Jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
|map_notes= |
|map_notes= |
||
| length_km =21.04 |
| length_km =21.04 |
||
|cities=[[Kota Jakarta Timur]]{{br}}[[Kota Bekasi]] |
|cities=[[Kota Jakarta Timur]]{{br}}[[Kota Bekasi]]{{br}}[[Kabupaten Bekasi]] |
||
|direction_a=Barat |
|direction_a=Barat |
||
|direction_b=Timur |
|direction_b=Timur |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
|ahn= |
|ahn= |
||
|terminus_a={{rute|T|13|2}} [[Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono]] |
|terminus_a={{rute|T|13|2}} [[Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono]] |
||
|terminus_b=[[ |
|terminus_b=Jalan Tol Jakarta-Cikampek [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]], [[Jawa Barat]]}} |
||
'''Jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu''' atau '''Jalan Tol''' '''Becakayu''' adalah [[jalan tol]] berkonstruksi layang yang dibangun di atas sungai [[Kalimalang]] di kota [[Jakarta Timur]] dan [[Kota Bekasi|Bekasi]] untuk mengurai kemacetan di sekitar Kalimalang. Jalan tol ini dimulai pembangunannya pada tahun [[1996]] oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga, namun terhenti dua tahun kemudian akibat [[Krisis moneter 1998|krisis moneter]] yang melanda. Jalan tol Becakayu menelan biaya investasi Rp 7,2 triliun, biaya konstruksi Rp 4,785 triliun, biaya pembebasan tanah Rp 449 miliar, dan masa konsesi 45 tahun (sejak SPMK). Investor dan pengelola Tol Becakayu adalah PT Waskita Toll Road, anak usaha dari [[PT Waskita Karya]] ([[Persero]]) [[Perusahaan terbuka|Tbk]] yang memegang 98,97 persen saham PT Kresna Kusuma Dyandra Marga. |
'''Jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu''' atau '''Jalan Tol''' '''Becakayu''' adalah [[jalan tol]] berkonstruksi layang yang dibangun di atas sungai [[Kalimalang]] di kota [[Jakarta Timur]] dan [[Kota Bekasi|Bekasi]] untuk mengurai kemacetan di sekitar Kalimalang. Jalan tol ini dimulai pembangunannya pada tahun [[1996]] oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga, namun terhenti dua tahun kemudian akibat [[Krisis moneter 1998|krisis moneter]] yang melanda. Jalan tol Becakayu menelan biaya investasi Rp 7,2 triliun, biaya konstruksi Rp 4,785 triliun, biaya pembebasan tanah Rp 449 miliar, dan masa konsesi 45 tahun (sejak SPMK). Investor dan pengelola Tol Becakayu adalah PT Waskita Toll Road, anak usaha dari [[PT Waskita Karya]] ([[Persero]]) [[Perusahaan terbuka|Tbk]] yang memegang 98,97 persen saham PT Kresna Kusuma Dyandra Marga. |
||
Revisi per 1 Juni 2021 23.49
Jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu (Becakayu) | |
---|---|
Informasi rute | |
Dikelola oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga | |
Panjang: | 21.04 km (13,07 mi) |
Berdiri: | 27 September 2018 | – sekarang
Sejarah: | Dibangun tahun 1996-1998, dan berlanjut sejak 2014-sekarang |
Persimpangan besar | |
Ujung Barat: | Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono |
Ujung Timur: | Jalan Tol Jakarta-Cikampek Bekasi, Jawa Barat |
Letak | |
Kota besar: | Kota Jakarta Timur Kota Bekasi Kabupaten Bekasi |
Sistem jalan bebas hambatan | |
Jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu atau Jalan Tol Becakayu adalah jalan tol berkonstruksi layang yang dibangun di atas sungai Kalimalang di kota Jakarta Timur dan Bekasi untuk mengurai kemacetan di sekitar Kalimalang. Jalan tol ini dimulai pembangunannya pada tahun 1996 oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga, namun terhenti dua tahun kemudian akibat krisis moneter yang melanda. Jalan tol Becakayu menelan biaya investasi Rp 7,2 triliun, biaya konstruksi Rp 4,785 triliun, biaya pembebasan tanah Rp 449 miliar, dan masa konsesi 45 tahun (sejak SPMK). Investor dan pengelola Tol Becakayu adalah PT Waskita Toll Road, anak usaha dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang memegang 98,97 persen saham PT Kresna Kusuma Dyandra Marga.
