Lompat ke isi

Desain berkelanjutan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
uehh
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
'''Desain berkelanjutan''' (juga disebut [[desain lingkungan]], desain berkelanjutan secara lingkungan, desain kesadaran lingkungan, dll.) adalah filsafat dalam merancang benda fisik, lingkungan nyata, dan layanan untuk memenuhi prinsip [[keberlanjutan]] secara [[ekonomi]], [[masyarakat|sosial]] dan [[ekologi]].
'''Desain berkelanjutan''' (juga disebut [[desain lingkungan]], desain berkelanjutan secara lingkungan, desain kesadaran lingkungan, dll.) adalah filsafat dalam merancang ben4rrrrda fisik, lingkungan nyata, dan layanan untuk memenuhi prinsip [[keberlanjutan]] secara [[ekonomi]], [[masyarakat|sosial]] dan [[ekologi]].


Penerapan filsafat ini dilakukan mulai dari [[Makrokosme dan mikrokosme|mikrokosme]] — benda kecil yang dipakai sehari-hari, sampai [[makrokosme]] — bangunan, kota, dan permukaan fisik Bumi. Desain berkelanjutan adalah filsafat yang dapat diterapkan di bidang [[arsitektur]], [[arsitektur lanskap]], [[desain perkotaan]], [[tata kota]], [[teknik]], [[desain grafis]], [[desain industri]], [[desain interior]] dan [[desain mode]].
Penerapan filsafat ini dilakukan mulai dari [[Makrokosme dan mikrokosme|mikrokosme]] — benda kecil yang dipakai sehari-hari, sampai [[makrokosme]] — bangunan, kota, dan permukaan fisik Bumi. Desain berkelanjutan adalah filsafat yang dapat diterapkan di bidang [[arsitektur]], [[arsitektur lanskap]], [[desain perkotaan]], [[tata kota]], [[teknik]], [[desain grafis]], [[desain industri]], [[desain interior]] dan [[desain mode]].

Revisi per 5 Juni 2020 09.35

Desain berkelanjutan (juga disebut desain lingkungan, desain berkelanjutan secara lingkungan, desain kesadaran lingkungan, dll.) adalah filsafat dalam merancang ben4rrrrda fisik, lingkungan nyata, dan layanan untuk memenuhi prinsip keberlanjutan secara ekonomi, sosial dan ekologi.

Penerapan filsafat ini dilakukan mulai dari mikrokosme — benda kecil yang dipakai sehari-hari, sampai makrokosme — bangunan, kota, dan permukaan fisik Bumi. Desain berkelanjutan adalah filsafat yang dapat diterapkan di bidang arsitektur, arsitektur lanskap, desain perkotaan, tata kota, teknik, desain grafis, desain industri, desain interior dan desain mode.

Catatan kaki


Sumber