Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan: Perbedaan antara revisi
Baris 70: | Baris 70: | ||
== Usulan == |
== Usulan == |
||
{{/Johannes Leimena}} |
{{/Johannes Leimena}} |
||
{{/Nestor Lakoba}} |
|||
{{/Mosaik-mosaik Delos}} |
{{/Mosaik-mosaik Delos}} |
||
[[Kategori:Artikel pilihan]] |
[[Kategori:Artikel pilihan]] |
Revisi per 11 Februari 2021 15.00
|
Di sini komunitas menentukan artikel apa yang menjadi artikel pilihan. Artikel pilihan adalah karya terbaik komunitas Wikipedia yang memenuhi kriteria artikel pilihan. Pengusul calon diharapkan untuk memperbaiki artikel berdasarkan masukan yang diterima di sini. Suatu artikel tidak boleh diusulkan menjadi artikel pilihan bersamaan waktu dengan diusulkan jadi artikel bagus. Untuk mendapatkan status artikel pilihan, artikel tersebut harus mencapai konsensus yang menyetujui bahwa artikel yang diusulkan sudah memenuhi kriteria. Konsensus ditetapkan setelah komunitas menyetujuinya. Apabila setelah waktu yang lama masukan terhadap artikel belum diperbaiki atau konsensus tidak dapat dicapai, usulan akan ditolak. Pengusulan yang disetujui maupun ditolak nantinya diarsipkan di halaman terpisah setiap bulannya, lihat arsip pengusulan disetujui dan ditolak bulan ini. |
|
Prosedur pengusulan
Peninjauan artikel Untuk pengusul
Untuk pembaca
Penerimaan artikel
Setelah disetujui Suatu artikel yang sudah disetujui menjadi artikel pilihan akan dihapus dari halaman ini lalu didaftarkan terlebih dahulu ke halaman arsip, halaman artikel pilihan menurut topik, dan halaman jadwal usulan. |
Usulan
Lulus ditinjau beberapa pengguna, termasuk tinjauan komprehensif. Saran-saran sudah dijalankan, dan sudah dibuka selama hampir tiga bulan. Terima kasih untuk penulis dan para peninjau. Danu Widjajanto (bicara) 8 April 2021 08.27 (UTC)
- Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Artikel ini disetujui.
Johannes Leimena
Artikel yang saya dengan bantuan mas Jeromi Mikhael tulis (ulang) dari hampir nol di enWiki sampai rasanya cukup lengkap, lalu saya tulis ulang lagi di WBI. Ini masih artikel paling panjang yang pernah saya tulis. Juxlos (bicara) 24 Januari 2021 10.17 (UTC)
- Tag @HaEr48 yang sudah sempat baca artikelnya di Wikipedia Inggris Danu Widjajanto (bicara) 24 Januari 2021 12.27 (UTC)
- Komentar tambahan: barusan nominasi Jeromi Mikhael di enwiki sudah diterima menjadi Good Article. Juxlos (bicara) 15 Februari 2021 03.44 (UTC)
- ... dan saya interwikikan agar bisa dilihat. Jeromi Mikhael (bicara) 15 Februari 2021 03.53 (UTC)
- Ini hasil akhirnya kira-kira apakah sudah bisa dijadikan AP? Memohon pendapat yang berkomentar: @RianHS:, @HaEr48:, @Jeromi Mikhael:, dan @NawanPangestu95:. dwf² ✉ 2 April 2021 12.50 (UTC)
- ... dan saya interwikikan agar bisa dilihat. Jeromi Mikhael (bicara) 15 Februari 2021 03.53 (UTC)
Komentar RianHS
Halo! Komentar awal saya adalah tata bahasa sederhana, yaitu kata "dimana/di mana" yang tidak bisa digunakan sebagai kata hubung. Lihat di sini. — RianHS (bicara) 26 Januari 2021 06.45 (UTC)
- Sudah dibereskan. Juxlos (bicara) 28 Januari 2021 07.01 (UTC)
Komentar HaEr48
- dan mengetuai Parkindo antara 1950 hingga 1961: Usul agar disebutkan kepanjangan Parkindo ketika pertama kali disebut
- Selesai Sip
- ia pindah ke Cimahi dan belakangan Batavia untuk mengejar ilmu: Saran disebutkan tahun kepindahan ini
- Selesai Sip
- [mungkin aku bisa salah bisa benar] Apa Revolusi Nasional Indonesia biasanya lebih dikenal dengan "Perang Kemerdekaan" atau "Revolusi Kemerdekaan" ya? "National Revolution" sepertinya lebih ke sebutan dari orang luar?
