Lompat ke isi

Reichskommissariat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TankMasterGo (bicara | kontrib)
Asia Tengah: Referensi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
TankMasterGo (bicara | kontrib)
final fix
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 1: Baris 1:
'''{{Lang|de|Reichskommissariat}}''' ({{lang-en|[[Reich|Realm]] [[Commissariat]]}}) adalah jenis entitas administratif yang dipimpin oleh pejabat pemerintah yang dikenal sebagai ''[[Reichskommissar]]'' ({{lang-en|Realm [[Komisaris]]}}). Namun, Terutama selama periode [[Kekaisaran Jerman|Kekaisaran Jerman]] dan [[Nazi Jerman|Nazi]], di sejumlah bidang (mulai dari [[infrastruktur publik]] dan [[perencanaan tata ruang]] hingga [[pembersihan etnis]]) paling umum digunakan untuk merujuk pada entitas teritorial administratif [[Koloni|quasi-kolonial]] yang didirikan oleh Nazi Jerman di beberapa [[Eropa yang diduduki Jerman|negara-negara yang diduduki]] selama [[Dunia Perang II]]. Meskipun secara resmi berlokasi di luar [[Reich Jerman]] dalam arti hukum, entitas-entitas ini dikendalikan langsung oleh otoritas sipil tertinggi mereka ("Reichskommissar"), yang memerintah wilayah mereka sebagai [[gubernur]] Jerman atas nama dan sebagai perwakilan [[Adolf Hitler]].<ref>''Kaya, Norman: Tujuan Perang Hitler: Negara Nazi dan Jalannya Ekspansi'', hal. 217. W.W. Norton & Company, New York 1974.</ref>

'''''Reichskommissariat''''' atau '''wilayah pendudukan sipil''' adalah suatu wilayah negara yang di perintah atau dikuasai oleh negara lain dengan pemerintahan yang bernuansa sipil atau dilakukan oleh orang-orang non militer. Selama era Perang Dunia II ada berberapa daerah pendudukan sipil yang direncanakan seperti [[Pemerintahan Umum|Generalgouvernement.]], [[Reichskommissariat Ukraine|Ukraina]], [[Reichskommissariat Kaukasus|Kaukasia]], [[Reichskommissariat Ostland|Ostland]], [[Reichskommissariat Norwegen|Norwegia]], [[Reichskommissariat Niederlande|Belanda]], [[Reichskommissariat Belgia-Prancis Utara|Belgia-Prancis Utara]], [[Reichskommissariat Moskowien|Moskwa]] dan [[Reichskommissariat Turkestan|Turkestan]]. Perencanaan Reichskommissariat Turkestan ditolak oleh [[Adolf Hitler]] karena ia merasa bahwa perencanaan Nazi sebaiknya dibatasi di Eropa saja untuk sementara waktu.


Pengenalan administrasi teritorial ini mempunyai beberapa tujuan. Yang didirikan atau direncanakan untuk didirikan di [[Eropa Barat|Negara-negara Jermanik]] dan [[Eropa Utara]] secara umum dibayangkan sebagai fase transisi untuk penggabungan [[Bahasa Jermanik|negara-negara Jermanik]] di luar Jerman sebelum perang ke dalam negara Nazi yang diperluas.<ref name="Bohn">Bohn, Robert: ''Die deutsche Herrschaft in den "germanischen" Ländern 1940-1945'', hal. 39. Steiner, 1997. [https://books.google.com/books?id=08al1e8BdRIC&dq=grossgermanisches+reich&pg=PA39]</ref>
Pengenalan administrasi teritorial ini mempunyai beberapa tujuan. Yang didirikan atau direncanakan untuk didirikan di [[Eropa Barat|Negara-negara Jermanik]] dan [[Eropa Utara]] secara umum dibayangkan sebagai fase transisi untuk penggabungan [[Bahasa Jermanik|negara-negara Jermanik]] di luar Jerman sebelum perang ke dalam negara Nazi yang diperluas.<ref name="Bohn">Bohn, Robert: ''Die deutsche Herrschaft in den "germanischen" Ländern 1940-1945'', hal. 39. Steiner, 1997. [https://books.google.com/books?id=08al1e8BdRIC&dq=grossgermanisches+reich&pg=PA39]</ref>

