Lompat ke isi

Keterampilan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Candro Sinaga (bicara | kontrib)
k Saya menambahkan penjelasan tentang keterampilan fisik dimana keterampilan fisik dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui latihan dan pelatihan yang tepat. Setiap individu dapat bekerja untuk meningkatkan keterampilan dasarnya agar lebih sesuai dengan tuntutan pekerjaan atau kegiatan fisik yang dihadapi. Keterampilan fisik memainkan peran krusial dalam kinerja tugas-tugas fisik dan berkontribusi pada keberhasilan dalam berbagai pekerjaan.
 
(19 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Kemampuan''' adalah kapasitas seorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan.<ref name="mampu">Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi Buku 1, Jakarta: Salemba Empat. Hal.56-66</ref>
'''Keterampilan''' atau '''kemahiran''' adalah daya tampung seorang individu melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan.<ref name="mampu">Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi Buku 1, Jakarta: Salemba Empat. Hal.56-66</ref>


Kemampuan adalah sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang.<ref name=mampu/>
Keterampilan adalah sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang.<ref name=mampu/>


== Kemampuan intelektual ==
== Keterampilan intelektual ==
[[Berkas:Albert_Einstein_(Nobel).png|thumb|250px|right|Albert Einstein, tokoh sains dengan kemampuan intelektual yang sangat tinggi.]]
[[Berkas:Albert_Einstein_(Nobel).png|jmpl|250px|ka|Albert Einstein, tokoh ilmiah dengan kemampuan intelektual yang sangat tinggi.]]
Kemampuan [[intelektual]] adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai [[aktivitas]] mental -[[berpikir]], menalar, dan memecahkan masalah.<ref name="mampu"/> Individu dalam sebagian besar masyarakat menempatkan [[kecerdasan]], dan untuk alasan yang tepat, pada [[nilai]] yang tinggi.<ref name=mampu/> Individu yang cerdas juga lebih mungkin menjadi pemimpin dalam suatu kelompok.<ref name="mampu"/>
Keterampilan [[intelektual]] adalah kemahiran yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai [[aktivitas]] mental -[[berpikir]], menalar, dan memecahkan masalah.<ref name="mampu"/> Individu dalam sebagian besar masyarakat menempatkan [[kecerdasan]], dan untuk alasan yang tepat, pada [[nilai]] yang tinggi.<ref name=mampu/> Individu yang cerdas juga lebih mungkin menjadi pemimpin dalam suatu kelompok.<ref name="mampu"/>


Tujuh dimensi yang paling sering disebutkan yang membentuk kemampuan intelektual adalah:<ref>Dunnette, M. D. {{en}}"Aptitude, Abilities, and Skills," ''Handbook of Industrial and Organizational Psychology'', Chicago: Rand McNally, 1976, hal. 478-483.</ref>
Tujuh dimensi yang paling sering disebutkan yang membentuk keterampilan intelektual adalah:<ref>Dunnette, M. D. {{en}}"Aptitude, Abilities, and Skills," ''Handbook of Industrial and Organizational Psychology'', Chicago: Rand McNally, 1976, hal. 478-483.</ref>
# Kecerdasan angka (''Numerical intelligence'')
# kecerdasan angka
# Pemahaman verbal (''Verbal understanding'')
# pemahaman verbal
# Kecepatan daya cerap (''Speed perception'')
# kecepatan persepsi
# penalaran induktif
# Penalaran induktif (''Inductive reasoning'')
# penalaran deduktif
# Penalaran deduktif (''Deductive reasoning'')
# visualisasi spasial
# Visualisasi spasial (''Spacial visualisation'')


== Kemampuan fisik ==
== Keterampilan fisik ==
Kemampuan [[fisik]] adalah kemampuan tugas-tugas yang menuntut [[stamina]], keterampilan, kekuatan, dan karakteristik serupa.<ref name=mampu/> Penelitian terhadap berbagai persyaratan yang dibutuhkan dalam ratusan pekerjaan telah mengidentifikasi sembilan kemampuan dasar yang tercakup dalam kinerja dari tugas-tugas fisik.<ref name=fisik>Fleishman, E. A. {{en}}"Evaluating Physical Abilities Required by Jobs," Personnel Administrator, Juni 1979, hal. 82-92.</ref> Setiap individu memiliki kemampuan dasar tersebut berbeda-beda.<ref name=fisik/>
Keterampilan [[fisik]] adalah kemahiran tugas-tugas yang menuntut [[stamina]], keterampilan, kekuatan, dan ciri khas serupa.<ref name=mampu/> Penelitian terhadap berbagai persyaratan yang dibutuhkan dalam ratusan pekerjaan telah mengidentifikasi sembilan keterampilan dasar yang tercakup dalam kinerja dari tugas-tugas fisik.<ref name=fisik>Fleishman, E. A. {{en}}"Evaluating Physical Abilities Required by Jobs," Personnel Administrator, Juni 1979, hal. 82-92.</ref> Setiap individu memiliki keterampilan dasar tersebut berbeda-beda.<ref name=fisik/> Keterampilan fisik dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui latihan dan pelatihan yang tepat. Setiap individu dapat bekerja untuk meningkatkan keterampilan dasarnya agar lebih sesuai dengan tuntutan pekerjaan atau kegiatan fisik yang dihadapi. Keterampilan fisik memainkan peran krusial dalam kinerja tugas-tugas fisik dan berkontribusi pada keberhasilan dalam berbagai pekerjaan.


