Lompat ke isi

Puncak Suroloyo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP87Laurentius (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox mountain
{{Infobox mountain
| name = Puncak Suroloyo
| name = Puncak Suroloyo
| photo =
| photo = Pemandangan suroloyo.jpg
| photo_caption =
| photo_caption = Pemandangan dari Puncak Suroloyo
| elevation_m = 1019
| elevation_m = 1019
| elevation_ref = <ref name=yogyes>{{cite web|url=http://www.yogyes.com/en/yogyakarta-tourism-object/nature-and-outdoor/puncak-suroloyo/|title=Suroloyo Peak|publisher=yogyes.com|accessdate=5 Mei 2014}}</ref>
| elevation_ref = <ref name=yogyes>{{cite web|url=http://www.yogyes.com/en/yogyakarta-tourism-object/nature-and-outdoor/puncak-suroloyo/|title=Suroloyo Peak|publisher=yogyes.com|accessdate=5 Mei 2014}}</ref>
Baris 23: Baris 23:
| easiest_route
| easiest_route
}}
}}

[[Berkas:Pemandangan suroloyo.jpg|thumb|200px|pemandangan dari Puncak Suroloyo]]
''' Puncak Suroloyo''' adalah puncak tertinggi di [[Perbukitan Menoreh]], [[Yogyakarta]].<ref name=detik>{{cite web|url=http://travel.detik.com/readfoto/2013/05/05/142000/2235859/1026/1/puncak-suroloyo-tempat-melihat-yogyakarta-dari-atas-awan|title=Puncak Suroloyo, Tempat Melihat Yogyakarta dari Atas Awan|accessdate=1 Mei 2014|publisher=www.travel.detik.com}}</ref> Perbukitan yang memiliki ketinggian kurang lebih 2000 [[meter]] [[dpl]] ini membentang sepanjang Yogyakarta dan [[Jawa Tengah]].<ref name=kotajogja>{{cite web|url=http://kotajogja.com/wisata/index/Puncak-Suroloyo|title=Puncak Suroloyo|accessdate=4 Mei 2014|publisher=www.kotajogja.com}}</ref><ref name=detik></ref> Dari Puncak Suroloyo, [[wisatawan]] bisa melihat Yogyakarta dari atas awan dan bisa melihat langsung keindahan [[Candi Borobudur]] di [[Kabupaten Magelang]], Jawa Tengah.<ref name=detik></ref><ref name=kompas>{{cite web|url=http://travel.kompas.com/read/2013/08/30/1222384/Kadispar.DIY.Puncak.Suroloyo.Sangat.Eksotis|title=Kadispar DIY: Puncak Suroloyo Sangat Eksotis|accessdate=4 Mei 2014|publisher=www.travel.kompas.com}}</ref> Di Puncak Suroloyo terdapat tiga buah [[gardu pandang]] yang secara umum disebut [[pertapaan]], masing-masing memiliki nama Suroloyo, Sariloyo dan Kaendran.<ref name=kotajogja></ref> Selain itu, Bukit Suroloyo juga merupakan tempat yang menyimpan cerita [[legenda]].<ref name=kotajogja></ref> Legenda ini mengkisahkan seorang [[Raden Mas Rangsang]] yang kemudian hari bergelar [[Sultan Agung Hanyokrokusumo]], bertapa untuk menjalankan [[wangsit]] yang datang padanya.<ref name=kotajogja></ref>
''' Puncak Suroloyo''' adalah puncak tertinggi di [[Perbukitan Menoreh]], [[Yogyakarta]].<ref name=detik>{{cite web|url=http://travel.detik.com/readfoto/2013/05/05/142000/2235859/1026/1/puncak-suroloyo-tempat-melihat-yogyakarta-dari-atas-awan|title=Puncak Suroloyo, Tempat Melihat Yogyakarta dari Atas Awan|accessdate=1 Mei 2014|publisher=www.travel.detik.com}}</ref> Perbukitan yang memiliki ketinggian kurang lebih 2000 [[meter]] [[dpl]] ini membentang sepanjang Yogyakarta dan [[Jawa Tengah]].<ref name=kotajogja>{{cite web|url=http://kotajogja.com/wisata/index/Puncak-Suroloyo|title=Puncak Suroloyo|accessdate=4 Mei 2014|publisher=www.kotajogja.com}}</ref><ref name=detik></ref> Dari Puncak Suroloyo, [[wisatawan]] bisa melihat Yogyakarta dari atas awan dan bisa melihat langsung keindahan [[Candi Borobudur]] di [[Kabupaten Magelang]], Jawa Tengah.<ref name=detik></ref><ref name=kompas>{{cite web|url=http://travel.kompas.com/read/2013/08/30/1222384/Kadispar.DIY.Puncak.Suroloyo.Sangat.Eksotis|title=Kadispar DIY: Puncak Suroloyo Sangat Eksotis|accessdate=4 Mei 2014|publisher=www.travel.kompas.com}}</ref> Di Puncak Suroloyo terdapat tiga buah [[gardu pandang]] yang secara umum disebut [[pertapaan]], masing-masing memiliki nama Suroloyo, Sariloyo dan Kaendran.<ref name=kotajogja></ref> Selain itu, Bukit Suroloyo juga merupakan tempat yang menyimpan cerita [[legenda]].<ref name=kotajogja></ref> Legenda ini mengkisahkan seorang [[Raden Mas Rangsang]] yang kemudian hari bergelar [[Sultan Agung Hanyokrokusumo]], bertapa untuk menjalankan [[wangsit]] yang datang padanya.<ref name=kotajogja></ref>