- Sebenarnya begitu sih, tapi ya artikelnya dalam WBI juga ditulis sebagai nama itu. Mungkin kita bisa diskusi di artikel itu untuk ganti nama. Saya ganti di artikel Leimena jadi Perang Kemerdekaan Indonesia - "Revolusi" rasanya malah lebih sering dipakai dalam konteks G30S PKI ("Pahlawan Revolusi")
- "dokter kepala" : apa bisa diberi pranala atau penjelasan?
- Kalau di bahasa inggris istilahnya "chief physician", tapi kalau di sumber2 bhs Indonesia (Hitipeuw misalnya) disebut "Direktur" sih. Diganti jadi itu saja.
- Masa muda: Apa bisa disebutkan MULO dan HBS itu setara apa?
- SMP dan SMA masing-masing. Sudah masuk.
- keduanya tidak memegang kendali aktivitas PIM.: Bagaimana kok Ketua Umum tidak memegang kendali aktivitas? Apa bisa dijelaskan fungsinya apa sebagai ketua umum?
- Sudah dijelaskan. Simbolis saja sih kayaknya.
- "Periode pertamanya sebagai Menkes berakhir tanggal 30 Juli 1953, dan ia sempat menjabat beberapa bulan lagi setelahnya dalam Kabinet Burhanuddin Harahap" Sepertinya Kabinet Burhanudin Harahap baru dimulai 1955, jadi bukan "beberapa bulan setelahnya".
- Selesai Oke
- "meski ia tidak mengangkat sumpah sebagai anggota DPR, dan belakangan mengundurkan diri pada tanggal 10 Agustus 1959": Bagaimana kalau: meskipun ia mengundurkan diri pada tanggal 10 Agustus 1959 sebelum sempat mengangkat sumpah jabatan?
- selama sekitar 20 tahun tanpa terputus: Kalau membaca bagian tubuh artikel, sepertinya sempat terputus (paling tidak selama Kabinet Ali Sastroamidjojo II, dan di antara 1953 dan sebelum terbentuknya Kabinet Burhanuddin Harahap)?
- Selesai Diganti
- Salah seorang putrinya, Melani Leimena Suharli, belakangan menjadi wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat: Saran untuk disebut tahunnya
- Selesai Dimasukkan
Segitu dulu, nanti aku lanjutkan lagi. HaEr48 (bicara) 30 Januari 2021 22.59 (UTC)
Tambahan:
- Di referensi, alih-alih domain website mentah seperti perpusnas.go.id atau tirto.id, sebaiknya diberikan namanya (misal Perpustakaan Nasional Indonesia atau Tirto).
- Oke, diubah. Di enwiki karena gak ada artikel tirto.id biasanya. Juxlos (bicara) 15 Februari 2021 03.39 (UTC)
- Apakah konstituante.net itu tepercaya?