Revisi per 1 Maret 2024 11.17

Reichskommissariat (bahasa Inggris: Realm Commissariat) adalah jenis entitas administratif yang dipimpin oleh pejabat pemerintah yang dikenal sebagai Reichskommissar (bahasa Inggris: Realm Komisaris). Namun, Terutama selama periode Kekaisaran Jerman dan Nazi, di sejumlah bidang (mulai dari infrastruktur publik dan perencanaan tata ruang hingga pembersihan etnis) paling umum digunakan untuk merujuk pada entitas teritorial administratif quasi-kolonial yang didirikan oleh Nazi Jerman di beberapa negara-negara yang diduduki selama Dunia Perang II. Meskipun secara resmi berlokasi di luar Reich Jerman dalam arti hukum, entitas-entitas ini dikendalikan langsung oleh otoritas sipil tertinggi mereka ("Reichskommissar"), yang memerintah wilayah mereka sebagai gubernur Jerman atas nama dan sebagai perwakilan Adolf Hitler.[1]

Pengenalan administrasi teritorial ini mempunyai beberapa tujuan. Yang didirikan atau direncanakan untuk didirikan di Negara-negara Jermanik dan Eropa Utara secara umum dibayangkan sebagai fase transisi untuk penggabungan negara-negara Jermanik di luar Jerman sebelum perang ke dalam negara Nazi yang diperluas.[2]

Wilayah mereka di wilayah timur terutama melayani tujuan kolonialis dan imperialis, sebagai sumber Lebensraum untuk pemukiman Jerman dan eksploitasi sumber daya alam

Perbedaan lainnya adalah tingkat perombakan administratif yang diterapkan pada kedua jenis ini. Seperti di sebagian besar wilayah lain yang ditaklukkan oleh Jerman, para administrator dan birokrat lokal ditekan untuk melanjutkan operasi rutin mereka sehari-hari (terutama di tingkat menengah dan bawah) meskipun di bawah pengawasan Jerman. Sepanjang perang, Reichskommissariat di Eropa Barat dan Utara mempertahankan struktur administratif yang ada, sementara di wilayah timur, struktur baru diperkenalkan.[3] Semua entitas ini dimaksudkan untuk integrasi ke dalam Reich Jerman Raya (bahasa Jerman: Großgermanisches Reich) yang meliputi wilayah umum Eropa yang membentang dari Laut Utara hingga Pegunungan Ural, yang menjadi basis Jerman.[2]

Eropa Timur

Pada musim panas tahun 1941, ahli ideologi Nazi Jerman Alfred Rosenberg menyarankan bahwa untuk memfasilitasi perpecahan Uni Soviet dan Rusia sebagai sebuah entitas geografis, wilayah Soviet yang ditaklukkan harus dikelola di empat Reichskommissariat berikut:

Unit tambahan yang sedang dibahas pada waktu yang berbeda termasuk Reichskommissariat Don-Wolga dan Reichskommissariat Ural tetapi, pada Mei 1941, jumlah unit administratif yang akan dibentuk didirikan di Eropa Timur dibatasi menjadi empat.[4]

Eropa Barat dan Utara

Asia Tengah

Atas permintaan Hitler, proyek Turkestan dihentikan oleh Rosenberg dalam waktu dekat, yang malah diperintahkan untuk fokus pada Eropa untuk sementara waktu.[5] Asia Tengah bertekad menjadi target masa depan Jerman ekspansi, segera setelah pasukannya siap bergerak lebih jauh ke timur setelah konsolidasi kemenangan saat ini di Soviet Rusia. Kepentingan terhadap sebagian wilayah mitra utama Poros Jerman, Kekaisaran Jepang (lihat Negosiasi kekuatan Poros mengenai pembagian Asia selama Perang Dunia II), bisa saja menjadi topik diskusi mengenai kepentingan mereka. pendirian Kawasan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya pada saat yang sama.

Referensi

  1. ^ Kaya, Norman: Tujuan Perang Hitler: Negara Nazi dan Jalannya Ekspansi, hal. 217. W.W. Norton & Company, New York 1974.
  2. ^ a b Bohn, Robert: Die deutsche Herrschaft in den "germanischen" Ländern 1940-1945, hal. 39. Steiner, 1997. [1]
  3. ^ rk.htm Pengawasan terhadap rencana organisasi teritorial Reichskommissariat /rk.htm Diarsipkan 2010-04-17 di Wayback Machine.
  4. ^ Wasser, Bruno: Himmler's Raumplanung in Osten: Der Generalplan Ost in Polen 1940-1945, hal. 51. Birkhäuser, 1993. [2]
  5. ^ Dallin, Alexander: Pemerintahan Jerman di Rusia 1941–1945: Studi tentang Kebijakan Pekerjaan. Westview press, 1981 [3]