Lompat ke isi

Apartheid teknologi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 3: Baris 3:
Beberapa teknologi yang dipermasalahkan adalah [[teknologi bermanfaat ganda]], yaitu teknologi maju yang bisa diterapkan di sektor sipil maupun militer.<ref>[http://www.iranatom.ru/news/english/version1/1/a649.htm] {{dead link|date=August 2014}}</ref> Sejumlah kritikus mengatakan bahwa isu teknologi bermanfaat ganda [[Ignoratio elenchi|tidak relevan]]. Mereka menambahkan bahwa negara-negara maju yang ingin membiarkan Dunia Ketiga miskin sebenarnya menghambat transfer teknologi-teknologi yang penting bagi [[pembangunan ekonomi]] dengan alasan akan dimanfaatkan untuk keperluan militer.<ref>{{cite web|last1=Muller|first1=David|title=Partners not Wage workers|url=http://southmovement.alphalink.com.au/commentaries/partners.htm|website=Southmovement|accessdate=13 August 2014}}</ref><ref>{{cite news|last1=Subrahmanyam|first1=K|title=Costs of rejection|url=http://timesofindia.indiatimes.com/edit-page/costs-of-rejection/articleshow/1802791.cms|accessdate=13 August 2014|work=The Times of India|agency=The Times of India|date=2006-07-25}}</ref>
Beberapa teknologi yang dipermasalahkan adalah [[teknologi bermanfaat ganda]], yaitu teknologi maju yang bisa diterapkan di sektor sipil maupun militer.<ref>[http://www.iranatom.ru/news/english/version1/1/a649.htm] {{dead link|date=August 2014}}</ref> Sejumlah kritikus mengatakan bahwa isu teknologi bermanfaat ganda [[Ignoratio elenchi|tidak relevan]]. Mereka menambahkan bahwa negara-negara maju yang ingin membiarkan Dunia Ketiga miskin sebenarnya menghambat transfer teknologi-teknologi yang penting bagi [[pembangunan ekonomi]] dengan alasan akan dimanfaatkan untuk keperluan militer.<ref>{{cite web|last1=Muller|first1=David|title=Partners not Wage workers|url=http://southmovement.alphalink.com.au/commentaries/partners.htm|website=Southmovement|accessdate=13 August 2014}}</ref><ref>{{cite news|last1=Subrahmanyam|first1=K|title=Costs of rejection|url=http://timesofindia.indiatimes.com/edit-page/costs-of-rejection/articleshow/1802791.cms|accessdate=13 August 2014|work=The Times of India|agency=The Times of India|date=2006-07-25}}</ref>


==Referensi==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


{{Teknologi}}
{{Teknologi}}
{{hub-int-stub}}


[[Kategori:Istilah hubungan internasional]]
[[Kategori:Istilah hubungan internasional]]
[[Kategori:Proliferasi nuklir]]
[[Kategori:Proliferasi nuklir]]


{{hub-int-stub}}

Revisi per 29 Juni 2016 12.14

Apartheid teknologi adalah penolakan transfer teknologi modern ke Dunia Ketiga atau negara berkembang. Istilah ini berasal dari kata apartheid dalam bahasa Afrika Selatan yang berarti membiarkan sebagian penduduk berada di kelas bawah yang terpisah. Kata apartheid juga digunakan untuk menyebut situasi yang tak diinginkan, misalnya ketiadaan komputer dan teknologi informasi di favela Brasil atau daerah miskin lainnya.[1] Istilah tersebut juga mengacu pada penolakan transfer teknologi atas alasan geopolitik atau neokolonialis. Pemerintah Iran mencap upaya penghambatan transfer teknologi nuklir oleh Barat sebagai apartheid teknologi.[2]

Beberapa teknologi yang dipermasalahkan adalah teknologi bermanfaat ganda, yaitu teknologi maju yang bisa diterapkan di sektor sipil maupun militer.[3] Sejumlah kritikus mengatakan bahwa isu teknologi bermanfaat ganda tidak relevan. Mereka menambahkan bahwa negara-negara maju yang ingin membiarkan Dunia Ketiga miskin sebenarnya menghambat transfer teknologi-teknologi yang penting bagi pembangunan ekonomi dengan alasan akan dimanfaatkan untuk keperluan militer.[4][5]

Referensi

  1. ^ Daniela, Hart. "Combating Technological Apartheid in Brazilian Favelas". changemakers.net. Diakses tanggal 13 August 2014. 
  2. ^ "Iran slates technological apartheid". PressTV. PressTV. 2007-06-23. Diakses tanggal 13 August 2014. 
  3. ^ [1] [pranala nonaktif]
  4. ^ Muller, David. "Partners not Wage workers". Southmovement. Diakses tanggal 13 August 2014. 
  5. ^ Subrahmanyam, K (2006-07-25). "Costs of rejection". The Times of India. The Times of India. Diakses tanggal 13 August 2014.