilakukan secara tunai, dengan [[kartu kredit]], dengan kartu pra-bayar, atau oleh sistem pengumpulan tol elektronik. Di beberapa negara Eropa, pembayaran dilakukan dengan menggunakan stiker yang ditempelkan pada kaca depan. Beberapa gerbang tol bersifat otomatis. Tol mungkin bervariasi sesuai dengan jarak yang ditempuh, gedung dan biaya pemeliharaan jalan tol, dan jenis kendaraan. |
||
Tiga sistem jalan tol ada: terbuka (dengan |
Tiga sistem jalan tol ada diantaranya: sistem terbuka (dengan gerbang tol penghalang arus utama); tertutup (dengan tol masuk/keluar) dan jalan terbuka (tidak ada gerbang tol, hanya [[pengumpulan tol elektronik]] di pintu masuk dan keluar, atau di lokasi strategis pada jalur-utama jalan). Jalan tol modern sering menggunakan kombinasi dari tiga sistem tersebut, dengan berbagai tol masuk dan keluar dilengkapi dengan jalur-utama sesekali. |
||
=== |
=== Jalan tol terbuka === |
||
[[Berkas:Balintawak Toll Barrier.jpg|jmpl|ka|Plaza tol Balintawak di Jalan Tol Luzon Utara di [[Caloocan]], [[Filipina]]. Gerbang tol ini menyediakan pembayaran tunai dan pengumpulan tol elektronik di gerbang yang sama, sebelum gerbang tol tambahan yang baru dibuat.]] |
|||
[[Berkas:M6 Toll plaza, Great Wyrley.jpg|thumb|Plaza tol di [[M6 Toll]] di [[Great Wyrley]] dekat [[Birmingham]] di England, Britania Raya]] |
|||
Pada sistem tol terbuka, semua kendaraan berhenti di berbagai lokasi di sepanjang jalan |
Pada sistem tol terbuka, semua kendaraan berhenti di berbagai lokasi di sepanjang jalan untuk membayar tol. Meskipun hal ini dapat menghemat uang dari kurangnya kebutuhan untuk membangun gerbang tol di setiap jalan keluar, hal ini dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas sementara lalu lintas antrian di gerbang tol jalur-utama (hambatan tol). Hal ini juga memungkinkan pengendara untuk memasuki ''jalan tol terbuka'' setelah gerbang tol dan keluar sebelum gerbang tol yang berikutnya, sehingga pengendara dapat menggunakan jalan tol, walaupun tidak membayar. |
||
{{clear}} |
|||
=== |
=== Jalan tol tertutup === |
||
[[Berkas:Kansas Turnpike ticket.jpg| |
[[Berkas:Kansas Turnpike ticket.jpg|kiri|jmpl|Tiket tol dari Turnpike Kansas]] |
||
Dalam sistem tertutup ini, kendaraan mengambil [[tiket|tiket tol]] saat akan memasuki jalan tersebut. Saat akan keluar, pengemudi harus membayar jumlah yang tercantum untuk keluar. Jika tiket hilang, pengendara biasanya harus membayar jumlah maksimum yang mungkin untuk perjalanan di jalan raya itu. Jalan tol yang pendek dengan tidak adanya pintu masuk/keluar ditengahnya mungkin hanya memiliki satu plaza tol di satu sisi, dengan pengendara perjalanan di kedua arah membayar biaya rata-rata baik ketika mereka memasuki atau ketika mereka keluar dari jalan tol. Dalam sebuah variasi dari sistem tol tertutup, hambatan arus utama yang hadir pada kedua ujung jalan tol, dan pertukaran masing-masing memiliki jalan tol yang dibayarkan pada saat keluar atau masuk. Selain itu, dengan kebanyakan sistem, pengendara hanya dapat membayar tol dengan [[uang tunai]] dan/atau perubahan; [[kartu debit]] dan kredit tidak diterima. Namun, beberapa jalan tol mungkin memiliki plaza perjalanan (''drive thru'') dengan [[ATM]] sehingga pengendara dapat menghentikan dan menarik uang tunai untuk tol. |
|||
Tol dihitung dengan jarak yang ditempuh pada jalan tol |
Tol dihitung dengan jarak yang ditempuh pada jalan tol. Di Indonesia, sistem ini merupakan yang paling sering dipergunakan sebagai sistem pembayaran tol. |
||
=== |
=== Jalan tol elektronik === |
||
{{lihat pula|Sistem Jalan Berbayar}} |
|||
[[Berkas:163rd Street Open Road Tolling Lane.jpg|thumb|Jalur tol buka jalan di Jalan tol Barat 163 plaza, pada Tri-State Tollway dekat [[Crest Hazel, Illinois]], Amerika Serikat]] |
|||
