BeritaSatu NEWS Channel: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Manda 1993 (bicara | kontrib) |
||
Baris 70: | Baris 70: | ||
* [[I Channel]] - [[Bandung]] (26 UHF) |
* [[I Channel]] - [[Bandung]] (26 UHF) |
||
* [[Palembang TV|PAL TV]] - [[Palembang]] (42 UHF) |
* [[Palembang TV|PAL TV]] - [[Palembang]] (42 UHF) |
||
* [[BeritaSatu Medan]] - 51 UHF |
|||
* [[Manado TV]] - [[Manado]] (55 UHF) |
* [[Manado TV]] - [[Manado]] (55 UHF) |
||
* [[VE Channel]] - [[Makassar]] (61 UHF) |
* [[VE Channel]] - [[Makassar]] (61 UHF) |
Revisi per 31 Januari 2017 06.40
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
BeritaSatu | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Slogan | Sebagai Q Channel Executive Television (1998-2005) Sebagai QTV Watch.Know.Decide (2005-2011) Sebagai BeritaSatu The Channel for Decision Makers (2011-sekarang) |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Pemilik | BeritaSatu Media Holdings |
Media streaming | |
UseeTV | BeritaSatu |
BeritaSatu (sebelumnya bernama QTV dan Q Channel) adalah salah satu stasiun televisi swasta berjaringan di Indonesia. Saluran ini juga berguna sebagai saluran khusus untuk mengenai soal-soal keuangan dan informasi.
Saluran ini hanya bisa disaksikan melalui satelit dan kabel dan juga siaran digital terestrial DVB-T2 yang bisa disaksikan via Set Top Box DVB-T2 atau Nexmedia. Target pemirsanya adalah kalangan menengah ke atas.
Pemilik dan pendirinya adalah Peter F. Gontha.[1]
Sejarah
Q Channel diluncurkan tahun 1998. Acara pertama digelar ialah Q Inspiration. Sejak tahun 2005, nama saluran ini diubah ke QTV.
Pada tanggal 1 September 2011, QTV bertransformasi lagi menjadi BeritaSatu. Peluncurannya secara resmi digelar pada tanggal 3 September 2011. BeritaSatu merupakan saluran televisi berita, sehingga menjadi pesaing MetroTV, tvOne, iNews TV, dan Kompas TV.
Pada awalnya, saluran ini akan bersiaran selama empat jam perhari, yang akan ditingkatkan menjadi 7-8 jam perhari mulai bulan Januari 2012. Kini, BeritaSatu tayang selama 24 jam.
BeritaSatu menjadi anggota dari BeritaSatu Media Holdings yang dimiliki oleh Lippo Group.[2][3]
BeritaSatu HD
BeritaSatu merupakan stasiun TV pertama di Indonesia yang mengadopsi teknologi gambar beresolusi tinggi atau High Definition (HD). Saat ini BeritaSatu HD sudah hadir di TransVision, OrangeTV, First Media dan BiG TV. BeritaSatu juga dapat dinikmati melalui internet.
Jaringan
Jaringan terestrial
BeritaSatu memegang beberapa stasiun televisi bersiaran lokal yang ada di Indonesia, diantaranya adalah:
- BSTV - Jakarta (24 UHF)
- I Channel - Bandung (26 UHF)
- PAL TV - Palembang (42 UHF)
- BeritaSatu Medan - 51 UHF
- Manado TV - Manado (55 UHF)
- VE Channel - Makassar (61 UHF)
- PKTV - Bontang (26 UHF)
- Duta TV - Banjarmasin (44 UHF)
Redaksi
Struktur redaksi BeritaSatu saat ini adalah sebagai berikut:
No | Nama | Jabatan |
---|---|---|
1 | Claudius V. Boekan | Pemimpin Redaksi |
2 | Hamdani S. Rukiah | Wakil Pemimpin Redaksi (News) |
3 | Muzakkir Husain | Wakil Pemimpin Redaksi (News Magazine) |
4 | Fahruri Satori | Kepala Departemen Peliputan dan Pemberitaan |
5 | Suryansyah | Kepala Departemen Current Affairs dan Website |
6 | Rike Amru | Kepala Departemen Talen (Presenter) |
7 | Kleofas Klewen | Kepala Departemen Produksi News |
Acara
Distribusi jangkauan
BeritaSatu menjangkau lebih dari 500.000 pelanggan rumah tangga yang tercatat dengan jumlah penonton lebih dari 2 juta orang di atas umur 10 tahun di seluruh Indonesia dengan menggunakan operator Aora, First Media, K-Vision, TransVision, Big TV, viva+, dan Skynindo. BeritaSatu juga dapat diakses dengan menggunakan Set Top Box DVB-T2 atau TV Digital. TV ini telah dapat diakses oleh 2 juta penduduk dan kalangan ekspatriat yang tinggal di Indonesia dengan pengeluaran rumah tangganya mencapai Rp 4.000.000.
Penyiar
Penyiar tetap
- Rike Amru
- Carlos Michael Kodoati
- Rudi Andanu
- Chakry Miller
- Nastiti Lestari
- Louisa Kusnandar
- Ira Syarif
- Dora Edward
- Florence Armein
- Tascha Liudmila
- Wicky Adrian
- Fitri Megantara
- Andra Lesmana
- Kevin Egan
- Ahmad Murodi
- Ellyza Hasan
- Veronica Moniaga
- Donny de Keizer
- Christian Reinaldo
- Valerina Daniel
- Anie Rahmi
- Pramadhika Samudera
- Julita Telaumbanua
- Rima Safira
- Rolando Sambuaga
Mantan
- Bima Marzuki (sekarang di Kompas TV)
- Olivia Marzuki (terakhir di Bloomberg TV Indonesia; sekarang di CNN Indonesia)
- Francisca Rathy (sekarang di INTV)
- Kenia Gusnaeni (sekarang di RTV)
- Winda Irawan (sekarang di tvOne)
- Tengku Fiola (tidak bekerja di stasiun televisi manapun)
- Ade Mulya (sekarang di MetroTV)
- Ratu Nabila (sekarang di CNN Indonesia)
- Nova Rini (sekarang menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia bentukan Grace Natalie)
- Diaz Kaslina (sekarang di RCTI)
- Awis Mranani (sekarang di Kompas TV)
- Cyntia Rompas (sekarang di Kompas TV)
- Don Bosco Selamun (sekarang kembali ke MetroTV setelah sebelumnya sempat bekerja di MetroTV pada tahun 2004-2007)
- Nunung Setiyani (sekarang di MetroTV)
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi