Serangan pada rumah Fatimah: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
| date = 632 CE |
| date = 632 CE |
||
| location = [[Medinah]] |
| location = [[Medinah]] |
||
|target=Mengambil kesetiaan dari Ali|Deaths=[[ |
|target=Mengambil kesetiaan dari Ali|Deaths=[[Fatimah az-Zahra]], [[Muhsin bin Ali]]}} |
||
[[File:Burning-door-1-1280x720.jpg|264x264px|Sebuah ilustrasi artistik dari narasi Syiah. |alt=An artistic illustration of the Shia narration|thumb]] |
[[File:Burning-door-1-1280x720.jpg|264x264px|Sebuah ilustrasi artistik dari narasi Syiah. |alt=An artistic illustration of the Shia narration|thumb]] |
||
{{Islam}} |
{{Islam}} |
Revisi per 17 Januari 2022 13.18
Nama asli | حادثة كسر الضلع |
---|---|
Tanggal | 632 CE |
Lokasi | Medinah |
Sasaran | Mengambil kesetiaan dari Ali |
Tewas | Fatimah az-Zahra, Muhsin bin Ali |
Bagian dari seri |
Islam |
---|
Bagian dari seri artikel mengenai |
Syiah |
---|
Portal Islam |
Umar di rumah Fatimah merujuk kepada peristiwa dimana Umar dan para pendukungnya datang ke rumah Fatimah az-Zahra, putri nabi Muhammad, tak lama setelah kematian Muhammad dalam rangka meraih persekutuan dari Ali dan para pengikutnya. Peristiwa tersebut, yang disebutkan dalam buku-buku akademisi Syiah, Sunni,[1][2] dan barat,[3] membuat Fatimah menggugurkan Muhsin bin Ali,[4][5] serta kematian Fatimah tak lama setelahnya.[6]
Lihat pula
Referensi
- ^ al-Tabari, Muhammad ibn Jarir. History of the Prophets and Kings.
- ^ Ibn Abed Rabboh. Al-Iqd ul-Fareed.
- ^ El-Hibri, Tayeb (2010). Parable and Politics in Early Islamic History: The Rashidun Caliphs. Columbia University Press. hlm. 44.
- ^ Al-Masudi. Isbaat al-Wilaayah. hlm. 142.
They attacked Fatimah’s (s.a.) house. They crushed the Chief of All Women behind the door so violently that it resulted in the miscarriage of Mohsin.
- ^ al-Shahrastaani, Muhammad. Al-Milal wa al-Nehal, Volume 1. hlm. 57.
- ^ Bihar al-Anwar, Volume 43. hlm. 171.
‘Fatimah’s (s.a.) death resulted from being pierced by the sword which claimed (the unborn) Mohsin’s life. The perpetrator of this crime was Qunfuz, who was acting on his master – Umar’s explicit command…’
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Madelung" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Rabboh" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Baladhuri" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Qutaybah" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Shayba" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Yaqoubi" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
<ref>
dengan nama "Tabari" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.