Lompat ke isi

Kitab Raja-raja: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Tanakh OT}} '''Kitab Raja-raja''' ({{lang-he|''Sepher M'lakhim'', ספר מלכים}}) merupakan bagian dari Alkitab Ibrani atau Tanakh, atau Perjanjian La...'
 
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(27 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Tanakh OT}}
{{Tanakh|Nevi'im}}
[[Berkas:Leningrad-codex-09-kings.pdf|size=250px|ka|jmpl|Kitab Raja-raja ([[Kitab 1 Raja-raja|Kitab 1 &]] [[Kitab 2 Raja-raja|2 Raja-raja]]) lengkap pada [[Kodeks Leningrad]], salinan [[Naskah Masorah]] yang dibuat tahun [[1008]].]]
'''Kitab Raja-raja''' ({{lang-he|''Sepher M'lakhim'', ספר מלכים}}) merupakan bagian dari [[Alkitab Ibrani]] atau [[Tanakh]], atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Dalam Alkitab Ibrani, kitab ini diduga dipisahkan menjadi dua bagian dari versi aslinya dalam [[bahasa Ibrani]], menjadi:
'''Kitab Raja-raja''' ({{lang-he|סֵפֶר מְלָכִים|Sefer Melakhim}}) merupakan salah satu kitab dalam [[Tanakh]] atau [[Alkitab Ibrani]] dan bagian dari kelompok [[Nevi'im]], atau lebih tepatnya kelompok [[Nevi'im|nabi-nabi awal]]. Dalam [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab|Alkitab Kristen]], Kitab Raja-raja menjadi nama dari dua buah kitab dari kelompok [[kitab-kitab sejarah]], yaitu '''[[Kitab 1 Raja-raja]]''' dan '''[[Kitab 2 Raja-raja]]''', yang sebenarnya merupakan pecahan dari Kitab Raja-raja itu sendiri.
* [[Kitab Samuel]]
* Kitab Raja-raja yang sekarang
Kedua kitab ini tergolong ke dalam [[Kitab Nabi-nabi Awal]].


Sejumlah para sarjana modern menggolongkan Kitab Raja-raja ke dalam kelompok "''[[Sejarah Deuteronomistis]]''", yang serangkaian dengan [[Kitab Ulangan]], [[Kitab Yosua]], [[Kitab Hakim-hakim]], dan [[Kitab Samuel]], yang merupakan susunan sejarah teologis [[bangsa Israel]] dan dimaksudkan untuk menjelaskan [[Taurat|hukum Allah untuk Israel]] di bawah bimbingan para nabi.{{sfn|Gordon|1986|p=18}} Pada mulanya, Sejarah Deuteronomistis dianggap ditulis oleh satu orang, tetapi saat ini para pakar lebih meyakini bahwa kitab-kitab dalam Sejarah Deuteronomistis ditulis dengan menggabungkan sejumlah teks-teks terpisah yang berasal dari berbagai zaman.{{sfn|Knight|1995|p=62}}{{sfn|Jones|2001|p=197}}
Di kemudian hari, karena keputusan redaksional, kitab Samuel dan Raja-raja itu dibagi menjadi seluruhnya empat kitab:
# [[1 Samuel]]
# [[2 Samuel]]
# [[1 Raja-Raja]]
# [[2 Raja-Raja]]


