Waduk Riam Kanan: Perbedaan antara revisi
Baru |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 110.137.193.121 (bicara) ke revisi terakhir oleh Edogang1 (TW) Tag: Pembatalan |
||
(26 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{For|kegunaan lain|Riam Kanan (disambiguasi)}} |
|||
[[Berkas:Riam Kanan.jpg|thumb|[[Waduk Riam Kanan]] di [[Aranio, Aranio, Banjar]], [[Kalimantan Selatan]]]] |
|||
{{Infobox dam |
|||
⚫ | |||
|name=Waduk Riam Kanan |
|||
|image=Panorama Bendungan Riam Kanan (cropped).jpg |
|||
|caption= |
|||
|official_name= |
|||
|crosses=[[Sungai Riam Kanan]] |
|||
|locale=[[Kabupaten Banjar|Banjar]], [[Kalimantan Selatan]] |
|||
|type=Urugan |
|||
|length=195 m |
|||
|height=57 meter |
|||
|hydraulic_head= |
|||
|width= |
|||
|began=1963 |
|||
|open=1973 |
|||
|purpose=Serbaguna |
|||
|status=Digunakan |
|||
|closed= |
|||
|cost=[[US$]] 29,44 juta + [[Rp]] 540 juta |
|||
|owner=[[Perusahaan Listrik Negara]] |
|||
|website= |
|||
|coordinates= |
|||
|builder=[[Nippon Kokan]] dan [[Fuji Electric]] |
|||
|designed_by=[[Nippon Koei]] |
|||
|crest_width=10 m |
|||
|volume=670.000 m<sup>3</sup> |
|||
|spillways=1 |
|||
|spillway_type=Corong |
|||
|spillway_capacity=500 m<sup>3</sup> / detik |
|||
|crest_elevation=66 mdpl |
|||
|reservoir_capacity=1.200.000 m<sup>3</sup> |
|||
|reservoir_catchment=1.043 km<sup>2</sup> |
|||
|reservoir_surface=3.200 hektar<ref name="balitbang">{{cite book | author = |
|||
Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum | title = Bendungan Besar Di Indonesia | publisher = Departemen Pekerjaan Umum | date = 1995 | location = Jakarta | pages = 280 | language = id | url =https://pu.go.id/pustaka/storage/biblio/file/Bendungan%20Besar%20di%20Indonesia.pdf}}</ref> |
|||
|active_capacity=600.000 m<sup>3</sup> |
|||
|inactive_capacity=600.000 m<sup>3</sup> |
|||
|plant_name=PLTA Ir. P.M. Noor |
|||
|turbines=3 |
|||
|installed_capacity=30 MW |
|||
|average_annual_gen=136.000 MWh |
|||
|plant_type=Konvensional |
|||
}} |
|||
⚫ | '''Waduk Riam Kanan''' adalah salah satu [[waduk]] terbesar di [[Kalimantan Selatan]] yang terletak di [[Aranio, Aranio, Banjar|Aranio, Banjar]], [[Kalimantan Selatan]].<ref name=":0">{{Web|url = http://www.backpackerborneo.com/2013/11/bendungan-riam-kanan.html|title = Bendungan Riam Kanan|author = Indra Setiawan|date = 25 November 2013}}</ref> Waduk yang pembangunannya memerlukan waktu selama sepuluh tahun ini difungsikan untuk menampung air dari delapan sungai yang berhulu di [[Pegunungan Meratus]]. Ada sembilan desa yang ditenggelamkan untuk memungkinkan pembangunan waduk seluas 9.730 hektar ini.<ref name=":0" /> |
||
⚫ | Tujuan utama pembangunan waduk yang diresmikan oleh [[Soeharto|Presiden Suharto]] pada tahun [[1973]] ini adalah untuk menjamin ketersediaan air bagi [[Pembangkit listrik tenaga air|PLTA]] yang hasil produksi listriknya dipasok ke [[Banjarmasin]] dan sekitarnya.<ref name=":0" />[[Berkas:Riam Kanan.jpg|jmpl|Waduk Riam Kanan di [[Aranio, Aranio, Banjar]], [[Kalimantan Selatan]]]] |
||
Waduk buatan yang dalam pembangunannya memakan waktu selama 10 tahun ini dibangun dengan membendung 8 sungai yang bersumber dari [[Pegunungan Meratus]], serta ada 9 desa yang kemudian ditenggelamkan di area seluas 9.730 hektar tersebut.<ref name=":0" /> |
|||
== Kondisi == |
|||
⚫ | Saat ini, hutan di sekitar waduk ini mulai dirambah oleh penduduk setempat dan pendatang, sehingga waduk ini terancam jebol, karena maraknya aktivitas penambangan emas dan batu mangan liar.<ref>{{Web|url = http://www.indosiar.com/fokus/bendungan-riam-kanan-terancam-jebol_79347.html|title = Bendungan Riam Kanan Terancam Jebol|author = Muhammad Lutfi Darlan|date = Februari 2013|access-date = 2015-01-28|archive-date = 2012-02-03|archive-url = https://web.archive.org/web/20120203180554/http://www.indosiar.com/fokus/bendungan-riam-kanan-terancam-jebol_79347.html|dead-url = yes}}</ref><ref>{{Web|url = http://regional.kompas.com/read/2013/03/25/03321182/Tambang.Emas.Masih.Ancam.Waduk.Riam.Kanan|title = Tambang Emas Masih Ancam Waduk Riam Kanan|date = 25 Maret 2013|author = Beny N Joewono}}</ref> |
||
⚫ | Ketinggian muka air di waduk ini tergolong kecil, yakni 54,39 meter, padahal ketinggian minimal untuk pengoperasian PLTA Ir. [[Pangeran Mohammad Noor|P. M. Noor]] adalah 56-57 meter, sehingga PLTA tersebut hanya dapat mengoperasikan satu dari tiga turbin berkapasitas 30 MW.<ref>{{Web|url = http://www.antaranews.com/berita/466325/debit-waduk-riam-kanan-kecil-pln-hanya-bisa-operasikan-satu-turbin|title = Debit Waduk Riam Kanan Kecil, PLN Hanya Bisa Operasikan Satu Turbin|author = Suryanto|date = 26 November 2014}}</ref><mapframe latitude="-3.521303" longitude="115.077324" zoom="11" width="300" height="300" text="Lokasi Waduk Riam Kanan di Kalimantan Selatan"> |