- @HaEr48: Menurut laman metode pengumpulan datanya, website ini didanai oleh British Academy for the BA/Leverhulme Small Grants programme, dibuat oleh Oxford Centre for Islamic Studies, dan dibantu oleh FISIPOL UI. Sedangkan data dari ANRI. Kalau menurut saya sih, ini mah lewat ya... Jeromi Mikhael (bicara) 15 Februari 2021 01.42 (UTC)
- +1. Data dari arsip ANRI, meskipun bisa dibilang sumber tangan pertama. dwf² ✉ 15 Februari 2021 02.26 (UTC)
- Sumber primer memang, tapi ya yang diambil sekadar data "Leimena itu anggota Konstituante" rasanya sih cukup akurat. Juxlos (bicara) 15 Februari 2021 03.36 (UTC)
- Komentarku di atas ada satu poin ("meski ia tidak mengangkat..") yang belum dijawab
- Jujur untuk poin ini saya juga gak begitu paham apa yang dimaksud sumber Seperempat abad DPR RI ini. Ada empat tokoh di halaman 633 yang disebut "belum mengangkat sumpah sebagai anggota DPR - dalam rangka UUD 1945 - mengundurkan diri pada tgl <Agustus 1959>. Tidak diberikan konteks lebih lanjut di sumbernya, mungkin ada yang bisa bantu interpretasi atau mengusulkan dikoreksi jadi apa? Juxlos (bicara) 15 Februari 2021 03.43 (UTC)
- @Juxlos: Begini, pasca dekrit presiden sukarno, DPR pemilu itu kan dibubarkan. Nah, sebagian besar anggotanya (termasuk Leimena) dipindahkan ke DPR baru, namanya DPR dalam rangka UUD 1945 (kita anggap DPR transisi aja lah). Yang menandai pembubaran DPR pemilu itu kan pelantikan DPR transisi. Tapi, di pelantikan tanggal 23 Juli 1959, dia gak dateng. Berarti dia belum sah menjadi anggota DPR, alias keanggotaan semu. Nah, setelah beberapa bulan, tepatnya pada tanggal 10 Agustus 1959, dia ngundurin diri, alias mencabut keanggotaan sepenuhnya.
- Ini juga salah satu masalah saya ketika susun infobox, apakah tanggal ini mau dihitung. Patokan saya adalah pelantikan, bukan penunjukan, jadi keanggotaan semu Leimena selama kira2 2 bulan di DPR Transisi saya gak hitung. Jeromi Mikhael (bicara) 15 Februari 2021 03.53 (UTC)
- Kalau pemahaman saya, ini berarti Leimena belum mengangkat sumpah sebagai anggota DPR baru yang menggantikan DPR hasil pemilu 1955 yang dibubarkan lewat Dekrit. Penetapan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1959 keluar tanggal 22 Juli 1959, kalau dia tidak ikut pelantikan tanggal 23 Juli berarti dia tidak pernah benar-benar jadi anggota DPR pasca-dekrit. dwf² ✉ 15 Februari 2021 04.26 (UTC)
- @David Wadie Fisher-Freberg: Sudah saya perbaiki. Mohon tanggapannya. Jeromi Mikhael Asido Sagala (bicara) 27 Februari 2021 15.09 (UTC)
- Sudah mantap, saya tidak ada keberatan untuk lanjut. Salam, dwf² ✉ 1 Maret 2021 12.15 (UTC)
- @David Wadie Fisher-Freberg: Sudah saya perbaiki. Mohon tanggapannya. Jeromi Mikhael Asido Sagala (bicara) 27 Februari 2021 15.09 (UTC)
Itu saja. Bagus sekali Juxlos dan Jeromi Mikhael. HaEr48 (bicara) 14 Februari 2021 15.40 (UTC)
- @HaEr48: Harusnya Juxlos aja. Saya nggak ngapa-ngapain, cuma numpang lewat bersihin infoboxnya, sama nyari nyari gambar. Jeromi Mikhael (bicara) 14 Februari 2021 15.42 (UTC)
Komentar Jeromi Mikhael
Saya sebenernya bekerjasama dengan Juxlos untuk membuat versi Bahasa Inggris dari artikel ini, namun karena saya tidak terlibat dalam proses penerjemahannya saya rasa saya boleh melakukan peninjauan.
- Saya sudah melakukan beberapa penyutingan terkait dengan tata bahasa. Diantaranya
- Penerjemahan acting di Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia harus melihat konteks. Untuk urusan ini saya mencari terjemahan resmi. Untuk plt menteri pendidikan saya ubah ke Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan ad-interim (seharusnya bukan mendikbud karena pada menteri PTIP ini setingkat dirjen yang dinaikkan Soekarno menjadi kementerian di masa kabinet 100 menteri). Untuk presiden istilah tepatnya adalah penjabat sementara (pjs). Mohon diingat pada masa itu istilah plt belum ada, dan pada masa sekarangpun itu istilah yang sangat jarang digunakan.