Baris 33: Baris 31:
Ada tiga pendopo di Puncak Suroloyo.<ref name=intisari></ref> Pendopo pertama ialah Pertapaan Suroloyo.<ref name=intisari></ref> Lokasinya Pertapaan Suroloyo berada di paling bawah dibandingkan dengan dua pendopo lainnya.<ref name=intisari></ref> Dari sini wisatawan dapat melihat Candi Borobudur.<ref name=intisari></ref> Pendopo kedua bernama Pertapaan Sariloyo yang terletak 200 meter ke arah barat.<ref name=intisari></ref> Dari Pertapaan Sariloyo, wisatawan bisa memandang [[Gunung Sumbing]] dan [[Gunung Sindoro]]. Untuk mencapai pendopo ketiga, wisatawan harus naik tangga sekitar 200 meter lagi.<ref name=intisari></ref> Pendopo ini diberi nama Pertapaan Kaendran.<ref name=intisari></ref> Dari tempat ini secara samar-samar akan terlihat warna biru berbatas dengan abu-abu yang merupakan [[Pantai Glagah]] di Kulonprogo.<ref name=intisari></ref> Semua pertapaan ini berada dalam satu area berdekatan di kawasan Puncak Suroloyo.<ref name=intisari></ref> Puncak Suroloyo merupakan satu titik temu antara empat gunung, yakni: Merapi, Sindoro, Sumbing dan Merbabu.<ref name=intisari></ref>
Ada tiga pendopo di Puncak Suroloyo.<ref name=intisari></ref> Pendopo pertama ialah Pertapaan Suroloyo.<ref name=intisari></ref> Lokasinya Pertapaan Suroloyo berada di paling bawah dibandingkan dengan dua pendopo lainnya.<ref name=intisari></ref> Dari sini wisatawan dapat melihat Candi Borobudur.<ref name=intisari></ref> Pendopo kedua bernama Pertapaan Sariloyo yang terletak 200 meter ke arah barat.<ref name=intisari></ref> Dari Pertapaan Sariloyo, wisatawan bisa memandang [[Gunung Sumbing]] dan [[Gunung Sindoro]]. Untuk mencapai pendopo ketiga, wisatawan harus naik tangga sekitar 200 meter lagi.<ref name=intisari></ref> Pendopo ini diberi nama Pertapaan Kaendran.<ref name=intisari></ref> Dari tempat ini secara samar-samar akan terlihat warna biru berbatas dengan abu-abu yang merupakan [[Pantai Glagah]] di Kulonprogo.<ref name=intisari></ref> Semua pertapaan ini berada dalam satu area berdekatan di kawasan Puncak Suroloyo.<ref name=intisari></ref> Puncak Suroloyo merupakan satu titik temu antara empat gunung, yakni: Merapi, Sindoro, Sumbing dan Merbabu.<ref name=intisari></ref>


