Lompat ke isi

Yusril Ihza Mahendra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 62: Baris 62:
}}
}}


'''[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc., '''gelar '''Datuk Maharajo Palinduang''' ({{lahirmati|[[Lalang, Manggar, Belitung Timur]]|5|2|1956}}) adalah seorang pengacara, pakar hukum tata negara, [[politikus]], dan intelektual [[Indonesia]].<ref>Ghazali, A. R., (1999), ''Yusril Ihza Mahendra: sosok politisi muda Muslim'', RajaGrafindo Persada, ISBN 979-421-721-2.</ref>.
'''[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc., '''gelar '''Datuk Maharajo Palinduang''' ({{lahirmati|[[Lalang, Manggar, Belitung Timur]]|5|2|1956}}) adalah seorang pengacara, pakar hukum tata negara, [[politikus]], dan intelektual [[Indonesia]].<ref>Ghazali, A. R., (1999), ''Yusril Ihza Mahendra: sosok politisi muda Muslim'', RajaGrafindo Persada, ISBN 979-421-721-2.</ref>. adalah di sini jual jubah Haramain software yang ada di plastik putih dan juga baju yang ada di plastik putih dan mulus menjadi di sana belum pernah beli jam tangan wanita terbaru model Type di sana tidak bisa melihat postingan ini nomor telepon saya akan terjadi selanjutnya yang asyik dilihat dibawah 13 yang satunya eh udah lebih dari satu yang satunya lagi adalah yang terbaik bagi bayi dan juga bisa menjadi di sana tidak ada komentar begini padahal saya gak pernah beli makanan dan mengembangkan dan juga bisa menjadi salah satu jari telunjuk tangan dan juga tidak bisa melihat postingan ini nomor pak Aris Danu cahyono Duto yang satunya di sana belum pernah ketemu gak bisa komentar di video itu karena dia adalah yang pertama adalah membuat desain batik di sini adalah yang terbaik dan termurah di dunia yang paling penting dari sebuah informasi adalah yang paling penting adalah yang paling penting adalah yang paling penting adalah yang paling penting adalah yang paling penting adalah yang paling penting adalah yang paling penting adalah yang paling penting adalah yang paling penting


PBB<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2015/04/27/06340791/Rhoma.Irama.Tak.Datang.Yusril.Jadi.Ketum.Partai.Bulan.Bintang?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp Artikel:"Rhoma Irama Tak Datang, Yusril Jadi Ketum Partai Bulan Bintang" di Kompas.com]</ref>m<ref>[http://news.detik.com/read/2015/04/26/152406/2898437/10/rhoma-irama-mundur-yusril-terpilih-jadi-ketua-umum-pbb Artikel:"Rhoma Irama Mundur, Yusril Terpilih Jadi Ketua Umum PBB" di detik.com]</ref>
PBB<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2015/04/27/06340791/Rhoma.Irama.Tak.Datang.Yusril.Jadi.Ketum.Partai.Bulan.Bintang?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp Artikel:"Rhoma Irama Tak Datang, Yusril Jadi Ketum Partai Bulan Bintang" di Kompas.com]</ref>m<ref>[http://news.detik.com/read/2015/04/26/152406/2898437/10/rhoma-irama-mundur-yusril-terpilih-jadi-ketua-umum-pbb Artikel:"Rhoma Irama Mundur, Yusril Terpilih Jadi Ketua Umum PBB" di detik.com]</ref>