[[Berkas:Gardu Tol Otomatis,.JPG|jmpl|kiri|250px|Gardu Tol Otomatis (GTO) di [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta]], melayani pembayaran dengan [[kartu pintar|kartu elektronik]] [[e-Toll]] [[Bank Mandiri|Mandiri]], BRIzzi [[Bank Rakyat Indonesia|BRI]] dan TapCash [[Bank Negara Indonesia|BNI]].]] |
|||
Dalam sistem jalan terbuka tidak ada pengumpulan uang tunai terjadi, tol biasanya dikumpulkan dengan menggunakan transponder dipasang pada kaca depan setiap kendaraan, yang terkait dengan rekening nasabah yang didebit untuk setiap penggunaan jalan tol. Pada beberapa jalan, seperti Jalan Raya 407 dekat Toronto, Ontario, mobil dan truk ringan tanpa transponder diizinkan untuk menggunakan jalan (meskipun truk dengan berat kotor kendaraan lebih dari 5.000 kilogram harus memiliki transponder)<ref>{{cite web |
|||
Dalam sistem ini, tidak ada pengumpulan [[uang tunai]] yang dilakukan, tol biasanya dikumpulkan dengan menggunakan [[transponder]] yang dipasang pada kaca depan setiap kendaraan, yang terkait dengan rekening nasabah yang didebit untuk setiap penggunaan jalan tol. Dengan merancang pintu tol khusus untuk pengumpulan elektronik, adalah mungkin untuk menerapkan jalan tol terbuka, di mana pelanggan tidak perlu memperlambat laju kendarannya sama sekali saat melewati pintu tol. |
|||
Union Toll Plaza di [[Garden State Parkway]] adalah yang pertama kali menggunakan mesin pengumpulan tol otomatis. Sebuah plakat yang memperingati acara tersebut mencakup 25 sen pertama yang dikumpulkan di gerbang tol tersebut.<ref>{{cite web | last = | first = | title = Union Watersphere | work = | publisher = lostinjersey.wordpress.com | date = 19 Maret 2009 | url = http://lostinjersey.wordpress.com/2009/03/19/the-union-watersphere/ | accessdate = 23 Februari 2012 }}</ref> |
|||
Penyebaran besar pertama dari sistem [[pengumpulan tol elektronik]] [[RFID]] di Amerika Serikat berada di [[Dallas North Tollway]] pada tahun 1989 oleh [[Amtech]] (lihat [[TollTag]]). Teknologi RFID Amtech yang digunakan di Dallas North Tollway pada awalnya dikembangkan di Sandia Labs untuk digunakan dalam penandaan dan pelacakan ternak. Pada tahun yang sama, sistem transponder RFID aktif Telepass diperkenalkan di seluruh Italia. |
|||
[[Berkas:Electronic Toll Equipment in Ontario.jpg|jmpl|Kamera atas dan pembaca tertempel pada gerbang tol di Highway 407 di [[Ontario]].]] |
|||
[[Ontario Highway 407|Highway 407]] di provinsi [[Ontario]], Kanada, tidak memiliki gardu tol, dan namun membaca transponder yang diletakkan di kaca depan tiap kendaraan yang menggunakan jalan ([[plat nomor]] depan kendaraan yang tidak memiliki transponder difoto ketika mereka masuk dan keluar jalan tol). Hal ini membuat jalan tol ini menjadi jalan tol terotomatisasi pertama di dunia. Tagihan dikirimkan secara bulanan untuk pemakaian 407. Biaya yang lebih rendah diberlakukan kepada pengguna rutin 407 yang membawa transponder electronik di kendaraan mereka. Pendekatan ini tidak dilakukan tanpa adanya kontroversi: Pada tahun 2003 407 ETR menetapkan<ref>{{cite web |
|||
| title = 407 ETR — FAQs |
| title = 407 ETR — FAQs |
||
| work = |
| work = |
||
| publisher = 407 ETR |
| publisher = 407 ETR |
||
| author = |
| author = |
||
| date = |
| date = 29 Juni 2009 |
||
| url = http://www.407etr.com/About/qas.htm#q320 |
| url = http://www.407etr.com/About/qas.htm#q320 |
||
| format = |
| format = |
||
| doi = |
| doi = |
||
| accessdate = 31 Agustus 2009 |
|||
| accessdate = 2009-08-31 }}</ref> - Tagihan untuk tol karena kemudian dikirim ke pemilik terdaftar dari kendaraan melalui surat; Sebaliknya, [[Fort Bend Westpark Tollway]] dekat Houston, Texas, mengharuskan semua kendaraan yang akan dilengkapi dengan transponder.<ref>{{cite web |
|||
| archive-date = 2011-04-22 |
|||
| archive-url = https://web.archive.org/web/20110422002704/http://407etr.com/About/qas.htm#q320 |