Pada 3 November 2017, Presiden Joko Widodo meresmikan Seksi IB dan IC Tol Becakayu ruas Cipinang Melayu-Jakasampurna bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.[1] Setelah peresmiannya, tol ini tidak dikenakan tarif selama 2 pekan, setelah masa gratis tersebut berakhir ruas tol tersebut dikenakan tarif Rp14.000,00 untuk Golongan I.[2][3] Rencananya tol tersebut akan ditambah sepanjang 2 km dan akan diperpanjang hingga Tambun.[4]
Seksi
- Seksi IA: Casablanca-Cipinang Melayu sepanjang 3,19 km - beroperasi.
- Seksi IB dan IC: Cipinang Melayu-Pangkalan Jati-Jakasampurna sepanjang 8,26 km - beroperasi.
- Seksi IIA: Jakasampurna-Duren Jaya sepanjang 10,04 km - konstruksi.
- Seksi IIB: Duren Jaya-Tambun sepanjang 6,9 km - rencana
Gerbang Tol
Arah timur
KM | Arah | Gerbang tol | Berbatasan dengan | Tujuan |
---|---|---|---|---|
0 | Masuk | Kampung Melayu | Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono | |
1 | Jalan KH Abdullah Syafei | |||
Jalan Jend. Basuki Rachmat | ||||
3 | Masuk | Cipinang | Jalan Kalimalang | |
7 | Masuk | Jatiwaringin | Jalan Raya Jatiwaringin | |
8 | Keluar | Pondok Kelapa | Jalan Pondok Kelapa Raya | Pondok Kelapa, Pondok Kopi, Jatibening |
Masuk | ||||
10 | Keluar | Jakasampurna | Jalan KH Noer Ali
Jalan Caman Raya |
Jakasampurna, Kranji, Jatibening |
>10 | kelanjutan dalam rencana |
Arah barat
KM | Arah | Gerbang tol | Berbatasan dengan | Tujuan |
---|---|---|---|---|
>11 | kelanjutan dalam rencana | |||
11 | Masuk | Jakasampurna | Jalan KH Noer Ali | |
9 | Keluar | Pondok Kelapa | Jalan Pondok Kelapa Raya | Pondok Kelapa, Pondok Kopi, Jatibening |
Masuk | ||||
7 | Keluar | Jatiwaringin | Jalan Raya Jatiwaringin | Jatiwaringin, Pondok Gede, Pondok Bambu |
4 | Keluar | Cipinang | Jalan Kalimalang | Halim, Cipinang, Cawang |
1 | Keluar | Kampung Melayu | Jalan DI Panjaitan | Jatinegara, Kampung Melayu, Casablanca |
0 | Jalan KH Abdullah Syafei |
Referensi
- ^ Dani Prabowo (3 November 2017). "Setelah Diresmikan Jokowi, Tol Becakayu akan Dibuka secara Gratis". Kompas.com. Diakses tanggal 4 November 2017.
- ^ Arimbi Ramadhiani (3 November 2017). "Tol Becakayu Gratis sampai 2 Minggu ke Depan". Kompas.com. Diakses tanggal 4 November 2017.
- ^ Arimbi Ramadhiani (3 November 2017). "Basuki Teken Tarif Tol Becakayu Rp 14.000". Kompas.com. Diakses tanggal 4 November 2017.
- ^ Arimbi Ramadhiani (3 November 2017). "Tol Becakayu Bakal Ditambah 2 Kilometer". Kompas.com. Diakses tanggal 4 November 2017.
Ruas sebelumnya: Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono |
Jalan Tol Trans Jawa | Ruas berikutnya: |