== Kesesuaian kemampuan-pekerjaan ==
== Kesesuaian keterampilan-pekerjaan ==
Kemampuan intelektual atau fisik tertentu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan dengan memadai bergantung pada persyaratan kemampuan dan pekerjaan tersebut<ref name=mampu/>. Sebagai contoh, [[pilot]] [[pesawat terbang]] membutuhkan kemampuan visualisasi spasial yang kuat; petugas penjaga pantai membutuhkan kemampuan visualisasi spasial yang kuat dan koordinasi tubuh yang baik; eksekutif senior membutuhkan kemampuan verbal; dan pekerja konstruksi yang tinggi membutuhkan keseimbangan.<ref name=mampu/>
Keterampilan intelektual atau fisik tertentu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan memadai bergantung pada persyaratan keterampilan dan pekerjaan tersebut.<ref name=mampu/> Sebagai contoh, [[pilot|penerbang]] [[pesawat terbang]] membutuhkan keterampilan visualisasi spasial yang kuat; [[perenang penyelamat|petugas penjaga pantai]] membutuhkan keterampilan visualisasi spasial yang kuat dan koordinasi tubuh yang baik; eksekutif senior membutuhkan keterampilan verbal; dan pekerja konstruksi yang tinggi membutuhkan keseimbangan.<ref name=mampu/>


== Karakteristik-karakteristik biografis ==
== Ciri-ciri khas biografis ==
Karakteristik biografis adalah karakteristik perseorangan -seperti [[usia]], [[gender]], [[ras]], dan masa jabatan- yang diperoleh secara mudah dan objektif dari arsip pribadi seseorang.<ref name=mampu/>
Ciri khas atau karakteristik biografis adalah ciri perseorangan seperti [[usia]], [[gender]], [[ras]], dan masa jabatan yang diperoleh secara mudah dan objektif dari arsip pribadi seseorang.<ref name=mampu/>
=== Usia ===
=== Usia ===
Hubungan antara [[usia]] dan kinerja pekerjaan kemungkinan akan menjadi masalah yang lebih penting selama dekade mendatang karena terdapat kepercayaan yang luas bahwa kinerja pekerjaan menurun seiring bertambanya usia; kenyataan bahwa angkatan kerja menua; dan perundang-undangan, terutama di AS, yang melarang perintah pensiun<ref name=mampu/>.
Hubungan antara [[usia]] dan kinerja pekerjaan kemungkinan akan menjadi masalah yang lebih penting selama dasawarsa mendatang karena terdapat kepercayaan yang luas bahwa kinerja pekerjaan menurun seiring bertambanya usia; kenyataan bahwa angkatan kerja menua; dan perundang-undangan, terutama di AS, yang melarang perintah pensiun.<ref name=mampu/>
=== Gender ===
=== Gender ===
Bukti menunjukkan bahwa tempat terbaik untuk memulai adalah dengan pengakuan bahwa hanya terdapat sedikit, jika ada, perbedaan penting antara pria dan wanita yang memengaruhi kinerja mereka<ref name=mampu/>. Misalnya, tidak terdapat perbedaan yang konsisten antara pria dan wanita dalam hal kemampuan memecahkan masalah, menganalisis, dorongan kompetitif, motivasi, sosiabilitas, atau kemampuan belajar<ref>Eagly, A. H. "Sex Researchers and Sex-Typed Communications as determinants of Sex Difference in Influenceability: A Meta-Analysis of Social Influence Studies," Psychological Bulletin, Agustus 1981, hal. 1-20.</ref>.
Bukti menunjukkan bahwa tempat terbaik untuk memulai adalah dengan pengakuan bahwa hanya terdapat sedikit, jika ada, perbedaan penting antara pria dan wanita yang memengaruhi kinerja mereka.<ref name=mampu/> Misalnya, tidak terdapat perbedaan yang konsisten antara pria dan wanita dalam hal keterampilan memecahkan masalah, menganalisis, dorongan kompetitif, motivasi, sosiabilitas, atau keterampilan belajar.<ref>Eagly, A. H. "Sex Researchers and Sex-Typed Communications as determinants of Sex Difference in Influenceability: A Meta-Analysis of Social Influence Studies," Psychological Bulletin, Agustus 1981, hal. 1-20.</ref>
=== Ras ===
=== Ras ===
Sebagian individu di AS mengidentifikasi diri menurut kelompok rasial<ref name=mampu/>. Departemen pendidikan mengklasifikasikan individu berdasarkan lima kategori rasial: Amerika [[Afrika]], Amerika Pribumi, [[Asia]], Hispanik, dan Kulit Putih.<ref name=mampu/>
Sebagian individu di AS mengidentifikasi diri menurut kelompok rasial.<ref name=mampu/> Departemen pendidikan mengklasifikasikan individu berdasarkan lima kategori rasial: Amerika [[Afrika]], Amerika Pribumi, [[Asia]], Hispanik, dan Kulit Putih.<ref name=mampu/>