== Nama ==
Kitab Raja-raja ([[1 Raja-Raja]] dan [[2 Raja-Raja]]) yang terdapat dalam [[Tanakh]] memuat pandangan Alkitab terhadap sejarah bangsa Israel sejak kisah hari tua dan kematian [[Daud]] sampai kepada pelepasan keturunannya, raja [[Yoyakhin]] dari penjara di Babel, meliputi periode sekitar 400 tahun (~.960-560&nbsp;SM).<ref name="Sweeney">Sweeney, p.1</ref> Kitab ini menutup serangkaian kitab-kitab sejarah yang dimulai dari [[Kitab Yosua]], [[Kitab Hakim-hakim]] dan [[Kitab Samuel]], yang membentuk bagian dalam [[Alkitab Ibrani]] yang dinamakan [[Kitab Nabi-nabi Awal]]. Rangkaian ini sering dirujuk sebagai "Sejarah Deuteronomistik" (''Deuteronomistic history''), suatu bagian tulisan yang, menurut para ahli, dibuat untuk memberikan penjelasan teologis mengenai "Kejatuhan Yerusalem" (~ tahun 587 SM) yang merupakan kehancuran [[Kerajaan Israel]] di tangan tentara [[Babel]] pada tahun 586&nbsp;SM dan dasar bagi kepulangan dari [[pembuangan ke Babel]].<ref name="Sweeney" />
Nama "Raja-raja" merupakan terjemahan dari nama kitab ini dalam [[bahasa Ibrani]] מְלָכִים (''melakhim'', <small>har.</small> "raja-raja"), yaitu bentuk jamak dari מֶלֶךְ (''melekh'', <small>har.</small> raja) yang seakar dengan kata מָלַךְ (''malakh'', <small>har.</small> "memerintah"). Dengan demikian, nama kitab ini merujuk pada raja-raja dari [[Kerajaan Israel (kerajaan bersatu)|Kerajaan Israel]] bersatu, dan kemudian dari [[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan Israel Samaria]] dan [[Kerajaan Yehuda]], yang riwayatnya dituliskan dalam kitab ini.


== Tokoh penting ==
Kitab Raja-raja ditulis sebagai kitab sejarah, tetapi juga mencampurkan legenda, cerita rakyat, kisah mujizat dan ada anggapan "kisah khayalan", dalam suatu tawarikh, dengan tujuan utama untuk menjelaskan apa yang terjadi berdasarkan nilai kebenaran ilahi, sehingga lebih tepat dibaca sebagai pustaka teologi dalam bentuk kitab sejarah.<ref name="Nelson, pp.1-2">Nelson, pp.1-2</ref>

== Tokoh-tokoh terkenal ==
Sejumlah tokoh yang mendapat perhatian dalam Kitab Raja-raja antara lain:
Sejumlah tokoh yang mendapat perhatian dalam Kitab Raja-raja antara lain:
* [[Daud]] (hari tua, kematian dan penggantinya)
* [[Daud]] (hari tua, kematian dan penggantinya)
Baris 28: Baris 21:
* [[Yosia]], raja Yehuda
* [[Yosia]], raja Yehuda
* [[Yoyakhin]], raja Yehuda
* [[Yoyakhin]], raja Yehuda

== Kesejarahan ==
Para ahli percaya bahwa Kitab Raja-raja ditulis untuk memberikan penjelasan [[teologi]]s mengenai [[Pengepungan Yerusalem (587 SM)|kehancuran Kerajaan Yehuda]] oleh Babilonia (Babel) sekitar tahun 586&nbsp;SM dan untuk mengokohkan alasan untuk kembali dari [[pembuangan ke Babilonia]].<ref name="Sweeney"/> Kitab Raja-raja ([[1 Raja-Raja]] dan [[2 Raja-Raja]]) yang terdapat dalam [[Tanakh]] memuat pandangan Alkitab terhadap sejarah bangsa Israel sejak kisah hari tua dan kematian [[Daud]] sampai kepada pelepasan keturunannya, raja [[Yoyakhin]] dari penjara di Babel, meliputi periode sekitar 400 tahun (~.960-560&nbsp;SM).<ref name="Sweeney">Sweeney, p. [https://books.google.com/books?id=d4jn8uj49RIC&pg=PA1#v=snippet&q=960&f=false 1]</ref> Para ahli cenderung membagi kitab ini menjadi tiga edisi, yaitu edisi pertama dari akhir abad ke-7 SM serta edisi kedua dan terakhir dari pertengahan abad ke-6 SM.<ref name="Fretheim">Fretheim, p. 7</ref><ref name="Grabbe">{{Cite book |asin=B01MTO6I34|title=1 & 2 Kings: An Introduction and Study Guide: History and Story in Ancient Israel|last=Grabbe|first=Lester L.|date=2016-12-01|publisher=T&T Clark|edition=1|language=en}}</ref>

