Lompat ke isi

Zabaniah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bebasnama (bicara | kontrib)
k Bebasnama memindahkan halaman Zabaniyah ke Zabaniah menimpa pengalihan lama: Rujuk KBBI V
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
{{Islam}}{{Eskatologi Islam}}
{{Islam}}{{Eskatologi Islam}}
'''Zabaniyah''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: <font size=4>الزبانية</font>; Az-Zabâniyyah) adalah nama [[malaikat]]-malaikat yang bertugas menyiksa [[orang]]-orang di [[neraka]] dalam ajaran agama [[Islam]]. Ia digambarkan dengan sosok yang sangat garang dan sadis, tidak mengenal ampun terhadap orang yang telah masuk kedalam perut neraka. Zabaniah berjumlah 19 malaikat sebagaimana jumlah huruf ''basmalah'' dan Zabaniyah dipimpin oleh Malaikat [[Malik (malaikat)|Maalik]].
'''Zabaniah''' ([[Bahasa Arab|Arab]]: <font size=4>الزبانية</font>; Az-Zabâniyyah) adalah nama [[malaikat]]-malaikat yang bertugas menyiksa [[orang]]-orang di [[neraka]] dalam ajaran agama [[Islam]]. Ia digambarkan dengan sosok yang sangat garang dan sadis, tidak mengenal ampun terhadap orang yang telah masuk ke dalam perut neraka. Zabaniah berjumlah 19 malaikat sebagaimana jumlah huruf ''basmalah'' dan Zabaniah dipimpin oleh Malaikat [[Malik (malaikat)|Malik]].


== Wujud Zabaniyah ==
== Wujud Zabaniah ==
Penglihatan para malaikat itu bagaikan [[kilat]] yang menyambar, gigi mereka sepuh tanduk sapi, sedangkan bibir-bibir mereka menjulur sampai ketelapak kaki, kobaran api keluar dari mulut-mulut mereka, dan jarak antara kedua bahunya adalah sekitar perjalanan satu tahun. Dikatakan pula bahwa, Allah tidak menjadikan dalam hati mereka rasa belas kasihan dan lemah lembut sebesar semut kecilpun. Salah seorang dari mereka ada yang menyelam dalam lautan api neraka selama 70 tahun tetapi api neraka itu tidak membahayakan atas dirinya, karena sesungguhnya cahaya itu dapat mengalahkan api neraka.<ref>Terjemah Daqoiqul Akbar, karya: Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy.</ref>
Penglihatan para malaikat itu bagaikan [[kilat]] yang menyambar, gigi mereka sepuh tanduk sapi, sedangkan bibir-bibir mereka menjulur sampai ke telapak kaki, kobaran api keluar dari mulut-mulut mereka, dan jarak antara kedua bahunya adalah sekitar perjalanan satu tahun. Dikatakan pula bahwa, Allah tidak menjadikan dalam hati mereka rasa belas kasihan dan lemah lembut sebesar semut kecil pun. Salah seorang dari mereka ada yang menyelam dalam lautan api neraka selama 70 tahun, tetapi api neraka itu tidak membahayakan atas dirinya karena sesungguhnya cahaya itu dapat mengalahkan api neraka.<ref>Terjemah Daqoiqul Akbar, karya: Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy.</ref>


== Hadits mengenai Zabaniyah ==
== Hadis mengenai Zabaniah ==
Rasulullah bersabda: Siapa yang ingin supaya Allah selamatkan dia dari penanganan Malaikat Zabaniyah yang berjumlah 19 orang (malaikat penjaga neraka), maka hendaklah membaca ''Bismillahirrahmanirrahim'', niscaya Allah buatkan untuknya, dari setiap satu huruf itu sebuah surga.<ref>Hadits Riwayat Ibnu Mas'ud.</ref>
Rasulullah bersabda: Siapa yang ingin supaya Allah selamatkan dia dari penanganan Malaikat Zabaniah yang berjumlah 19 orang (malaikat penjaga neraka), maka hendaklah membaca ''Bismillahirrahmanirrahim'', niscaya Allah buatkan untuknya, dari setiap satu huruf itu sebuah surga.<ref>Hadits Riwayat Ibnu Mas'ud.</ref>