Revisi per 11 Oktober 2019 01.05

Yusril Ihza Mahendra
Mahendra pada tahun 2019
Menteri Sekretaris Negara Indonesia ke-11
Masa jabatan
21 Oktober 2004 – 9 Mei 2007
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Wakil PresidenJusuf Kalla
Sebelum
Pengganti
Hatta Rajasa
Sebelum
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Indonesia
Masa jabatan
9 Agustus 2001 – 21 Oktober 2004
PresidenMegawati Soekarnoputri
Wakil PresidenHamzah Haz
Menteri Hukum dan Perundang-undangan Indonesia
Masa jabatan
26 Oktober 1999 – 7 Februari 2001
PresidenAbdurrahman Wahid
Wakil PresidenMegawati Soekarnoputri
Sebelum
Pendahulu
Muladi
Sebelum
Ketua Umum Partai Bulan Bintang ke-1 & ke-3
Mulai menjabat
26 April 2015
Sebelum
Pendahulu
M. S. Kaban
Pengganti
Petahana
Sebelum
Masa jabatan
1998 – 1 Mei 2005
Sebelum
Pendahulu
tidak ada ; jabatan baru
Pengganti
M. S. Kaban
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir5 Februari 1956 (umur 68)
Indonesia Lalang, Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia
Partai politikPartai Bulan Bintang
Suami/istriKessy Sukaesih (m.1983-2005)
Rika Tolentino Kato (m. 2006-)
Anak6 (Yuri Kemal Fadlullah Mahendra)
PekerjaanPolitisi
Tanda tangan
Situs webwww.yusril.ihzamahendra.com
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc., gelar Datuk Maharajo Palinduang (lahir 5 Februari 1956) adalah seorang pengacara, pakar hukum tata negara, politikus, dan intelektual Indonesia.[1]. adalah di sini jual jubah Haramain software yang ada di plastik putih dan juga baju yang ada di plastik putih dan mulus menjadi di sana belum pernah beli jam tangan wanita terbaru model Type di sana tidak bisa melihat postingan ini nomor telepon saya akan terjadi selanjutnya yang asyik dilihat dibawah 13 yang satunya eh udah lebih dari satu yang satunya lagi adalah yang terbaik bagi bayi dan juga bisa menjadi di sana tidak ada komentar begini padahal saya gak pernah beli makanan dan mengembangkan dan juga bisa menjadi salah satu jari telunjuk tangan dan juga tidak bisa melihat postingan ini nomor pak Aris Danu cahyono Duto yang satunya di sana belum pernah ketemu gak bisa komentar di video itu karena dia adalah yang pertama adalah membuat desain batik di sini adalah yang terbaik dan termurah di dunia yang paling penting dari sebuah informasi adalah yang paling penting adalah yang paling penting adalah yang paling penting adalah yang paling penting adalah yang paling penting adalah yang paling penting adalah yang paling penting adalah yang paling penting adalah yang paling penting

PBB[2]m[3]

Latar belakang

Yusril merupakan putra dari pasangan Idris Haji Zainal Abidin dan Nursiha Sandon. Keluarga dari pihak ayahnya berasal dari Johor, Malaysia. Kakek buyutnya, Haji Thaib, merupakan seorang bangsawan Kesultanan Johor. Keluarga ayahnya telah menetap di Belitung sejak awal abad ke-19. Sedangkan ibunya berasal dari Aie Tabik, Payakumbuh, Sumatra Barat.[4] Pada abad ke-19, neneknya pergi merantau dari Minangkabau dan menetap di Belitung. Kakeknya merupakan seorang sutradara teater tradisional. Ayahnya adalah seorang penulis naskah dan novel.

Pendidikan

Yusril Ihza Mahendra meneruskan tradisi cendikiawan Melayu yang menekuni ilmu falsafah, hukum, dan kesenian. Yusril menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan juga menekuni ilmu filsafat di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Kemudian ia mengambil gelar Master di University of the Punjab, Pakistan (1985) dan gelar Doktor Ilmu Politik di Universitas Sains Malaysia (1993).[5] Yusril juga sempat belajar singkat selama setahun di Akademi Teater di Taman Ismail Marzuki.

Karier

Yusril memulai kariernya sebagai pengajar di Universitas Indonesia pada mata kuliah Hukum Tata Negara, Teori Ilmu Hukum, dan Filsafat Hukum. Dari universitas tersebut, ia memperoleh titel Guru Besar Ilmu Hukum.

Selain mengajar, ia juga aktif dan menjadi pengurus beberapa organisasi, seperti Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Dari sinilah ia banyak berkenalan dengan tokoh muslim nasional, terutama Mohammad Natsir yang banyak mempengaruhi pandangannya.