==Perjalanan Menuju Puncak Suroloyo==
==Perjalanan menuju Puncak Suroloyo==
[[Berkas:Tangga suroloyo.jpg|thumb|200px|tangga menuju Puncak Suroloyo]]
[[Berkas:Tangga suroloyo.jpg|thumb|200px|tangga menuju Puncak Suroloyo]]
Ada dua jalur yang bisa dipilih sebelum menuju Puncak Suroloyo, pertama adalah rute [[Jalan Godean]] - [[Sentolo]] - [[Kalibawang]] dan rute kedua melalui [[Jalan Magelang]] - [[Pasar Muntilan]] - Kalibawang.<ref name=kotajogja></ref> Untuk mencapai puncak Suroloyo, harus melewati perjalanan yang naik turun dengan kelokan tajam serta tanjakan yang curam.<ref name=kotajogja></ref> Jalan menuju Puncak Suroloyo bisa dilalui motor, namun untuk mobil harus berhati-hati karena lebar jalan sebesar 3 meter.<ref name=intisari>{{cite web|url=http://intisari-online.com/read/puncak-suroloyo-soneta-empat-gunung|title=Puncak Suroloyo: Soneta Empat Gunung|accessdate=4 Mei 2014|publisher=www.intisari-online.com}}</ref> Jika sudah melewati jalan sempit berkelok, jalan yang perlu ditempuh adalah tangga menuju ke Puncak Suroloyo.<ref name=intisari></ref> Untuk mencapai Puncak Suroloyo harus melewati sebanyak 290 anak tangga.<ref name=intisari></ref>
Ada dua jalur yang bisa dipilih sebelum menuju Puncak Suroloyo, pertama adalah rute [[Jalan Godean]] - [[Sentolo]] - [[Kalibawang]] dan rute kedua melalui [[Jalan Magelang]] - [[Pasar Muntilan]] - Kalibawang.<ref name=kotajogja></ref> Untuk mencapai puncak Suroloyo, harus melewati perjalanan yang naik turun dengan kelokan tajam serta tanjakan yang curam.<ref name=kotajogja></ref> Jalan menuju Puncak Suroloyo bisa dilalui motor, namun untuk mobil harus berhati-hati karena lebar jalan sebesar 3 meter.<ref name=intisari>{{cite web|url=http://intisari-online.com/read/puncak-suroloyo-soneta-empat-gunung|title=Puncak Suroloyo: Soneta Empat Gunung|accessdate=4 Mei 2014|publisher=www.intisari-online.com}}</ref> Jika sudah melewati jalan sempit berkelok, jalan yang perlu ditempuh adalah tangga menuju ke Puncak Suroloyo.<ref name=intisari></ref> Untuk mencapai Puncak Suroloyo harus melewati sebanyak 290 anak tangga.<ref name=intisari></ref>



==Referensi==
==Referensi==
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Topik Yogyakarta}}
[[Category:wisata alam Jawa Tengah]]
[[Category:Tempat wisata di Yogyakarta]]

Revisi per 16 Maret 2015 11.35

Puncak Suroloyo
Pemandangan dari Puncak Suroloyo
Titik tertinggi
Ketinggian1.019 m (3.343 ft)[1]
Geografi
Puncak Suroloyo di Indonesia
Puncak Suroloyo
Puncak Suroloyo
DaerahID
PegununganPerbukitan Menoreh

Puncak Suroloyo adalah puncak tertinggi di Perbukitan Menoreh, Yogyakarta.[2] Perbukitan yang memiliki ketinggian kurang lebih 2000 meter dpl ini membentang sepanjang Yogyakarta dan Jawa Tengah.[3][2] Dari Puncak Suroloyo, wisatawan bisa melihat Yogyakarta dari atas awan dan bisa melihat langsung keindahan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.[2][4] Di Puncak Suroloyo terdapat tiga buah gardu pandang yang secara umum disebut pertapaan, masing-masing memiliki nama Suroloyo, Sariloyo dan Kaendran.[3] Selain itu, Bukit Suroloyo juga merupakan tempat yang menyimpan cerita legenda.[3] Legenda ini mengkisahkan seorang Raden Mas Rangsang yang kemudian hari bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo, bertapa untuk menjalankan wangsit yang datang padanya.[3]

