Lompat ke isi

Matius 18: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 20: Baris 20:
== Struktur isi ==
== Struktur isi ==
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
* {{Alkitab|Matius 18:1-5}} = [[Siapa yang terbesar dalam Kerajaan Sorga]] ({{Alkitab|Markus 9:33-37}}; {{Alkitab|Lukas 9:46-48}})
* {{Alkitab|Matius 18:1-5}} = [[|Siapa yang terbesar dalam Kerajaan Surga|Siapa yang terbesar dalam Kerajaan Sorga]] ({{Alkitab|Markus 9:33-37}}; {{Alkitab|Lukas 9:46-48}})
* {{Alkitab|Matius 18:6-11}} = ppSiapa yang menyesatkan orang]] ({{Alkitab|Markus 9:42-48}}; {{Alkitab|Lukas 17:1-2}})
* {{Alkitab|Matius 18:6-11}} = [[Siapa yang menyesatkan orang]] ({{Alkitab|Markus 9:42-48}}; {{Alkitab|Lukas 17:1-2}})
* {{Alkitab|Matius 18:12-14}} = [[Perumpamaan tentang domba yang hilang]] ({{Alkitab|Lukas 15:3-7}})
* {{Alkitab|Matius 18:12-14}} = [[Perumpamaan tentang domba yang hilang]] ({{Alkitab|Lukas 15:3-7}})
* {{Alkitab|Matius 18:15-20}} = Tentang menasihati sesama saudara
* {{Alkitab|Matius 18:15-20}} = Tentang menasihati sesama saudara

Revisi per 14 Februari 2018 20.38

Matius 18
Lukisan "Yesus dan anak-anak kecil" karya Carl Heinrich Bloch, berdasarkan Injil Matius 8:1-6.
KitabInjil Matius
KategoriInjil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
1

Matius 18 (disingkat Mat 18) adalah bagian dari Injil Matius pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, yang disusun menurut catatan dan kesaksian Matius, salah seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[1][2][3][4]

Teks

Struktur isi

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Menegor sesama saudara

Bagian yang unik dalam pasal ini adalah perkataan Yesus Kristus mengenai langkah-langkah untuk menasehati sesama saudara yang berbuat dosa:[5]

  1. Tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.
  2. Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.
  3. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat.
  4. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.

Referensi

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ Hill, David. The Gospel of Matthew. Grand Rapids: Eerdmans, 1981
  4. ^ Schweizer, Eduard. The Good News According to Matthew. Atlanta: John Knox Press, 1975
  5. ^ Matius 18:15–20

Lihat pula

Pranala luar