- dewan pertimbangan PDI -> dewan pertimbangan pusat PDI (itu nama aslinya)
- Laksamana (bintang empat) saya hapus kalimat di tanda kurung. Harusnya sudah jelas bahwa Laksamana Madya naik pangkat menjadi laksamana bintang empat.
- beberapa perbaikan terkait tanda koma dan penggunaan kata sambung
--Jeromi Mikhael (bicara) 6 Februari 2021 16.08 (UTC)
Komentar dwf²
Secara umum, bahasa yang digunakan oleh artikel ini saya rasa harus disederhanakan lagi, supaya luwes dan tidak terasa kaku sebagai sebuah terjemahan.
- "merupakan seorang tokoh politik yang juga seorang pahlawan nasional Indonesia" ---> mungkin bisa dirapikan menjadi "adalah seorang dokter, politisi, dan Pahlawan Nasional Indonesia".
- Selesai
- "Ia merupakan salah satu tokoh politik yang menjabat sebagai Menteri paling lama di bawah presiden Soekarno" ---> mungkin bisa dirapikan jadi "Ia tercatat sebagai salah satu Menteri dengan masa jabatan paling panjang selama masa pemerintahan Presiden Soekarno".
- Selesai
- "Leimena masuk" ---> mungkin lebih pas "Leimena duduk dalam 18 kabinet yang berbeda, dimulai dari Kabinet Sjahrir...."
- Selesai
- "sebagai seorang beragama Kristen dan berorang tua guru" ---> mungkin lebih pas "dari sebuah keluarga Kristen dengan orang tua yang berprofesi sebagai guru."
- Selesai
- "Sebagai seorang anak-anak" --> sederhanakan jadi "pada usia dini"
- Selesai
- "untuk mengejar ilmu" ---> sederhanakan jadi "untuk melanjutkan sekolah".
- Selesai
- Per Mas HaEr48 di atas, saya rasa buat Perang/Revolusi, lebih cocok Revolusi, mengingat Leimena sendiri seorang dokter sipil. Untuk artikel jenderal/pimpinan angkatan perang mungkin boleh memakai Perang. Kontekstual saja.
- Ya sudah, dibalikkan
- "Ia juga merupakan salah seorang saksi ditandatanganinya Supersemar" ---> sederhanakan menjadi "Ia menyaksikan penandatangan Supersemar"
- Selesai
- "dijadikan pahlawan nasional" --> mungkin bisa dikembangkan, lagi, "ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2010".
- Selesai
- "Selulusnya dari STOVIA" ---> mungkin lebih pas "setelah lulus dari STOVIA"
- Selesai
- "seusai meletusnya Gunung Merapi" ---> Merapi lumayan sering meletus, ini letusan kapan dan apa pentingnya?
- Selesai yang tahun 1930.
- "berkerja sama" ---> "bekerja sama"
- Selesai
- "dengan spesialisasi penyakit hati" ---> "sebagai seorang dokter spesialis penyakit hati".
- Selesai
- "Leimena masih bertugas di Tangerang sewaktu kemerdekaan Indonesia diproklamasikan" ---> bisa diubah jadi "Pada saat Proklamasi Kemerdekaan, Leimana sedang bertugas di Tangerang".
- Selesai
- "suatu organisasi ciptaan Johannes Latuharhary" ---> bisa diubah jadi "sebuah organisasi yang didirikan oleh Johannes Latuharhary"
- Selesai
- "Leimena berdiam" ---> usul jadi "Leimena bertempat tinggal"
- Selesai
- "karena Sukarno berada dalam diskusi" ---> usul jadi "tempat Sukarno sedang berunding dengan beberapa pimpinan G30S"
- Selesai
Salam, dwf² ✉ 13 Februari 2021 10.23 (UTC)
- @David Wadie Fisher-Freberg: Sudah saya perbaiki. Jeromi Mikhael Asido Sagala (bicara) 27 Februari 2021 15.01 (UTC)
Komentar NawanPangestu95
- "setelah lulus dari STOVIA, Leimena mulai bekerja di Centraal Burgerlijke Ziekenhuis (sekarang RS Cipto Mangunkusumo". Itu lupa dikapital.
