Lompat ke isi

Kompas TV Palembang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 80: Baris 80:
Awalnya, Kompas TV pertama kali hadir di Sumatra Selatan dengan menggandeng '''MOS TV''' (PT Mahkota Ogan Sumatera, digayakan '''mostv'''). MOS TV memulai siaran perdananya pada [[1 Juni]] [[2011]], dengan cakupan siaran di [[Kabupaten Ogan Komering Ilir]] melalui frekuensi 52 UHF. Siaran perdananya adalah program yang diberi nama "Hikayat", yang menyajikan penjelajahan [[Sungai Musi]] dan menyorot kehidupan masyarakat yang ada di pinggiran sungai terbesar di [[Pulau Sumatra]]. Slogannya adalah ''Jembatan Inspirasi''. Beberapa bulan setelah mulai bersiaran, MOS TV mulai menjadi stasiun jaringan Kompas TV sejak 9 September 2011, dan mulai bisa ditangkap di Palembang.<ref>[https://regional.kompas.com/read/2011/09/01/03135341/kompastv.warnai.televisi.nasional. KompasTV Warnai Televisi Nasional]</ref> Siarannya sempat menghilang pada bulan Oktober 2011, tetapi dapat segera diperbaiki.<ref>[https://palembang.tribunnews.com/2011/10/12/kemana-kompas-tv-dan-mostv-palembang Kemana Kompas TV dan Mostv Palembang]</ref>
Awalnya, Kompas TV pertama kali hadir di Sumatra Selatan dengan menggandeng '''MOS TV''' (PT Mahkota Ogan Sumatera, digayakan '''mostv'''). MOS TV memulai siaran perdananya pada [[1 Juni]] [[2011]], dengan cakupan siaran di [[Kabupaten Ogan Komering Ilir]] melalui frekuensi 52 UHF. Siaran perdananya adalah program yang diberi nama "Hikayat", yang menyajikan penjelajahan [[Sungai Musi]] dan menyorot kehidupan masyarakat yang ada di pinggiran sungai terbesar di [[Pulau Sumatra]]. Slogannya adalah ''Jembatan Inspirasi''. Beberapa bulan setelah mulai bersiaran, MOS TV mulai menjadi stasiun jaringan Kompas TV sejak 9 September 2011, dan mulai bisa ditangkap di Palembang.<ref>[https://regional.kompas.com/read/2011/09/01/03135341/kompastv.warnai.televisi.nasional. KompasTV Warnai Televisi Nasional]</ref> Siarannya sempat menghilang pada bulan Oktober 2011, tetapi dapat segera diperbaiki.<ref>[https://palembang.tribunnews.com/2011/10/12/kemana-kompas-tv-dan-mostv-palembang Kemana Kompas TV dan Mostv Palembang]</ref>