Kitab Raja-raja ditulis sebagai kitab sejarah, tetapi juga mencampurkan legenda, cerita rakyat, kisah mujizat dan ada anggapan "kisah khayalan", dalam suatu tawarikh, dengan tujuan utama untuk menjelaskan apa yang terjadi berdasarkan nilai kebenaran ilahi, sehingga lebih tepat dibaca sebagai pustaka teologi dalam bentuk kitab sejarah.<ref name="Nelson, pp.1-2">Nelson, pp.1-2</ref>

== Penyusunan kitab ==
Seperti halnya pada Kitab Samuel, Kitab Raja-raja pada sebagian besar [[Alkitab Ibrani]] modern masih berupa kitab tunggal, sedangkan Kitab Raja-raja pada [[Alkitab]] [[Kristen]] berupa dua kitab, yang disebut [[Kitab 1 Raja-raja|Kitab 1]] dan [[Kitab 2 Raja-raja|2 Raja-raja]].

=== Sejarah pembagian kitab ===
Kitab Raja-raja pada mulanya (dan masih dipertahankan hingga saat ini pada sejumlah versi [[Alkitab Ibrani]]) diperkirakan hanya berupa satu kitab (gulungan) tunggal yang bernama "Kitab Raja-raja". Pembagian kitab ini menjadi 2 kitab terpisah berasal dari [[Alkitab Ibrani]] terjemahan [[bahasa Yunani Koine]] pertama, yaitu [[Septuaginta]] (''LXX''). Septuaginta membagi dan juga mengelompokkan [[Kitab Samuel]] dengan Kitab Raja-raja, sehingga menjadi 4 buah kitab terpisah dengan nama yang sama, yaitu "''Kitab Kerajaan-kerajaan''" atau "''Kitab Penguasa-penguasa''" ([[bahasa Yunani Koine]]: ''Βíβλοι Βασιλειῶν'' <small>translit.</small> ''Bíbloi Basileiôn''). Kitab 1 dan 2 Samuel modern masing-masing pada saat itu disebut "''Kitab 1 dan 2 Kerajaan-kerajaan''", sedangkan [[Kitab 1 Raja-raja|Kitab 1]] dan [[Kitab 2 Raja-raja|2 Raja-raja]] modern masing-masing disebut "''Kitab 3 dan 4 Kerajaan-kerajaan''".

Pembagian pada Septuaginta ini kemudian diadopsi oleh umat Kristen perdana dan diadopsi ke dalam Alkitab Katolik terjemahan [[bahasa Latin Klasik]], [[Vulgata]], dengan perubahan nama label menjadi "''Kitab Raja-raja''" ({{lang-la|Liber Regum}}. Kitab 1 dan 2 Samuel modern masing-masing pada saat itu disebut "''Kitab 1 dan 2 Raja-raja''", sedangkan Kitab 1 dan 2 Raja-raja modern masing-masing disebut "''Kitab 3 dan 4 Raja-raja''").<ref>[[:s:Catholic Encyclopedia (1913)/Third and Fourth Books of Kings|Catholic Encyclopedia (1913)/Third and Fourth Books of Kings]]</ref> Pembagian dan penamaan ini masih diikuti oleh versi-versi Alkitab setelahnya untuk waktu yang lama, dan bahkan sempat dipakai oleh edisi-edisi bahasa Ibrani sekitar awal abad ke-16.{{sfn|Gordon|1986|pp=19–20}}