|||
| dead-url = yes |
|||
}}</ref> tindakan kelas dengan pengembalian dana kepada pengguna. [[Fort Bend Westpark Tollway]] dekat Houston, Texas, mengharuskan semua kendaraan yang akan melewati jalan tersebut harus dilengkapi dengan transponder.<ref>{{cite web |
|||
| title = Westpark Tollway opens in Fort Bend Co TX |
| title = Westpark Tollway opens in Fort Bend Co TX |
||
| work = |
| work = |
||
| publisher = TOLLROADSnews |
| publisher = TOLLROADSnews |
||
| author = Peter Samuel |
| author = Peter Samuel |
||
| date = |
| date = 14 Agustus 2008 |
||
| url = http://www.tollroadsnews.com/node/1216 |
| url = http://www.tollroadsnews.com/node/1216 |
||
| format = |
| format = |
||
| doi = |
| doi = |
||
| accessdate = |
| accessdate = 31 Agustus 2009 |
||
| archive-date = 2012-03-23 |
|||
{{clear}} |
|||
| archive-url = https://web.archive.org/web/20120323215653/http://www.tollroadsnews.com/node/1216 |
|||
| dead-url = yes |
|||
}}</ref> |
|||
Penerapan pengumpulan tol berbasis elektronik di Indonesia dimulai pada tahun 2009 dengan diberlakukannya penggunaan [[kartu pintar nirkontak]] ''[[e-Toll]]'' yang digunakan untuk membayar tarif masuk.<ref>{{cite web|title=PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. - Petunjuk Penggunaan e-Toll Card|url=http://www.jasamarga.com/content/view/168/89/lang,en|work=PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk.|publisher=Indonesia Highway Corp.|accessdate=28 Mei 2012|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090130071047/http://www.jasamarga.com/content/view/168/89/lang,en/|archivedate=30 January 2009|year=2009}}</ref> Kartu ini menggunakan sistem [[RFID]]. Pengguna ''e-Toll'' hanya perlu menempelkan kartu untuk membayar uang tol dalam waktu 4 detik, lebih cepat dibandingkan bila membayar secara tunai yang membutuhkan waktu 7 detik.<ref name="glo">{{Cite news|url=http://tekno.kompas.com/read/2009/01/29/15435041/kartu.tol.elektronik.untuk.bayar.parkir |title=Kartu Tol Elektronik untuk Bayar Parkir |work=[[Kompas.com]]|date=29 Januari 2009 |accessdate=31 Agustus 2009}}</ref> Secara bertahap, pada akhir Januari 2009, Kartu ''e-Toll'' diberlakukan di [[Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta]], [[Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo]], dan [[Jalan Tol Tangerang-Merak]].<ref>{{cite web|title=Mandiri - Consumer Banking - E-Toll Card|url=http://www.bankmandiri.co.id/english/article/mandiri-etoll-card.asp|author=Bank Mandiri|website=[[Bank Mandiri]]|accessdate=28 Mei 2012|year=2012}}</ref> Sebagai pengembangan dari kartu ''e-Toll'', diluncurkan pula ''e-Tollpass'' agar pembayaran tol dapat dilakukan dengan lebih cepat. ''e-Tollpass'' merupakan layanan baru hasil kerja sama [[Bank Mandiri]] dengan operator tol yang memungkinkan transaksi di gardu tol tanpa perlu menghentikan dan membuka kaca jendela kendaraan. Untuk transaksi ini, dibutuhkan ''on-board unit'' yang dipasang di dalam kendaraan. Penggunaan ''e-Tollpass'', namun, terbatas hanya pada gardu tol yang bertanda khusus ''e-Tollpass''.<ref>{{cite web|url=http://www.bankmandiri.co.id/article/e-Tollpass.asp|title=e-Tollpass|author=Bank Mandiri|website=[[Bank Mandiri]]|accessdate=28 Mei 2012|archive-date=2018-02-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20180215085639/http://www.bankmandiri.co.id/article/e-Tollpass.asp|dead-url=yes}}</ref> |
|||
== Galeri jalan tol == |
|||
== Salah kaprah == |
|||
Di Indonesia, ada beberapa kesalahpahaman mengenai jalan tol. Yang pertama adalah jalan tol yang dianggap sinonim dari [[jalan bebas hambatan]]. Padahal yang benar, disebut tol karena aktivitas membayar, bukan karena jalan tersebut bebas hambatan.<ref name="printilan" /> |
|||