- Selesai Hanif Al Husaini (bicara) 12 Maret 2021 04.54 (UTC)
- "Seusai invasi Jepang, RS Banyu Asin sempat diduduki pasukan Jepang sementara sebelum Leimena diperbolehkan kembali bekerja" --> "Seusai invasi Jepang, RS Banyu Asin sempat diduduki pasukan Jepang untuk sementara sebelum Leimena diperbolehkan kembali bekerja".
- Selesai
- "Ketika perang kemerdekaan sudah usai, kondisi layanan kesehatan masyarakat di Indonesia berada di bawah harapan para pemimpin Republik". Mungkin lebih baik diganti dengan "pelayanan".
- Selesai
- "Sebagai Menteri Kesehatan, Leimena memandang kesehatan masyarakat sebagai komponen penting untuk pembangunan Indonesia dan untuk memajukan sosioekonomi masyarakat, dan karena itu ia berfokus untuk mengembangkan sistem profilaksis (pencegahan) dan kebersihan di wilayah-wilayah pedesaan". --> "Sebagai Menteri Kesehatan, Leimena memandang kesehatan masyarakat sebagai komponen penting untuk pembangunan Indonesia dan untuk memajukan sosioekonomi masyarakat, karena itu ia berfokus untuk mengembangkan sistem profilaksis (pencegahan) dan kebersihan di wilayah-wilayah pedesaan".
- Selesai Juxlos (bicara) 2 April 2021 23.55 (UTC)
NawanPangestu95 4 Maret 2021 14.54 (UTC)
Sedikit tambahan Itu ada pranala merah yang nyempil: Dewan Nasional. Sepertinya bisa dibirukan. Itu saja dari saya, mungkin ada tambahan dari yang lain. Salam. NawanPangestu95 2 April 2021 23.46 (UTC)
- Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Artikel ini diangkat sebagai Artikel Pilihan setelah ditinjau secara komprehensif oleh satu pengguna dan pengusulan sudah berlangsung selama lebih dari sebulan. Selain itu, terdapat juga sedikit tambahan dari satu pengguna lainnya. Terima kasih atas kontribusi semua pengguna yang terlibat dalam pengembangan dan peninjauan artikel ini. Medelam (bicara) 15 Februari 2021 10.14 (UTC)
- Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Artikel ini disetujui.
Mosaik-mosaik Delos
- Pengusul: Danu Widjajanto (b • k • l)
- Status: Selesai
Artikel ini diterjemahkan dari artikel yang sudah menjadi AP di Wikipedia Inggris. Isinya dilengkapi dengan rujukan-rujukan akademis. Mohon masukannya untuk meningkatkan mutu artikelnya. Danu Widjajanto (bicara) 15 Desember 2020 17.39 (UTC)
Komentar Medelam
Sebagai komentar (sedikit) pada awal pengusulan, jika ini merupakan judul, PUEBI menyatakan "Bila bentuk ulang diberi huruf kapital, misalnya pada nama diri (nama lembaga, dokumen, dll.) atau judul (buku, majalah, dll.), bentuk ulang sempurna diberi huruf kapital pada huruf pertama tiap unsurnya, sedangkan bentuk ulang lain hanya diberi huruf kapital pada huruf pertama unsur pertamanya." Namun demikian, aku juga berpikir, apakah memang perlu diulang kata "mosaik"-nya? Mungkin aku usul Mosaik di Delos sebagai alternatif. Salam. Medelam (bicara) 16 Desember 2020 02.58 (UTC)
- Kayaknya sama saja sih, aku lebih condong ke mosaik-mosaik Delos karena menekankan kalau mosaiknya nggak cuma satu. Danu Widjajanto (bicara) 25 Januari 2021 09.55 (UTC)
- Ok, tentang judul artikel setelah saya pertimbangkan ulang sudah oke.
