Jalan Tol Palembang–Indralaya: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{infobox road|country=IDN|type=Tol|name=Jalan Tol Palembang-Indralaya|maint=|length_km=22|direction_a=selatan|terminus_a=[[Indralaya]]|beltway_city=|direction_b=utara|terminus_b=[[Palembang]]|formed=|history=|system=|junction=Simpang Susun KTM Rambutan<br />Simpang Susun [[Pemulutan, Ogan Ilir|Pemulutan]]<br />Simpang Susun [[ |
{{infobox road|country=IDN|type=Tol|name=Jalan Tol Palembang-Indralaya|maint=|length_km=22|direction_a=selatan|terminus_a=[[Indralaya]]|beltway_city=|direction_b=utara|terminus_b=[[Palembang]]|formed=|history=|system=|junction=Simpang Susun KTM Rambutan<br />Simpang Susun [[Pemulutan, Ogan Ilir|Pemulutan]]<br />Simpang Susun [[Jalan Tol Kayuagung–Palembang–Betung|Tol Kalpatung]]}} |
||
'''Jalan Tol Palembang-Indralaya''' (disingkat '''Jalan Tol Palindra''') adalah [[jalan tol]] yang dibangun di [[Sumatra Selatan]]. Tol ini mempunyai panjang seluas 22 kilometer dan dibagi dalam tiga seksi:<ref name="tirto.id_JokowiResmikanT">{{Cite web |title=Jokowi Resmikan Tol Palembang-Indralaya |last=Putsanra |first=Dipna Videlia |work=tirto.id |date= |accessdate={{date|2017-12-10}} |url=https://tirto.id/jokowi-resmikan-tol-palembang-indralaya-cyiv |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> |
'''Jalan Tol Palembang-Indralaya''' (disingkat '''Jalan Tol Palindra''') adalah [[jalan tol]] yang dibangun di [[Sumatra Selatan]]. Tol ini mempunyai panjang seluas 22 kilometer dan dibagi dalam tiga seksi:<ref name="tirto.id_JokowiResmikanT">{{Cite web |title=Jokowi Resmikan Tol Palembang-Indralaya |last=Putsanra |first=Dipna Videlia |work=tirto.id |date= |accessdate={{date|2017-12-10}} |url=https://tirto.id/jokowi-resmikan-tol-palembang-indralaya-cyiv |language= |quote= |archivedate= |archiveurl= |dead-url=no}}</ref> |
||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
Revisi per 30 Agustus 2019 11.12
Jalan Tol Palembang-Indralaya | |
---|---|
Informasi rute | |
Panjang: | 22 km (14 mi) |
Persimpangan besar | |
Ujung selatan: | Indralaya |
Simpang Susun KTM Rambutan Simpang Susun Pemulutan Simpang Susun Tol Kalpatung | |
Ujung utara: | Palembang |
Sistem jalan bebas hambatan | |
Jalan Tol Palembang-Indralaya (disingkat Jalan Tol Palindra) adalah jalan tol yang dibangun di Sumatra Selatan. Tol ini mempunyai panjang seluas 22 kilometer dan dibagi dalam tiga seksi:[1]
KTM Rambutan-Indralaya | 10 km | |
Pemulutan-KTM Rambutan | 5 km | |
Palembang-Pemulutan | 7 km |
Ruas Palindra menghabiskan dana sekitar Rp3,4 triliun yang bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN), investasi swasta, dan pinjaman ke PT Hutama Karya sebagai kontraktor yang ditunjuk pemerintah. Pembangunan jalan tol ini membutuhkan lahan seluas 302 hektare.
Sejarah
Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatra Selatan, Alex Noerdin, membuka jalan dengan melakukan peletakan batu pertama jalan Tol Palembang-Inderalaya (Palindra) di Ogan Ilir, Palembang, Sumatra Selatan, pada tanggal 30 April 2015. Tol Palindra adalah salah satu megaproyek Trans Sumatra[2] yang menelan dana investasi sebesar Rp 360 triliun dengan tahap awal ruas Palindra sepanjang 22 kilometer dan Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 150 kilometer.
Menteri Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Mulyono mengatakan, pembangunan ruas tol akan terintegrasi dengan pengembangan pelabuhan Merak-Bakaheuni. Jalan dari pelabuhan itu akan terkoneksi dengan Patunglaya hingga menuju pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA) sebagai program Nawa Cita Presiden Jokowi tentang Tol Laut.
Pada tanggal 12 Oktober 2017, Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol ini dan pengguna jalan dapat menggunakannya secara gratis hingga akhir tahun 2017.[1][3]
Simpang susun
Terdapat 2 simpang susun di jalan tol ini:
Gerbang tol
Ruas Palembang-Indralaya (Dikelola PT Hutama Karya (Persero)
Gerbang tol/simpang susun | KM | Lokasi | Destinasi |
---|---|---|---|
Jalan Tol Palembang - Indralaya Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Ramp Palembang | 00 | Pemulutan | BARAT Palembang Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II |
TIMUR Jakabaring Plaju | |||
Gerbang Tol Palembang | 1. Gerbang awal: Arah: Palembang 2. Gerbang akhir: Arah: Indralaya | ||
Jalan Tol Palembang - Indralaya Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Jalan Tol Kayuangung - Palembang - Betung Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Simpang Susun Jalan Tol Kapaltung | 02 | Pemulutan | Jalan Tol Kayuagung–Palembang–Betung |
Kayu Agung Lampung Betung | |||
Jalan Tol Kayuangung - Palembang - Betung Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Jalan Tol Palembang - Indralaya Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Simpang Susun Pemulutan | 07 | Pemulutan | Pemulutan |
Gerbang Tol Pemulutan | |||
Gerbang Tol KTM Rambutan | 12 | KTM Rambutan | KTM Rambutan |
Gerbang Tol KTM Rambutan | |||
Gerbang Tol Indralaya | 20 | Indralaya | 1. Gerbang awal: Arah: Indralaya 2. Gerbang akhir: Arah: Palembang |
Ramp Indralaya | 22 | SELATAN Kayu Agung Lampung | |
UTARA Prabumulih Muara Enim | |||
Jalan Tol Palembang - Indralaya Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir |
Referensi
- ^ a b Putsanra, Dipna Videlia. "Jokowi Resmikan Tol Palembang-Indralaya". tirto.id. Diakses tanggal 10 Desember 2017.
- ^ Liputan6.com. "Jokowi Resmikan Jalan Tol Palembang-Indralaya Seksi I". liputan6.com. Diakses tanggal 10 Desember 2017.
- ^ "Tol Palembang Indralaya Diresmikan, Gratis Sampai Akhir Tahun". Republika Online. Diakses tanggal 10 Desember 2017.
Ruas sebelumnya: Jalan Tol Indralaya - Muara Enim (rencana) |
Jalan Tol Trans Sumatra | Ruas berikutnya: Jalan Tol Kayuagung - Palembang - Betung |