Kesalahpahaman yang kedua adalah menyebut tol adalah singkatan dari frasa [[Bahasa Inggris|berbahasa Inggris]] ''tax on location'', atau jika diartikan secara bebas berarti "pajak di tempat". Hal ini juga salah, karena tol berasal dari kata ''toll'' yang artinya berbiaya. Dan frasa ini tidak pernah digunakan di negara berbahasa Inggris manapun.<ref name="printilan" /> |
|||
== Galeri == |
|||
<gallery style="float: center"> |
<gallery style="float: center"> |
||
Berkas:SR 417 University Toll Plaza.jpg|Sebuah |
Berkas:SR 417 University Toll Plaza.jpg|Sebuah plaza tol kecepatan tinggi pada Florida State Road 417 dekat [[Orlando, Florida]], Amerika Serikat |
||
Berkas:Sayama Loop toll road-2005-6-5.jpg| |
Berkas:Sayama Loop toll road-2005-6-5.jpg|Sayama bypass (Jalan 397 [[Prefektur Saitama]]) di [[Jepang]] |
||
Berkas:M6 Toll plaza, Great Wyrley.jpg|Plaza tol di [[M6 Toll]] di Great Wyrley dekat [[Birmingham]], Inggris, Britania Raya |
|||
Berkas:New Jersey Turnpike toll gate.jpg|Sebuah Gerbang Tol Keluar [[New Jersey Turnpike]] 8A untuk di [[Monroe Township, Middlesex County, New Jersey|Monroe Township, New Jersey]], Amerika Serikat |
|||
Berkas:Delhi Gurgaon Toll Gate.jpg|Gerbang jalur tol ke-32 di National Highway 8 di [[Gurgaon]] adalah gerbang tol terbesar di Asia dan ketiga terbesar di dunia |
|||
Berkas:Caseta San Marcos (Mexico-Puebla).jpg|Gerbang tol ''San Marcos'', di [[Mexico City|México]]-[[Puebla]] [[autopista]], Meksiko |
|||
Berkas:Barriera venezia mestre.png|Gerbang tol [[Venesia]] di [[Autostrada]] A57 di [[Italia]] |
|||
Berkas:Toll Gate.jpg|Gerbang jalur tol Ke-32 di National Highway 8 di Gurgaon adalah yang terbesar di Asia dan ketiga terbesar di dunia |
|||
Berkas: |
Berkas:ERPBugis.JPG|Gerbang masuk [[Sistem Jalan Berbayar|ERP]] di North Bridge Road. [[Singapura]] |
||
Berkas:Toll-gates.jpg|di Dom Pedro I Highway dekat kota [[Itatiba]], [[Brasil]] |
|||
Berkas:ERPBugis.JPG|Gerbang masuk [[Electronic Road Pricing|ERP]] di North Bridge Road. [[Singapura]] |
|||
Berkas:Toll-gates.jpg|di Dom Pedro I Highway dekat kota [[Itatiba]], [[Brazil]] |
|||
Berkas:Calamba Toll Barrier.jpg|Penghalang tol Calamba di [[South Luzon Expressway]] di [[Calamba City]], [[Filipina]]. |
|||
Berkas:Ravi Toll Plaza.JPG|Plaza tol Ravi di M2 di [[Lahore]], [[Pakistan]] |
|||
Berkas:Zeichen 391.svg|Tanda No. 391 – tanda jalan tol di [[Eropa]]. |
Berkas:Zeichen 391.svg|Tanda No. 391 – tanda jalan tol di [[Eropa]]. |
||
Berkas:AutomatiskBomstasjon2.jpg| |
Berkas:AutomatiskBomstasjon2.jpg|Gerbang tol otomatis (GTO) di [[Tønsberg]], [[Norwegia]]. |
||
Berkas:Nusa Dua Toll Plaza, Bali toll road.JPG|Gerbang tol Nusa Dua di [[Jalan Tol Bali Mandara]] |
|||
</gallery> |
</gallery> |
||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Daftar jalan tol di Indonesia]] |
* [[Daftar jalan tol di Indonesia]] |
||
* [[Tol Laut]] |
|||
* [[Jasa Marga]], operator jalan tol di Indonesia |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{Commonscat|Toll roads}} |
{{Commonscat|Toll roads|Jalan tol}} |
||
* {{id}} [http://www.kimpraswil.go.id/infoStatistik/infosta/jalan/pjartol.htm Data Jaringan Jalan Tol di Indonesia] (data ini belum diperbaharui dengan status terkini) |
|||
* {{id}} [http://www.jasamarga.com/ind/ruas_jlntol.html Situs web resmi Pengelola Jalan Tol di Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070612082727/http://www.jasamarga.com/ind/ruas_jlntol.html |date=2007-06-12 }} |
|||
* {{id}} [http://infotol.astaga.com/peta.php Daftar Peta Jaringan Tol di Indonesia](Halaman ini sudah tidak bisa diakses) |
|||
* {{id}} [http:// |
* {{id}} [http://bpjt.pu.go.id Situs Resmi Badan Pengatur Jalan Tol - Departemen Pekerjaan Umum] |
||
* {{id}} [http://www.jasamargalive.com Informasi Jalan Tol JMTIC (Jasa Marga Traffic Information Center)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211104010626/https://jasamargalive.com/ |date=2021-11-04 }} |