Tambahan mengenai referensi, referensi #4 "UNESCO ()." Mungkin bisa diperbaiki? Lalu juga terkait referensi #7, "Joyce (1979), hlm. 253, catatan kaki #1.", catatan kaki di sini merujuk ke catatan kaki yang mana ya? Medelam (bicara) 28 Januari 2021 01.36 (UTC)
- Sudah diperbaiki (tidak ada tahun terbitnya). Kalau untuk yang kedua, maksudnya di halaman 253, ada catatan kaki nomor 1 di bawah, referensinya dari situ. Danu Widjajanto (bicara) 28 Januari 2021 10.25 (UTC)
Komentar RianHS
Halo, Bung Danu Widjajanto. Saya mencoba meninjau topik yang kelihatannya sulit ini.
- Paragraf pembuka
- Saya menghapus beberapa tanda koma yang tidak diperlukan dalam bahasa Indonesia. Semoga berkenan.
- Trims
Danu Widjajanto (bicara) 25 Januari 2021 09.53 (UTC)
- Di takarir gambar pertama tertulis daimon, tetapi saat diklik, nama artikelnya daemon (mitologi klasik). Supaya konsisten, mana penulisan yang benar?
- @RianHS dua-duanya sah, daimon adalah bentuk Yunani, sementara daemon adalah bentuk Latin. Karena artikelnya mengacu kepada karya seni Yunani Kuno, yang dipakai bentuk Yunani. Danu Widjajanto (bicara) 25 Januari 2021 09.53 (UTC)
- "pada abad ke-2 SM dan awal abad pertama SM" → apa tidak lebih baik diseragamkan menjadi "pada abad ke-2 SM dan awal abad ke-1 SM" atau "pada abad kedua SM dan awal abad pertama SM"?
- Sudah aku seragamkan jadi angka (ke-2 SM, ke-1 SM). Danu Widjajanto (bicara) 25 Januari 2021 09.53 (UTC)
- "Di antara situs-situs arkeologi Yunani dari zaman Helenistik, Pulau Delos merupakan situs dengan salah satu kumpulan besar karya seni mosaik yang masih lestari" → agak sulit dipahami dalam sekali baca. Apa ada alternatif?
- Sudah aku ganti jadi "Pulau Delos merupakan situs dengan salah satu kumpulan karya seni mosaik terbesar yang masih bertahan hingga kini", bagaimana? Danu Widjajanto (bicara) 25 Januari 2021 09.53 (UTC)
- Kata "terbesar" bisa membuat pembaca membayangkan ukuran. Bagaimana kalau "terbanyak" seperti frasa "... situs-situs dengan paling banyak peninggalan mosaik Yunani Helenistik yang masih tetap lestari." di subjudul Signifikansi — RianHS (bicara) 25 Januari 2021 15.37 (UTC)
- Sudah aku ubah jadi "terbanyak", terima kasih. Danu Widjajanto (bicara) 26 Januari 2021 14.10 (UTC)
- Kata "terbesar" bisa membuat pembaca membayangkan ukuran. Bagaimana kalau "terbanyak" seperti frasa "... situs-situs dengan paling banyak peninggalan mosaik Yunani Helenistik yang masih tetap lestari." di subjudul Signifikansi — RianHS (bicara) 25 Januari 2021 15.37 (UTC)
- Sudah aku ganti jadi "Pulau Delos merupakan situs dengan salah satu kumpulan karya seni mosaik terbesar yang masih bertahan hingga kini", bagaimana? Danu Widjajanto (bicara) 25 Januari 2021 09.53 (UTC)
- Perkiraan waktu pembuatan
- "Sebagian besar diperkirakan berasal dari penghujung zaman Helenistik" → tak ada subjeknya.
- Sudah aku perjelas jadi "Sebagian besar dari mosaik-mosaik tersebut" Danu Widjajanto (bicara) 25 Januari 2021 09.53 (UTC)
- "yakni paruh kedua abad ke-2 dan awal abad pertama SM" → sama dengan di atas.
