Lompat ke isi

Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 137: Baris 137:
[[Kategori:Jalan Tol Jagorawi]]
[[Kategori:Jalan Tol Jagorawi]]
[[Kategori:Transportasi di Jakarta]]
[[Kategori:Transportasi di Jakarta]]
[[Kategori:Jalan tol di Jawa Barat]]

Revisi per 14 Mei 2017 18.34

Jalan Tol Jagorawi
Berkas:Jagorawi.jpg
Tol Jagorawi menampilkan Gunung Putri interchange
Panjang46 km
Dibangun1973-1978
PengelolaPT Jasa Marga (Persero) Tbk

Jalan Tol Jagorawi adalah jalan tol pertama di Indonesia yang mulai dibangun pada tahun 1973, menghubungkan Jakarta-Bogor-Ciawi. Jalan tol ini dibangun dengan biaya Rp 350.000.000,00 per kilometer pada kurs rupiah saat itu.[1] Jalan tol sepanjang kurang lebih 50 km ini diresmikan Presiden Soeharto pada tanggal 9 Maret 1978. Saat diresmikan, jalan tol tersebut baru sampai ruas Jakarta-Citeureup saja, dengan karyawan 200 orang.[2] Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama yang didanai APBN dari pinjaman luar negeri, kemudian pengelolaannya diberikan kepada PT Jasa Marga sebagai modal awal perusahaan tersebut dan merupakan penyertaan pemerintah.[3]

Jalan tol Jagorawi dikelola oleh PT Jasa Marga. Jagorawi sendiri merupakan singkatan kata dari "JA"karta, Bo"GOR", dan Ci"AWI". Jalan tol ini mempunyai gerbang tol Cililitan, TMII, Dukuh, Pasar Rebo, Cibubur, Cibubur Utama, Cisalak, Cimanggis Utama, Cimanggis, Gn. Putri, Citeureup, Sentul, Sentul Selatan, Bogor, dan Ciawi. dan melintasi Kota Jakarta Timur, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor

Sejarah

Pemandangan di jalan tol Jagorawi

Tahun 1973, Pemerintah mulai membangun jalan bebas hambatan pertama yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor. Ketika masih dalam tahap pembangunan, jalan tol Jagorawi ini belum berstatus sebagai jalan tol. Ketika jalan tersebut selesai dibangun, pada tahun 1978, Pemerintah RI memikirkan agar biaya pengoperasian dan pemeliharaan ruas jalan tersebut dapat dilakukan mandiri tanpa membebani anggaran Pemerintah RI. Untuk itu, Menteri Pekerjaan Umum ketika itu, Ir. Sutami mengusulkan kepada Presiden RI agar ruas jalan Jakarta-Bogor tersebut dijadikan jalan tol.[2]

Maka 2 pekan sebelum jalan tol Jagorawi diresmikan penggunaannya, persisnya pada 25 Februari 1978, terbit PP No. 4 tahun 1978 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian Persero yang mengurusi dan mengelola infrastruktur jalan raya. Dari situlah, kemudian lahir badan usaha persero PT Jasa Marga (Persero) pada 1 Maret 1978, sepekan sebelum jalan tol Jagorawi sudah diresmikan.[1]

Fasilitas

Dari Februari-Desember ruas tol Jagorawi telah dilebarkan dari 3 lajur menjadi 4 lajur dari Jakarta hingga Sentul Selatan, sisanya dari Sentul Selatan sampai Bogor masih 3 lajur dan Bogor sampai Ciawi masih 2 lajur.

Jalan tol ini dilengkapi pula oleh lima tempat istirahat yakni di tempat istirahat Cibubur Square di KM 10, tempat istirahat Sentul (KM 35) dan tempat istirahat Ciawi (KM 45) untuk arah ke Bogor/Ciawi. Sebaliknya arah ke Jakarta, tempat istirahat akan ditemui di tempat istirahat Bogor (KM 38), tempat istirahat Gunung Putri (KM 21).[4]

Gerbang Tol

Gerbang tol KM Tujuan Kecamatan Kabupaten/Kota Provinsi
Simpang Susun Cawang 0 1. Ke Arah Barat:
Jalan Tol Cawang-Pluit:
Tebet
Semanggi
Bandara Soekarno-Hatta
2. Ke Arah Utara:
Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono:
Jatinegara
Kelapa Gading
Tanjung Priok
Ancol
Kramat Jati Jakarta Timur Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Gerbang Tol Cililitan 2 Cawang
RS Polri
Halim PK
Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Bandar Udara Halim Perdanakusuma
Gerbang Tol Taman Mini 4 TMII
Kramat Jati
Pondok Gede
Gerbang Tol Dukuh 7 Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Jalan Tol Jakarta-Serpong
Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Jalan Tol Jakarta-Tangerang
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
Gerbang Tol Pasar Rebo 8 Pasar Rebo
Gerbang Tol Cibubur 13 Cibubur
Cileungsi
Cikeas
Jonggol
Ciracas
Gerbang Tol Cibubur Utama 14 Gerbang awal:
Arah:
Bogor
Ciawi