|||
* {{id}} [http://www.bpjt.net Situs Resmi Badan Pengatur Jalan Tol-Departemen Pekerjaan Umum] |
|||
* {{id}} [http://www.jasamargalive.com Informasi jalan Tol JMTIC (Jasa Marga Traffic Information Center)] |
|||
{{Jenis jalan}} |
{{Jenis jalan}} |
||
{{Jalan tol Indonesia}} |
{{Jalan tol Indonesia}} |
||
{{transportasi-stub}} |
|||
[[Kategori:Jalan tol| ]] |
[[Kategori:Jalan tol| ]] |
||
[[Kategori:Jalan raya]] |
|||
[[Kategori:Jalan]] |
|||
[[Kategori:Transportasi]] |
[[Kategori:Transportasi]] |
||
[[ar:مأصر]] |
|||
[[bs:Putarina]] |
|||
[[ca:Peatge]] |
|||
[[cs:Mýtné]] |
|||
[[cy:Ffordd dyrpeg]] |
|||
[[da:Betalingsvej]] |
|||
[[de:Maut]] |
|||
[[en:Toll road]] |
|||
[[eo:Vojimposto]] |
|||
[[es:Peaje]] |
|||
[[ext:Peagi]] |
|||
[[fi:Maksullinen tie]] |
|||
[[fr:Péage]] |
|||
[[gl:Peaxe]] |
|||
[[he:כביש אגרה]] |
|||
[[hr:Cestarina]] |
|||
[[hu:Útdíj]] |
|||
[[is:Vegtollur]] |
|||
[[it:Pedaggio]] |
|||
[[ja:有料道路]] |
|||
[[ko:요금소]] |
|||
[[ms:Tol]] |
|||
[[nl:Tolweg]] |
|||
[[nn:Bomveg]] |
|||
[[no:Bomvei]] |
|||
[[pl:Myto]] |
|||
[[pt:Pedágio]] |
|||
[[ru:Платная автомобильная дорога]] |
|||
[[simple:Tollway]] |
|||
[[sk:Mýto]] |
|||
[[sv:Betalväg]] |
|||
[[tg:Роҳи пулакии автомобилӣ]] |
|||
[[zh:收費道路]] |
Revisi terkini sejak 2 Desember 2024 15.13
Jalan tol (bahasa Inggris: Toll road) adalah jalan yang dikenakan tol—biaya yang dikenakan saat menggunakan suatu jalan—untuk melintasinya sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Jalan ini merupakan suatu bentuk pemberian tarif pada jalan yang umumnya diterapkan untuk menutupi biaya pembangunan dan perawatan jalan.
Penetapan tarif didasarkan pada golongan kendaraan. Bangunan atau tempat fasilitas tol dikumpulkan disebut sebagai gerbang tol. Bangunan ini biasanya ditemukan di dekat pintu keluar, di awal atau akhir jembatan (misal: Jembatan Suramadu), dan ketika di awal memasuki suatu jalan layang (fly-over).
Di Indonesia, jalan tol sering dianggap sinonim untuk jalan bebas hambatan, meskipun hal ini sebenarnya salah. Di dunia secara keseluruhan, tidak semua jalan bebas hambatan memerlukan bayaran. Dalam bahasa Inggris, jalan bebas hambatan tanpa berbayar dinamakan freeway atau expressway sedangkan jalan bebas hambatan berbayar dinamakan dengan tollway atau toll road.[1][2][3] Di Indonesia jalan tol diharapkan bisa menjadi solusi bagi kemacetan
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Zaman kuno
[sunting | sunting sumber]Jalan tol telah ada setidaknya selama 2.700 tahun terakhir, karena tol harus dibayar oleh pengendara yang menggunakan jalan Susa–Babylon di bawah rezim Ashurbanipal yang berkuasa pada abad ke-7 SM.[4] Aristotle dan Pliny merujuk pada tol di Arabia dan bagian lain Asia. Di India, sebelum abad ke-4 SM, Arthashastra mencatat penggunaan tol. Suku-suku Jermanik membebani pengguna jalan yang melintasi gunung.
Abad pertengahan
[sunting | sunting sumber]Banyak jalan-jalan Eropa modern pada awalnya dibangun sebagai jalan tol untuk menutup biaya konstruksi. Di Inggris abad ke-14, beberapa jalan yang paling banyak digunakan diperbaiki dengan uang yang berasal dari tol. Turnpike trust didirikan di Inggris dari 1706 dan seterusnya, dan akhirnya bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan jalan-jalan utama di Inggris dan Wales, sampai mereka secara bertahap dihapuskan pada tahun 1870-an.[5]
Tol digunakan pada zaman Kekaisaran Romawi Suci pada abad ke-14 dan 15.
Abad ke-19
[sunting | sunting sumber]Kebanyakan mempercayai jalan yang ada untuk ditingkatkan, tetapi beberapa jalan tol baru, biasanya tidak terlalu panjang, juga dibangun. Jalan Thomas Telford Holyhead (sekarang A5 road) sebagai jalan baru yang sangat panjang, dibangun pada awal abad ke-19 dengan banyak gerbang tol sepanjang jalan tersebut.