- Sudah aku konsistenkan. Danu Widjajanto (bicara) 25 Januari 2021 09.53 (UTC)
- "Beberapa mosaik diperkirakan berasal dari zaman Klasik.[6] Salah satu di antaranya diperkirakan berasal dari zaman Kekaisaran Romawi.[6]" → kalimatnya digabung saja, apalagi masih satu referensi.
- Sudah aku persatukan dalam ikatan abadi. Danu Widjajanto (bicara) 25 Januari 2021 09.53 (UTC)
- "Sesudah memenangkan Perang Makedonia III pada tahun 167 atau 166 SM, Republik Romawi menyerahkan Pulau Delos kepada Athena". Teks bahasa Inggrisnya to the Athenians → kepada orang-orang Athena? kepada pemimpin Athena?
- Sudah aku perjelas jadi "negara-kota Athena" Danu Widjajanto (bicara) 25 Januari 2021 09.53 (UTC)
- Karakteristik
- "dan direkat dengan semen" → direkatkan dengan semen?
- Sudah aku ubah. Danu Widjajanto (bicara) 25 Januari 2021 09.53 (UTC)
- "atau batu-batu genes pipih" → batu genes atau gneis, nama artikel pranalanya?
- Sudah aku ganti jadi "gneis", sesuai glosarium kateglo. Danu Widjajanto (bicara) 25 Januari 2021 09.53 (UTC)
- "Mayoritas dari rumah-rumah tinggal ini berdenah tidak beraturan. Jenis rumah tinggal terbanyak nomor dua adalah rumah-rumah tinggal yang memiliki pelataran tengah berperistilium." → bagaimana kalau dua kalimat ini digabungkan dan diberi kata penghubung "sementara"? Supaya pembaca lebih mudah memahami jenis rumah terbanyak nomor 1 dan nomor 2.
- Sudah aku gabung dengan kata hubung "sementara", terima kasih atas masukannya, bagus sekali. Danu Widjajanto (bicara) 25 Januari 2021 09.53 (UTC)
- "tetapi Vincent J. Bruno berpandangan" → ini siapa?
- Sudah aku beri keterangan kalau beliau adalah pakar sejarah seni.
Segini dulu. :) — RianHS (bicara) 25 Januari 2021 05.38 (UTC)
- @RianHS terima kasih banyak atas tinjauannya yang sangat bermanfaat, ditunggu lanjutannya :) Danu Widjajanto (bicara) 25 Januari 2021 09.53 (UTC)
Lanjut, ya, Danu Widjajanto.
- Signifikansi
- "Hariclia Brecoulaki asserts that the Delos mosaics represent the single largest collection of Greek mosaics." diterjemahkan menjadi "Hariclia Brecoulaki berpendapat bahwa mosaik-mosaik Delos merupakan kumpulan tunggal terbesar mosaik Yunani." → sama dengan tanggapan saya di atas, takutnya penggunaan kata "terbesar" membuat pembaca membayangkan ukuran.
- Sudah aku ganti jadi "Hariclia Brecoulaki berpendapat bahwa situs Pulau Delos memiliki kumpulan mosaik Yunani terbanyak" Danu Widjajanto (bicara) 26 Januari 2021 14.19 (UTC)
- "Ia juga mengemukakan bahwa hanya Pela, ibu kota Kerajaan Makedonia, saja yang ..." → strukturnya dipisahkan dengan janggal. Bagaimana kalau "saja" dihapus.
- Sudah aku hapus Danu Widjajanto (bicara) 26 Januari 2021 14.19 (UTC)
- "Syukurlah Philippe Bruneau sudah begitu banyak mendokumentasikan mosaik-mosaik Delos.[39]" dihapus saja dan digabungkan ke kalimat sebelumnya, misalnya menjadi "... serta memadainya literatur ilmiah mengenai kedua situs tersebut, berkat Philippe Bruneau yang sudah begitu banyak mendokumentasikan mosaik-mosaik Delos, sehingga memungkinkan dibuatnya perbandingan."
