Jawa Pos TV Jakarta: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 51: | Baris 51: | ||
Slogan yang diusung oleh stasiun televisi ini adalah ''Melihat Indonesia Sesungguhnya'', dengan mengandalkan berita lokal yang dihimpun bersama seluruh stasiun televisi anggota jaringan Jawa Pos TV. Program unggulan dari JPM TV yaitu '''Nusantara Kini''', program berita yang direlai serentak oleh anggota Grup Jawa Pos di seluruh Indonesia. |
Slogan yang diusung oleh stasiun televisi ini adalah ''Melihat Indonesia Sesungguhnya'', dengan mengandalkan berita lokal yang dihimpun bersama seluruh stasiun televisi anggota jaringan Jawa Pos TV. Program unggulan dari JPM TV yaitu '''Nusantara Kini''', program berita yang direlai serentak oleh anggota Grup Jawa Pos di seluruh Indonesia. |
||
Pada tanggal [[1 April]] [[2021]], di usianya yang ke-6 tahun, Jawa Pos TV berganti nama menjadi '''JPM TV'''. |
Pada tanggal [[1 April]] [[2021]], di usianya yang ke-6 tahun, Jawa Pos TV berganti nama menjadi '''JPM TV'''. Pergantian nama ke JPM TV membuat stasiun televisi ini tidak lagi memfokuskan pemogramannya pada berita dan informasi, dan kini mencoba menayangkan hiburan, seperti [[serial animasi]] untuk anak-anak. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
JPM TV mulanya adalah [[Daftar stasiun televisi lokal di Indonesia|stasiun televisi lokal]] di [[Banten]] yang bernama Radar TV. Stasiun televisi ini pertama kali bersiaran pada akhir tahun 2011.<ref>[https://twitter.com/JournalGagak/status/111492620856995840 RADAR TV | 60 UHF]</ref> Siarannya sendiri berpusat di daerah [[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]], [[Banten]], tetapi kemudian dapat juga diterima di berbagai wilayah [[Jabodetabek]].<ref>[https://www.academia.edu/35395670/Proposal_Izin_Penyelenggaraan_Penyiaran_TV_Digital_Inspire_TV_Jakarta.pdf Proposal Izin Penyelenggaraan Penyiaran TV Digital Inspire TV Jakarta.pdf]</ref> |
JPM TV mulanya adalah [[Daftar stasiun televisi lokal di Indonesia|stasiun televisi lokal]] di [[Banten]] yang bernama Radar TV. Stasiun televisi ini pertama kali bersiaran pada akhir tahun 2011.<ref>[https://twitter.com/JournalGagak/status/111492620856995840 RADAR TV | 60 UHF]</ref> Siarannya sendiri berpusat di daerah [[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]], [[Banten]], tetapi kemudian dapat juga diterima di berbagai wilayah [[Jabodetabek]].<ref>[https://www.academia.edu/35395670/Proposal_Izin_Penyelenggaraan_Penyiaran_TV_Digital_Inspire_TV_Jakarta.pdf Proposal Izin Penyelenggaraan Penyiaran TV Digital Inspire TV Jakarta.pdf]</ref> Hadirnya Radar TV di Jabodetabek sendiri merupakan upaya kedua dari Grup Jawa Pos untuk mendirikan sebuah stasiun televisi di sini, setelah sebelumnya mencoba dengan CB Channel (PT Cakra Lestari Televisi, 21 UHF) yang berbasis di [[Depok]]<reF>[https://www.antaranews.com/berita/290565/lkbn-antara-punya-program-berita-televisi LKBN ANTARA punya program berita televisi]</ref><reF>[https://web.archive.org/web/20120115120733/http://cbchannel.tv/profile Profile]</ref> namun akhirnya dihentikan sejak 2013 karena tidak berizin<ref>[https://davenirvana1.wordpress.com/2013/03/18/coming-soon-tvri-hd/ Coming Soon: TVRI HD, comment sect.]</ref> sehingga harus pindah ke [[Cianjur]].<ref>[https://e-penyiaran.kominfo.go.id/uploads/informasi/4be6453eb9b45d3e3370ede9c586ce84.pdf DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017]</ref> Slogan dari Radar TV adalah "Memperjuangkan Kearifan Lokal Pandeglang, Banten dan Jabodetabek".<ref>[https://www.facebook.com/RadarTvJakarta RADAR TV]</ref> Namun, karena suatu penyebab yang tidak diketahui, siaran Radar TV menghilang sejak akhir 2013.<ref>[https://www.facebook.com/fahreza.arief.7/posts/1049676495052377 Fahreza Arief]</ref> |
||
Di tengah menghilangnya siaran tersebut, beberapa kabar menyebutkan bahwa Grup Jawa Pos juga berminat untuk bermain di siaran [[televisi digital]] Jabodetabek (kemungkinan sebagai pengganti Radar TV), dengan dua perusahaan: JPTV Jakarta (PT Jawapos Jakarta Digital Televisi) dan [[JTV (Indonesia)|JTV Megapolitan]] (dibawah PT Jagat Televisi Megapolitan), meskipun keduanya tidak terealisasi.<reF>[https://data.jakarta.go.id/dataset/data-rekomendasi-perusahaan-televisi-siaran/resource/d02fae85-fa64-4d73-a6bd-f15bf77928bb Data Rekomendasi Perusahaan Televisi Siaran Tahun 2010-2014]</ref><ref>[https://m.beritajakarta.id/read/7058/18-siaran-tv-digital-akan-mengudara 18 Siaran TV Digital Akan Mengudara]</ref> Baru pada 2020, akhirnya JPM TV di Jakarta mampu bersiaran digital. |
Di tengah menghilangnya siaran tersebut, beberapa kabar menyebutkan bahwa Grup Jawa Pos juga berminat untuk bermain di siaran [[televisi digital]] Jabodetabek (kemungkinan sebagai pengganti Radar TV), dengan dua perusahaan: JPTV Jakarta (PT Jawapos Jakarta Digital Televisi) dan [[JTV (Indonesia)|JTV Megapolitan]] (dibawah PT Jagat Televisi Megapolitan), meskipun keduanya tidak terealisasi.<reF>[https://data.jakarta.go.id/dataset/data-rekomendasi-perusahaan-televisi-siaran/resource/d02fae85-fa64-4d73-a6bd-f15bf77928bb Data Rekomendasi Perusahaan Televisi Siaran Tahun 2010-2014]</ref><ref>[https://m.beritajakarta.id/read/7058/18-siaran-tv-digital-akan-mengudara 18 Siaran TV Digital Akan Mengudara]</ref> Baru pada 2020, akhirnya JPM TV di Jakarta mampu bersiaran digital. |
Revisi per 23 April 2022 04.38
PT Wahana Televisi Banten | |
---|---|
Jakarta Selatan, DKI Jakarta Indonesia | |
Saluran | Digital: 32 UHF |
Slogan | Melihat Indonesia Sesungguhnya |
Pemrograman | |
Jaringan televisi | JPM (stasiun induk) |
Kepemilikan | |
Pemilik | Jawa Pos Group |
JTV (2011-sekarang) Jawa Pos TV (2011-sekarang) | |
Riwayat | |
Siaran perdana | 2011 (sebagai Radar TV) 17 Januari 2016 (sebagai Jawa Pos TV) 1 April 2021 (sebagai JPM) |
Bekas tanda panggil | Radar TV (2011-2013) Jawa Pos TV (2016-2021) |
Bekas nomor kanal | 60 UHF (analog) |
Independen (2011-2013) Jawa Pos TV (2016-2021, stasiun induk) | |
Makna tanda panggil | Jawa Pos Multimedia Televisi |
Informasi teknis | |
Otoritas perizinan | Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia |
Koordinat transmiter | -6.2187119,106.7298774 (digital) |
Pranala | |
Situs web | www |
Informasi tambahan | |
Negara | Indonesia |
Kantor pusat | Graha Pena Jakarta Lt.2, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan |
Format gambar | 576i SDTV 16:9 |
JPM TV (singkatan dari Jawa Pos Multimedia Televisi, sebelumnya bernama Radar TV dan Jawa Pos TV) adalah sebuah stasiun televisi lokal di Jakarta, Indonesia. Stasiun ini merupakan stasiun induk jaringan Jawa Pos Multimedia, serta merupakan bagian dari Grup Jawa Pos. JPM TV mengudara lewat kanal 60 UHF (analog) atau 32 UHF (digital) di wilayah Jabodetabek, sedangkan di luar Jabodetabek, stasiun televisi ini hanya bertindak sebagai penyedia konten.
Slogan yang diusung oleh stasiun televisi ini adalah Melihat Indonesia Sesungguhnya, dengan mengandalkan berita lokal yang dihimpun bersama seluruh stasiun televisi anggota jaringan Jawa Pos TV. Program unggulan dari JPM TV yaitu Nusantara Kini, program berita yang direlai serentak oleh anggota Grup Jawa Pos di seluruh Indonesia.
Pada tanggal 1 April 2021, di usianya yang ke-6 tahun, Jawa Pos TV berganti nama menjadi JPM TV. Pergantian nama ke JPM TV membuat stasiun televisi ini tidak lagi memfokuskan pemogramannya pada berita dan informasi, dan kini mencoba menayangkan hiburan, seperti serial animasi untuk anak-anak.