MOS TV sendiri mendapatkan IPP-nya pada 5 Juni 2013, atau 2 tahun setelah bersiaran.<ref>[https://sumsel.tribunnews.com/2013/06/05/mos-tv-peroleh-ipp-tetap-dari-kpid-sumsel MOS TV Peroleh IPP Tetap dari KPID Sumsel]</ref> Programnya sendiri 80% merelai Kompas TV dan sisanya 20% lokal. Menjelang akhir 2013, namanya diubah menjadi '''Kompas TV Sumsel'''.<ref>[https://www.facebook.com/kompastvpalembang/photos/178593362335118 Postingan KompasTV Sumsel Nov 2013]</ref> Walaupun demikian, seringkali muncul keluhan karena di Palembang, siaran Kompas TV seringkali tidak bisa dinikmati/menghilang kembali pada 2013,<reF>[https://twitter.com/ninokhariyani/status/134519100566286338 Iya, tp knapa di Palembang ndak bisa nonton. Ktnya 52 UHF...]</ref><Ref>[https://www.facebook.com/KompasTV/posts/600884586630444 Ass. kompas tv di palembang 52 UHF...]</ref><Ref>[https://www.facebook.com/kompastvpalembang/posts/116298388564616 I Love SUMSEL kini hadir mulai 1 April 2013...]</ref> kemungkinan karena wilayah siar dan pancarannya yang tidak mampu menjangkau Palembang (di Ogan Komering Ilir).<ref>[https://sumsel.tribunnews.com/2013/06/05/mos-tv-siap-menggali-budaya-lokal MOS TV Siap Menggali Budaya Lokal]</ref> Kemungkinan itulah yang membuat Kompas TV akhirnya mengajukan izin baru untuk mendirikan stasiun televisi lokal yang berbasis di Palembang. Setelah Kompas TV Palembang mulai bersiaran, seluruh operasional Kompas TV Sumsel pun seperti dialihkan pada stasiun televisi baru tersebut, dan Kompas TV Sumsel tidak diketahui lagi nasibnya. Namun, perusahaannya sendiri (PT Mahkota Ogan Sumatera) kemudian digunakan sebagai badan usaha bagi Kompas TV yang bersiaran di [[Tenggarong]], [[Kalimantan Timur]].<ref>[https://kaltim.tribunnews.com/2017/02/27/kompas-tv-tenggarong-kantongi-ipp-tetap-dari-kemenkominfo Kompas TV Tenggarong Kantongi IPP Tetap dari Kemenkominfo]</ref>
MOS TV sendiri mendapatkan IPP-nya pada 5 Juni 2013, atau 2 tahun setelah bersiaran.<ref>[https://sumsel.tribunnews.com/2013/06/05/mos-tv-peroleh-ipp-tetap-dari-kpid-sumsel MOS TV Peroleh IPP Tetap dari KPID Sumsel]</ref> Programnya sendiri 80% merelai Kompas TV dan sisanya 20% lokal. Menjelang akhir 2013, namanya diubah menjadi '''Kompas TV Sumsel'''.<ref>[https://www.facebook.com/kompastvpalembang/photos/178593362335118 Postingan KompasTV Sumsel Nov 2013]</ref> Walaupun demikian, seringkali muncul keluhan karena di Palembang, siaran Kompas TV seringkali tidak bisa dinikmati/menghilang kembali pada 2013,<reF>[https://twitter.com/ninokhariyani/status/134519100566286338 Iya, tp knapa di Palembang ndak bisa nonton. Ktnya 52 UHF...]</ref><Ref>[https://www.facebook.com/KompasTV/posts/600884586630444 Ass. kompas tv di palembang 52 UHF...]</ref><Ref>[https://www.facebook.com/kompastvpalembang/posts/116298388564616 I Love SUMSEL kini hadir mulai 1 April 2013...]</ref> kemungkinan karena wilayah siar dan pancarannya yang tidak mampu menjangkau Palembang (di Ogan Komering Ilir).<ref>[https://sumsel.tribunnews.com/2013/06/05/mos-tv-siap-menggali-budaya-lokal MOS TV Siap Menggali Budaya Lokal]</ref> Kemungkinan itulah yang membuat Kompas TV akhirnya mengajukan izin baru untuk mendirikan stasiun televisi lokal yang berbasis di Palembang. Setelah Kompas TV Palembang mulai bersiaran, seluruh operasional Kompas TV Sumsel pun seperti dialihkan pada stasiun televisi baru tersebut, dan Kompas TV Sumsel tidak diketahui lagi nasibnya. Namun, perusahaannya sendiri (PT Mahkota Ogan Sumatera) kemudian digunakan sebagai badan hukum bagi Kompas TV yang bersiaran di [[Tenggarong]], [[Kalimantan Timur]].<ref>[https://kaltim.tribunnews.com/2017/02/27/kompas-tv-tenggarong-kantongi-ipp-tetap-dari-kemenkominfo Kompas TV Tenggarong Kantongi IPP Tetap dari Kemenkominfo]</ref>


== Program acara ==
== Program acara ==

Revisi per 4 Desember 2021 16.42

Kompas TV Palembang
PT Pratama Cipta Digital
Palembang, Sumatra Selatan
Indonesia
SaluranAnalog: 60 UHF
Digital: 35 UHF
SloganIndependen | Tepercaya
Pemrograman
AfiliasiKompas TV (Jakarta)
Kepemilikan
PemilikKompas Gramedia (2015-2018)
KG Media (2018-sekarang)
Riwayat
Siaran perdana
17 Oktober 2015
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Kompas TV Palembang
Kantor pusatGraha Tribun, Jl. Alamsyah Ratu Prawira Negara No. 120 Palembang, Sumatra Selatan[1]