== Perbedaan pendapat tentang Zabaniyah ==
== Perbedaan pendapat tentang Zabaniah ==
Istilah Zabaniah dalam surah al-Alaq ayat 18 memang sebagian besar ditafsirkan sebagai nama diri dari malaikat yang diancamkan Allah bagi mereka yang menghalangi seseorang melakukan Salat,<ref>K.H. Qamaruddin Shaleh, H.A.A. Dahlan, Drs. M.D. Dahlan Asbabun Nuzul Latar belakang historis turunnya ayat-ayat alQur'an cetakan ke-2 Penerbit CV. Diponegoro Bandung 1975.</ref> akan tetapi A. Hassan dalam Tafsir al-Furqonnya menterjemahkan istilah Zabaniah pada ayat tersebut sebagai Tentara Tuhan yang gagah.<ref>A. Hassan, Tafsir al-Furqon, Pustaka Tamaam, Bangil, 1986, hal. 1219.</ref>
Istilah Zabaniah dalam surah al-Alaq ayat 18 memang sebagian besar ditafsirkan sebagai nama diri dari malaikat yang diancamkan Allah bagi mereka yang menghalangi seseorang melakukan salat,<ref>K.H. Qamaruddin Shaleh, H.A.A. Dahlan, Drs. M.D. Dahlan Asbabun Nuzul Latar belakang historis turunnya ayat-ayat alQur'an cetakan ke-2 Penerbit CV. Diponegoro Bandung 1975.</ref> Akan tetapi, A. Hassan dalam Tafsir al-Furqannya menerjemahkan istilah Zabaniah pada ayat tersebut sebagai Tentara Tuhan yang gagah.<ref>A. Hassan, Tafsir al-Furqon, Pustaka Tamaam, Bangil, 1986, hal. 1219.</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 19: Baris 19:
{{Reflist}}
{{Reflist}}


== Referensi ==
== Rujukan ==
{{Refbegin}}
{{Refbegin}}
* [http://www.dakwatuna.com/2008/iman-kepada-malaikat/ Iman Kepada Malaikat]
* [http://www.dakwatuna.com/2008/iman-kepada-malaikat/ Iman Kepada Malaikat]

Revisi per 27 Maret 2020 09.36

Zabaniah (Arab: الزبانية; Az-Zabâniyyah) adalah nama malaikat-malaikat yang bertugas menyiksa orang-orang di neraka dalam ajaran agama Islam. Ia digambarkan dengan sosok yang sangat garang dan sadis, tidak mengenal ampun terhadap orang yang telah masuk ke dalam perut neraka. Zabaniah berjumlah 19 malaikat sebagaimana jumlah huruf basmalah dan Zabaniah dipimpin oleh Malaikat Malik.

Wujud Zabaniah

Penglihatan para malaikat itu bagaikan kilat yang menyambar, gigi mereka sepuh tanduk sapi, sedangkan bibir-bibir mereka menjulur sampai ke telapak kaki, kobaran api keluar dari mulut-mulut mereka, dan jarak antara kedua bahunya adalah sekitar perjalanan satu tahun. Dikatakan pula bahwa, Allah tidak menjadikan dalam hati mereka rasa belas kasihan dan lemah lembut sebesar semut kecil pun. Salah seorang dari mereka ada yang menyelam dalam lautan api neraka selama 70 tahun, tetapi api neraka itu tidak membahayakan atas dirinya karena sesungguhnya cahaya itu dapat mengalahkan api neraka.[1]

Hadis mengenai Zabaniah

Rasulullah bersabda: Siapa yang ingin supaya Allah selamatkan dia dari penanganan Malaikat Zabaniah yang berjumlah 19 orang (malaikat penjaga neraka), maka hendaklah membaca Bismillahirrahmanirrahim, niscaya Allah buatkan untuknya, dari setiap satu huruf itu sebuah surga.[2]

Perbedaan pendapat tentang Zabaniah

Istilah Zabaniah dalam surah al-Alaq ayat 18 memang sebagian besar ditafsirkan sebagai nama diri dari malaikat yang diancamkan Allah bagi mereka yang menghalangi seseorang melakukan salat,[3] Akan tetapi, A. Hassan dalam Tafsir al-Furqannya menerjemahkan istilah Zabaniah pada ayat tersebut sebagai Tentara Tuhan yang gagah.[4]

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ Terjemah Daqoiqul Akbar, karya: Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy.
  2. ^ Hadits Riwayat Ibnu Mas'ud.
  3. ^ K.H. Qamaruddin Shaleh, H.A.A. Dahlan, Drs. M.D. Dahlan Asbabun Nuzul Latar belakang historis turunnya ayat-ayat alQur'an cetakan ke-2 Penerbit CV. Diponegoro Bandung 1975.
  4. ^ A. Hassan, Tafsir al-Furqon, Pustaka Tamaam, Bangil, 1986, hal. 1219.

Rujukan