Dalam situasi pekerjaan, terdapat sebuah kecenderungan bagi individu untuk lebih menyukai rekan-rekan dari ras mereka sendiri dalam evaluasi kerja, keputusan promosi, dan kenaikan gaji.<ref>Sacco, J. M. "An Investigation of Race and Sex Similarity Effects in Interview," Journal of Applied Psychology, 2003, hal. 852-865.</ref> Selain itu, terdapat sikap-sikap yang berbeda secara substansial terhadap sikap afirmatif, dengan orang-orang Amerika-Afrika mendapatkan program seperti ini dalam tingkat yang lebih besar dibandingkan dengan orang kulit putih<ref name=kulit>Kravitz, D. A. "Reactions to Two Version of Affirmative Action Among Whites, Blacks, and Hispanics," Journal of Applied Psychology, 2000, hal. 597-611.</ref>. Hal lain yang dapat dipelajari adalah orang-orang Amerika-Afrika biasanya mengalami perlakuan lebih buruk dibandingkan orang-orang kulit putih dalam keputusan-keputusan pekerjaan<ref name=kulit/>.
Dalam situasi pekerjaan, terdapat sebuah kecenderungan bagi individu untuk lebih menyukai rekan-rekan dari ras mereka sendiri dalam evaluasi kerja, keputusan promosi, dan kenaikan gaji.<ref>Sacco, J. M. "An Investigation of Race and Sex Similarity Effects in Interview," Journal of Applied Psychology, 2003, hal. 852-865.</ref> Selain itu, terdapat sikap-sikap yang berbeda secara substansial terhadap sikap afirmatif, dengan orang-orang Amerika-Afrika mendapatkan program seperti ini dalam tingkat yang lebih besar dibandingkan dengan orang kulit putih.<ref name=kulit>Kravitz, D. A. "Reactions to Two Version of Affirmative Action Among Whites, Blacks, and Hispanics," Journal of Applied Psychology, 2000, hal. 597-611.</ref> Hal lain yang dapat dipelajari adalah orang-orang Amerika-Afrika biasanya mengalami perlakuan lebih buruk dibandingkan orang-orang kulit putih dalam keputusan-keputusan pekerjaan.<ref name=kulit/>


=== Masa jabatan ===
=== Masa jabatan ===
Tinjauan ekstensif mengenai hubungan senioritas-produktivitas telah dilakukan<ref name=tinjau> Gordon, M. E. "Empirical Test of the Validity of Seniority as a Factor in Staffing Decisions," Journal of Applied Psychology, Juni 1982, hal. 311-319.</ref>. Jika mendefinisikan senioritas sebagai waktu pada suatu pekerjaan, maka dapat dikatakan bahwa bukti terbaru menunjukkan adanya hubungan positif antara senioritas dan produktivitas pekerjaan<ref name=tinjau/>. Masa jabatan, bila dinyatakan sebagai pengalaman kerja, tampaknya menjadi sebuah dasar perkiraan yang baik atas produktivitas [[karyawan]]<ref name=tinjau/>.
Tinjauan ekstensif mengenai hubungan senioritas-produktivitas telah dilakukan.<ref name=tinjau> Gordon, M. E. "Empirical Test of the Validity of Seniority as a Factor in Staffing Decisions," Journal of Applied Psychology, Juni 1982, hal. 311-319.</ref> Jika mendefinisikan senioritas sebagai waktu pada suatu pekerjaan, maka dapat dikatakan bahwa bukti terbaru menunjukkan adanya hubungan positif antara senioritas dan produktivitas pekerjaan.<ref name=tinjau/> Masa jabatan, bila dinyatakan sebagai pengalaman kerja, tampaknya menjadi sebuah dasar perkiraan yang baik atas produktivitas [[karyawan]].<ref name=tinjau/>