Beberapa kota di Kanada memiliki jalan tol pada abad ke-19. Jalan tersebut membentang dari Toronto yang membutuhkan pengguna untuk membayar pada gerbang tol di sepanjang jalan (Yonge Street, Bloor Street, Davenport Road, Kingston Road)[6] dan menghilang setelah 1895.[7]
Abad ke-19, jalan motor biasanya dioperasikan sebagai jalan tol. Salah satu dari jalan motor pertama di Amerika Serikat, Long Island Motor Parkway (yang dibuka pada tanggal 10 Oktober 1908) dibangun oleh William Kissam Vanderbilt II, cucu buyut dari Cornelius Vanderbilt. Jalan tersebut ditutup pada tahun 1938 ketika diambil alih oleh negara bagian New York sebagai pengganti pajak.[8][9]
Abad ke-20
[sunting | sunting sumber]Pada abad ke-20, penerapan tol jalan diperkenalkan di Eropa untuk membiayai pembangunan jaringan jalan tol dan infrastruktur transportasi khusus seperti jembatan dan terowongan. Italia adalah negara Eropa pertama yang mengenakan tol pada bagian jalan sepanjang 50 km dekat Milan pada tahun 1924. Hal ini kemudian diikuti oleh Yunani, yang membuat pengguna membayar jaringan jalan raya di sekitar dan di antara kota-kota pada tahun 1927. Kemudian pada tahun 1950-an dan 1960-an, Prancis, Spanyol dan Portugal mulai membangun jalan raya sebagian besar dengan bantuan konsesi, memungkinkan pengembangan infrastruktur ini dengan cepat tanpa hutang negara yang besar. Sejak saat itu, jalan tol telah diperkenalkan di sebagian besar negara anggota Uni Eropa.[10]
Jalan Tol Pertama di Indonesia
[sunting | sunting sumber]Pada abad ke-21, jalan tol diperkenalkan pertama kali di Indonesia yang dimulai pada tahun 1978 dengan dioperasikannya Jalan Tol Jagorawi dengan panjang 59 km (termasuk jalan akses), yang menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi. Pembangunan jalan tol yang dimulai tahun 1975 ini, dilakukan oleh pemerintah dengan dana dari anggaran pemerintah dan pinjaman luar negeri yang diserahkan kepada PT. Jasa Marga (persero) Tbk. sebagai penyertaan modal. Selanjutnya PT. Jasa Marga ditugasi oleh pemerintah untuk membangun jalan tol dengan tanah yang dibiayai oleh pemerintah. Mulai tahun 1987 swasta mulai ikut berpartisipasi dalam investasi jalan tol sebagai operator jalan tol dengan menanda tangani perjanjian kuasa pengusahaan (PKP) dengan PT Jasa Marga. Hingga tahun 2007, 553 km jalan tol telah dibangun dan dioperasikan di Indonesia. Dari total panjang tersebut 418 km jalan tol dioperasikan oleh PT Jasa Marga dan 135 km sisanya dioperasikan oleh swasta lain. Proses pembangunan jalan tol kembali memasuki fase percepatan mulai tahun 2005. Pada 29 Juni 2005 dibentuk Badan Pengatur Jalan Tol sebagai regulator jalan tol di Indonesia.[11]
Variasi
[sunting | sunting sumber]Beberapa jalan tol menerapkan biaya tol hanya dalam satu arah, seperti penyeberangan antara Pennsylvania dan New Jersey dioperasikan oleh Delaware River Port Authority, dan penyeberangan antara New Jersey dan New York dioperasikan oleh Port Authority of New York and New Jersey, menggunakan metode ini (dalam koordinasi dengan transponder sistem elektronik E-ZPass) mengingat jarak antara jembatan di sepanjang sungai, lalu lintas daerah komuter, dan tol serupa di setiap jembatan.
Pembayaran tol dapat dilakukan secara tunai, dengan kartu kredit, dengan kartu pra-bayar, atau oleh sistem pengumpulan tol elektronik. Di beberapa negara Eropa, pembayaran dilakukan dengan menggunakan stiker yang ditempelkan pada kaca depan. Beberapa gerbang tol bersifat otomatis. Tol mungkin bervariasi sesuai dengan jarak yang ditempuh, gedung dan biaya pemeliharaan jalan tol, dan jenis kendaraan.
Tiga sistem jalan tol ada diantaranya: sistem terbuka (dengan gerbang tol penghalang arus utama); tertutup (dengan tol masuk/keluar) dan jalan terbuka (tidak ada gerbang tol, hanya pengumpulan tol elektronik di pintu masuk dan keluar, atau di lokasi strategis pada jalur-utama jalan). Jalan tol modern sering menggunakan kombinasi dari tiga sistem tersebut, dengan berbagai tol masuk dan keluar dilengkapi dengan jalur-utama sesekali.
Jalan tol terbuka
[sunting | sunting sumber]Pada sistem tol terbuka, semua kendaraan berhenti di berbagai lokasi di sepanjang jalan untuk membayar tol. Meskipun hal ini dapat menghemat uang dari kurangnya kebutuhan untuk membangun gerbang tol di setiap jalan keluar, hal ini dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas sementara lalu lintas antrian di gerbang tol jalur-utama (hambatan tol). Hal ini juga memungkinkan pengendara untuk memasuki jalan tol terbuka setelah gerbang tol dan keluar sebelum gerbang tol yang berikutnya, sehingga pengendara dapat menggunakan jalan tol, walaupun tidak membayar.
