Kabinet Reformasi Pembangunan: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
+Kabinet Indonesia |
||
Baris 66: | Baris 66: | ||
</tr> |
</tr> |
||
</table> |
</table> |
||
{{Kabinet_Indonesia}} |
|||
[[category:Kabinet Indonesia]] |
[[category:Kabinet Indonesia]] |
||
[[category:Ilmu Politik]] |
[[category:Ilmu Politik]] |
Revisi per 13 Desember 2005 08.34
Kabinet Reformasi Pembangunan adalah kabinet pemerintahan Presiden RI ketiga BJ Habibie (1998-1999). Kabinet ini terdiri dari sejumlah menteri koordinator, sejumlah menteri pemimpin departemen, sejumlah menteri negara, sekretaris negara, dan jaksa agung.
Menteri Koordinator
- Menko Ekuin: Ginandjar Kartasasmita
- Menko Politik dan Keamanan: Feisal Tanjung
- Menko Kesra dan Taskin: Haryono Suyono
Menteri Pemimpin Departemen
- Menteri Agama: Malik Fajar
- Menteri Dalam Negeri: Syarwan Hamid
- Menteri Kehakiman: Muladi
- Menhutbun: Muslimin Nasution
- Menteri Keuangan: Bambang Subianto
- Menteri Kesehatan: Faried A Moeloek
- Menkop/PKM: Adi Sasono
- Menteri Luar Negeri: Ali Alatas
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Juwono Sudarsono
- Menperindag: Rahardi Ramelan
- Menteri Perhubungan: Giri Suseno
- Menteri PU: Rachmadi Bambang S
- Menteri Pertahanan: Wiranto
- Menteri Pertanian: Soleh Solahudin
- Mentamben: Kuntoro Mangkusubroto
- Menteri Tenaga Kerja: Fahmi Idris
Menteri Negara
- Menteri Pemuda dan Olahraga: HR Agung Laksono
- Menristek: Zuhal
- Menteri Negara Investasi / Kepala BKPM: Hamzah Haz
- Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN: Tanri Abeng
- Menteri Negara Urusan Pangan: AM Saefuddin
- Menteri Negara Perumahan dan Permukiman: Theo L Sambuaga
- Menneg UPW: Tuti Alawiyah
- Menteri Negara Lingkungan Hidup: Panangian Siregar
- Menteri Sekretaris Negara: Akbar Tandjung
Pejabat setingkat menteri
- Jaksa Agung: Andi Ghalib
Keterangan
Pada bulan Mei 1999, Akbar Tandjung dan Hamzah Haz mengundurkan diri dari kabinet untuk berkampanye pada pemilu 99, karena aturan KPU melarang menteri untuk berkampanye. Posisi Mensesneg dirangkap oleh Muladi dan posisi Menteri Investasi/Kepala BKPM dirangkap oleh Marzuki Usman
Lihat Pula
Kabinet Pemerintahan Indonesia | ||
Didahului: |
Digantikan: |