== Contoh kemampuan ==
== Contoh keterampilan ==
* '''[[Akademi|Kecakapan akademik]]'''
* '''[[Akademi|Kecakapan akademik]]'''
** [[Membaca]]
** [[Membaca]]
Baris 41: Baris 41:
** Alasan kritis
** Alasan kritis
* '''Komunikasi antarpribadi'''
* '''Komunikasi antarpribadi'''
** '''Pidato''': mendengarkan, berbicara
** '''Pidato''': mendengarkan, berbicara
** [[Komunikasi nonverbal]]
** [[Komunikasi nonverbal]]
** [[Melek huruf]]: [[menulis]], [[membaca]]
** [[Melek huruf]]: [[menulis]], [[membaca]]
Baris 60: Baris 60:
== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Anak]]
* [[Anak]]
* [[kompetensi|Kecakapan]] (''Competence'')
* Kompetensi
* Empat tahapan kompetensi
* Empat tahapan kecakapan
* Permainan keterampilan
* Permainan keterampilan
* Teori pertumbuhan [[manusia]]
* [[Teori pertumbuhan manusia]]
* Ketakcakapan (''Incompetence'')
* Inkompetensi
* Modal individu
* Modal individu
* Permainan online berdasarkan kecakapan
* Permainan daring berdasar kecakapan
* Analisis penularan kecakapan
* Analisis penularan kecakapan
* [[Perilaku]]
* [[Perilaku]] (''Behavior'')



== Referensi ==
== Referensi ==
<references/>
<references/>
{{teknologi}}


[[Kategori:Psikologi]]
[[Kategori:Ps ,likologi]] Bu
{{teknologi}}

Revisi terkini sejak 26 Juli 2023 07.33

Keterampilan atau kemahiran adalah daya tampung seorang individu melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan.[1]

Keterampilan adalah sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang.[1]

Keterampilan intelektual

[sunting | sunting sumber]
Albert Einstein, tokoh ilmiah dengan kemampuan intelektual yang sangat tinggi.

Keterampilan intelektual adalah kemahiran yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas mental -berpikir, menalar, dan memecahkan masalah.[1] Individu dalam sebagian besar masyarakat menempatkan kecerdasan, dan untuk alasan yang tepat, pada nilai yang tinggi.[1] Individu yang cerdas juga lebih mungkin menjadi pemimpin dalam suatu kelompok.[1]

Tujuh dimensi yang paling sering disebutkan yang membentuk keterampilan intelektual adalah:[2]

  1. Kecerdasan angka (Numerical intelligence)
  2. Pemahaman verbal (Verbal understanding)
  3. Kecepatan daya cerap (Speed perception)
  4. Penalaran induktif (Inductive reasoning)
  5. Penalaran deduktif (Deductive reasoning)
  6. Visualisasi spasial (Spacial visualisation)

Keterampilan fisik

[sunting | sunting sumber]

Keterampilan fisik adalah kemahiran tugas-tugas yang menuntut stamina, keterampilan, kekuatan, dan ciri khas serupa.[1] Penelitian terhadap berbagai persyaratan yang dibutuhkan dalam ratusan pekerjaan telah mengidentifikasi sembilan keterampilan dasar yang tercakup dalam kinerja dari tugas-tugas fisik.[3] Setiap individu memiliki keterampilan dasar tersebut berbeda-beda.[3] Keterampilan fisik dapat dikembangkan dan ditingkatkan melalui latihan dan pelatihan yang tepat. Setiap individu dapat bekerja untuk meningkatkan keterampilan dasarnya agar lebih sesuai dengan tuntutan pekerjaan atau kegiatan fisik yang dihadapi. Keterampilan fisik memainkan peran krusial dalam kinerja tugas-tugas fisik dan berkontribusi pada keberhasilan dalam berbagai pekerjaan.