Jalan tol tertutup
[sunting | sunting sumber]Dalam sistem tertutup ini, kendaraan mengambil tiket tol saat akan memasuki jalan tersebut. Saat akan keluar, pengemudi harus membayar jumlah yang tercantum untuk keluar. Jika tiket hilang, pengendara biasanya harus membayar jumlah maksimum yang mungkin untuk perjalanan di jalan raya itu. Jalan tol yang pendek dengan tidak adanya pintu masuk/keluar ditengahnya mungkin hanya memiliki satu plaza tol di satu sisi, dengan pengendara perjalanan di kedua arah membayar biaya rata-rata baik ketika mereka memasuki atau ketika mereka keluar dari jalan tol. Dalam sebuah variasi dari sistem tol tertutup, hambatan arus utama yang hadir pada kedua ujung jalan tol, dan pertukaran masing-masing memiliki jalan tol yang dibayarkan pada saat keluar atau masuk. Selain itu, dengan kebanyakan sistem, pengendara hanya dapat membayar tol dengan uang tunai dan/atau perubahan; kartu debit dan kredit tidak diterima. Namun, beberapa jalan tol mungkin memiliki plaza perjalanan (drive thru) dengan ATM sehingga pengendara dapat menghentikan dan menarik uang tunai untuk tol.
Tol dihitung dengan jarak yang ditempuh pada jalan tol. Di Indonesia, sistem ini merupakan yang paling sering dipergunakan sebagai sistem pembayaran tol.
Jalan tol elektronik
[sunting | sunting sumber]Dalam sistem ini, tidak ada pengumpulan uang tunai yang dilakukan, tol biasanya dikumpulkan dengan menggunakan transponder yang dipasang pada kaca depan setiap kendaraan, yang terkait dengan rekening nasabah yang didebit untuk setiap penggunaan jalan tol. Dengan merancang pintu tol khusus untuk pengumpulan elektronik, adalah mungkin untuk menerapkan jalan tol terbuka, di mana pelanggan tidak perlu memperlambat laju kendarannya sama sekali saat melewati pintu tol.
Union Toll Plaza di Garden State Parkway adalah yang pertama kali menggunakan mesin pengumpulan tol otomatis. Sebuah plakat yang memperingati acara tersebut mencakup 25 sen pertama yang dikumpulkan di gerbang tol tersebut.[12]
Penyebaran besar pertama dari sistem pengumpulan tol elektronik RFID di Amerika Serikat berada di Dallas North Tollway pada tahun 1989 oleh Amtech (lihat TollTag). Teknologi RFID Amtech yang digunakan di Dallas North Tollway pada awalnya dikembangkan di Sandia Labs untuk digunakan dalam penandaan dan pelacakan ternak. Pada tahun yang sama, sistem transponder RFID aktif Telepass diperkenalkan di seluruh Italia.
Highway 407 di provinsi Ontario, Kanada, tidak memiliki gardu tol, dan namun membaca transponder yang diletakkan di kaca depan tiap kendaraan yang menggunakan jalan (plat nomor depan kendaraan yang tidak memiliki transponder difoto ketika mereka masuk dan keluar jalan tol). Hal ini membuat jalan tol ini menjadi jalan tol terotomatisasi pertama di dunia. Tagihan dikirimkan secara bulanan untuk pemakaian 407. Biaya yang lebih rendah diberlakukan kepada pengguna rutin 407 yang membawa transponder electronik di kendaraan mereka. Pendekatan ini tidak dilakukan tanpa adanya kontroversi: Pada tahun 2003 407 ETR menetapkan[13] tindakan kelas dengan pengembalian dana kepada pengguna. Fort Bend Westpark Tollway dekat Houston, Texas, mengharuskan semua kendaraan yang akan melewati jalan tersebut harus dilengkapi dengan transponder.[14]
Penerapan pengumpulan tol berbasis elektronik di Indonesia dimulai pada tahun 2009 dengan diberlakukannya penggunaan kartu pintar nirkontak e-Toll yang digunakan untuk membayar tarif masuk.[15] Kartu ini menggunakan sistem RFID. Pengguna e-Toll hanya perlu menempelkan kartu untuk membayar uang tol dalam waktu 4 detik, lebih cepat dibandingkan bila membayar secara tunai yang membutuhkan waktu 7 detik.[16] Secara bertahap, pada akhir Januari 2009, Kartu e-Toll diberlakukan di Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta, Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo, dan Jalan Tol Tangerang-Merak.[17] Sebagai pengembangan dari kartu e-Toll, diluncurkan pula e-Tollpass agar pembayaran tol dapat dilakukan dengan lebih cepat. e-Tollpass merupakan layanan baru hasil kerja sama Bank Mandiri dengan operator tol yang memungkinkan transaksi di gardu tol tanpa perlu menghentikan dan membuka kaca jendela kendaraan. Untuk transaksi ini, dibutuhkan on-board unit yang dipasang di dalam kendaraan. Penggunaan e-Tollpass, namun, terbatas hanya pada gardu tol yang bertanda khusus e-Tollpass.[18]