- Kalau aku ubah jadi begini gimana? Jadinya ada penghubungnya dengan kalimat sebelumnya: "Hal ini dimungkinkan oleh Philippe Bruneau yang sudah begitu banyak mendokumentasikan mosaik-mosaik Delos." Danu Widjajanto (bicara) 26 Januari 2021 14.19 (UTC)
- Kalau bisa Opus sectile dibirukan karena tak ada penjelasan lebih lanjut.
- Sudah aku birukan. Danu Widjajanto (bicara) 27 Januari 2021 18.54 (UTC)
- Rumah-rumah dan kawasan-kawasan
- "Kawasan Utara Pulau Delos" → apakah merujuk ke wilayah spesifik sehingga huruf U perlu ditulis kapital? Oh ya, frasa ini ditulis beberapa kali dalam artikel. Di versi bahasa Inggrisnya, huruf n hanya sekali dituliskan dengan huruf kecil, sisanya pakai huruf kapital.
- Sepertinya "kawasan utara" secara umum, jadi sekarang aku tulis dengan huruf kecil. Danu Widjajanto (bicara)
- Vestibula → apakah ditulis miring?
- Cetak miringnya aku hapus karena sudah ada di KBBI Danu Widjajanto (bicara) 27 Januari 2021 18.06 (UTC)
- Ada dua pranala Athena: (1) "serta gambar Athena dan Hermes", (2) "Mosaik Hermes dan Athena, abad ke-2 SM" → sepertinya keduanya lebih tepat diarahkan ke Athena (mitologi).
- Sudah aku ubah pranalanya. Danu Widjajanto (bicara) 27 Januari 2021 18.17 (UTC)
- Ini bukan tanggapan, saya hanya tergelitik dan baru tahu kalau pranala biru dalam artikel (mosaik Dionisos menunggang citah) bisa diarahkan langsung ke berkas.
- "Mosaik ini bertuliskan nama Asklepiades orang Arados" → Biasanya saya membaca frasa seperti ini dengan "Asklepiades dari Arados", tetapi kalau pemakaian kata "orang" sudah umum, ya sudah.
- Sudah aku ubah jadi "Asklepiades dari Arados" Danu Widjajanto (bicara) 27 Januari 2021 18.17 (UTC)
- Tambahan
- Untuk keseluruhan artikel, ada dua versi penulisan dari abad/tahun SM sampai abad/tahun SM.
- Versi pertama: abad/tahun yang disebut duluan, dituliskan SM-nya. Contoh: "pada abad ke-2 SM dan awal abad ke-1 SM".
- Versi kedua: abad/tahun yang disebut duluan, tidak dituliskan SM-nya. Contoh: "yakni paruh kedua abad ke-2 dan awal abad ke-1 SM".
- Bukan hal yang besar dan saya yakin pembaca akan paham, tetapi saya lebih sreg kalau versi pertama diterapkan ke keseluruhan artikel, kecuali yang sudah dituliskan serangkai, yakni "(tahun 80–20 SM)".
- Sudah aku konsistenkan dengan versi pertama Danu Widjajanto (bicara) 27 Januari 2021 18.17 (UTC)
- Sayang sekali calon AP halaman kategorinya merah semua, hehe. Lebih baik dibirukan.
- Sudah aku birukan semua. Danu Widjajanto (bicara) 27 Januari 2021 18.21 (UTC)
Sekian tinjauan dari saya. — RianHS (bicara) 25 Januari 2021 15.37 (UTC)
- @RianHS terima kasih banyak karena sudah meluangkan waktu untuk meninjau Danu Widjajanto (bicara) 27 Januari 2021 18.54 (UTC)
- Sama-sama. Saya Setuju artikel ini jadi AP. Semoga tinjauan saya sudah memenuhi unsur “peninjauan komprehensif”. — RianHS (bicara) 28 Januari 2021 01.30 (UTC)
- @RianHS terima kasih banyak karena sudah meluangkan waktu untuk meninjau Danu Widjajanto (bicara) 27 Januari 2021 18.54 (UTC)
- Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.