Kompas TV Palembang adalah sebuah stasiun televisi lokal yang ada di Palembang, Sumatra Selatan dan merupakan jaringan dari Kompas TV, berada di bawah PT Pratama Cipta Digital. Stasiun televisi ini mulai mengudara dalam bentuk siaran percobaan pada 17 Oktober 2015,[2] dan kemudian mendapatkan Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP)-nya pada 9 Februari 2017.[3] Saat ini, program-programnya sebagian besar merelai Kompas TV Jakarta, dengan siaran lokalnya ditayangkan pagi hari berupa informasi dan berita lokal, seperti dalam Kompas Sumbagsel.

Sejarah

Kompas TV Sumsel

Kompas TV Sumsel
PT Mahkota Ogan Sumatera
Kayu Agung, Sumatra Selatan
Indonesia
SaluranAnalog: 52 UHF
SloganIndependen | Terpercaya
Sebelumnya:
Jembatan Inspirasi (2011-2016)
Berita dan Inspirasi Indonesia (2016-2017)
Pemrograman
AfiliasiKompas TV (Jakarta)
Kepemilikan
PemilikKompas Gramedia (2011-2018)
KG Media (2018-sekarang)
Riwayat
Siaran perdana
1 Juni 2011
Bekas tanda panggil
mostv (2011-2013)
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Informasi tambahan
NegaraIndonesia
Kantor pusatJl. Lingkar Selatan Kav. No. 46, Kelurahan Ibul Besar, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan[4]
Logo Kompas TV Sumsel

Awalnya, Kompas TV pertama kali hadir di Sumatra Selatan dengan menggandeng MOS TV (PT Mahkota Ogan Sumatera, digayakan mostv). MOS TV memulai siaran perdananya pada 1 Juni 2011, dengan cakupan siaran di Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui frekuensi 52 UHF. Siaran perdananya adalah program yang diberi nama "Hikayat", yang menyajikan penjelajahan Sungai Musi dan menyorot kehidupan masyarakat yang ada di pinggiran sungai terbesar di Pulau Sumatra. Slogannya adalah Jembatan Inspirasi. Beberapa bulan setelah mulai bersiaran, MOS TV mulai menjadi stasiun jaringan Kompas TV sejak 9 September 2011, dan mulai bisa ditangkap di Palembang.[5] Siarannya sempat menghilang pada bulan Oktober 2011, tetapi dapat segera diperbaiki.[6]

MOS TV sendiri mendapatkan IPP-nya pada 5 Juni 2013, atau 2 tahun setelah bersiaran.[7] Programnya sendiri 80% merelai Kompas TV dan sisanya 20% lokal. Menjelang akhir 2013, namanya diubah menjadi Kompas TV Sumsel.[8] Walaupun demikian, seringkali muncul keluhan karena di Palembang, siaran Kompas TV seringkali tidak bisa dinikmati/menghilang kembali pada 2013,[9][10][11] kemungkinan karena wilayah siar dan pancarannya yang tidak mampu menjangkau Palembang (di Ogan Komering Ilir).[12] Kemungkinan itulah yang membuat Kompas TV akhirnya mengajukan izin baru untuk mendirikan stasiun televisi lokal yang berbasis di Palembang. Setelah Kompas TV Palembang mulai bersiaran, seluruh operasional Kompas TV Sumsel pun seperti dialihkan pada stasiun televisi baru tersebut, dan Kompas TV Sumsel tidak diketahui lagi nasibnya. Namun, perusahaannya sendiri (PT Mahkota Ogan Sumatera) kemudian digunakan sebagai badan hukum bagi Kompas TV yang bersiaran di Tenggarong, Kalimantan Timur.[13]

Program acara

  • Kompas Nusantara
  • Kompas Sumbagsel
  • Sapa Sumbagsel
  • Tembang Kito
  • Mutiara Hikmah

Acara lama (termasuk acara Kompas TV Sumsel)

  • Kompas Sumsel Pagi
  • Kompas Sumsel Sore
  • Kompas Sumsel Weekly
  • I Love Sumsel
  • 1001 Sumsel

Rujukan