Kesesuaian keterampilan-pekerjaan

[sunting | sunting sumber]

Keterampilan intelektual atau fisik tertentu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan memadai bergantung pada persyaratan keterampilan dan pekerjaan tersebut.[1] Sebagai contoh, penerbang pesawat terbang membutuhkan keterampilan visualisasi spasial yang kuat; petugas penjaga pantai membutuhkan keterampilan visualisasi spasial yang kuat dan koordinasi tubuh yang baik; eksekutif senior membutuhkan keterampilan verbal; dan pekerja konstruksi yang tinggi membutuhkan keseimbangan.[1]

Ciri-ciri khas biografis

[sunting | sunting sumber]

Ciri khas atau karakteristik biografis adalah ciri perseorangan seperti usia, gender, ras, dan masa jabatan yang diperoleh secara mudah dan objektif dari arsip pribadi seseorang.[1]

Hubungan antara usia dan kinerja pekerjaan kemungkinan akan menjadi masalah yang lebih penting selama dasawarsa mendatang karena terdapat kepercayaan yang luas bahwa kinerja pekerjaan menurun seiring bertambanya usia; kenyataan bahwa angkatan kerja menua; dan perundang-undangan, terutama di AS, yang melarang perintah pensiun.[1]

Bukti menunjukkan bahwa tempat terbaik untuk memulai adalah dengan pengakuan bahwa hanya terdapat sedikit, jika ada, perbedaan penting antara pria dan wanita yang memengaruhi kinerja mereka.[1] Misalnya, tidak terdapat perbedaan yang konsisten antara pria dan wanita dalam hal keterampilan memecahkan masalah, menganalisis, dorongan kompetitif, motivasi, sosiabilitas, atau keterampilan belajar.[4]

Sebagian individu di AS mengidentifikasi diri menurut kelompok rasial.[1] Departemen pendidikan mengklasifikasikan individu berdasarkan lima kategori rasial: Amerika Afrika, Amerika Pribumi, Asia, Hispanik, dan Kulit Putih.[1]

Dalam situasi pekerjaan, terdapat sebuah kecenderungan bagi individu untuk lebih menyukai rekan-rekan dari ras mereka sendiri dalam evaluasi kerja, keputusan promosi, dan kenaikan gaji.[5] Selain itu, terdapat sikap-sikap yang berbeda secara substansial terhadap sikap afirmatif, dengan orang-orang Amerika-Afrika mendapatkan program seperti ini dalam tingkat yang lebih besar dibandingkan dengan orang kulit putih.[6] Hal lain yang dapat dipelajari adalah orang-orang Amerika-Afrika biasanya mengalami perlakuan lebih buruk dibandingkan orang-orang kulit putih dalam keputusan-keputusan pekerjaan.[6]

Masa jabatan

[sunting | sunting sumber]

Tinjauan ekstensif mengenai hubungan senioritas-produktivitas telah dilakukan.[7] Jika mendefinisikan senioritas sebagai waktu pada suatu pekerjaan, maka dapat dikatakan bahwa bukti terbaru menunjukkan adanya hubungan positif antara senioritas dan produktivitas pekerjaan.[7] Masa jabatan, bila dinyatakan sebagai pengalaman kerja, tampaknya menjadi sebuah dasar perkiraan yang baik atas produktivitas karyawan.[7]

Contoh keterampilan

[sunting | sunting sumber]

Serbaneka

[sunting | sunting sumber]
  • Kharisma
  • Persepsi
  • Persuasi
  • Memori prosedural, pengetahuan, keahlian, kefasihan
  • Profesi
  • Teori kecerdasan ganda
  • Pemikiran dan kecerdasan, IQ

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i j k l m Robbins, Stephen P.; Judge, Timothy A. (2008). Perilaku Organisasi Buku 1, Jakarta: Salemba Empat. Hal.56-66
  2. ^ Dunnette, M. D. (Inggris)"Aptitude, Abilities, and Skills," Handbook of Industrial and Organizational Psychology, Chicago: Rand McNally, 1976, hal. 478-483.
  3. ^ a b Fleishman, E. A. (Inggris)"Evaluating Physical Abilities Required by Jobs," Personnel Administrator, Juni 1979, hal. 82-92.
  4. ^ Eagly, A. H. "Sex Researchers and Sex-Typed Communications as determinants of Sex Difference in Influenceability: A Meta-Analysis of Social Influence Studies," Psychological Bulletin, Agustus 1981, hal. 1-20.
  5. ^ Sacco, J. M. "An Investigation of Race and Sex Similarity Effects in Interview," Journal of Applied Psychology, 2003, hal. 852-865.
  6. ^ a b Kravitz, D. A. "Reactions to Two Version of Affirmative Action Among Whites, Blacks, and Hispanics," Journal of Applied Psychology, 2000, hal. 597-611.
  7. ^ a b c Gordon, M. E. "Empirical Test of the Validity of Seniority as a Factor in Staffing Decisions," Journal of Applied Psychology, Juni 1982, hal. 311-319.

Bu