Lompat ke isi

Yeremia 6: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
Tambahan
 
Baris 1: Baris 1:
{{Bible chapter|letname= Yeremia 6 |previouslink= Yeremia 5 |previousletter= pasal 5 |nextlink= Yeremia 7 |nextletter= pasal 7 |book=[[Kitab Yeremia]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 24 |category= [[Nevi'im]] | filename= Tanakh-Sassoon1053-11-Jeremiah.pdf |size=242px | name= Hebrew Bible, MS Sassoon 1053, images 283-315 (Jeremiah). |caption=<div style="width: 242px; text-align: center; line-height: 1em">[[Kitab Yeremia]] dalam [[Alkitab Ibrani]], MS Sassoon 1053, foto 283-315.</div>}}
{{Bible chapter|letname= Yeremia 6 |previouslink= Yeremia 5 |previousletter= pasal 5 |nextlink= Yeremia 7 |nextletter= pasal 7 |book=[[Kitab Yeremia]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 24 |category= [[Nevi'im]] | filename= Tanakh-Sassoon1053-11-Jeremiah.pdf |size=242px | name= Hebrew Bible, MS Sassoon 1053, images 283-315 (Jeremiah). |caption=<div style="width: 242px; text-align: center; line-height: 1em">[[Kitab Yeremia]] dalam [[Alkitab Ibrani]], MS Sassoon 1053, foto 283-315.</div>}}


'''Yeremia 6''' (disingkat '''Yer 6''') adalah bagian dari [[Kitab Yeremia]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Berisi perkataan nabi [[Yeremia]] bin Hilkia, tentang [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] dan [[Yerusalem]], yang hidup pada zaman raja [[Yosia]], [[Yoahas (raja Yehuda)|Yoahas]], [[Yoyakim]], [[Yoyakhin]] dan [[Zedekia]] dari [[Kerajaan Yehuda]] sekitar abad ke-7 SM.<ref name="Bergant">Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama''. Jogjakarta: Kanisius.</ref><ref name="Lasor">{{id}} W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431</ref>
'''Yeremia 6''' (disingkat '''Yer 6''') adalah [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|pasal]] [[keenam]] [[Kitab Yeremia]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Berisi perkataan nabi [[Yeremia]] bin Hilkia, tentang [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] dan [[Yerusalem]], yang hidup pada zaman raja [[Yosia]], [[Yoahas (raja Yehuda)|Yoahas]], [[Yoyakim]], [[Yoyakhin]] dan [[Zedekia]] dari [[Kerajaan Yehuda]] sekitar abad ke-7 SM.<ref name="Bergant">Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama''. Jogjakarta: Kanisius.</ref><ref name="Lasor">{{id}} W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431</ref>


== Teks ==
== Teks ==
Baris 23: Baris 23:
* {{Alkitab|Yeremia 6:1-26}} = Malapetaka yang akan menimpa Yerusalem dan Yehuda
* {{Alkitab|Yeremia 6:1-26}} = Malapetaka yang akan menimpa Yerusalem dan Yehuda
* {{Alkitab|Yeremia 6:27-30}} = Yeremia menjadi penguji umat
* {{Alkitab|Yeremia 6:27-30}} = Yeremia menjadi penguji umat
== Ayat 1 ==
:''Larilah mengungsi, hai orang-orang Benyamin, dari tengah-tengah [[Yerusalem]] ! Tiuplah sangkakala di Tekoa, dan naikkanlah asap sebagai tanda di atas Bet-Kerem! Sebab malapetaka telah mengintai dari utara, yakni suatu kehancuran besar.'' ([[Terjemahan Baru|TB]])<ref>{{Alkitab|Yeremia 6:1}} - Sabda.org</ref>

== Ayat 4 ==
:''"Persiapkanlah perang melawan dia; ayo, marilah kita maju menyerang pada tengah hari!" "Celakalah kita, sebab matahari sudah lingsir, bayang-bayang senja hari sudah memanjang!"'' (TB)<ref>{{Alkitab|Yeremia 6:4}} - Sabda.org</ref>


