Politik Brunei Darussalam: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
{{Politik Brunei}} |
{{Politik Brunei}} |
||
'''Politik [[Brunei Darussalam]]''' berbentuk [[Kerajaan mutlak]], dimana [[Daftar Sultan Brunei|Sultan Brunei]] sebagai [[Kepala negara]] dan [[Kepala Pemerintahan]] ([[Perdana Menteri Brunei]]). [[Eksekutif]] menjalankan pemerintahan. Brunei [[Majelis Negara Brunei|Dewan Perwakilan]] dengan 36 anggota, yang hanya bertugas sebagai konsultan. |
'''Politik [[Brunei Darussalam]]''' berbentuk [[Kerajaan mutlak]], dimana [[Daftar Sultan Brunei|Sultan Brunei]] sebagai [[Kepala negara]] dan [[Kepala Pemerintahan]] ([[Perdana Menteri Brunei]]). [[Eksekutif]] menjalankan pemerintahan. Brunei [[Majelis Negara Brunei|Dewan Perwakilan]] dengan 36 anggota, yang hanya bertugas sebagai konsultan. |
||
Berdasarkan [[konstitusi]] Brunei tahun 1959, [[Hassanal Bolkiah dari Brunei|Hassanal Bolkiah]], adalah [[Kepala negara]] dengan otoritas eksekutif penuh, termasuk dalam keadaan genting sejak 1962. Peran sultan diabadikan dalam filsafat nasional yang dikenal sebagai "[[Melayu Islam Beraja]]" (MIB), atau [[Kerajaan]] [[Suku Melayu|Melayu]] [[Islam]]. Negara dibawah hipotesa[[darurat militer]] sejak terjadi pemberontakan pada awal 1960-an dan dijatuhkan oleh tentara [[Britania Raya|Inggris]] dari [[Singapura] |
Berdasarkan [[konstitusi]] Brunei tahun 1959, [[Hassanal Bolkiah dari Brunei|Hassanal Bolkiah]], adalah [[Kepala negara]] dengan otoritas eksekutif penuh, termasuk dalam keadaan genting sejak 1962. Peran sultan diabadikan dalam filsafat nasional yang dikenal sebagai "[[Melayu Islam Beraja]]" (MIB), atau [[Kerajaan]] [[Suku Melayu|Melayu]] [[Islam]]. Negara dibawah hipotesa[[darurat militer]] sejak terjadi pemberontakan pada awal 1960-an dan dijatuhkan oleh tentara [[Britania Raya|Inggris]] dari [[Singapura] |
||
Sektalah salah bener iki? |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 22 Agustus 2020 00.28
Artikel ini adalah bagian dari seri Politik dan Ketatanegaraan Brunei Darussalam |
Politik Brunei Darussalam berbentuk Kerajaan mutlak, dimana Sultan Brunei sebagai Kepala negara dan Kepala Pemerintahan (Perdana Menteri Brunei). Eksekutif menjalankan pemerintahan. Brunei Dewan Perwakilan dengan 36 anggota, yang hanya bertugas sebagai konsultan. Berdasarkan konstitusi Brunei tahun 1959, Hassanal Bolkiah, adalah Kepala negara dengan otoritas eksekutif penuh, termasuk dalam keadaan genting sejak 1962. Peran sultan diabadikan dalam filsafat nasional yang dikenal sebagai "Melayu Islam Beraja" (MIB), atau Kerajaan Melayu Islam. Negara dibawah hipotesadarurat militer sejak terjadi pemberontakan pada awal 1960-an dan dijatuhkan oleh tentara Inggris dari [[Singapura]