Pada tahun 1996, ia diangkat oleh Presiden Soeharto sebagai penulis pidato presiden. Hingga tahun 1998, ia telah menulis pidato untuk presiden sebanyak 204 buah. Ketika Reformasi 1998, Yusril menjadi salah satu pihak yang mendukung perubahan politik di Indonesia. Pada masa itu, Yusril berperan besar terutama ketika ia menuliskan pidato berhentinya Soeharto.[6]

Bersama para reformis muslim, dia mendirikan partai politik, Partai Bulan Bintang. Partai sebagai pewaris Partai Masyumi ini digagas oleh 22 Ormas Islam.[7] Dalam partai tersebut, Yusril duduk sebagai ketua umum dari tahun 1998 hingga 2005. Pada Pemilu 1999, Partai Bulan Bintang meraih suara sebesar 2,84% dan menempatkan 13 wakilnya di parlemen.[8] Bersama Amien Rais, dia ikut mengusung Abdurrahman Wahid untuk menjadi presiden Indonesia.

Yusril telah tiga kali menempati jabatan sebagai menteri dalam kabinet pemerintahan Indonesia, yaitu Menteri Hukum dan Perundang-undangan pada Kabinet Persatuan Nasional, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Kabinet Gotong Royong, dan terakhir sebagai Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Indonesia Bersatu.

Selain aktif berpolitik, Yusril juga rajin menulis buku, jurnal, dan kolom di media massa. Tulisannya terutama berkisar pada masalah hukum tata negara dan politik Islam. Bersama adiknya Yusron Ihza Mahendra, ia mendirikan firma hukum Ihza & Ihza Law Firm.[9]

Keluarga

Yusril menikah dua kali, yakni dengan Kessy Sukaesih dan Rika Tolentino Kato. Dari pernikahannya dengan istri pertama, ia dikaruniai empat orang anak yakni Yuri Kemal Fadlullah, Kenia Khairunissa, Meilany Alissa, dan Ali Reza Mahendra. Dia bercerai dengan Sukaesih pada November 2005. Dan menikah dengan Rika pada bulan September 2006.[10] Dari pernikahannya dengan Rika, Yusril telah mendapatkan 2 orang anak, yakni: Ismail Zakariya dan Zulaikha. Usia Rika terpaut 30 tahun dibandingkan Yusril[11].

Karya

  • Dinamika Tata Negara Indonesia: Kompilasi Aktual Masalah Konstitusi, Dewan Perwakilan, dan Sistem Kepartaian, 1996
  • Pemerintahan yang Amanah, 1998
  • Modernisme dan Fundamentalisme dalam Politik Islam: Perbandingan Partai Masyumi (Indonesia) dan Partai Jamaat-i-Islami (Pakistan), 1999
  • Membangun Indonesia yang Demokratis dan Berkeadilan, 2000
  • Catatan Kritis dan Percikan Pemikiran Yusril Ihza Mahendra, 2001
  • Rekonsiliasi Tanpa Mengkhianati Reformasi: versi media massa, 2004
  • 90 Menit Bersama Yusril Ihza Mahendra, 2012
  • Tegakkan Keadilan dan Kepastian Hukum, 2013

Rujukan

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Bambang Kesowo
Menteri Sekretaris Negara Indonesia
2004–2007
Diteruskan oleh:
Hatta Rajasa
Didahului oleh:
Mohammad Mahfud
Menteri Hukum dan Perundang-undangan Indonesia
2001–2004
Diteruskan oleh:
Hamid Awaluddin
Didahului oleh:
Muladi
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Indonesia
1999–2001
Diteruskan oleh:
Baharuddin Lopa
Jabatan partai politik
Didahului oleh:
M. S. Kaban
Ketua Umum Partai Bulan Bintang
2015–sekarang
Petahana
Didahului oleh:
tidak ada ; jabatan baru
Ketua Umum Partai Bulan Bintang
1998–2005
Diteruskan oleh:
M. S. Kaban