Legenda

Legenda mengenai Puncak Suroloyo bermula dari seorang pujangga bernama Ngabehi Yasadipura dari Keraton Surakarta yang dalam kitabnya berjudul Cabolek.[5] Ia mengisahkan bahwa Raden Mas Rangsang, Putra Mahkota Kerajaan Mataram Islam, pernah menerima wangsit untuk menjadi penguasa tanah Jawa.[5] Raden Mas Rangsang harus berjalan kaki dari keraton di wilayah Kotagede menuju ke arah barat.[5] Setelah menempuh perjalanan dengan jarak sekitar 40 kilometer di wilayah Pegunungan Menoreh, ia jatuh pingsan karena kelelahan.[5] Dalam pingsannya, Raden Mas Rangsang mendapat wangsit yang kedua.[5] Wangsit tersebut memerintahkan agar Raden Mas Rangsang, yang ketika besar bergelar Sultan Agung Hanyakrakusuma, untuk melakukan tapa kesatrian di tempat itu.[5] Tempat itulah yang sekarang disebut dengan Puncak Suroloyo.[5]

Wisata

Ada tiga pendopo di Puncak Suroloyo.[6] Pendopo pertama ialah Pertapaan Suroloyo.[6] Lokasinya Pertapaan Suroloyo berada di paling bawah dibandingkan dengan dua pendopo lainnya.[6] Dari sini wisatawan dapat melihat Candi Borobudur.[6] Pendopo kedua bernama Pertapaan Sariloyo yang terletak 200 meter ke arah barat.[6] Dari Pertapaan Sariloyo, wisatawan bisa memandang Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro. Untuk mencapai pendopo ketiga, wisatawan harus naik tangga sekitar 200 meter lagi.[6] Pendopo ini diberi nama Pertapaan Kaendran.[6] Dari tempat ini secara samar-samar akan terlihat warna biru berbatas dengan abu-abu yang merupakan Pantai Glagah di Kulonprogo.[6] Semua pertapaan ini berada dalam satu area berdekatan di kawasan Puncak Suroloyo.[6] Puncak Suroloyo merupakan satu titik temu antara empat gunung, yakni: Merapi, Sindoro, Sumbing dan Merbabu.[6]

Perjalanan menuju Puncak Suroloyo

tangga menuju Puncak Suroloyo

Ada dua jalur yang bisa dipilih sebelum menuju Puncak Suroloyo, pertama adalah rute Jalan Godean - Sentolo - Kalibawang dan rute kedua melalui Jalan Magelang - Pasar Muntilan - Kalibawang.[3] Untuk mencapai puncak Suroloyo, harus melewati perjalanan yang naik turun dengan kelokan tajam serta tanjakan yang curam.[3] Jalan menuju Puncak Suroloyo bisa dilalui motor, namun untuk mobil harus berhati-hati karena lebar jalan sebesar 3 meter.[6] Jika sudah melewati jalan sempit berkelok, jalan yang perlu ditempuh adalah tangga menuju ke Puncak Suroloyo.[6] Untuk mencapai Puncak Suroloyo harus melewati sebanyak 290 anak tangga.[6]

Referensi

  1. ^ a b "Suroloyo Peak". yogyes.com. Diakses tanggal 5 Mei 2014. 
  2. ^ a b c "Puncak Suroloyo, Tempat Melihat Yogyakarta dari Atas Awan". www.travel.detik.com. Diakses tanggal 1 Mei 2014. 
  3. ^ a b c d e f "Puncak Suroloyo". www.kotajogja.com. Diakses tanggal 4 Mei 2014. 
  4. ^ "Kadispar DIY: Puncak Suroloyo Sangat Eksotis". www.travel.kompas.com. Diakses tanggal 4 Mei 2014. 
  5. ^ a b c d e f g "Puncak Suroloyo". www.jogjatrip.com. Diakses tanggal 15 Mei 2014. 
  6. ^ a b c d e f g h i j k l m "Puncak Suroloyo: Soneta Empat Gunung". www.intisari-online.com. Diakses tanggal 4 Mei 2014.