Pembagian Kitab Raja-raja pada versi-versi Alkitab Kristen modern dimulai pada abad ke-16 setelah peristiwa [[Reformasi Protestan]]. [[Alkitab Luther]] dan versi-versi [[Alkitab Protestan]] yang menirunya mulai menggunakan pembagian dan penamaan modern, yaitu dengan mengembalikan nama Kitab Samuel dan Kitab Raja-raja menurut versi konservatifnya tetapi Kitab Samuel dan Kitab Raja-raja masing-masing tetap terbagi menjadi dua. Model ini kemudian dikenal luas dan bahkan akhirnya diterima juga oleh versi [[Kitab Suci Katolik]] hingga sekarang (yang ditandai dengan penyesuaian nama kitab pada [[Vulgata|Nova Vulgata]]). Meskipun begitu, beberapa versi Alkitab modern masih memelihara pembagian lama (seperti Vulgata [[Hieronimus]]), misalnya, [[Alkitab Douay Rheims]].<ref>[http://www.drbo.org/ Douay Rheims bible]</ref>

Pelabelan kembali seperti Alkitab konservatif juga mulai diterapkan kembali dalam Alkitab Ibrani pada kurun waktu dewasa ini, tetapi umumnya tanpa pembagian menjadi dua kitab seperti dalam Alkitab Kristen.<ref name="cartledge">Cartledge, Tony W (2001). "''1 & 2 Samuel''". Dalam: Smyth & Helwys Bible Commentary, 7. Macon, Georgia: Smyth & Helwys Publishing. ISBN 1-57312-064-2</ref>

== Pembagian pada Alkitab Kristen ==
Dalam Alkitab Kristen, Kitab Raja-raja terbagi menjadi 2 kitab terpisah.
* [[Kitab 1 Raja-raja]], berisi tentang riwayat pemerintahan raja Salomo serta [[Kerajaan Israel (Samaria)|raja-raja Israel]] dan [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] setelah perpecahan atau skisme. Selain itu, terdapat pula catatan nubuat dari beberapa nabi, dan yang paling menonjol di antaranya adalah [[Elia]].
* [[Kitab 2 Raja-raja]], adalah sambungan dari Kitab 1 Raja-raja. Kitab ini berisi kelanjutan riwayat pemerintahan [[Kerajaan Israel (Samaria)|raja-raja Israel]] dan [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]], serta peristiwa kejatuhan [[Kerajaan Israel (Samaria)|Kerajaan Israel]] oleh [[Asyer]] dan [[Kerajaan Yehuda]] oleh [[Kerajaan Babel|Babel]].


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Kitab Samuel]]
* [[Kitab Tawarikh]]
* [[Perjanjian Lama]]
* [[Perjanjian Lama]]
* [[Kitab 1 Samuel]]
* [[Alkitab Ibrani]]
* [[Kitab 2 Samuel]]
* [[Kitab 1 Raja-raja]]
* [[Kitab 2 Raja-raja]]

== Sumber ==
* Antara lain berdasarkan Pengantar [[Alkitab]] [[Lembaga Alkitab Indonesia]], 2002


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


== Daftar pustaka ==
[[Kategori:Alkitab]]
* {{Cite book|last=Fretheim|first=Terence E|title=First and Second Kings|publisher=Westminster John Knox Press|year=1997|url=http://books.google.com/?id=7ODLAo9QouEC&printsec=frontcover&dq=Terence+E.+Fretheim+First+and+Second+Kings#v=onepage&q&f=false|isbn=9780664255657}}
[[Kategori:Alkitab Ibrani]]
* {{Cite book|last=Nelson|first=Richard Donald|title=First and Second Kings|publisher=Westminster John Knox Press|year=1987|url=http://books.google.com/?id=RCgUvQOIvD0C&printsec=frontcover&dq=Nelson+First+and+Second+Kings|isbn=9780664220846}}
[[Kategori:Kitab Perjanjian Lama]]
{{1 Raja-raja}}
{{2 Raja-raja}}
{{Kitab-kitab Alkitab}}
{{Authority control}}

[[Kategori:Alkitab|Raja-raja]]
[[Kategori:Alkitab Ibrani|Raja-raja]]

Revisi terkini sejak 30 Agustus 2023 09.30

Kitab Raja-raja (Kitab 1 & 2 Raja-raja) lengkap pada Kodeks Leningrad, salinan Naskah Masorah yang dibuat tahun 1008.