== Ayat 16 ==
== Ayat 16 ==
:''Beginilah firman TUHAN: "Ambillah tempatmu di jalan-jalan dan lihatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, di manakah jalan yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan. Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau menempuhnya!''<ref>{{Alkitab|Yeremia 6:16}}</ref>
:''Beginilah firman TUHAN: "Ambillah tempatmu di jalan-jalan dan lihatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, di manakah jalan yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan. Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau menempuhnya!'' (TB)<ref>{{Alkitab|Yeremia 6:16}} - Sabda.org</ref>
Umat Allah telah menyimpang dari jalan kebenaran ke penyembahan berhala dan kefasikan, dan Ia memanggil mereka kembali kepada jalan-jalan yang sebelumnya dari perjanjian dan hukum Musa. Demikian pula, gereja harus senantiasa mawas diri untuk melihat apakah telah meninggalkan jalan kuasa Roh dan kebenaran yang diberitakan dalam [[Perjanjian Baru]]. Berkat Allah yang penuh akan dinikmati hanya oleh mereka yang meminta, mencari, dan mengetuk memohon yang terbaik dari Allah (bandingkan {{Alkitab|Lukas 11:5-13}}) dan yang berkomitmen untuk hidup sesuai dengan pola yang diberikan dalam [[Perjanjian Baru]] (lihat {{Alkitab|Kisah Para Rasul 7:44}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
Umat Allah telah menyimpang dari jalan kebenaran ke penyembahan berhala dan kefasikan, dan Ia memanggil mereka kembali kepada jalan-jalan yang sebelumnya dari perjanjian dan hukum Musa. Demikian pula, gereja harus senantiasa mawas diri untuk melihat apakah telah meninggalkan jalan kuasa Roh dan kebenaran yang diberitakan dalam [[Perjanjian Baru]]. Berkat Allah yang penuh akan dinikmati hanya oleh mereka yang meminta, mencari, dan mengetuk memohon yang terbaik dari Allah (bandingkan {{Alkitab|Lukas 11:5-13}}) dan yang berkomitmen untuk hidup sesuai dengan pola yang diberikan dalam [[Perjanjian Baru]] (lihat {{Alkitab|Kisah Para Rasul 7:44}}).<ref name=fulllife/>

== Referensi ==
{{reflist}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 35: Baris 37:
* [[Tekoa]]
* [[Tekoa]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Lukas 11]], [[Kisah Para Rasul 7]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Lukas 11]], [[Kisah Para Rasul 7]]
== Referensi ==
{{reflist|2|refs=

<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>

}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi terkini sejak 14 Desember 2018 21.06

Yeremia 6
Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani, MS Sassoon 1053, foto 283-315.
KitabKitab Yeremia
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
24
pasal 5
pasal 7

Yeremia 6 (disingkat Yer 6) adalah pasal keenam Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.[1][2]

Larilah mengungsi, hai orang-orang Benyamin, dari tengah-tengah Yerusalem! Tiuplah sangkakala di Tekoa, dan naikkanlah asap sebagai tanda di atas Bet-Kerem! Sebab malapetaka telah mengintai dari utara, yakni suatu kehancuran besar.

— Yeremia 6:1

Naskah sumber utama

[sunting | sunting sumber]

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Larilah mengungsi, hai orang-orang Benyamin, dari tengah-tengah Yerusalem ! Tiuplah sangkakala di Tekoa, dan naikkanlah asap sebagai tanda di atas Bet-Kerem! Sebab malapetaka telah mengintai dari utara, yakni suatu kehancuran besar. (TB)[5]
"Persiapkanlah perang melawan dia; ayo, marilah kita maju menyerang pada tengah hari!" "Celakalah kita, sebab matahari sudah lingsir, bayang-bayang senja hari sudah memanjang!" (TB)[6]
Beginilah firman TUHAN: "Ambillah tempatmu di jalan-jalan dan lihatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, di manakah jalan yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan. Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau menempuhnya! (TB)[7]

Umat Allah telah menyimpang dari jalan kebenaran ke penyembahan berhala dan kefasikan, dan Ia memanggil mereka kembali kepada jalan-jalan yang sebelumnya dari perjanjian dan hukum Musa. Demikian pula, gereja harus senantiasa mawas diri untuk melihat apakah telah meninggalkan jalan kuasa Roh dan kebenaran yang diberitakan dalam Perjanjian Baru. Berkat Allah yang penuh akan dinikmati hanya oleh mereka yang meminta, mencari, dan mengetuk memohon yang terbaik dari Allah (bandingkan Lukas 11:5–13) dan yang berkomitmen untuk hidup sesuai dengan pola yang diberikan dalam Perjanjian Baru (lihat Kisah Para Rasul 7:44).[8]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  2. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
  3. ^ Yeremia 6:1
  4. ^ a b Dead sea scrolls - Jeremiah
  5. ^ Yeremia 6:1 - Sabda.org
  6. ^ Yeremia 6:4 - Sabda.org
  7. ^ Yeremia 6:16 - Sabda.org
  8. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]