Sejarah
JPM TV mulanya adalah stasiun televisi lokal di Banten yang bernama Radar TV. Stasiun televisi ini pertama kali bersiaran pada akhir tahun 2011.[1] Siarannya sendiri berpusat di daerah Pandeglang, Banten, tetapi kemudian dapat juga diterima di berbagai wilayah Jabodetabek.[2] Hadirnya Radar TV di Jabodetabek sendiri merupakan upaya kedua dari Grup Jawa Pos untuk mendirikan sebuah stasiun televisi di sini, setelah sebelumnya mencoba dengan CB Channel (PT Cakra Lestari Televisi, 21 UHF) yang berbasis di Depok[3][4] namun akhirnya dihentikan sejak 2013 karena tidak berizin[5] sehingga harus pindah ke Cianjur.[6] Slogan dari Radar TV adalah "Memperjuangkan Kearifan Lokal Pandeglang, Banten dan Jabodetabek".[7] Namun, karena suatu penyebab yang tidak diketahui, siaran Radar TV menghilang sejak akhir 2013.[8]
Di tengah menghilangnya siaran tersebut, beberapa kabar menyebutkan bahwa Grup Jawa Pos juga berminat untuk bermain di siaran televisi digital Jabodetabek (kemungkinan sebagai pengganti Radar TV), dengan dua perusahaan: JPTV Jakarta (PT Jawapos Jakarta Digital Televisi) dan JTV Megapolitan (dibawah PT Jagat Televisi Megapolitan), meskipun keduanya tidak terealisasi.[9][10] Baru pada 2020, akhirnya JPM TV di Jakarta mampu bersiaran digital.
Pada 17 Januari 2016, siaran Radar TV muncul kembali, namun kemudian nama Radar TV menghilang, digantikan Jawa Pos TV.[11][12] Jawa Pos TV lalu menjadi induk dari televisi berjaringan bernama sama milik Grup Jawa Pos, yang sudah beroperasi sejak 17 Agustus 2015[13] dengan siaran selama 18 jam perhari.[14]
Pada bulan November 2016, Vice Media mengumumkan kerjasama dengan Jawa Pos TV untuk menayangkan program-program Viceland, stasiun televisi milik Vice Media di Indonesia.[15] Adapun tayangan Viceland sendiri resmi ditayangkan oleh Jawa Pos TV pada bulan Mei 2018.[16]
Riwayat slogan
Sebagai Jawa Pos TV
- Paling Indonesia (2015-2021)
Sebagai JPM TV
- Melihat Indonesia Sesungguhnya (2021-sekarang)
Acara
Nama acara yang tercetak miring ditayangkan serentak dalam jaringan JPM, baik oleh sebagian maupun seluruh anggota jaringan.
- Nusantara Kini
- Nusantara Kini Pagi
- Nusantara Kini Siang
- Nusantara Kini Petang
- Nusantara Kini Malam
- Stasiun Dangdut (relay JTV)
- Berita Kini
- Ekonomi Bisnis
- Carita
- Posting
- Dragon Warrior
- Satu Nusa
- Musica Hits
- Inspirasi Nusantara
- Bintang Lapangan
- Untuk Perempuan
- Beranda
- Buah Bibir
- Bicara Indonesia
- Badanamu
- Berkah Shop
Program lokal Jabodetabek-Banten
- Bebeja (Beritanya Banten)
- Bebeja Pagi
- Bebeja Siang
- Bebeja Malam
- Bebeja Sepekan
- Menuju Lebak Sehat 2019
- Salafi Banten (sebelumnya bernama Salafi Show)
- Bumi Hijau
Program VICELAND
- Balls Deep
- Cyberwar
- Dead Set On Life
- Huang's World
- Motherboard
- Noisey
- VICE CLASSIC
- VICE Essentials
- VICE's World Of Sports
Acara lama
Transmisi
Siaran dari JPM TV menjangkau wilayah Jabodetabek dan sekitarnya melalui frekuensi 32 UHF (digital). Selain itu, sebagai stasiun induk, JPM TV didukung dengan 52 stasiun daerah (dengan 8 di antaranya adalah stasiun digital), yang diklaim mampu menjangkau masyarakat Indonesia. Hal ini menjadikan jaringan JPM sebagai salah satu jaringan televisi dengan jangkauan terluas di antara jaringan televisi mana pun di Indonesia.[butuh rujukan]
Referensi
- ^ RADAR TV | 60 UHF
- ^ Proposal Izin Penyelenggaraan Penyiaran TV Digital Inspire TV Jakarta.pdf
- ^ LKBN ANTARA punya program berita televisi
- ^ Profile
- ^ Coming Soon: TVRI HD, comment sect.
- ^ DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017
- ^ RADAR TV
- ^ Fahreza Arief
- ^ Data Rekomendasi Perusahaan Televisi Siaran Tahun 2010-2014
- ^ 18 Siaran TV Digital Akan Mengudara
- ^ BAB I PENDAHULUAN. DISAJIKAN. BEGITU BESAR DAYA TARIK MEDIA INI KARENA TELEVISI MAMPU MENYAJIKAN
- ^ Finally, siaran uji coba perdana @jawapostv...
- ^ 17 Agustus 2015, Dua Embrio TV FTA Terestrial Skala Nasional Lahir
- ^ Gambaran Umum Objek Yang Diteliti
- ^ Vice Media Expands to Indonesia, Hollywood Reporter, diakses tanggal 12 Juli 2018.
- ^ Deretan Acara Seru VICELAND yang bisa Kalian Tonton di JawaPosTV Bulan Ini, Vice Indonesia, diakses tanggal 12 Juli 2018.
- ^ RADAR TV
- ^ Simak perbincangan seru @wimar...