Salah kaprah
[sunting | sunting sumber]Di Indonesia, ada beberapa kesalahpahaman mengenai jalan tol. Yang pertama adalah jalan tol yang dianggap sinonim dari jalan bebas hambatan. Padahal yang benar, disebut tol karena aktivitas membayar, bukan karena jalan tersebut bebas hambatan.[1]
Kesalahpahaman yang kedua adalah menyebut tol adalah singkatan dari frasa berbahasa Inggris tax on location, atau jika diartikan secara bebas berarti "pajak di tempat". Hal ini juga salah, karena tol berasal dari kata toll yang artinya berbiaya. Dan frasa ini tidak pernah digunakan di negara berbahasa Inggris manapun.[1]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Sebuah plaza tol kecepatan tinggi pada Florida State Road 417 dekat Orlando, Florida, Amerika Serikat
-
Sayama bypass (Jalan 397 Prefektur Saitama) di Jepang
-
Plaza tol di M6 Toll di Great Wyrley dekat Birmingham, Inggris, Britania Raya
-
Gerbang jalur tol ke-32 di National Highway 8 di Gurgaon adalah gerbang tol terbesar di Asia dan ketiga terbesar di dunia
-
Tanda No. 391 – tanda jalan tol di Eropa.
-
Gerbang tol Nusa Dua di Jalan Tol Bali Mandara
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Daftar jalan tol di Indonesia
- Tol Laut
- Jasa Marga, operator jalan tol di Indonesia
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "Jalan Tol Seharusnya Bukan Singkatan Dari "Tax On Location" - printilan.com". printilan.com. 12 Maret 2024. Diakses tanggal 15 November 2024.
- ^ "Selama Ini Salah Kaprah, Arti Tol Sebenarnya Bukan Jalan Bebas Hambatan - GridOto.com". otomotifnet.gridoto.com. 8 November 2021. Diakses tanggal 21 November 2021.
- ^ "Kepanjangan Tol Sebenarnya, Bukan Jalan Bebas Hambatan!". Suara.com. 22 Oktober 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 November 2021. Diakses tanggal 21 November 2021.
- ^ Gilliet, Henri (1990). "Toll roads-the French experience." Transrouts International, Saint-Quentin-en-Yvelines.
- ^ Bernstein, William J.; "The Birth of Plenty: How the Prosperity of the Modern World was Created"; p. 245-6; McGraw-Hill (2010); ISBN 978-0071747042
- ^ Toronto.ca
- ^ Lostrivers.ca
- ^ Patton, Phil (12 Oktober 2008). "A 100-Year-Old Dream: A Road Just for Cars". The New York Times. Diakses tanggal 27 Maret 2010.
- ^ "BBS.keyhole.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-09-22. Diakses tanggal 2012-01-03.
- ^ Jordi, Philipp (2008): "Institutional Aspects of Directive 2004/52/EC on the Interoperability of Electronic Road Toll Systems in the Community." Europainstitut der Universität Basel.
- ^ "Sejarah Jalan Tol di Indonesia". Badan Pengatur Jalan Tol. Diakses tanggal 12 Desember 2017.
- ^ "Union Watersphere". lostinjersey.wordpress.com. 19 Maret 2009. Diakses tanggal 23 Februari 2012.
- ^ "407 ETR — FAQs". 407 ETR. 29 Juni 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-22. Diakses tanggal 31 Agustus 2009.
- ^ Peter Samuel (14 Agustus 2008). "Westpark Tollway opens in Fort Bend Co TX". TOLLROADSnews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-23. Diakses tanggal 31 Agustus 2009.
- ^ "PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. - Petunjuk Penggunaan e-Toll Card". PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. Indonesia Highway Corp. 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 January 2009. Diakses tanggal 28 Mei 2012.
- ^ "Kartu Tol Elektronik untuk Bayar Parkir". Kompas.com. 29 Januari 2009. Diakses tanggal 31 Agustus 2009.
- ^ Bank Mandiri (2012). "Mandiri - Consumer Banking - E-Toll Card". Bank Mandiri. Diakses tanggal 28 Mei 2012.
- ^ Bank Mandiri. "e-Tollpass". Bank Mandiri. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-15. Diakses tanggal 28 Mei 2012.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs web resmi Pengelola Jalan Tol di Indonesia Diarsipkan 2007-06-12 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Situs Resmi Badan Pengatur Jalan Tol - Departemen Pekerjaan Umum
- (Indonesia) Informasi Jalan Tol JMTIC (Jasa Marga Traffic Information Center) Diarsipkan 2021-11-04 di Wayback Machine.