||
⚫ | |||
{ |
|||
"type": "FeatureCollection", |
|||
"features": [ |
|||
{ |
|||
"type": "Feature", |
|||
"properties": {"marker-symbol":"dam", "marker-color":"0050d0", "title":"Waduk Riam Kanan"}, |
|||
"geometry": { |
|||
"type": "Point", |
|||
"coordinates": [ 115.074577, -3.518561 ] |
|||
} |
|||
} |
|||
] |
|||
} |
|||
</mapframe> |
|||
== |
== Lihat pula == |
||
⚫ | Saat ini |
||
* [[Balai Wilayah Sungai Kalimantan II|Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II]] |
|||
⚫ | |||
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai|Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS)]] |
|||
* [[:Kategori:BPDAS Barito|BPDAS Barito]] |
|||
* [[Daerah aliran sungai|Daerah Aliran Sungai (DAS)]] |
|||
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]] |
|||
* [[Irigasi Premium]] |
|||
* [[Wilayah sungai|Wilayah sungai (WS) dan pembagiannya di Indonesia]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
{{Bendungan dan waduk di Indonesia|state=autocollapse}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori: |
[[Kategori:Kalimantan Selatan]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Kabupaten Banjar]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Bendungan dan waduk di Kalimantan Selatan]] |
||
⚫ | |||
{{Coord|-3.521303|115.077324|display=title}} |
Revisi terkini sejak 1 Juni 2024 01.14
Waduk Riam Kanan | |
---|---|
Lokasi | Banjar, Kalimantan Selatan |
Kegunaan | Serbaguna |
Status | Digunakan |
Mulai dibangun | 1963 |
Mulai dioperasikan | 1973 |
Biaya konstruksi | US$ 29,44 juta + Rp 540 juta |
Pemilik | Perusahaan Listrik Negara |
Kontraktor | Nippon Kokan dan Fuji Electric |
Perancang | Nippon Koei |
Bendungan dan saluran pelimpah | |
Tipe bendungan | Urugan |
Tinggi | 57 meter |
Panjang | 195 m |
Lebar puncak | 10 m |
Volume bendungan | 670.000 m3 |
Ketinggian di puncak | 66 mdpl |
Membendung | Sungai Riam Kanan |
Jumlah pelimpah | 1 |
Tipe pelimpah | Corong |
Kapasitas pelimpah | 500 m3 / detik |
Waduk | |
Kapasitas normal | 1.200.000 m3 |
Kapasitas aktif | 600.000 m3 |
Kapasitas nonaktif | 600.000 m3 |
Luas tangkapan | 1.043 km2 |
Luas genangan | 3.200 hektar[1] |
PLTA Ir. P.M. Noor | |
Jenis | Konvensional |
Jumlah turbin | 3 |
Kapasitas terpasang | 30 MW |
Produksi tahunan | 136.000 MWh |
Waduk Riam Kanan adalah salah satu waduk terbesar di Kalimantan Selatan yang terletak di Aranio, Banjar, Kalimantan Selatan.[2] Waduk yang pembangunannya memerlukan waktu selama sepuluh tahun ini difungsikan untuk menampung air dari delapan sungai yang berhulu di Pegunungan Meratus. Ada sembilan desa yang ditenggelamkan untuk memungkinkan pembangunan waduk seluas 9.730 hektar ini.[2]
Tujuan utama pembangunan waduk yang diresmikan oleh Presiden Suharto pada tahun 1973 ini adalah untuk menjamin ketersediaan air bagi PLTA yang hasil produksi listriknya dipasok ke Banjarmasin dan sekitarnya.[2]
Kondisi
[sunting | sunting sumber]Saat ini, hutan di sekitar waduk ini mulai dirambah oleh penduduk setempat dan pendatang, sehingga waduk ini terancam jebol, karena maraknya aktivitas penambangan emas dan batu mangan liar.[3][4]
Ketinggian muka air di waduk ini tergolong kecil, yakni 54,39 meter, padahal ketinggian minimal untuk pengoperasian PLTA Ir. P. M. Noor adalah 56-57 meter, sehingga PLTA tersebut hanya dapat mengoperasikan satu dari tiga turbin berkapasitas 30 MW.[5]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II
- Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS)
- BPDAS Barito
- Daerah Aliran Sungai (DAS)
- Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia
- Irigasi Premium
- Wilayah sungai (WS) dan pembagiannya di Indonesia
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Badan Penelitian dan Pengembangan Pekerjaan Umum (1995). Bendungan Besar Di Indonesia (PDF). Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. hlm. 280.
- ^ a b c Indra Setiawan (25 November 2013). "Bendungan Riam Kanan".
- ^ Muhammad Lutfi Darlan (Februari 2013). "Bendungan Riam Kanan Terancam Jebol". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-03. Diakses tanggal 2015-01-28.
- ^ Beny N Joewono (25 Maret 2013). "Tambang Emas Masih Ancam Waduk Riam Kanan".
- ^ Suryanto (26 November 2014). "Debit Waduk Riam Kanan Kecil, PLN Hanya Bisa Operasikan Satu Turbin".