Lompat ke isi

Bahasa Sunda di Kabupaten Banyumas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 11: Baris 11:
** [[Bantarsari, Cilacap|Kecamatan Bantarsari]]
** [[Bantarsari, Cilacap|Kecamatan Bantarsari]]
** [[Karangpucung, Cilacap|Kecamatan Karangpucung]]
** [[Karangpucung, Cilacap|Kecamatan Karangpucung]]
|speakers=
|speakers=± 1–2 jiwa
|familycolor=Austronesia
|familycolor=Austronesia
|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
|fam2=[[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia|Melayu-Polinesia]]
Baris 24: Baris 24:
|notice=IPA
|notice=IPA
|ref=
|ref=
|date=2021
|date=2000
|map=Banyumas-Sundanese-Dialect-Map.png
|map=Banyumas-Sundanese-Dialect-Map.png
|mapcaption={{legend|#0080ff|Wilayah berbahasa Sunda Banyumas mayoritas}}
|mapcaption={{legend|#0080ff|Wilayah berbahasa Sunda Banyumas mayoritas}}

Revisi per 26 Mei 2022 14.58

Bahasa Sunda Banyumas
Basa Sunda Banyumas
ᮘᮞ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮘᮑᮥᮙᮞ᮪
Dituturkan di Indonesia
Wilayah Jawa Tengah
Penutur
± 1–2 jiwa (2000)
Lihat sumber templat}}
Status resmi
Diakui sebagai
bahasa minoritas di
Diatur olehIndonesia Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Kode bahasa
ISO 639-3
Lokasi penuturan
alt=   Wilayah berbahasa Sunda Banyumas mayoritas   Wilayah berbahasa Sunda Banyumas minoritas
  Wilayah berbahasa Sunda Banyumas mayoritas
  Wilayah berbahasa Sunda Banyumas minoritas
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Sunda Banyumas (bahasa Sunda: ᮘᮞ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ ᮘᮑᮥᮙᮞ᮪, translit. Basa Sunda Banyumas) adalah sebuah dialek bahasa Sunda yang dituturkan oleh masyarakat di wilayah barat daya provinsi Jawa Tengah tepatnya di Desa Dermaji, Kecamatan Lumbir dan Kecamatan Gumelar bagian selatan di Kabupaten Banyumas serta sebagian wilayah Kecamatan Bantarsari dan Kecamatan Karangpucung di Kabupaten Cilacap.[1] Bahasa Sunda yang dituturkan di Desa Dermaji termasuk bahasa Sunda yang tergolong kasar atau tidak mengenal tingkatan bahasa. Masyarakat Dermaji menyebutnya dengan istilah bahasa Sunda "badeolan".[2]

Sejarah

Wilayah yang merupakan pusat penuturan bahasa Sunda Banyumas terletak di Dusun Cijurig. "Ci" dalam bahasa Sunda berarti "air", sedangkan "Jurig" adalah hantu, demit atau dedemit dalam bahasa Sunda. Dusun Cijurig berada di Desa Dermaji, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas. Kabupaten Banyumas merupakan daerah yang masyarakatnya sehari-hari berbahasa Jawa Banyumasan atau "Ngapak". Selain Cijurig, di desa ini juga banyak dusun lain dengan nama berbau Sunda. Diantaranya, Cibrewek, Citunggul, Cireang, Ciposing, Cimencos, dan lain-lain.[3][4]

Tidak ada sumber primer, baik prasasti ataupun naskah tertulis yang menjelaskan sejarah awal keberadaan Desa Dermaji. Sejarah Desa Dermaji hanya dipahami dari cerita lisan yang disampaikan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Dari cerita-cerita lisan itu diyakini bahwa Desa Dermaji termasuk salah satu desa yang keberadaanya sudah cukup tua. Desa Dermaji diperkirakan sudah ada pada masa-masa berdirinya Kerajaan Galuh di Jawa Barat pada abad ke–6. Desa Dermaji masuk wilayah Kerajaan Galuh.[5]

Karena masuk dalam wilayah Kerajaan Galuh yang berbudaya Sunda, kehidupan masyarakat Desa Dermaji pun juga tidak lepas dari pengaruh budaya Sunda itu. Pengaruh paling besar bisa dilihat dari bahasa yang dituturkan oleh warga Desa Dermaji. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Guru Besar Ilmu Linguistik Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung, Prof. Dr. Cece Sobarna, tahun 1989, disimpulkan bahwa bahasa Sunda pernah menjadi bahasa tutur mayoritas masyarakat Dermaji.[6] Nama-nama tempat dan sungai, seperti, Cireang, Cukangawi, Cipancur, Citunggul, Cipeundeuy, Cibrewek, dan lain sebagainya menunjukkan adanya pengaruh kuat bahasa Sunda di Desa Dermaji.[7]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Yesaya Wisnu (8 Maret 2022). "Banyumas Dikenal Sundanya Jawa Tengah Lho, Ini Sejarahnya". m.solopos.com. Diakses tanggal 11 Maret 2022. 
  2. ^ Sobarna, C, 1989, Desa Dermaji, Ilmu Linguistik Universitas Padjajaran (UNPAD) Bandung
  3. ^ "Tragedi Punahnya Penutur Bahasa Sunda Di Banyumas". m.liputan6.com. Diakses tanggal 8 Februari 2022. 
  4. ^ "Berkelana Ke Wilayah Penutur Bahasa Sunda Di Jawa Tengah". kelananusantara.com. Diakses tanggal 26 Mei 2022. 
  5. ^ "5 Fakta Penggunaan Bahasa Sunda Di Jawa Tengah, Coba Bangkit Dari Kepunahan". m.merdeka.com. Diakses tanggal 8 Februari 2022. 
  6. ^ "Catatan Perjalanan Penutur Bahasa Sunda Di Banyumas Dan Faktor Yang Memengaruhi Kepunahannya". www.liputan6.com. Diakses tanggal 8 Februari 2022. [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ "Sejarah Desa Dermaji". www.dermaji.desa.id. Diakses tanggal 8 Februari 2022. 

Pranala luar