Lompat ke isi

Matius 20: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Me iwan (bicara | kontrib)
k top: Perubahan kosmetika
 
Baris 1: Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= Matius 19 |previousletter= pasal 19 |nextlink= Matius 21 |nextletter= pasal 21 |book=[[Injil Matius]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 1 |category= [[Injil]] | filename= Codex Dublinensis (Mt 20,33-34).JPG |size=250px | name= Codex Dublinensis (Matthew 20,33-34) |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Injil Matius]] 20:33-34 pada [[Codex Dublinensis]] dari [[abad ke-6]], facsimile Schrivener (1894).</div>}}
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= Matius 19 |previousletter= pasal 19 |nextlink= Matius 21 |nextletter= pasal 21 |book=[[Injil Matius]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 1 |category= [[Injil]] | filename= Codex Dublinensis (Mt 20,33-34).JPG |size=250px | name= Codex Dublinensis (Matthew 20,33-34) |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Injil Matius]] 20:33-34 pada [[Codex Dublinensis]] dari [[abad ke-6]], facsimile Schrivener (1894).</div>}}


'''Matius 20''' (disingkat '''Mat 20''') adalah bagian dari [[Injil Matius]] pada [[Perjanjian Baru]] dalam [[Alkitab]] [[Kristen]], yang diyakini disusun menurut catatan [[Matius]], salah seorang dari [[Keduabelas Rasul]] [[Yesus]] [[Kristus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.</ref><ref>Hill, David. ''The Gospel of Matthew''. Grand Rapids: Eerdmans, 1981</ref><ref name="Schweizer">[[:en:Eduard Schweizer|Schweizer, Eduard]]. ''The Good News According to Matthew.'' Atlanta: John Knox Press, 1975</ref>
'''Matius 20''' (disingkat '''Mat 20''') adalah bagian dari [[Injil Matius]] pada [[Perjanjian Baru]] dalam [[Alkitab]] [[Kristen]], yang diyakini disusun menurut catatan [[Matius]], salah seorang dari [[Keduabelas Rasul]] [[Yesus]] [[Kristus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.</ref><ref>Hill, David. ''The Gospel of Matthew''. Grand Rapids: Eerdmans, 1981</ref><ref name="Schweizer">[[:en:Eduard Schweizer|Schweizer, Eduard]]. ''The Good News According to Matthew.'' Atlanta: John Knox Press, 1975</ref>


== Teks ==
== Teks ==

Revisi terkini sejak 10 September 2019 19.57

Matius 20
Injil Matius 20:33-34 pada Codex Dublinensis dari abad ke-6, facsimile Schrivener (1894).
KitabInjil Matius
KategoriInjil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
1

Matius 20 (disingkat Mat 20) adalah bagian dari Injil Matius pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, yang diyakini disusun menurut catatan Matius, salah seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[1][2][3][4]

Struktur isi

[sunting | sunting sumber]

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

"Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?"[5]

Perumpamaan tentang pekerja di kebun anggur ini mengajarkan bahwa perihal memasuki Kerajaan Allah adalah soal hak istimewa, bukan soal jasa. Di sini Kristus memperingatkan akan tiga sikap yang salah:

  • 1) Jangan merasa diri lebih unggul karena memiliki kedudukan atau tugas yang menguntungkan.
  • 2) Jangan lupa untuk turut merasakan kepedulian Allah yang ingin menawarkan kasih karunia-Nya kepada sekalian orang.
  • 3) Janganlah iri hati terhadap berkat rohani yang diterima oleh orang lain.[6]
[Yesus berkata:] "Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."[7]

Tebusan berarti suatu harga yang dibayar untuk memperoleh kebebasan seorang. Dalam karya penebusan Kristus, kematian-Nya merupakan harga yang dibayar untuk membebaskan manusia dari kuasa dosa. Orang percaya dibebaskan dari hukuman (Roma 3:25–26), dosa (Efesus 1:7) dan kematian (Roma 8:2). Istilah "banyak orang" dipakai dengan pengertian "semua orang" (1 Timotius 2:5–6).[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.
  3. ^ Hill, David. The Gospel of Matthew. Grand Rapids: Eerdmans, 1981
  4. ^ Schweizer, Eduard. The Good News According to Matthew. Atlanta: John Knox Press, 1975
  5. ^ Matius 20:15
  6. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  7. ^ Matius 20:28

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]