Batas Wilayah Provinsi DKI Jakarta
Kotamadya Jakarta Timur



Batas Wilayah Provinsi Jawa Barat
Kota Depok
Gerbang Tol Cisalak 16 Cisalak
Depok
Margonda
Jalan Tol Cinere-Jagorawi
Stasiun Depok Baru
Sukmajaya Kota Depok Jawa Barat
Gerbang Tol Cimanggis Utama 18 Gerbang akhir:
Arah:
Jakarta
Cimanggis
Gerbang Tol Cimanggis 19 Cimanggis
Cikeas

Batas Wilayah Kota Depok


Batas Wilayah Kabupaten Bogor
Gerbang Tol Gunung Putri 24 Gunung Putri
Stasiun Gunung Putri
Karanggan
Cikeas
Gunung Putri Kabupaten Bogor
Gerbang Tol Citeureup 27 Citeureup
Cibinong
Stasiun Cibinong
Citeureup
Gerbang Tol Sentul 34 IPSC
Sirkuit Sentul
Sentul
Stasiun Bojong Gede
Babakan Madang
Gerbang Tol Sentul Selatan 37 Sentul Selatan
Kedung Halang
Jalan Tol Lingkar Luar Bogor
Stasiun Cilebut

Batas Wilayah Kabupaten Bogor


Batas Wilayah Kota Bogor
Gerbang Tol Bogor 42 1. Gerbang akhir:
Arah:
Bogor Kota
Kebun Raya
Tajur
2. Gerbang awal:
Arah:
Jakarta
Ciawi
Bogor Utara Kota Bogor
Gerbang Tol Ciawi 44 1. Gerbang akhir:
Arah:
Ciawi
Sukabumi
Gadog
Cisarua
Puncak
Taman Safari
Cianjur
2. Gerbang awal:
Arah:
Bogor
Jakarta
Bogor Timur

Tarif (Rupiah baru)

Templat:Mainarticle

Sistem Terbuka

Asal Gerbang Tujuan Gerbang Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Gol. V
Cawang
Cililitan
Cibubur
Cimanggis
3,50 4,00 5,00 6,00 7,50
Taman Mini
Pasar Rebo
Cibubur Cimanggis
Ramp Dukuh
Ramp Taman Mini
Cililitan
Cawang
2,50 3,00

Sistem Tertutup

Rute Perjalanan Gol. I Gol. II Gol. III Gol. IV Gol. V
Sentul - Sentul Selatan
Sentul Selatan - Bogor/Ciawi
1,00 2,50 2,50 2,50 3,00
Gn. Putri - Citeureup
Gn. Putri - Sentul
Citeureup - Sentul
Bogor - Ciawi
1,00 2,50 3,00 4,00 5,00
Gn. Putri - Sentul Selatan
Citeureup - Sentul Selatan
Sentul - Bogor/Ciawi
2,50 3,00 4,50 5,50 6,50
Gn. Putri - Bogor/Ciawi
Citeureup - Bogor/Ciawi
4,50 5,50 7,50 9,50 11,50
Cibubur/Cimanggis Utama - Gn. Putri/Citeureup 5,50 6,50 8,50 11,00 13,00
Cibubur/Cimanggis Utama - Sentul 6,50 8,50 12,00 15,00 18,00
Cibubur/Cimanggis Utama - Sentul Selatan 7,50 9,50 13,00 16,00 19,50
Cibubur/Cimanggis Utama - Bogor/Ciawi 8,50 11,00 15,00 19,00 22,50
  • Gerbang Tol Cibubur Utama mengarah ke Bogor/Ciawi, Gerbang Tol Cimanggis Utama mengarah ke Jakarta.
  • Tarif di atas juga berlaku untuk arah kebalikannya (reversibel).
  • Berlaku sejak tanggal 1 November 2015 pukul 00.00 WIB, sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 507/KPTS/M/2015.
  • Sesuai kebijakan redenominasi rupiah, 1.000 rupiah lama senilai dengan 1 rupiah baru.

Simpang susun

Lokasi KM Tujuan
Simpang Susun Cawang 0 Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta
Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Simpang Susun Pasar Rebo 7 Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Simpang Susun Cisalak 16 Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2
Simpang Susun Sentul Selatan 37 Jalan Tol Lingkar Luar Bogor
Simpang Susun Bogor 40 Bogor
Kebun Raya
Tajur
Simpang Susun Ciawi 47 Jalan Tol Bocimi (Dalam pembangunan)

Insiden

Referensi

  1. ^ a b "Jagorawi". Arief Rahman Topan, Jurnal Republik. Diakses tanggal 15 September 2007. 
  2. ^ a b "Profil PT. Jasa Marga (Persero)". Infotol, Astaga.com. 27 Februari 2006. Diakses tanggal 15 September 2007. 
  3. ^ "Tol Jagorawi Merupakan Modal Awal PT Jasa Marga". Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Depkominfo. 4 September 2007. Diakses tanggal 10 Februari 2008. 
  4. ^ "Jakarta - Bogor - Ciawi (Jagorawi)". Jalantol.net. 14 Mei 2006. Diakses tanggal 15 September 2007. 
  5. ^ "Lima tewas akibat tabrakan di Tol Jagorawi". Antara. 8 September 2013. Diakses tanggal 9 September 2013. 
  6. ^ "Kronologi Tabrakan Jagorawi Melibatkan Anak Dhani". Tempo.co. 8 September 2013. Diakses tanggal 25 Desember 2014.