Kitab Raja-raja (bahasa Ibrani: סֵפֶר מְלָכִים, translit. Sefer Melakhim‎) merupakan salah satu kitab dalam Tanakh atau Alkitab Ibrani dan bagian dari kelompok Nevi'im, atau lebih tepatnya kelompok nabi-nabi awal. Dalam Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, Kitab Raja-raja menjadi nama dari dua buah kitab dari kelompok kitab-kitab sejarah, yaitu Kitab 1 Raja-raja dan Kitab 2 Raja-raja, yang sebenarnya merupakan pecahan dari Kitab Raja-raja itu sendiri.

Sejumlah para sarjana modern menggolongkan Kitab Raja-raja ke dalam kelompok "Sejarah Deuteronomistis", yang serangkaian dengan Kitab Ulangan, Kitab Yosua, Kitab Hakim-hakim, dan Kitab Samuel, yang merupakan susunan sejarah teologis bangsa Israel dan dimaksudkan untuk menjelaskan hukum Allah untuk Israel di bawah bimbingan para nabi.[1] Pada mulanya, Sejarah Deuteronomistis dianggap ditulis oleh satu orang, tetapi saat ini para pakar lebih meyakini bahwa kitab-kitab dalam Sejarah Deuteronomistis ditulis dengan menggabungkan sejumlah teks-teks terpisah yang berasal dari berbagai zaman.[2][3]

Nama "Raja-raja" merupakan terjemahan dari nama kitab ini dalam bahasa Ibrani מְלָכִים (melakhim, har. "raja-raja"), yaitu bentuk jamak dari מֶלֶךְ (melekh, har. raja) yang seakar dengan kata מָלַךְ (malakh, har. "memerintah"). Dengan demikian, nama kitab ini merujuk pada raja-raja dari Kerajaan Israel bersatu, dan kemudian dari Kerajaan Israel Samaria dan Kerajaan Yehuda, yang riwayatnya dituliskan dalam kitab ini.

Tokoh penting

[sunting | sunting sumber]

Sejumlah tokoh yang mendapat perhatian dalam Kitab Raja-raja antara lain:

Kesejarahan

[sunting | sunting sumber]

Para ahli percaya bahwa Kitab Raja-raja ditulis untuk memberikan penjelasan teologis mengenai kehancuran Kerajaan Yehuda oleh Babilonia (Babel) sekitar tahun 586 SM dan untuk mengokohkan alasan untuk kembali dari pembuangan ke Babilonia.[4] Kitab Raja-raja (1 Raja-Raja dan 2 Raja-Raja) yang terdapat dalam Tanakh memuat pandangan Alkitab terhadap sejarah bangsa Israel sejak kisah hari tua dan kematian Daud sampai kepada pelepasan keturunannya, raja Yoyakhin dari penjara di Babel, meliputi periode sekitar 400 tahun (~.960-560 SM).[4] Para ahli cenderung membagi kitab ini menjadi tiga edisi, yaitu edisi pertama dari akhir abad ke-7 SM serta edisi kedua dan terakhir dari pertengahan abad ke-6 SM.[5][6]

Kitab Raja-raja ditulis sebagai kitab sejarah, tetapi juga mencampurkan legenda, cerita rakyat, kisah mujizat dan ada anggapan "kisah khayalan", dalam suatu tawarikh, dengan tujuan utama untuk menjelaskan apa yang terjadi berdasarkan nilai kebenaran ilahi, sehingga lebih tepat dibaca sebagai pustaka teologi dalam bentuk kitab sejarah.[7]

Penyusunan kitab

[sunting | sunting sumber]

Seperti halnya pada Kitab Samuel, Kitab Raja-raja pada sebagian besar Alkitab Ibrani modern masih berupa kitab tunggal, sedangkan Kitab Raja-raja pada Alkitab Kristen berupa dua kitab, yang disebut Kitab 1 dan 2 Raja-raja.

Sejarah pembagian kitab

[sunting | sunting sumber]

Kitab Raja-raja pada mulanya (dan masih dipertahankan hingga saat ini pada sejumlah versi Alkitab Ibrani) diperkirakan hanya berupa satu kitab (gulungan) tunggal yang bernama "Kitab Raja-raja". Pembagian kitab ini menjadi 2 kitab terpisah berasal dari Alkitab Ibrani terjemahan bahasa Yunani Koine pertama, yaitu Septuaginta (LXX). Septuaginta membagi dan juga mengelompokkan Kitab Samuel dengan Kitab Raja-raja, sehingga menjadi 4 buah kitab terpisah dengan nama yang sama, yaitu "Kitab Kerajaan-kerajaan" atau "Kitab Penguasa-penguasa" (bahasa Yunani Koine: Βíβλοι Βασιλειῶν translit. Bíbloi Basileiôn). Kitab 1 dan 2 Samuel modern masing-masing pada saat itu disebut "Kitab 1 dan 2 Kerajaan-kerajaan", sedangkan Kitab 1 dan 2 Raja-raja modern masing-masing disebut "Kitab 3 dan 4 Kerajaan-kerajaan".

Pembagian pada Septuaginta ini kemudian diadopsi oleh umat Kristen perdana dan diadopsi ke dalam Alkitab Katolik terjemahan bahasa Latin Klasik, Vulgata, dengan perubahan nama label menjadi "Kitab Raja-raja" (bahasa Latin: Liber Regum. Kitab 1 dan 2 Samuel modern masing-masing pada saat itu disebut "Kitab 1 dan 2 Raja-raja", sedangkan Kitab 1 dan 2 Raja-raja modern masing-masing disebut "Kitab 3 dan 4 Raja-raja").[8] Pembagian dan penamaan ini masih diikuti oleh versi-versi Alkitab setelahnya untuk waktu yang lama, dan bahkan sempat dipakai oleh edisi-edisi bahasa Ibrani sekitar awal abad ke-16.[9]

Pembagian Kitab Raja-raja pada versi-versi Alkitab Kristen modern dimulai pada abad ke-16 setelah peristiwa Reformasi Protestan. Alkitab Luther dan versi-versi Alkitab Protestan yang menirunya mulai menggunakan pembagian dan penamaan modern, yaitu dengan mengembalikan nama Kitab Samuel dan Kitab Raja-raja menurut versi konservatifnya tetapi Kitab Samuel dan Kitab Raja-raja masing-masing tetap terbagi menjadi dua. Model ini kemudian dikenal luas dan bahkan akhirnya diterima juga oleh versi Kitab Suci Katolik hingga sekarang (yang ditandai dengan penyesuaian nama kitab pada Nova Vulgata). Meskipun begitu, beberapa versi Alkitab modern masih memelihara pembagian lama (seperti Vulgata Hieronimus), misalnya, Alkitab Douay Rheims.[10]

Pelabelan kembali seperti Alkitab konservatif juga mulai diterapkan kembali dalam Alkitab Ibrani pada kurun waktu dewasa ini, tetapi umumnya tanpa pembagian menjadi dua kitab seperti dalam Alkitab Kristen.[11]

Pembagian pada Alkitab Kristen

[sunting | sunting sumber]

Dalam Alkitab Kristen, Kitab Raja-raja terbagi menjadi 2 kitab terpisah.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Gordon 1986, hlm. 18.
  2. ^ Knight 1995, hlm. 62.
  3. ^ Jones 2001, hlm. 197.
  4. ^ a b Sweeney, p. 1
  5. ^ Fretheim, p. 7
  6. ^ Grabbe, Lester L. (2016-12-01). 1 & 2 Kings: An Introduction and Study Guide: History and Story in Ancient Israel (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-1). T&T Clark. ASIN B01MTO6I34. 
  7. ^ Nelson, pp.1-2
  8. ^ Catholic Encyclopedia (1913)/Third and Fourth Books of Kings
  9. ^ Gordon 1986, hlm. 19–20.
  10. ^ Douay Rheims bible
  11. ^ Cartledge, Tony W (2001). "1 & 2 Samuel". Dalam: Smyth & Helwys Bible Commentary, 7. Macon, Georgia: Smyth & Helwys Publishing. ISBN 1-57312-064-2

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]